Anda di halaman 1dari 19

PROMOSI KESEHATAN

PUSKESMAS LEWOLEBA

By. Ratih Tukan


Pengelolah Promkes PKM Lewoleba
Potensi PENGGERAKAN GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
Di Era Pandemic COVID-19
01
Sekolah &
02 03 04
Fas.Kes Yankesmas: Germas:
Dinas PPO, Promkes, Kesling, Gizi,
UPTD
Dokter, Perawat,
Apoteker, Hospt, Epidemiolog, Lab, dll
Masy &
Kebijakan
eng, Lab PK/PA, dll Ormas
Puskesmas
Rumah Sakit Masyarakat
Jelas, Tegas,

Memutus rantai
bekerja tahu, Waspada,
Tersedia,
Sinkron Bersama

Penularan
Merata, Efektif, Mau & Mampu

Germas
untuk Terlindungi masyarakat Mencegah
menerapkan
Protokol Adaptasi
Kesehatan di Perilaku Baru:
Sekolah • Pakai Masker
• Jaga Jarak
• Cuci Tangan
28 Sekolah Petugas di 1 Puksesmas 28 Sekolah & 18 • Makan Bergizi
PKM & RS Lewoleba Desa/Kelurahan • Olahraga rutin
• Saling Jaga

Potensi Penggerakan germas


PENGGALANGAN KOMITMEN
SEKOLAHENGAN MINIMAL AKTIF
Diterapkan oleh
Protokol •Siswa/i
Kesehatan •Para guru, TU, CS &
semua masy.
Dilingk. sekolah

Kebijakan Komitmen •Petugas


Pemda sp Pendamping/ Puskesmas TARGET
DINAS
•Buka Pembina •UPTD PPO SEKOLAH
PPO, •Tutup •Komitmen SEHAT
UPTD & Kepsek & BEBAS
KEPSEK Komite Sekolah COVID-19

•Dana BOS
Pembiayaan
•Donatur/CSR
PROTOKOL KESEHATAN
PEMBELAJARAN TATAP MUKA
DI SATUAN PENDIDIKAN
PADA MASA COVID-19
INSTITUSI SEKOLAH
Sebelum Pembelajaran
Disinfesksi sarana prasarana dan
lingkungan satuan pendidikan;

Memastikan kecukupan cairan disinfektan,


sabun cuci tangan, air bersih disetiap
fasilitas CTPS dan cairan pembersih tangan
(handsanitizer)

Memastikan ketersediaan masker, dan atau


masker kain (steril)

Memastikan thermogun (pengukur suhu tubuh


tembak) berfungsi dengan baik

Melakukan pemantauan kesehatan warga


satuan pendidikan: suhu tubuh dan
menanyakan adanya gejala batuk, pilek,
sakit tenggorokan dan/atau sesak nafas
INSTITUSI SEKOLAH
Setelah Pembelajaran

Disinfeksi sarana prasarana dan lingkungan satuan


pendidikan

Memeriksa ketersediaan sisa cairan disinfeksi,


sabun cuci tangan dan hand sanitizer

Memeriksa ketersediaan sisa masker dan atau


masker tembus pandang cadangan (face shield)

Memastikan thermogun (pengukur suhu tembak)


berfungsi dengan baik

Guru UKS merekap hasil pemanatauan kesehatan


warga satuan pendidikan harian dan
menyampaiakan kepada Kepala Sekolah untuk
dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Puskesmas
untuk dilakukan kajian bila ada yang memiliki
masalah kesehatan
INSTITUSI SEKOLAH
Wajib Menggunakan masker Lingkungan Satuan
Pendidikan:
Jaga Jarak 1,5 meter Perpustakaan, Ruang
Praktekum, ruang
keterampilan, dan/atau
CTPS dengan bersih yang air mengalir ruang sejenisnya,
kantin, Toilet, Tempat
Menggunakan peralatan pribadi, tidak Ibadah, Tangga dan
pinjam meminjam lorong, Lapangan, Aula,
Ruang Guru, dll).
Hindari kebiasaan bersentuhan,
bersalaman, cium pipi dan cium tangan

Sirkulasi udara yang baik (Jendela &


Pintu dibuka)

Disinfeksi ruangan dan lingkungan


sekolah sebelum digunakan( gagang
pintu, tombol/saklar lampu, meja, kursi
dan permukaan benda yang sering
disentuh
Lanjutan Protokol Kesehatan
Protokol Kesehatan
Bagi Warga Satuan
Pendidikan Mulai dari
Sebelum Berangkat
Sekolah, Selama
diperjalanan, Sebelum
masuk gerbang,
Selama & saat KBM,
sesampai dirumah/
tempat tinggal.
Sebelum Berangkat Sekolah

Sarapan/konsumsi gizi seimbang

Kondisi sehat dan tidak memiliki gejala: suhu


≥37,30C, atau keluhan batuk, pilek, sakit
tenggorokan, dan/atau sesak napas

Menggunakan masker

Membawa hand Sanitizer dan Tissue

Membawa makanan beserta alat makan dan air


minum sesuai kebutuhan

Membawa perlengkapan pribadi (alat tulis dan


keperluan sekolah lainnya)
Selama Di Perjalanan (Pergi & Pulang)

Menggunakan Masker

Jaga Jarak 1, 5 Meter

Hindari menyentuh Permukaan benda dan


wajah

Menerapkan etika Batuk & bersin

CTPS atau menggunakan Hand sanitizer


Sebelum Masuk Gerbang Sekolah

Pengantaran dilakukan dilokasi yang telah


ditentukan dan tetap Menggunakan Masker

Mengikuti pemeriksaan kesehatan,


meliputi pengukuran suhu tubuh, gejala
batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan atau
sesak nafas dan berdiri sesuai dengan
penandaan (perhatikan jarak)

Melakukan CTPS

Tamu mengikuti Protokol Kesehatan


Selama KBM

Menggunakan masker dan menerapkan jaga


jarak minimal 1,5 meter

Menggunakan alat tulis pribadi

Dilarang pinjam meminjam peralatan

Memberikan pengumuman secara berulang


dan intensif terkait penggunaan masker,
CTPS dan Jaga Jarak

Melakukan pengamatan visual kesehatan


warga satuan pendidikan, jika adayang
memiliki gejala gangguan kesehatan maka
harus ikuti protokol kesehatan satuan
pendidikan
Saat KBM Berakhir

Menggunakan masker

CTPS

Menerapkan Jaga Jarak

Penjemput dilokasi yang sudah disediakan


dan tetap memperhatikan jarak
Sesampai dirumah atau Tempat Tinggal

Membersihkan diri (mandi) dan mengganti


pakaian sebelum berinteraksi fisik dengan
orang lain di dalam rumah

Tetap melakukan PHBS khususnya CTPS


secara rutin

Mandi, cuci masker dan ganti baju


DISINFEKSI TEMPAT UMUM &
TIPS PENGUKURAN SUHU
Disinfeksi tempat umum
• Disinfeksi adalah proses Tabel: Jenis Infektan
pengurangan jumlah
kemungkinan N Jenis Zat Aktif Takaran Contoh
mikroorganisme ke O Merk
tingkat bahaya yang lebih
I.
rendah pada area yang 1 Larutan Hipoklorit 30 ml (2  Bayclin
PENGERTIAN
terindikasi kontaminasi Pemutih Sendok  So Klin
oleh mikrooragnisme Makan) Pemutih
dicampur  Proklin
dengan 1  Prookleen,
• Alat Penyemprot Liter Air dll
II. • Ember, gayung dan
PERALATA corong
N • Alat Pelindung Diri (APD): 2 Karbol/ Fenol 30 ml (2  Wipol
Kacamata, Sarung Lysol Sendok  Supersol
Tangan, Sepatu Boots Makan)  Bebek
dicampur Karbol
dengan 1 Wangi
Liter Air  SOS Karbol
III. • Jenis Disinfektan yang
dapat dipakai (pilih salah Wangi
BAHAN
satu sesuai dengan
bahan yang tersedia) Sumber : Panduan Pencegahan Penularan Covid-19;
Kemenkes RI-DirjendKesmas-Direktorat Kesehatan
Lingkungan –Tahun 2020 (halaman 10)
Disinfeksi tempat umum
IV. PROSEDUR KERJA
1. Gunakan APD seperti sarung tangan, masker
sekali pakai saat melakukan disinfeksi, lalu
siapkan larutan disinfekatan yang sudah
diencerkan sesuai dengan takaran
2. Isi tabung Alat Penyemprot dengan larutan
desinfektan
3. Lakukan penyemprotan pada tempat-tempat yang
sering disentuh tangan, tempat bersandar dan
tempat duduk, seperti dibagian pintu, tempat
duduk, meja, dinding tertentu yang terjangkau
oleh tangan dan toilet
4. Menjadi perhatian, cairan disinfektan hanya untuk
benda mati dan tidak untuk makanan serta tubuh CATATAN:
manusia 1) Pastikan produk tidak melewati
tanggal kedaluarsa. Pemutih rumah
5. Selalu melaksanakan cuci tangan dengan
tangga yang belum kedaluarsa akan
menggunakan sabun dan air mengalir efektif melawan virus corona biala
6. Setelah selesai, lepaskan APD dan lanjutkan diencerkan dengan benar
dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir 2) Dilarang mencampur pemutih rumah
7. Frekuensi disinfeksi dilaksanakan rutin sesuai tangga dengan amonia atau
dengan kebutuhan pembersih lainnya
Tips Pengukuran Suhu
Tips penggunaan Thermogun untuk mengukur suhu tubuh agar mendapat suhu
yang tepat antara lain:
1. Gunakan Thermogun klinik dengan rentang ukur
300C - 420C sehingga memberikan hasil pengukuran
suhu tubuh yang tepat
2. Gunakan handscoon steril (sarung tangan) ketika
akan memakai thermogun. Hal ini dilakukan untuk
menghindari panas dari telapak tangan si pengguna
Thermogun
3. Ganti baterei secara berkala. Semakin lama
pemakaian thermogun, daya batarei akan
berkurang. Hal ini akan berpengaruh pada hasil
pembacaan suhu tubuh seseorang
4. Tempatkan Thermogun didepan dahi dengan jarak 1
– 5 Cm jarak ukur dari Thermogun ke dahi akan
sangat mempengaruhi hasil pembacaan. Jarak yang
terlalu jauh akan menyebabkan suhu tubuh
terdeteksi lebih rendah dari yang sebenarnya
5. Ulangi pengukuran suhu tubuh jika hasil ukur diatas
37,30C menunjukkan gejala demam. Sebaliknya,
suhu dibawah 350C juga terlalu rendah bagi
manusia yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai