100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
54 tayangan4 halaman
Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik dan mental menghadapi persalinan. Terdiri dari latihan ringan untuk otot perut, panggul, dan pinggang serta pernapasan dan relaksasi. Dilakukan dengan posisi berbaring, duduk, merangkak, dan berdiri sesuai kondisi ibu hamil untuk mencegah gangguan dan memperlancar persalinan.
Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik dan mental menghadapi persalinan. Terdiri dari latihan ringan untuk otot perut, panggul, dan pinggang serta pernapasan dan relaksasi. Dilakukan dengan posisi berbaring, duduk, merangkak, dan berdiri sesuai kondisi ibu hamil untuk mencegah gangguan dan memperlancar persalinan.
Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik dan mental menghadapi persalinan. Terdiri dari latihan ringan untuk otot perut, panggul, dan pinggang serta pernapasan dan relaksasi. Dilakukan dengan posisi berbaring, duduk, merangkak, dan berdiri sesuai kondisi ibu hamil untuk mencegah gangguan dan memperlancar persalinan.
KESEHATAN BALI Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-Bali
Tanggal Terbit Ditetapkan
22-02-2017 Rektor ITEKES Bali DosenAkademik SENAM HAMIL Tanggal Revisi 22-02-2017 I.G.P. Darma Suyasa, S.Kp., MNg.,PhD NIR. 98032 Senam hamil adalah suatu bentuk latihan guna memperkuat dan 1. PENGERTIAN mempertahankan elastisistas dinding perut, ligament-ligament, otot-otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan. Senam Hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik maupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan 1. Untuk mengurangi dan mencegah timbulnya gejala-gejala yang 2. TUJUAN /MANFAAT mengganggu selama masa kehamilan seperti sakit pinggang, bengkak kaki, dll. 2. Mengurangi ketegangan otot-otot sendi sehingga mempermudah dan memperlancar kelahiran. 3. Mengurangi kecemasan Senam hamil tidak boleh dilakukan oleh: 3. KONTRAINDIKASI 1. ibuhamil yang mengalami sakit perut/kontraksi rahim, perdarahan, demam, mengeluarkan air ketuban, atau kondisi tubuh yang kurang sehat. 2. Ibu hamil yang memiliki riwayat melahirkan bayi premature, BBLR, perdarahan selama kehamilan 3. Ibu hamil yang memiliki riwayat atau sedang mengalami penyakit hipertensi, kelainan jantung, dan diabetes yang tidak terkontrol. A. PersiapanAlat 4. PERSIAPAN KERJA 1. Bantal 2. Matras/karpet/alas yang tidak licin dansesuai ukuran badan 3. Pakaian yang longgar 4. Ruangan tertutup yang nyaman, tenang, dan sirkulasi udara baik B. PersiapanPerawat 1. Kaji ulang dan cek catatan atau status klien untuk memastikan klien boleh melakukan senam hamil 2. Pengetahuan dan keterampilan C. Persiapan Pasien 1. Beri salam dan memperkenalkan diri 2. Identifikasi pasien 3. Menjelaskan tujuan senam hamil 4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan D. Persiapan Lingkungan 1. Pasang sampiran atau gorden untuk menjaga privasi klien Langkah-langkah senam hamil meliputi: E. TAHAPAN KERJA 1. Awali dengan mengucapkan salam 2. Jelaskan prosedur selengkapnya kepada klien 3. Beri kesempatan pada klien untuk bertanya 4. Persilahkan ibu untuk buang air kecil 5. Persiapkan matras dan bantal 6. Pasang sampiran/gorden untuk menjaga privasi klien 7. Cuci tangan 8. Atur posisi duduk telentang dan anjurkan ibu untuk rileks 9. Senam untuk kaki a. Duduk dengan kaki diluruskan ke depan Gambar 1. Gerakan dengan tubuh bersandar tegaklurus (rileks). jari-jari kaki b. Tarik jari-jari ke arah tubuh secara perlahan-lahan lalu lipat kedepan. c. Lakukan sebanyak 10 kali,penghitungan sesuai dengan gerakan (gambar 1) Gambar 2. Gerakan d. Tarik kedua telapak kaki ke arah tubuh mendorong ke depan secara perlahan-lahan dan dorong ke depan. Lakukan sebanyak 10 kali, penghitungan sesuai dengan gerakan (gambar 2) 10. Senam duduk bersila a. Duduk kedua tangan di atas lutut b. Letakkan kedua telapak tangan di atas lutut c. Tekan lutut ke bawah dengan perlahan- Gambar 3. Senam lahan (gambar 3) duduk bersila d. Lakukanlah sebanyak 10 kali, lakukan senam duduk bersila ini selama 10 menit sebanyak 3 kali sehari
11. Cara tidur yang nyaman
a. Berbaringlah miring pada sebelah sisi Gambar 4. Senam ibu dengan lutut di tekuk (gambar 4) hamil berbaring miring
12. Senam dengan satu lutut
a. Tidurlah terlentang, tekuk lutut kanan. b. Lutut kanan digerakkan perlahan ke arah kanan lalu kembalikan (gambar 5) c. Lakukanlah sebanyak 10 kali. d. Lakukanlah hal yang sama untuk lutut kiri Gambar 5. Senam dengan satu lutut
13. Senam dengan kedua lutut
a. Tidurlah terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua lutut saling menempel b. Kedua tumit dirapatkan, kaki kiri dan kanan saling menempel. Gambar 6. Senam c. Kedua lutut digerakkan perlahan-lahan ke dengan kedua lutut arah kiri dan kanan (gambar 6). d. Lakukanlah sebanyak 8 kali.
14. Senam untuk pinggang (posisi telentang)
a. Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut jangan terlalu lebar, arah telapak tangan ke bawah dan berada di samping badan b. Angkatlah pinggang secara perlahan Gambar 7. Senam pinggang (posisi (gambar 7) terlentang) c. Lakukanlah sebanyak 10 kali
15. Senam untuk pinggang (posisi merangkak)
a. Badan dalam posisi merangkak b. Sambil menarik napas angkat perut berikut punggung ke atas dengan wajah menghadap ke bawah membentuk lingkaran Gambar 8. Senam c. Sambil perlahan-lahan mengangkat wajah untuk pinggang (posisi hembuskan napas, turunkan punggung merangkak) kembali dengan perlahan (gambar 8) d. Lakukanlah sebanyak 10 kali
16. Latihan untuk saat persalinan
a. Cara pernapasan saat persalinan 1) Cari posisi yang nyaman, misalnya duduk bersandar antara duduk dan berbaring serta kaki diregangkan. 2) Tarik napas dari hidung dan keluarkan melalui mulut (gambar 9). Gambar 9. Latihan 3) Usahakan tetap rileks untuk saat persalinan b. Cara mengejan 1) Cari posisi yang nyaman atau posisi ibu antara duduk dan berbaring serta kaki direnggangkan 2) Perlahan-lahan tarik napas sebanyak 3 kali dan pada hitungan ke 4 tarik napas Gambar 10. Cara kemudian tahan napas, sesuai arahan mengejan pembantu persalinan (gambar 10). 3) Mengejan ke arah pantat. c. Cara pernafasan saat melahirkan Cara ini dilakukan jika bidan mengatakan tidak usah mengejan lagi, yaitu: 1) Letakkanlah kedua tangan di atas dada 2) Bukalah mulut lebar-lebar bernapaslah Gambar 11. Cara pendek sambil mengatakan hah-hah- pernapasan saat hah (gambar 11). melahirkan 17. Senam untuk memperlancar ASI a. Lipat lengan ke depan dengan telapak tangan digenggam dan berada di depan dada, gerakkan siku ke atas dan ke bawah (gambar 12). b. Lipat lengan ke atas hingga ujung jari Gambar 12. Gerakkan tengah menyentuh bahu, dalam posisi siku ke atas dan ke bawah dilipat lengan diputar dari belakang ke depan, sehingga siku-siku bersentuhan dan mengangkat payudara lalu bernapaslah dengan lega (gambar 13). c. Lakukanlah sebanyak 2 kali. Gambar 13. Mengangkat Payudara 1. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan nyaman) F. EVALUASI 2. Simpulkan hasil kegiatan 3. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya 4. Merapikan alat 5. Mencuci tangan 6. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi
G. DOKUMEN TERKAIT 1. H.Heardman,1996.Senam Hamil (relaxation and Exercise
for Childbirth) Jakarta: Arcan 2. http://yunifw.blogspot.com/2012/05/senam-hamil.html