Anda di halaman 1dari 5

Nomor: JTG/SOP/UKM/HIV/-04/2022

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KEGIATAN PERTEMUAN LINTAS SEKTORAL
PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA

PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA JAKARTA TIMUR

TAHUN 2022
A. PENDAHULUAN
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatnya kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang optimal, sehingga dapat hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. Pembangunan kesehatan ditunjang oleh 3 pilar: pemerintah, swasta
dan swadaya masyarakat, oleh sebab itu kondisi sehat harus bermula dari
kemauan dan kemampuan masyarakat yang saat ini sudah didorong dengan
dikembangkan beberapa jenis upaya kesehatan di masyarakat .
Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan nasional, demi
terciptanya kwalitas manusia yang diharapkan, perlu peningkatan upaya
penaggulangan HIV / AIDS, yang melibatkan semua sektor pembangunan
nasional melalui program yang terarah, terpadu dan menyeluruh.
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan
gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ( Human Immuno Deficiency
Virus ) yang akan mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak
sistem kekebalan tubuh manusia, dengan berakibat yang bersangkutan
kehilangan daya tahan tubuhnya, sehingga mudah terinfeksi dan meninggal
karena berbagai penyakit infeksi, kanker dan lain-lain.
Untuk itu kita semua harus selalu waspada dengan cara menjauhkan diri
dari segala perbuatan yang dapat menyebabkan penularan HIV/AIDS, terutama
sex bebas dalam arti tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Untuk itu perlu
diadakannya upaya sosialisasi HIV/AIDS pada masyarakat , akan menambah
wawasan meliputi penularan, pencegahan serta pengobatan HIV/AIDS.
Salah satu penyebab terjadinya stigmatisasi dan diskriminasi terhadap
anak yang terdampak HIV adalah ketidaktahuan masyarakat tentang hal–hal
yang berkaitan dengan HIV. Selain itu, peraturan yang ada saat ini, terutama
peraturan tentang perlindungan hak–hak anak – secara de facto - belum mampu
melindungi hak-hak anak yang terdampak HIV dari orang tua
Sehubungan dengan hal diatas, maka perlu dilakukan pembinaan dan
pengembangan kegiatan Pertemuan Lintas Sektoral di wilayah Kecamatan
Jatinegara agar kualitas kegiatan tersebut sesuai dengan yang diharapkan.
Program ini dilaksanakan untuk mendukung visi yaitu “Terwujudnya
pelayanan kesehatan yang berkualitas menuju masyarakat Jatinegara sehat dan
mandiri Tahun 2022” dan Misi adalah memberikan pelayanan kesehatan tingkat
pertama melalui kegiatan promotif, kuratif dan rehabilatif serta mendorong
kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat melalui kerjasama lintas
sektoral. Sedangkan tata nilai yang dianut yaitu PASTI (Profesional, akuntabel,
sopan santun, tanggap dan inovatif) berusaha melaksanakan kegiatan program
HIV/AIDS dengan sebaik-baiknya untuk dapat mensukseskan program
kesehatan masyarakat yang mengutamakan promotif dan preventif bagi
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Jatinegara.

B. Latar Belakang
Strategi penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan
mengurangi risiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta
mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu,
keluarga dan masyarakat, agar individu dan masyarakat menjadi produktif dan
bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini memerlukan peran aktif multipihak baik
pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan
terdampak, sehingga keseluruhan upaya penanggulangan HIV dan AIDS dapat
dilakukan dengan sebaik-baiknya, yang menyangkut area pencegahan,
pengobatan, mitigasi dampak dan pengembangan lingkungan yang kondusif.
Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan diperlukan
peran aktif dari kelompok populasi kunci yaitu : (1) Orang-orang berisiko tertular
atau rawan tertular karena perilaku seksual berisiko yang tidak terlindung,
bertukar alat suntik tidak steril; (2) Orang-orang yang rentan adalah orang yang
karena pekerjaan, lingkungannya rentan terhadap penularan HIV, seperti buruh
migran, pengungsi dan kalangan muda berisiko; dan (3) ODHA adalah orang
yang sudah terinfeksi HIV.
Seperti diketahui situasi epidemi HIV dan AIDS di indonesia telah
memasuki epidemi terkonsentrasi. Berdasarkan hasil Surveilans Terpadu HIV
dan Perilaku (STHP, Populasi Kunci, 2007) menunjukkan prevalensi HIV pada
populasi kunci : Wanita Pekerja Seks (WPS) langsung 10,4%; WPS tidak
langsung 4,6%; waria 24,4%; pelanggan WPS 0,8%; lelaki seks dengan lelaki
(LSL) 5,2%; pengguna napza suntik 52,4%. Di provinsi Papua dan Papua Barat
terdapat pergerakan ke arah generalized epidemic dengan prevalensi HIV
sebesar 2,4% pada penduduk 15-49 tahun (STHP, Penduduk Papua, 2007).
Dalam menghadapi epidemi HIV tersebut perlu dilakukan upaya
pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif,
menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi, untuk menghasilkan program yang
cakupannya tinggi, efektif dan berkelanjutan dan koordinasi lintas sektoral terkait.
Oleh karena itu perlu diadakannya pertemuan lintas sektoral guna mencapai
stategi penanggulangan HIV/AIDS.

C. TUJUAN
1. Umum :
Memutus mata rantai penularan HIV

2. Khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS
2. Meningkatkan kualitas kehidupan Populasi Kunci (WPS, Waria, IDU, LSL)
bersama-sama dengan masyarakat dan keluarga
3. Berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO Kegiatan Rincian Kegiatan

1. Pertemuan Lintas 1. Sosialisasi program


Sektoral 2. Melakukan penyuluhan
HIV/AIDS dan IMS
3. Koordinasi lintas sektoral

E. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN


Metode pelaksanaan kegiatan Pertemuan Lintas Sektoral dilakukan dengan
cara:
a. Ceramah
b. Diskusi
c. LCD (Power Point)

F. SASARAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Sasaran Kegiatan

1 Pertemuan Lintas Sektoral 100% Lintas Sektoral dapat


mengetahui jenis dan
pelayanan kesehatan
Program HIV dan
melaksanakan kegiatan
screening HIV
G. JADWAL PELAKSANAAN

Kegiatan Bulan

Jan Fe Mar Apri Mei Juni Juli Agst Sep Okt Nov Des
b l

Pertemua √
n Lintas
Sektoral

H. SUMBER BIAYA

No Nama Kegiatan Rincian Spesifikasi Total

1 Pertemuan Lintas 20 Orang x 1 kali x Rp.47.000 Rp. 940.000,-


Sektoral

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksana program melakukan evaluasi kegiatan melalui notulen kegiatan dan
dokumentasi.

J. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dan pelaporan didokumentasikan sesuai dengan format pelaporan
Program HIV AIDS.
Jakarta, 06 Juli 2022
Plt. Kepala Satuan Pelayanan Penanggung jawab Program
Upaya Kesehatan Masyarakat HIV AIDS

dr. Mardiyah dr. Rosalia Linna Juniar


NIP. 197310042006042021 NIP. 197106252006042017

Mengetahui,
Puskesmas Kecamatan Jatinegara

dr. Aditya Galatama Purwadi, MARS


NIP. 19790719201011011

Anda mungkin juga menyukai