Di susun oleh:
2021/2022
A. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn. S
2. Usia KK : 26 Tahun
3. Alamat KK : Ds. Lanobake Dusun II Kec. Batukara Kab. Muna
4. Pekerjaan KK : Petani
5. Pendidikan KK : SMA
6. Komposisi Keluarga :
Staus Imunisasi
Hub
TK. BCG DPT Polio Hep Camp
NO Nama L/P dgn Umur Ket
Pend. 123 123 t
KK
123
1. Ny. N P Istri 22 SMP √ √ √ Tidak
Tahun ada
2. An.A P Anak 3 - √ √ √ √ √ ISPA
Tahun
7. Genogram
50 46
26 22
3
Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
x = Meninggal dunia
= Tinggal serumah
= Menikah
= Klien
G1 : Ayah dari Tn.S sudah meninggal dan orang tua dari Ny.N masih lengkap.
G2 : Tn. S anak ketiga dari empat bersaudara, Ny. N anak kedua dari tiga bersaudara.
8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.S merupakan tipe keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak yang tinggal dalam satu rumah.
9. Suku bangsa
Tn.S dan Ny.N berasal dari desa Lanobake kecamatan batukara, bahasa yang digunakan adalah
bahasa Indonesia dan bahasa daerah Muna.
10. Agama
Seluruh keluarga Tn.S beragama islam, keluarga Tn.S Menjalani ibadah sesuai dengan agama yang
diantunya.
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga Tn.S memiliki penghasilan dari hasil bertani, sumber pendapatan yang diperoleh hanya
dari Tn.S.
12. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn.S mengisi waktu luang dengan menonton TV. Keluarga memiliki waktu untuk
berkumpul dan bekomunikasi secara santai pada saat nonton TV.Keluarga jarang rekreasi.
Dapur Wc
R. Tengah
Kamar 2
Kamar 1 R. Tamu
b. Gambaran tipe tempat tinggal
c. Gambaran kondisi rumah (dapur,kamar tidur, kebersihan, pembuangan sampah,sanitasi,penataan
rumah)
Keluarga Tn. S memiliki jenis rumah papan dengan status kepemilikan milik sendiri dengan
luas rumah sekitar 6 x12 meter pesegi dengan jumlah ruangan 6 ruangan yang terdiri dari 1
ruang tamu,1 ruang tengah, 2 kamar tidur, 1 dapur dan 1 Wc. Penerangan disiang hari dengan
masuknya cahaya matahari namun dimalam hari menggunakan lampu untuk penerangan,
memiliki ventilasi, dengan kebersihan cukup bersih, tidak memiliki spal, sumber air minum yang
dikonsumsi dari air sumur yang dipanaskan, dan memilikijamban leher angsa.
d. Pengaturan tidur di dalam rumah
e. Perasaan subjektif keluarga terhadap rumah
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn.S memiliki hubungan baik dengan tetangga dan warga sekitar serta saling mengunjungi
satu sama lain.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.S tidak memiliki kebiasaan berpindah tempat.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Perkumpulan biasanya dilakukan ketika ada acara-acara keluarga atau mengikuti kegiatan yang ada
dilingkungan seperti senam yang diadakan oleh tenaga puskesmas batukara, interaksi yang
dilakukan baik dengan menggunakan bahasa sehari-hari yaitu bahasa muna karena dilingkungannya
mayoritas suku muna dan kadang menggunakan bahasa Indonesia.
5. Sistem pendukung keluarga
Dalam keluarga memiliki sistem pendukung yang baik ketika ada anggota keluarga yang sakit saling
mendukung untuk memeriksakan kesehatan di puskesmas.
E. STRUKTUR KELUARGA
a. Struktur kekuatan keluarga
a. Kemampuan berkomunikasi
Dalam keluarga Tn.S saling terbuka satu sama lain. Dalam permasalahan yang dihadapi selalu
dibicarakan dengan Ny. N.
b. Kemampuan saling berbagi
c. Kemampuan sistem pendukung diantara anggota keluarga
Keluarga Tn.S saling menghargai satu sama lain,saling membantu serta saling mendukung.
d. Kemampuan perawatan diri
e. Kemampuan penyelesaian masalah
Keluarga Tn.S saling menghargai satu sama lain apabila ada masalah Ny.N diskusi dengan
suami dan meminta nasihat kepadanya.
b. Struktur peran (formal dan informal)
a. Tn.S
- Formal
Sebagai ayah, suami, menantu
- Informal
Sebagai anggota masyarakat, mencari nafkah dengan bertani
b. Ny.N
- Formal
Sebagai ibu, istri dan anak
- Informal
Sebagai anggota masyarakat, IRT dan sering mengikuti kegiatan- kegiatan dilingkungan
tempat tinggal
c. An. A
- Formal
Sebagai anak, cucu
- Informal
Bermain dengananak-anak sekitar lingkungan tempat tinggal
c. Nilai dan norma keluarga
Dalam keluarga Tn.S menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran agama islam dan
mengharapkan anaknya kelak dapat menjadi anak yang sholeha,dan dalam keluarga diterapkan
hidup bersih sebelum makan mencuci tangan.
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Dalam keluarga menjalin hubungan yang baik sehingga tercipta suasana saling mengerti, dan saling
menyayangi. Dalam anggota keluarga saling bertanggungjawab dengan peran masing-masing dalam
keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn.S menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain, mereka membiasakan
anaknya bermain dengan teman- temannya.
3. Fungsi perawatan kesehatan keluarga
a. Kemampuan mengenal masalah
Keluarga Tn.S kurang baik dalam mengenal masalah, keluarga tidak tau apa itu ISPA, apa saja
faktor penyebabnya, serta cara mencegah terjadinya ISPA.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat
Keluarga Tn.S dalam mengambil keputusan cukup baik.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Kurang baik, keluarga belum mengerti bagaimana cara merawat keluarga yang sedang sakit,
keluarga hanya mengetahui ketika sakit langsung diberi obat namun dalam proses penyembuhan
dapat diperbaiki di dalam pola makanan yang sehat.
d. Kemampuan memodifikasi lingkungan rumah sehat
Keluarga Tn.S selalu menjaga kebersihan rumah namun Tn.S mengatakan sering lupa
menjauhkan asap rokok dari anaknya ketika sedang merokok
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/ pelayanan kesehatan di masyarakat
Cukup baik, keluarga mengatakan ketika ada anggota keluarga yang sakit tidak langsung
memeriksakan diri ke puskesmas namun hanya mengkonsumsi obat warung saja atau mengambil
obat pada perawat terdekat, namun ketika penyakit sudah parah baru memeriksakan diri ke
puskesmas
4. Fungsi reproduksi
Dalam keluarga Tn. Smemiliki 1 orang anak, tidak merencanakan jumlah anak, dan metode yang
digunakan dalam mengendalikan jumlah anak dengan Ny.N menggunakan kontrasepsi KB jenis
suntik.
5. Fungsi ekonomi
Fungsi ekonomi keluarga Tn.S kurang baik, pendapatan keluarga yang didapatkan dari hasil bertani
suami dicuku-cukupkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
H. PEMERIKSAAN FISIK
- TD 120/80mmHg 100/70mmHg -
- Nadi 80 76 92
- Respirasi 18 20 26
Kepala:
Mata:
- Sclera
Telinga:
Leher
Abdomen:
Ekstremitas
Integumen:
Harapan Keluarga
Keluarga memiliki harapan dengan adanya mahasiswa yang melakukan praktek keluarga dapat memiliki
pengetahuan lebih tentang pentingnya menjaga kesehatan dan berharap sangat membantu keluarga
mencegah penyakit ISPA.
Data focus
I. Analisa Data
Data Masalah
DS : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
- Ny. R mengatakan anaknya batuk
berdahak dan pilek sejak 1 minggu
yang lalu
DO :
- An.A nampak lemas
- An.A terdengar suaranya serak
- An.A nampak rewel
- An.A nampak sesak napas
- TTV :
- N: 92 x/m
- R: 26 x/m
- S: 37,5 °C
DS : Ketidakefektifan pemeliharaan Kesehatan
- Keluarga Tn.S mengatakan sangat
merasa bersalah terhadap
penyakityang di derita An.A karena
tidak segera membawanya ke
puskesmas -
- Keluarga Tn.S mengatakan cemas
terhadap penyakit yang di derita
anaknya.
DO :
- Keluarga Tn.S nampak bertanya-
tanya
- Keluarga Tn.S nampak cemas
K. Intervensi keperawatan
L. Implementasi
A:
Masalah belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi