Anda di halaman 1dari 26

Desa Ngadirenggo, Kec.

Pogalan
Kab Trenggalek
TAHUN 2017
Nama-nama Kelompok
KKN
Andi suryanto Primus N
Silvya Alen Miftahul A
Della Dwi. P Delci
Fahmi Nur Wahyuni
Jandrit Boi Irna
Eri Banjaoru Serianti
Anfira Nova
Aprilia U
Natalia I

2
Tujuan
Mahasiswa dapat mengembangkan pemikiran
berdasarkan ilmu teknologi dan dalam upaya
menumbuhkan, mempercepat serta
mempersiapkan kader-kader pembangunan.
Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar
yang berharga melalui keterlibatan dalam
masyarakat yang secara langsung
menemukan, merumuskan, memecahkan, dan
menanggulangi permasalahan pembangunan
secara praktis dan interdisipliner.

3
Mengetahui keadaan kesehatan lingkungan
di masyarakat desa Ngadirenggo yaitu tentang
kelayakan sarana kesehatan lingkungan yang ada
di desa (Drainase, TPS, Sungai), keberadaan
vector penyakit , sanitasi rumah penduduk,
keberadaan jentik nyamuk, PHBS di dalam tatanan
Rumah Tangga, serta STBM.

4
NO. KETERANGAN JUMLAH
1. Luas Wilayah 514 ha
Batas
Utara : Pogalan, Sambirejo, Pogalan, Trenggalek
Selatan : Bendorejo, Ngetal, Pogalan
Timur : Gembleb, Bendorejo, Pogalan
Barat : Sambirejo, Karangsoko, Trenggalek
2. Jumlah Penduduk
Laki-laki 3716 0rang
Perempuan 3810 orang
Total 7526 orang
Jumlah KK 3039 KK

11/04/17
NO. KETERANGAN JUMLAH
3. Jumlah Penduduk Menurut Agama
Islam 7473 orang
Kristen 20 orang
Budha -
Hindu -
4. Penggunaan Tanah Untuk Fasilitas Umum
Luas 22 ha
5. Tingkat Pendidikan
Tidak Sekolah 25 orang
Tidak Tamat SD 5 orang
Tamat SD 215 orang
Tamat SMP 1438 orang
Tamat SMA 739 orang
11/04/17
NO. KETERANGAN JUMLAH
Tamat D1 -
Tamat D2 6 orang
Tamat D3 7 orang
Sarjana S1 157 orang
Sarjana S2 5 orang
Penduduk Cacat Mental 6 orang
Penduduk Cacat Fisik 53 orang
6. Jumlah Lembaga Pendidikan
Paud 1 Buah
TK 5 buah
SD 4 buah
SMP 1 buah
SMA -
11/04/17
NO. KETERANGAN JUMLAH
7. Tempat Kesehatan
Pustu 1 tempat
Posyandu Lansia 2 tempat
Posyandu Balita 7 tempat

11/04/17
Identifikasi Masalah

1.Identifikasi kejadian BGM


2.Identifikasi kesehatan lingkungan di desa
Ngadirenggo (sanitasi rumah dan PHBS)
3.Identifikasi penyakit menular dan tidak
menular

9
1. Jumlah Kasus Balita BGM
Jumlah bayi : 151
Jumlah kasus bayi BGM periode 2017 di desa
Ngadirenggo berjumlah 1 .

10
Penyebab Masalah

balita susah makan


dari keturunan/ gen,

11
Dokumentasi survey
kasus Balita BGM

Kasus di RT 11, usia


balita 2 tahun 2 bulan
dengan berat 7,8 kg

12
2. Identifikasi kesehatan lingkungan di desa
Ngadirenggo (Rumah Sehat dan PHBS)

Jumlah rumah sehat : 289 (96 %)


Jumlah rumah tidak sehat : 11 (4%)

Pengambilan sample dilakukan secara acak di 30 RT, diambil


10 rumah per RT
13
Dari hasil data di atas diperoleh 96% rumah sehat,
karena rumah - rumah tersebut sudah memenuhi syarat
rumah sehat seperti penggunaan jamban, saluran
limbah, dan pengolahan sampah yang sudah baik
Untuk 4% rumah tidak sehat permasalahan yang
terbesar adalah dari sebagian kondisi lantai rumah
yang belum diplester, perilaku penghuni rumah yang
tidak membuka jendela sehingga fungsi jendela tidak
berfungsi dengan baik dan pembuangan sampah
dengan dibakar

14
15
PHBS
Jumlah PHBS tidak sehat : 249 KK
Sehat : 51 KK

Jumlah Kadarzi tidak sehat : 75 KK


Sehat : 225 KK

16
Dari hasil data di atas diperoleh 249 KK tidak
sehat , karena tidak memenuhi syarat indikator
PHBS yaitu mencuci tangan pakai sabun.
Sedangkan untuk kadarzi diperoleh 225 KK
dikategorikan sehat, karena sudah memenuhi
indikator kadarzi yaitu makan makanan
beragam dan menggunakan garam beryodium.

17
3. Identifikasi penyakit menular dan
tidak menular
PENYAKIT MENULAR

No Nama Jumlah
Penyakit
1 Diare 148
2 Typoid 247
3 DBD 94
PENYAKIT TIDAK MENULAR
No Nama Jumlah
penyakit
1 Hipertensi 90
2 Diabetes 17
3 Stroke 1

18
Prioritas Masalah

NO KODE URAIAN MASALAH


1 A Tingginya angka kesakitan DBD
2 B Tingginya angka kesakitan Hipertensi
3 C Tingginya angka kejadian Diare

19
USG (Prioritas Masalah)

NO Kod Uraian U S G Total Rangkin


e Masalah g
1 A Tingginya 5 5 5 125 I
angka
kesakitan
DBD
2 B Tingginya 4 4 3 48 II
angka
kesakitan
Hipertensi
3 C Tingginya 3 4 3 36 III
angka
kejadian
Diare

20
Jadi berdasarkan teknik skoring di atas
dapat diketahui yang menjadi prioritas
masalah yaitu DBD, maka dari itu dapat
diberikan intervensi terhadap kasus
yang menjadi prioritas utama.

21
JAGA SEHAT
SEBELUM SAKIT MU
PENCAPAIAN DESA ODF
DESA ODF TIDAK ODF
Ngadirenggo
Intervensi yang
dilakukan

24
Jadwal Kegiatan
/POA
NO Hari/ tanggal Kegiatan

1 Sabtu, 18 Feb 2017 - Konseling

- Pemberian Makanan
Tambahan
2 Minggu, 19 Feb 2017 - Kerja bakti penanganan
DBD

3 Senin, 20 Feb 2017 - Senam Lansia

4. Selasa, 21 Feb 2017 - Penyuluhan dan pelatihan


CTPS di SD

25
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai