VAKSINASI COVID-19
Disampaikan pada Workshop Tatalaksana Vaksinasi Covid-19 di Faskes Kabupaten Lombok Tengah
23 September 2021
dr. I GUSTI AYU RAI ASTARINI, M.KES
Widyaiswara Ahli
Madya Bapelkes Provinsi NTB
081339559802
igar_dr@yahoo.co.id
igarastariniagung@gmail.com
PELAKSANAAN VAKSINASI
COVID-19
Tujuan Pembelajaran
03 MANAJEMEN LIMBAH
SURAT EDARAN : VAKSINASI TAHAP 3 DAN PELAKSANAAN VAKSINASI
BAGI ANAK USIA 12 – 17 TAHUN
Melaksanakan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 tahap 3 bagi seluruh
masyarakat rentan dan masyarakat umum lainnya berusia 18 tahun ke atas
mulai 1 Juli 2021.
Institusi/organisasi masyarakat
Indoor: Outdoor:
dapat bekerja sama dengan vaksinasi COVID-19 yang
pos pelayanan vaksinasi yang
dinas kesehatan diselenggarakan
dilaksanakan di lapangan, drive
kabupaten/kota, dinas kementerian/lembaga/badan
thru (layanan tanpa turun),
usaha/instansi, bandara/
kesehatan provinsi, stasiun/terminal, gedung- pelaksanaan vaksinasi mobile
Kementerian Kesehatan untuk gedung, tempat keramaian dengan memanfaatkan mobil
membuka pos pelayanan puskesmas keliling atau
(pasar, pusat perbelanjaan),
pelayanan kesehatan bergerak
vaksinasi COVID-19 stadion, dan tempat ibadah
lainnya
❑ Pemberian vaksinasi COVID-19 dilakukan oleh dokter, perawat atau bidan yang
memiliki kompetensi, dibuktikan dengan kepemilikan Surat Tanda Registrasi (STR)
❑ Pelaksanaan pelayanan Vaksinasi COVID-19 tidak menganggu pelayanan imunisasi
rutin dan pelayanan kesehatan lainnya;
Ketentuan Waktu
Tersedia fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir/ hand
3 sanitizer
Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman minimal
4 1-2 meter
Ketentuan Ruang/Tempat Pelayanan
Perlengkapan/sarana untuk
Fasilitas mencuci tangan
menjaga rantai dingin
03 vaksin COVID-19 sesuai 04 pakai sabun dan air
mengalir atau hand
dengan standar
sanitizer
Bila terjadi KIPI pada penerima vaksinasi, Faskes harus melakukan penanganan pertama dan selanjutnya melakukan rujukan ke
Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
ALUR VAKSINASI
Meja 1A Meja 1B Meja 2 Meja 3 Meja 4
sebelumnya
Pendaftaran Pendaftaran di tempat Screening Vaksinasi Pencatatan & Observasi
Saat ini
Ruang Tunggu - Petugas Mobile Meja 1 Meja 2
Penerima Sasaran yang Datang Pencatatan & Observasi
Screening - Vaksinasi
Meja 1
• Terdiri dari petugas kesehatan minimal 2 • Melakukan entry data
• Melakukan pengecekana orang (petugas screnning dan vaksinator) dari kertas kendali ke
• Melakukan screening terhadap sasaran. dalam Pcare.
sasaran melalui
Screening meliputi: tanda vital dan • Waktu observasi
pedulilindungi.id pertanyaan screening sesuai Juknis
dikurangi menjadi 15
( terdaftar / belum) • Peserta yang sudah lolos skrining dapat
menit Kartu vaksinasi
langsung diberikan vaksin di meja tersebut
• Membagikan kertas juga. yang sudah dicetak
• Petugas mengisi hasil screening dan vaksinasi lebih dahulu diisi
kendali untuk diisi oleh pada kertas kendali. dengan ditulis tangan
sasaran.
Diisi oleh
petugas di
meja 2
dan
diberikan
kepada
sasaran
sebagai
bukti
vaksinasi
KEBUTUHAN LOGISTIK
DENGAN ALUR MODEL 2
MEJA
Handphone untuk petugas mobile melakukan pengecekan
1.
di pedulilindungi.id
Kebutuhan laptop per tim dapat dikurangi dari 4 menjadi 1-2 per tim
2.
untuk di meja 2
❑ Pengambilan vaksin dengan cara memasukkan jarum ke dalam vial vaksin dan
memastikan ujung jarum selalu berada di bawah permukaan larutan vaksin sehingga tidak
ada udara yang masuk ke dalam spuit
❑ Tarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk ke dalam spuit dan keluarkan udara
yang tersisa dengan cara mengetuk alat suntik dan mendorong torak sampai pada skala
0.5 ml atau sesuai dosis yg direkomendasikan, kemudian cabut jarum dari vial.
41
SOP Pencairan dan Pengenceran Vaksin
Pfizer
1. Langkah pencairan vaksin:
• Biarkan vial mencair di lemari es pada suhu 2-8ºC. Satu karton bisa menghabiskan waktu hingga 3
Vaksin yang jam untuk mencair (vial yang sudah dicairkan dapat disimpan di lemari es hingga lima hari) atau
diamkan vial pada suhu kamar (hingga 25ºC) selama 30 menit.
diproduksi oleh • Vaksin harus mencapai suhu kamar sebelum pengenceran dilakukan dan harus segera
Pfizer, •
diencerkan dalam waktu 2 jam.
Sebelum pengenceran, bolak-balikkan botol vaksin dengan hati-hati sebanyak 10 kali (jangan
sebelum dikocok), lalu periksa cairan di dalam vial. Cairan tersebut berupa suspensi putih atau putih pudar
dan mungkin mengandung partikel amorf putih atau putih pudar. Jangan gunakan jika cairan
penyuntikan berubah warna atau jika partikel lain terlihat.
dibutuhkan 2. Langkah pengenceran:
upaya •
•
Gunakan Natrium Klorida 0,9% USP steril untuk melakukan pengenceran.
Dengan menggunakan teknik aseptik, tarik 1,8 ml pengencer ke dalam spuit pengencer (jarum
pencairan ukuran 21 atau lebih sempit).
•
dan •
Bersihkan tutup vial vaksin dengan usap antiseptik sekali pakai.
Tambahkan 1,8 ml Natrium Klorida 0,9%, USP ke dalam vial vaksin.
pengenceran • Setarakan tekanan vial sebelum mengeluarkan jarum dari vial dengan menarik 1,8 ml udara
ke dalam spuit pengencer yang kosong.
terlebih dahulu • Bolak-balikkan botol vaksin dengan hati-hati sebanyak 10 kali (jangan dikocok), lalu periksa
cairan di dalam vial. Cairan tersebut berupa suspensi putih atau putih pudar dan mungkin
mengandung partikel amorf putih atau putih pudar. Jangan gunakan jika cairan berubah warna
atau jika partikel lain terlihat.
• Catat tanggal dan jam pengenceran.
INPUT DATA HASIL
OBSERVASI 15 MENIT
PASCA VAKSINASI
ADA KELUHAN TANPA
KELUHAN
Pastikan petugas kesehatan dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, pilek, dan
Lain-lain)
Untuk
Masyarakat
22/07/2021 47
Materi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Vaksinasi COVID-19
TEMPAT PELAYANAN
VAKSINASI COVID-
19
PERLU
PUSKESMAS/ PETUGAS
RUMAH SAKIT FASYANKES LAIN/KKP
POS VAKSINASI PENGELOLA
LIMBAH
JENIS LIMBAH
TPS LIMBAH B3
DAERAH TDK TERJANGKAU FASILITAS