TERAPI AKUPRESUR
DISUSUN OLEH :
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
karunia-Nya penyusun masih di berikan kekuatan, kesehatan, dan kemudahan. Shalawat
serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada jungjunan Nabi Muhammad SAW
beserta keluarganya,
sahabatnya, dan kita semua selaku umatnya.
Penyusun bersyukur dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Terapi Akupresur”
dengan tepat waktu sebagai salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Holistik
Penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki makalah
di waktu mendatang. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi pembaca.
Anik Wahyunita
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................
1.3 Tujuan......................................................................................................................................
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................................
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................................
4.2 Saran.......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
Secara harfiah kata shiat-su berarti jari (shi) dan tekanan (atsu), serangkaian
penekanan menggunakan jari secara berirama, keseluruh bagian tubuh sepanjang
meridian energi. Terapi ini juga termasuk peregangan dan tepukan. Titik-titik
tekan hanya disentuh antara 3-5 detik. Penanganan ini bisa merangsang
sekaligus menenangkan. Shiatsu adalah versi Jepang dari Akurpresur, dan kini
menjadi semakin populer di dunia barat.
2. Jin Shin
Suatu pola penekanan yang lembut dan berkepanjangan pada titik-titik
Akupuntur yang penting pada meridian dan jalur-jalur yang terpilih, setiap titik
ditekan selama 1- 5 menit. Terapi ini dilakukan dalam keadaan meditatif untuk
menyeimbangkan chi, sang energi vital.
3. Do-in
Suatu bentuk pemijatan terhadap diri sendiri pada otot dan titik-titik meridian.
Do-in juga mencakup gerakan, peregangan, dan latihan pernafasan.
4. Tui-Na
Ini adalah versi China untuk pijat yang merangsang titik-titik akurpresur
dengan menggunakan berbagai ragam gerakan tangan.
2.4 Manfaat Akupresur
1. Promotif
1. Jenis-jenis
a. Titik akupresur umum adalah titik akupresur yang terletak dijalur meridian
umum dan meridian istimewa.
b. Titik akupresur ekstra adalah titik akupresur yang terletak di luar jalur
meridian umum dan meridian istimewa.
c. Titik nyeri adalah titik akupresur yang bukan merupakan titik akupresur
umum maupun titik akupresur ekstra. Pada titik tersebut akan dirasakan
nyeri apabila
a. Titik akupresur umum diberi nama sesuai dengan nama meridian serta urutan
letak sesuai jalur meridian, misalnya titik LI 4 artinya titik nomor 4 pada
jalur meridian usus besar (Large Intestine).
b. Titik akupresur ekstra diberi nama dengan awalan EX yang berarti ekstra
point diikuti area letak titik, yaitu :
1) Head Neck (HN) yang berarti kepala leher
Urutan lokasi titik akupresur ekstra dimulai dari lokasi yang lebih tinggi,
misalnya titik EX-HN 3 artinya titik nomor 3 pada regio kepala dan leher
(HN) (Kemenkes RI, 2015)
Terapi akupresur dapat mengatasi beberapa kondisi nyeri seperti : Sakit kepala
tipe tegang , migren, sakit gigi, nyeri sendi, depresi dan kecemasan, nyeri
tulang belakang.
b. Kontraindikasi Terapi Akupresure
1) Kebersihan terapis
Pemijatan tidak dapat dilakukan pada kondisi kulit terkelupas, tepat pada
bagian tulang yang patah, dan tepat bagian yang bengkak.
3) Pasien dalam kondisi gawat
Penyakit-penyakit yang tidak boleh dipijat adalah tiga penyakit yang dapat
menyebabkan kematian tiba-tiba, yaitu ketika terjadi serangan jantung, gagal
napas olehparu-paru, dan penyakit pada saraf otak (misalnya stroke, pecah
pembuluh darah, dan cidera otak).Apabila terapis menemukan gejala-
gejala diatas segera rujuk ke rumah sakit karena penanganan yang keliru
dapat menyebabkan pasien terlambat mendapatkan pengobatan yang lebih
baik.
2.7 Metode Akupresur
Metode akupresur sudah lama diterapkan di Cina seperti ditulis pada buku
L`upunture without needle karya Dr. Cemey (Hadikusumo, 1996 dalam Kemenkes
RI 2015). Berbagai teori yang mendasari mekanisme kerja akupresur adalah :
1. Teori endorphin, yaitu dilepaskannya zat yang dapat menghilangkan rasa nyeri
2. Teori kekebalan tubuh, yaitu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
BAB III PEMBAHASAN
Penulis jurnal juga mengidentifikasi pola mual muntah yang terjadi pada
kelima responden. Pola yang ada adalah semua responden mengalami mual
muntah yang ringan pada hari pertama, kemudian meningkat pada hari ke dua.
Umumnya terjadi pada hari kedua dan ketiga. Sementara hari keempat dan
seterusnya menurun dibandingkan hari kedua dan ketiga. Hal ini sesuai dengan
pernyataan Hesket (2008) bahwa mual muntah akibat kemoterapi umumnya
mengalami puncak pada 24-72 jam pemberian kemoterapi.
b. Terapi Komplementer Akupresur Dalam Mengatasi Mual Dan Muntah Pada
Kehamilan
Dikutip daari Jurnal Ners LENTERA, Vol. 3, No. 1, September 2015,
penulis membuat kesimpulan dari hasil literature review terhadap enam artikel
jurnal, dapat dijelaskan bahwa intervensi keperawatan komplementer akupresur
pada titik P6 dapat dikategorikan sebagai intervensi yang aman dan cukup
efektif dalam mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil pada ibu hamil
yang tidak mendapatkan terapi medis lain yang digabungkan dalam proses
terapi, dan apabila akupresur pada titik perikardium 6 (P6) dilakukan
selama 9 sampai 10 hari. Akupresur dan akupuntur menstimulasi system regulasi
serta mengaktifkan mekanisme endokrin dan neurologi, yang merupakan
mekanisme fisiologi dalam mempertahankan keseimbangan (Homeostasis)
(Runiari, 2010). Proses dengan teknik akupresur menitik beratkan pada titik-titik
saraf tubuh (Fenngge, 2012).
Terapi akupressur, dimana terapi ini dilakukan dengan cara menekan
secara manual pada P6 pada daerah pergelangan tangan yaitu 3 jari dari daerah
distal pergelangan tangan antara dua tendon. Terapi ini menstimulasi sistem
regulasi serta mengaktifkan mekanisme endokrin dan neurologi, yang
merupakan mekanisme fisiologi dalam mempertahankan keseimbangan
(Runiari, 2010). Akupresur pada titik perikardium 6 dapat menghasilkan
evaluasi yang baik pada ibu yang mengalami mual muntah pada kehamilan bila
dilakukan pada ibu hamil dengan keluhan mual dan muntah pada kategori ringan
dan sedang. Dalam literature review ini tidak semua artikel yang menjelaskan
akupresur lebih efektif mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil. Titik-titik
yang umumnya dimanipulasi pada kondisi mual muntah diantaranya titik P6
dan dikombinasikan dengan titik St36 . Aplikasi dari beberapa titik yang
4.1 Kesimpulan
Akupresur adalah satu bentuk fiseoterapi dengan memberikan
pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh. Berguna untuk
mengurangi bermacam- macam sakit dan nyeri serta mengurangi ketegangan
kelelahan dan penyakit. Dan sangat bermanafat bagi : meningkatkan daya tahan dan
kekuatan tubuh (promotif),mencegah timbulnya penyakit (preventif),mengatasi
keluhan dan upaya pengobatan (kuratif),dan memulihkan kondisi
tubuh( rehabilitasi).
Beberapa kondisi yang diindikasikan untuk dilakukan terapi akupresur yaitu
sakit kepala tipe tegang dan migren, sakit gigi, untuk kesehatan sendi, siku tangan,
pergelangan tangan dan tangan, kesehatan tulang belakang,, kesehatan sendi
pinggul, kesehatan sendi lutut, kesehatan pergelangan kaki, kesehatan telapak kaki,
serta acupoint untuk membantu lebih rileks. Sedangkan kondisi yang tidak
diperbolehkan dilakukan terapi akupresur yaitu pada daerah patah tulang, kulit
yang terkelupas, pasien gagal jantung, gagal nafas, pasien yang memiki masalah
saraf pusat misalnya stroke dan kondisi gawat lainnya.
4.2 Saran
Bagi Mahasiswa Kebidanan, setelah membaca makalah ini hendaklah dapat
benar- benar memahami konsep umum dari terapi komplementer akupresur. Serta
terus memperbaharui pengetahuan kebidanan khususnya pada terapi akupresur.
DAFTAR PUSTAKA
Ikhsan, Muhamad N.2017. Dasar Ilmu Akupresur dan Moksibasi. Cimahi: Bhimaristan
Publishing Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2017. Buku Saku l
Petunjuk Praktis TOGA dan Akupresur. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Panduan akupresur mandiri
bagi pekerja di tempat kerja. Jakarta : Departemen Kesehatan Majid, Yudi
Abdul. Puji Setya Rini. 2016. Terapi Akupresur Memberikan Rasa Tenang Dan
Nyaman Serta Mampu Menurunkan Tekanan Darah Lansia.[Online]. Tersedia
di https://media.neliti.com/media/publications/195274-ID-terapi-akupresur-
memberikan- rasa-tenang.pdf. Diakses pada 12 Februari 2019 Juwita, Linda.
2015. Literature Reνiew: Terapi Komplementer Akupresur Pada Titik
Perikardium 6 Dalam Mengatasi Mual Dan Muntah Pada Kehamilan.
[Online]. Tersedia di
http://journal.wima.ac.id/index.php/NERS/article/download/712/707.
Diakses pada 14 Februari 2019 Syarif, Hilman.2016. Pengaruh Terapi
Akupresur Terhadap Mual Muntah Akut Akibat Kemoterapi Pada Pasien
Kanker; A Randomized Clinical Trial.[Online]. Tersedia di
http://wwwjurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/download/6372/5235. Diakses pada
15 Februari 2019