Ciri-ciri virus
Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius
Batuk kering
Lemas
Sakit tenggorokan
Sesak atau kesulitan bernapas
Sakit kepala
Bentuk virus
Coronavirus dikelilingi oleh cangkang berduri yang memberi mereka
kemiripan mahkota. Protein lonjakan ini muncul sebagai titik-titik sedikit
kabur yang menonjol dari keliling setiap partikel virus. Nama "coronavirus"
berasal dari bahasa Latin “corona”, yang berarti mahkota atau lingkaran
cahaya. Ini mengacu pada bentuk virion (tahap infektif virus) bila dilihat
dengan mikroskop elektron, yang berbentuk bulat dengan pinggiran dengan
pola yang mirip bentuk pada mahkota atau korona pada matahari.
Pembungkus bulat ini terbuat dari lapisan lipid dwilapis (lipid bilayer). Pada
pinggiran luar terdapat ujung runcing yang memberi bentuk corona ini
terbuat dari glikoprotein.
Struktur virus
1. Lapisan pembungkus berbentuk bulat, dari bahan lipid dwilapis (bilayed)
2. Ujung runcing yang membentuk pola mahkota, dari glikoprotein tersebar di
permukaan luar lapisan lipid dwilapis
3. RNA (Asam Ribonukleat) sebagai materi genetik di bagian dalam
Klasifikasi Virus
Koronavirus > Orthocoronavirinae
Taksonomi
Superdomain Biota
Kerajaan : Virus
Ordo : Nidovirales
Famili : Coronaviridae
Upamili : Orthocoronavirinae
Genus :Alphacorinavirus, Betacoronavirus, Gammacoronavirus,
Deltacoronavirus
Penyakit yang disebabkan virus
bersin, demam, muntah, diare, kelelahan hingga kram.
Virus Corona merupakan satu jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit dan
sedang mewabah. Evaluasilah berdasarkan berbagai sumber belajar terkait
dengan :
-Latar Belakang mewabahnya virus corona,
Virus Corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia
dan hewan. Sebagian virusnya dapat mengingeksi manusia serta
menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit umum seperti flu,
hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal, seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Corona ini datang dari cina tepatnya di Wuhan pada akhir desember 2019.
Cara penanganan
Berikut adalah daftar Protokol Kesehatan Penanganan COVID-19, sebagaimana
dilansir dari Instagram Kemenkes RI.
1. Jika Merasa Tak Sehat
Masyarakat yang merasa tidak sehat dan mengalami gejala seperti demam,
batuk/pilek, sakit tenggorokan, gangguan pernapasan, diimbau untuk
beristirahat atau bila keluhan berlanjut, maka segera berobat ke fasilitas
pelayanan kesehatan (fasyankes). Yang harus dilakukan saat ke fanyankes
yaitu: gunakan masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar serta tidak
menggunakan transportasi massal atau umum.
2. Tenaga Kesehatan di Fasyankes Melakukan Screening Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) COVID-19
Jika tidak memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19,
maka akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan
dokter di fasilitas pelayanan kesehatan.
Jika memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19, maka
akan dirujuk ke salah satu rumah sakit rujukan yang siap untuk penanganan
didampingi oleh nakes yang menggunakan alat pelindung diri (ADP).
3. Di RS Rujukan, Spesimen PDP Diambil untuk Pemeriksaan LAB dan Pasien
Berada di Ruang Isolasi
Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Balitbangkes) di Jakarta. Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam 24
jam.
Jika Negatif
Jika hasilnya negatif, akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit.
Jika Positif
Dinyatakan sebagai penderita COVID-19
Untuk informasi lebih lanjut hubungi Hotline Center Corona 199 ext 9.
Kemenkes RI juga mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan,
sebagai berikut:
a. Sering cuci tangan pakai sabun
b. Gunakan masker bila batuk atau pilek
c. Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah
d. Hati-hati kontak dengan hewan
e. Rajin olahraga dan istirahat cukup
f. Jangan konsumsi daging yang tidak dimasak
g. Bila batuk, pilek dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan.
Cara bersosialisasi yang bijak di masyarakat agar tindakan dan informasi yang
disampaikan saat bersosialisasi membantu pencegahan menyebarnya wabah
penyakit yang disebabkan virus corona
1. menjalin kerjasama dengan lembaga terkait seperti lembaga kesehatan
untuk menginformasikan kepada masyarakat bahaya virus corona serta cara
mencegahnya.
2. meminta warga untuk tidak panik dalam menyikapinya tetapi tetap menjaga
diri dan keluarga.
3. untuk sementara bisa berdiam diri dirumah dan menghindari kontak fisik
dengan orang lain serta rajin dalam membasuh tangan
4. menjaga kebersihan tubuh dan juga memakan makanan yang bergizi.
5. segera periksakan diri anda jika mengalami gejala virus tersebut ke rumah
sakit atau lembaga yang telah disediakan pemerintah.
6. menghindari perjalanan keluar negeri untuk sementara waktu sampai keadaan
kembali normal.
Media informasi mengenai virus corona