PRIBADI (KAP)
Pada Kader Posyandu
STRATEGI KOMUNIKASI
PERUBAHAN PERILAKU DALAM
PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING
Komunikasi Perubahan Perilaku
(KPP) adalah cara berkomunikasi
untuk mempengaruhi sasaran
secara positif terjadinya perilaku
hidup sehat yang disusun secara
strategis.
Dengan cara :
1. Advokasi
2. Kampanye Publik
3. Mobilisasi Sosial/
Mobilisasi Masyarakat
4.Komunikasi
Antar Pribadi
(KAP)
PENDEKATAN KOMUNIKASI
Empat pilihan
pendekatan
komunikasi yang
dapat dipakai untuk
mendorong ADVOKASI KAMPANYE MOBILISASI KOMUNIKASI
KEBIJAKAN PUBLIK SOSIAL ANTAR PRIBADI
perubahan perilaku
Upaya startegis
dalam pencegahan menginformasikan
Pemanfaatan Melibatkan dan Pemanfaatan
saluran media memotivasi komunikasi tatap
stunting dan memotivasi para massa/ sosial pemangku muka
pembuat kebijkaan media kepentingan terus
untuk mendukung menerus
Pesan kunci dan Pendukung
sesuai sasaran
KEGIATAN PRIORITAS
Pencegahan Stunting
Pada Kader Posyandu
6 PERILAKU PRIORITAS DAN
PESAN KAMPANYE
1. Ibu hamil mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 butir selama masa
kehamilannya.
2. Ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali selama masa kehamilannya.
3. Ibu melakukan Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak (PMBA) secara tepat;
melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), memberi ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan,
serta memberi makanan pendamping ASI dan makanan lokal, sambil terus memberi
ASI hingga anak berusia 2 tahun.
4. Ibu membawa balita secara rutin ke Posyandu dan mengikuti kelas balita untuk
pemeriksaan tumbuh kembang.
5. Ibu, anak dan seluruh keluarga cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir.
6. Ibu, anak dan seluruh keluarga menggunakan jamban sehat.
DINAS KESEHATAN
3 MATRIKS RENCANA AKSI KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (SASARAN : KADER POSYANDU)
Puskesmas :
Desa :