ABSES

No. Dokumen :067/UKP.

/2016

SOP No Revisi :00

Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

Puskesmas
dr. Joko Purnomo Suko
Karanganyar II NIP 197510182008011003
1. Pengertian Abses merupakan suatu pengumpulan nanah atau pus dengan
fluktuasi atau infiltrat radang yang meluas.
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang
tepat pada abses.

3. Kebijakan SK. Kepala Puskesmas No. 499.1/ /2016 tentang Layanan Klinis
4. Referensi Buku Panduan Ketrampilan Dasar Keperawatan, prodi S1
Keperawatan FKIP Unnisula 2009

5. Alat dan Bahan Alat :

1. Bengkok
2. Gunting plester
3. Heacthing set ( nald voeder, artei klem lurus atau bengkok,
pinset cirurgies, gunting luka steril, jarum jahit untuk otot)
4. Sarung tangan steril
5. Spuit 3cc atau 5 cc
6. Bisturi
7. Doek steril
8. Celemek
Bahan :
1. Kasa steril
2. Cairan NaCl 0,9%
3. Cairan anti septik
4. Cairan H2O2 (perhidrol)
5. Benang side atau cat gut
6. Pembalut luka

6. Langkah- a. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat

langkah pengaman diri.
b. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan
steril.
c. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.
d. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.
e. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik blokade areal
dengan hati-hati.
f. Petugas melakukan insisi tusuk dengan ujung skalpel tepat di
puncak abses, jika besar dapat dilakukan eksisi oval atau insisi
silang.
g. Petugas melakukan pembersihan rongga abses dari nanah dan
jaringan nekrotik dengan memakai spuit injeksi dengan larutan
garam fisiologis (NaCl)
h. Petugas melakukan kuretase terhadap kapsul abses.
i. Petugas melakukan tampon dengan kasa steril
j. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
k. Petugas menutup luka operasi dengan kasa dan operasi selesai.
l. Petugas merapikan alat.
m. Petugas melepas handscoon, APD dan mencuci tangan.
n. Petugas menjelaskan perawatan luka di rumah dan jadwal kontrol
o. Petugas memberikan obat analgetik untuk pasien.
p. Petugas menganjurkan pasien untuk kontrol luka.
q. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada RM
r. Petugas menulis diagnose pada buku register
7. Diagram Alir
Tindakan septik anti septik dan
Petugas memakai APD, menutup lokasi tindakan dengan duk
mencuci tangan dan steril
memakai handscoon steril

Petugas merapikan Tampon Anestesi di sekitar

alat melepas dengan kasa luka dengan lidocain
handscoon, APD 2% ampul dan
betadin. Tutup
dan mencuci lakukan insisi abses
luka dengan
tangan dan keluarkan nanah
kasa steril dan darah sampai
bersih

Petugas Petugas
menjelaskan menulis resep Tulis hasil pemeriksaan,
perawatan luka di dan diagnose, tindakan dan
rumah dan jadwal menyerahkan terapi pada rekam medik
kontrol ke psn/klrg

8. Hal-hal yang 1. Sebelum melakukan tindakan, jangan lupa inform consent

perlu pasien atau keluarganya
diperhatikan 2. Kesterilan alat
3. Keadaan umum pasien
4. Prosedur

9. Unit terkait a. Rawat Jalan

b. Rawat Inap
c. IGD
10. Dokumen a. Catatan medik
terkait b. Catatan keperawatan
c. Inform consent
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis diberlakukan
perubahan
 DAFTAR TILIK

No. Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak

Berlaku
1 Apakah petugas memakai APD, mencuci tangan dan
memakai handscoon steril
2 Apakah petugas melakukan tindakan septik anti
septik dan menutup lokasi tindakan dengan
duk steril
3 Apakah petugas melakukan anestesi di sekitar luka
dengan lidocain 2% ampul dan lakukan
lakukan insisi abses dan keluarkan nanah
dan darah sampai bersih

4 Apakah petugas tampon dengan kasa betadin.

Tutup luka dengan kasa steril
5 Apakah petugas menutup luka dengan kasa steril
dan berikan antibiotik dan analgetik
6 Apakah petugas setelah melakukan tindakan,
membereskan peralatan dan melepas
handscoon, APD dan mencuci tangan
7 Apakah petugas menjelaskan perawatan luka di
rumah dan jadwal kontrol
8 Apakah petugas menulis resep dan menyerahkan ke
pasien/keluarga
9 Apakah petugas mencatat hasil kegiatan di RM

CR : ………………….%
Demak, ………………………..
Pelaksana / Auditor

(……………………………)