Anda di halaman 1dari 3

Corpal Telinga/Hidung

No. Dokumen :067/UKP.


/2016

SOP No Revisi :00

Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

Puskesmas
dr. Joko Purnomo Suko
Karanganyar II NIP 197510182008011003
1. Pengertian Memberikan tindakan pertolongan akibat adanya benda padat atau
binatang yang masuk kedalam telinga dan hidung
2. Tujuan Agar luka tidak terjadi infeksi lanjut dan mengembalikan fungsi indera

3. Kebijakan SK. Kepala Puskesmas No. 499.1/ /2016 tentang Layanan Klinis
4. Referensi Buku Panduan Ketrampilan Dasar Keperawatan, prodi S1
Keperawatan FKIP Unisula 2009

5. Alat dan Bahan 1. Bak instrumen


a. Spuit irigasi 50 cc
b. Pinset anatomis
c. Pinset chirrugis
d. Arteri klem
2. THT shet
3. Kassa dan depres dalam tromol
4. Handschone / gloves steril
5. Neerbeken (bengkok)
6. Lampu kepala
7. Kom kecil/ sedang
8. Tetes telingga
9. Cairan pencuci luka dan disinfektan (Cairan NS)
Non Streril
1. Schort / gown
2. Perlak + alas perlak / underpad
3. Handschone / gloves bersih
4. Sketsel / tirai
5. Neerbeken / bengkok

6. Langkah- 1. Perawat memberikan penjelasan pada pasien dan


langkah keluarga/pasien menandatangani Informed concern.
2. Petugas mencuci tangan
3. Perawat menyiapkan alat dan didekatkan pada pasien
4. Perawat memeriksa lokasi corpus alienum ditelinga baik dengan
langsung atau memakai lampu kepala
5. Perawat menetukan tindakan yang akan dilakukan berdasarkan
letak dan jenis benda yang masuk ke telinga / hidung
6. Biji-bijian dan  Benda kotak
a) Perawat memakai alat sonde telingga / hidung (ukuran
sonde sesuai dangan ukuran biji didalam)
b) Perawat memasukan sonde kedalam telinga / hidung
dengan arah masuk melalui bagian luar biji-bijian tersebut.
c) Setelah sonde masuk kedalam telingga / hidung dan posisi
sonde sudah lebih dalam dari pada posisi biji-bijian, maka
dilakukan pergerakan untuk mengeluarkan biji-bijian.
d) Bila biji-bijian belum keluar dilakukan pengulangan mulai
dari awal.
7. Melakukan evaluasil hasil tindakan
8. Membereskan alat-alat yang telah digunakan/dipakai
9. Mencuci tangan
10. Mencatat/mendokumentasikan  kegiatan dalam lembar catatan
7. Diagram Alir
Petugas mencuci Perawat memeriksa
Perawat lokasi corpus alienum
tangan dan
memberikan ditelinga baik dengan
menyiapkan alat dan
penjelasan pada langsung atau
pasien dan didekatkan pada
pasien memakai lampu
keluarga/pasien kepala
menandatangani
Informed
concern.
Biji-bijian dan  Benda kotak
Perawat memakai alat sonde telinga / Perawat menetukan
hidung (ukuran sonde sesuai dangan tindakan yang akan
ukuran biji didalam) dilakukan berdasarkan
Perawat memasukan sonde kedalam letak dan jenis benda
telinga / hidung dengan arah masuk yang masuk ke telinga /
melalui bagian luar biji-bijian tersebut. hidung
Setelah sonde masuk kedalam telinga /
hidung dan posisi sonde sudah lebih
dalam dari pada posisi biji-bijian,
maka dilakukan pergerakan untuk
mengeluarkan biji-bijian.
Bila biji-bijian belum keluar dilakukan
pengulangan mulai dari awal.

Melakukan Membereskan alat- Mencatat/


evaluasi dari alat yang telah mendokumen
hasil tindakan digunakan/dipakai tasikan 
dan kegiatan
mencuci tangan dalam lembar
catatan

8. Hal-hal yang Jika corpal tidak bisa diambil atau tidak kelihatan rujuk ke rumah sakit
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait a. Rawat Jalan
b. Rawat Inap
c. IGD
10. Dokumen a. Catatan medik
terkait b. Catatan keperawatan
c. Inform consent
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis diberlakukan
perubahan
DAFTAR TILIK

No. Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah penderita gawat di observasi?
2 Apakah observasi dilakukan tiap 5 – 15 menit sesuai
dengan tingkat kegawatannya?
3 Apakah observasi dilakukan oleh paramedis
perawat, bila perlu oleh dokter?
4 Apakah apabila hasil observasi menunjukkan
keadaan penderita semakin tidak baik maka
paramedis perawat harus lapor kepada
Dokter yang sedang bertugas (diluar jam
kerja pertelpon) ?
5 Apakah kasus penyakitnya diluar kemampuan
Dokter UGD dirujuk?
6 Apakah observasi dilakukan maksimal 2 jam,
selanjutnya diputuskan penderita bisa
pulang atau rawat inap?
7 Apakah perkembangan penderita selama observasi
dicatat di kartu status penderita (les UGD) /
lembar observasi?
8 Apakah setelah observasi  tentukan apakah
penderita perlu : rawat jalan / rawat inap /
rujuk?

CR : ………………….%
Demak, ………………………..
Pelaksana / Auditor

(……………………………)

Anda mungkin juga menyukai