Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN INHALASI NEBULIZER

( Keperawatan Medikal Bedah )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOP/LAB.KEP/KMB/013a/2022 02 1/3
Ditetapkan Oleh :
Direktur
Poltekkes Kemenkes Sorong
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 25 Agustus 2022

Ariani Pongoh, S.ST, M.Kes


NIP. 19660101 198503 2 005
PENGERTIAN Terapi inhalasi adalah pemberian obat yang dilakukan secara hirupan/inhalasi dalam
bentuk aerosol ke dalam saluran napas. Terapi inhalasi masih menjadi pilihan utama
obat yang bekerja langsung pada saluran napas terutama pada kasus asma dan
PPOK.
INDIKASI 1. Asma Bronkialis
2. Penyakit Paru Obstruksi Kronik
3. Sindroma Obstruksi Post TB
4. Mengeluarkan dahak
KONTRAINDIK 1. Hipertensi
ASI 2. Takikardia
3. Riwayat alergi
4. Trakeostomi
5. Fraktur di daerah hidung, maxilla, palatum oris
6. Kontraindikasi dari obat yang digunakan untuk nebulasi
KOMPLIKASI 1. Henti napas
2. Spasme bronkus atau iritasi saluran napas
JENIS 1. Nebulizer jet-aerosol (menggunakan penekan udara)
NEBULIZER
2. Nebulizer ultrasonic (menggunakan gelombang ultrasonic)

3. Nebulizer mini portable

PERSIAPAN PERSIAPAN ALAT


1. Mesin nebulasi

2. Selang

3. Nebulizer kit (masker, mouthpiece, cup)

4. Obat bronkodilator
PENILAIAN YA TIDAK
PROSEDUR SIKAP
KERJA 1. Teliti dan menjaga rasa aman serta nyaman klien
(KALIMAT 2. Memperhatikan prinsip aseptik
KERJA) 3. Komunikasi terapeutik sebelum, selama dan sesudah
melakukan tindakan keperawatan
4. Mencuci tangan
5. Dekatkan alat
6. Tutup sampiran

PERSIAPAN PASIEN
1. Meminta pasien untuk berkumur terlebih dahulu
2. Mempersilakan pasien untuk duduk, setengah duduk atau
berbaring (menggunakan bantal), posisi senyaman mungkin
3. Meminta pasien untuk santai dan menjelaskan cara
penggunaan masker (yaitu menempatkan masker secara
tepar sesuai bentuk dan mengenakan tali pengikat). Bila
menggunakan mouthpiece maka mouthpiece tersebut
dimasukkan ke dalam mulut dan mulut tetap tertutup.
4. Menjelaskan kepada pasien agar pasien menghirup uap
yang keluar secara perlahan-lahan dan dalam hingga obat
habis
5. Melatih pasien menggunakan masker atau mouthpiece
6. Memastikan pasien mengerti dan berikan kesempatan untuk
bertanya.

PROSEDUR TINDAKAN
1. Gunakan handscoon bersih
2. Menghubungkan nebulizer dengan sumber tegangan
3. Menghubungkan air hose/selang, nebulizer dan
masker/mouthpiece pada main kit.
4. Buka tutup cup, masukkan cairan obat ke dalam alat
penguap sesuai dosis yang telah ditentukan

5. Gunakan masker atau mouthpiece sesuai kondisi pasien


6. Mengaktifkan nebulizer dengan menekan tombol ON pada
main kit. Perhatikan jenis alat, pada nebulizer tertentu,
pengeluaran uap harus menekan tombol pengeluaran
obat pada nebulizer kit.
7. Mengingatkan penderita, jika memadai masker atau
mouthpiece, uap yang keluar dihirup perlahan-lahan dan
dalam secara berulang hingga obat habis (kurang lebih 10-
15 menit)
Menggunakan mouthpiece Menggunakan masker
8. Tekan tombol OFF pada main kit, melepas
masker/mouthpiece, nebulizer kit, dan selang
9. Menjelasan kepada pasien bahwa pemakaian nebulizer
telah selesai dan mengevaluasi pasien apakah pengobatan
yang dilakukan memberikan perbaikan/mengurangi keluhan
10. Membersihkan mouthpiece dan nebulizer kit serta obat-
obatan yang telah dipakai
11. Rapikan alat dan cuci tangan

DOKUMENTASI DAN EVALUASI


1. Catat tanggal dan waktu dilakukan nebulizer
2. Dokumentasikan pada catatan keperawatan dan berikan
nama dan tanda tangan perawat.
UNIT TERKAIT 1. Manual-CSI-II-TERAPI-INHALASI-NEBULIZER

Anda mungkin juga menyukai