DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEMPOL
Jl. Raya KawahIjen No. 01 ( Telp. 08113511431 )Sempol
BO N D O W O S O
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Epidemi HIV merupakan masalah dan tantangan serius terhadap kesehatan
masyarakat di dunia. Penularan HIV umunya terjadi akibat perilaku manusia, shngga
menempatkan individu dalam situasi yang rentan terhadap infeksi. Perialku beresiko
terutama jika melakukan hubungan seksual yang tidak aman, baik secara vaginal maupun
anal dengan pasangan yang berganti-ganti maupun yang tetap, selain itu juga akibat
bergantian menggunakan alat suntik pada pengguna napza suntik.
Program HIV-AIDS dikelola pemerintah dan masyarakat merupakan kebijakan
terpadu untuk mencegah penularan hiv dan memperbaiki kualitas hidup orang dengan
HIV. Berdasarkan Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan bahwa setiap
kegiatan dalam upay untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yang setingi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipatif
dan berkelanjutan. Peraturan Presiden No. 75 tahun 2006 mengamanatkan perlunya
peningkatan upaya penanggulangan HIV dan AIDSdi seluruh Indonesia.
Dalam melakukan intervensi suatu program, pengelola program harus
memperhatiakan situasi epidemi di wilayah tersebut, disamping kemampuan sumber dya
yang diiliki, agar intervensi program tersebut mencapai tujuan secara efektif dan efesien.
b. Tujuan Umum
Untuk mencegah dan mengurangi penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA
serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV-AIDS pada individu,keluarga
dan masyarakat.
c. Tujuan Khusus.
1. Untuk menyediakan dan meningkatkan mutu pelayanan perawatan, pengobatan, dan
dukungan kepada Odha yang terintelegrasi dengan upaya pencegahan.
2. Untuk mnyediakan dan meyebarluaskan informasi dan menciptakan susana konduif untuk
mendukung upaya penanggualangan HIV AIDS
3. Untuk menungkatkan dan meningkatkan kemitraan antara lemmbaga pemerintah, LSM,
sektor swsta dan dunia usaha, organisasi profesi dan mitra internasional di pusat dan di
daerah untuk meningkatkan respons nasional terhadap HIV AIDS.
4. Untuk menningkatkan koordinasi kebijakan nasional dan daerah serta inisiatif dalam
penanggulangan HIV AIDS.
IV. SASARAN
Semua kalangan masyarakat dengan memprioritaskan yang beresiko tinggi terinfeksi HIV yaitu
pada pengguna NAPZA suntuk,pasien TBC,kelompok pekerja seks, kelompok laki-laki yang yang
berhubungan seks dengan laki-laki dan pasangan seksual.
Mengetahui
KepalaPuskesmasSempol Koordinator Program HIV