Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENANGGULANGAN HIV / AIDS

No.Dokumen : 0../SOP-04/PKM SGW/2016.

No. Revisi : 00
KAK
Tanggal Terbit : 2 Januari 2016
Halaman : 1-2

UPTD PUSKESMAS
AGUS GUNAWAN
SUGIHWARAS
NIP. 197901102006042022

I. PENDAHULUAN
Epidemi HIV merupakan masalah dan tantangan serius terhadap kesehatan masyarakat di dunia.
Penularan HIV umunya terjadi akibat perilaku manusia, sehingga menempatkan individu dalam situasi
yang rentan terhadap infeksi. Perilaku beresiko terutama jika melakukan hubungan seksual yang tidak
aman, baik secara vaginal maupun anal dengan pasangan yang berganti-ganti maupun yang tetap, selain
itu juga akibat bergantian menggunakan alat suntik pada pengguna napza suntik.
Program HIV-AIDS dikelola pemerintah dan masyarakat merupakan kebijakan terpadu untuk
mencegah penularan hiv dan memperbaiki kualitas hidup orang dengan HIV. Dalam melakukan intervensi
suatu program, pengelola program harus memperhatiakan situasi epidemi di wilayah tersebut, disamping
kemampuan sumber daya yang diiliki, agar intervensi program tersebut mencapai tujuan secara efektif
dan efesien.

II. LATAR BELAKANG


Angka kesakitan HIV/AIDS yang semakin meningkat dikabupaten Bojonegoro th.2015
Menempati peringkat 10 dijawa timur,di puskesmas SUGIHWARAS pada th 2015 ditemukan 5

III DASAR HUKUM


 Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan bahwa setiap kegiatan dalam upaya untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya dilaksanakan
berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipatif dan berkelanjutan.
 Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia No. 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan
AIDS.

IV TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk menurunkan angka kesakitan, angka kematian, mencegah dan mengurangi penularan HIV,
meningkatkan kualitas hidup ODHA serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV-AIDS pada
individu, keluarga dan masyarakat.

b. Tujuan Khusus
1. Untuk menyediakan dan meningkatkan mutu pelayanan perawatan, pengobatan, dan dukungan
kepada Odha yang terintelegrasi dengan upaya pencegahan.
2. Untuk mnyediakan dan meyebarluaskan informasi dan menciptakan susana konduif untuk
mendukung upaya penanggualangan HIV AIDS
3. Untuk meningkatkan kemitraan antara lemmbaga pemerintah, LSM, sektor swasta dan dunia usaha,
organisasi profesi dan mitra internasional di pusat dan di daerah dalam upaya penanggulangan HIV
AIDS.
4. Untuk menningkatkan koordinasi kebijakan nasional dan daerah serta inisiatif dalam
penanggulangan HIV AIDS.

c. Harapan / Target Program


Diharapkan pada akhir tahun 2016 tercapai :
 Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang HIV / AIDS
 Penularan HIV / AIDS pada orang lain dapat di minimalkan
 Pemeriksaan diagnosis HIV kepada penderita IMS, TB Paru, Ibu hamil, dan pasien yang mempunyai
resiko tinggi dapat tercapai 80 %
 Keberhasilan pengobatan dan kepatuhan minum obat dapat tercapai 100 % (koorninasi dengan
pengendali HIV / AIDS RSUD Bojonegoro)
 Menurunnya stigma ODHA di masyarakat

V. STRATEGI
Dalam penangulangan HIV AIDS dilakukan kegiatan strategi managemen program berupa:
1. Perencanaan dan pengembangan program
2. Pengorganisasian dan pelaksanaan program
3. Pemantauan dan penilaian program
4. Pengembangan SDM program
5. Manajemenen logistik
6. Informasi strategis program

IV. KEGIATAN
Dalam upaya penangulangan HIV AIDS di Puskesmas SUGIHWARAS dilakukan kegiatan meliputi:
1. Promosi kesehatan
2. Pencegahan penularan HIV
3. Pemeriksaan diagnosis HIV
4. Pengobatan, perawatan dan dukungan
5. Rehabilitasi.

VII. SASARAN
Semua kalangan masyarakat dengan memprioritaskan yang beresiko tinggi dan populasi kunci meliputi:
1. Pengguna napza suntik
2. Wanita pekerja seks (WPS) langsung maupun tidak langsung
3. Pelanggan/ pasangan seks WPS
4. Gay, waria, laki pelanggan/ pasangan seks dengan sesama laki (LSL)
5. Warga binaan lapas/ rutan.

VIII. MONITORING DAN EVALUASI


Monitoring dan evaluasi dilakukan mengacu pada SOP dan kerangka acuan MONEV Puskesmas
SUGIHWARAS, meliputi kegiatan :
1. Upaya promosi
 Kegitan promosi yang terintregasi dengan pelayanan kesehatan maupun program promosi
kesehatan lainnya
 Program promosi berupa iklan layanan masyarakat, kampanye penggunaan kondom, promosi
kesehatan bagi remaja, promosi pencegahan penyalahgunaan napza dan penularan HIV kepada
petugas kesehatan.
2. Upaya Pencegahan Penularan HIV
 Pencegahan penularan HIV melalui hubungan seksual
 Pencegahan HIV melalui hubungan non seksual
 Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak
3. Upaya Pemeriksaan Diagnosis
 Memenuhi prinsip konfidensialitas, persetujuan, konseling, pencatatan, pelaporan dan rujukan.
 Pemeriksaan diagnosis HIV dilakukan melalui KTS atau TIPK.

4. Upaya pengobatan, perawatan dan dukungan


 Untuk upaya ini penderita dirujuk ke RS Umum Sosodoro Djatikoesumo Bojonegoro.
5. Upaya Rehabilitasi
 Rehabilittasi dilakukan kepada populasi kunci terutama pekerja seks dan pengguna napza suntik
meliputi rehabilitasi medis dan social yang dilakukan bersama sama dari sektor pemerintah
maupun masyarakat.
IX. ANGGARAN
Anggaran penanggulangan HIV AIDS berasal dari dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK ) kabupaten
Bojonegoro tahun 2016.

X. LAMPIRAN
 SK tim penanggulangan HIV AIDS Puskesmas SUGIHWARAS Tahun 2016
 Jadwal kegiatan tahun 2016

SUGIHWARAS ,13 Januari 2016

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas SUGIHWARAS Pengelola Program HIV AIDS

Dr. AGUS GUNAWAN, M.Kes MUHADI , Amd.Kep


NIP. 19680727 200212 1 003 NIP. 19650610 198812 1 002

JADWAL KEGIATAN PROGRAM HIV / AIDS PUSKESMAS SUGIHWARAS


TAHUN 2016

1. Dalam Gedung

Jenis Kegiatan Waktu Keterangan


Pelayanan pasien yang
Setiap hari jam 08.00 –
akan periksa HIV/AIDS
12.00 WIB
(KTIP/ PICT)

2. Luar Gedung

Jenis Kegiatan Waktu Keterangan

Kunjungan / sosialisasi
Jam 08.00 – 12.00 WIB Sesuai jadwal
HIV/AIDS ke desa

Jadwal Kunjungan Sosialisasi HIV / AIDS Tahun 2016


No. Desa Hari / Tanggal Penanggung jawab

1. Glagahwangi Muhadi

2. Bulu Muhadi

3. Alasgung Muhadi

4. SUGIHWARAS Muhadi

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11

12

Anda mungkin juga menyukai