2. Sub Klaster
Sub Klaster pelayanan Kesehatan
Sub Klaster pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan
Sub Klaster pelayanan gizi
Sub Klaster kesehatan Jiwa
Sub Klaster kesehatan reproduksi
Sub Klaster DVI
- Dinkes agar menyebarluaskan revisi pedoman ini agar dapat dimanfaatkan oleh
semua pihak yang berkepentingan
3. Kontak erat
Seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau
berkunjung atau bercakap-cakap dalam radius 1 meter dengan pasien
dalam pengawasan, probable atau konfirmasi.
Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan
membersihkan ruangan di tempat perawatan kusus.
Orang yang merawat atau menunggu pasien di ruangan
Orang tinggal serumah dengan pasien
Tamu yang berada satu ruangan dengan pasien
Orang yang bepergian dan bekerja sama sengan pasien
- Langkah strategis
1. Surveilance migrasi yaitu mendata penduduk yg pergi ke daerah terjangkit
COVID-19 dan membentuk jejaring surveilance migrasi yg melibatkan
kantor kesehatan, pelabuhan, bandara, dll.
2. Surveilance ILI (Influenza Like Illness) dan pneumonia melalui system
kewaspadaan dini dan respon bagi masyarakat bepergian ke daerah terjangkit
3. Upaya promotive dalam pencegahan penularan virus corona serta guna
meminimalisasi potensi kepanikan di masyarakat akibat ketidaktahuan
maupun kesalahan informasi
- Karantina
1. Dalam penangana COVID-19 karantina adalah langkah yang dilakukan untuk
memisahkan seseorang yg sudah terpapar covid karena memiliki riwayat
kontak dengan pasien positif atau riwayat bepergian ke wilayah yang telah
terjadi transmisi komunitas
2. Meskipun belum menunjukan adanya gejala apapun atau virus sedang dalam
masa inkubasi karantina wajib dilaksanakan untuk mencegah resiko
penularan.
3. Berdasarkan aturan karantina terbaru. Prosedur karantina dilakukan selama 5
hari. Artinya karantina dinyatakan selesai jika pada pemeriksaan ke 2 (exit
test) dihari ke 5 memberikan hasil negative.
- Isolasi
1. Isolasi dilakukan sebagai upaya untuk memisahkan orang yang sudah
terkonfirmasi COVID-19 dari orang yang sehat untuk mengurangi resiko
penularan
2. Prosedur ini juga dilakukan bagi seseorang yang hasil exit test karantinanya
dinyatakan positif
3. Lokasi isolasi disesuaikan dengan kondisi pasien, jika pasien bergejala berat
maka isolasi dilakukan dirumah sakit
2. Masyarakat
Patuh terhadap anjuran pemerintah
Menerapkan PHBS
Pemberdayaan masyarakat melalui satgas COVID-19 baik desa sampe ke
tingkat RT RW