Anda di halaman 1dari 3

MENENTUKAN USIA KEHAMILAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :½
UPT.Puskesmas
dr.Happie Nuansa
Arjasa
NIP.19790420 200501 1 012

1. Pengertian Tafsiran Persalinan (TP) adalah 280 hari dari tanggal Hari Pertama Haid Terahir
(HPHT).1 Istilah lain : Hari Perkiraan Lahir (HPL), Estimated Due Date (EDD)
Syarat perhitungan berdasarkan Haid Pertama Hari Terakhir:
- Pasien ingat secara yakin tentang Haid Pertama Haid Terakhirnya
- Memiliki siklus haid 28 hari yang reguler.
- Hati-hati adanya salah Haid Pertama Haid Terakhir dengan adanya perdarahan
kehamilan dini yang ditandai dengan flek berwarna kecoklatan.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menentukan usia kehamilan.

3. Kebijakan Pedoman Pelayanan KIA/KB UPT Puskesmas Arjasa Tahun 2021


Nomor Katalog 440/DI.UKP.PED/001/311.50/2021
4. Referensi 1. Cunningham,F.gary, 2013 Obstetri Williams, Edisi 23, Vol. I, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
2. Buku KIA

3. Alat dan 1. Peralatan dan Bahan


Bahan a. Alat tulis
b. Kartu ibu
c. Buku KIA
d. Blanko rujukan bila dibutuhkan
4. Langkah- 1. Menanyakan hari pertama haid terakhir kepada pasien
langkah 2. Menentukan Tafsiran persalinan dengan rumus: hari +7, bulan -3, tahun +1
(Neagle)
3. Jika pasien lupa Haid Pertama Haid Terakhir, maka Usia Kehamilan tidak
bisa ditentukan dan kolom isian Usia Kehamilan terpaksa dikosongkan.
4. Lakukan rujukan sedini mungkin, saat K1.
5. Berikan edukasi kepada pasien tentang risiko yang akan dihadapi jika
menunda dilakukan Ultrasonografi (lihat poin Edukasi)
6. Jika pasien menolak, tulis di buku KIA pada kolom ‘Nasehat’ dan sarankan
ulang untuk Ultrasonografi pada kunjungan berikutnya.
7. Jika tinggi fundus uteri mencapai setinggi pusat (diperkirakan Usia
Kehamilan telah mencapai 20-22 minggu), pasien tetap menolak untuk
periksa Ultrasonografi, laporkan kepada bidan koordinator wilayah
setempat dan catat sebagai kehamilan berisiko tinggi.
Menentukan Usia Kehamilan
No. Dokumen :
UPT Puskesmas
No. Revisi :
Arjasa SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 2/3
a. Pasien diberikan penjelasan tentang risiko jika menunda pemeriksaan
Ultrasonografi sebelum Usia Kehamilan 22 minggu - Dengan tidak adanya
tanggal Tafsiran Persalinan yang jelas, maka Usia Kehamilan tidak dapat
ditentukan dengan jelas pula.
- Adanya Usia Kehamilan yang tidak jelas, maka interpretasi kesesuaian
pertumbuhan janin (melalui pengukuran Tinggi Fundus Uteri) dengan Usia
Kehamilan tidak dapat dilakukan.
- Kesalahan tanggal Tafsiran Persalinan dapat berakibat penentuan batas
waktu persalinan menjadi tidak tepat. Postterm ataupun preterm.
5. Bagan Alir Jika pasien lupa Lakukan
Menanya Menentukan Haid Pertama Haid rujukan
kan haid tafsiran Terakhir, maka Usia sedini
persalinan Kehamilan tidak
mungkin,
bisa ditentukan dan
kolom isian Usia saat K1.
Kehamilan terpaksa
dikosongkan.
Berikan
edukasi
kepada pasien
tentang risiko
yang akan
dihadapi jika
Pasien diberikan Jika tinggi fundus menunda
penjelasan tentang uteri mencapai dilakukan
risiko jika menunda setinggi pusat Ultrasonografi
pemeriksaan (diperkirakan Usia
Ultrasonografi sebelum Kehamilan sudah Jika pasien menolak,
mencapai 20-22 tulis di buku KIA pada
Usia Kehamilan 22
kolom ‘Nasehat’ dan
minggu - Dengan tidak minggu), pasien
sarankan ulang untuk
adanya tanggal tetap menolak untuk Ultrasonografi pada
Tafsiran Persalinan periksa kunjungan berikutnya
yang jelas, maka Usia Ultrasonografi,
6. Unit Terkait 1. POLI KIA
7. Dokumen 1. BUKU KIA
Terkait 2. KARTU IBU
3. REGISTER KOHORT
4. REGISTER POLI KIA

Menentukan Usia Kehamilan


UPT Puskesmas No. Dokumen :
Arjasa No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 3/3

10.Rekaman Historis Perubahan

No. Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai