A. Pengertian
Mobilitas atau mobilisasi adalah kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah, dan
teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan
kesehatannya (A.Aziz Alimul H.2009). Mobilisasi adalah
suatu kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur dengan tujuan untu
k memenuhi kebutuhan aktifitas guna mempertahankankesehatannya.Mobilisasi adalah kemam
puan seseorang untuk bergerak dengan bebas. (Musrifatul Uliyah dan A. Aziz A. H., 2008).
• Jenis Mobilitas :
B. Fungsi Fisiologis
1. Tulang
Tulang merupakan organ yang memiliki berbagai jenis, yaitu fungsi mekanis untuk
membentuk rangka dan tempat melekatnya berbagai otot, fungsi sebagai tempat
penyimpanan mineral khususnya kalsium dan fosfor yang bisa dilepaskan di setiap saat
sesuai kebutuhan, fungsi tempat sumsum tulang dalam membentuk sel darah dan fungsi
pelindung organ-organ dalam. Terdapat 3 jenis tulang, yaitu tulang pipih seperti tulang
kepala dan pelvis, tulang kuboid seperti tulang vertebra dan tulang tarsila, dan tulang
panjang seperti tulang femur dan tibia.
Terputusnya tendon akan mengakibatkan kontraksi otot tidak dapat menggerakkan organ
di tempat insersi tendon yang bersangkutan, sehingga diperlukan penyambungan atau
jahitan agar dapat berfungsi kembali (A. Aziz Alimul H. 2009).
3. Ligamen
Ligamen merupakan bagian yang menghubungkan tulang dengan tulang. Ligamen pada
lutut merupakan struktur penjaga stabilitas, oleh karena itu jika terputus akan
mengakibatkan ketidakstabilan ( A. Aziz Alimul H. 2009).
4. Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat (otot dan medulla spinalis) dan
sistem saraf tepi (percabangan dari sistem saraf pusat). Setiap saraf memiliki bagian
somatis dan otonom. Bagian somatis memiliki fungsi sensorik dan motorik. Terjadinya
kerusakan pada sistem saraf pusat seperti pada fraktur tulang belakang dapat
menyebabkan kelemahan secara umum, sedangkan kerusakan saraf tepi dapat
mengakibatkan terganggunya daerah yang diinsersi, dan kerusakan pada saraf radial akan
mengakibatkan drop hand atau gangguan sensorik di daerah radial tangan (A. Aziz Alimul
H. 2009).
5. Sendi
Merupakan tempat dua atau lebih ujung tulang bertemu. Sendi membuat segmentasi dari
kerangka tubuh dan memungkinkan gerakan antar segmen dan berbagai derajat
pertumbuhan tulang. Terdapat beberapa jenis sendi, misalnya sendi sinovial yang
merupakan sendi kedua ujung tulang berhadapan dilapisi oleh kartilago artikuler, ruang
sendinya tertutup kapsul sendi dan berisi cairan sinovial. Selain itu terdapat juga sendi
bahu, sendi panggul, lutut, dan sendi lainnya (A. Aziz Alimul H. 2009)
1. Gaya hidup
3. Kebudayaan
4. Tingkat energi
Terdapat perbedaan kemampuan mobilisasi pada tingkat usia yang berbeda. Hal ini dikar
enakan kemampuan atau kematangan fungsi alat gerak sejalan dengan perkembangan
manusia. Usia berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam melakukan
mobilisasi. Pada individu lansia, kemampuan untuk melakukan aktifitas dan mobilisasi
menurun sejalan dengan penuaan (A. Aziz Alimul H. 2009)
C. Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Mobilisasi
• Tanda Gejala
D. Penatalaksanaan
A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari kamis tanggal 23 Desember 2021 jam 10.00 WIB di ruang markisa 2
Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi alloanamesa dan autoanamnesa.
1. Identitas
A. Identitas klien
Umur : 49 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama : Jumi
Umur : 49 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA