Anda di halaman 1dari 30

MEDIA PEMBELAJARAN

ANAK USIA DINI

OLEH:

DRA. HJ IKE HANANIK, M.Pd


Pengertian Media Pembelajaran

Secara harfiah media berarti perantara


antara sumber pesan dan penerima pesan

Media pembelajaran selalu terdiri dari 2 unsur


penting yaitu unsur peralatan atau perangkat
keras (hardware) dan unsur pesan yang
dibawanya (massage/software)
Lanjutan
1. Media merupakan peralatan yg digunakan dlm
peristiwa komunikasi yg bertujuan agar lebih
obyektif
2. Media merupakan peralatan pembawa pesan
dari sumber pesan (guru) diteruskan pada
penerima pesan (siswa)
3. Pesan yg disampaikan adalah isi pembelajaran
dalam bentuk tema/ topik
4. Tujuan yg ingin dicapai adalah terjadinya proses
belajar pada diri anak
NILAI (FUNGSI) MEDIA
PEMBELAJARAN
1. Mengonkretkan konsep-konsep yg abstrak
2. Menghadirkan objek-objek yg terlalu
berbahayaatau sukar didapat dlm
lingkungan belajar
3. Menampilkan objek yang terlalu besar
4. Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat
( dengan slow motion)
MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
1. Memungkinkan anak berinteraksi langsung dengan
lingkungan
2. Memungkinkan adanya keseragaman pengamatan
dan persepsi belajar semua anak
3. Membangkitkan motivasi belajar
4. Menyajikan informasi belajar yg konsisten, dapat
diulang, disimpan sesuai kebutuhan
5. Menyajikan informasi serempak pada semua anak
6. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
7. Dapat mengontrol arah dan kecepatan belajar anak
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM MEMANFAATKAN MEDIA
1. Sebagai sarana bantu mewujudkan situasi belajar
yg efektif
2. Merupakan bagian integral dari keseluruhan
proses pembelajaran
3. Penggunaannya harus relevan dengan tujuan
4. Berfungsi mempercepat proses belajar
5. Berfungsi meningkatkan kualitas proses belajar
6. Meletakkan dasar-dasar yg konkrit untuk berpikir
MEDIA VISUAL (DAPAT DILIHAT)
1. Gambar diam / gambar mati (fotografik)
2. Media grafis (media pandang dua dimensi)
berupa gambar dan tulisan
3. Media model tiga dimensi ( tiruan dari beberapa
objek nyata )
4. Media realia (benda sesungguhnya)
MEDIA AUDIO(DAPAT DIDENGAR)

1. Berupa kaset , radio, dn suara manusia


2. Digunakan untuk melatih mendengarkan/
menyimak
3. Merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan kemauan
4. Deperlukan modifikasi dlm penggunaannya,
kombinasikan dengan visual
MEDIA AUDIOVISUAL
(DILIHAT DAN DIDENGAR)
1. Televisi
2. Slide suara
3. VCD
4. DVD
5. Film
PROSEDUR PENGGUNAAN MEDIA
1. Tak ada media yg dapat menggantikan guru
2. Tak ada media tunggal untuk mencapai semua
tujuan pembelajaran
3. Harus terjalin ke dalam prosedur dan kegiatan
pembelajaran
4. Untuk hasil belajar yg memuaskan perlu
menggunakan media yg bervariasi dan berimbang
5. Menuntut anak untuk berpartisipasi sebelum,
selama, dan sesudah penggunaan media
TAHAPAN PENGGUNAAN MEDIA
1. Pelajari materi/bahan yang akan disampaikan
2. Siapkan peralatan yg diperlukan sesuai dengan
yang dimaksud
3. Tetapkan apakah media akan digunakan secara
individual atau kelompok
4. Atur setting agar anak dapat melihat dan atau
mendengar pesan-pesan pembelajaran dgn
baik
ALAT PERMAINAN EDUKATIF
UNTUK ANAK TK

Alat permainan yang sengaja dirancang secara


khusus untuk kepentingan pendidikan
dengan tujuan meningkatkan aspek-aspek
perkembangan anak TK
(Anak belajar sambil bermain)
CIRI-CIRI APE UNTUK TK
1. Ditujukan untuk anak TK
2. Berfungsi kembangkan aspek perkembangan
anak TK
3. Dapat digunakan dgn berbagai cara, bentuk
(multiguna)
4. Aman bagi anak
5. Dirancang untuk mendorong aktivitas dan
kreativitas
6. Bersifat konstruktif/ ada sesuatu yang
dihasilkan
JENIS-JENIS APE
1. Peabody (menambah kosa kata)
2. Puzzle geometri (Montessori), papan bidang, dan
kantong ketrampilan tangan
3. Balok Cruissenaire (Cruissenaire)
4. Balok Blocdoss (Froebel)
5. Boneka jari
6. Puzzel besar
7. Kartu lambang bilangan
8. Kartu pasangan
9. Puzzel jam
10. Loto warna dan bentuk
SYARAT PEMBUATAN APE UNTUK
ANAK TK
Syarat Edukatif
1. Memperhatikan kurikulum yang berlaku
2. Harus membantu keberhasilan proses
pembelajaran, mendorong aktivitas dan
kreativitas anak, dan sesuai dengan tahap
perkembangan anak TK
Syarat Tehnis
1. Dirancang sesuai tujuan (tak menimbulkan
kesalahan konsep)
2. Hendaknya multiguna
3. Gunakan bahan di lingkungan sekitar, murah,
atau dari bahan sisa
4. Aman (tak tajam, beracun dll)
5. Awet ( dapat digunakan lama, tahan cuaca)
6. Mudah digunakan
7. Dapat digunakan secara individual, kelp,
klasikal
Syarat Estetika

1. Bentuk yang elastis, ringan (mudah dibawa


anak)
2. Keserasian ukuran (tidak terlalu besar dan juga
tidak terlalu kecil)
3. Warna (kombinasi warna) serasi dan menarik
Cara Memilih Alat Permainan
1. Pilih yang tidak berbahaya atau merangsang
agresivitas anak
2. Pilihan harus berdasar minat dan kemauan anak
3. Pilih yg bervariasi agar anak dapat
bereksplorasi tapi tak terlalu banyak
4. Sesuaikan dengan rentang usia anak
5. Pilih yang tidak rapuh dan mudah rusak
6. Tidak memilih alat permainan berdasarkan
urutan usia
PRINSIP PENGGUNAAN APE
1. Beri kebebasan pada anak untuk berekspresi
2. Rencanakan waktu, mengatur tempat, dan
tampilkan alat yg merangsang kegiatan
3. Beri rangsangan dan bimbingan (tehnis)
4. Bangkitkan keberanian anak
5. Bimbingan disesuaikan dengan taraf
perkembangan anak
6. Berikan rasa gembira pada anak
7. Lakukan pengawasan menyeluruh
8. Gunakan untuk melihat minat dan bakat anak
SELAMAT BELAJAR
TERIMA KASIH
STRATEGI PENGEMBANGAN IPS
ANAK USIA DINI

OLEH
DRA . IKE HANANIK , M.Pd
Perkembangan sosial
Kemampuan belajar dan tingkah laku
berhubungan dengan individu untuk hidup
sebagai bagian dari kelompoknya
(kecakapan anak untuk merespon dan mengikat
perasaan yang positif, dan memiliki kemampuan
yg tinggi untuk menarik perhatian mereka)
Anak perlu miliki kemampuan yg sesuai dgn
tuntutan sosial dimana berada (mudah
bergaul)
Perkembangan sosial Kanak-
kanak awal
Tergantung pada 4 faktor ( Catherine Lee) :
1. Kesempatan yg penuh untuk sosialisasi
2. Mampu berkomunikasi
3. Anak belajar bersosialisasi jika memilki
motivasi melakukannya
4. Melalui belajar dengan bimbingan
3 Hal yang memungkinkan
anak diterima oleh
kelompoknya
1. Seberapa kuat keinginan anak diterima
secara sosial
2. Pengalaman anak tentang memperbaiki
perilaku
3. Intelektual yang berkembang pada
pemahaman hubungan antara perilaku anak
dgn penerimaan sosial
Reaksi dan Hubungan Sosial

Reaksi dalam hubungan Reaksi dalam hubungan


dengan bayi lain terhadap orang
(saling meniru dan dewasa
mengamati orang lain) 1. Tahun pertama (ibunya)
2. Tahun kedua(Ingin
berteman)
3. Tahun keempat(dengan
teman sebaya 2, 3 orang,
lebih ribut
4. Tahun kelima & keenam (
lebih mudah diajak untuk
berkelompok)
Bahaya potensial

1. Ketelantaran sosial
2. Partisipasi sosial yg terlalu banyak
3. Ketergantungan yang berlebihan
4. Penyesuaian yang berlabihan
5. Tidak menyesuaikan diri
Bahasa sosial

1. Anak yang ditolak atau diabaikan


2. Anak yang terkucil
3. Anak denga mobilitas tinggi
4. Anak berasal dari keluarga ras/keluarga
agama
5. Anak pengikut
3 proses perilaku sesuai
tuntutan sosial
1. Belajar berperilaku dapat diterima secara
sosial
2. Memainkan peran sosial yang dapat diterima
3. Perkembangan sikap sosial
Ciri Umum Perkembangan Sosial

Anak usia 4-5 tahun Anak usia 5-6 tahun


1. Mulai bermain dan 1. Dapat bergaul dengan
bekomunikasi dengan semua teman
anak lain 2. Merasa puas denga
2. Berani & memilki rasa prestasi yg dicapai
ingin tahu yg besar 3. Tenggang rasa pada
3. Menunjukkan keberadaan orang lain
perhatian yg besar 4. Dapat mengendalikan
tentang perbedaan emosi
jenis kelamin
Proses Penanaman Nilai
Sosial
1. Proses imitasi (Meniru sikap dan tingkah laku
orang dewasa)
2. Proses identifikasi (Menyamakan tingkah
laku sosial)
3. Proses Internalisasi (Penanaman serta
penyerapan nilai-nilai0

Anda mungkin juga menyukai