Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KAIMANA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KAIMANA
DISTRIK KAIMANA

Jl.Diponegoro, Kode Pos 98654 Email: uptdpuskesmaskaimana@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENDAMPINGAN PENDERITA HIV
TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Secara global upaya penanggulangan HIV menunjukkan hasil yang
menggembirakan. Para pakar memperkirakan pada tahun 2030 infeksi HIV tidak lagi
menjadi masalah kesehatan yang penting. Keberhasilan upaya penanggulangan ini tidak
terlepas dari pedoman Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) dan
WHO serta kerjasama internasional. Begitu pula jaringan akademisi, pengambil
keputusan, dan komunitas, yang bersama-sama menyusun strategi dan
mengimplementasikan penanggulangan infeksi HIV, serta menilai hasil
penanggulangan tersebut.
Di Indonesia, upaya penanggulangan infeksi HIV juga menunjukkan hasil yang
menggembirakan meski sejumlah kendala masih harus diatasi. Komitmen Indonesia
bersama negara lain untuk melakukan pendekatan fast track 90-90-90 dengan cara
mendeteksi orang yang terinfeksi pada 90% orang yang diperkirakan terinfeksi,
memberikan terapi antiretroviral (ARV) dini pada 90% orang yang terinfeksi, serta
mampu mencapai kedaan virus tak terdeteksi pada 90% orang yang minum ARV.
Pendekatan fast track ini diharapkan dapat menurunkan angka infeksi baru HIV secara
tajam, sesuai dengan capaian pembangunan berkelanjutan atau sustainable development
goals (SDGs).

II. LATAR BELAKANG


Infeksi HIV merupakan penyakit kronis yang dapat dikendalikan dengan
pemberian obat ARV seumur hidup. Oleh karena itu diperlukan layanan yang mudah
dijangkau untuk mejaga ketersinambungan perawatan dan pengobatan pasien.
Layanan ini pada awalnya hanya tersedia di rumah sakit rujukan ARV saja.
Ketersediaan layanan perlu diperluas hingga ke tingkat puskesmas atau puskesmas
pembantu, bahkan polindes/poskesdes terutama untuk daerah dengan beban HIV yang
besar seperti Papua dan Papua Barat serta daerah dengan geografi sulit dan memiliki
sumber daya terbatas (daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan/DTPK).
Saat ini di Puskesmas Kaimana belum menjalankan terapi ARV, akan tetapi
banyak penderita HIV putus obat ARV (lost follow up/LFU) di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kaimana. Oleh karena itu diperlukan pendampingan bagi ODHA (orang
dengan HIV/AIDS) agar tetap menjalankan terapi ARV.
Sebagai unit terdepan dalam pelayanan kesehatan, Puskesmas diharapkan
mampu melakukan upaya pendampingan bagi ODHA tersebut diatas. Dengan
melibatkan peran serta masyarakat dalam hal tersebut diharapkan hasil yang dicapai
maksimal dan petugas / pelaksana program selalu memberikan pelayanan kepada
masyarakat dengan nilai-nilai berbudaya “PRIMA” yaitu Profesional, Ramah, Inovatif,
Ramah, Malu, dan Adil.

III. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memantau kondisi kesehatan
ODHA dan memastikan ODHA tetap/rutin menjalankan terapi ARV di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Kaimana.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

N KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN


O POKOK
1 Pendampingan o Petugas membuat jadwal kegiatan pendampingan
Penderita HIV pasien dengan HIV/AIDS.
o Petugas mendatangi rumah ODHA dan memastikan
pasien tersebut mendapatkan pengobatan secara
teratur dan tidak putus obat.
o Petugas melakukan pencatatan pada laporan
pendampingan penderita HIV.
V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Cara pelaksanaan kegiatan ini dengan berkunjung langsung pada penderita dengan HIV
di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kaimana. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dengan
menerapkan protokol kesehatan di era pandemi COVID19.

VI. SASARAN DAN PELAKSANA


 Sasaran :
1. Penderita HIV (ODHA)
2. Keluarga penderita / PMO (pengawas minum obat)

 Pelaksana : Petugas program HIV dan dokter

VII. SUMBER DANA


Sumber pendanaan kegiatan pendampingan penderita HIV ini didapatkan dari
BOK UPTD Puskesmas Kaimana tahun 2021.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada bulan Januari – Desember di Wilayah kerja
UPTD Puskesmas Kaimana.

IX. KELUARAN / OUTPUT


Output yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah berkurangnya kasus LFU
(lost follow up) bagi ODHA di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kaimana.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan pelaksanaan kegiatan ini dicatat pada form pendampingan penderita
HIV.
2. Pelaporan pelaksanaan kegiatan ini melalui laporan pendampingan penderita HIV
kepada Kepala Puskesmas dan diteruskan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana
3. Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan secara berkala setiap bulan.

Mengetahui Kaimana, Agustus 2021


Kepala UPTD Puskesmas Kaimana Penanggung Jawab UKM

dr. Vinsensia Thie dr. Maria Imakulata Salosso


NIP 197405142006052003

Anda mungkin juga menyukai