Anda di halaman 1dari 19

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Nur syakila erbela


Keluarga yang dikaji : keluarga Tn. N
Tanggal Pengkajian : 28 Agustus 2020

1. DATA UMUM
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
a. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. N (41 th)
b. Alamat dan nomor telepon : Jl. Wijaya, no. 12, Kel. Kedung sari,
Sukajadi
No. Hp: 081276660093
c. Pekerjaan kepala keluarga : Wiraswasta
d. Pendidikan kepala keluarga : SMA
e. Komposisi keluarga : Ayah, Ibu, Anak

Genogram :

Tn. N (41 th) Ny. C (38 th)

Keterangan : Laki-Laki Perempuan meninggal


Perempuan Pasien

1
Laki-Laki meninggal Tinggal serumah

2
Berikut Tabel Pengkajian Data Umum Keluarga:

Hubungan Status Imunisasi


No Nama JK Umur Pendidikan BCG Polio DPT Hepatitis Campak Ket
dengan KK 1 2 3 4 1 2 3 4 0 1 2 3 4
1. Ny. C P Istri 38 th SMA
2. An. R L Anak 17 th Mahasiswa
3. An. S L Anak 14 th SMP

3
f. Tipe keluarga : The Nuclear Family
g. Suku bangsa : Tn. N suku Jawa, sedangkan Ny. C sukunya Minang
h. Agama : Islam
i. Status sosial ekonomi keluarga: Penghasilan keluarga ± Rp.4.000.000 per
bulan, yang diperoleh dari hasil kerja Tn. N.
j. Aktivitas rekreasi keluarga: Sehari-harinya keluarga menghabiskan waktu
untuk menonton Tv, Jualan di warung.

2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Anak pertama Tn. S berumur 17 tahun, anak kedua berumur 14 tahun dan masih
menduduki bangku SMP. Jadi keluarga berada pada tahap keluarga dengan usia
remaja, dengan tugas perkembangannya yaitu memelihara komunikasi terbuka,
menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi
dewasa dan semakin mandiri, serta mempersiapkan perubahan sistem peran.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
c. Riwayat keluarga inti
Tn. N pernah mengalami riwayat hipertensi, Ny. C dalam keadaan sehat dan tidak
pernah mengalami riwayat penyakit serius. An. sering mengalami nyeri perut yang
disebabkan karena sering telat makan. Sedangkan anak kedua, An. S, Tidak ada
mengalami gangguan penyakit serius

d. Riwayat keluarga sebelumnya


Keluarga yang sebelumnya tidak pernah memiliki penyakit serius ataupun penyakit
herediter.

3. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
Status rumah yang ditempati saat ini adalah rumah milik pribadi.

4
Denah rumah:

1 2
12

3
8

5
4

6
11

7 10
13

Keterangan denah:
1. Ruang tamu
2. Kamar Tn. N dan Ny. C
3. Tempat televisi
4. Ruang keluarga
5. Kamar An. R dan An. S
6. Ruang sholat
7. Meja makan
8. Kamar mandi An. R dan An. S
9. Kamar mandi Tn. N dan Ny. C
10. Dapur
11. Tempat jemuran pakaian
12. Garasi kendaraan
13. Wc tamu

5
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RT/RW
Sehari-harinya Tn. N bersosialisasi dengan tetangga dikarenakan Tn. N ialah RT
002 Kedung Sari. Dan juga Ny. C sangat aktif dalam bersosialisasi dengan
tetangga serta banyak memiliki komunitas di lingkungan sekitar.

c. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga ini pernah beberapa kali pindah tempat tinggal sejak menikah (2002),
pertama tahun 2002, kedua 2003, dan ketiga pada tahun 2010, menetap di Sukajadi
kota pekanbaru. Tn. N bekerja sebagai Wiraswasta dan. Ny. M adalah seorang
pedagang warung. An. R berkuliah di luar kota sehingga pulang ke rumah hanya 6
bulan sekali. Sedangkan An. S masih sekolah SMP, berangkat pagi dan pulang
sore.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


TN. N dan Ny. C sering mengikuti kegiatan sosialisasi dilingkungan sekitarnya
sehingga interaksi dengan masyarakat sekitar sangat baik.

e. Sistem pendukung keluarga


Saat ini anggota keluarga ada yang tidak sehat, Tn. N sering mengalami hipertensi
sehingga Ny. N berusaha untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Tn. N dalam
mengontrol pola makannya. Selain itu, Tn. N juga rutin dalam pengecekan gula,
kolesterol, asam urat, serta pemeriksaan lainnya tiap 2-3 bulan sekali di klinik.

4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang dipakai sehari-
hari adalah bahasa indonesia dan minang. Frekuensi antar anggota keluarga cukup
baik, tetapi An. R dan An. S sering berkomunikasi dengan Tn. N maupun Ny. C.

b. Struktur kekuatan keluarga


Pengendali keluarga adalah Tn. N karena merupakan kepala keluarga. Keputusan
yang diambil dilakukan oleh Tn. N dan sering meminta saran Ny. C

6
c. Struktur peran
Peran kepala keluarga mencari nafkah, tugas istri merawat anak, pendidikan anak
dilakukan bersama.

d. Nilai atau norma keluarga


Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang
dianut dan norma yang berlaku di lingkungannya. Norma keluarga yang berkaitan
dengan kesehatan adalah bila ada anggota keluarga Tn. N yang sakit, langkah
pertama yang dilakukan adalah memberikan obat herbal, lalu jika belum teratasi
maka dibawa ke dokter. Dalam setiap hari, keluarga menjalani hidup dengan
tuntunan agama islam.

5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga mengajarkan agar anak-anaknya (An. R dan An. S) untuk saling
membantu dan saling menghormati satu sama lain antar keluarga dan lingkungan
sekitar.

b. Fungsi sosialisasi
Interaksi antar keluarga cukup baik. Tn. N dan Ny. C serta An. R An. S lebih suka
menghabiskan waktunya untuk saling berinteraksi bersama teman-teman dan
komunitas sekitar lingkungan.

c. Fungsi Asuhan keluarga


 Mengenal masalah kesehatan: keluarga mengenal masalah kesehatan yang
dialami Tn. N setelah dibawa ke klinik untuk pemeriksaan. Sebelumnya,
keluarga tidak memahami mengenai penyakit yang diderita Tn. N.
 Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan: keluarga cemas setelah
mengetahui kondisi Tn. N sehingga keluarga menerapkan pola hidup sehat dan
makan teratur.

7
 Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit: keluarga merawat anggota
keluarganya dengan baik, selalu memenuhi kebutuhan anggota keluarga yang
sakit.
 Kemampuan memelihara/memodifikasi lingkungan yang sehat: keluarga
memelihara lingkungan rumah dengan cara menyapu rumah setiap pagi,
mengepel lantai tiap 3 hari, dan membersihkan kamar mandi setiap hari.
 Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan: keluarga membawa
anggota keluarga yang sakit ke klinik, Jika ke RS bila sakit sudah parah, dan
menggunakan BPJS

d. Fungsi reproduksi
Keluarga mengatakan belum diberikan rezeki anak lagi, sehingga Ny. C jarang
mengikuti program KB. Jumlah anak 2 orang laki-laki, jarak anak pertama dengan
anak kedua adalah 4 tahun.

e. Fungsi ekonomi
Keluarga mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pendidikan anak.

6. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stesor jangka pendek dan panjang
Ny. C mengatakan masalah yang membebaninya adalah kondisi Tn. N dan An. R
yang terkadang sulit untuk menerapkan pola hidup sehat pada dirinya. An. R jarang
mau makan, sehingga tubuhnya kurus tinggi.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor


Keluarga mengatasi permasalahan dengan selalu mengingatkan untuk selalu
menerapkan pola hidup yang sehat seperti menjaga pola makan, mengoptimalkan
kebutuhan istirahat, olahraga yang teratur, serta mampu memanajemen stress.

c. Strategi koping yang digunakan


Jika ada permasalahan, keluarga membicarakannya untuk dimusyawarahkan.

8
d. Strategi adaptasi disfungsional
Jika ada masalah dengan anggota keluarganya, Tn. N selalu menyampaikan atau
membicarakan dengan anggota keluarga di meja makan ataupun di ruang keluarga.

7. PEMERIKSAAN FISIK
No Yang Diperiksa Tn. N Ny. C An. R An. S
1 Keadaan Umum Baik Baik Baik Baik
2 Tanda-tanda vital
- Tekanan darah 160/100 120/80 110/80 100/70
- Nadi 70 69 80 75
- Suhu 36,0 35,5 35,5 35,5
- Pernafasan 27 23 22 25
3 Tinggi Badan 169 159 164 161
4 Berat Badan 81 70 55 58
5 IMT 28,5 27,6 20,5 22,4
6 Kepala Bulat Bulat Lonjong Bulat
7 Rambut Lurus, Lurus, Lurus, Ikal, dan
bersih, tidak panjang, bersih berwarna
ada dan bersih pirang
ketombe
8 Mata
- Sklera Anikterik Anikterik Anemis, Anikterik
- Konjungtiva Tidak Tidak bersih Tidak
anemis anemis anemis,
9 Telinga Simetris, Simetris, simetris,
sedikit ada bersih sedikit ada
serumen serumen
10 Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan keluhan keluhan
11 Mulut dan gigi Terlihat ada Gigi terlihat Gigi terlihat Gigi terlihat
sedikit sedikit sedikit sedikit
caries kekuningan kekuningan kekuningan
12 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

9
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
tiroid tiroid tiroid tiroid
13 Dada/thoraks Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
14 Abdomen Pembesaran Tidak ada Sering sakit Tidak ada
perut, tidak keluhan perut di keluhan
ada sebelah kiri
keluhan,
tidak ada
nyeri tekan
15 Ekstremitas Tidak ada ada Tidak ada Tidak ada
edema, keluhan, keluhan keluhan
tidak ada varisese
varises extre bawah
kiri.

8. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Ny.C berharap mahasiswa dapat memberikan informasi tentang masalah
kesehatan yang terjadi pada keluarganya teratasi dengan melakukan perawatan
mandiri dengan menjalankan pola hidup yang sehat.

9. ANALISIS DATA
10
Data Masalah
DS: Ketidakmampuan keluarga mengenal
Ny. N mengatakan bahwa Tn. N pernah masalah hipertensi dan nyeri
dibawa ke klinik karena mengeluh abdomen yang terjadi pada anggota
pusing,mual dan nyeri kepala keluarga
Ny. C mengatakan bahwa Tn. S dan An. R
suka mengkonsumsi makanan yang tinggi
garam dan makanan cepat saji. An. R lebih
mementingkan game dari pada makan.

DO:
Tn. N BB 81 kg dengan IMT 28,5 kg/m2
TTV : TD:160/100, N:70, S:36,5, RR:27
Terlihat Tn. S menyukai makanan yang
tinggi garam dan kurang minum.
An.R, BB:55, dengan IMT 20,5
TTV : TD:110/80, N: 80, S: 35,5, RR: 22
An.R jarang mengkonsumsi sayur
DS: Ketidakmampuan keluarga mengenal
Tn. N mengatakan terasa nyeri pada bagian masalah nyeri Abdomen yang terjadi
perut pada anggota keluarga.
Keluarga mengatakan Tn. N uring-uringan
sejak subuh tadi

DO:
Tn. N tampak meringis
Tn. N terlihat mengelus-elus perutnya
Skala nyeri 5

DIAGNOSA KEPERAWATAN
PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA

11
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah hipertensi yang terjadi pada anggota
keluarga.
No Kriteria Skala Skor Bobot
1 Sifat masalah (1)
a. Tidak / Kurang Sehat (3)
3 1
b. Ancaman Kesehatan (2)
c. Krisis atau Keadaan Sejahtera (1)
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah (2)
a. Dengan mudah (2)
2 2
b. Hanya sebagian (1)
c. Tidak dapat (0)
3 Potensial masalah untuk dicegah (1)
a. Tinggi (3)
3 1
b. Cukup (2)
c. Rendah (1)
4 Menonjolnya masalah (1)
a. Masalah berat, harus segara ditangani (2)
2 1
b. Ada masalah, tetapi tidak segara ditangani (1)
c. Masalah tidak dirasakan (0)
Total 5 5

Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah nyeri Abdomen yang terjadi pada anggota
keluarga.
No Kriteria Skala Skor Bobot
1 Sifat masalah (1) 2 1
a.Tidak / Kurang Sehat (3)
b. Ancaman Kesehatan (2)
c Krisis atau Keadaan Sejahtera (1)
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah (2) 2 2
a. Dengan mudah (2)
b.Hanya sebagian (1)
c.Tidak dapat (0)
3 Potensial masalah untuk dicegah (1) 2 1
a.Tinggi (3)
b.Cukup (2)
c.Rendah (1)
4 Menonjolnya masalah (1) 2 1

12
a.Masalah berat, harus segara ditangani (2)
b.Ada masalah, tetapi tidak segara
ditangani (1)
c. Masalah tidak dirasakan (0)
Total 4.34 5

13
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
Tujuan Evaluasi
N Diagnosa
Jangka Intervensi
o Keperawatan Jangka Pendek Kriteria Standar
Panjang
1 Ketidakmampuan Keluarga Keluarga Keluarga dapat Keluarga dapat 1. Jelaskan arti penyakit
keluarga mengenal mengenal mengenal menjelaskan menjelaskan pengertian, hipertensi
masalah hipertensi masalah masalah secara lisan penyebab, tanda dan 2. Diskusikan tanda-tanda,
yang terjadi pada penyakit penyakit, tentang penyakit gejala penyakit penyebab, cara pencegahan
anggota keluarga. hipertensi penyebab, gejala hipertensi hipertensi serta dan pengobatan penyakit
setelah tiga kali setelah pencegahan dan hipertensi
kunjungan diberikan pengobatan penyakit 3. Tanyakan kembali kepada
rumah. penkes hipertensi secara lisan. keluarga tentang apa yang
mengenai telah didiskusikan.
penyakit 4. Jelaskan mengenai makanan
hipertensi yang sehat dan bernutrisi
5. Anjurkan untuk sering
berolahraga

14
2. Ketidakmampuan Keluarga mulai Keluarga Keluarga Keluarga dapat 1. Jelaskan mengenai
keluarga mengenal mencari tau mengenal mampu menjelaskan sebab dan penyakit yang akan timbul
masalah nyeri masalah masalah nyeri menjelaskan dan akibat, Tanda dan dari nyeri abdomen
Abdomen yang penyakit nyeri abdomen setelah memahami gejala Mengenai 2. Diskusikan tanda-tanda,
terjadi pada anggota Abdomen diberikan masalah nyeri permasalahan nyeri penyebab, cara pencegahan
keluarga. penkes, abdomen dan Abdomen. dan pengobatan
mengenai gejala cara permasalahan nyeri
gejala yang mengatasinya Abdomen
timbul dari 3. Tanyakan kembali kepada
permasalahan keluarga tentang apa yang
nyeri Abdomen telah didiskusikan.
4. Jelaskan mengenai pola
makan teratur dan makanan
yang sehat untuk
dikonsumsi

15
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi (SOAP) Paraf
Ketidakmampuan 09.00 WIB 1. Menjelaskan arti penyakit S: Keluarga mengatakan bahwa ia
keluarga mengenal 28/08/2020 hipertensi mengerti tentang penjelasan hipertensi
masalah hipertensi 2. Mendiskusikan tanda-tanda, O: Tampak keluarga mengerti
yang terjadi pada penyebab, cara pencegahan dan mengenai penjelasan yang sudah
anggota keluarga. pengobatan penyakit hipertensi paparkan, terlihat Ny. C sedang
3. Menanyakan kembali kepada menyusun menu makanan yang baik
keluarga tentang apa yang telah untuk diterapkan pada keluarga. TTV
14.00 didiskusikan. Tn.n, TD:140/90, S:35,5. N:79/M,
29/082020 4. Menjelaskan makanan yang sehat RR:24/M
dan bernutrisi A: Masalah ketidakmampuan keluarga
5. Membiasakan keluarga untuk mengenal masalah hipertensi yang
berolahraga dirumah mauoun di terjadi pada anggota keluarga teratasi
lingkungan sekitar sebagian
P: Intervensi tetap dilanjutkan
dihentikan, tetap mengontrol pola hidup
keluarga Tn. N
Ketidakmampuan 10.00 WIB 1. Menjelaskan mengenai S: keluarga mengatakan bahwa mereka
keluarga mengenal 28/08/2020 penyakit yang akan timbul dari mengerti dengan permasalahan
masalah nyeri nyeri abdomen mengenai nyeri abdomen dan gejalanya.
Abdomen yang terjadi 2. Mendiskusikan tanda-tanda, O: keluarga tampak mengerti mengenai

16
pada anggota penyebab, cara pencegahan dan permasalahan nyeri abdomen, An.R
keluarga. pengobatan permasalahan nyeri mulai suka makan sayur, dan makan
Abdomen nasi yang di sajikan oleh Ny.C.
15.00 WIB 3. Menanyakan kembali kepada A: Masalah teratasi sebagian
29/08/2020 keluarga tentang apa yang telah P: intervensi dilanjutkan, dan tetap
didiskusikan. mengontrol pola hidup sehat keluarga
4. Menjelaskan pola makan yang Tn. N
teratur, tips hidup sehat dan
makanan yang baik untuk di
konsumsi.

17
DOKUMENTASI
Melakukan pengkajian keperawatan keluarga

Melakukan pemeriksaan fisik

18
Melaksanakan implementasi keperawatan keluarga

19

Anda mungkin juga menyukai