Anda di halaman 1dari 6

Nomor: JTG/UKM/KAK/HIV-01/2022

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


RAPAT MONITORING & EVALUASI PENCATATAN & PELAPORAN
PEMERIKSAAN KT HIV BAGI PETUGAS PENCATAT &
PENGINPUT DATA KT HIV AIDS

PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA JAKARTA TIMUR

TAHUN 2022
Kerangka Acuan Kegiatan
Rapat Monitoring & Evaluasi Pencatatan & Pelaporan Pemeriksaan Kt
Bagi Petugas Pencatat dan Penginputan Data Kt HIV/AIDS

A. PENDAHULUAN

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatnya kesadaran,


kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan yang optimal, sehingga dapat hidup produktif secara
sosial dan ekonomi. Pembangunan kesehatan ditunjang oleh 3 pilar:
pemerintah, swasta dan swadaya masyarakat, oleh sebab itu kondisi sehat
harus bermula dari kemauan dan kemampuan masyarakat yang saat ini
sudah didorong dengan dikembangkan beberapa jenis upaya kesehatan di
masyarakat .
Infeksi menular seksual (IMS) merupakan salah satu penyebab
masalah kesehatan, social dan ekonomi di banyak Negara, begitupun di
Indonesia. IMS juga merupakan salah satu pintu masuk infeksi HIV. Pasien
IMS berisiko tertular infeksi HIV sebanyak 3 – 5 kali lipat.
Penyebab utama dari IMS yang terbesar adalah melalui transmisi
seksual, khususnya hubungan heteroseksual. Masih banyaknya perilaku
seks berseiko, penggunaan kondom yang konsisten pada hubungan seks
berisiko serta pola pengobatan pasien IMS yang belum benar merupakan
factor-faktor pemicu peningkatan IMS. Dengan adanya penemuan kasus
serta mengobati secara dini bagi klien dan pasangannya, akan menjadi
suatu hal yang sangat baik dan efektif.
Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan nasional, demi
terciptanya kwalitas manusia yang diharapkan, perlu peningkatan upaya
penanggulangan HIV / AIDS, yang melibatkan semua sektor pembangunan
nasional melalui program yang terarah, terpadu dan menyeluruh.
Untuk itu kita semua harus selalu waspada dengan cara menjauhkan
diri dari segala perbuatan yang dapat menyebabkan penularan IMS dan
HIV/AIDS, terutama sex bebas dalam arti tanpa menggunakan alat
kontrasepsi. Untuk itu perlu diadakannya upaya sosialisasi HIV/AIDS pada
masyarakat , akan menambah wawasan meliputi penularan, pencegahan
serta pengobatan HIV/AIDS.
Program ini dilaksanakan untuk mendukung visi yaitu “Terwujudnya
pelayanan kesehatan yang berkualitas menuju masyarakat Jatinegara sehat
dan mandiri Tahun 2022” dan Misi adalah memberikan pelayanan
kesehatan tingkat pertama melalui kegiatan promotif, kuratif dan rehabilatif
serta mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
melalui kerjasama lintas sektoral. Sedangkan tata nilai yang dianut yaitu
PASTI (Profesional, akuntabel, sopan santun, tanggap dan inovatif)
berusaha melaksanakan kegiatan program HIV/AIDS dengan sebaik-
baiknya untuk dapat mensukseskan program kesehatan masyarakat yang
mengutamakan promotif dan preventif bagi masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Jatinegara.

B. Latar Belakang
Strategi penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan
mengurangi risiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta
mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada
individu, keluarga dan masyarakat, agar individu dan masyarakat menjadi
produktif dan bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini memerlukan peran
aktif multipihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang
terinfeksi dan terdampak, sehingga keseluruhan upaya penanggulangan
HIV dan AIDS dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya, yang menyangkut
area pencegahan, pengobatan, mitigasi dampak dan pengembangan
lingkungan yang kondusif.
Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan diperlukan
peran aktif dari kelompok populasi kunci yaitu : (1) Orang-orang berisiko
tertular atau rawan tertular karena perilaku seksual berisiko yang tidak
terlindung, bertukar alat suntik tidak steril; (2) Orang-orang yang rentan
adalah orang yang karena pekerjaan, lingkungannya rentan terhadap
penularan HIV, seperti buruh migran, pengungsi dan kalangan muda
berisiko; dan (3) ODHA adalah orang yang sudah terinfeksi HIV.
Seperti diketahui situasi epidemi HIV dan AIDS di indonesia telah
memasuki epidemi terkonsentrasi. Berdasarkan hasil Surveilans Terpadu
HIV dan Perilaku (STHP, Populasi Kunci, 2007) menunjukkan prevalensi
HIV pada populasi kunci : Wanita Pekerja Seks (WPS) langsung 10,4%;
WPS tidak langsung 4,6%; waria 24,4%; pelanggan WPS 0,8%; lelaki seks
dengan lelaki (LSL) 5,2%; pengguna napza suntik 52,4%. Di provinsi Papua
dan Papua Barat terdapat pergerakan ke arah generalized epidemic dengan
prevalensi HIV sebesar 2,4% pada penduduk 15-49 tahun (STHP,
Penduduk Papua, 2007).
Dalam menghadapi epidemi HIV tersebut perlu dilakukan upaya
pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif,
menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi, untuk menghasilkan program yang
cakupannya tinggi, efektif dan berkelanjutan. Oleh karena itu perlu
diadakannya rapat koodinasi petugas HIV AIDS.
C. TUJUAN
1. Umum :
Meningkatkan Pengetahuan Petugas Klinik Program Terapi Rumatan
Metadon
2. Khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan petugas
2. Regenari Petugas Metadon Baru.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO Kegiatan Rincian Kegiatan

1. Monitoring & Evaluasi - Membuat jadwal kegiatan


Pencatatan & Pelaporan - Membuat undangan petemuan
Pemeriksaan KT HIV - Menyiapkan materi pertemuan
bagi Petugas dan - Menyiapkan Link Zoom
Pencatat & Penginput Meeting
data KT HIV - Membuat pencatatan dan
pelaporan

E. CARA MELAKSANAAN KEGIATAN


Metode pelaksanaan kegiatan Refreshing Petugas Kesehatan dan Pop Kunci
Tentang HIV Dan IMS dilakukan dengan cara :
a. Ceramah, Tanya Jawab dan Diskusi
b. Power Point
c. Zoom Meeting

F. SASARAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Sasaran Kegiatan


1 Monitoring & Evaluasi Pencatatan Memantau penatalaksanaan
& Pelaporan Pemeriksaan KT program HIV/AIDS di puskesmas
HIV bagi Petugas dan Pencatat & Kecamatan & Kelurahan
Penginput data KT HIV
G. JADWAL PELAKSANAAN

Kegiatan Bulan

Ja Fe Ma Apri Me Jun Jul Ags Se Ok No De


n b r l i i i t p t v s

Monitoring & √
Evaluasi
Pencatatan
& Pelaporan
Pemeriksaa
n KT HIV
bagi
Petugas dan
Pencatat &
Penginput
data KT HIV

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksana program melakukan evaluasi kegiatan melalui notulen kegiatan
dan dokumentasi.

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dan pelaporan didokumentasikan sesuai dengan format
pelaporan Program HIV AIDS.
Jakarta, 16 Juli 2022
Plt. Kepala Satuan Pelayanan Penanggung jawab Program
Upaya Kesehatan Masyarakat HIV AIDS

dr. Mardiyah dr. Rosalia Linna Juniar


NIP. 197310042006042021 NIP. 197106252006042017

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara
dr. Aditya Galatama Purwadi, MARS
NIP. 19790719201011011

Anda mungkin juga menyukai