Anda di halaman 1dari 58

AKUPUNTUR

Di Susun Oleh :
KELOMPOK 5

AULIA FITRI RAHMASARI 1814401051


PUTRI FADILAH 1814401052
FERA WATI 1814401053
MAHARANY FERYNDA B 1814401054
GALUH WIDINI 1814401055
DWI ARI NOVITASI 1814401056
MENTARI ANGGERAINI U 1814401057
PREPTI AYU MAHARANI 1814401058
NURMA SARI HASAN 1814401059
SELVI ANDRIANI 1814401060

POLTEKKES TANJUNG KARANG


PROGAM STUDI DIII KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
TAHUN AJARAN 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini membahas mengenai “Akupunthur”.
Dalam menyelesaikan makalah ini, banyak tantangan dan hambatan yang penulis
lalui. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh sebab
itu, penulis meminta pembaca untuk memberikan kritik dan sarannya yang dapat
membangun. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan
makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan menfaat bagi kita sekalian.

Bandar Lampung, 24 Juli 2020

Kelompok 5

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................4

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Akupuntur....................................................................5
2.2 tujuan akupuntur............................................................................5
2.3 macam-macam akupuntur..............................................................5
2.4 manfaat akupuntur..........................................................................6
2.5 penelitian akupuntur.......................................................................6
2.6 titik meridian akupunturn................................................................7
2.7 peralatan akupuntur........................................................................48
2.8 teori teknik dan prosedur akupuntur..................................................48

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Kesimpulan ...................................................................................51
3.2 Saran...............................................................................................51

SOP
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Akupuntur (Bahasa Inggris: Acupuncture; Bahasa Latin: acus, "jarum" (k benda), dan
pungere, "tusuk" (k kerja)) atau dalam Bahasa Mandarin standard, zhēn jiǔ (針灸 arti
harfiah: jarum - moxibustion) adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke
dalam "titik akupunktur" tubuh. Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini akan memulihkan
kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. Definisi
serta karakterisasi titik-titik ini di-standardisasi-kan oleh Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO). Akupunktur berasal dari Tiongkok dan pada umumnya dikaitkan dengan Obat-
obatan Tradisional Tiongkok. Bermacam-macam jenis akupuntur (Jepang, Korea, dan
Tiongkok klasik) dipraktekkan dan diajarkan di seluruh dunia.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa pengertian Akupuntur

1.2.2 Apa tujuan akupuntur

1.2.3 Apa saja macam-macam akupuntur

1.2.4 Apa manfaat akupuntur

1.2.5 Apa saja penelitian akupuntur

1.2.6 Bagaimana titik meridian akupuntur

1.2.7 Apa saja peralatan akupuntur

1.2.8 Bagaimana teori teknik dan prosedur akupuntur

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Untuk mengetahui pengertian akupuntur
1.3.2 Untuk mengetahui tujuan akupuntur
1.3.3 Untuk mengetahui macam-macam akupuntur
1.3.4 Untuk mengetahui manfaat akupuntur
1.3.5 Untuk mengetahui penelitian tentang akupuntur
1.3.6 Untuk mengetahui titik meridian akupuntur
1.3.7 Untuk mengetahui peralatan akupuntur
1.3.8 Untuk mengetahui teori teknik dan prosedur akupuntur

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Akupunktur


Akupuntur (Bahasa Inggris: Acupuncture; Bahasa Latin: acus, "jarum" (k benda), dan
pungere, "tusuk" (k kerja)) atau dalam Bahasa Mandarin standard, zhēn jiǔ ( 針 灸 arti
harfiah: jarum - moxibustion) adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke
dalam "titik akupunktur" tubuh. Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini akan memulihkan
kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. Definisi
serta karakterisasi titik-titik ini di-standardisasi-kan oleh Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO). Akupunktur berasal dari Tiongkok dan pada umumnya dikaitkan dengan Obat-
obatan Tradisional Tiongkok. Bermacam-macam jenis akupuntur (Jepang, Korea, dan
Tiongkok klasik) dipraktekkan dan diajarkan di seluruh dunia.

2.2 Tujuan Akupunktur


Pada dasarnya akupunktur dilakukan untuk menyeimbangkan energi. Tubuh memiliki
jalur energi yang dikenal dengan sebutan meridian. Terapis akan memasukkan jarum pada
titik-titik tertentu di sepanjang jalur meridian ini sehingga aliran energi akan seimbang
kembali.
Sementara itu, ilmu kedokteran barat memandang bahwa jarum akupunktur bekerja
merangsang saraf dan otot serta mengaktifkan kembali jaringan-jaringan tubuh.
Dampaknya adalah peredaran darah semakin lancar dan rangsangan dari jarum dapat
merangsang produksi zat penghilang rasa sakit alami tubuh. Dengan demikian penyakit-
penyakit yang ada pun diharapkan dapat sembuh.

2.3 Macam-macam Akupunktur


Terapi akupuntur atau tusuk jarum secara umum dibagi menjadi dua kategori, yakni :
a. Akupuntur medis yang digunakan untuk mengobati penyakit umum seperti gangguan
pencernaan, rematik, arthritis, gangguan hormonal, migrain, insomnia, keseleo, salah
5
urat, sakit pinggang, stroke, asam urat, liver, stroke, gangguan seksualitas dan lain-
lain.
b. Akupuntur kecantikan atau kosmetik yang dikhususkan untuk menaikkan atau
menurunkan berat badan, menghilangkan jerawat dan flek hitam, mengurangi kerutan
di wajah, mengobati kebotakan atau kerontokan rambut dan sebagainya.

2.4 Manfaaat Akupunktur Bagi Kesehatan Dan Penyembuhan Penyakit

a. Sesi akupunktur bekerja pada menghilangkan penyebab nyeri punggung kronis


rendah, arthritis dan nyeri lainnya. Pasien Oleh karena itu dapat mengalami kesehatan
fisik secara keseluruhan dan penyembuhan alami.
b. Manfaat akupunktur orang yang menderita gangguan insomnia dan tidur. Daripada
minum obat yang sebagian besar memiliki efek samping negatif pada sistem tubuh
lainnya, cara terbaik untuk mengobati kondisi tersebut adalah pengobatan akupunktur.
c. Akupunktur juga manfaat orang-orang yang di jalan melebihi kecanduan tertentu
seperti kecanduan alkohol, merokok kecanduan dan kecanduan narkoba.
d. Salah satu manfaat terbaik dari terapi akupunktur adalah bahwa hal itu memberikan
sebuah metode holistik pengobatan. Akupunktur menangani semua masalah kesehatan
dan gangguan. Needling titik akupunktur membantu dalam menghilangkan semua
kemungkinan penyebab penyakit tertentu dan menyembuhkan pasien secara efektif.
e. Beberapa orang tidak menderita penyakit apapun tetapi sering mengalami jatuh dalam
tingkat energi karena ketegangan dan kecemasan. Orang-orang ini bisa mendapatkan
keuntungan banyak dari terapi akupunktur. Akupunktur membuat pasien merasa
bebas dari stres dan lega dari kecemasan.
f. Akupunktur memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah
tubuh. Oleh karena itu, membantu pasien dalam penyakit mencegah.
g. Pengobatan akupunktur benar-benar bermanfaat bagi orang yang mengalami sakit
kepala biasa dan migren. Karena akupunktur tidak memerlukan obat kuat sama sekali,
itu akan menjadi yang terbaik bagi pasien dalam mengurangi rasa sakit.

2.5 Penelitian tentang akupuntur


Keberadaan akupuntur telah di akui bahkan di dukung oleh kalangan medis sebagai
pengobatan yang bermanfaat meski begitu ketika berbicara pengaruh akupuntur pada
penurunan berat badan ,hal ini mesti dipastikan melalui sejumlah penelitian.
sebuah penelitian terhadap 60 orang dengan kelebihan berat badan yang diterbitkan di
Australian family physician misalnya . hampir semua perserta melaporkan berkurangnya
6
nafsu makan dan penurunan berat badan setelah 2 minggu melakukan akupuntur .namun
ada juga yang tidak mendapatkan efek .
menurut peneliti , penurunan berat badan lewat akupuntur bisa di sebabkan oleh
pelepasan serotonin bahan kimia tersebut merukan peningkatan suasana hati dan punya
pengaruh tersendiri dalam nafsu makan .
studi lainya yang diterbitkan di BMJ open gastroenterology menemukan bahwa hanya
satu minngu akupuntur dapat menurunkan tingkat hormone kelaparan ghrelin .penelitian
tersebut bersekala kecil dan hanya melibatkan 10 orang jadi butuh studi lebih lanjut untuk
memahami sepenuhnya bagaimana akupuntur berdampak pada hormone rasa lapar.
Akupuntur disebut mampu menurunkan berat badan ,tetapi hasilnya tidak akan
sempurna ,akupuntur tanpa olahrga ,diet sehat ,mengurangi kebiasaan buruk ( seperti
merokok, minum alkohol,begadang ,tidak mengelola steres dengan baik ) justru tak akan
memberikan efek apa –apa. “Mengatur emosi ,gaya hidup dan makanan tentu
mengurangi tubuh “.

2.6 Titik meridian akupuntur


Meridian terletak di dalam tubuh, letaknya bervariatif tergantung jalurnya. Jalur meridian
ada yang melewati sela-sela tulang, ada yang berada di sela-sela otot, dan karena
wujudnya yang tidak nyata ada juga yang menembus atau menyelimuti organ. Chee
merupakan energi kehidupan yang vital yang dimiliki oleh tubuh dan mengalir sepanjang
12 saluran besar yang disebut sebagai meridian. Sebagian organ ada yang muncul dekat
dengan permukaan kulit. Ada 12 meridian utama yang menghubungkan organ tubuh kita
dan meridian lainnya yakni meridian ren dan meridian du.
1. Meridian Paru (di jalurnya ada 11 pasang titik akupunktur)
 LU – 1 / ZHONG FU

LETAK : Pada garis lateral dada III, setinggi sela iga I.

CARA PENJARUMAN :  Miring/datar ke arah lateral 0,3 – 05 cun ; moxa,


dilarang tusuk tegak lurus.

FUNGSI : Membersihkan melancarkan Jiao atas, melancarkan Qi paru.

INDKASI : Batuk, sesak napas, nyeri dada atau nyeri punggung.

7
KEISTIMEWAAN : Titik Mu paru-paru. Titik pertemuan meridian paru
dengan limpa.

 LU – 2 / YU MEN

LETAK : Pada garis lateral dada III, di atas LU – 1 (Zhong Fu) di bawah pars
acrominalis claviculae, di dalam lekukan M pectoralis.

PERHATIAN : Tusuk terlalu dalam bisa menyebabkan sesak napas.

 LU – 3 / TIAN FU

LETAK : Pada sulkus M bicep radialis, pada 3 cun di bawah garis lurus yang
ditarik dari sudut ketiak depan.

 LU – 4 / XIA BAI

LETAK : 1 cun di bawah Lu – 3, pada sisi radial M. biceps.

 LU – 5 / CHI ZE 

LETAK : Pada lipat siku, sisi radial tendon M. biceps.

 LU – 6 / KONG ZUI 

LETAK : Pada sisi radial lengan bawah, pada garis yang menghubungkan Lu
– 5 (chize) dan Lu – 9 (taiyuan), 7 cun di atas pergelangan tangan sisi medial
lengan bawah.

 LU – 7 / LEI QUE 

LETAK : Di atas procesus styloideus os radii, 1 ½  cun di atas lipat


pergelangan tangan, di antara M brachioradialis dan tendon abductor policis
longus, atau 2 huko (bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk) saling
bersilang, ujung jari telunjuk yang di arahkan pada procesus stiloideus
menunjukkan letak titik tersebut.

 LU – 8 / JING QU 

8
LETAK : Pada sisi medial proc. Styloideus os radii, 1 cun di atas pergelangan
tangan..

 LU – 9 / TAY YUAN 

LETAK : Pada lekukan ujung radial lipat pergelangan tangan, tepi radial dari
arteri radialis.

 LU – 10 / YU JI 

LETAK : Pada pertengahan os. Metacarpal I sisi radial dan terletak pada batas
perubahan warna telapak tangan.

 LU – 11 / SHAO SHANG

LETAK : Pada sisi radial ibu jari, 0,1 cun di belakang sudut kuku.

2. Meridian Usus Besar (di jalurnya ada 20 pasang titik akupunktur)

 LI – 1 / SHANG YANG
LETAK : Pada sisi radial jari telunjuk, 0,1 cun dibelakang sudut kuku
dimana teraba lekukan.

9
 LI – 2 / ER JIAN
LETAK : Pada sisi radial jari telunjuk, distal dari artikulus metacarpal
falangeal II.
 LI – 3 / SAN JIAN
LETAK : Pada sisi radial os metacarpal II, proksimal dari sendi
metacarpal falangeal II.
 LI – 4 / HE GU
LETAK : Pada punggung tangan, di antara metacarpal I dan II,
pertengahan sisi radial dari os metacarpal II.
 LI – 5 / YANG XI
LETAK : Pada sisi radial pergelangan tangan, antara tendon M.
extensor polisis longus dan tendon M. extensor polisis brevis.
 LI – 6 / PIAN LI
LETAK : 3 cun di atas LI – 5 pada garis penghubung Yang Xi dan
Quchi (LI-11).
 LI – 7 / WEN LIU
LETAK : 5 cun di  atas LI-5, pada garis penghubung Yang Xi dan
Quchi (LI-11).
 LI – 8 / XIA LIAN
LETAK : 8 cun di atas LI-5, 4 cun di bawah Quchi (LI-11), pada garis
penghubung Yang Xi dan Quchi.
 LI – 9 / SHANG LIAN
LETAK : 1 cun di atas Xialian atau 3 cun di bawah Quchi.
 LI – 10 / SHOU SAN LI
LETAK : 2 cun di bawah Quchi.
 LI – 11 / QU CHI
LETAK : Siku flexi, pada sisi lateral lipat siku, pada lekukan ujung
kerutan lipat siku.
 LI – 12 / ZHOU LIAU
LETAK : Siku fleksi, pada atas dari lateral epicondilus humeri, 1 cun
di atas Quchi (LI-11), pada insersio dari M. brachioradialis.
 LI – 13 / SHOU WU LI

10
LETAK : Pada garis penghubung Quchi (LI-11) dan Jianyu (LI-15), 3
cun dia atas Quchi.
 LI – 14 / BI NAO
LETAK : Pada garis penghubung Quchi (LI-11) dan Jianyu (LI-15), 7
cun di atas Quchi pada pertemuan M. deltoideus.
 LI – 15 / JIAN YU
LETAK : Diantara akromion dan tuberkulum humeri mayor, bagian
atas M. deldoideus sewaktu lengan diangkat sejajar bahu, di daerah ini
terdapat dua lekukan, Jian Yu terletak pada pada lekukan depan.
 LI – 16 / JU GU
LETAK : Didalam sebuah lekukan antara clavicula dan spina scapula.
 LI – 17 / TIANDING
LETAK : Pada sudut lateral leher, di atas fosa supraklavikularis, pada
tepi posterior M. sternokleidomastoideus, 1 cun di bawah Futu (LI-18).
 LI – 18 / FU TU
LETAK : Pada sisi lateral leher, 3 cun dibelakang pomum adami.
 LI – 19 / KOU HE LIAO
LETAK : Di bawah dinding cuping hidung, 0,5 cun lateral dari titik
Renzhong (Shuigou) Du - 26.
 LI – 20 / YING XIANG
LETAK : Pada kerutan nasolabialis, 0,5 cun lateral titik tengah cuping
hidung.

11
3. Titik Meridian Lembung (di jalurnya ada 45 pasang titik akupunktur))
 ST1 : Cengqi / Cen Ci (Penampung Air Mata)

Kontra Indikasi Moksa

Titik Pertemuan Antara Meridian Lambung Dan Meridian Istimewa Ren / Cv Dan
Yang Qiao

 ST2 : Sibai / Se Pai (Empat Putih)

Kontra Indikasi Moksa

 ST3 : Juliao / Ci Liao (Lubang Besar)

Titik Pertemuan Meridian Yang Ming Kaki Lambung Dengan Meridian Istimewa
Yang Qiao

 ST4 : Dicang / Ti Cang (Gudang Di Bawah Tanah)

Titik Pertemuan Meridian Lambung, Usus Besar, Dan Meridian Istimewa Yang
Qiao

 ST5 : Daying / Ta Ying (Penyambung Yang Meriah)


 ST6 :Jiache / Cia Ce (Kereta Rahang)

Titik Lokal, Utk Letak Penyakit Di Mulut Dan Pipi

 ST7 : Xiaguan / Sia Kuan (Pintu Gerbang Bawah)


 ST8 : Touwei / To Wei (Ikat Kepala)

12
Kontra Indikasi Moksa

 ST9 : Renying / Ren Ying (Menyambut Orang)

Kontra Indikasi Moksa

 ST10 : Shuitu / Sui To (Serangan Air)


 ST11 : Qishe / Ci Se (Rumah Qi / Energi)
 ST12 : Quepen / Ci Pen (Baskom Yang Pecah)

Jangan Menusuk Terlalu Dalam, Terdapat Puncak Paru-Paru Bisa Menyebabkan


Sesak Nafas

 ST13 : Qihu / Ci Fu (Gedung Energi)


 ST14 : Kufang / Ku Fang (Gudang)
 ST15 : Wuyi / U I (Tirai Bilik)
 ST16 : Yingchuang / Ying Cuang (Jendela Dada)
 ST17 : Ruzhong / Ru Cung (Pusat Putting Susu)

Kontra Indikasi Moksa

Kontra Indikasi Jarum

 ST18 : Rugen / Ru Ken (Akar Payudara)


 ST19 : Burong / Pu Yung (Dilarang Masuk)

Titik Dekat, Utk Letak Penyakit Di Dada

 ST20 : Chengmen / Cen Man (Menerima Dengan Penuh)


 ST21 : Liangmen / Liang Men (Tiang Pintu)
 ST22 : Guanmen / Kuan Men (Pintu Gerbang Perbatasan Kota)
 ST23 : Taiyi / Tay I (Lancar Dan Besar)
 ST24 : Huaroumen / Hua Ru Men (Pintu Otot Yang Licin)
 ST25 : Tianshu / Tien Su (Tiang Pintu Gerbang Surga)

Titik Dekat, Utk Letak Penyakit Di Perut Bag.Bawah

13
 ST26 : Wailing / Wai Ling (Bukit Luar)
 ST27 : Daju / Ta Ci (Yang Maha Besar)
 ST28 : Shuido / Sui Tao (Saluran Air)
 ST29 : Guilai / Kui Lai (Tiba Kembali)
 ST30 : Qichong / Ci Cung (Dorongan Energi)

Kontra Indikasi Moksa Kerucut

Titik Pertemuan Meridian Yang Ming Kaki Lambung Dengan Meridian Istimewa
Chong

Titik Pertemuan MMeridian Luar Dan Dalam Meridian Yang Ming Kaki

 ST31 : Bighuan / Pi Kuan (Pintu Gerbang Paha Atas)


 ST32 : Futu / Fu Tu (Kelinci Berbaring Telungkup)
 ST33 : Yinshi / Yin Se (Pasar Gelap)
 ST34 : Liangqiu / Liang Ciu (Bukit)

Titik Xi

 ST35 : Dupi / Tu Pi (Hidung Kerbau)


 ST36 : Zusanli / Cu San Li (Tiga Mil / Kaki)

Titik Pribadi Atau Tonifikasi

Titik Vitamin

Titik He

Titik Jauh Kaki, Utk Letak Penyakit Di Perut Bag.Atas

 ST37 : Shangjuxu / Sang Ci Su (Ruang Atas Kosong)

Titik He Bawah Meridian Usus Besar

 ST38 : Tiaokuo / Tia Kau (Garis Mulut)


 ST39 : Xiajuxu / Sia Ci Su (Ruang Bawah Kosong)

14
Titik He Meridian Usus Kecil

 ST40 : Fenlung / Fung Lung (Penuh)

Titik Jauh Kaki, Utk Letak Penyakit Di Dada

Menyembuhkan Penyakit Jiwa Yang Bersifat Panas

Titik Luo Lambung Yang Bercabang Ke Limpa

 ST41 : Jiexi / Cie Si (Lepas Ikat Sepatu)

Titik Cing-Api (Meridian Yang)

 ST42 : Chongyang / Cung Yang (Dorongan Yang)

Titik Yen / Yuan

Untuk Indikasi Oedema Muka Dan Perut Bengkak

 ST43 : Xiangu / Sien Ku (Jurang Yang Curam)

Titik Su-Kayu (Meridian Yang)

Titik Jauh Kaki, Utk Letak Penyakit Di Muka

 ST44 : Neiting / Nei Ting (Halaman Dalam)

Titik Yung-Air (Meridian Yang)

 ST45 :Lidui / Li Tu (Penukaran Umum)

Titik Cin-Logam (Meridian Yang)

Titik Jauh Kaki, Utk Letak Penyakit Di Hidung

15
4. Meridian Limpa (di jalurnya ada 21 pasang titik akupunktur)
 SP – 1 / YIN BAI

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian limpa.

 SP – 2 / DA DU

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian limpa. Titik ibu.

 ST – 3 / TAI BAI

KEISTIMEWAAN : Titik Shu dan titik Yuan meridin limpa/Tay Yin kaki.

 SP – 4 / GONG SUN

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian limpa. Titik induk meridian istimewa


Chong.

16
 SP – 5 / SHANG QIU

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian limpa, titik anak.

 SP – 6 / SAN YIN JIAO

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian 3 Yin kaki (limpa, ginjal dan


hati).

 SP – 7 / LUO GU
 SP – 8 / DI JI

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian limpa.

 SP – 9 / YIN LIN QUANKEISTIMEWAAN : Titik He meridian limpa.


 SP – 10 / XUE HAI
 SP – 11 / JI MEN
 SP – 12 / CHONG MEN

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Tay Yin dengan m.kaki Cie


Yin dan meridian Yin Wei.

 SP – 13 / FU SHE
 SP – 14 / FU JIE
 SP – 15 / DA HENG

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian limpa dengan meridian Yin


Wei.

 SP – 16 / FU AI

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian limpa dengan meridian Ying


Wei.

 SP – 17 / SHI DOU
 SP – 18 / TIAN XI

17
 SP – 19 / XIONG XIANG
 SP – 20 / ZHOU RONG
 SP – 21 / DA BAO

KEISTIMEWAAN : Titik Luo besar limpa.

5. Meridian Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))


 HT1 : Jiquan / Ci Cuen (Ujung Sumber Air)

Kontra indikasi moksa kerucut

 HT2 : Qingling / Cing Ling (Bukit yang Hijau)


 HT3 :Shaohai / Sao Hai (Laut Kecil)

Kontra indikasi moksa kerucut

 HT4 : Lingdao / Ling Dao (Jalan Roh)

Titik Cing – Logam

 HT5 : Tongli / Tung Li (Menembus ke Dalam)

18
Titik Luo

 HT6 : Yinxi / Yin Si (Penimbunan Energi Yin)

Titik Xi

 HT7 : Shenmen/ Sen Men (Pintu Gerbang Jiwa)

Titik Yen / Yuan (Chi menyebar sepanjang meridian)

Titik Su-Tanah dan Titik Anak / Sedasi

 HT8 : Shaofu/Sao Fu (Rumah Kecil)

Titik Yung – Api

 HT9 : Shaochong/Sao Cung (Dorongan Ringan)

Titik Cin – Kayu dan Titik Tonifikasi.

19
6. Meridian Usus Kecil (di jalurnya ada 19 pasang titik akupunktur))
 SI – 1 / SHAO ZE

LETAK : Pada sisi ulnair jari tangan ke 5, 0,1 cun dibelakang dan lateral basis
kuku.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Membersihkan api jantung, melepaskan stagnasi pathogen panas,


mengaktifkan sirkulasi Qi dan darah meridian, memulihkan kesadaran.

INDKASI : Demam, mastitis, stroke, nyeri tenggorokan, kelainan mata dan


hipolactasi, penyakit panas, nyeri kepala, lidah kaku.

KEISTIMEWAAN : Titik Jin meridian usus kecil.

 SI – 2 / QIAN GU

LETAK : Distal articulatio metacarpophalangeal ke V.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,2 – 0,3 cun bisa moxa.

INDKASI : Demam nyeri, ada lengan, jari merasa kaku, nyeri mata, kepala
sakit, polpasi, pilek, panas tetapi tidak berkeringat.

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian usus kecil.

 SI – 3 / HOU XI

LETAK : Proximal kepala tulang metacarpal ke V.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,7 cun bisa moxa.

20
FUNGSI : Menenangkan fikiran, membersihkan panas dalam, memperlancar
meridian Du, memperkuat Piao.

INDKASI : Kaku leher, kelainan mata, tuli, demam, tinitus, nyeri kepala
(occipital) dengan spasme dan baal pada jari-jari, mual, nyeri dada yang
disertai demam, hidung buntu.

KEISTIMEWAAN :Titik Shu meridian usus kecil, titik ibu, titik induk
meridian istimewa Du.

 SI – 4 / WAN GU

LETAK : Pada sisi ulnair sebuah lekukan yang dibentuk oleh discus
metacarpal V dan os triquetrum.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan pathogen meridian Yang, membersihkan lembab


panas m usus kecil.

INDKASI : Sakit kepala, tengkuk merasa kaku, gangguan mata, costalgia,


jaundice dan demam, tinitus, pergelangan tangan tak bertenaga, nyeri iga.

KEISTIMEWAAN : Titik Yuan meridian usus kecil.

 SI – 5 / YANG GU

LETAK : Pada lipatan pergelangan tangan, antara procecus, stiloideus ulnae


dan os triquetrum.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,4 cun bisa moxa.

INDKASI : Limphadenitis cervicalis, nyeri bagian medial lengan, nyeri di


lengan bawah pergelangan tangan, tinitus, lidah kaku pada bayi.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian usus kecil.

 SI – 6 / YANG LAO

21
LETAK : 1 cun di atas lipat pergelangan tangan, lekukan tulang sisi radialis
dari procecus stiliodeus ulnae.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menyehatkan hati, mencemerlangkan penglihatan, menenangkan


lambung, meningkatkan fungsi dari kolateral.

INDKASI : Padangan mata kabur, nyeri daerah punggung, scapula dan siku
bengkak pada sendi siku, lumbago, palpasi pada kaki, eppendisitis.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian usus kecil.

 SI – 7 / ZHI ZHENG

LETAK : 5 cun diatas lipat pergelangan tangan (Yang Gu).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menenangkan pikiran, menghilangkan panas pathogen,


menghilangkan pathogen lembab.

INDKASI : Tengkuk kaku, kaku disiku, nyeri pada jari, demam dan histeri,
sakit kepala, vertigo, pusing.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian usus kecil.

 SI – 8 / XIAO HAI

LETAK : Pada sulcus ulnaris antara olecranon dan epicondylus medialis


humeri.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,7 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan angin, memperbaiki kesadaran, mengusir pathogen


m Tay Yang, memperlancar panas yang ada di usus kecil.

22
INDKASI : Kaku kuduk, nyeri kepala, sakit gigi dan nyeri di daerah siku,
pundak, punggung serta leher, vertigo, depresi.

KEISTIMEWAAN : Titik He meridian usus kecil, titik anak.

 SI – 9 / JIAN ZHEN

LETAK : Dibelakang dan dibawah sendi bahu, lateral scapula pada tepi
m.deltoideus (1 cun diatas lipat ketiak posterior).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan penyumbatan meridian, menguatkan kolateral dan


menghilangkan angin.

INDKASI : Nyeri di tulang belikat, bahu, serta tidak mampu mengangkat


tangan, sakit gigi, polpasi tangan sehingga sulit mengangkat.

 SI – 10 / NAO SHU

LETAK : Dalam sebuah lekukan dibawah acromion (diatas Jian Zhen pada
depresi di bawah spina scapula).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,8 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan obstruksi kolateral, menghilangkan nyeri.

INDKASI : Bahu kaku, nyeri sekitar bahu, iga terasa penuh.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan Tay Yang tangan dengan m. Yang Wei


dan m. Yang Jiao.

 SI – 11 / TIAN ZHONG

LETAK : Pada fossa infraspinatus dengan titik Jian Zhen(9) dan titik Nao
Shu(10) membentuk segitiga sama sisi.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,7 cun bisa moxa.

23
FUNGSI : Menghilangkan pathogen di m Tay Yang, memperlancar Qi,
menghilangkan stagnasi Qi di dada dan iga.

INDKASI : Nyeri dan gangguan pada bahu, lengan bagian atas dan tulang
belikat, dada terasa penuh, batuk sengkal.

 SI – 12 / BING FENG

LETAK : Ditengah-tengah fossa supraspinatus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,7 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri pada tulang belikat dengan kekakuan dan nyeri pada
anggota tubuh bagian atas, sendi lengan sakit tak dapat mengangkat lengan ke
atas.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Tay Yang tangan dengan Yang


Ming tangan dan Shao Yang tangan dankaki.

 SI – 13 / QU YUAN

LETAK : Pada ujung medial fossa supraspinatus, 3 cun lateral titik Fung Men
(BL-12).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri dan gangguan pada tulang belika dan bahu, nyeri panas.

 SI – 14 / JIAN WAI SHU

LETAK : 3 cun lateral di bawah proc. Spinalis vertebra Th I, titik Tao Dao
(GV-13).

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,3 – 0,6 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri pada bahu dan tulang belikat dan tengkuk merasa kaku dan
kencang, bahu sakit dan dingin, kejang.

24
 SI – 15 / JIAN ZHONG SHU

LETAK : 2 cun lateral titik Da Zhui (GV-14).

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Batuk, dyspone, nyeri bahu dan scapula, kaku kuduk.

 SI – 16 / TIAN CHUANG

LETAK : Pada tepi posterior m.sternocleidomastoideus setinggi prominesia


larynge..

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,5 – 0,8 cun.

INDKASI : Tuli, nyeri tenggorokan, tengkuk kaku, stroke tak bisa bicara,
tinitus.

 SI – 17 / TIANG RONG

LETAK : Posterior angulus mandibulae, pada tepi anterior


m.sternocleidomastoideus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,8 cun hindari


pembuluh darah.

INDKASI : Gangguan telinga, nyeri tenggorokan, gangguan pharynix, sakit


dan gangguan leher, pembengkakan pipi, batuk, sesak.

 SI – 18 / QUAN LIAO

LETAK : Tepat dibawah canthus externus mata di bawah os zygomaticus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,2 – 0,3 cun ki moxa.

INDKASI : Paralisa facial, vertigo, gusi bengkak, sakit gigi, tic kelopak mata.

 SI – 19 / TING GONG

25
LETAK : Didepan tragus pada segi mandibulair.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 – 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Membuka indra telinga, menenangkan fikiran.

INDKASI : Semua gangguan pada telinga, sakit gigi, bisu tuli.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian usus kecil dengan meridian


San Jiao dan meridian Shao Yang kaki kandung empedu.

26
7. Meridian Kandung Kemih (di jalurnya ada 67 pasang titik akupunktur)
 BL – 1 / JING MING
 BL – 2 / ZAN ZHU/CAN ZHU
 BL – 3 / MEI CHONG
 BL – 4 / QU CHA
 BL – 5 / WU CHU
 BL – 6 / CHENG GUANG
 BL – 7 / TONG TIAN
 BL – 8 / LUO QUE
 BL – 9 / YU ZHEN
 BL – 10 / TIAN ZHU
 BL – 11 / DA ZHUI
 BL – 12 / FENG MEN
 BL – 13 / FEI SHU
 BL – 14 / JUE YIN SHU
 BL – 15 / XIN SHU
 BL – 16 / DU SHU
 BL – 17 / GE SHU
 BL – 18 / GAN SHU
 BL – 19 / DAN SHU
 BL – 20 / PI SHU
 BL – 21 / WEI SHU
 BL – 22 / SAN JIAO SHU
 BL – 25 / DA CHANG SHU
 BL – 26 / GUAN YUAN SHU
 BL – 27 / XIAO CHANG SHU
 BL – 28 / PANG GUANG SHU
 BL – 29 / ZHONG LU SHU
 BL – 31 / SHANG LIAO
 BL – 32 / CI LIAO
 BL – 33 / ZHONG LIAO
 BL – 34 / XI LIAO
27
 BL – 35 / HUI YANG
 BL – 36 / CHENG FU
 BL – 37 / YIN MEN
 BL – 38 / FU XI
 BL – 39 / WEI YANG
 BL – 40 / WEI ZHONG
 BL – 41 / FU FEN
 BL – 42 / PO HU
 BL – 43 / GAO HUANG SHU
 BL – 44 / SHEN TANG
 BL – 45 / YI XI
 BL – 46 / GE GUAN
 BL – 47 / HUN MEN
 BL – 48 / YANG GANG
 BL – 49 / YI SHE
 BL – 50 / WEI CANG
 BL – 51 / HUANG MEN
 BL – 52 / ZHI SHI
 BL – 53 / BAO HUANG
 BL – 54 / ZHI BIAN
 BL – 55 / HE YANG
 BL – 56 / CHENG JIN
 BL – 57 / CHENG SHAN
 BL – 58 / FEI YANG
 BL – 60 / KUN LUN
 BL – 61 / PU CAN (PU SHEN)
 BL – 62 / SHEN MAI
 BL – 64 / JING GU
 BL – 65 / SHU GU
 BL – 66 / TONG GU
 BL – 67 / ZHI YIN

28
8. Meridian Ginjal (di jalurnya ada 27 pasang titik akupunktur)
 KI – 1 / YONG QUAN LETAK : Ditelapak kaki 1/3 bagian distal, pada
lekukan saat telapak kaki flexi.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Membuka indra kesadaran, menenangkan shen.

INDKASI : Sakit jiwa, kejang pada anak, stroke, hysteris, nyeri kepala,
vertigo, nyeri tenggorokan, hilang suara, dysuria, konstipasi, telapak kaki
panas. KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian ginjal.

 KI – 2 / RAN GU LETAK : Pada lekukan di bawah tulang navicularis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri kepala, nyeri tenggorokan, diabetes, batuk darah, haid tak
teratur, leucorrhoe, prolapsus uteri, seminal emission, dysuria.

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian ginjal.

29
 KI – 3 / TAI XI LETAK : Pada lekukan antara puncak maleolus internus
dengan tendon akiles.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Memelihara ginjal, membersihkan panas, menguatkan pinggang-


lutut. INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, nyeri tenggorokan, sakit gigi karena
api defisiensi, tinitus, tuli, batuk, sesak napas, batuk darah, haid tidak teratur,
seminal emission, impotensi, polyria, nyeri tumit.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu dan titik Yuan meridian ginjal.

 KI – 4 / DA ZHONG LETAK : Planto-dorsal dari maleolus internus, lekukan


ditepi ventral tendon akiles.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Batuk, sesak napas, batuk darah, retensi urine, dysuria, enuresis,
nyeri tumit, lumbago.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian ginjal.

 KI – 5 / SHUI QUAN LETAK : 1 cun dibawah titik Taixi (KI-3).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Haid tidak teratur, dysmenorrhoe, dysuria.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian ginjal.

 KI – 6 / ZHAO HAI LETAK : Pada lekukan tepat dibawah 1 cun maleolus


internus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Eliminasi panas, menenangkan shen, mengatasi kelainan


tenggorokan. INDKASI : Insomnia, suka tidur, sakit jiwa, mulut kering, nyeri
tenggorokan, haid tidak teratur, dysmenorrhoe, leucorrhoe warna putih dan

30
merah, dysuria, konstipasi, bengkak nyeri pada pergelangan kaki.
KEISTIMEWAAN : Titik induk istimewa meridian Yin Qiao; titik pertemuan
meridian Yin Qiao.

 KI – 7 / FU LIU LETAK : 2 cun diatas Taixi, pada tepi ventral dari tendon
akiles.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menguatkan Qi ginjal, membersihkan lembab panas.

INDKASI : Perut nyeri, kembung, borborygmus, diare, keringat malam,


demam tak berkeringat, nyeri kaku pinggang, reumatik dan lemah tungkai
bawah.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian ginjal.

 KI – 8 / JIAO XIN LETAK : 2 cun diatas Taixi dan 0,5 cun ventral dari Fu
Liu (KI-7).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Haid tidak teratur, pendarahan uterus, prolapsus uteri, gatal pada
genetalia externa, nyeri dan pembengkakan testis, hernia, diare, konstipasi.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian Yin Qiao; titik pertemuan meridian


Yin Qiao.

 KI – 9 / ZHU BIN LETAK : 5 cun diatas Taixi, tepat pada garis penghubung
antara Taixi dan Yingu (KI-10).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 – 1,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Sakit jiwa, epilepsi,nyeri perut, kembung, diare, nyeri daerah


medial tungkai bawah.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian Yin Wei; titik pertemuan meridian Yin


Wei.

31
 KI – 10 / YIN GU LETAK : Pada ujung medial garis poplitea, setinggi
Weizhong (BL-40) antara tendon m.semitendinosus dan tendon
m.semimembranosus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Haid tidak teratur, pendarahan uterus, impotensi, hernia, retensi


urine, nyeri daerah medial paha dan lutut.

KEISTIMEWAAN : Titik He meridian ginajal.

 KI – 11 / HENG GU LETAK : 5 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral dari


meridian Ren, setinggi tepi cranial sympisis pubis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri perut bawah, hernia, impotensi, seminal emission, enuresis,


dysuria.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dan meridian Chong.

 KI – 12 / DA HE LETAK : 4 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral meridian


Ren/Zhongji (CV-3).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri perut bawah, haid tidak teratur, leucorrhoe, prolaps uteri,
seminal emission, impotensi, hernia.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dan meridian Chong.

 KI – 13 / QI XUE LETAK : 3 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral


meridian Ren/Guan Yuan (CV-4).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 – 1,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Haid tidak teratur, diare.

32
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

 KI – 14 / SI MAN LETAK : 2 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral


meridian Ren/Shimen (CV-5).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 – 1,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Pendarahan uterus, haid tidak teratur, nyeri perut postpartum,


diare.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

 KI – 15 / ZHONG ZHU LETAK : 1 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral


meridian Ren/Yinjiao (CV-7).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 – 1.5 cun bisa moxa.

INDKASI : Haid tidak teratur, nyeri perut bawah, konstipasi.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dan meridian Chong.

 KI – 16 / HUANG SHU LETAK : 0,5 cun lateral umbillicus / Shenque (CV-


8).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 – 1,5 cun bisa moxa

INDKASI : Nyeri perut sekitar umbillicus, perut kembung, diare, disentri,


konstipasi, haid tidak teratur, hernia, nyeri pinggang.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridia Chong.

 KI – 17 / SHANG QU LETAK : 2 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral


meridian Ren/Xiawan (CV-10).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 – 1,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Perut rasa penuh, diare, konstipasi.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.


33
 KI – 18 / SHI GUAN LETAK : 3 cun cranial umbillicu, 0,5 cun lateral
meridian Ren/Jianli (CV-11).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Muntah, nyeri perut, konstipasi, nyeri perut post partum.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

 KI – 19 / YIN DU LETAK : 4 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral meridian


Ren/Zhongwan (CV-12).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Borborygmus, perut kembung, nyeri perut.

 KI – 20 / FU TONG GU LETAK : 5 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral


meridian Ren / Shangwan (CV-13).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 – 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri perut, perut kembung, muntah, gangguan pencernaan.

 KI – 21 / YOU MEN LETAK : 6 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral


meridian Ren / Juque (CV-14)

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri perut, muntah, diare.

KEISTIMEWAAN: Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

 KI – 22 / BU LANG LETAK : Dicelah iga V-VI, 2 cun lateral meridian Ren


(garis lateral dada ke II) / Zhongting (CV-16).

CARA PENJARUMAN : Miring 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

34
INDKASI : Batuk, sesak nafas.

 KI – 23 / SHEN FENG LETAK : Dicelah iga IV-V, 2 cun lateral meridian


Ren / Tanzhong (CV-17).

CARA PENJARUMAN : Miring 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Batuk, sesak nafas, dada-hipokondrium rasa kembung dan penuh,


mastitis.

 KI – 24 / LING XU LETAK : Dicelah iga III-IV, 2 cun lateral meridian Ren /


Yutang (CV-18).

CARA PENJARUMAN : Miring 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Sama dengan Shen Feng.

 KI – 25 / SHEN CANG LETAK : Dicelah iga II-III, 2 cun lateral meridian


Ren/Zigong (CV-19).

CARA PENJARUMAN : Miring 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Batuk, sesak napas, nyeri dada.

 KI – 26 / YU ZHONG LETAK : Dicelah iga I-II, 2 cun lateral meridian Ren /


Huagai (CV-20).

CARA PENJARUMAN : Miring 0,3 – 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Batuk, sesak nafas, rasa kembung dan penuh di dada


hipokondrium.

 KI – 27 / SHU FU LETAK : Dicelah os clavikula – iga I, 2 cun lateral


meridian Ren / Xuanji (CV-21).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus/miring 0,3 – 0,5 cun Ki moxa.

INDIKASI : Batuk, sesak napas, nyeri dada.

35
9. Meridian Selaput Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur)

Pricardium atau di kenal dengan sebutan selaput jantung juga mempunyai titik meridian yang
terhubung langsung pada organ selaput jantung.

 PC – 1 / TIAN CHI
 PC – 2 / TIANG QUAN
 PC – 3 / QU ZE
 PC – 4 / XI MEN
 PC – 5 / JIAN SHI
 PC – 6 / NEI GUAN
 PC – 7 / DA LING
 PC – 8 / LAO GONG
 PC – 9 / ZHONG CHONG

36
10. Meridian Tri Pemanas (di jalurnya ada 23 pasang titik akupunktur)
 TB-1 / guan chong (gerbang terhubung)
Manfaat: Menyembuhkan radang tenggorokan, demam, sakit kepala, mata
merah, lidah kaku
Letak: terletak di ujung jari manis tangan, yaitu 0,1 cun di bagian belakang
luar basis kuku
 TB-2 / ye men (gerbang canda)
Manfaat: Menyembuhkan sakit kepala, sakit tenggorokan, tuli, gangguan
mata, sakit pada bahu & siku, malaria.
Letak: terletak di pangkal jari manis dan jari kelingking
 TB-3 / zhong zhu (pulau kecil tengah)
Manfaat: Menyembuhkan sakit kepala, sakit tenggorokan, tinnitus, tuli, sakit
pada lengan dan siku, demam, mata merah, jari-jari kaku.
Letak: terletak di punggung tangan diantara tulang metacarpal ke-4 dan ke-5,
yaitu 1 cun di atas titik TE-2
 TB-4 / yang chi (telaga Yang)
Manfaat: Menyembuhkan sakit pada pundak dan lengan, sakit pada
pergelangan tangan, malaria, tuli.
Letak: terletak di pergelangan tangan didalam lekukan langsung di atas TE-3
 TB-5 / wai guan (gerbang luar)
Manfaat: Menyembuhkan demam, sakit pada pipi, sakit pada rusuk samping,
sakit kepala, leher kaku, tuli, jari-jari sakit, tinnitus, lengan kaku, tangan
gemetar (tremor). 

37
Letak: terletak 2 cun di atas pergelangan tangan, yaitu sisi radial tendon otot
extensor
 TB-6 / zhi gou (jurang kecil)
Manfaat: Menyembuhkan sakit pada rusuk samping, sakit pada abdomen dan
abdomen kaku, suara hilang, dada sesak dan lambung terasa penuh.
Letak: terletak 3 cun di atas pergelangan tangan
 TB-7 / hui zong (memecah dan dikumpulkan)
Manfaat: Menyembuhkan sakit pada lengan bagian atas, tuli, epilepsi.
Letak: terletak 3 cun di atas pergelangan tangan pada sisi ulnar TE-6
 TB-8 / san yang luo (pertemuan tiga Yang)
Manfaat: Menyembuhkan tuli, suara hilang tiba-tiba, sakit pada lengan.
Letak: terletak 1 cun di atas titik TE-6 
 TB-9 / si du (empat sungai)
Manfaat: Menyembuhkan sakit gigi, suara hilang tiba-tiba, tuli, sakit di bagian
bawah (yaitu antara siku dan pergelangan tangan).
Letak: terletak 1 cun di atas pergelangan lipatan siku dan pergelangan tangan
 TB-10 / tian jing (sumber air surga)
Manfaat: Menyembuhkan migrane,bahu, pelipis dan lengan, sakit rusuk
samping, sakit pada leher, scrofula, epilepsi.
Letak: terletak 1 cun di atas olecranon
 TB-11 / qing leng yuan (sumur dingin & jernih)
Manfaat: Menyembuhkan sakit pada pundak, bahu dan lengan.
Letak: terletak 1 cun di atas TE-10
 TB-12 / xiao luo (riverbed bercabang)
Manfaat: Menyembuhkan sakit kepala, sakit pada pundak dan lengan, tengkuk
terasa kaku.
Letak: terletak 5 cun di atas olecranon
 TB-13 / nao hui (cabang tungkai atas)
Manfaat: Menyembuhkan sakit pada pundak dan juga lengan.
Letak: terletak  3 cun di bawah TE-14
 TB-14 / jian liao (tulang pundak)
Manfaat: Menyembuhkan pundak yang terasa sakit dan berat, lengan sakit.
Letak: terletak 2 cun sisi luar titik LI-15

38
 TB-15 / tian liao (tulang surga)
Manfaat: Menyembuhkan sakit pada pundak dan lengan, leher terasa sakit dan
juga kaku.
Letak: terletak  di sudut sebelah atas belikat, setinggi titik GV-14 
Kontra indikasi: Tusuk jarum atau pun moksibasi dititik ini bisa menyebabkan
wajah menjadi membengkak. Dapat dilakukan moksibasi tapi jangan
melakukan tusuk jarum dititik ini terlalu dalam.
 TB-16 / tian you (jendela surga)
Manfaat: Menyembuhkan mendadak tuli, vertigo, pusing, muka bengkak,
leher kaku.
Letak: terletak di sisi belakang bagian bawah dari proc. mastoideus, yaitu di
bagian belakang sisipan ototo sternocleidomastoideus
 TB-17 / yi feng (tirai angin)
Manfaat: Menyembuhkan tuli, wajah lumpuh, tinnitus, rahang sudah dibuka,
pipi bengkak.
Letak: terletak di daerah lekukan telinga bagian belakang
 TB-18 / chi mai (saluran induk)
Manfaat: Menyembuhkan tinnitus, sakit kepala, tuli.
Letak: terletak di atas proc. mastoideus dan 1 cun dari TE-17
 TB-19 / lu xi (bantalan tengkorak)
Manfaat: Menyembuhkan sakit telinga, sakit kepala, tinnitus.
Letak: terletak di atas bagian batas depan proc. mastoideus, yaitu pada
pertautan bagian atas di pertengahan sepertiga dari lengkung TE-17 dan TE-20
 TB-20 / jiao sun (sudut cabang)
Manfaat: Menyembuhkan mata sakit, merah dan bengkak, bengkak atau merah
pada daerah sekitar telinga, sakit gigi, leher kaku, mulut kering, gusi bengkak.
Letak: terletak langsung di atas apex telinga, yaitu di bagian dalam garis
rambut jika telinga ditekuk ke arah depan
 TB-21 / er men (gerbang telinga)
Manfaat: Menyembuhkan radang telinga, tuli, tinnitus, sakit gigi.
Letak: terletak pada lekukan bagian dalam supratragik telinga. (Jika membuka
mulut akan terjadi sebuah lekukan kecil yang terbentuk pada depan bagian
atas proc. tragus telinga)

39
 TB-22 / he liao (tulang keselarasan)
Manfaat: Menyembuhkan tinnitus, rahang terkunci, sakit kepala dan kepala
teras berat, leher bengkak.
Letak: terletak 1 cun pada bagian depan akar telinga, yaitu setinggi canthus
luar dibagian belakang arteria superficialis
 TB-23 / si zhu kong (lubang daun bambu)
Manfaat: Menyembuhkan sakit kepala, mata terus berkedip-kedip, pandangan
kabur, sakit gigi, mata bengkak.
Letak: terletak di seberang UB-2 di ujung alis mata

11. Meridian Empedu (di jalurnya ada 44 pasang titik akupunktur)


 GB – 1 / TONG ZI LIAO
 GB – 2 / TING HUI
 GB – 3 / SHANG GUAN
 GB – 4 / HAN YAN
 GB – 5 / XUAN LU
 GB – 6 / XUAN LI
 GB – 7 / QU BIN
 GB – 8 / SHUAI GU
 GB – 9 / TIAN CHONG
 GB – 10 / FU BAI

40
 GB – 11 / TOU QIAO YIN
 GB – 12 / WAN GU
 GB – 13 / BEN SHEN
 GB – 14 / YANG BAI
 GB – 15 / TOU LIN QI
 GB – 16 / MU CHUANG
 GB – 17 / ZHENG YING
 GB – 18 / CHENG LING
 GB – 19 / NAO KONG
 GB – 20 / FENG CHI
 GB – 21 / JIAN JING
 GB – 22 / YUAN YE
 GB – 23 / ZHE JIN
 GB – 24 / RI YUE
 GB – 25 / JING MEN
 GB – 26 / DAI MAI
 GB – 27 / WU SHU
 GB – 28 / WEI DAO
 GB – 29 / JU LIAO
 GB – 30 / HUAN TIAO
 GB – 31 / FENG SHI
 GB – 32 / ZHONG DU
 GB – 33 / XI YANG GUAN
 GB – 35 / YANG LIAO
 GB – 36 / WAI QIU
 GB – 37 / GUANG MING
 GB – 38 / YANG FU
 GB – 39 / XUAN ZHONG
 GB – 40 / QIU XU
 GB – 41 / ZU LIN QI
 GB – 42 / DI WU HUI

41
 GB – 43 / XIA XI
 GB – 44 / ZU QIAO YIN

12. TITIK MERIDIAN HATI (LIVER)


 LR – 1 / DA DUN LETAK : 0,1 cun proximal dan lateral basis kuku ibu jari
kaki.

42
CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,1 – 0,2 cun bisa moxa, tusuk
jarum prisal. INDKASI : Hernia, metrogaria, pembengkakan testis, mensturasi
tak teratur, prolapsus uteri, stroke, kolaps epilepsi.

KEISTIMEWAAN : Titik Jin meridian hati, titik pribadi.

 LR – 2 / XING JIAN LETAK : 0,5 cun batas distal lekukan antara ibu jari dan
jari ke 2 kaki, antara warna kulit merah dan putih.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Darah menst berlebihan, facial paralisis, infeksi mata, nyeri iga,
nyeri kepala, vertigo, hipertensi, insomnia dan gangguan mental, glucoma,
rabun malam, diabetes melitus.

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian hati, titik anak.

 LR – 3 / TAI CHONG LETAK : Proximal pertemuan tulang-tulang metatarsal


I dan II. CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa
moxa.

INDKASI : Metrohargia, hernia, enuresis, retensi urine, prolapsus uteri, nyeri


tenggorokan, nyeri kepala, vertigo, hipertensi, nyeri iga, insomnia, epilepsi,
gangguan mental, nyeri lutut dan betis, glucoma..

KEISTIMEWAAN : Titik Yuan dan titik Shu meridian Jue Yin kaki hati.

 LR – 4 / ZHONG FENG LETAK : 1 cun di depan malleolus internus, dalam


sebuah lekukan medial tendon m.tibialis anterior.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri daerah pusar, seminal emission, retensi urine, hernia,


lumbago, nyeri lutut dan tumit, beri-beri, hepatitis, nyeri sendi tumit karena
terkilir. KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian hati.

43
 LR – 5 / LI GOU LETAK : 5 cun diatas puncak malleolus internus, medial
dari tibia. CARA PENJARUMAN : Paralel sedalam 0,3 – 0,5 cun.

INDKASI : Irregularitas menst, pembengkakan testis, hernia, retensi urine,


nyeri anggota gerak, nyeri pinggang, prolapsus uteri, leucorhoe.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian hati.

 LR – 6 / ZHONG DU LETAK : 7 cun diatas malleolus internus, medial dari


tibia.

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Metrohargia, nyeri abdomen, diare, nyeri anggota gerah bawah.


KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian hati.

 LR – 7 / XI GUAN LETAK : Pada posterior inferior medial condylus tibia 1


cun di belakan titik Yin Ling Quen (SP-9).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,6 – 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri pada sisi medial lutut, artritis rhematik, nyeri tenggorokan
dan bengkak.

 LR – 8 / QU QUAN LETAK : Pada ujung lipat lutut sisi midial diatas tendon
m.semitendineus dan m.semimembraneus.

CARA PENJARUMAN : Menyusuri kulit sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Seminal emission, disuria, impotensi, gatal pada daerah genital,


nyeri lutut dan paha dalam, radang prostat/penebalan, hypertensi, irregularitas
mensturasi. KEISTIMEWAAN : Titik He meridian hati, titik ibu.

 LR – 9 / YIN BAO LETAK : 4 cun diatas titik Ququan, diantara m.vastus


medialis dan m.sartorius.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 1 – 2 cun bisa moxa.

44
INDKASI : Irregularitas mensturasi, nyeri punggung, nyeri pinggang, nyeri
abdomen bawah, enuresis, seminal emission, impotensi.

 LR – 10 / ZU WU LI LETAK : 3 cun dibawah lipat paha, pada batas lateral


m.adductor longus, 3 cun di bawah titik Qi Chong (ST-30).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 1 – 2 cun bisa moxa.

INDKASI : Gangguan mensturasi, disuria, enuresis, nyeri pinggang, eksim


pada genetalia luar, nyeri abdomen bawah, nyeri paha dalam.

 LR – 11 / YIN LIAN LETAK : 2 cu dibawah titik Qi Chong (ST-30) 2 cun


dibawah batas m.adductor longus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Irregularitas mensturasi dan nyeri paha dalam, enuresis, nyeri


abdomen bawah, leuchorrhoe, eksim pada genetalia luar.

 LR– 12 / JI MAI LETAK : 0,5 cun di lateral titik Qi Chong (ST-30) 2,5 cun
lateral CV batas symphysis pubis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa,


perhatian : hindari vena.

INDKASI : Interviliti, leuchorrhoe, gatl-gatal pada genetalia luar, hernia, nyeri


pada penis, prolapsus uteri, nyeri paha.

 LR – 13 / Zhang Men LETAK : Dibawah ujung tulang iga ke 11.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Muntah, nyeri perut, borborygmus, vomitus, hepatitis, nyeri


pinggang, oedema, pembengkakan liver dan limpa, typus.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian hati dan meridian kandung


kemih. Titik Mu depan limpa.

45
 LR – 14 / QI MEN LETAK : Pada garis lateral dada II, di bawah putting sela
iga ke VI lateral dari meridian CV 4 cun.

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,3 – 0,6 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri dada dan iga, pembengkakan perut kembung, rasa penuh
didada, vomitus dan hiccups, mass diperut, hipatitis serosis, batu empedu,
spasme diaphragma.

KEISTIMEWAAN : Titik Mu hati. Titik pertemuan meridian hati dengan


meridian lambung dan meridian Yin Wei.

46
13. Meridian Ren (di jalurnya ada 24 titik akupunktur)
 CV – 1 / HUI YIN
 CV – 2 / QU QU
 CV – 3 / ZHONG JI
 CV – 4 / GUAN YUAN
 CV – 5 / SHI MEN
 CV – 6 / QI HAI
 CV – 7 / YIN JIAO
 CV – 8 / SHENG QUE
 CV – 9 / SHUI FEN
 CV – 10 / XIA WAN
 CV – 11 / JIAN LI
 CV – 12 / ZHONG WAN
 CV – 13 / SHANG WAN
 CV – 14 / JU QUE
 CV – 15 / JIU WEI
 CV – 16 / ZHONG TING
 CV – 17 / SHAN ZHONG
 CV – 18 / YU TANG
 CV – 19 / ZI GONG
 CV – 20 / HUA GAI
 CV – 22 / TIAN TU
 CV – 23 / LIAN QUAN

47
14. Meridian Du (di jalurnya ada 28 titik akupunktur)
 GV – 1 / CHANG QIANG
 GV – 2 / YAO SHU
 GV – 3 / YAO YANG QUAN
 GV – 4 / MING MEN
 GV – 5 / XUAN SHU
 GV – 6 / JI ZHONG
 GV – 7 / ZHONG SHU
 GV – 8 / JIN SUO
 GV – 9 / ZHI YANG
 GV – 10 / LING TAI
 GV – 11 / SHEN DAO
 GV – 12 / SHEN ZHU
 GV – 13 / TAO DAO
 GV – 14 / DA ZHUI
 GV – 15 / YA MEN
 GV – 16 / FENG FU
 GV – 17 / NAO HU
 GV – 18 / QIANG JIAN
 GV – 19 / HOU DING
 GV – 20 / BAI HUI
 GV – 21 / QIAN DING
 GV – 22 / XIN HUI (Pertemuan Tengkorak)
 GV – 23 / SHANG XING
 GV – 24 / SHEN TING
 GV – 25 / SU LIAO
 GV – 26 / SHUI GOU / REN ZHONG
 GV – 27 / DUI DUAN

48
2.7 Peralatan Akupuntur

Ada beberapa peralatan yang biasa digunakan dalam pelayanan akupunktur.

1. Peralatan utama adalah jarum akupunktur dengan berbagai ukuran untuk menyesuaikan
dengan tingkat kedalaman penusukan yang diperlukan. Jarum yang digunakan adalah
jarum khusus untuk akupunktur yang relatif tipis, lentur, dan tumpul. Jarum yang
digunakan adalah jarum sekali pakai.

2. Elektrostimulator yang digunakan untuk memberikan rangsangan listrik pada titik


akupunktur. Alat ini digunakan terutama untuk memperkuat efek akupunktur dalam
mengurangi rasa nyeri (analgesi), untuk merangsang perbaikan (regenerasi) saraf, dan

49
untuk merangsang kontraksi otot pada kasus kelumpuhan (contoh: kelumpuhan pasca
stroke).

3. Peralatan lain adalah alat untuk memberikan rangsangan panas. Secara tradisional
menggunakan alat yang disebut dengan Moksa. Alat ini digunakan dengan cara dibakar.
Namun karena membakar moksa menimbulkan asap dan bau yang kuat, maka biasanya
tidak digunakan untuk ruang pelayanan yang menggunakan AC.Oleh karena moksa
menimbulkan asap dan bau yang kuat, maka untuk memberikan rangsangan panas sering
menggunakan alat pemanas yang menggunakan listrik yaitu Lampu Infra Merah.

4. Peralatan lain yang digunakan bersama dengan akupunktur adalah kop. Kop bisa
menggunakan kop dari kaca maupun dari plastik.

2.8 Teori teknik dan prosedur penusukan akupuntur

Akupunktur adalah salah satu komponen dari Pengobatan Tradisional China yang telah
dipraktekkan selama lebih dari 5000 tahun. Prosedur akupunktur terapi dilakukan denagn
stimulasi titik anatomi pada tubuh dengan menggunakan berbagai teknik. Teknik
akupunktur
yang paling sering dipelajari secara ilmiah melibatkan penetrasi kulit dengan jarum logam
yang dimanipulasi dengan tangan atau dengan stimulasi listrik.

Jarum akupunktur adalah jarum baja padat, biasanya stainless (mereka mungkin juga
emas atau perak), dan ukuran 13-70 mm. Di Amerika para akupunkturist menggunakan
jarum yang hanya sekali pakai (disposable). Jarum akupunktur itu sangat halus, fleksibel
dan bulat tapi tajam di ujungnya.

Jarum ini berbeda dengan jarum suntik yang berlubang tengah untuk injeksi
yang biasanya tebal and menyebabkan rasa sakit waktu ditusukkan. Penusukan jarum
halus akupunktur biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Jarum ini sangat tipis dan
biasanya tidak menyebabkan perdarahan atau kerusakan (atraumatic) pada struktur di
bawahnya.

Teori tradisional dibalik akupunktur adalah “QI” (diucapkan: Chi) atau umumnya
diterjemahkan sebagai “ENERGI” yang mengalir di dalam tubuh manusia yang dapat
dimanipulasi untuk menciptakan keseimbangan dan kesehatan.

50
QI di dalam tubuh itu dilihat sebagai keseimbangan dua kekuatan yang berlawanan dan
tidak dapat dipisahkan: YIN dan YANG. YIN merupakan prinsip pasif, sedangkan
YANG merupakan prinsip aktif. Seperti bumi kita yang memiliki bulan (YIN) dan
matahari (YANG). QI itu selalu bergerak di seluruh tubuh manusia di sepanjang saluran
utama yang sering disebut sebagai “Meridian Utama”. Jumlah meridian dalam tubuh
manusia, menurut beberapa sumber berbeda, jumlahnya berkisar antara 14 sampai 20.
Salah satu sumber yang sering dikutip menjelaskan meridian sebagai 14 saluran utama
yang menghubungkan tubuh seperti jaring yang saling berhubungan dari sedikitnya 2.000
titik akupunktur. Meridian ini mewakili and mempengaruhi fungsi organ-organ tubuh.

Menurut teori Pengobatan Tradisional China, kesehatan tubuh bisa dicapai dengan
menjaga tubuh dalam keadaan YIN dan YANG selalu seimbang. Berdasarkan teori ini,
ketidakseimbangan QI bisa menyebabkan penyumbatan pada meridian dan penyumbatan
ini adalah sumber pokok bagi timbulnya berbagai macam penyakit manusia.

Penyumbatan Qi ini bisa dibuka dengan menggunakan akupunktur pada titik-titik tertentu
pada tubuh yang terhubung dengan meridian ini. Keseimbangan aliran dan pemulihan
kesehatan melalui stimulasi akupunktur ini adalah tujuan utama dari terapi akupuntur.

Dalam studi ilmiah modern, akupunktur telah terbukti memiliki efek untuk
mengubahpersepsi rasa sakit, walaupun mekanisme yang tepat tidak diketahui. Praktisi
bervariasi dalam hal pelatihan, gaya, pengalaman, dan penggunaan modalitas terkait
seperti diagnosis pulsa tradisional (berdasarkan meraba dan menafsirkan kualitas dari
pulsasi arteri radialis di kedua pergelangan tangan), diagnosis lidah (berdasarkan
pemeriksaan bentuk lidah, warna, mantel, ukuran, dan karakteristik lain), terapi herbal,
dan diet modification. Beberapa praktisi menggunakan telinga, tangan, atau kulit kepala
akupunktur, dan biasanya di tambah dengan stimulasi listrik dari beberapa atau semua
jarum akupunktur.

Karena berbagai macam akupunktur teori dan praktek, penelitian dengan menggunakan
metode ilmiah lebih sulit dilakukan dan hasilnya lebih sukar di terjemahkan. Meskipun
ada kesulitan-kesulitan ini, bagaimanapun juga, akupunktur telah terbukti membantu
dalam beberapa kondisi sakit umum.

51
Sindrom nyeri muskuloskeletal (otot dan tulang) akut/kronis adalah alasan paling umum
pasien mencoba akupunktur. Akupunktur efektif untuk menghilangkan rasa sakit akut
(jangka pendek) atau kronis (jangka panjang) dan perbaikan fungsi anggota tubuh. Tehnik
stimulasi saraf adalah teknik akupunktur dengan stimulasi listrik yang menunjukkan
harapan besar untuk menyembuhkan berbagai macam sindrom rasa sakit (nyeri/ngilu) di
muskuloskeletal (otot maupun tulang).

Tehnik ini sekarang banyak digunakan oleh akupunturist modern dalam


prakteknya. Berbagai macam problem jangka pendek/panjang (akut maupun kronis) yang
bisa disembuhkan dengan akupunktur: rasa sakit/nyeri/ngilu bagian tubuh: leher, bahu,
punggung, lutut dan lain lain.

Di jaman modern ini, terapi Akupunktur telah terbukti pada umumnya aman dan
ditoleransi dengan baik. Selama dekade terakhir, bukti efektivitas untuk pengobatan
berbagai kondisi nyeri diakui oleh praktisi medis pada umumnya.

Beberapa percobaan tengah berlangsung dilakukan oleh Pusat Nasional untuk Pelengkap
dan Alternatif Kedokteran (National Center for Complementary and Alternative Medicine
– http://nccam.nih.gov/) pada sakit kepala kronis, fibromyalgia, irritable bowel syndrome,
nyeri pinggang, osteoartritis pada lutut, nyeri TMJ, dan beberapa kondisi lain.

Pasien dengan kondisi yang parah dan mungkin mau melakukan


operasi (surgery) bisa mencoba akupunktur, atau mereka juga bias mencoba akupunktur
ketika pengobatan lain tidak cukup membantu. Akupunktur dapat direkomendasikan
untuk pasien dengan berbagai gejala umum sebagai pilihan pengobatan tambahan atau
bahkan sebagain pilihan utama.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Pengobatan dengan akupuntur tidak menimbulkan efek sampingan, yang pada
pengobatan menggunakan obat-obatan sering dijumpai efek sampingan dan akupuntur
dapat dilakukan tanpa memandang usia.

52
Pengobatan dengan akupuntur didapatkan manfaat pengaturan fungsi tubuh secara
keseluruhan, sedangkan pengobatan dengan obat-obatan ditujukan hanya pada proses
penyakit atau gejalanya. Akupuntur dapat mempengaruhi banyak reseptor dan bekerja
pada meridian dan kolateral, dengan demikian akupuntur dapat mengobati berbagai
macam penyakit. 
Terapi akupuntur adalah metode pengobatan alternatif dangan menggunakan jarum,
pengobatan akupuntur di indonesia telah di akui, bedasarkan dua keputusan mentri
kesehataan. Sehingga alternatif pengobatan tradisional ini bisa dicoba siapapun yang
terindikasi.

3.2 Saran
Bagi mahasiswa diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan dalam dunia
pengobatan tradisional. bagi masyarakat, disarankan dapat memilih dan menggunakan
pengobatan tradisional apa pun dengan catatan, pengobatan tersebut sudah mendapatkan
ijin dari pemerintah dan sudah terbukti baik secara medis.

DAFTAR PUSTAKA

Putri, Dewi Murdiyanti Prihatin & Amalia, Rahmita Nuril. 2019. Terapi Komplomenter:
Konsep dan Aplikasi dalam Keperawatan.Yogyakarta : PT.Pustaka Baru
https://id.wikipedia.org/wiki/Meridian_(akupunktur)
https://www.kompasiana.com/radixnugraha/55b677aa6f7e615219605d83/belajar-akupuntur-
meridian-lambung

53
https://www.kompasiana.com/radixnugraha/55bae8411dafbd3709129007/belajar-akupuntur-
meridian-limpa

SOP PEMASANGAN AKUPUNTURE

1. PENGERTIAN
Akupuntur merupakan suatu metode terapi  penusukan pada titik-titik di permukaan
tubuh mengobati penyakit maupun kondisi kesehatan dengan berbagai macam teknik
melalui penyisipan jarum besi yang tipis menembus kulit di titik-titik tertentu tubuh
pasien yaitu telinga, kepala, sekitar telapak kaki dantangan untuk mempengaruhi atau
54
memperbaiki kesalahan aliran bioenergi tubuh yang disebut dengan Qi  (dibaca:Chi)
(Djuharto, 1982;Wijaya,2013)

2. TUJUAN
1) Mengembalikan keseimbangan energi tubuh (homeostastis),
2) menjaga sikulasi darah, menghangatkan tubuh
3) menghangatkna tubuh
4) mengoptimalkan bentuk antibodi pada tubuh pasien dengan adanya aliran
energi atau kekuatan kehidupan (Qi) yang seimbang sehingga gangguan
kesehatan dapat teratasi, (saputra dan agustin,2005;Gondo,2009)

3. INDIKASI
1) Berbagai keadaan nyeri seperti nyeri kepala, migrain, nyeri bahu, nyeri
lambung nyeri haid, nyeri sendi dan lain-lain.
2) Kelainan fungsional seperti asma, alergi, insomnia, mual pada kehamilan.
3) Beberapa kelainan saraf seperti hepiparesis, kesemutan, kelumpuhan muka
4) Berbagai keadaan lain seperti mengurangi nafsu makan, efek analgesik pada
operasi dan lain-lain

4. KONTRA INDIKASI
1) Pasien dengan keluhan fisik yang terlalu lemah
2) Pasien dengan gangguan pembekuan darah
3) Pasien dengan tumor
4) Pasien dengan infeksi sistemik
5) Pasien yang memakai pacu jantung
6) Luka ditempat penusukan
7) Pada kehamilan terdapat titik-titik yang tidak boleh ditusuk karena dapat
menyebabkan abortus
5. PERSIAPAN PASIEN
1) Pastikan identitas klien
2) Kaji kondisi klien terakhir
3) Beritahu dan jelaskan pada klien atau keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan
4) Jaga privasi pasien
55
5) Posisikan pasien senyaman mungkin
6. PERSIAPAN ALAT
1) Jarum (ukuran o,5cun,1 cun, 1,5 cun)
2) Kursi atau tempat tidur datar
3) Kapas alkohol
4) Bengkok
5)
7. CARA BEKERJA
Tahap orientasi
1. Berikan salam,panggil klien dengan nama kesukaan
2. Perkenalkan nama dan tanggung jawab perawat
3. Jelaskan tujuan, prosedur,dan lamanya tindakan pada klien dan keluarga
4. Berikan kesempatan kepada klien atau keluarga untuk bertanya sebelum terapi
dilakukan

Tahap kerja

1. Jaga privasi klien dengan menutup tirai


2. Atur posisi klien dengan memposisikan klien pada posisi terlentang (supinasi),
duduk, duduk dengan tangan bertumpu dimeja, berbaring miring, atau tengkurap
dan berikan alas
3. Bantu melepaskan pakaian atau aksesoris ayang dapat menghambat tindakan
akupuntur yang akan dilakukan, jika perlu
4. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
5. Bersihkan (desinfeksi) daerah yang akan ditusukan jarum dengan kapas alkohol
a. Ambil jarum sesuai ukuran (0,5 cun: wajah. 1cun:lengan, 1,5 cun:gluteal)
ukuran jarum disesuaikan dengan ketebalan kulit
b. Jika menggunakan alat bantu masukan jarum kedalam alat bantu dan
dekatkan dengan kulit untuk ditusukkan. Alat bantu biasanya berupa
tabung kecil yang terbuat dari bahan plastik seperti sedotan
c. Jika tanpa bantuan alat atau jari tangan telanjang
 Jika jarum tebal salah satu tangan memengang memegang
pegangan jarum, arahkan mata jarum pada titik akupuntur terpilih,
dan tusukan dnegan teknik tertentu (tegak lurus,menyudut, sejajar
dan lain-lain)
56
 Jika jarum tipis jari salah satu memegang pegangan jarum dan
tangan lainnya memgang batang jarum sebagai pengarah mata
jarum dan penunjang jarum
 Jika jarum berukuran kecil, jari telunjuk dan ibu jari menjepit
batang jarum (dekat mata jarum) kemudian jarum ditusukan
dengan cara memegaskan jari telunjuk dan jempol tersebut
6. Tanyakan perasaan klien setelah ditusukan jarum, apakah sudah merasa nyaman
atau belum
7. Diamkan jarum ditempat penusukan selama 15-20 menit
8. Seleksi sesi terapi selama 15-20 menit,cabut jarum dan desinfeksi dengan kapas
alkohol

Terminasi

1) jelaskan pada klien bahwa terapi sudah selesai dilakukan


2) kaji respon klien setelah dilakukan terapi
3) berikan reinforcemen positif kepada klien
4) rapikan pakaian klien dan kembalikan ke posisi yang nyaman
5) rapikan alat-alat

8. HASIL
1. evaluasi hasil kegiatan dan respon klien setelah tindakan
2. lakukan kontrak untuk terapi selanjutnya
3. akhiri kegiatan dengan cara yang baik
4. cuci tangan

9. DOKUMENTASI
1. catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan
2. catat hasil tindakan( respon subjektif dan objektif)
3. dokumentasi tindakan dalam bentuk SOAP
10. HAL-HAL YANG PERLU DIPERLU DIPERHATIKAN
1. perhatikan keseterilan jarum yang kan digunakan
2. Perhatikan penggunaan ukuran jarum yang digunakan. Ukuran disesuaikan
dengan ketebalan kulit
57
3. Pada klien yang sedang hamil, perlu diperhatikan terdapat titk-titik yang tidak
boleh

58

Anda mungkin juga menyukai