Anda di halaman 1dari 3

IBJEKSI INTRAVENA MELALUI INFUS

No Dokumen : 53/SOP/UG/2016
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 2 Januari 2018
Halaman : 1/3
Puskesmas
Durenan Drg.Muhammad Atho’
Kabupaten NIP.196208251989011002
Trenggalek
1. Pengertian Memasukan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena
dengan melaluisaluran infus
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan injeksi intra vena melalui infus

3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Durenan Nomor


188.43/5/35.03.010.13.001/2018 tentang pemberlakuan SOP Puskesmas
Durenan
2. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Durenan Nomor
188.43/20/35.03.010.13.001/2018 tentang Pelayanan Klinis Puskesmas
Durenan

4. Referensi 1. Permenkes no 75 th 2014 tentang Puskesmas


2. Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fsilitas Pelayanan Kesehatan
Primer Tahun 2014
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan bahan
langkah –  Bak instrumen
langkah  Obat yang akan diberikan
 Spuit atau disposibel spuit steril
 Desinfektan : Alcohol 70%
 Kapas alcohol atau kassa swap
 kassa steril pada tempatnya
 Bengkok dan galiot (kom kecil)
 Jam tangan yang ada detikan
 Alat tulis, form dokumentasi atau buku catatan injeksi.
2. Menggunakan Alat pelindung diri : sarung tangan.
3. Mengecek status pasien dan mengkaji kebutuhan pasien terkait
pemberian obat.
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur pemberian obat
5. Mendekatkan alat ke klien
6. Menyiapkan obat sesuai dengan dosis anjuran
7. Mengatur posisi pasien untuk penyuntikan
8. Memastikan tidak ada udara pada spuit disposible yang berisi obat
9. Mematikan atau mengklame infuse
10. Melakukan disinfektan pada area karet saluran infuse set pada saluran
infuse
11. Menusukkan jarum ke bagian karet saluran infuse dengan hati-hati
degan kemiringan jarum 15-45 derajat
12. Memasukkan obat secara perlahan dengan mendorong pegangan
disposable spuit sampai obat habis
13. Mencabut jarum dari bagian karet saluran infuse dengan mendidih
kapas pada lokasi tusukan jarum tadi
14. membuka klem infus dan mengatur tetesan kembali
6. Diagram Alir
7. Hal – hal 1. Keseterilan alat
yang perlu 2. Lokasi penyuntikan
diperhatikan 3. Tanda tanda alergi
8. Unit terkait 1. UGD
2. Rawat Inap
9. Dokumen Rekam Medis
Terkait
10. Rekaman Historis

Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.

Anda mungkin juga menyukai