Disusun Oleh :
NUR ISTIQOMAH
I4B019080
JURUSAN KEPERAWATAN
2020
ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM DAN BBL
A. IDENTITAS PASIEN
I. IDENTITIAS PASIEN
Nama klien : Ny. U
Usia : 47 th
Status perkawinana : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Ajibarang Kulon 1/12
Suku : Jawa
Pekerjaan : IRT
Pendidikan terakhir : SMA
Diagnosa medis : Myoma uteri dan anemia
No RM : 273xxx
Tgl masuk RS : 17/9/2020
II. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. Y
Usia : 50 th
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : SMK
Alamat : Ajibarang Kulon 1/12
Hubungan dg pasien : Suami
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
I. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan utama
Ny. U mengeluh lemas saat masuk RS dan saat pengkajian
2. Riwayat penyakit dahulu
Ny. U pernah dirawat di RS karena mengeluhkan keputihan yang banyak
tidak gatal namun bau pada tahun 2018. Pada tahun 2015 Ny. U pernah
dirawat di RS karena DHF. Ny. U juga sering mengalami perdarahan
pervaginam di luar periode menstruasi.
3. Riwayat penyakit sekarang
1 bulan yang lalu klien mengeluhkan ada perasaan mengganjal di perut
bagian bawah yang dikira merupakan akibat pemasangan KB IUD
sehingga Ny. U melepas KB IUD nya dan berganti menjadi KB Suntik,
namun setelah ganti KB, rasa mengganjal tersebut muncul lagi. Dan
dalam 3 minggu terakhir Ny. U mengalami perdarahan pervaginam yang
banyak dan terus menerus sehingga memeriksakan diri ke puskesmas.
Lalu dari puskesmas dirujuk ke RSUD Ajibarang.
4. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga klien tidak ada yang mengalami masalah kesehatan yang sama
dengan Ny. U. tidak memiliki riwayat keluarga hipertensi, diabetes
melitus, maupun masalah pernafasan.
II. RIWAYAT OBSTETRI
1. Menarche umur : 14 th
2. Banyaknya : ±70 ml
3. Siklus : tidak teratur
4. Lamanya : tidak teratur
5. Keluhan : lemes saat menstruasi
6. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
No Tahun Penolong JK BB Keadaan Bayi Masalah
lahir Waktu Lahir Kehamilan
1 1991 Bidan L 3125 g Sehat, tidak ada -
cacat
2 1999 Bidan L 3400 g Sehat, tidak ada -
cacat
k. Integumen
Inspeksi : Warna kulit pucat
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, kulit teraba hangat
C. ANALISIS DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Kurang informasi Defisiensi pengetahuan
- Klien mengatakan belum
mengetahui definisi
mioma uteri
- Klien mengatakan belum
mengetahui penyebab
mioma uteri
- Klien mengatakan belum
mengetahui tanda gejala
mioma uteri
DO:
- Klien tidak mampu
menjelaskan apa itu
mioma uteri
- Klien tidak mampu
menjelaskan penyebab
dari mioma uteri
- Klien tidak mampu
menjelaskan tanda gejala
dari mioma uteri
DS: Penyakit Hipertermia
- Klien mengeluh pusing
- Klien mengeluh demam
DO:
- Suhu : 37,6
- RR : 21x/menit
- TD: 130/70
- Kulit teraba hangat
DS: Kelesuan fisiologis; anemia Keletihan
- Klien mengeluh lemas
- Klien mengeluh pusing
- Klien merasa kebiasaan
sehari-harinya cukup
sedikit terganggu akibat
merasa lemas
DO:
- Ny. U tampak lemah
- Hb 6,6 g/dL
- Ht 23,3 %
DS: Proses penyakit:myoma uteri Risiko pendarahan
- Klien mengatakan
mengalami perdarahan
pervagina
- Klien mengatakan
perdarahan sudah
berlangsung selama 3
minggu
- Klien mengatakan ada
rasa tertekan di perut
bagian bawah kiri
DO:
- Hb 6,6 g/dL
- Ht 23,3 %
- Perdarahan pervagina ±
70 ml
- Hasil USG menunjukkan
adanya mioma uteri
dengan diameter ± 5 cm
F. IMPLEMENTASI
HARI/TGL DX JAM IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Kamis, Hipertermia 14.00 1. Melanjutkan pemberian 1. DO: RL masuk 20 tpm Istiqomah
17/9/2020 cairan IV RL 20 tpm DS: klien tidak mengeluhkan
16.00 2. Memonitor TTV masalah pada IV kateter yang
16.00 3. Melonggarkan pakaian terpasang
klien
16.00 4. Melakukan kompres 2. DO: TD: 125/70, S: 37,3, N: 70,
dengan air hangat RR: 20
16.15 5. Mengedukasi klien untuk DS: klien mengatakan tidak
banyak minum sesak, dan demam berkurang
3. DO: Kancing baju klien terbuka
DS: klien mengatakan lebih
nyaman
4. DO: dilakukan kompres hangat
selama 15 menit
DS: Klien mengatakan demam
berkurang
5. DO: klien sudah minum 1 gelas
DS: Klien dan keluarga
mengatakan akan meningkatkan
asupan air putih
Kamis, Keletihan 19.00 1. Memonitor intake nutrisi 1. DO: Klien memakan ¾ dari Istiqomah
17/9/2020 19.10 2. Memonitor waktu istirahat porsi makan siang, dan minum 1
pasien gelas
19.10 3. Menginformasikan DS: klien mengatakan
mengenai batasan aktivitas menghabiskan sebagian
dan tirah baring makanan
19.15 4. Memberikan kegiatan 2. DO: klien tidur pukul 14.30-
pengalih yang 15.30
menenangkan DS: klien mengatakan sejak di rs
5. Mengnjurkan tidur siang dapat beristirahat
3. DO: aktivitas klien ke kamar
mandi dibantu keluarga
DS: Klien mengatakan paham
terkait batasan aktivitas
4. DO: Perawat memutar video
murotal al quran
DS: Klien mendengarkan
murotall al quran dari youtube
5. DO: klien tidur siang pukul
14.30-15.30
DS: Klien dapat tidur siang 1
jam
-
Kamis, Defisiensi pengetahuan 19.30 1. Mengkaji tingkat 1. DO: pengetahuan klien tentang Istiqomah
17/9/2020 pengetahuan klien terkait penyakit terbatas
penyakit DS: klien mengatakan belum
19.30 2. Menjelaskan patofisiologi mengetahui tentang penyakitnya
penyakit dan hubungannya 2. DO: klien mampu menjelaskan
dengan anatomi dan kembali patofisiologi penyakit
fisiologi
3. Memberikan informasi DS: klien mengatakan mampu
19.40 pada klien mengenai mengetahui patofisiologi
kondisinya penyakit
19.43 4. Memberikan informasi 3. DO: tersampaikan informasi
pemeriksaan diagnostic kondisi klien mioma uteri
yang sesuai dengan anemia Hb 6,5 g/dL
19.50 5. Menjelaskan alasan dengan diameter miom ± 5 cm
pemberian terapi DS: Klien mengatakan mampu
mengenai kondisinya
4. DO: klien mampu menjelaskan
kembali pemeriksaan diagnostic
yang dapat dilakukan
DS: klien mengatakan mampu
mengetahui pemeriksaan
diagnostic yang diperlukan
5. DO: klien mampu menjelaskan
kembali alasan pemberian terapi
DS: klien mengatakan mampu
mengetahui alasan pemberian
terapi
Kamis, Risiko Perdarahan 16.00 1. Memonitor TTV 1. DO: TD: 125/70, S: 37,3, N: 70, Istiqomah
17/9/2020 16.45 2. Mengidentifikasi penyebab RR: 20
pendarahan
16.45 3. Memonitor jumlah dan DS: klien mengatakan tidak
sifat kehilangan darah sesak, dan demam berkurang
16.50 4. Mengedukasi terkait 2. DO: Penyebab perdarahan
prosedur tranfusi darah adalah myoma uteri
17.00 5. Berkolaborasi pemberian DS: klien mengatakan
tranfusi PRC 1 kolf merasakan tanda gejala mioma
uteri yaitu perdarahan dan rasa
tertekan pada abdomen kiri
bawah
3. DO: Jumlah darah yang keluar ±
70 ml
DS: klien mengatakan darah
masih keluar
4. DO: klien kooperatif dalam
pemberian informasi terkait
prosedur dan manfaar tindakan
tranfusi darah
DS: Klien dan keluarga
mengatakan memahami
informasi terkait prosedur dan
manfaar tindakan tranfusi darah
5. DO: Masuk PRC 1 kolf (210 cc)
DS: klien mengatakan tidak
mengalami reaksi alergi dari
tranfusi darah
Jumat, Hipertermia 14.30 1. Memonitor TTV 1. DO: TD: 120/80, N: 72, S: 36,9, Istiqomah
18/9/2020 14.30 2. Melanjutkan pemberian RR: 18x/menit
cairan IV RL 20 tpm DS: Klien megatakan sudah
14.35 3. Mengedukasi klien untuk tidak demam dan tidak pusing
banyak minum 2. DO: RL masuk 500ml 20tpm
DS: Klien tidak mengeluhkan
masalah pada IV kateter yang
terpasang
3. DO: klien minum 1800 ml
DS: Klien mengatakan sudah
minum sebanyak 6 gelas
Jumat, Keletihan 15.00 1. Memonitor intake nutrisi 1. DO: Makanan klien habis. Istiqomah
18/9/2020 15.00 2. Memonitor waktu istirahat Sudah makan 2x.
pasien DS: Klien mengatakan telah
15.30 3. Memberikan kegiatan menghabiskan 1 porsi setiap
pengalih yang makan.
menenangkan 2. DO: klien tidur pukul 12.30-
17.00 4. Menganjurkan tidur siang 14.00 dan pukul 16.00-16.30
DS: klien mengatakan sudah
cukup istirahat
3. DO: Klien mengisi waktu
dengan menonton/
mendengarkan murotal alquran
dari youtube
DS: Klien mengatakan sudah
tidak lemas dan pusing
4. DO: klien tidur siang pukul
12.30-14.00 dan 16.00-16.30
DS: Klien dapat tidur siang 1,5
jam
Jumat, Risiko perdarahan 08.00 1. Berkolaborasi 1. DO: PRC sudah masuk 3 kolf Istiqomah
18/9/2020 pemeriksaan darah rutin (630cc). Hb 9,1 g/dL, Ht: 30, 4
tiap hari %
18.00 2. Berkolaborasi untuk DS: pasien mengatakan bersedia
memberikan kalnex 5 ml untuk dilakukan pengambilan
inj IV dan pengecekan darah
18.15 3. Memonitor jumlah dan 2. DO: masuk kalnek 5 ml.
sifat kehilangan darah DS: klien mengatakan
18.15 4. Memonitor TTV mengizinkan pemberian obat
kalnex
3. DO: Perdarahan pervaginam
±50cc
DS: klien mengatakan darah
masih keluar
4. DO: TD: 125/70, N: 78, S: 36,7,
RR: 20x/menit
DS: pasien mengatakan tidak
ada masalah pusing, demam,
dan sesak
G. EVALUASI
HARI/TGL JAM DIAGNOSA EVALUASI (SOAP)
KEPERAWATAN
Kamis, 19.45 Defisiensi S:
17/9/2020 pengetahuan b.d - Klien mengatakan mampu mengetahui informasi yang diberikan
kurang informasi O:
- Klien mampu menyebutkan kembali informasi yang telah diberikan terkait proses penyakit
A: Masalah teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Proses 3 4 4
perjalanan
penyakit
tanda gejala 2 4 4
penyebab 2 4 4
P: Hentikan intervensi
Jumat, 14.35 Hipertermia b.d S:
18/9/2020 penyakit - Klien megatakan sudah tidak demam dan tidak pusing
- Klien mengatakan sudah minum sebanyak 6 gelas
O:
- TD: 120/80, N: 72, S: 36,9, RR: 18x/menit
- RL masuk 500ml 20tpm
A: Masalah teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Pusing 3 5 5
Peningkatan 3 5 5
suhu kulit
Tingkat 4 5 5
pernafasan
P: Hentikan intervensi dengan memotivasi klien tetap menjaga kecukupan asupan cairan
Jumat, 15.30 Keletihan b.d S:
18/9/2020 kelesuan fisiologis: - Klien mengatakan telah menghabiskan 1 porsi setiap makan. Sudah makan 2x.
anemia - Klien mengatakan sudah tidak pusing dan lemas
- Klien mengisi waktu dengan menonton/ mendengarkan murotal alquran dari youtube
O:
- Klien tidur siang selama 1,5 jam
A: Masalah teratasi
Indikator Awal Target Akhir
kelelahan 3 4 4
P: Hentikan intervensi
Jumat, 18.35 Risiko perdarahan b.d S:
18/9/2020 proses penyakit Klien mengatakan darah masih keluar dari vagina
O:
- PRC masuk 3 kolf (630 cc)
- Hb 9,1 g/dL
- Ht: 30, 4 %
- Perdarahan pervaginam ±50cc
- TD: 125/70, N: 78, S: 36,7, RR: 20x/menit
A: Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Perdarahan 3 4 3
vagina
Penurunan 2 4 3
hemoglobin
Penurunan 3 4 4
hematokrit
P: Lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV
2. Kolaborasi pemeriksaan darah rutin tiap hari
3. Kolaborasi pemberian kalnex 3x 5 ml inj IV