Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN INTERMITTEN POSITIVE

PRESSURE BREATHING ( IPPB )


No. Revisi : Halaman :
No.Dokumen :
RS. MITRA 0 1 /2
BANGSA PATI
Tanggal terbit : Ditetapkan,
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Hj. KUN WERDININGSIH, MM
PENGERTIAN IPPB adalah suatu tindakan pemberian tekanan positive secara
intermitten pada saluran nafas, dengan menggunakan ventilator
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan
intermitten positive pressure breathing (IPPB), Memperbaiki pertukaran
O2 dan CO2, Mengembangkan alveoli dan mencegah atelektasis,
Meberikan terapi inhalasi, Memudahkan pengeluaran sputum,
Mengurangi edema pada mukosa

KEBIJAKAN Pelaksanaan tindakan adalah dokter dan perawat

INDIKASI 1. Pasca ekstubasi


2. Retensi sputum
3. Status asmatikus
4. Pada kasus penurunan fungsi neuromuskuler

PROSEDUR A. PERSIAPAN
1. Persiapan Pasien
a. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang tujuan dan
tindakan yang akan dilakukan
b. Posisi pasien diatur semifowler
2. Persiapan Alat
a. ventilator inhaler lengkap dan siap pakai
b. obat-obatan inhalasi
c. sungkup muka
d. mouth piece
e. nose thrill (penjepit hidung)
f. tisu
g. bengkok
h. set penghisap sekresi lengkap dan siap pakai
B. PELAKSANAAN
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
2. Mengajarkan pasien cara penggunakan Mouth piece yang benar
TINDAKAN INTERMITTEN POSITIVE
PRESSURE BREATHING ( IPPB )
RS. MITRA
BANGSA PATI
Halaman :
No. Revisi :
No.Dokumen :
2/2
0
PROSEDUR 3. Mendemonstrasikan cara bernafas dengan memakai alat dengan:
a. Menutup hidung dengan nose thrill
b. Menerima udara dari ventilator dengan cara menghisap melalui
mouth piece dan tidak melawan ventilator, selanjutnya
mengeluarkan melalui mouth piece kembali
4. Memasukkan obat melalui inhalasi kedalam mikronebulizer
5. Menghubungkan ventilator kesumber listrik, udara dan oksigen
6. Memutar tombol IPPB kearah on
7. Mengobservasi apakah uap sudah benar-benar keluar dari selang
ventilator
8. Memasang penjepit hidung bila memakai mouth piece
9. Menghubungkan ventilator kearah mouth piece dengan konektor
10. Mengobservasi tensi, nadi dan pernafasan serta respon pasien
sebelum, selama dan sesudah IPPB
11. Mengajarkan pasien untuk batuk selama dan sesudah IPPB
C. KONTRA INDIKASI
1. Pneumothorak, Empisema, Hemoptoe, pada kasus TB aktif dan pasca
Pneumonektomi
2. Peningkatan Tekanan Intra Kranial (TIK)
3. Adanya pistel antara trakea dan osepagus
D. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. Perhatikan kerja alat nebulizer sehingga diketahui sejauh mana obat
tersebut terpakai
2. Perhatikan sekresi yang keluar : warna, jumlah, konsistensi dan bau
3. Observasi adanya tanda-tanda dispnoe dan hipoksia selama IPPB

UNIT SELURUH UNIT PELAYANAN


TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai