Anda di halaman 1dari 28

MANAJEMEN SURVEILANS

PADA PELAKSANAAN
VAKSINASI COVID 19
Kelompok 3

Ni Putu Ria Citrawati Ratih Wulandari Suprapto


Parli Lambano Banjarnahor Reza Fadillah Sutjili
Porman Sinaga Reza Rinaldi Waode Rifa Adhiani
Yustina Nababan
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

PENGUMPULAN DATA, ANALISIS DAN RANGKAIAN PROSES PENGAMATAN


INTERPRETASI DATA KESEHATAN YANG TERUS MENERUS SISTEMATIK
DAN BERKESINAMBUNGAN
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI |
COVID-19
Penyakit
menular
Menyebar melalui
droplet dan kontak
dengan virus kemudian
virus masuk ke dalam
mukosa yang terbuka.

Pertama kali muncul di


kota Wuhan, Provinsi
Hubei, China, pada akhir
Hal mendasar yang perlu dilakukan sebagai bagian dari 2019
tindakan pencegahan dan pengendalian adalah surveilans
epidemiologi
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI |
COVID-19
vaksinasi COVID-19 sebagai bagian dari strategi penanggulangan
pandemi COVID-19
bertujuan melindungi masyarakat dari infeksi SARS-CoV-2

Vaksinasi dilakukan oleh Puskesmas


PENTINGNYA SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI SEBAGAI LANGKAH
AWAL
penelitian mengungkapkan jika tindakan prediksi dilakukan sebelum sebelum tindakan pencegahan,
maka akan dapat mengurangi kasus masing-masing sebesar 66%, 86%, dan 95%

• To detect (deteksi dini)


• To prevent (pencegahan)
• To response (respon melalui tindakan
isolasi,karantina dan vaksinasi)
GAMBARAN COVID-19 DI
INDONESIA
Munculnya kasus COVID-19 dikonfirmasi secara resmi oleh Presiden
Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020
• Presiden
menghimbau
seluruh lapisan
masyarakat untuk
menjaga jarak
GAMBARAN COVID-19 DI
INDONESIA
• 1.901.490 kasus terkonfirmasi
• 52.730 kasus meninggal
• 1.331 tambahan kasus baru harian
Uji pemeriksaan
menggunakan;
• PCR (Polymerase Chain
Reaction) di 121
laboratorium
• TCM (Tes Cepat
Molekular) di 87
laboratorium
GAMBARAN COVID-19 DI
INDONESIA
• Penutupan transportasi umum, larangan perjalanan domestik, dan
penutupan perbatasan
• April 2020, keluar Peraturan Pemerintah No. 21/2020 mengenai
PSBB
TRANSMISI PENULARAN
VIRUS COVID-19
• Sumber infeksi adalah penderita dengan
pneumonia COVID-19
• Beberapa kondisi dapat melalui
transmisi udara (airborne)
• Periode infeksi terjadi lebih dulu
sebelum muncul gejala, sekitar 2.5 hari
lebih awal dari gejala
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
COVID-19
• Kegiatan identifikasi kasus baru COVID-19 adalah hal mendasar
sebelum dilakukannya tindakan intervensi.
• Tujuan utama surveilans epidemiologi COVID-19 adalah memutus
rantai penularan, menghentikan penyebaran kasus COVID-19 dan
mengendalikan risiko pandemic
• Puskesmas bertindak sebagai pelaksana lapangan melaporkan temuan
kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten
KELEMAHAN SURVEILANS
COVID-19
• Kasus ringan dan subklinis biasanya tidak mencari pengobatan,
tidak terdeteksi oleh surveilans
• Kurangnya sumberdaya dan kemampuan interpretasi data petugas
surveilans
VAKSINASI
• Proses di dalam tubuh, dimana seseorang menjadi kebal atau
terlindungi dari suatu penyakit
• Vaksinasi tidak hanya bertujuan
memutus rantai penularan, tetapi
dalam jangka Panjang bertjuan untuk
memusnahkan penyakit itu sendiri
• Apabila cakupan vaksinasi tinggi dan
merata di suatu daerah maka akan
terbentuk kekebalan kelompok (herd
immunity)
PENATALAKSANAAN
VAKSINASI COVID-19
Vaksinasi merupakan bagian dari strategi penanggulangan Covid-
•19 Tahap 1 waktu pelaksanaan Januari-
April 2021
Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap 1
adalah;
• Tenaga kesehatan
• asisten tenaga kesehatan
• tenaga penunjang serta mahasiswa
yang sedang menjalani pendidikan
profesi kedokteran yang bekerja
pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
PENATALAKSANAAN
VAKSINASI COVID-19
Vaksinasi merupakan bagian dari strategi penanggulangan Covid-
•19 Tahap 2 waktu pelaksanaan Januari-
April 2021 Sasaran vaksinasi COVID-
19 tahap 2 adalah:
Petugas pelayanan publik yaitu;
• Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian
Negara Republik Indonesia
• Aparat hukum
• Petugas pelayanan publik lainnya
• Perta petugas lain yang terlibat secara
langsung memberikan pelayanan kepada
masyarakat
PENATALAKSANAAN
VAKSINASI COVID-19
Vaksinasi merupakan bagian dari strategi penanggulangan Covid-
19
• Tahap 3 dengan waktu pelaksanaan April
2021-Maret 2022, sasarannya;
• Masyarakat rentan dari aspek
geospasial, sosial, dan ekonomi.
• Tahap 4 dengan waktu pelaksanaan April
2021-Maret 2022 dengan sasaran;
• Pelaku perekonomian lainnya dengan
pendekatan kluster sesuai dengan
ketersediaan vaksin
PENATALAKSANAAN
VAKSINASI COVID-19
Pelayanan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi,
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atau milik masyarakat/ swasta
yang memenuhi persyaratan, meliputi:
• Puskesmas, Puskesmas Pembantu
• Klinik
• Rumah Sakit dan/ atau
• Unit Pelayanan Kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
PENATALAKSANAAN
VAKSINASI COVID-19
Vaksin diberikan hanya untuk mereka yang sehat
kelompok yang tidak boleh di imunisasi Covid-19 :
• Orang yang sedang sakit
• Memiliki penyakit penyerta.
• Tidak sesuai usia. Anak-anak, belum boleh menerima vaksin.
• Memilikiriwayatautoimun.
• Penyintas COVID-19
• Wanita hamil dan menyusui
METODE SURVEILANS CAKUPAN
VAKSIN COVID DI PUSKESMAS X
Metode surveilans dilakukan dengan menggunakan formulir laporan
rutin yang diisi oleh tim petugas vaksin
METODE PENGOLAHAN DAN
DISTRIBUSI DATA SURVEILANS
CAKUPAN VAKSIN COVID
PUSKESMAS X
1. Memilih lokasi yang akan dilakukan kegiatan
2. Melakukan tanya jawab atau interview kepada peserta vaksin
terkait informasi pelaksanaan vaksin, waktu pelaksanaan vaksin,
lokasi pelaksanaan vaksin, tenaga pelaksana vaksin
3. Menyampaikan hasil interview ke dokter puskesmas kurang dari 24
jam setelah semua informasi diterima
4. Merekomendasikan rencana ,pelaksanaan dan tindak lanjut
kegiatan vaksinasi terkait hasil data yang diperoleh dari proses
tanya jawab dengan peserta vaksin.
MANAJEMEN KESEHATAN
CAKUPAN VAKSIN COVID
- Masalah
- Capaian jumlah masyarakat yang di vaksinasi
masih rendah, tidak memenuhi target < 70% dari
target 100% di Puskesmas X
MANAJEMEN KESEHATAN
CAKUPAN VAKSIN COVID
- Analisa Masalah
- Rendahnya kesadaran masyarakat untuk vaksin
- Adanya fenomena ketakutan KIPI vaksin
- Waktu pelaksanaan vaksin tidak sesuai dengan aktifitas
sehari-hari masyarakat pekerja
- Kurangnya SDM pelaksana kegiatan vaksinasi
- Kurang informasi yang benar tentang vaksin dan hoax /
stigma negatif vaksin
- Jarak yang jauh dari tempat tinggal ke lokasi vaksinasi
MANAJEMEN KESEHATAN
CAKUPAN VAKSIN COVID
MANAJEMEN KESEHATAN
CAKUPAN VAKSIN COVID
- Plan
- Membuat target capaian mingguan
- Perencanaan kegiatan sosialisasi informasi KIPI, informasi vaksin,
sosialisasi untuk meluruskan berita-berita hoax
- Perencanaan penambahan jadwal, waktu, dan tempat pelaksanaan
vaksinasi
- Perencanaan kegiatan pelatihan kaderisasi petugas vaksin
- Perencanaan pengusulan ke instansi terkait perekrutan relawan
vaksinator
- Merencanakan pelaksanaan vaksin layanan rumah ke rumah
MANAJEMEN KESEHATAN
CAKUPAN VAKSIN COVID
- Do
- Pelaksanaan kegiatan sosialisasi lintas sektoral, muspika, muspida, tokoh
masyarakat, tokoh agama
- Membuat kegiatan penyuluhan-penyuluhan, membuat spanduk, leaflet, brosur
dan informasi berbasis online di media sosial
- Melaksanakan kegiatan vaksinasi diluar jam kerja dan dilaksanakan di public
area seperti kantor-kantor pemerintah, pusat-pusat perbelanjaan / mall, tempat-
tempat ibadah
- Melaksanakan pelatihan tenaga kesehatan vaksinator
- Menambah SDM untuk tim vaksinator
- Melaksanakan vaksin dari rumah ke rumah
MANAJEMEN KESEHATAN
CAKUPAN VAKSIN COVID
- Study
- Analisis capaian target mingguan
- Evaluasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan
- Evaluasi waktu , jadwal, dan lokasi pelaksanaan vaksin
- Evaluasi jumlah SDM
- Evaluasi kegiatan pelatihan vaksinator
- Evaluasi kegiatan penyuluhan dan pembuatan brosur, leaflet
- Evaluasi metode pelaksanaan vaksin dari rumah ke rumah
MANAJEMEN KESEHATAN
CAKUPAN VAKSIN COVID
- Act
Target mingguan meningkat 20% Kesimpulan dan
rekomendasi untuk tindak lanjut
- Sosialisasi pertemuan lintas sektoral , muspika,muspida tokoh agama ,tokoh
masyarakat terus dilanjutkan
- Menambah lokasi, jadwal, waktu pelaksanaan vaksinasi
- Mengadakan pelatihan tenaga vaksinator secara bertahap
- Meneruskan kegiatan penyuluhan, pembuatan brosur bersifat informatif dan
edukatif
- Mempertahankan tenaga SDM yang terlatih
- Meneruskan metode pelaksanaan vaksin dari rumah ke rumah
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
- Penyakit covid-19 merupakan kasus pandemi global yang perlu ditanggapi dengan
serius
- Penangan yang efektif sangat diperlukan dalam menangani covid-19 dengan cara
pencegahan penularan melalui program 3M, 3T plus vaksinasi
- Surveilans merupakan salah satu strategi untuk perlambatan penularan covid-19 di
komunitas
- Surveilans epidemiologi cakupan vaksin di puskesmas X dilakukan oleh petugas
yang telah ditunjuk dan dilatih
- Sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan cakupan vaksin telah berjalan baik
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
• Perlunya peningkatan kesadaran masyarakat untuk bekerjasama dalam
menghambat penularan dan perluasan covid-19
• Perlunya dukungan seluruh pegawai, keluarga, pimpinan, dalam
menurunkan tingkat penularan covid-19 dilingkungan puskesmas X
• Diperlukan kejujuran, keterbukaan, kepedulian seluruh peserta di
lingkungan wilayah kerja puskesmas X dalam hal surveilans kepada
petugas untuk menghambat laju penularan virus covid-19
• Diperlukan peran serta pihak swasta untuk percepatan dan
peningkatan cakupan vaksin

Anda mungkin juga menyukai