Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN

SKRINING HIV/AIDS PADA BUMIL

UPTD PUSKESMAS RANCAKALONG


PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS RANCAKALONG


Alamat : Jl. Raya Rancakalong – Sumedang (0261)2138753 Kode Pos
45361
e-mail : puskesmasrancakalong@gmail.com

KERANGKA ACUAN SKRINING HIV AIDS PADA BUMIL

PUSKESMAS RANCAKALONG

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan


nasional, demi terciptanya kwalitas manusia yang diharapkan,
perlu peningkatan upaya penaggulangan HIV / AIDS, yang
melibatkan semua sektor pembangunan nasional melalui
program yang terarah, terpadu dan menyeluruh.
AIDS (Acuquired Immune Deficiency Sidrome) merupakan
kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV
( Human Immuno Deficiency Virus ) yang akan mudah menular
dan mematikan. Virus tersebut merusak sistem kekebalan tubuh
manusia, dengan berakibat yang bersangkutan kehilangan daya
tahan tubuhnya, sehingga mudah terinfeksi dan meninggal
karena berbagai penyakit infeksi, kanker dan lain-lain.Sampai
saat ini belum ditemukan vaksin pencegahan atau obat
untuk penyembuhannya.
Jangka waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala
penyakit pada orang dewasa memakan waktu rata-rata 5-10
tahun. Selama kurun waktu tersebut walaupun masih tampak
sehat, secara sadar maupun tidak pengidap HIV dapat
menularkan virusnya pada orang lain.

11. LATAR BELAKANG

Strategi penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk


mencegah dan mengurangi risiko penularan HIV, meningkatkan
kualitas hidup ODHA, serta mengurangi dampak sosial dan
ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan
masyarakat, agar individu dan masyarakat menjadi produktif dan
bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini memerlukan peran aktif
multipihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk
mereka yang terinfeksi dan terdampak, sehingga keseluruhan
upaya penanggulangan HIV dan AIDS dapat dilakukan dengan
sebaik-baiknya, yang menyangkut area pencegahan,pengobatan,
mitigasi dampak dan pengembangan lingkungan yang kondusif.
Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anaknya dilaksanakan
melalui 4 (empat) kegiatan yang meliputi pencegahan
penularan HIV pada perempuan usia reproduktif, pencegahan
kehamilan yang tidak direncanakn pada perempuan dengan HIV,
pencegahan penularan HIV dari ibu hamil dengan HIV ke bayi
yang dikandungannya dan pemberian dukungan psikologis sosial
dan perawatan kepada ibu dengan HIV beserta anak dan
keluarganya.
Maka dari itu Puskesmas Rancakalong membuat kegiatan
terhadap ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya wajib
dilakukan promosi kesehatan tentang penyakit HIV serta
pencegahan penularannya melalui pemeriksaan diagnotis HIV
test dan konseling dengan cara pemeriksaan laboratorium rutin
saat pemeriksaan asuhan antenatal kunjungan pertama K1
( Peraturan menteri kesehatan RI Nomor 21Tahun 2013

III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Meningkatkan Jumlah masyarakat terutama ibu hamil yang
terdeteksi secara dini status HIV/AIDS n y a .   ,

B.TUJUAN KHUSUS

Program HIV- AIDS di Puskesmas Rancakalong adalah


- Skrining pemeriksaan pada setiap ibu hamil kunjungan
petama (K1) untuk menemukan kasus baru penderita
HIV
- Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak
- Meningkatkan pengetahuan kelompok resiko tinggi dan
kelompok rentan tertular HIV tentang HIV- AIDS
IV. PENATALAKSANAAN
- Promotif memberikan edukasi dan sosialisasi kepada semua ibu hamil dan
keluarganya dalam rangaka meningkatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS .
- Preventif  melakukan skrining HIV/AIDS pada semua ibu hamil untuk deteksi dini
kasus baru dan mengurangi resiko penularan pada bayi .
- kuratif memberikan rujukan kepada ibu hamil yang ditemukan terinfeksi virus HIV
ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan selanjutnya dan mendapatkan
therapy ARV
- Rehabilitatif melakukan kunjungan rumah pada ODHA untuk memantau kondisi
kesehatan,kepatuhan minum obat dan memberikan konseling tentang PHBS dan
notifikasi pada pasangan.

V. SASARAN

Semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rancakalong.

VI. JADWAL PELAKSANAAN


Layanan Konseling dan test dilakukan setiap hari jam kerja puskesmas sedangkan
untuk mobile disesuaikan dengan jadwal yang ditentukan oleh masing-masing desa

VII. NARASUMBER
Petugas Program HIV/AIDS Puskesmas Rancakalong atau Konselor yang
dihadirkan dari Puskesmas Layanan,petugas promkes ,KIA dan petugas Laboratorium

VIII. METODE
Konseling,Motivasi secara sukarela walaupun atas inisiasi petugas medis
IX. MEDIA
Lembar balik, poster,power point
X. EVALUASI DAN PELAPORAN
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setiap selesai pelaksanaan dan dilaporkan 1
bulan sekali ke DinKes Kabupaten setiap tanggal 5 dan Online ke Pusat paling lambat
tanggal 25 tiap bulannya.

XI. PROSES KEGIATAN

1. Input :
a. Pelanggan yang datang sendiri atau rujuakan
b. Konselor atau petugas Program /tenaga laboratorium/tenaga medis lainnya
c. Formulir PITC
2. Proses :
a. Konseling pra test
b. Mengisi format data dan inform konsent
c. Test
d. Konseling post test (buka Status)

3. Output :
a. Tersampaikannya informasi tentang HIV/AIDS dan IMS penularan dan
pencegahannya
b. Terdeteksinya Bumil tentang status HIV nya
c. Bumil mendapat penanganan secara cepat dan tepat untuk mendapatkan
tindak lanjut pemeriksaan dan pengobatan

XII. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


Dilaksanakan di ruang konseling dengan pelayanan Setiap hari kerja atau
dilaksanakan secara mobile di Poskesdes masing-masing Desa dengan jadwal sesui
kesepakatan.

XIII. PENYELENGGARA
Program HIV/AIDS
XIV. PEMBIAYAAN
- BOK

XV. PENUTUP
Menurunnya angka penyebaran penyakit dan penderita HIV/AIDS dan IMS pada
Bumil serta meningkatnya pengetahuan ibu hamil dan keluarganya mengenai
penyakit HIV / AIDS dan IMS. Demikian kerangka acuan pertemuan kiranya dapat
dipakai sebagai pedoman dan apabila ada hal-hal teknis yang belum termuat akan
dilengkapi pada saat kegiatan

Mengetahui Sumedang Januari 2017

Kepala UPT Puskesmas Rancakalong, Ketua Pokja UKM ,

R.Jayakusumah Lilis Widaningsih

NIP.19650309 198903 1 011 NIP.19690704 200804 2 005

Anda mungkin juga menyukai