Oleh:
NUR ISTIQOMAH
I4B019080
A.
1. Deskripsi Pembelajaran : Pendidikan kesehatan akan dilakukan dengan
memberikan informasi terkait tumbuh kembang
anak usia 5-6 tahun, kebutuhan nutrisi, dan
kebutuhan stimulasi pada anak usia 5-6 tahun
dilanjutkan latihan stimulasi dengan berlatih
menulis nama, meniru bentuk □, dan bermain
puzzle.
2. Tujuan Umum : Setelah diberikan pendidikan kesehatan tumbuh
kembang anak usia 5-6 tahun dan kebutuhan
nutrisi dan stimulasi diharapkan orangtua mampu
mencukupi kebutuhan anak tersebut agar
pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai
dengan tahap usia.
3. Tujuan Khusus : 1. Orangtua mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan anak usia 5-6 tahun
2. Orangtua mengetahui kebutuhan nutrisi dan
kebutuhan stimulasi yang perlu diberikan
pada anak
4. Anak mampu meniru bentuk □, menulis
namanya sendiri, dan menyusun puzzle
4. Metode : Ceramah, demonstrasi, tanya jawab.
5. Media : Poster, puzzle, papan tulis, spidol
6. Pelaksanaan Kegiatan
Usia BB TB
5 tahun 14,5-18,7 kg 102,7-109,9 cm
6 tahun 20-21 kg 115-121 cm
Kebutuhan Nutrisi
Sebagai panduan, berdasarkan angka kecukupan gizi bagi orang Indonesia , rata-rata anak usia
4-6 tahun tersebut membutuhkan zat gizi sebagai berikut :
• Energi: 1.550 kkal
• Protein: 39 gram
• Kalsium 500 mg
• Zat besi 9 mg
Panduan pemberian makan memperhatikan: 3 J dan 1 A yaitu :
• Jumlah: porsi sesuai kebutuhan tubuh anak
• Jenis: konsumsilah bervariasi makanan (nasi/roti, sayur, buah, lauk pauk (hewani dan nabati),
susu)
• Jadwal: 3 kali makan besar dan 2-3 kali makan camilan sehat
• Aman; tidak mengkonsumsi pewarna buatan , tidak basi, tidak kadaluarsa
Nutrisi yang dibutuhkan
• Karbohidrat: nasi/roti/mie/kentang/pasta/havermuth sebagai zat tenaga dan memberi rasa
kenyang
• Protein: lauk hewani (telur, ikan, daging sapi, ayam/bebek, susu sapi); lauk nabati ( tempe,
tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang kedele, susu kedele) untuk zat pertumbuhan, antibodi
dan daya tahan tubuh
• Vitamin dan mineral: buah-buahan dan sayuran berwarna terang sebagai zat pengatur dan
pelindung
• Lemak: margarin untuk olesan roti atau minyak untuk menggoreng/menumins
• Air putih
Jumlah porsi yang dianjurkan dalam sehari untuk Anak usia 4-6 tahun
• Nasi atau penggantinya: 3 porsi atau 12 sdm nasi setiap makan
• Lauk Hewani : 3 porsi: (daging, ayam, ikan ukuran kurang lebih sebesar kotak korek api)
• Lauk Nabati: 1porsi (tempe atau tahu ukuran sebesar kotak korek api) • Sayur : 2 porsi atau
2 mangkuk sedang
• Buah : 3 porsi (1 buah jeruk sedang, setengah butir apel dan setengah mangkok pepaya atau
melon potong
• Susu : 2-3 gelas: @ 200 ml
Untuk membantu ibu memastikan apakah ananda sudah cukup mengkonsumsi makanan dalam
hal porsi dan variasinya, Ibu bisa membuat catatan harian seperti check list apa saja yang
dimakan ananda setiap hari.
MOTORIK KASAR
Tahap Perkembangan:
1. Berjalan lurus
2. Berdiri 1 kaki (11 detik).
Stimulasi:
1. Bermain bola bersama, berlari, lompat satu kaki, lompat jauh dsb
2. Ajari naik sepeda
3. Bermain sepatu roda
MOTORIK HALUS
Tahapan Perkembangan
Stimulasi
1. Berlatih mengenal angka 1-6, kemudian 7-10. Tulis setiap angka tersebut pada
potongan kertas kecil. Perlihatkan kemudian letakkan terbalik. Minta anak menunjuk
kertas dan menyebut angkanya. Bila anak sudah menguasai permainan ini,
tambahkan jumlah potongan kertas bertuliskan angka.
2. Buat agar anak mempunyai hobi tertentu seperti mengumpulkan perangko, mainan
binatang, tutup botol, batu-batu indah. Bantu anak menghitung benda-benda yang
dikumpulkan dan
menyusunnya dengan rapi
3. Belajar memasak. Ajak memasak sebuah resep sederhana. Bicarakan tentang
menimbang dan mengukur bahan-bahan serta mengaduk adonan
BICARA BAHASA
Tahapan perkembangan
1. Mengerti lawan kata.
2. Mengenal warna-warni.
3. Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih.
4. Mengenal angka, bisa menghitung angka 5 -10.
Stimukasi
2. Berlatih mengingat-ingat.
4. Ajari anak anda mengenal berbagai jenis uang logam. Mulai dengan mengajak anak
memilih uang logam Rp 100,-. Selanjutnya, ajari anak membedakan uang logam dengan
nilai rupiah yang berbeda. Minta anak mengelompok beberapa uang logam dan
menyebutkan nilainya.
Tahapan Perkembangan
1. Mengungkapkan simpati.
2. Mengikuti aturan permainan.
3. Berpakaian sendiri tanpa dibantu.
Stimulasi
1. Ajak anak berbicara tentang apa yang dirasakan anak. Tunjukkan bahwa anda
mengerti pembicaraan anak dengan mengulangi apa yang dikatakannya.
2. Pada umur ini anak-anak senang sekali bergaul dan membutuhkan teman sebaya
untuk bermain. Ajari anak dalam memakai kata-kata yang tepat ketika
menyampaikan maksudnya pada teman temannya. Buat agar anak memakai kata-
kata dalam memecahkan masalah dan bukannya dengan memukul atau mendorong.