M
DENGAN MASALAH UTAMA DIABETES MELLITUS
DI DUSUN KRAJAN DESA PANUNGGALAN
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Kepala keluarga (KK) : Tn. S
2. Umur : 73 th
3. Alamat : Dusun Krajan,Rt01 Rw 03Panunggalan
Kecamatan Panunggalan, Kabupaten Grobogan
4. Pekerjaan KK : Petani
5. Pendidikan keluarga KK : SD
6. Komposisi keluarga : 6.1 Tabel Komposisi Keluarga
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
Dyadfamilly Keluarga yang terdiri dari suami istri (tanpa anak) yang
hidup bersama dalam 1 rumah
8. Suku/bangsa
Tn. S dan Ny. M sama – sama berasal dari suku Jawa bangsa indonesia.
Ketika anggota keluarga ada yang sakit tindakan yang dilakukan yaitu
langsung dibawa dokter keluarga dan seluruh keluarga masih menggunakan
bahasa daerah yaitu jawa untuk komunikasi sehari-hari.
9. Agama
Didalam keluarga semuanya bergama islam. Keluarga juga mengikuti
kegiatan seperti kepala keluarga mengikuti sholat 5waktu berjamaah
dimushola.
10. Status sosial ekonomi keluarga
Pendapatan keluarga berasal dari pemberian anaknya dalam 1 bulan kurang
dari Rp.1.000.000 dan cukup untuk makan sehari-hari.
11. Aktivitas rekreasi
Bentuk rekreasi keluarga ini yaitu bila jenuh dirumah keluarga menonton TV
dan berkumpul di teras sambil berbincang-bincang dengan tetangga sekitar
rumah
B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga usia lanjut.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga usia lanjut yang belum tercapai pada
keluarga Tn. S yaitu adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan,
teman, kekuatan fisik, dan pendapatan.
3. Riwayat kesehatan inti :
a) Riwayat kesehatan KK : Pernah mengalami penyakit hipertensi,asam
urat.
b) Riwayat kesehatan isri : Pernah mengalami diabetes
miletus,hipertensi,dan asam urat
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tidak ada yang menderita penyakit menular. Dan tidak ada keluarga
sebelumnya yang menderita penyakit yang sama dengan pasien.
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah B
1. Kamar tidur.
2. Ruang tamu. 4
3
3. Ruang keluarga. 2
4. Dapur. 1
5. Kamar mandi. 1
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Anggota Keluarga berkomunikasi dengan baik dirumah maupun diluar
rumah, ada anak tinggal diluar kota keluarga selalu menhgubungi via
telepon. keluarga juga berkomunikasi baik dengan tetangga di sekitar
rumahnya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Apabila terdapat suatu masalah diselesaikan secara kekeluargaan dan yang
mengambil keputusan yaitu kepala keluarga dengan cara yang bijak tetapi
sebelumnya didiskusikan terlebih dahulu dengan seluruh anggota
keluarga.
3. Struktur peran
Tn. S sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah
tangga dan bekerja untuk menafkahi keluarga.Ny. M berperan sebagai ibu
rumah tangga
4. Nilai dan norma keluarga
Dalam keluarga kejujuran dan kesopanan sangat diutamakan karena
banyak orang tua dirumah serta selalu menjaga kebersihan rumah.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga selalu memberikan dukungan kepada anggota keluarga serta
memberikan perhatian, perasaan akrab dan menunjukan kasih sayang yang
tulus dengan caranya sendiri-sendiri. Keluarga telah memenuhi kebutuhan
semua anggota keluarganya seperti obat-obatan yang dibutuhkan Ny. M
dll.
2. Fungsi sosial
Anak-anak dari Tn.S dan Ny.M sangat dihargai dalam keluarga ini.anak –
anak dididik sesuai dengan kesopanan dan keyakinan dengan tata krama
yang dipegang erat oleh orang tuanya.
3. Fungsi perawatan keluarga
a. Tugas keluarga dalam bidang kesehatan
1. KU Baik Baik
2. Kesadaran Composmentis Composmentis
4. Kepala
Bentuk kepala mesochepal, Bentuk kepala mesochepal, tidak ada
rambut tipis pendek beruban rambut, kepala bersih tidak ada lesi
dan kulit kepala bersih tidak
ada lesi
5. Mata
Simetris, konjungtiva tidak Simetris, konjungtiva tidak anemis,
anemis, sklera tidak interik, sklera tidak interik, fungsi penglihatan
fungsi penglihatan baik dan baik dan tidak menggunakan alat
tidak menggunakan alat bantu bantu penglihatan
seperti kaca mata
6. Mulut
Superior: pasien tidak dapat bebas, akral hangat, tidak ada oedema
I:simetris
A: paristaltik usus 12x/menit
14. I:simetris
Kuku dan P: tidak ada nyeri tekan
A: paristaltik usus 12x/menit
kulit P: timpani
P: tidak ada nyeri tekan
P: timpani
Bersih
Bersih dan tidak ada
hemoroid
H. Harapan keluarga
Keluarga Tn. S berharap memahami masalah kesehatan keluarga yang dihadapi serta be
hadap mendapatakan jalan keluarga untuk menyelesaikan masalah kesehatanya.
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
A. Analisis Data
B. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit diabetes
militus tipe II pada Ny.M ditandai dengan hiperglikemi.
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi di
tandai dengan menanyakan masalah yang dihadapi.
C. Penilaian (scoring) Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit diabetes militus tipe II pada Ny.M
ditandai dengan hiperglikemi.
III. IMPLEMENTASI
Ds:Pasien mengatakan p
erlu bantuan dalam mela
kukan sesuatu
( misalnya saat ke kamar
mandi)
(FR) TEST
3. Resiko jatuh yime
up go test (TUGT)
4. Status fungsional
(Katz Indeks)
5. Status psikologis
(Skala Depresi)
6. Fungsi kognitif
MMSE
7. Fungsi kognitif
SPMSQ
8. Pengkajian
psikologis lansia
sesuai kms.
1, 2 Selasa 13 Mengkaji keadaan Ds: Klien mengatakan
September umum dan TTV sedikit pusing, dan kaki
2022 pasien terasa pegal.
12.30 WIB Tn.S mengatakan Ny. M
sering BAK
1 Do:Keluarga Nampak m
endengarkan dengan bai
13.30 WIB Memberikan k.
minuman tradisional
daun insulin
Ds : pasien bersedia
diberikan minuman
tradisional daun insulin
Do : pasien kooperatif
1, 2 Rabu 14 Mengkaji keadaan Ds : pasien mengatakan
September umum dan TTV kakinya masih terasa
2022 pasien pegal, frekuensi BAK
13.00 WIB mulai berkurang.
Do : Pasien kooperatif
TTV
TD : 130/95 mmHg
S : 36, 3
Nadi : 80 x/menit
RR: 20x/menit
Melakukan
Ds: pasien bersedia
13.30 WIB pemeriksaan GDS
dilakukan tindakan
Do : hasil GDS 180
mgdL
Menganjurkan
13.50 WIB Ds : pasien bersedia dan
kepada pasien dan
akan menerapkan
keluarga untuk rutin
anjuran yang diberikan
mengontrolkan gula
darah dan diet
Do : pasien dan keluarga
sangat kooperatif
IV. EVALUASI
No Diagnosa Tanggal/Jam Evaluasi sumatif TTD
A:Masalah teratasi
sebagian
P:Pertahankan Intervensi