Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN MASALAH GINEKOLOGI

PADA NY. U DENGAN MYOMA UTERI DI RUANG NURI


RSUD AJIBARANG

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Stase Keperawatan Maternitas


Dosen Pengampu : Ns. Nina Setiawati, M.Kep.

Disusun Oleh :

NUR ISTIQOMAH

I4B019080

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

JURUSAN KEPERAWATAN

2020
ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM DAN BBL

Nama Mahasiswa : Nur Istiqomah Tgl Pengkajian: 17 September 2020

NIM : I4B019080 Ruangan/RS : Nuri/RSUD Ajibarang

A. IDENTITAS PASIEN
I. IDENTITIAS PASIEN
Nama klien : Ny. U
Usia : 47 th
Status perkawinana : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Ajibarang Kulon 1/12
Suku : Jawa
Pekerjaan : IRT
Pendidikan terakhir : SMA
Diagnosa medis : Myoma uteri dan anemia
No RM : 273xxx
Tgl masuk RS : 17/9/2020
II. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. Y
Usia : 50 th
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : SMK
Alamat : Ajibarang Kulon 1/12
Hubungan dg pasien : Suami
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
I. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan utama
Ny. U mengeluh lemas saat masuk RS dan saat pengkajian
2. Riwayat penyakit dahulu
Ny. U pernah dirawat di RS karena mengeluhkan keputihan yang banyak
tidak gatal namun bau pada tahun 2018. Pada tahun 2015 Ny. U pernah
dirawat di RS karena DHF. Ny. U juga sering mengalami perdarahan
pervaginam di luar periode menstruasi.
3. Riwayat penyakit sekarang
1 bulan yang lalu klien mengeluhkan ada perasaan mengganjal di perut
bagian bawah yang dikira merupakan akibat pemasangan KB IUD
sehingga Ny. U melepas KB IUD nya dan berganti menjadi KB Suntik,
namun setelah ganti KB, rasa mengganjal tersebut muncul lagi. Dan
dalam 3 minggu terakhir Ny. U mengalami perdarahan pervaginam yang
banyak dan terus menerus sehingga memeriksakan diri ke puskesmas.
Lalu dari puskesmas dirujuk ke RSUD Ajibarang.
4. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga klien tidak ada yang mengalami masalah kesehatan yang sama
dengan Ny. U. tidak memiliki riwayat keluarga hipertensi, diabetes
melitus, maupun masalah pernafasan.
II. RIWAYAT OBSTETRI
1. Menarche umur : 14 th
2. Banyaknya : ±70 ml
3. Siklus : tidak teratur
4. Lamanya : tidak teratur
5. Keluhan : lemes saat menstruasi
6. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
No Tahun Penolong JK BB Keadaan Bayi Masalah
lahir Waktu Lahir Kehamilan
1 1991 Bidan L 3125 g Sehat, tidak ada -
cacat
2 1999 Bidan L 3400 g Sehat, tidak ada -
cacat

III. RIWAYAT KELUARGA BERENCANA


Melakukan KB : Ya
Jenis Kontrasepsi : Suntik
IV. RIWAYAT LINGKUNGAN
Kebersihan : Ny. U dan keluarga menjaga kebersihan rumah dengan
menyapu lantai setiap hari dan membereskan rumah
Bahaya : Tidak ada bahaya lingkungan
Lainnya : Tn. Y memelihara cukup banyak burung, namun selalu
menjaga kebersihan kandangnya
V. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Persepsi pasien tentang penyakit
Ny. U mengatakan belum mengetahui terkait definisi, penyebab, dan
tanda gejala mioma uteri. Dari pengkajian, Ny. U tidak mampu
menjelaskan apa itu mioma uteri, penyebab dari mioma uteri dan tanda
gejala dari mioma uteri. Ny. U kaget saat didiagnosis menderita penyakit
tersebut. Namun Ny. U menerima hal tersebut dan akan mengusahakan
upaya yang terbaik untuk kembali sehat
2. Perubahan kehidupan sehari-hari akibat kondisi saat ini
Ny. U merasa kebiasaan sehari-harinya cukup sedikit terganggu akibat
merasa lemas.
3. Harapan yang klien inginkan
Ny. U berharap dapat segera sembuh dari penyakitnya.
4. Pasien tinggal dengan
Ny. U tinggal dengan suami dan anak ke dua.
5. Orang terpenting bagi klien
Ny. U mengatakan orang terpenting bagi dirinya yaitu keluarganya yang
terdiri dari suami dan kedua anak laki-lakinya
6. Sikap anggota keluarga terhadap kondisi saat ini
Keluarga mendampingi Ny. U dan mendukung kesembuhan Ny. U
VI. KEBUTUHAN DASAR KHUSUS
1. Pola nutrisi
Ny. U biasa makan 2-3x sehari dengan nafsu makan yang cukup baik.
Jenis makanan yang dikonsumsi ada sayuran dan lauk (telur, ayam, ikan,
gorengan). Ny. U tidak memiliki alergi makanan. BB : 52 kg. Klien
mengonsumsi air putih 5 gelas sehari (±1500 ml).
2. Pola eliminasi
Ny. U BAK 3-4 x sehari dengan warna jernih dan tidak ada keluhan saat
BAK. Ny. U BAB 1x sehari dengan konsistensi lembek berwarna
kuning kecoklatan dan tidak mengalami masalah BAB seperti konstipasi
maupun diare.
3. Pola personal hygiene
Ny. U mandi 2x sehari menggunakan sabun pada pagi dan sore hari dan
menggosok gigi saat mandi dan sebelum tidur. Ny U mencuci rambut 2-
3 hari sekali menggunakan shampoo. Ny. U masih mampu untuk
melakukan personak hygiene secara mandiri
4. Pola istirahat dan tidur
Ny. U biasa tidur pukul 22.00 dan bangun pukul 04.00. Namun akhir-
akhir ini Ny. U kadang tidur pukul 23.00 karena merasakan panas di
telapak tangan dan telapak kaki.
5. Pola aktivitas dan latihan
Ny. U merupakan ibu rumah tangga yang berkegiatan dirumah dengan
mengurus rumah dan memasak. Saat waktu luang Ny. U sering
menggunakannya untuk menonton televisi atau bercengkerama dengan
suaminya. Ny U jarang melakukan olahraga.
6. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Ny. U tidak merokok, tidak mengonsumsi alcohol, jarang mengonsumsi
kopi dan teh
7. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Sedang. Ny.U tampak lemah
Kesadaran : composmentis
Tekanan Darah : 130/70 mmHg Nadi : 76x/menit
Respirasi : 21x/menit Suhu : 37,6
Berat badan : 52 kg Tinggi badan : 155 cm
Head to toe
a. Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala simetris, tidak ada massa yang
abnormal, rambut hitam, bersih, tidak berminyak, dan tidak rontok.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada pembengkakan di
area kepala
Keluhan : Pusing
b. Mata
Inspeksi : Bentuk kedua mata simetris, reflek kedip baik,
konjungtiva anemis, dan pupil isokor
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan kedua mata teraba lunak
c. Hidung
Inspeksi : Hidung bilateral, tidak ada polip, alergi dan sinus
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada massa
d. Mulut dan Tenggorokan
Inspeksi : gigi lengkap, gusi tidak berdarah, tidak ada stomatitis,
lidah bersih dan tidak ada kesulitan menelan, mukosa bibir lembab.
e. Telinga
Inspeksi : Kedua telinga simetris, bersih, tidak ada sekret dan
tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
f. Pemeriksaan leher
Inspeksi : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan tidak ada
peningkatan JVP
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan benjolan pada leher
g. Pemeriksaan dada
Inspeksi : Dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada
lesi dan tidak menggunakan otot bantu pernapasan, mamae simetris
ukuran kanan dan kiri hampir sama, puting menonjol
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler pada kedua lapang paru
h. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : Tidak ada massa abnormal, tidak tampak iktus kordis
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Bunyi jantung lupdup
i. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Bentuk simetris
Auskultasi : Bising usus 14x/ menit
Palpasi : teraba benjolan di perut regio kiri bawah, tidak
mengeluh nyeri hanya rasa mengganjal
Perkusi : Timpani, pada regio kiri bawah pekak
j. Ekstrem`itas (Muskuloskeletal)
Inspeksi : Kedua ekstremitas atas dan bawah simetris, tidak ada
fraktur, kuku tidak sianosis, pasien tidak mengalami kelemahan
anggota gerak

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan

k. Integumen
Inspeksi : Warna kulit pucat
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, kulit teraba hangat

VII. DATA TAMBAHAN


Perdarahan pervagina ±70 ml
VIII. PROFIL KELUARGA
Keluarga Ny. U merupakan keluarga inti yang tinggal di rumah permanen
milik sendiri yang berada di pedesaan. Keluarga terdiri dari ibu (Ny. U), ayah
(Tn. Y), dan 1 orang anak laki-laki, anak pertamanya tinggal di kabupaten lain
karena sudah berkeluarga. Penghasilan keluarga > 3juta/bulan dan mampu
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
IX. DATA PENUNJANG
USG : Penyebab perdarahan yaitu myoma uteri yang
berdiameter ± 5 cm
Rontgen :-
Pemeriksaan Laboratorium
Tgl & Jenis pemeriksaan Nilai normal & Satuan Hasil & Satuan
17/09/2020
Hemoglobin 12.0-16.0 g/dL 6,6 g/dL (L)
Leukosit 4,8-10,8 103/uL 3,35 103/uL (L)
Hematokrit 37,0-47,0 % 23,3 % (L)
6
Eritrosit 4,2-5,4 10 /uL 3,34 106/uL (L)
Trombosit 150-450 103/uL 425 103/uL
MCV 79,0-99,0 fL 69.8 fL (L)
MCH 27,0-31,0 pg 19,8 pg (L)
MCHC 33,0-37,0 g/dL 28,3 g/dL (L)
RDW 11,5-14,5 % 16,3 %(L)
MPV 7,2-11,1 fL 9,1 fL
Hitung Jenis
Basofil 0,0-1,0 % 1%
Eosinofil 2,0-4,0 % 4%
Batang 2,00-5,00% 0,0 % (L)
Segmen 40,0-70,0 % 51,3 %
Limfosit 25,0-40,0% 37%
Monosit 2,0-8,0 % 7%
Neutrofil Limfosit Ratio Rasio 1,3
18/09/2020
Hemoglobin 12.0-16.0 g/dL 9,1 g/dL (L)
Leukosit 4,8-10,8 103/uL 12,15 103/uL (H)
Hematokrit 37,0-47,0 % 30,4 % (L)
6
Eritrosit 4,2-5,4 10 /uL 4,42 106/uL
Trombosit 150-450 103/uL 410 103/uL
MCV 79,0-99,0 fL 68.8 fL (L)
MCH 27,0-31,0 pg 20,6 pg (L)
MCHC 33,0-37,0 g/dL 29,9 g/dL (L)
RDW 11,5-14,5 % 19,3 %(H)
MPV 7,2-11,1 fL 9,8 fL
Hitung Jenis
Basofil 0,0-1,0 % 0 % (L)
Eosinofil 2,0-4,0 % 0 % (L)
Batang 2,00-5,00% 0,0 % (L)
Segmen 40,0-70,0 % 80,3 % (H)
Limfosit 25,0-40,0% 15 % (L)
Monosit 2,0-8,0 % 4%
Neutrofil Limfosit Ratio Rasio 5,4
Terapi
Tanggal Jenis terapi/dosis Fungsi
17/9/2020 IVFD RL 20tpm sudah masuk 500 Mengatasi kekurangan volume
ml cairan tubuh
Dexamethason inj IV 1 amp Mengatasi kondisi gangguan
darah
18/9/2020 IVFD RL 20tpm sudah masuk 500 Mengatasi kekurangan volume
ml cairan tubuh
Kalnek 3x 5 ml IV inj membantu menghentikan
pendarahan

C. ANALISIS DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Kurang informasi Defisiensi pengetahuan
- Klien mengatakan belum
mengetahui definisi
mioma uteri
- Klien mengatakan belum
mengetahui penyebab
mioma uteri
- Klien mengatakan belum
mengetahui tanda gejala
mioma uteri
DO:
- Klien tidak mampu
menjelaskan apa itu
mioma uteri
- Klien tidak mampu
menjelaskan penyebab
dari mioma uteri
- Klien tidak mampu
menjelaskan tanda gejala
dari mioma uteri
DS: Penyakit Hipertermia
- Klien mengeluh pusing
- Klien mengeluh demam
DO:
- Suhu : 37,6
- RR : 21x/menit
- TD: 130/70
- Kulit teraba hangat
DS: Kelesuan fisiologis; anemia Keletihan
- Klien mengeluh lemas
- Klien mengeluh pusing
- Klien merasa kebiasaan
sehari-harinya cukup
sedikit terganggu akibat
merasa lemas
DO:
- Ny. U tampak lemah
- Hb 6,6 g/dL
- Ht 23,3 %
DS: Proses penyakit:myoma uteri Risiko pendarahan
- Klien mengatakan
mengalami perdarahan
pervagina
- Klien mengatakan
perdarahan sudah
berlangsung selama 3
minggu
- Klien mengatakan ada
rasa tertekan di perut
bagian bawah kiri
DO:
- Hb 6,6 g/dL
- Ht 23,3 %
- Perdarahan pervagina ±
70 ml
- Hasil USG menunjukkan
adanya mioma uteri
dengan diameter ± 5 cm

D. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Keletihan b.d kelesuan fisiologis: anemia
2. Hipertemia b.d penyakit
3. Defisiensi pengetahuan b.d kurang informasi
4. Resiko perdarahan b.d proses penyakit:myoma uteri
E. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keletihan b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen energy (0180) - Mengetahui asupan nutrisi yang
kelesuan selama 2x 24 jam diharapkan tingkat kelelahan - Monitor intake nutrisi adekuat
fisiologis: klien menurun dengan kriteria hasil: - Monitor waktu istirahat pasien - Mengetahui kecukupan istirahat
klien dalam manajemen 12las a
anemia Indikator Awal Target - Informasikan mengenai batasan
- Mencegah keletihan akibat
kelelahan 3 4 aktivitas dan tirah baring
aktivitas berlebihan
Keterangan : - Berikan kegiatan pengalih yang
- Untuk meningkatkan relaksasi
1: berat menenangkan
- Meningkatkan waktu istirahat tidur
2: cukup berat - Anjurkan tidur siang
klien
3: sedang
4: ringan
5: tidak ada
Hipertermia b.d Seetelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan hipertermia (3786) - Memantau perubahan TTV
penyakit selama 1x24 jam diharapkan termoregulasi - Monitor TTV membaik atau memburuk
klien membaik dengan kriteria hasil - Longgarkan pakaian klien - Membantu kenyamanan klien dari
Indikator Awal Target - Lakukan kompres dengan air panas yang dirasakan
Pusing 3 4 hangat - Kompres hangat dapat membantu
Peningkatan 3 4 - Edukasi klien untuk banyak penurunan suhu dengan
suhu kulit minum melebarkan pembuluh darah
Tingkat 4 5 - Lanjutkan pemberian cairan IV - Air putih dapat membantu menjaga
pernafasan RL 20 tpm kecukupan cairan
Keterangan :
1: berat - Membantu tubuh memenuhi
2: cukup berat kebutuhan cairan
3: sedang
4: ringan
5: tidak ada
Defisiensi Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pengajaran proses penyakit - Mengetahui pengetahuan yang
pengetahuan b.d selama 1x24 jam diharapkan Pengetahuan (5602) dimiliki pasien sehingga dapat
kurang proses penyakit klien meningkat dengan - Kaji tingkat pengetahuan klien memulai pemberian informasi
informasi kriteria hasil: terkait penyakit dengan tepat
Indikator Awal Target - Jelaskan patofisiologi penyakit - Mengetahui penyebab, proses
Proses 3 4 dan hubungannya dengan perjalanan penyakitnya serta akibat
perjalanan anatomi dan fisiologi dari penyakit
penyakit - Berikan informasi pada klien - Mengetahui kondisi tubuh saat ini
tanda gejala 2 4 mengenai kondisinya terkait penyakitnya
penyebab 2 4 - Berikan informasi pemeriksaan - Mengetahui data penunjang yang
Keterangan : diagnostic yang sesuai mendukung diagnose penyakit
1: tidak ada pengetahuan - Jelaskan alasan pemberian - Mengetahui Tujuan dari terapi dan
2: pengetahuan terbatas terapi manfaatnya
3: pengetahuan sedang
4: pengetahuan banyak
5: pengetahuan sangat banyak
Resiko Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pengurangan Perdarahan (4020) - Mengetahui penyebab dan
perdarahan b.d selama 2x24 jam tingkat keparahan - Identifikasi penyebab mengatasi dengan cara yang tepat
proses kehilangan darah menurun dengan kriteria pendarahan - Memantau jumlah kehilangan darah
penyakit:myoma hasil: - Monitor jumlah dan sifat - Mengetahui perubahan pada TTV
uteri Indikator Awal Target kehilangan darah - Memberikan pengertian pada
Perdarahan 3 4 - Monitor TTV keluarga tentang prosedur tranfusi
vagina - Edukasi terkait prosedur darah
Penurunan 2 4 tranfusi darah - Untuk meningkatkan jumlah sel
hemoglobin - Kolaborasi tranfusi PRC 3 kolf darah merah dalam darah dan
Penurunan 3 4 - Kolaborasi pemeriksaan darah meningkatkan Hb dan Ht
hematokrit rutin tiap hari - Memantau kadar Hb Ht dalam
Keterangan : - Kolaborasi terkait terapi darah
1: berat operasi yang diperlukan - Mengatasi perdrahan dari
2: cukup berat - Kolaborasi pemberian kalnex penyebabnya yaitu myoma uteri
3: sedang 3x5 ml inj IV - Membantu mengurangi perdarahan
4: ringan menggunakan farmakologi
5: tidak ada

F. IMPLEMENTASI
HARI/TGL DX JAM IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Kamis, Hipertermia 14.00 1. Melanjutkan pemberian 1. DO: RL masuk 20 tpm Istiqomah
17/9/2020 cairan IV RL 20 tpm DS: klien tidak mengeluhkan
16.00 2. Memonitor TTV masalah pada IV kateter yang
16.00 3. Melonggarkan pakaian terpasang
klien
16.00 4. Melakukan kompres 2. DO: TD: 125/70, S: 37,3, N: 70,
dengan air hangat RR: 20
16.15 5. Mengedukasi klien untuk DS: klien mengatakan tidak
banyak minum sesak, dan demam berkurang
3. DO: Kancing baju klien terbuka
DS: klien mengatakan lebih
nyaman
4. DO: dilakukan kompres hangat
selama 15 menit
DS: Klien mengatakan demam
berkurang
5. DO: klien sudah minum 1 gelas
DS: Klien dan keluarga
mengatakan akan meningkatkan
asupan air putih
Kamis, Keletihan 19.00 1. Memonitor intake nutrisi 1. DO: Klien memakan ¾ dari Istiqomah
17/9/2020 19.10 2. Memonitor waktu istirahat porsi makan siang, dan minum 1
pasien gelas
19.10 3. Menginformasikan DS: klien mengatakan
mengenai batasan aktivitas menghabiskan sebagian
dan tirah baring makanan
19.15 4. Memberikan kegiatan 2. DO: klien tidur pukul 14.30-
pengalih yang 15.30
menenangkan DS: klien mengatakan sejak di rs
5. Mengnjurkan tidur siang dapat beristirahat
3. DO: aktivitas klien ke kamar
mandi dibantu keluarga
DS: Klien mengatakan paham
terkait batasan aktivitas
4. DO: Perawat memutar video
murotal al quran
DS: Klien mendengarkan
murotall al quran dari youtube
5. DO: klien tidur siang pukul
14.30-15.30
DS: Klien dapat tidur siang 1
jam

-
Kamis, Defisiensi pengetahuan 19.30 1. Mengkaji tingkat 1. DO: pengetahuan klien tentang Istiqomah
17/9/2020 pengetahuan klien terkait penyakit terbatas
penyakit DS: klien mengatakan belum
19.30 2. Menjelaskan patofisiologi mengetahui tentang penyakitnya
penyakit dan hubungannya 2. DO: klien mampu menjelaskan
dengan anatomi dan kembali patofisiologi penyakit
fisiologi
3. Memberikan informasi DS: klien mengatakan mampu
19.40 pada klien mengenai mengetahui patofisiologi
kondisinya penyakit
19.43 4. Memberikan informasi 3. DO: tersampaikan informasi
pemeriksaan diagnostic kondisi klien mioma uteri
yang sesuai dengan anemia Hb 6,5 g/dL
19.50 5. Menjelaskan alasan dengan diameter miom ± 5 cm
pemberian terapi DS: Klien mengatakan mampu
mengenai kondisinya
4. DO: klien mampu menjelaskan
kembali pemeriksaan diagnostic
yang dapat dilakukan
DS: klien mengatakan mampu
mengetahui pemeriksaan
diagnostic yang diperlukan
5. DO: klien mampu menjelaskan
kembali alasan pemberian terapi
DS: klien mengatakan mampu
mengetahui alasan pemberian
terapi
Kamis, Risiko Perdarahan 16.00 1. Memonitor TTV 1. DO: TD: 125/70, S: 37,3, N: 70, Istiqomah
17/9/2020 16.45 2. Mengidentifikasi penyebab RR: 20
pendarahan
16.45 3. Memonitor jumlah dan DS: klien mengatakan tidak
sifat kehilangan darah sesak, dan demam berkurang
16.50 4. Mengedukasi terkait 2. DO: Penyebab perdarahan
prosedur tranfusi darah adalah myoma uteri
17.00 5. Berkolaborasi pemberian DS: klien mengatakan
tranfusi PRC 1 kolf merasakan tanda gejala mioma
uteri yaitu perdarahan dan rasa
tertekan pada abdomen kiri
bawah
3. DO: Jumlah darah yang keluar ±
70 ml
DS: klien mengatakan darah
masih keluar
4. DO: klien kooperatif dalam
pemberian informasi terkait
prosedur dan manfaar tindakan
tranfusi darah
DS: Klien dan keluarga
mengatakan memahami
informasi terkait prosedur dan
manfaar tindakan tranfusi darah
5. DO: Masuk PRC 1 kolf (210 cc)
DS: klien mengatakan tidak
mengalami reaksi alergi dari
tranfusi darah
Jumat, Hipertermia 14.30 1. Memonitor TTV 1. DO: TD: 120/80, N: 72, S: 36,9, Istiqomah
18/9/2020 14.30 2. Melanjutkan pemberian RR: 18x/menit
cairan IV RL 20 tpm DS: Klien megatakan sudah
14.35 3. Mengedukasi klien untuk tidak demam dan tidak pusing
banyak minum 2. DO: RL masuk 500ml 20tpm
DS: Klien tidak mengeluhkan
masalah pada IV kateter yang
terpasang
3. DO: klien minum 1800 ml
DS: Klien mengatakan sudah
minum sebanyak 6 gelas
Jumat, Keletihan 15.00 1. Memonitor intake nutrisi 1. DO: Makanan klien habis. Istiqomah
18/9/2020 15.00 2. Memonitor waktu istirahat Sudah makan 2x.
pasien DS: Klien mengatakan telah
15.30 3. Memberikan kegiatan menghabiskan 1 porsi setiap
pengalih yang makan.
menenangkan 2. DO: klien tidur pukul 12.30-
17.00 4. Menganjurkan tidur siang 14.00 dan pukul 16.00-16.30
DS: klien mengatakan sudah
cukup istirahat
3. DO: Klien mengisi waktu
dengan menonton/
mendengarkan murotal alquran
dari youtube
DS: Klien mengatakan sudah
tidak lemas dan pusing
4. DO: klien tidur siang pukul
12.30-14.00 dan 16.00-16.30
DS: Klien dapat tidur siang 1,5
jam

Jumat, Risiko perdarahan 08.00 1. Berkolaborasi 1. DO: PRC sudah masuk 3 kolf Istiqomah
18/9/2020 pemeriksaan darah rutin (630cc). Hb 9,1 g/dL, Ht: 30, 4
tiap hari %
18.00 2. Berkolaborasi untuk DS: pasien mengatakan bersedia
memberikan kalnex 5 ml untuk dilakukan pengambilan
inj IV dan pengecekan darah
18.15 3. Memonitor jumlah dan 2. DO: masuk kalnek 5 ml.
sifat kehilangan darah DS: klien mengatakan
18.15 4. Memonitor TTV mengizinkan pemberian obat
kalnex
3. DO: Perdarahan pervaginam
±50cc
DS: klien mengatakan darah
masih keluar
4. DO: TD: 125/70, N: 78, S: 36,7,
RR: 20x/menit
DS: pasien mengatakan tidak
ada masalah pusing, demam,
dan sesak

G. EVALUASI
HARI/TGL JAM DIAGNOSA EVALUASI (SOAP)
KEPERAWATAN
Kamis, 19.45 Defisiensi S:
17/9/2020 pengetahuan b.d - Klien mengatakan mampu mengetahui informasi yang diberikan
kurang informasi O:
- Klien mampu menyebutkan kembali informasi yang telah diberikan terkait proses penyakit
A: Masalah teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Proses 3 4 4
perjalanan
penyakit
tanda gejala 2 4 4
penyebab 2 4 4
P: Hentikan intervensi
Jumat, 14.35 Hipertermia b.d S:
18/9/2020 penyakit - Klien megatakan sudah tidak demam dan tidak pusing
- Klien mengatakan sudah minum sebanyak 6 gelas
O:
- TD: 120/80, N: 72, S: 36,9, RR: 18x/menit
- RL masuk 500ml 20tpm
A: Masalah teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Pusing 3 5 5
Peningkatan 3 5 5
suhu kulit
Tingkat 4 5 5
pernafasan

P: Hentikan intervensi dengan memotivasi klien tetap menjaga kecukupan asupan cairan
Jumat, 15.30 Keletihan b.d S:
18/9/2020 kelesuan fisiologis: - Klien mengatakan telah menghabiskan 1 porsi setiap makan. Sudah makan 2x.
anemia - Klien mengatakan sudah tidak pusing dan lemas
- Klien mengisi waktu dengan menonton/ mendengarkan murotal alquran dari youtube
O:
- Klien tidur siang selama 1,5 jam
A: Masalah teratasi
Indikator Awal Target Akhir
kelelahan 3 4 4

P: Hentikan intervensi
Jumat, 18.35 Risiko perdarahan b.d S:
18/9/2020 proses penyakit Klien mengatakan darah masih keluar dari vagina
O:
- PRC masuk 3 kolf (630 cc)
- Hb 9,1 g/dL
- Ht: 30, 4 %
- Perdarahan pervaginam ±50cc
- TD: 125/70, N: 78, S: 36,7, RR: 20x/menit
A: Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Perdarahan 3 4 3
vagina
Penurunan 2 4 3
hemoglobin
Penurunan 3 4 4
hematokrit

P: Lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV
2. Kolaborasi pemeriksaan darah rutin tiap hari
3. Kolaborasi pemberian kalnex 3x 5 ml inj IV

Anda mungkin juga menyukai