&
RANTAI DINGIN
085212558400
rinda4491@yahoo.co.id
MIKROPLANING DAN
RANTAI DINGIN
VAKSINASI COVID-19
Subdit Imunisasi
Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan
Ditjen P2P – Kementerian Kesehatan
D I S A M P A I K A N P A D A P E L A T I H A N VA K S I N A T O R C O V I D - 1 9
TUJUAN
PEMBELAJARA
N
1 Melakukan Penyusunan
Mikroplaning COVID-19
1 2
Mikroplaning adalah Dalam melaksanakan
proses penyusunan kegiatan pemberian
perencanaan di vaksinasi COVID-19,
masing-masing mikroplaning disusun
jenjang administrasi di semua tingkatan
mulai dari analisis administrasi baik di
situasi, identifikasi pusat maupun daerah
masalah, penentuan sesuai dengan tugas
strategi, identifikasi masing-masing dan
memperhitungkan data
sumber daya dan
penyusunan dokumen
3 dasar (pos pelayanan,
perencanaan Mikroplaning tenaga pelaksana,
didukung oleh Sistem daerah sulit, dll).
Informasi Satu Data
Vaksinasi COVID-19
PERENCANAAN
PEMBIAYAAN
REGISTRASI DAN
VERIFIKASI
SASARAN
PERENCANAAN
RENCANA DISTRIBUSI MONEV
VAKSIN DAN LOGISTIK
PENYUSUNAN
LAINNYA
RENCANA
ADVOKASI,
SOSIALISASI DAN
PELATIHAN
PENDATAAN FASYANKES
KRITERIA Bila fasilitas
pelayanan
kesehatan yang
1. Puskesmas, tersedia tidak
1. memiliki tenaga kesehatan dapat memenuhi
puskesmas
pelaksana vaksinasi COVID-19 kebutuhan dalam
pembantu;
2. memiliki fasilitas penyimpanan memberikan
2. Klinik,
vaksin sesuai dengan ketentuan vaksinasi bagi
3. Rumah
peraturan perundang- seluruh sasaran
sakit,
undangan; dan/atau fasilitas
4. Unit
3. memiliki izin operasional pelayanan
pelayanan
Fasilitas pelayanan kesehatan kesehatan tidak
kesehatan di
sesuai dengan ketentuan memenuhi
Kantor
peraturan perundang- persyaratan maka
Kesehatan
undangan Dinas Kesehatan
Pelabuhan
(KKP). Kabupaten/Kota
Fasyankes & Pos vaksinasi dapat membuka
ditetapkan oleh Dinkes Kab/Kota pos vaksinasi
serta di input ke dalam aplikasi P- COVID-19
Care Vaksinasi
PENDATAAN FASYANKES
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan
pendataan dan penetapan fasilitas pelayanan
kesehatan, termasuk pos vaksinasi, yang akan
menjadi tempat pelaksanaan pelayanan
vaksinasi COVID-19 termasuk pendataan
tenaga pelaksana, jadwal pelayanan dan
peralatan rantai dingin yang tersedia di setiap
fasilitas pelayanan kesehatan.
Mengidentifikasi kekurangannya di
tingkat provinsi, kabupaten/kota,
puskesmas maupun fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya.
PENDATAAN FASYANKES
Perhitungan Kebutuhan Vaksin dan
Logistik
Materi Pokok :
Penyimpanan Vaksin
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19
PUSAT (KEMENKES) SAMPAI PROVINSI
Proses pengadaan :
1. vaksin
2. logistik vaksinasi (seperti Auto
Disable Syringe – ADS, Safety
Box, Kapas Alkohol)
Distribusi dari penyedia (Biofarma) sampai
ke Tingkat Provinsi via udara dengan
pesawat (menggunakan cool box) atau darat
dengan kendaraan berpendingin khusus
Di Provinsi :
1. vaksin disimpan oleh
instalasi farmasi dalam
cold room dan atau vaccine
refrigerator dengan suhu
terjaga 2 – 8 °C
2. Logistik vaksinasi lainnya
(seperti Auto Disable
Syringe – ADS, Safety Box,
Kapas Alkohol) disimpan
di instalasi farmasi
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19
PROVINSI KE KABUPATEN/KOTA
Distribusi vaksin dari Provinsi ke
Kabupaten/Kota dilakukan dengan
menggunakan kendaraan berpendingin khusus
(beberapa Prov/Kab/Kota), atau menggunakan
cool box / vaccine carrier.
Mekanisme distribusinya tergantung kebijakan
dan ketersediaan anggaran masing2 daerah :
1. Provinsi mengantarkan ke Kab/Kota
Kab/kota akan
2. Kab/Kota mengambil dari provinsi sesuai
mendistribusikan vaksin
jadwal tibanya vaksin atau dibuat jadwal
dan logistik lainnya ke
pengambilan sesuai alokasi
Rumah Sakit, Puskesmas,
KKP, Klinik atau Pos
pelayanan vaksinasi
lainnya yang terdaftar
sebagai tempat pelayanan
vaksinasi Covid 19 dengan
menggunakan mobil box
atau puskesmas keliling,
Di Kabupaten/Kota diterima oleh vaksin ditempatkan pada
instalasi farmasi, kemudian: vaccine carrier
1. vaksin disimpan dalam cold room
atau vaccine refrigerator sebelum
didistribusikan ke faskes.
2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti
Auto Disable Syringe – ADS, Safety
Box, Kapas Alkohol) disimpan di
instalasi farmasi
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19
KABUPATEN/KOTA KE
PUSKESMAS/FASYANKES/KKP
IP
V
D
CO
T VI
CO
D
VI
CO
D C I
VI
D
O
Td VI P
D V Jangan
menyimp
an vaksin
di pintu
Penyimpanan Vaksin pada
Suhu -20 °C
Ruang penyimpanan harus terhindar dari
paparan sinar matahari langsung. Penyimpanan
1
vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa
untuk menghindari kesalahan pengambilan,
perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau
keranjang vaksin yang berbeda agar tidak
tertukar dengan vaksin rutin. Apabila
memungkinkan, vaksin COVID-19 disimpan
dalam freezer atau vaccine refrigerator yang
berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin.
2) Membuat SOP Manajemen vaksin untuk vaksin yang disimpan pada suhu 2 – 8 0
C, -200 C dan -700 C.
KESIMPULAN
Dibutuhkan proses perencanaan yang komprehensif untuk
mendapatkan cakupan vaksinasi yang tinggi dan merata melalui
peningkatan akses terhadap layanan vaksinasi yang berkualitas &
sesuai standar.