PENGUMPULAN DATA, ANALISIS DAN RANGKAIAN PROSES PENGAMATAN
INTERPRETASI DATA KESEHATAN YANG TERUS MENERUS SISTEMATIK DAN BERKESINAMBUNGAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI | COVID-19 Penyakit menular Menyebar melalui droplet dan kontak dengan virus kemudian virus masuk ke dalam mukosa yang terbuka.
Pertama kali muncul di
kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada akhir Hal mendasar yang perlu dilakukan sebagai bagian dari 2019 tindakan pencegahan dan pengendalian adalah surveilans epidemiologi SURVEILANS EPIDEMIOLOGI | COVID-19 vaksinasi COVID-19 sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi COVID-19 bertujuan melindungi masyarakat dari infeksi SARS-CoV-2
Vaksinasi dilakukan oleh Puskesmas
PENTINGNYA SURVEILANS EPIDEMIOLOGI SEBAGAI LANGKAH AWAL penelitian mengungkapkan jika tindakan prediksi dilakukan sebelum sebelum tindakan pencegahan, maka akan dapat mengurangi kasus masing-masing sebesar 66%, 86%, dan 95%
• To detect (deteksi dini)
• To prevent (pencegahan) • To response (respon melalui tindakan isolasi,karantina dan vaksinasi) GAMBARAN COVID-19 DI INDONESIA Munculnya kasus COVID-19 dikonfirmasi secara resmi oleh Presiden Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 • Presiden menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga jarak GAMBARAN COVID-19 DI INDONESIA • 1.901.490 kasus terkonfirmasi • 52.730 kasus meninggal • 1.331 tambahan kasus baru harian Uji pemeriksaan menggunakan; • PCR (Polymerase Chain Reaction) di 121 laboratorium • TCM (Tes Cepat Molekular) di 87 laboratorium GAMBARAN COVID-19 DI INDONESIA • Penutupan transportasi umum, larangan perjalanan domestik, dan penutupan perbatasan • April 2020, keluar Peraturan Pemerintah No. 21/2020 mengenai PSBB TRANSMISI PENULARAN VIRUS COVID-19 • Sumber infeksi adalah penderita dengan pneumonia COVID-19 • Beberapa kondisi dapat melalui transmisi udara (airborne) • Periode infeksi terjadi lebih dulu sebelum muncul gejala, sekitar 2.5 hari lebih awal dari gejala SURVEILANS EPIDEMIOLOGI COVID-19 • Kegiatan identifikasi kasus baru COVID-19 adalah hal mendasar sebelum dilakukannya tindakan intervensi. • Tujuan utama surveilans epidemiologi COVID-19 adalah memutus rantai penularan, menghentikan penyebaran kasus COVID-19 dan mengendalikan risiko pandemic • Puskesmas bertindak sebagai pelaksana lapangan melaporkan temuan kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten KELEMAHAN SURVEILANS COVID-19 • Kasus ringan dan subklinis biasanya tidak mencari pengobatan, tidak terdeteksi oleh surveilans • Kurangnya sumberdaya dan kemampuan interpretasi data petugas surveilans VAKSINASI • Proses di dalam tubuh, dimana seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit • Vaksinasi tidak hanya bertujuan memutus rantai penularan, tetapi dalam jangka Panjang bertjuan untuk memusnahkan penyakit itu sendiri • Apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di suatu daerah maka akan terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) PENATALAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 Vaksinasi merupakan bagian dari strategi penanggulangan Covid- •19 Tahap 1 waktu pelaksanaan Januari- April 2021 Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap 1 adalah; • Tenaga kesehatan • asisten tenaga kesehatan • tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan PENATALAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 Vaksinasi merupakan bagian dari strategi penanggulangan Covid- •19 Tahap 2 waktu pelaksanaan Januari- April 2021 Sasaran vaksinasi COVID- 19 tahap 2 adalah: Petugas pelayanan publik yaitu; • Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia • Aparat hukum • Petugas pelayanan publik lainnya • Perta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat PENATALAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 Vaksinasi merupakan bagian dari strategi penanggulangan Covid- 19 • Tahap 3 dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022, sasarannya; • Masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. • Tahap 4 dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022 dengan sasaran; • Pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin PENATALAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 Pelayanan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atau milik masyarakat/ swasta yang memenuhi persyaratan, meliputi: • Puskesmas, Puskesmas Pembantu • Klinik • Rumah Sakit dan/ atau • Unit Pelayanan Kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) PENATALAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 Vaksin diberikan hanya untuk mereka yang sehat kelompok yang tidak boleh di imunisasi Covid-19 : • Orang yang sedang sakit • Memiliki penyakit penyerta. • Tidak sesuai usia. Anak-anak, belum boleh menerima vaksin. • Memilikiriwayatautoimun. • Penyintas COVID-19 • Wanita hamil dan menyusui METODE SURVEILANS CAKUPAN VAKSIN COVID DI PUSKESMAS X Metode surveilans dilakukan dengan menggunakan formulir laporan rutin yang diisi oleh tim petugas vaksin METODE PENGOLAHAN DAN DISTRIBUSI DATA SURVEILANS CAKUPAN VAKSIN COVID PUSKESMAS X 1. Memilih lokasi yang akan dilakukan kegiatan 2. Melakukan tanya jawab atau interview kepada peserta vaksin terkait informasi pelaksanaan vaksin, waktu pelaksanaan vaksin, lokasi pelaksanaan vaksin, tenaga pelaksana vaksin 3. Menyampaikan hasil interview ke dokter puskesmas kurang dari 24 jam setelah semua informasi diterima 4. Merekomendasikan rencana ,pelaksanaan dan tindak lanjut kegiatan vaksinasi terkait hasil data yang diperoleh dari proses tanya jawab dengan peserta vaksin. MANAJEMEN KESEHATAN CAKUPAN VAKSIN COVID - Masalah - Capaian jumlah masyarakat yang di vaksinasi masih rendah, tidak memenuhi target < 70% dari target 100% di Puskesmas X MANAJEMEN KESEHATAN CAKUPAN VAKSIN COVID - Analisa Masalah - Rendahnya kesadaran masyarakat untuk vaksin - Adanya fenomena ketakutan KIPI vaksin - Waktu pelaksanaan vaksin tidak sesuai dengan aktifitas sehari-hari masyarakat pekerja - Kurangnya SDM pelaksana kegiatan vaksinasi - Kurang informasi yang benar tentang vaksin dan hoax / stigma negatif vaksin - Jarak yang jauh dari tempat tinggal ke lokasi vaksinasi MANAJEMEN KESEHATAN CAKUPAN VAKSIN COVID MANAJEMEN KESEHATAN CAKUPAN VAKSIN COVID - Plan - Membuat target capaian mingguan - Perencanaan kegiatan sosialisasi informasi KIPI, informasi vaksin, sosialisasi untuk meluruskan berita-berita hoax - Perencanaan penambahan jadwal, waktu, dan tempat pelaksanaan vaksinasi - Perencanaan kegiatan pelatihan kaderisasi petugas vaksin - Perencanaan pengusulan ke instansi terkait perekrutan relawan vaksinator - Merencanakan pelaksanaan vaksin layanan rumah ke rumah MANAJEMEN KESEHATAN CAKUPAN VAKSIN COVID - Do - Pelaksanaan kegiatan sosialisasi lintas sektoral, muspika, muspida, tokoh masyarakat, tokoh agama - Membuat kegiatan penyuluhan-penyuluhan, membuat spanduk, leaflet, brosur dan informasi berbasis online di media sosial - Melaksanakan kegiatan vaksinasi diluar jam kerja dan dilaksanakan di public area seperti kantor-kantor pemerintah, pusat-pusat perbelanjaan / mall, tempat- tempat ibadah - Melaksanakan pelatihan tenaga kesehatan vaksinator - Menambah SDM untuk tim vaksinator - Melaksanakan vaksin dari rumah ke rumah MANAJEMEN KESEHATAN CAKUPAN VAKSIN COVID - Study - Analisis capaian target mingguan - Evaluasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan - Evaluasi waktu , jadwal, dan lokasi pelaksanaan vaksin - Evaluasi jumlah SDM - Evaluasi kegiatan pelatihan vaksinator - Evaluasi kegiatan penyuluhan dan pembuatan brosur, leaflet - Evaluasi metode pelaksanaan vaksin dari rumah ke rumah MANAJEMEN KESEHATAN CAKUPAN VAKSIN COVID - Act Target mingguan meningkat 20% Kesimpulan dan rekomendasi untuk tindak lanjut - Sosialisasi pertemuan lintas sektoral , muspika,muspida tokoh agama ,tokoh masyarakat terus dilanjutkan - Menambah lokasi, jadwal, waktu pelaksanaan vaksinasi - Mengadakan pelatihan tenaga vaksinator secara bertahap - Meneruskan kegiatan penyuluhan, pembuatan brosur bersifat informatif dan edukatif - Mempertahankan tenaga SDM yang terlatih - Meneruskan metode pelaksanaan vaksin dari rumah ke rumah KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan - Penyakit covid-19 merupakan kasus pandemi global yang perlu ditanggapi dengan serius - Penangan yang efektif sangat diperlukan dalam menangani covid-19 dengan cara pencegahan penularan melalui program 3M, 3T plus vaksinasi - Surveilans merupakan salah satu strategi untuk perlambatan penularan covid-19 di komunitas - Surveilans epidemiologi cakupan vaksin di puskesmas X dilakukan oleh petugas yang telah ditunjuk dan dilatih - Sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan cakupan vaksin telah berjalan baik KESIMPULAN DAN SARAN Saran • Perlunya peningkatan kesadaran masyarakat untuk bekerjasama dalam menghambat penularan dan perluasan covid-19 • Perlunya dukungan seluruh pegawai, keluarga, pimpinan, dalam menurunkan tingkat penularan covid-19 dilingkungan puskesmas X • Diperlukan kejujuran, keterbukaan, kepedulian seluruh peserta di lingkungan wilayah kerja puskesmas X dalam hal surveilans kepada petugas untuk menghambat laju penularan virus covid-19 • Diperlukan peran serta pihak swasta untuk percepatan dan peningkatan cakupan vaksin