Anda di halaman 1dari 3

BENDA ASING DI HIDUNG

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Suherman

SERPONG 2 NIP. 19810102 201001 1 007

Benda asing di hidung adalah benda yang berasal dari luar atau dalam
1. Pengertian
tubuh yang dalam keadaan normal tidak ada pada hidung.
Petugas dapat melakukan pengelolaan penyakit yang meliputi :

1. Anamnesa (subjektif)
2. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sederhana
2. Tujuan
(objektif)
3. Penegakkan diagnosa (Assessment)
4. Penatalaksanaan komprehensif (Plan)

SK Kepala Puskesmas Serpong 2 No. _____________________________


3. Kebijakan Tentang Standar dan SOP Layanan Klinis

Permenkes no 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di


4. Referensi
fasilitas pelayanan kesehatan primer
1. Air
2. Sabun
3. Hand Sanitizer
4. Alat Tulis Kantor
5. Lampu kepala / senter
5. Alat dan Bahan 6. Spekulum hidung
7. Pengait tumpul
8. Pinset
9. Forcep alligator
10. Suction
11. Xylocaine 2% spray
6. Prosedur / 1. Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien (Subjective)
Langkah-langkah Pasien datang dengan keluhan :
a. Hidung tersumbat
b. Onset tiba-tiba
c. Umumnya unilateral
d. Hiposmia atau anosmia
e. Setelah 2-3 hari, sekret mukoid / mukopurulen dan berbau di satu
sisi hidung
f. Dapat timbul rasa nyeri
g. Bila benda asing organik, terasa ada yang bergerak-gerak di dalam
rongga hidung
h. Adanya laporan dari pasien atau orangtua mengenai adanya benda
asing yang masuk / dimasukkan ke rongga hidung.

2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik (Objective)


a. Petugas melakukan cuci tangan / menggunakan Hand Sanitizer
sebelum memeriksa pasien
b. Pemeriksaan fisik
Pada rhinoskopi anterior nampak :
Benda asing
Sekret purulen (bila berlangsung 2-3 hari)
c. Pemeriksaan penunjang
Foto rontgen cranium (Schedel) posisi AP dan lateral, bila
diperlukan dan fasilitas tersedia.

3. Penegakkan diagnosis (Assessment) dilakukan dengan anamnesis,


pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang bila diperlukan

4. Penatalaksanaan (Plan)
a. Non Medikamentosa :
Tindakan ekstraksi benda asing secara manual dengan
menggunakan pengait tumpul atau pinset.
Untuk benda asing organik seperti lintah, teteskan air
tembakau ke dalam rongga hidung dan biarkan 5 menit
hingga lintah terlepas dari mukosa kemudian diekstraksi
b. Medikamentosa :
Antibiotik per oral selama 5 hari bila terjadi infeksi sekunder.
Konseling dan Edukasi :
a. Petugas memberikan pengertian kepada pasien dan keluarganya
tentang perjalanan penyakit dan tatalaksananya, sehingga tidak
ada kondisi berbahaya bila segera diekstraksi
b. Kepada orangtua agar lebih berhati-hati dalam meletakkan benda-
benda yang mudah atau sering dimasukkan ke dalam rongga
hidung
c. Pada anak diingatkan untuk tidak memasukkan benda-benda ke
dalam hidung
d. Pada pekerja yang sering terpapar larva atau benda-benda organik
lain dianjurkan menggunakan masker saat bekerja

Kriteria Rujukan :
a. Bila benda asing tidak berhasil dikeluarkan atau posisi benda asing
sulit dilihat dan dijangkau
b. Pasien tidak kooperatif
1. UGD
2. Poli Umum

7. Unit Terkait 3. Poli Anak


4. Apotik
5. Laboratorium

1. Status Pasien / Rekam Medis

8. Dokumen Terkait 2. Buku Register Pasien Poli


3. Form Informed Consent

9. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai