Anda di halaman 1dari 37

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.

DENGAN DIABETES MELLITUS

DI DESA JOMPO WETAN 01/01 KECAMATAN KALIMANAH

KABUPATEN PURBALINGGA

Disusun Oleh :

Ade Ima Jun Budhi Afandi

P1337420218133

3C

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY. S

DENGAN DIABETES MELLITUS

DI DESA JOMPO WETAN 01/01 KECAMATAN KALIMANAH

KABUPATEN PURBALINGGA

Nama pengkaji : Ade Ima Jun Budhi Afandi

Tanggal pengkajian : 8 Februari 2021

Jam pengkajian : 13.00 WIB

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga
Tn. K
2. Alamat kepala keluarga
Jompo Wetan rt 01/1 Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga
3. Komposisi keluarga
No Nama JK Umur Hub Pendidikan Pekerjaan Ket
1. Tn. K L 60 Suami S1 Pensiunan Sehat
2. Ny.S P 57 Istri S1 Wiraswata Sakit
3. An.A L 21 Anak SMA Mahasiswa Sehat
Genogram

Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: tinggal satu rumah
: menikah/keturunan
: Pasien
: laki-laki meninggal

: perempuan meninggal
4. Tipe keluarga
Keluarga ini tergolong dalam Keluarga Inti karena dalam satu rumah
terdapat ayah, ibu, dan anak.
5. Suku ayah : Suku Jawa
Suku ibu : Suku Jawa
6. Agama
Semua anggota Ny. S beragama Islam dan menjalankan ibadah dirumah
kadang di mushola terdekat.
7. Status sosial ekonomi keluarga
a. Pendapatan keluarga satu bulan
Penghasilan keluarga ± 2.500.000 perbulan yang diperoleh dari
hasil pensiunan Tn. K dan Ny.S sebagai wiraswasta.
b. Pengelolaan keuangan
Pengelolaan seluruh keuangan keluarga Ny. S dikelola
bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan individu dan
keluarga. Keluarga Ny. S mempunyai tabungan, dan perabotan
milik sendiri.
c. Pandangan keluarga terhadap pendidikan anggota keluarga
Keluarga Ny. S menganggap bahwa pendidikan adalah sesuatu
hal yang sangat penting untuk masa depan anaknya.
d. Nilai/keyakinan/agama yang bertentangan dengan kesehatan
Keluarga Ny. S mengatakan bahwa tidak memiliki keyakinan
yang betentangan dengan kesehatan.
8. Aktifitas rekreasi keluarga
a. Kebiasaan rekreasi dalam keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi berkunjung ke
rumah saudara setiap akhir bulan atau setiap akhir minggu
berkunjung kerumah nenek.
b. Keluarga menggunakan waktu senggangnya
Keluarga Ny. S memanfaatkan waktu senggangnya untuk
berkumpul dengan keluarga seperti menonton tv bersama.
B. Riwayat Perkembangan
1. Tahap perkembangan saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny. S saat ini adalah keluarga dengan 3
orang anak dan 1 telah menikah. Anak Ny. S sudah berkeluarga dan
memiliki satu orang cucu laki-laki. Mereka tidak tinggal bersama Tn.
S. Sedangkan 1 orang anak Ny. S masih tinggal bersama dengan Ny. S.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah membantu
orang tua lansia dan sakit-sakitan dari istri maupun suami dalam
masalah kesehatan. Seperti kurangnya perawatan dari keluarga Ny. S
pada dirinya sendiri yang mengalami diabetes mellitus.
3. Riwayat keluarga inti
a. Tn. K

Tn. K mengatakan bahwa dirinya tidak sedang sakit, Tn. K


mengatakan bahwa ia pernah dirawat di rumah sakit. Saat
dilakukan pemeriksaan tekanan darah 120/90 mmHg.

b. Ny. S
Ny. S mengatakan bahwa dirinya sering merasakan pusing atau
sakit kepala, saat dicek gula darah selalu tinggi. Ny. S
mengungkapkan bahwa didalam keluarga memiliki penyakit
keturunan yaitu diabetes mellitus. Ny.S sedikit tahu tentang
diabetes mellitus tetapi belum bisa mengontrol makanan dan
minuman pantangan. Penyakit yang diderita merupakan penyakit
keturunan dari bapak Ny. S. Saat dilakukan pengkajian tekanan
darah 130/90 mmHg.
c. An. A
An. A mengatakan bahwa dirinya tidak sedang sakit. Usaha yang
dilakukan jika sakit yakni berobat ke pelayanan kesehatan terdekat.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Tn. K dan Ny. S sudah meninggal karena usia lanjut. Bapak
Ny. S pernah memiliki riwayat diabetes mellitus.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah :
Jenis rumah : Permanen
a. Jenis bangunan : Bangunan Beton
b. Luas bangunan : 12 m2 terdiri dari 4 kamar tidur, 1 ruang tamu,
ruang keluarga, dapur, kamar mandi, serta ruang makan.
1
5
2
3
4 6
9

Keterangan :
1 : Kamar Tidur
2 : kamar tidur
3 : kamar tidur
4 : kamar tidur
5 : ruang tamu
6 : ruang tv
7 : kamar mandi
8 : ruang makan
9 : garasi dan halaman belakang
c. Luas pekarangan : 10 m2
d. Status kepemilikan rumah
Rumah Ny. S merupakan rumahnya.
e. Kondisi ventilasi rumah
Kondisi ventilasi rumah Ny. S baik dengan jumlah ventilasi 8
buah.
f. Kondisi penerangan rumah
Rumah keluarga Ny. S memiliki penerangan berupa lampu
deisetiap ruangan yang ada di rumah.
g. Kondisi pencahayaan rumah
Rumah keluarga Ny. S memiliki pencahayaan yang baik
disetiap ruangannya karena telah memiliki ventilasi disetiap
ruangan.
h. Kondisi lantai
Kondisi lantai di rumah keluarga Ny. S berupa lantai keramik
dan juga lantai semen.
i. Kebersihan rumah secara menyeluruh
Kebersihan rumah keluarga Ny. S terlihat bersih dan sedikit
rapi. Semua anggota keluarga Ny. S sangat memperhatikan
akan kebersihan dan kerapian didalam rumah.
j. Pembagian ruangan dirumah
Pembagian ruangan dirumah keluarga Ny. S sangat strategis
sehingga mudah dijangkau juga nyaman ditempati.
k. Pengelolaan sampah keluarga
Keluarga Ny. S mengelola sampah dengan baik yaitu sampah
yang ada dibuang di tempat sampah yang telah disediakan.
l. Sumber air bersih dalam keluarga
Keluarga Ny. S menggunakan sumber air bersih yang berasal
dari sumur gali yang ditutup dan kamar mandi keluarga berada
di dalam rumah.
m. Kondisi jamban keluarga
Keluarga Ny. S menggunakan jamban permanen di dalam
rumah.
n. Pembuangan limbah
Keluarga Ny. S dalam pembuangan limbah dibuang dastang
yang telah dirancang untuk membendung atau membuang
saluran limbah dari rumah ke dastang.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Ny. S hidup di lingkungan tempat tinggal pedesaan yang
sebagian warganya bekerja sebagai buruh, pedagang, dan sebagian
ada yang bekerja sebagai PNS. Sebagian besar tetangga Ny. S asli
Jawa yang berasal dari Purbalingga. Di sekitar lingkungan tempat
tinggal Ny. S juga mengadakan pengajian setiap hari rabu serta arisan
RT/RW. Keluarga Ny. S rutin mengikuti kegiatan perkumpulan RT
setiap bulannya.
3. Mobilisasi geografis keluarga
Tn. K dan Ny. S tinggal menetap di desa ini sudah sejak kecil. Ny. S
dan keluarga biasa berjalan kaki untuk berkunjung ke rumah tetangga,
jika akan pergi dengan jarak jauh biasanya mereka menggunakan
kendaraan motor seperti berobat atau ke rumah saudara.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny. S cukup aktif dalam perkumpulan RT/RW, dan
pengajian. Hubungan keluarga Ny. S dengan tetangga juga akrab dan
harmonis.
5. Sistem pendukung keluarga
Tn. K dan Ny. S beserta anaknya memiliki jaminan kesehatan berupa
BPJS. Jarak pelayanan kesehatan terdekat yaitu Puskesmas Kalimanah
berjarak 2 km dari rumah. Sumber-sumber pelayanan kesehatan yang
biasanya digunakan oleh keluarga Ny. S untuk memeriksa
kesehatanya yaitu Puskesmas Kalimanah, serta RS sebagai tempat
rujukan dari puskesmas.
D. Struktur Keluarga
1. Struktur komunikasi keluarga
Keluarga Ny. S menggunakan bahasa jawa untuk berkomunikasi
sehari-hari. Hubungan keluarga Ny. S cukup harmonis, saling
menghormati antar orangtua. Komunikasi dalam keluarga dilakukan
dengan terbuka terlihat dari pengkajian dimana mereka tampak
berdiskusi sebelum memberikan jawaban.
2. Struktur kekuatan keluarga
Jika keluarga Ny. S ada masalah, maka akan diselesaikan dengan
musyawarah dengan istri dan anaknya. Namun dalam pengambilan
keputusan tetap dilakukan Tn. K selaku kepala keluarga dan orang
tertua di rumah.
3. Struktur peran
a. Tn. K berperan sebagai Bapak dan pencari nafkah di keluarganya
serta sebagai pelindung keluarga dan pengambil keputusan saat
ada perselisihan atau masalah dalam keluarga.
b. Ny. S berperan sebagai Ibu dan pengurus rumah tangga di
keluarganya.
c. An. A berperan sebagai anak ketiga dari Tn. K dan Ny. S
4. Standar norma dan budaya
Norma dan budaya yang berlaku di keluarga Ny. S menyesuaikan
dengan norma dan budaya masyarakat keluarga Ny. S dimana
masyarakatnya saling menghormati orang yang lebih tua, saling
menyayangi anggota keluarga, dan patuh terhadap peraturan yang
telah disepakati dalam keluarga.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Menurut Ny.S senang karena dapat berkumpul dengan keluarga.
Keluarga tampak harmonis, saling memperhatikan satu sama lain serta
saling menghargai satu dengan yang lain, apabila anggota keluarga lain
yang membutuhkan bantuan makan keluarga Ny.S akan membantu
sesuai dengan kemampuannya
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny.S mengatakan keluarganya selalu berusaha menjaga
hubungan antar keluarga agar terjalin baik, biasanya anaknya datang
menemui Ny.S bersama An.A. Keluarga Ny.S membangun hubungan
baik dengan tetangga yang ada di sekitarnya terbukti dengan adanya
tetangga yang sering main ketempat Ny.S untuk berbincang bincang
dengan keluarga Ny.S
3. Fungsi Ekonomi
Ny. S mengatakan bahwa hanya mengandalkan uang kerja dan
pensiunan, dan penghasilan yang diperoleh cukup untuk makan dan
memenuhi kebutuhan sehari harinya serta menabung untuk
menyekolahkan anak anaknya.
4. Fungsi perawatan kesehatan
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny.S mengalami diabetes mellitus sudah 8 tahun yang lalu, Ny.S
memeriksakan dirinya ke Puskesmas ketika Ny. S sakit kepalnya
kambuh dan setelah diperiksa gula darahnya 361 gdl. Sejak saat itu
Ny. S selalu memeriksakan diri kepelayanan keehatan terdekat.
b. Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Ny.S mengtakan bahwa jika ada anggota keluarga yang sakit
langsung di periksaan ke puskesmas, Ny.S percaya bahwa semua
penyakit dapat disembuhkan dengan bantuan tenaga medis.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Ny.S mengatakan saat Ny.S sakit selalu meminum obat.
Dan keluarga Ny.S menyediakan atau memasak masakan yang
sederhana.
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah
yang sehat
Lingkungan rumah keluarga Ny.S terlihat lumayan bersih pada
lantainya, keluarga Ny.S menggunakan air sumur dan PAM,
halaman rumahnya ada pepohonan, Ny.S mengatakan selalu
membersihkan rumahnya jika sudah merasa kotor dan sudah tidak
merasa nyaman. Pembukaan jendela atau tirai jendela dibuka pada
pagi hari agar sinar matahari dapat masuk kedalam ruangan.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny.S mengatakan mempunyai kartu jaminan kesehatan
berupa BPJS.
f. Fungsi Reproduksi
Ny.T memiliki 3 anak.
5. Stress dan koping keluarga
a. Stres jangka pendek dan jangka panjang
1) Stresor jangka pendek
Stressor yang dirasakan keluarga Ny.S yaitu keluarga Ny.S
mengatakan tentang permasalahan anaknya yang masih sekolah
2) Stresor jangka panjang
Keluarga Ny. S mengatakan tentang permasalahan anakanya
yang masih pengangguran serta belum lulus d3 dan Ny.S yang
masih sakit.
b. Kemampuan keluarga bersepon terhadap masalah
Keluarga Ny.S mengatakan selalu mengingatkan Ny.S untuk tidak
terlalu memikirkan anaknya yang belum bekeja, agar kesehatan
Ny.S tidak terganggu dan keluarga Ny.S selalu berdoa untuk
meminta agar selalu diberi kesehatannya untuk semua anggota
keluarganya.
c. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Ny.S mengatakan menggunakan cara berdiskusi untuk
memecahkan maslah dan memperbanyak doa serta sholawat.
d. Stategi adaptasi disfungsional
Ny.S berusaha untuk menjaga kesehatan agar penyakit Diabetes
Mellitus dapat segera disembuhkan.
F. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatannya Ny.S berharap agar tidak kambuh lagi
2. Terhadap masalah keluarganya Ny.S berharap agar anaknya dapat
bekerja dan segera lulus d3
3. Terhadap masalah keuangan keluarga Ny.S ingin keuangannya lebih
cukup.
G. Pemeriksaan Fisik (pendekatan head to toe)
Jenis Tn. K Ny.S An. A
pemeriksaan
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis
Keadaan Baik Menderita Baik
Umum Diabetes
Mellitus
TTV TD: TD: TD : 100/60mmhg
120/90mmhg 130/90mmhg S: 36 °C
S: 36 °C S: 36 °C N: 89x/m
N: 90x/m N: 89x/m RR: 20x/m
RR: 20x/m RR: 20x/m

BB dan TB BB 55 Kg BB 45 kg BB 75 kg
TB 160 cm TB 150 cm TB 172 cm
Kepala Bentuk Bentuk Bentuk mesocepal
mesocepal mesocepal
Rambut Pendek Pendek beruban Pendek hitam
beruban
Mata Penglihatan Penglihatan Fungsi
sedikit sedikit penglihatan
terganggu terganggu normal
(Rabun jauh) (Rabun jauh)
Hidung Simetris, Simetris, bersih, Simetris, bersih,
bersih, tidak tidak ada polip, tidak ada polip,
ada polip, tidak tidak ada tidak ada kelainan
ada kelainan kelainan dan dan bentuk
dan bentuk bentuk
Telinga Simtres, fungsi Simtres, fungsi Simtres, fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran baik
normal normal
Mulut dan Mulut bersih, Mulut bersih, Mulut bersih, gigi
tenggorokan gigi ada yang gigi ada yang tidak ada yang
ompong, tidak ompong, tidak ompong, tidak ada
ada gangguan ada gangguan gangguan
menelan menelan menelan
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
benjolan benjolan benjolan
Jantung I: tidak terjadi I: tidak terjadi I: tidak terjadi
icterus icterus icterus
P:teraba icterus P:teraba icterus P:teraba icterus
cordis di ICSS cordis di ICSS cordis di ICSS
P:pekak P:pekak P:pekak
A:reguler A:reguler SI/S2 A:reguler SI/S2
SI/S2 Reguler, Reguler, SI/S2 Reguler, SI/S2
SI/S2
Paru-paru I:Pergerakan I:Pergerakan I:Pergerakan
dinding dada dinding dada dinding dada
simetris simetris simetris
P: taktil P: taktil fremitus P: taktil fremitus
fremitus normal pada normal pada
normal pada kedua paru kedua paru
kedua paru P: sonor P: sonor
P: sonor A: veskuler A: veskuler kanan
A: veskuler kanan & kiri & kiri ronchi (-/-),
kanan & kiri ronchi (-/-), Wheezing (-/-)
ronchi (-/-), Wheezing (-/-)
Wheezing (-/-)
Abdomen I:Simetris,data I:Simetris, datar I:Simetris, datar
r A:bising usus A:bising usus
A:bising usus normal 10x/m normal 10x/m
normal 10x/m P: timpani P: timpani
P: timpani P: nyeri tekan (-) P: nyeri tekan (-)
P: nyeri tekan
(-)
Punggung Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Genetalia Berjenis Berjenis kelamin Berjenis kelamin
kelamin laki- perempuan laki-laki
laki
Kulit Sawo mateng, Sawo mateng, Sawo mateng,
turgor kulit turgor kulit turgor kulit baik,
inelastis , inelastis,
Ektremitas Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot

5 5

5 5 5 5 5 5

3 3 5 5
II. ANALISA DATA

No Data Etiologi Problem


1. DS: - Ketidakefektifan
Ny.S mengatakan ingin pemeliharaan
mengubah pola makan yang kesehatan (00099)
baik dan sehat untuk penyakit
diabetes mellitus untuk sehari-
hari.
DO:
Ny.S belum bisa mengontrol
karena setiap anggota
keluarganya membawa
makanan kerumah selalu ingin
dinikmatinya.
2. DS: - Kesiapan
Keluarga Ny.S mengatakan meningkatkan
belum mengetahui informasi pengetahuan
tetang Diabetes Mellitus dan (00161)
ingin mengetahui lebih dalam
tetang Diabetes Melitus
DO:
Keluarga Ny.S
mengeskpresikan ingin
mengetahui informasi tentang
Diabetes Mellitus
III. SKORING DAN PRIORITAS MASALAH

a. Dx : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)


Kriteria Skor Pembenaran

Sifat masalah 2/3 × 1 = 2/3 Keluarga Ny.S mengatakan ingin


mengubah pola makan yang baik dan
(bobot 1)
sehat untuk penyakit diabetes
Skala : mellitus untuk sehari-hari.

3 : actual

2 : resiko

1 : sejahtera

Kemungkinan 2/2 × 2 = 2 Kemungkinan masalah dapat diubah


masalah dapat diubah sebagian karena keluarga Ny. S
(bobot 2) kooperatif selama motivasi sesama
anggota keluarga untuk bersama
Skala :
sama memotivasi dan mendukung
2 : mudah makanan pantangan diabetes mellitus
Ny.S
1 : sebagian

0 : tidak dapat

Potensial masalah 2/3 × 1 = 2/3 Potensi dapat dicegah cukup karena


untuk dicegah Keluarga Ny. S mengatakan bersedia
untuk mengikuti anjuran yang
(bobot 1)
diberikan oleh tenaga medis untuk
Skala : rutin memeriksakan kesehatan dan
minum obat agar Diabetes Melitus
3 : tinggi
dapat terkontrol meskipun pola
2 : cukup makan Ny. S masih sembarangan.
1 : rendah

Menonjolnya 0/2 × 1 = 0 Ny. S mengatakan sakit pada leher


masalah dan nyeri sendi dengan tekanan darah
yang tinggi yaitu 130/90 mmHg
(bobot 1)

Skala :

2 : berat, segera
ditangani

1 : tidak perlu segera


ditangani

0 : tidak dirasakan

Jumlah 3 1/3

b. Dx : Kesiapan meningkatkan pengetahuan (00161)

Kriteria Skor Pembenaran

Sifat masalah 2/3 × 1 = 2/3 Ny.S mengatakan hanya mengetahui


sedikit informasi tetang diabetes
(bobot 1)
mellitus
Skala :

3 : actual

2 : resiko

1 : sejahtera

Kemungkinan 1/2x2=1 Kemungkinan masalah dapat diubah


masalah dapat mudah karena keluarga Ny. S
diubah (bobot 2) kooperatif selama penyuluhan
kesehatan.
Skala :

2 : mudah

1 : sebagian

0 : tidak dapat

Potensial masalah 2/3x1=2/3 Potensi dapat dicegah cukup karena


untuk dicegah Keluarga Ny. S mengatakan bersedia
untuk mengikuti anjuran yang
(bobot 1)
diberikan oleh tenaga medis untuk
Skala : rutin memeriksakan kesehatan

3 : tinggi

2 : cukup

1 : rendah

Menonjolnya 0/2 × 1 = 0 Ny. S mengatakan sakit pada leher dan


masalah nyeri sendi dengan tekanan darah yang
tinggi yaitu 130/90 mmHg
(bobot 1)

Skala :

2 : berat, segera
ditangani

1 : tidak perlu
segera ditangani

0 : tidak dirasakan

Jumlah 2 1/3
IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)


2. Kesiapan meningkatkan pengetahuan (00161)

V. INTERVENSI

DX NOC NIC
Ketidakefekti Tujuan umum: Mengenal masalah
fan Setelah dilakukan tindakan kesehatan
pemeliharaan keperawatan selama proses NIC : Bantuan
kesehatan keperawatan 3x kunjungan sumber keuangan
(00099) diharapkan ketidakefektifan /pendapatan (7380)
pemliharaan kesehatan berkurang 1. Tentukan
Tujuan khusus: penggunaan
Mengenal masalah kesehatan sistem perawatan
Setelah dilakukan tindakan 3x30 kesehatan oleh
menit, keluarga Ny.S mampu pasien saat ini dan
mengenal masalah kesehatan dalam dampak
ketidakefektifan pemliharaan keuangan dari
kesehatan, dengan kriteria hasil penggunaannya
sebagai berikut : 2. Informasikan
NOC : perilaku patuh:diet yang kepada pasien
sehat (1621) pada layanan
Indikator Awa tujuan yang tersedia,
l melalui program-
Mencari 3 5 program negara
informasi tetang bagian dan
panduan nutrisi federal
baku 3. Bantu pasien
Memilih makann 3 5 dalam
sesuai dengan perencanaan
panduan nutrisi penempatan
yang perawatan jangka
direkomendasikan panjang, sesuai
Memakan sajian 3 5 kebutuhan
buah yang
diekomendasikan
perhari
Memakan sajian 3 5
sayuran yang
direkomendasikan
perhari
Keterangan:
1: tidak pernah dilakukan
2:jarang dilakukan
3:kadang-kadang dilakukan
4:sering dilakukan
5:dilakukan secara konsisten
Kesiapan Tujuan umum: Kemampuan
meningkatka Setelah dilakukan tindakan merawat anggota
n keperawatan selama proses keluarga yang sakit
pengetahuan keperawatan 3x kunjungan NIC : Pendidikan
(00161) diharapkan pengetahuan keluarga Kesehatan (5510)
Ny.S tentang Diabetes Melitus 1. bantu keluarga
dapat bertambah. untuk
Tujuan khusus: memperjelas
Mengenal masalah kesehatan keyakinan dan
Setelah dilakukan tindakan 3x30 nilai-nilai
menit, keluarga Ny.S mampu kesehatan
mengenal masalah kesehatan 2. ajarkan strategi
tentang Diabetes Melitus, dengan yang dapat
kriteria hasil sebagai berikut : digunakan untuk
NOC : Pengetahuan: Proses menolak
Penyakit (1803) perilaku yang
Indikator Awal Tujuan tidak sehat atau
Faktor-faktor beresiko
penyebab dan daripada
3 5
faktor yang memberikan
berkontribusi saran untuk
Tanda dan gejala menghindari
2 5
penyakit atau mengubah
Strategi untuk perilaku
meminimalkan 3. lakukan
3 5
perkembangan demonstrasi
penyakit ketika
Keterangan skala: mengajarkan
1: Tidak ada pengetahuan kemampuan
2: Pengetahuan terbatas psikomotorik
3: Pengetahuan sedang 4. libatkan

4: Pengetahuan banyak keluarga dalam


5: Pengetahuan sangat banayk perencanaan dan
rencana
implementasi
gaya hidup atau
modifikasi
perilaku
kesehatan
5. tekankan
pentingnya pola
makan yang
sehat, tidur dan
berolahraga
VI. IMPLEMENTASI
Hari,
Dx Implementasi Respon Paraf
Tanggal
1,2 Senin, 8 Kunjungan 1 : Keluarga Tn. K
februari Perkenalan, hubungan kooperatif,
2021 dengan keluarga dirumah terdapat
10.00 (menjelaskan tujuan, Tn. K dan Ny. S.
lama kunjungan, Keluhan yang
frekuensi kunjungan), dirasakan Ny.S
mendiskusikan kontrak adalah belum
waktu, pengkajian data terlalu paham
keluarga, kontrak dengan Diabetes
waktu kunjungan Melitus
berikutnya.

Melakukan
pemeriksaan TTV - Tn. K :
pada Keluarga Ny.S TD: 120/90mmhg
S: 36
N: 90x/m
RR: 20x/m

- Ny.S :
TD: 130/90mmhg
S: 36
N: 89x/m
RR: 20x/m

An. A:
TD : 100/60
mmHg
S: 36
Terminasi, Kembali N: 89x/m
melaksanakan tugas RR: 20x/m
di Puskesmas
Kalibagor

1,2 Selasa,9 Kunjungan 2 : Keluarga Ny.S


februari Melakukan terbuka,
2021 pengkajian data menjawab
13.00 keluarga, pengkajian semua
lingkungan dan lain- pertanyaan
lain dengan
kooperatif, dan
bekerja sama.

Melakukan - Tn. K :
pengukuran TTV TD: 120/80mmhg
pada anggota S: 36
keluarga. N: 89x/m
RR: 20x/m

- Ny. S :
TD: 120/80mmhg
S: 36
N: 85x/m
RR: 20x/m

-An. A
TD:110/70 mmHg
S: 36
N: 86x/m
RR: 20x/m
Melakukan Keluarga Ny.S
Anamnesa dan kooperatif mau
pemeriksaan fisik dilakukan
anggota keluarga. pemeriksaan fisik,

Menekankan Ny.S
pentingnya pola mengatakan
makan yang sehat, dirinya sudah
tidur dan terkena
berolahraga. Diabetes
Melitus sekitar
8 tahun yang
lalu dan belum
terlalu paham
tentang
Diabetes
Melitus juga
makanan yang
harus dicegah

Memotivasi pasien Ny.S mengerti


dan keluarga untuk dan paham.
menjaga pola makan
dan minum yang
sehat dan dianjurkan
untuk mengurangi
konsumsi garam.
Menjelaskan Ny.S dan
kontrak waktu keluarga paham
kunjungan dan mengerti.
selanjutnya yaitu
dilakukan tindakan Ny.S
pendidikan menyetujui hari
kesehatan tentang rabu pukul
penyakit diabetes 10.00 WIB.
mellitus.
1,2 Rabu, 10 Kunjungan ke 3 :
februari - Melakukan - Ny.S
2021 pendidikan antusias
10.00 kesehatan dalam
tentang penyakit mendengark
Diabetes an materi
Melitus.
- Menjelaskan - Ny. S antusias
pengertian, dalam
tanda gejala, penyuluhan
komplikasi, dan dapat
faktor resiko, menjelaskan
pencegahan, dan kembali
penatalaksanaan
penyakit
Diabetes
Melitus
- Tn. K dan
- Menganjurkan
keluarga
dan memotivasi
paham dan
Tn. K untuk
mengerti
memotivasi agar
Ny.S merubah
perilaku yang
kurang sehat. - Ny.S dan
- Memotivasi dan keluarga
menganjurkan paham dan
Ny.S untuk mengerti.
menjaga
kesehatan. - Ny. S dan
- Melakukan keluarga
terminasi mengucapkan
berterima kasih terima kasih
dan dan merasa
menyampaikan senang
kunjungan
pendidikan telah
selesai. Tetapi
masih bisa
berkunjung
dilain waktu.
VII. EVALUASI

WAKTU DX CATATAN PERKEMBANGAN


Rabu 10 1 S : Keluarga Ny.S mengatakan ingin melaksanakan
februari pola makanan yang baik dan sehat untuk penyakit
2020 Diabetes Melitus
DO:
Ny.S belum bisa mengontrol karena keinginannya
yang besar untuk memakan makanan itu.
A : Masalah belum teratasi
Mengenal masalah kesehatan
Indikator Awal Tujuan Hasil
Mencari informasi 3 5 4
tetang panduan nutrisi
baku
Memilih makanan 3 5 4
sesuai dengan
panduan nutrisi yang
direkomendasikan
Memakan sajian buah 3 5 4
yang
direkomendasikan
perhari
Memakan sajian 3 5 4
sayuran yang
direkomendasikan
perhari
P : Menganjurkan keluarga memonitor perilaku
patuh:diet yang sehat
Rabu, 10 2 S:
februari Keluarga Ny.S mengatakan hanya mengetahui
2021 sedikit informasi tentang Diabetes Melitus dan ingin
mengetahui lebih dalam tentang Diabetes Mellitus
O:
Keluarga Ny.S mengeskpresikan ingin mengetahui
informasi tetang Diabetes Melitus
A : masalah teratasi sebagian
Mengenal masalah kesehatan
Indikator awal Tujuan Hasil
Faktor-faktor 3 5 4
penyebab dan
faktor yang
berkontribusi
Tanda dan gejala 2 5 3
penyakit
Strategi untuk 3 5 4
meminimalkan
perkembangan
penyakit
P : Menganjurkan keluarga memonitor perilaku dan
pola hidup sehat pasien.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Penyakit Diabete Melitus

Hari/Tanggal : Rabu, 10 Februari 2021

Sasaran : keluarga

Tempat : Rumah Klien

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit diharapkan sasaran
mengetahui tentang penyakit DM.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, sasaran diharapkan
dapat:
a. Menjelaskan kembali pengertian DM dengan tepat
b. Menyebutkan penyebab penyakit DM dengan tepat
c. Menyebutkan Tanda dan gejala penyakit DM dengan tepat
d. Menyebutkan pencegahan penyakit DM dengan tepat
B. SASARAN
Semua anggota keluaga
C. GARIS BESAR MATERI
1. Pengertin penyakit DM
2. Tanda dan gejala penyakit DM
3. Faktor resiko penyakit DM
4. Komplikasi penyakit DM
5. Pencegahan penyakit DM
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan - Menyampaikan
salam
- Perkenalan diri
- Menjelaskan tujuan
- Apersepsi
2 7 menit Pelaksanaan - Menjelaskan dan
menguraikan materi
- Memberi kesempatan
peserta untuk
bertanya
- Menjawab
pertanyaan peserta
yang belum jelas
3 7 menit Evaluasi - Feedback
- Memberikan reward
4 3 menit Terminasi - Menyimpulkan hasil
peyuluhan
- Mengakhiri kegiatan
(salam)

E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. MEDIA
1. Leaflat
H. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
a. Persiapan Media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan
siap digunakan. Media yang akan digunakan adalah leaflet.
b. Persiapan Alat
Alat yang digunakan dalam penyuluhan sudah siap dipakai. Alat yang
dipakai yaitu leaflet.
c. Persiapan Materi
Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan dalam
bentuk makalah dan akan disajikan dalam bentuk leaflet untuk
mempermudah penyampaian.
d. Undangan atau Peserta
Dalam penyuluhan ini yang diundang yakni semua anggota keluarga
2. Proses Penyuluhan
a. Kehadiran 80% dari seluruh undangan
b. 60% peserta aktif mendengarkan materi yang disampaikan.
c. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara
penyuluh dan peserta.
d. Peserta yang hadir diharapkan tidak ada yang meninggalkan tempat
penyuluhan.
e. 20% peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi yang diberikan.
3. Hasil penyuluhan
a. Jangka Pendek
• 60% dari peserta dapat menjelaskan pengertian penyakit DM
dengan benar
• 60% dari peserta dapat menyebutkan faktor reiko penyakit DM
dengan benar
• 60% dari peserta dapat menyebutkan komplikasi penyakit DM
dengan benar
• 60% dari peserta dapat menjelaskan pencegahan penyakit DM
dengan tepat
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai pentingnya
menerapkan serta memilih pencegahan penyakit DM yang sesuai
dengan kondisi klien.
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Penyakit DM
Penyakit Diabetes Melitus (DM) adalah penykit dimana kadar gula
didalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepas atau menggunakan
insulin.
Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan
hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme
karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi
insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya dan menyebabkan
komplikasi kronis mikrovaskuler, dan neuropati (Herdman & Kamitsuru,
2018)
2. Tanda Dan Gejala Penyakit DM
Menurut Purmoharjo (2019) gejala yang lazim terjadi pada diabetes mellitus
pada tahap awal sering ditemukan sebagai berikut :
1. Sering kencing
2. Rasa haus berlebihan
3. Rasa lapar berlebihan
4. Pndangan kabur
5. Mudah Lelah
6. Kadar gula darah tinggi
7. Luka lambat sembuh
8. Berat badan turun dratis
3. Faktor Resiko penyakit DM
1. Factor keturunan
2. Usia lebih dari 40 tahun
3. Gaya hidup yang kurang sehat
4. Kegemukan
5. Kurang beraktifitas dan berolahraga
4. Komplikasi penyakit DM
Menurut Mahardini (2020) komplikasi dari Diabetes Melitus antara lain :
1. Kerusakan jantung
2. Kerusakan saraf
3. Katarak dan kebutaan
4. Kerusakan ginjal
5. Disfungsi seksual
6. Kerusakan pembuluh darah
7. Kerusakan dan kematian jaringan
5. Pencegahan penyakit DM
1. Cek kadar gula darah secara teratur
2. Konsumsi nakanan yang sehat dan jaga pola makan yang baik
3. Menjaga berat badan ideal
DAFTAR PUSTAKA

Herdman. T. H & Kamitsuru, S. (2018). Diagnosis Keperawatan Definisi dan


Klasifikasi.2018-2020. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Purmoharjo, Hotma. (2019). Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem


Endokrin. Jakarta: EGC.

Mahardini. (2020). 8 Komplikasi Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai