Anda di halaman 1dari 3

KLINIK PRATAMA

UIN
SPO
SUNAN KALIJAGA
OKSIGENASI
NO. DOKUMEN : UIN/SPO/
Ditetapkan Oleh Kepala Klinik Pratama
VII/OKT/2016
UIN Sunan Kalijaga

NO. REVISI :-
Fitri Nurtaati, S.Farm., Apt
NIP. 19821213200801 2 008

1. Pengertian Merupakan alat sederhana yang dimasukkan kedalam lubang hidung


untuk memberikan trherapy o2 dan yangmemungkinkan klien untuk
bernafas melalui mulut dan hidung .

2. Tujuan
1.mengatasi hipoksemia/hipoksia
2.Sebagait indakan pengobatan
3.untuk mempertahankan metabolisme

3. Kebijakan SK Kepala klinik tentang pelayanan klinis.


4. Referensi Standar Akreditasi Puskesmas
5. Prosedur Persiapan alat
1. Tabung oksigen ( oksigen dinding ) berisi oksigen lengkap dgn
flowmeter & humidifier yg berisi aquades hingga batas pengisiang
2. Kanulbinasal
3. Cotte budd atau tisue
4. Bengkok
5. Tanda peringatan janganlah merokok
6. Plerter

6. Langkah- 1. Siapkan Kateter nasal, kanula nasal atau masker sesuai yang
langkah dibutuhkan dengan 1 set tabung oksigen ( oksigen central )
2. Hubungkan antara kanul binasal, Kateter nasal, atau masker
dengan flowmeter pada tabung oksigen
3. Bersihkan lubang hidung pasien dengan cotten budd atau
tissue
4. Cek fungsi dari slowmeter dengan memutar pengatur
konsetrasi oksigen & mengamati adanya gelembung udara
dalam humidifier
5. Cek aliran oksigen dgn cara mengalirkan oksigen lewat kanul
binasal kepunggung tangan perawat
6. Pasang kanul binasal kelubang hidung pasien dengan
tepat/sesuai
7. Atur pengikat kanul binasal dengan benar, janganlah terlalu
kencang & jangan sampai terlalu kendur
8. Pastikkan kanul binasal terpasang dengan aman
9. . Atur aliran oksigen sesuai dengan program yang telah
ditentukan
10. Alat-alat dikembalikan di tempat yg sesuaitempatnya semula
11. Perawat mencuci tangan sesudah melaksanakan tindakan
pemasangan therapy oksigen
12. Mengakhiri tindakan dengan mengucapkan salam kepada
klien
13. . Kontrak waktu selanjutnya

Evaluasi
1. Respon pasien selama 15 menit setelah dilakukan tindakan
pemasangan therapy oksigen

Dokumentasi
1. Catat tindakan semua di dokumentasikan
2. Catat waktu
3. Evaluasi
4. Respon pasien
5. Paraf
6. Nama perawat jaga

7. Unit Terkait UGD


8. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Catatan Tindakan
3. Formulir Rujukan

Anda mungkin juga menyukai