Anda di halaman 1dari 2

RSU AT – MEDIKA

NEBULASI

No. Dokumen : Revisi : Halaman :


Jl. Andi Djemma No. 6
Kota Palopo
04.01.33 A 1/2
Ditetapkan Oleh
STANDAR PROSEDUR Tgl ditetapkan : Direktur RSU. AT – MEDIKA Palopo
OPERASIONAL 01 - 03 - 09
dr. Anton Yahya
Pengertian : Pelembab yang membentuk aerosol, kabut butir-butir kecil air (garis
tengahnya 5-10 mikron)

Tujuan : 1. Untuk mengencerkan sekret dengan jalan melancarkan butir-butir air


melalui jalan nafas
2. Pemberian obat-obat aerosol

Indikasi : 1. Post extubasi


2. Dengan status asmatikus
3. Laring oedema
4. Pasien dengan sputum yang kental
5. Sebelum dilakukan fisioterapi nafas
6. Pada keadaaan tertentu dapat diberikan bersamaan dengan ventilator

Kebijakan : Dapat dilakukan oleh perawat / bidan atas pengawasan dokter umum atau
dokter anak.

Jenis-jenis Nebulizer
1. Jet nebulizer

Persiapan Alat :
1. Nebulizer dan perlengkapan
2. Obat-obat untuk terapi aerosol bila diperlukan
3. Stetoskop
4. Aquadest
5. Selang oksigen
6. Masker transparan
7. Bengkok
8. Tissue
Prosedur :
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
2. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum melakukan
nebulasi
3. Menyiapkan alat
4. Mengatur posisi pasien, duduk atau setengah duduk
5. Mencuci tangan
6. Mengisi pada tempat manometer sungkup nebulizer dengan normal salin
dan bronchodilator
RSU AT – MEDIKA

NEBULASI

No. Dokumen : Revisi : Halaman :


Jl. Andi Djemma No. 6
Kota Palopo
04.01.33 A 2/2
7. Hubungkan nebulizer dengan oksigen
8. Nebulizer dihubungkan dengan listrik
9. Aktifkan nebulizer dengan memutar tombol ON
10. Memasang masker pada pasien
11. Pasien dianjurkan nafas panjang dan menghisap udara yang keluar
12. Penghisapan dilakukan dengan cara hirup udara melalui hidung tahan
sebentar dan dikeluarkan melalui mulut
13. Anjurkan untuk melakukan sebanyak sepuluh kali lalu dianjurkan untuk
batuk
14. Nebulasi dilakukan kurang lebih lima menit atau saat obat telah habis
15. Nebulasi di stop
16. Lakukan clapping untuk mempermudah mengeluarkan sekret
17. Observasi keadaan pasien
18. Mulut pasien dibersihkan dengan tissue
19. Alat-alat dirapikan
20. Perawat cuci tangan
21. Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan

Perhatian :
1. Pasien bisa mengalami keracunan
2. Tidak boleh dilakukan pada pasien yang batuknya tidak efektif
3. Sekret yang keluar apabila masih bercampur dengan darah pasien post
thoracotomy / open heart.

Unit Terkait : IGD, ICU, Perawatan

Anda mungkin juga menyukai