Anda di halaman 1dari 10

Makalah Hasil Resume

“ Pengenalan Covid 19,dan Pencegahannya”


Disusun guna melengkapi salah satu tugas seputar tentang virus

Disusun oleh :
Kaka Satria Pratama (192010132)

X- IPS 1
SMAN 23 BANDUNG
Selasa,17 Februari 2020
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan Rahmat,Taufik dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan jalan kebaikan
dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas seputar tentang virus dan juga untuk
khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang
semoga bermanfaat.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan saya dan semaksimal
mungkin. Namun, saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu
tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan.Maka dari itu
saya sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua
yang membaca makalah ini terutama Wali Kelas yang saya harapkan sebagai
bahan koreksi untuk saya.
Wa’alaikumsalam Wr.Wb

Bandung, 17 Maret 2020

Kaka Satria Pratama


Daftar Isi
COVER 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I. PEMBAHASAN
A. Mitigasi Bencana Virus Corona ……………………………..………4 - 5
B. Protokol Penanganan Virus Corona …………………………………5 - 6
C. Cara Hidup Sehat ……………………………………………………6 - 7
D. Bersosialisasi Di Masyarakat ………………………………………..7 - 8
DAFTAR PUSTAKA 9

3
BAB I
A. Mitigasi Bencana Virus Corona
Untuk negara-negara dengan kasus impor dan / atau wabah COVID-19 :
1. Segera mengaktifkan protokol Manajemen Tanggap Nasional tingkat tertinggi
untuk memastikan pendekatan semua-pemerintah dan semua-masyarakat diperlukan
untuk mengandung COVID-19 dengan langkah-langkah kesehatan masyarakat non-
farmasi;
2. Prioritaskan penemuan kasus yang aktif dan lengkap serta pengujian dan isolasi
segera, penelusuran kontak yang telaten dan karantina yang ketat dari kontak dekat;
3. Sepenuhnya mendidik masyarakat umum tentang keseriusan COVID-19 dan peran
mereka dalam mencegah penyebarannya;
4. Segera memperluas pengawasan untuk mendeteksi rantai transmisi COVID-19,
dengan menguji semua pasien dengan pneumonia atipikal, melakukan skrining pada
beberapa pasien dengan penyakit pernapasan atas dan / atau paparan COVID-19
baru-baru ini, dan menambahkan pengujian untuk virus COVID-19 yang ada. sistem
pengawasan (misalnya sistem untuk penyakit serupa influenza dan SARI); dan 22
5. Melakukan perencanaan skenario multi-sektor dan simulasi untuk penyebaran
langkah-langkah yang bahkan lebih ketat untuk mengganggu rantai transmisi yang
diperlukan (mis. Penangguhan pertemuan skala besar dan penutupan sekolah dan
tempat kerja).
Untuk negara yang tidak terinfeksi :
1. Bersiap untuk segera mengaktifkan mekanisme respons darurat tingkat tertinggi
untuk memicu pendekatan semua-pemerintah dan semua masyarakat yang penting
untuk penahanan awal wabah COVID-19;
2. Dengan cepat menguji rencana kesiapsiagaan nasional berdasarkan pengetahuan
baru tentang efektivitas tindakan non-farmasi terhadap COVID-19; menggabungkan
deteksi cepat, isolasi kasus berskala besar dan kapasitas penunjang pernapasan, serta
pelacakan dan manajemen kontak yang ketat dalam kesiapan dan rencana respons dan
kapasitas COVID-19 nasional;
3. Segera meningkatkan pengawasan untuk COVID-19 karena deteksi cepat sangat
penting untuk mencegah penyebaran; pertimbangkan untuk menguji semua pasien
dengan pneumonia atipikal untuk virus COVID-19, dan menambahkan pengujian
untuk virus ke sistem pengawasan influenza yang ada;
4. Mulailah sekarang untuk menegakkan penerapan pencegahan dan pengendalian
infeksi yang ketat di semua fasilitas layanan kesehatan, terutama di unit gawat darurat
dan klinik rawat jalan, karena di sinilah COVID-19 akan memasuki sistem kesehatan;
dan
5. Dengan cepat menilai pemahaman populasi umum tentang COVID-19,
menyesuaikan materi dan kegiatan promosi kesehatan nasional, dan melibatkan para
juara klinis untuk berkomunikasi dengan media.
4
Untuk umum :
1. Kenali bahwa COVID-19 adalah penyakit baru dan memprihatinkan, tetapi wabah
dapat dikelola dengan respons yang benar dan bahwa sebagian besar orang yang
terinfeksi akan pulih;
2. Mulailah sekarang untuk mengadopsi dan secara ketat mempraktikkan langkah-
langkah pencegahan yang paling penting untuk COVID-19 dengan sering mencuci
tangan dan selalu menutupi mulut dan hidung Anda ketika bersin atau batuk;
3. Terus-menerus perbarui diri Anda pada COVID-19 dan tanda-tanda dan gejalanya
(mis. Demam dan batuk kering), karena strategi dan aktivitas respons akan terus
meningkat ketika informasi baru tentang penyakit ini menumpuk setiap hari; dan
4. Bersiaplah untuk secara aktif mendukung tanggapan terhadap COVID-19 dalam
berbagai cara, termasuk penerapan praktik dist jarak sosial ’yang lebih ketat dan
membantu populasi lansia yang berisiko tinggi.
Untuk komunitas internasional :
1. Mengakui bahwa solidaritas dan kolaborasi yang sejati sangat penting di antara
negara-negara untuk mengatasi ancaman bersama yang diwakili oleh COVID-19 dan
operasionalisasi prinsip ini;
2. Dengan cepat berbagi informasi sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan
Kesehatan Internasional (IHR) termasuk informasi terperinci tentang kasus yang
diimpor untuk memfasilitasi pelacakan kontak dan menginformasikan langkah-
langkah penahanan yang menjangkau negara;
3. Kenali profil risiko yang berubah dengan cepat dari negara-negara yang terkena
COVID-19 dan terus memantau tren wabah dan mengontrol kapasitas untuk menilai
kembali 'tindakan kesehatan tambahan' yang secara signifikan mengganggu
perjalanan dan perdagangan internasional.

B. Protokol Penanganan Virus Corona


Berikut adalah daftar Protokol Kesehatan Penanganan COVID-19
sebagaimana dilansir dari Instagram Kemenkes RI.
1. Jika Merasa Tak Sehat
Masyarakat yang merasa tidak sehat dan mengalami gejala seperti demam,
batuk/pilek, sakit tenggorokan, gangguan pernapasan, diimbau untuk beristirahat atau
bila keluhan berlanjut, maka segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan
(fasyankes).
Yang harus dilakukan saat ke fanyankes yaitu: gunakan masker, ikuti etika
batuk/bersin yang benar serta tidak menggunakan transportasi massal atau umum.
2. Tenaga Kesehatan di Fasyankes Melakukan Screening Pasien Dalam Pengawasan
(PDP) COVID-19
- Jika tidak memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19, maka
akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter di

fasilitas pelayanan kesehatan.


- Jika memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19, maka akan
dirujuk ke salah satu rumah sakit rujukan yang siap untuk penanganan didampingi
oleh nakes yang menggunakan alat pelindung diri (ADP).
3. Di RS Rujukan, Spesimen PDP Diambil untuk Pemeriksaan LAB dan Pasien
Berada di Ruang Isolasi
Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Balitbangkes) di Jakarta. Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam 24 jam. Jika
Negatif
Jika hasilnya negatif,
• Akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit.

Jika Positif
- Dinyatakan sebagai penderita COVID-19
- Sampel akan diambil setiap hari
- Akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 kali berturut-turut
hasilnya negatif.
4. Jika Anda Sehat, Namun
- Memiliki riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara
dengan transmisi lokal COVID-19, maka lakukan self monitoring.
- Merasa pernah kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, maka segera lapor ke
petugas kesehatan dan periksa ke fasyankes. Untuk informasi lebih lanjut hubungi
Hotline Center Corona 199 ext 9.
C. Cara Hidup Sehat
1. Makan secara sehat dan seimbang
Q3 Cara hidup sehat yang utama adalah asupan gizi yang baik. Agar tubuh
dapat tumbuh dan berkembang serta menjalankan fungsinya dengan maksimal, maka
dibutuhkan asupan gizi yang seimbang. Cara memasaknya pun sebisa mungkin tidak
merusak zat gizi dan serat sehingga masih memberi manfaat bagi yang
mengonsumsinya.
2. Makan dan minum sealami mungkin
Mulailah untuk menggunakan bahan pangan alami.Cara hidup sehat lain yang bisa
Anda lakukan adalah berhenti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol,
terutama jika
Anda berisiko atau sudah menderita penyakit diabetes, artritis, atau penyakit jantung
3. Olahraga secara teratur
Olahraga dengan cara yang benar dan waktu yang tepat dapat membuat peredaran
darah menjadi lancar, menguatkan otot dan tulang.
Evaluasilah aktivitas Anda sehari-hari apakah didominasi oleh kegiatan duduk-duduk
saja di depan komputer atau sudah bergerak aktif setiap hari.

6
Pakar kesehatan menyarankan untuk berolahraga dengan durasi total minimal 150
menit tiap minggu
4. Hindari stres
Mengelola stres dapat dilakukan dengan mengambil waktu untuk rileks, melakukan
hobi, yoga atau meditasi agar budaya hidup sehat dapat tercipta.Tips hidup sehat
lainnya yang sering dilewatkan adalah mengucap rasa syukur. Mencatat hal-hal yang
patut Anda syukuri dapat membuat jiwa lebih tenang.

Rasa syukur yang mengakar dan terwujud dalam kehidupan akan membuat pikiran
dan hati yang tenang. Sehat secara rohani juga akan memengaruhi kesehatan secara
fisik.
5. Istirahat cukup
Istirahat cukup adalah kunci mendapatkan tubuh dan pikiran yang sehat. Pastikan jam
tidur Anda terpenuhi dengan membiasakan tidur dan bangun di waktu yang sama.
Mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik dapat menjadi aktivitas
menjelang tidur yang membantu tubuh untuk istirahat.

D. Bersosialisasi Di Masyarakat
1.Jaga Jarak
Mulailah untuk menjaga jarak fisik dengan orang lain, minimal 6 kaki atau 2 meter.
2. Cuci Tangan dan Tidak Menyentuh Wajah
Mulailah untuk belajar tidak menyentuh wajahmu terlalu sering. Selain itu, cucilah
tangan menggunakan air mengalir dan sabun lebih sering.
3. Saat Berada di Kendaraan Umum
Cobalah bepergian menggunakan transportasi umum di luar jam-jam sibuk. Sehingga
kamu bisa meminimalkan diri untuk saling bersentuhan dengan orang lain. Juga
hindari kontak langsung dengan permukaan fasilitas umum yang ada di dalam
kendaraan.
4. Saat Bepergian Jarak Jauh
Saat bepergian jarak jauh, baik menggunakan pesawat atau kendaraan umum lainnya,
pastikan kamu memeriksa atau memantau perkembangan status COVID-19 di tempat
tujuan. Di tempat keramaian seperti bandar udara, stasiun, atau juga terminal,
usahakan untuk menjaga jarak kira-kira 2 meter dari orang lain.
Jika perlu dan membuatmu lebih tenang, pakailah masker dan sarung tangan lateks
untuk melindungimu dari paparan virus. Kemudian, setelah sampai di tempat tujuan,
segeralah untuk membersihkan diri dan mandi.
5. Saat Sedang Sakit
Ketika sakit, pastikan kamu mengenakan masker medis ketika kamu harus bepergian.
Tapi kalau bisa, tetaplah berada di rumah untuk menghindari penularan penyakit
kepada dan dari orang lain.
7
Jika mengalami gejala-gejala COVID-19, telepon hotline Coronavirus di 021-
5210411 / 0812-1212-3119.
6. Saat Berolahraga
Jika bisa, berolahragalah di rumah atau di ruangan terbuka. Jika memang harus ke
gym, hindari jam-jam ramai di mana banyak orang mengunjungi gym tersebut.
Selain itu, pastikan kamu tidak kontak langsung dengan alat-alat olahraga di gym
dengan menggunakan sarung tangan lateks. Jangan lupa untuk langsung mandi setelah
berolahraga, baik di gym atau pun di rumah dan di ruangan terbuka.
7. Saat Harus Keluar Rumah
Jika memang harus keluar rumah, usahakan untuk melakukan berbagai pekerjaan dan
kebutuhan sekaligus, dan di luar jam-jam sibuk. Setelah keluar rumah, pastikan kamu
mengganti pakaian rumah yang bersih. Sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan
pakaian yang sama untuk kegiatan di luar dan di dalam rumah. Setiap kali pulang dari
luar rumah, pastikan kamu mandi dengan bersih.
8. Makan
Meski ada banyak restoran bersih dengan pramusaji yang mengenakan masker dan
sarung tangan, cobalah untuk memasak sendiri makanan di rumah. Atau, kamu bisa
menggunakan jasa pengiriman makanan sehingga kamu tidak perlu keluar rumah.
Pastikan plastik dan bungkus makanan sudah kamu bersihkan agar tidak ada kuman
sebelum kamu menyentuh dan membukanya.
9. Melindungi Anak-anak
Ketika kamu memiliki anak-anak di rumah, pastikan kamu tidak panik. Pastikan kamu
mengajak anak untuk ikut membersihkan tangan dan practice personal hygienes. Jika
khawatir, jangan dulu membawa anak ke tempat bermain

8
Daftar Pustaka
1. https://www.academia.edu/15618490/Resume_virus?auto=download
2. https://news.detik.com/berita/d-4882656/virus-corona-pengertian-gejala-dan-seputar-
wuhan
3. https://www.alodokter.com/virus-corona
4. https://tirto.id/ketahui-protokol-kesehatan-penanganan-corona-covid-19-eFtj
5. https://doktersehat.com/5-cara-untuk-hidup-sehat/
6. https://www.liputan6.com/health/read/4202160/9-cara-lindungi-diri-dan-orang-
terdekat-dari-covid-19
7. http://disdik.jabarprov.go.id/product/49/materi-belajar-%28covid-19%29-%7C-3.-
mitigasi-bencana-virus-corona

Anda mungkin juga menyukai