Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY.

S DENGAN

PENYAKIT HIPERTENSI

DI DESA BENDOWANGEN 02/03 MAYONG JEPARA

Oleh :
FRENGKI AGUS SETIAWAN
NIM : 212019010025

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2021/2022
PENGKAJIAN KELUARGA

HARI/TANGGAL : Senin, 29 Agustus 2022


JAM : 09.00 WIB
OLEH : Frengki Agus Setiawan

I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. S (67 tahun)
2. Alamat : Desa Bendowangen RT. 02 RW. 03 Kecamatan Mayong
3. Pekerjaan KK : Petani
4. Pendidikan KK : SMA
5. Komposisi Anggota Keluarga

Status Imunisasi
No Nama JK Hubungan KK Umur Pendidikan Poli Hep Cam Ket
BCG DPT
o aitis pak
65
1. Ny. S P Istri SMA - - - - - -
tahun
35
2. Tn. E L Anak SMA - - - - - -
tahun
25 Leng
3. Ny. D P Anak SMA √ √ √ √ √
tahun kap

Genogram

Ket :
: Meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien (Ny. S)
: Tinggal Serumah
6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga pada Ny. S adalah tipe lansia yaitu di dalam satu atap rumah berisi
suami dan istri yang telah lanjut usia dengan anak yang sudah bermisah untuk
membanggun keluarga baru.
7. Kewarganegaraan/Suku Bangsa
Suku serta bangsa berasal dari Jawa Tengah Indonesia, kebudayaan yang dianut
tidak bertentangan dengan masalah keluarga, sedangkan bahasa sehari-hari keluarga
adalah Jawa.
8. Agama
Agama yang dianut keluarga adalah agama Islam dan raji beribadah menjalankan
sholat, biasanya Tn. S dan Ny. S melakukan ibadah di mushola dengan berjama’ah.
9. Status Sosial Ekonomi
Kebutuhan Keluarga Tn. R didapatkan dari hasil bercocok tanam di sawah kurang
lebih penghasilannya setiap kali panen senilai Rp 2.000.000/ 6 bulan. Cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan ketika anggota keluarga sedang sakit biaya
yang digunakan keluarga untuk berobat adalah BPJS Kesehatan (Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial).
10. Aktifitas Rekreasi
Keluarga Ny. S jarang melakukan kegiatan rekreasi bersama, hanya kadang nonton
telivisi secara bersama-sama, tidak ada jadwal khusus untuk pergi ke tempat rekreasi
khusus.

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan yang sedang dilalui yaitu tahap perkembangan ke-8 yaitu
tahap perkembangan keluarga lanjut usia. Di usia yang sudah tidak muda Ny. S
menghabiskan waktunya dengan keluarga berbincang-bincang apapun dan terbuka
dengan keluarga dan bercocok tanam menjadi petani.
2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Keluarga Ny. S mengatakan cukup senang tinggal dirumah sendiri bersama suami
dan anak-anaknya, dan bertetangga dengan kakak kandungnya yang sudah
berkeluarga, disamping itu hubungan dengan tetangga juga cukup baik, saling tolong
menolong dan saling menghargai.
3. Riwayat Keluarga Inti
Riwayat kesehatan kepala keluarga, Tn. S sebagai pemimpin keluarga tidak memiliki
riwayat penyakit sama sekali. Sedangkan riwayat kesehatan Ny. S menderita
hipertensi sejak 5 tahun yang lalu, untuk riwayat kesehatan anak (Tn. E dan Ny. D)
yaitu tidak mempunyai riwayat penyakit sama sekali.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Riwayat kesehatan keluarga Ny. S yaitu ayah dari Ny. S mempunyai riwayat
hipertensi dan untuk Tn. S tidak ada riwayat kesehatan keluarga sebelumnya.

III. Lingkungan
a. Karekteristik Rumah
Rumah yang ditempati adalah rumah sendiri terdiri dari ruang tamu, kamar tidur
ruang tengah terdapat tempat tidur dan lemari pakaian, dapur dan kamar mandi.
Rumah nampak rapi dan bersih. Jendela ada pada ruang tamu dan bisa dibuka.

Denah Rumah

Keterangan :
Denah rumah Ny. S memiliki sirkulasi udara yang baik di setiap kamar memiliki
jendela yang mengarah keluar rumah, untuk pencahayaan di dalam rumah cukup.
Karakteristik rumah Ny. S berisi ruang tamu, 2 kamar, dapur, ruang keluarga, 1
kamar mandi. Cara pengaturan perabotan tertata dengan rapi, disapu setiap harinya.
Rumah sudah bertembok, memiliki 3 jendela. Berada di ruang tamu, dan di 2 kamar.
Untuk mandi memakai air sumur kemudian untuk memasak serta minum memakai
air gallon isi ulang.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Karakteristik tetangga Ny. S Hubungan antar tetangga baik, saling membantu jika
membutuhkan pertolongan. Ramah dan saling menyapa satu sama lain.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny. S mengatakan tidak pernah pindah dari rumahnya karena sudah merasa
senang dan nyaman tinggal di rumahnya sendiri.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Perkumpulan keluarga serta komunikasi dengan masyarakat Ny. S mengaku sering
berkumpul bersama keluarga besarnya. Interaksi dengan masyarakat baik Ny. S aktif
mengikuti pengajian.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Ny. S mengatakan jika salah satu anggota sakit selalu saling merawat dan
menggunakan fasilitas kesehatan seperti puskesmas. Keluarga Ny. S sering saling
membantu begitu juga dengan lingkungan sekitarnya.

IV. Struktur Keluarga


a. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga selalu berkomunikasi secara terbuka antar anggota keluarga, setiap anggota
keluarga bebas menyampaikan keluhan. Pengambil keputusan adalah Tn. S sebagai
KK dan atas pertimbangan Ny. S sebagai istri. Anggota keluarga bertemu setiap hari,
waktu yang tersering adalah malam hari dan biasanya digunakan untuk
berkomunikasi dengan semua anggota keluarga.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam membuat keputusan selalu dibicarakan terlebih dulu terutama dengan Ny. S
sebagai istri, tetapi dalam pengambilan keputusan yang tersering diambil oleh Tn. S.
c. Struktur Peran (Formal dan Informal)
Dalam struktur peran Tn. S selaku suami sekaligus kepala keluaraga, Ny. S selaku
istri serta ibu dari anak-anak, dalam struktur Informal Tn. S dibantu oleh istrinya
juga dalam memenuhi kebutuhan.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga menganut agama Islam dan dalam keluarga diajarkan norma agama Islam
yang dianut keluarga kepada seluruh anggota keluarga, dan saling menghargai dalam
keluarga.

V. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Dalam keluarga satu sama lain saling menghormati dan mengasihi. Bila ada masalah
selalu dibicarakan bersama-sama.
b. Fungsi Sosial
Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu juga dengan
tetangga. Ny. S sering mengikuti kegiatan pengajian di lingkungan rumahnya bila
pusingnya tidak kambuh. Anggota keluarga diberi kebebasan untuk bergaul dengan
tetangga di lingkungan rumahnya.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Kemampuan keluarga mengartikan masalah Ny. S mengungkapkan bahwa dirinya
menderita hipertensi dengan TD 160/100 mmHg, sejak 5 tahun yang lalu
penyakitnya ini kumat kumatan, anggota keluarga yang lain juga mengetahui bahwa
Ny. S menderita hipertensi. Ny. S mengatakan sering pusing dan tidak bisa tidur
dengan cukup. Keluarga hanya menyarankan Ny. S untuk beristirahat serta makan
tepat waktu.
Kemampuan keluarga mengambil keputusan Jika Ny. S tekanan darah tinggi
keluarga menyarankan untuk istirahat dan jika sudah parah keluarga langsung
membawanya ke puskesmas, karena takut terjadi komplikasi atau memperparah
hipertensinya, Ny. S hanya meminum obat jika darah tingginya meningkat, tidak
pernah diminum secara teratur. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
jika Ny. S pusing dan tekanan darahnya meningkat anak-anaknya yang akan
merawat dengan baik begitupun sebaliknya jika anak-anak sakit demam atau lainya.
Kemampuan keluarga dalam menjaga lingkungan yang sehat Tn. S dan Ny. S
mengetahui cara membersihkan rumah dan lingkungan yang sehat, dengan cara
menyapu dan membersihkan debu-debu yang ada.
Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan, keluarga memanfaatkan
puskesmas, dokter serta fasilitas kesehatan lainya yang letaknya terjangkau, tetapi
Ny. S lebih memilih memakai puskesmas bila ada anggota yang sakit. Keuntungan
menggunakan fasilitas kesehatan adalah membantu mengatasi masalah kesehatan
yang ada dan terjangkau oleh keluarga Ny. S. Kebutuhan nutrisi keluarga Ny. S
mengatakan kebutuhan nutrisi keluarganya terpenuhi, setiap hari makan nasi dan
sayur dari hasil bercocok tanamnya dan jika ada tambahan buah seperti pisang dan
timun dari sawahnya. Kebiasaan tidur, istirahat, dan latihan Ny. S sering susah tidur,
tidur hanya 3-4 jam saja sedangkan Tn. S memiliki kebiasaan tidur cukup yaitu 7-8
jam.
d. Fungsi Reproduksi
Tn. S mengatakan fungsi reproduksi keluarganya baik dia memiliki 2 anak laki-laki
dan perempuan.
e. Fungsi Ekonomi
Tn. S mengatakan ekonominya sudah tercukupi dengan baik masalah kebutuhan
pokok tidak ada

VI. Stres dan koping Keluarga


a. Stresor jangka pendek dan panjang
Stresor jangka pendek Ny. S sering mengeluh pusing dan kesulitan tidur sedangkan
stressor jangka Panjang Ny. S khawatir karena tekanan darah tingginya selalu
meningkat dan menimbulkan komplikasi lainnya
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Tn. S selalu berdiskusi dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul
dalam lingkunga keluarga ataupun masyarakat. Keluarga selalu membawa anggota
keluarga yang sakit ke puskesmas yang terjangkau.
c. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang dimanfaatkan keluarga Tn. S jika ada problem baik dengan
keluarga maupun masyarakat keluarga berusaha menyelesaikan dengan diskusi.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn. S dalam menghadapi masalah selalu berjuang serta berdoa tetapi pada
ujungnya Allah SWT lah yang berkehendak.

VII. Pemeriksaan Fisik


Kepala keluarga
Pemeriksaan fisik
Tn. S
a. Tanda vital
Suhu 36,8 0C
Nadi 75 x/mnt
RR 20 x/mnt
TD 130/80 mmHg
b. Fisik
1. Kepala Rambut sebagian sudah beruban, bersih
2. Mata Konjungtiva tak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada keluhan
penurunan penglihatan
3. Telinga Simetris, tida ada serumen, tidak ada peradangan, tidak ada
keluhan penurunan pendengaran
4. Hidung Tidak ada sekret, mengeluh sering pilek, hidung terasa gatal
5. Mulut dan gigi Tidak ada keluhan, gigi geraham sudah tanggal
6. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
7. Dada/ thorax Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler, tidak ada keluhan
sesak dan nyeri. Ronkhi atau wheezing tidak ditemukan.
8. Abdomen Tidak ada pembesaran, bising usus (+), tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran hepar
9. Ektremitas Tidak ada edema, tidak ada kelainan bentuk, reflek patela +/+,
kekuatan otot
5555 5555
5555 5555
Anggota keluarga
Pemeriksaan fisik
Ny. S
a. Tanda vital
Suhu 36 0C
Nadi 80 x/mnt
RR 20 x/mnt
TD 160/100 mm Hg
b. Fisik
1. Kepala Rambut sebagian sudah beruban, bersih
2. Mata Konjungtiva tak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada keluhan
penurunan penglihatan.
3. Telinga Simetris, tida ada serumen, tidak ada peradangan, tidak ada
keluhan penurunan pendengaran
4. Hidung Hidung mukosa hidung lembab, tidak ada sekret, tidak ada
cuping hidung
5. Mulut dan gigi Tidak ada keluhan, gigi masih utuh
6. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
7. Dada/ thorax Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler, tidak ada keluhan
sesak dan nyeri. Ronkhi atau wheezing tidak ditemukan.
8. Abdomen Tidak ada pembesaran, bising usus (+), tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran hepar
9. Ektremitas Tidak ada edema, tidak ada kelainan bentuk, reflek patela +/+,
kekuatan otot
5555 5555
5555 5555
Anggota keluarga
Pemeriksaan fisik
Tn. E
a. Tanda vital
Suhu 36,5 0C
Nadi 90 x/mnt
RR 20 x/mnt
TD 120/80 mm Hg
b. Fisik
1. Kepala Rambut hitam, bersih
2. Mata Konjungtiva tak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada keluhan
penurunan penglihatan.
3. Telinga Simetris, tida ada serumen, tidak ada peradangan, tidak ada
keluhan penurunan pendengaran
4. Hidung Tidak ada sekret, mengeluh sering pilek, hidung terasa gatal
5. Mulut dan gigi Tidak ada keluhan, gigi masih utuh
6. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
7. Dada/ thorax Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler, tidak ada keluhan
sesak dan nyeri. Ronkhi atau wheezing tidak ditemukan.
8. Abdomen Tidak ada pembesaran, bising usus (+), tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran hepar
9. Ektremitas Tidak ada edema, tidak ada kelainan bentuk, reflek patela +/+,
kekuatan otot
5555 5555
5555 5555
Anggota keluarga
Pemeriksaan fisik
Ny. D
a. Tanda vital
Suhu 36,8 0C
Nadi 70 x/mnt
RR 20 x/mnt
TD 110/70 mm Hg
b. Fisik
1. Kepala Rambut hitam, bersih
2. Mata Konjungtiva tak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada keluhan
penurunan penglihatan.
3. Telinga Simetris, tida ada serumen, tidak ada peradangan, tidak ada
keluhan penurunan pendengaran
4. Hidung Hidung mukosa hidung lembab, tidak ada sekret, tidak ada
cuping hidung
5. Mulut dan gigi Tidak ada keluhan, gigi masih utuh
6. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
7. Dada/ thorax Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler, tidak ada keluhan
sesak dan nyeri. Ronkhi atau wheezing tidak ditemukan.
8. Abdomen Tidak ada pembesaran, bising usus (+), tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran hepar
9. Ektremitas Tidak ada edema, tidak ada kelainan bentuk, reflek patela +/+,
kekuatan otot
5555 5555
5555 5555

VIII.Harapan Keluarga
Keluarga mengharapkan perawat untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta
menyelesaikan masalah kesehatan Ny. S. Keluarga Tn. S juga berharap agar keluarganya
senantiasa diberi kesehatan, keluarga yang sakit semoga cepat sembuh, diberi
perlindungan sama Allah SWT. Asalkan sehat jiwa dan raga keluarga Tn. S mampu
bahagia dengan kesederhanaan yang mereka miliki. Yang dilakukan perawat untuk
mencapai harapan keluarga yaitu dengan memberikan asuhan keperawatan yang
komprehensif, melaksanakan implementasi sesuai dengan rencana keperawatan yang
ditetapkan, dan memberikan dukungan keluarga untuk mencapai status kesehatan yang
diinginkan.
ANALISA DATA

Masalah
No. Hari/Tgl Data
Keperawatan
1. Senin/ DS : Manajemen
29 - Ny. S mengatakan tidak teratur minum obat, kesehatan tidak
Agustus minum obat hanya saat tekanan darahnya tinggi efektif
2022 - Ny. S mengatakan tidak menjaga pola
10.00 makannya.
WIB - Ny. S mengatakan khawatir jika tekanan
darahnya terus meningkat dan menimbulkan
komplikasi yang lain.

DO :
- Ny. S tampak gagal melakukan tindakan untuk
mengurangi faktor resiko dengan tidak
memperhatikan diitnya
- Ny. S tampak gagal menerapkan pengobatan
secara rutin dalam kehidupan sehari hari
2. Senin/ DS : Gangguan pola
29 - Ny. S mengatakan sering tidak bisa tidur karena tidur
Agustus pusing serta khawatir jika tekanan darahnya
2022 terus meningkat dan menimbulkan komplikasi
10.10 yang lain, Tidur hanya 3-4 jam saja
WIB
DO :
- Ny. S tampak gelisah, tampak mengeluh sulit
tidur
- Ny. S tampak mengeluh pola tidur berubah
- TD : 160/100 mmHg, N : 80 x/menit, S : 36 ºC,
RR : 20x/menit.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif
2. Gangguan Pola Tidur
SKORING MASALAH
a. Diagnosa Keperawatan : Manajemen kesehatan tidak efektif
Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran
Sifat Masalah 1 3/3 x 1 = 1 Masalah sedang terjadi
Skala :
 Tidak/ kurang 3
sehat 2
 Ancaman 1
kesehatan
 Keadaan sejahtera
Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 2 Mudah karena tingkat
dapat diubah pendidikan yang cukup
Skala : dan mampu mencari
 Mudah 2 informasi melalui sosial
 Sebagian 1 media, Kondisi ekonomi
 Tidak dapat diubah 0 yang cukup, anggota
keluarga yang peduli
dengan kesehatan Ny. S
Potensial masalah dapat 1 3/3 x 1 = 1 Ny. S tidak mengetahui
dicegah bagaimana cara
Skala : menangani jika tekanan
 Tinggi 3 darah tinggi, diet
 Cukup 2 makanan yang harus
 Rendah 1 dikonsumsinya
Menonjolnya masalah 1 2/2 x 1 = 1 Ny. S menyadari masalah
Skala : tersebut harus diatasi agar
 Masalah berat, 2 tidak menumbulkan
harus ditangani komplikasi lainnya
 Ada masalah, tidak 1
perlu ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan
Skor 5

SKORING MASALAH
b. Diagnosa keperawatan : Gangguan pola tidur
c.
Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran
Sifat Masalah 1 3/3 x 1 = 1 Masalah sedang terjadi
Skala :
 Tidak/ kurang 3
sehat 2
 Ancaman 1
kesehatan
 Keadaan sejahtera
Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 2 Mudah karena tingkat
dapat diubah pendidikan yang cukup
Skala : dan mampu mencari
 Mudah 2 informasi melalui sosial
 Sebagian 1 media, Kondisi ekonomi
 Tidak dapat diubah 0 yang cukup, anggota
keluarga yang peduli
dengan kesehatan Ny. S
Potensial masalah dapat 1 2/3 x 1 = 0,5 Ny. S tidak mengetahui
dicegah bagaimana cara
Skala : menangani jika tekanan
 Tinggi 3 darah tinggi, diet
 Cukup 2 makanan yang harus
 Rendah 1 dikonsumsinya
Menonjolnya masalah 1 2/2 x 1 = 1 Ny. S menyadari masalah
Skala : tersebut harus diatasi agar
 Masalah berat, 2 tidak menumbulkan
harus ditangani komplikasi lainnya
 Ada masalah, tidak 1
perlu ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan
Skor 4,5
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
Domain dan Diagnosa Tujuan dan KH Intervensi
No. Data TTD
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1. DS : D.0116 Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi
-Ny. S mengatakan tidak Manajemen kesehatan tidak keperawatan selama 3 hari Indentifikasi kesiapan serta
teratur minum obat, minum efektif Ny. S mampu mengenal diit kemampuan klien untuk
obat hanya saat tekanan yang dianjurkan, mampu memperoleh informasi yang akan
darahnya tinggi mengikuti pengobatan secara diberikan.
-Ny. S mengatakan tidak rutin, mampu mengetahui 2. Terapeutik
menjaga pola makannya. manajemen pengobatan yang a. Fasilitasi materi serta media
-Ny. S mengatakan tepat. untuk pendidikan kesehatan
khawatir jika tekanan Evaluasi kriteria : Secara b. Jadwalkan edukasi kesehatan
darahnya terus meningkat verbal Ny.S mampu sesuai kesepakatan bersama
dan menimbulkan menggurangi faktor resiko. c. Berikan kesempatan untuk
komplikasi yang lain. Evaluasi standar Ny.S bertanya
mampu menjelaskan kembali 3. Edukasi
DO : diit, dan manajemen a. Jalaskan faktor resiko yang
-Ny. S tampak gagal pengobatan yang tepat bisa mempengaruhi
melakukan tindakan untuk kesehatan
mengurangi faktor resiko b. Ajarkan makanan yang
dengan tidak dianjurkan dan dilarang
memperhatikan diitnya
-Ny. S tampak gagal
menerapkan pengobatan
secara rutin dalam
kehidupan sehari hari
2. DS : D.00198 Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi
-Ny. S mengatakan sering Gangguan pola tidur keperawatan selama 3 hari a. Identifikasi pola aktivitas
tidak bisa tidur karena keluhan susah tidur serta tidur
pusing serta khawatir jika mengalami penurunan, b. Identifikasi faktor
tekanan darahnya terus Keluhan berubahnya pola pengganggu tidur baik fisik
meningkat dan tidur menurun, Mampu maupun psikologis
menimbulkan komplikasi beristirahat dan tidur sesuai 2. Terapeutik
yang lain, Tidur hanya 3-4 kebutuhan, Pola tidur a. Modifikasi lingkungan (misal
jam saja membaik. mengatur pencahayaan,
Evaluasi kriteria standar Ny.S kebisingan, suhu, dan
DO : mampu mengatasi kesulitan membersihkan tempat tidur)
-Ny. S tampak gelisah, tidur yang dialaminya b. Fasilitasi menghilangkan
tampak mengeluh sulit tidur slres sebelum tidur
-Ny. S tampak mengeluh c. Tetapkan jadual tidur yang
pola tidur berubah rutin
-TD : 160/100 mmHg, N : d. Sesuaikan jadwal pemberian
80 x/menit, S : 36 ºC, RR : obat ataupun tindakan untuk
20x/menit mendukung siklus tidur
3. Edukasi
a. Anjurkan menepati waktu
tidur sesuai kebiasaan
b. Anjurkan menghindari
makanan atau minuman yang
dapat mengganggu tidur
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

No. HARI/TGL/JAM Dx Kep. Keluarga IMPLEMENTASI Respon Hasil TTD


1. Senin/ Manajemen kesehatan tidak Pukul 10.00 WIB DS : klien mengatakan lebih mudah
efektif Memfasilitasi informasi memahami materi dengan adanya
29 Agustus 2022
tertulis atau gambar untuk media dan data
10.00 WIB meningkatkan pemahaman DO : klien tampak mendengarkan dan
memahami yang disampaikan perawat
Pukul 10. 15 WIB DS :Suami pasien mengatakan akan
Melibatkan keluarga dalam selalu merawat Ny.S dengan baik
perawatan didapatkan data DO : keluarga pasien terlihat
mengikuti anjuran dan mau
melaksanakannya
Pukul 10.30 WIB DS : Pasien mengatakan bersedia
Mengajarkan makanan yang DO : pasien mematuhi anjuran dari
dianjurkan dan dilarang perawat
2. Senin/ Gangguan pola tidur Pukul 11.00 WIB DS : Pasien mengatakan sering tidak
29 Agustus 2022 Identifikasi faktor bisa tidur karena pusing dan khawatir
11.00 WIB pengganggu tidur jika tekanan darahnya terus meningkat
dan menimbulkan komplikasi yang
lain
DO : pasien tampak mengeluh sulit
tidur
Pukul 11.15 WIB DS : pasien mengatakan tidur hanya 3-
Identifikasi pola aktivitas dan 4 jam
tidur DO : pasien tampak mengeluh pola
tidurnya berubah
Pukul 11.30 WIB DS : klien mengatakan aktivitasnya
Mengidentifikasi pola sehari hari sebagai petani dan
aktivitas dan tidur semenjak darah tingginya kumat dia
mengalami pusing dan tidak bisa tidur.
DO : klien tampak cemas,TD : 160 /
100 mmHg, S : 36, 8 0C, RR :
20x/menit, Nadi : 78 x/menit.
3. Selasa/ Manajemen kesehatan tidak Pukul 08.00 WIB DS : Ny. S mengatakan akan merubah
30 Agustus 2022 efektif Menginformasikan makanan pola makan dengan menghindari
08.00 WIB yang diperbolehkan dan makanan yang disebutkan
dilarang DO : Ny. S mematuhi diet yang
dianjurkan
Pukul 08.30 WIB DS : Ny. S bertanya cara pencegahan
Memberikan kesempatan dan pengobatan
untuk bertanya DO : Ny. S terlihat memahami
penjelasan perawat dan menyimak
dengan baik
Pukul 09.00 WIB DS : Ny. S mengatakan akan sering
Menjelaskan jenis latihan berolahraga.
yang sesuai dengan kondisi DO : Ny. S terlihat lebih bersemangat
kesehatan untuk berolahraga
4. Selasa/ Gangguan pola tidur Pukul 09.15 WIB DS : Ny. S mengatakan lingkungannya
30 Agustus 2022 Memodifikasi lingkungan sudah nyaman
09.00 WIB didapatkan DO : klien tampak lebih tenang
Pukul 10.00 WIB DS : klien mengatakan lebih rileks
Melakukan prosedur untuk setelah berdzikir sebelum tidur
meningkatkan kenyamanan DO : klien tampak mengikuti anjuran
perawat yaitu berdzikir sebelum tidur
Pukul 16.00 WIB DS : klien mengatakan akan berusaha
Mengedukasi pentingnya tidur dengan cukup
tidur cukup DO : klien tampak memahami
pentingnya tidur cukup
Pukul 16.30 WIB DS : klien mengatakan akan berusaha
Menetapkan jadwal tidur tidur sesuai jadwal
rutin DO : klien tampak berusaha tidur
sesuai jadual yang telah ditetapkan
Pukul 17.00 WIB DS : klien mengatakan bersedia
Memonitor ulang ttv pasien dilakukan pemeriksaan.
DO : TD : 150/ 90 mmHg , S : 36. 4
C, N : 80 x per menit, RR : 18 x per
menit
5. Rabu/ Gangguan pola tidur Pukul 16.30 WIB DS : Klien mengatakan sudah
31 Agustus 2022 Menganjurkan menepati berusaha tidur sesuai jadwal yang
16.30 WIB kebiasaan waktu tidur ditetapkan
DO : klien tampak lebih rileks
Pukul 16.30 WIB DS : klien mengatakan sudah bisa
Mengidentifikasi pola tidur, tidur selama 7-8 jam
aktivitas dan tidur serta DO : keluhan tidur menurun, Pola
monitor TTV rutin tidurnya membaik 7-8 jam TD : 120 /
80 mmHg, S : 36, 5 C, N : 76 x per
menit, RR : 18 x per menit
EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA

HARI/ NO.
NO EVALUASI TTD
TGL DX
d. e. h. i. x. Ny. S mengatakan mengetahui diit makanan ee.
f. : yang harus dihindari yaitu makanan yang banyak
Agustus j. mengandung garam dan lemak, serta menghindari jeroan
2022 k. sebaliknya makanan yang harus dimakan yaitu makanan
g. l. yang bergizi seperti sayur dan buah terutama timun dan
WIB m. akan berusaha menjaga kesehatannya dengan baik bersama
n. suaminya
o. y.
p. z. Ny. S tampak mampu menjelaskan ulang materi
: pendidikan yang diberikan dan terlihat memperhatikan
q. secara serius serta aktif bertanya ketika diberikan penjelasan
r. aa.
s. bb. Masalah teratasi kriteria hasil tercapai
t. cc.
: dd. Hentikan intervensi
u.
v.
:
w.
ff. Rabu/ II S: Ny. S mengatakan sudah bisa tidur dengan cukup selama 7-
31 8 jam dan menyadari akan pentingnya istirahat tidur
Agustus
2022 O: Kesulitan tidur menurun pola tidur membaik tidur selama 7-
17.00 8 jam, TTV dalam batas normal , TD : 120 / 80 mmHg,
WIB N : 76 x/menit, S : 36,5 0C, RR : 18 x/menit

A: Masalah teratasi kriteria hasil tercapai

P: Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai