Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM PEDULI KESEHATAN REMAJA (PKPR)

BLUD PUSKESMAS KARANGAN TAHUN 2024

PROGRAM : Program pemenuhan upaya Kesehatan


perorangan dan upaya kesehatan masyarakat

KEGIATAN : Penyediaan layanan Kesehatan untuk UKM dan


UKP Rujukan tingkat daerah kabupaten/kota

SUB KEGIATAN : Pengelolaan pelayanan Kesehatan pada usia


remaja

CAPAIAN PROGRAM : Terselenggaranya upaya pelayanan kesehatan


pada anak usia sekolah dan remaja

VOLUME CAPAIAN PROGRAM : peningkatan upaya pelayanan kesehatan pada


anak usia sekolah dan remaja.

HASIL KEGIATAN : terlaksananya peningkatan upaya pelayanan


kesehatan pada anak usia sekolah dan remaja
serta Tersedia layanan Kesehatan untuk UKM dan
UKP Rujukan di kutai timur.

VOLUME CAPAIAN KEGIATAN :

KELUARAN SUB KEGIATAN : kelompok remaja usia 10-19 tahun tanpa


memandang status pendidikan dan perkawinan
termasuk remaja dengan disabilitas.
VOLUME CAPAIAN SUB KEG :

LOKASI KEGIATAN : Wilayah kerja BLUD Puskesmas Karangan


Dalam, Kabupaten Kutai Timur

PAGU INDIKATIF : Rp. 60.066.000

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) adalah program pemerintah yang
diampu oleh Dinas Kesehatan di tingkat Kabupaten / Kota. Program ini secara resmi
telah berjalan sejak tahun 2003 yang di tingkat lapangan dilaksanakan oleh Puskesmas
dengan sasaran utama adalah remaja.
Kelompok usia remaja merupakan kelompok yang cukup besar, sekitar 23% dari
seluruh populasi yang ada di Indonesia. Sebagai generasi penerus, kelompok ini
merupakan asset atau modal utama sumber daya manusia bagi pembangunan bangsa
di masa yang akan datang. Kelompok remaja yang berkualitas memegang peranan
penting di dalam mencapai kelangsungan serta keberhasilan Tujuan Pembangunan
Nasional.
Masa remaja merupakan periode terjadi pertumbuhan dan perkembangan pesat
baik fisik, psikologis, maupun intelektual. Pola karakteristik pesatnya tumbuh kembang
ini menyebabkan remaja dimanapun ia menetap, mempunyai sifat khas yang sama
yaitu mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan
serta cenderung berani menanggung resiko atas perbuatannya tanpa didahului
pertimbangan yang matang. Keadaan ini sering kali mendatangkan konflik batin dalam
dirinya. Apabila keputusan yang diambil tidak tepat, mereka akan jatuh pada perilaku
beresiko dan kemungkinan akan menanggung akibat lebih lanjut dalam bentuk berbagai
masalah dalam hal kesehatan baik fisik maupun psikologis yang bahkan mungkin harus
menjadi beban seumur hidup.
Sesuai dengan PERMENKES No. 75 Tahun 2014 tentang PUSKESMAS,
puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama harus melaksanakan upaya
kesehatan masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) menjadi bagian dari upaya kesehatan masyarakat
(UKM) yang diselenggarakan oleh puskesmas.
BLUD Puskesmas Karangan Dalam sebagai salah satu FKTP di Kabupaten Kutai
Timur melaksanakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR.
Dalam perkembangannya remaja sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan.
Lingkungan sosial dan budaya yang tidak positif merupakan faktor resiko bagi remaja
untuk terjebak dalam perilaku yang negatif, misalnya adalah merokok, mengkonsumsi
obat-obatan terlarang, minum minuman keras, narkoba, seks bebas, tawuran,
kriminalitas, kebut-kebutan di jalan dan lain sebagainya. Semua perilaku remaja yang
dianggap menyimpang ini sangat beresiko terhadap kesehatan dan keselamatan
remaja itu sendiri.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas remaja antara lain adalah
dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR), termasuk
kualitas dalam memberikan informasi kesehatan remaja dan pelayanan konseling
dengan menjaga privasi masing-masing remaja. Dengan harapan, adanya peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan remaja tersebut dapat meningkatkan kualitas remaja
yang menjadi generasi penerus dalam pembangunan bangsa.
Agar pelaksanaan program pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) di BLUD
Puskesmas Karangan Dalam mampu memberikan daya ungkit bagi peningkatan
kesehatan masyarakat di wilayah kerja maka disusunlah kerangka acuan program
pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) BLUD Puskesmas Karangan Dalam
tahun 2023.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Terselenggaranya PKPR berkualitas di Puskesmas dan tempat pelayanan
remaja lainnya, yang mampu menghargai dan memenuhi hak-hak serta
kebutuhan remaja sebagai individu, dalam upaya mewujudkan derajat
kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi remaja sesuai
dengan potensi yang dimiliki.
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan penyediaan pelayanan kesehatan remaja yang berkualitas.
b. Meningkatkan pemanfaatan puskesmas oleh remaja untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan.
c. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pencegahan
masalah kesehatan khusus pada remaja.
d. Terbentuknya Posyandu remaja
e. Memudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja
f. Meningkatkan keterlibatan remaja dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pelayanan kesehatan remaja.

C. PENERIMA MANFAAT
Remaja usia 10-19 tahun di Wilayah Kerja BLUD Puskesmas Karangan
Dalam

D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


a. Metode Pelaksanaan Pencapaian Indikator Sub Kegiatan
1. Skrinning Kesehatan Pada Remaja Diluar Sekolah (Desa)
Merupakan kegiatan yang dilaksanakan di Desa dalam hal ini
posyandu remaja dimana pelayanannya mencakup upaya promotive,
preventif yang meliputi PKHS, Kespro remaja, kesehatan jiwa dan
pencegahan penyalahgunaan Napza, gizi, aktifitas fisk, pencegahan PTM
dan kekerasan pada remaja.
2. Sweeping Skrinning Kesehatan Pada Siswa/Siswi
Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah yang kegiatan skriningnya belum
mencapai100% atau bagi siswa/siswi yang belum mendapat skrinning
kesehatan sebelumnya, kegiatannya meliputi penimbangan BB,
pengukuran tinggi badan, pemeriksaan telinga, gigi dan mulut,
pemeriksaan mata dan pemeriksaan tekanan darah.
E. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Paket Pekerjaan Jan Feb Mar Ap Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
r
Pembinaan Kader √
Kesehatan
F. BIAYA YANG DIPERLUKAN
1. Remaja (Konselor
Sebaya) di
Sekolah
Pembinaan Kader √
Kesehatan
Remaja (Konselor
Sebaya) di luar
sekolah
(Posyandu
Remaja)

Skrinning √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kesehatan Pada
anak usia sekolah
dan remaja di luar
sekolah
(Posyandu
Remaja)
Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (Konselor Sebaya ) di Sekolah
Transport Rp. 469.000 x 3 petugas x 2 kali x 7 sekolah = Rp. 19.698.000
Uang Harian Rp. 170.000 x 3 petugas x 2 hari x 7 sekolah = Rp. 7. 140.000
2. Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (Konselor Sebaya)di luar sekolah
(Posyandu Remaja)
Transport Rp. 469.000 x 2 petugas x 2 posyandu x 1 kali= Rp. 1.876.000
Uang Harian Rp. 170.000 x 2 petugas x 2 posyandu x 1 hari = Rp. 680.000
3. Skrinning kesehatan pada anak usia sekolah dan remaja diluar sekolah
(Posyandu Remaja)
Transportasi Rp. 469.000 x 2 petugas x 2 posyandu x 12 kali = Rp. 22.
512.000
Uang Harian Rp. 170.000 x 2 petugas x 2 posyandu x 12 hari = Rp.8.160.000

Kepala Puskesmas Penanggung Jawab Program

dr Carlos Alfons Sibarani Yohana Lasmita, Amd. Keb


NIP. 197805202014121001 NIP.199602092022212001

Anda mungkin juga menyukai