Anda di halaman 1dari 10

TUGAS INDIVIDU

“ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER”

Oleh:

RAFIKA AULIANISA RAHMA HENDRY (205401446073)

UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
2020

DAFTAR ISI

BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
2.1 Sejarah Akupuntur....................................................................................................................4
2.2 Pengertian Akupuntur..............................................................................................................4
2.3 Pengunaan Metode Akupuntur................................................................................................5
2.4 Kelebihan Terapi Akupuntur...................................................................................................5
2.5 Kontraindikasi terapi akupuntur.............................................................................................6
2.6 Cara Kerja.................................................................................................................................6
A. Alat dan bahan.....................................................................................................................6
B. Posisi.....................................................................................................................................6
C. Persiapan Penjaruman........................................................................................................6
D. Penjaruman..........................................................................................................................6
E. Sudut Penusukan.................................................................................................................8
F. Kedalaman Penusukan........................................................................................................8
G. Mamfaat yang dirasakan Pasien.........................................................................................8
BAB III.................................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Obat adalah zat baik yang diberikan pada tubuh yang berasal dari alam (baik hewan
maupun tumbuhan) atau zat kimiawi yang dapat mencegah,meningkatkan, dan
menyembuhkan penyakit. Kegiatan memberikan obat biasanya disebut dengan istilah
pengobatan.

Di dunia pengobatan,dikenal dua jenis pengobatan, yaitu pengobatan barat dan


pengobatan timur. Pengobatan barat didasarkan pada pengembangan dan praktek pengobatan
yang terjadi dan berlaku di dunia barat (Eropa dan Amerika).Pengobatan ini lebih menarik
beratkan pada penggunaan bahan kimia. Di sisi lain pengobatan timur berkembang di Asia
khususnya Cina. Pengobatan cara timur ini lebih aik menitik beratkan pada penggunaan dan
pemamfaatan unsur-unsur alami,seperti pemijatan (acupreasure), penusukan (akupuntur),
pemanasan (moksibasi) serta terapi dengan ramuan dari dedaunan (herbal treatment).

Para ahli pengobatan timur biasanya mengklaim bahwa pengobatan yang mereka
lakukan adalah bersifat alami dan bebas dari efek samping. Akupuntur dilakukan dengan
menusukan jarum di bagian tubuh tertentu,dan dengan penusukan ini diharapkan akan terjadi
dampak tertentu.Dampak ini hanya akan terjadi bila penusukan dilakukan pada titik yang
tepat dan tidak adanya dampak sama sekali bila penusukan dilakukan tidak pada titik yang
tepat.

1.2 Rumusan Masalah


Apa itu Akupuntur dan apa saja jenis-jenisnya?
Bagaimana metode pengobatan akupuntur?

1.3 Tujuan Penulisan


Mengetahui bagaimana sejarah akupuntur?
Mengetahui cara kerja akupuntur?
Mengetahui pengertian akupuntur?

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Akupuntur


Kitab asli Kedokteran Cina yang terkenal adalah Nei Ching, Kitab Kesehatan Klasik
Kaisar Kuning, diperkirakan terbit sekitar 2500 tahun yang lalu. Sejak saat itu ribuan buku
mengenai pengobatan Cina pun banyak ditulis dan filisofi dasarnya tersebar sejak lama dalam
berbagai kebudayaan Asia. Hampir semua bentuk pengobatan Oriental yang digunakan di
Barat saat ini,termasuk Akupuntur. Legenda mengatakan bahwa Akupuntur dikembangkan
saat dokter perintis di Cina meneliti efek tak terduga dari luka tusukan di tubuh prajurit Cina.
Kitab tertua Akupuntur yang diketahui adalah Sistematika klasik Akupuntur yang
diperkirakan terbit pada tahun 282. Meskipun Akupuntur merupakan salah satu Teknik yang
paling banyak diketahui,Pengobatan cina juga menggunakan obat-obat ramuan herbal,terapi
makanan,perubahan gaya hidup dan cara-cara lainnya dalam mengobati.
Pada awal masa 1900, hanya beberapa dokter barat yang mengunjungi Cina dan
tercengaang kagum Ketika bersentuhan dengan Akupuntur, namun bagi kalangan diluar
komunitas Asia-Amerika, akupuntur masih belum terlalu dikenal sampai pada tahun 1970.
Sekarang akupuntur dipraktekan di lebih dari 50 negara oleh lebih dari 9000 praktisi
akupuntur, dengan setidaknya 4.000 tenaga dokter terlihat di dalamnya. Akupuntur telah
menunjukkan keberhasilan yang tercatat dalam menangani banyak kondisi, dan lebih dari 15
juta rakyat Amerika telah menggunakan sebagau solusi Kesehatan mereka.

2.2 Pengertian Akupuntur


Kata akupuntur berasal dari Bahasa Yunani, yaitu acus yang berarti jarum dan
puncture yang berarti menusuk. Di dalam Bahasa Inggris menjadi to puncture,sedangkan kata
asal dalam Bahasa Cina adalah cenciu. Kata tersebut kemudian diadaptasikan ke dalam
Bahasa Indonesia menjadi akupuntur atau tusuk jarum.Akupuntur adalah Teknik pengobatan
yang digunakandalam pengobatan tradisional cina. Jarum-jarum yang sangat tajam digunakan
untuk menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh. Titik-titik ini terdapat pada jalur-jalur
energi yang disebut “meridian”. Pengobatan akupuntur dirancang untuk memperbaiki aliran
dan keseimbangan energi sepanjang meridian-meridian ini.
Pengobatan tradisional Cina memiliki sejarah lebih dari 2500 tahun.Pengobatan
tradisional kursus akupuntur ini melihat tubuh manusia sebagai suatu system aliran energi.
Ketika aliran-aliran energi ini seimbang maka tubuh tersebut sehat.
Dalam pengobatan akupuntur tradisional cina terdapat banyak cara untuk
memperbaiki keseimbangan aliran energi tubuh. Teknik yang paling sering digunakan di
negara-negara barat adalah teknik senam seperti qigong atau tai chi,akupuntur(tusuk jarum),
dan jamu. Banyak praktisi pengobatan akupuntur mengkhususkan diri pada akupuntur atau
jamu. Sangat jarang yang menggunakan keduanya.

2.3 Pengunaan Metode Akupuntur


Terapi akupuntur merupakan sebuah system yang dapat mempengaruhi 3 area
dibidang perawatan Kesehatan:
 Peningkatan Kesehatan dan kualitas hidup
 Pencegahan penyakit
 Penanganan terhadap bebagai macam kondisi Kesehatan.
Meskipun akupuntur sering diasosiasikan dengan manajemen rasa nyeri, di tangan seorang
praktisi akupuntur yang terlatih dengan baik system ini dapat digunakan untuk aplikasi
Kesehatan yang lebih luas. Akupuntur dapat berkhasiat meskipun berdiri sendiri, atau
sebagai penunjang atau pelengkap dari perawatan medis konvensional dalam banyak
kelainan medis atau pasca operasi. WHO mengakui penggunaan akupuntur pada
penanganan sejumlah masalah Kesehatan seperti:
1. Masalah mulut : Sakit gigi, nyeri post ekstrasi gigi
2. Masalah Pencernaan : Maag, tungkak lambung, sembelit,diare
3. Masalah pernafasan : Sinusitis, radang tenggorokan,asma
4. Masalah syaraf dan otot : sakit kepala,pusing,nyeri leher,nyeri pinggang bawah
5. Akupuntur sering kali berkhasiat dalam menangani masalah fisik terkait
ketegangan,stress dan kondisi emosional.

2.4 Kelebihan Terapi Akupuntur


1. Mudah dilakukan,karena tidak melihat jenis kelamindan usia
2. Aman karena tidak ada efek samping yang dapat di timbulkan seperti pemakaian obat
jangka Panjang
3. Rasional karena banyak penelitian yang membuktikan akupuntur termasuk salah satu
alternatif pengobatan
4. Efektif mengurangi keluhan pasien
5. Murah apabila dibandingkan dengan metode pengobatan yang lain

2.5 Kontraindikasi terapi akupuntur


1. Kedaruratan medik
2. Gangguan pembekuan darah
3. Ibu hamil trimester 1
4. Menusuk daerah tumor atau kanker
5. Penderita yang memakai alat pacu jantung
6. Menusuk kulit yang sedang mengalami radang

2.6 Cara Kerja


A. Alat dan bahan
1. Jarum berbagai ukuran (misal: 1cun, 2 cun, 3 cun)
2. Tempat jarum bekas
3. Kapas Alkohol
B. Posisi
Posisi pasien disesuaikan dengan lokasi penusukan. Pada pasien baru sebaiknya
dilakukan penusukan dalam posisi terlentang atau telungkup
Posisi terlentang: Posisi telungkup :

Dapat pula dilakukan dalam posisi berbaring miring dan posisi duduk dengan lengan
bawah bertumpu meja

C. Persiapan Penjaruman
Sebelum penjaruman dilakukan tindakan aseptic dan antiseptic pada kulit yang akan
ditusuk dan tangan terapis,Jarum yang dipakai harus streril dan sekali pakai

D.Penjaruman

1. Teknik pertama
Kuku ibu jari tangan kiri atau jari telunjuk menekan kulit di samping titik akupuntur
kemudian jarum dimasukkan pada sisi kuku tersebut:
2. Teknik kedua
Untuk jarum yang Panjang (lebih dari 3 cun) maka ujung jarum dipegang dengan ibu
jari dan jari telunjuk tangan kiri, lalu tangan kanan menekan jarum dan memasukkan
jarum.

3. Teknik Ketiga
Pada tempat yang kulitnya seperti kulit perut maka kulit di tempat penusukan perlu di
regang dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri

4. Teknik Keempat
Pada tempat yang otot dan kulitnya tipis seperti daerah muka maka kulit dicubiti
dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri dan jarum ditusukkan dengan tangan
kanan.

E. Sudut Penusukan
Penusukan dengan sudut tegak lurus membentuk sudut 900 dengan kulit, kebanyakan
titik di tubuh dapat ditusuk dengan cara ini. Penusukan oblique pada tempat-tempat yang
berdekatan dengan viscera atau bila ototnya tipis, jarum ditusukkan dengan sudut 450
terhadap permukaan kulit. Penusukan horizontal atau transversal, umumnya untuk
tempat dengan otot yang tipis seperti titik-titik di kulit kepala, muka, di depan tulang
dada dan sebagainya.

F. Kedalaman Penusukan
Dalamnya penusukan tergantung pada lokasi titik akupunktur. Selain itu juga
harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak melukai viscera. Penusukan jarum
dan manipulasi dilakukan sampai timbul sensasi penjaruman yang berupa: rasa baal,
kesemutan, pegal, rasa menjalar seperti terkena aliran listrik di tempat penusukan.
Setelah selesai, jarum dicabut dengan menekan kulit sekitar tempat penusukan, lalu
tempat penusukan ditekan dengan kapas alkohol untuk menghindari perdarahan.

G. Mamfaat yang dirasakan Pasien


1. Gangguan kecemasan
2. Meredakan sakit kepala,sakit punggung,sakit leher
3. Depresi
4. Mual
5. Stress
6. Sinus tersumbat
7. Kelebihan berat badan
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengobatan dengan akupuntur tidak menimbulkan efek samping yang pada
pengobatan menggunakan obat-obatan sering dijumpai efek samping dan akupuntur
dapat dilakukan tanpa memandang usia. Pengobatan dengan akupuntur didapatkan
mamfaat pengaturan fungsi tubuh secara keseluruhan,Terapi akupuntur adalah metode
pengobatan alternatif dengan menggunakan jarum dan pengobatan akupuntur.
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A. Aziz Alimul & Uliyah, Musrifatul. 2014. Buku Saku Praktikum Kebutuhan
Dasar Manusia. Jakarta: EGC.

Kiswojo. 2006. Pengetahuan Dasar Ilmu Akupunktur. Jakarta: Penerbit Akupunktur


Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai