No.Dokumen : ....
./SOP/PKM-TJB/01/2019
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :/01/2019
SOP Halaman :
UPT. Puskesmas dr. Suriyati, MKKK
Tanjung Buntung NIP. 19670603 2007012021
3.Langkah-Langkah
1. Petugas melakukan Anamnesa
Keluhan
1. Hidung tersumbat
2. Onset tiba-tiba
3. Umumnya unilateral
4. Hiposmia atau anosmia
5. Setelah 2 – 3 hari, keluar sekret mukoid / mukopurulen
dan berbau di satu sisi hidung.
6. Dapat timbul rasa nyeri
7. Bila benda asing organik, terasa ada yang bergerak-
gerak di dalam rongga hidung. Khusus untuk lintah,
sumbatan pada hidung semakin memberat setiap hari.
8. Adanya laporan dari pasien atau orang tua mengenai
adanya benda yang masuk atau dimasukkan ke rongga
hidung.
Faktor Risiko
Faktor-faktor yang meningkatkan kemungkinan masuknya
benda asing ke dalam rongga hidung:
1. Umur: biasanya anak ≤ 5 tahun
2. Adanya kegagalan mekanisme proteksi yang normal,
misal:
3. keadaan tidur, kesadaran menurun, alkoholisme, epilepsi
4. Adanya masalah kejiwaan, emosi, dan gangguan
psikiatrik
Pemeriksaan Penunjang
Foto Rontgen kranium (Schedel) posisi AP dan lateral, bila
diperlukan dan fasilitas tersedia.
6. Kriteria rujukan:
1. Pengeluaran benda asing tidak berhasil karena
perlekatan atau posisi benda asing sulit dilihat.
2. Pasien tidak kooperatif.
6.Bagan alir
7. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Tindakan UGD
9. Dokumen terkait
10. Rekam
historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1.
2.
2/2