Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl : 2023
Diberikan Kepada :
No.Copy Dokumen :
Tanggal Pemberian :
Ditetapkan
Kepala Puskesmas Pejagoan
I. PENDAHULUAN
Human immunodeficiency virus, acquired immuno- deficiency syndrome
(HIV-AIDS) di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan yang berdampak
pada penurunan kualitas sumber daya manusia yang dapat menimbulkan
berbagai masalah sosial ekonomi, sehingga diperlukan upaya penanggulangan.
Pelaksanakan penanggulangan human immunodeficiency virus, acquired
immuno- deficiency syndrome memerlukan dukungan lintas sektor dan
masyarakat untuk mencapai eliminasi human immunodeficiency virus, acquired
immuno-deficiency syndrome, dan infeksi menular seksual.Program HIV AIDS
dikelola pemerintah dan masyarakat merupakan kebijakan yang terpadu untuk
mencegah penularan HIV dan memperbaiki kualitas hidup orang dengan HIV.
Berdasarkan Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan bahwa
setiap kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan
prinsip non diskriminatif, partisipatif dan berkelanjutan. Peraturan Menteri
Kesehatan No. 23 Tahun 2022 mengatur tentang upaya penanggulangan HIV,
AIDS, dan IMS di seluruh Indonesia.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di wilayah kerja Puskesmas
Pejagoan.
2
B. Tujuan Khusus
1. Menemukan kasus baru penderita HIV-AIDS
2. Mencegah penularan HIV-AIDS
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan kelompok rentan tertular virus
HIV
4. Meniadakan diskriminasi pada ODHIV di masyarakat
5. Meingkatkan kualitas hidup ODHIV.
c. Waktu
Selasa : 08.00-11.00 WIB
Kamis 08.00-11.00 ׃
3
d. Prosedur pelayanan
1. Pasien datang sendiri atau diantar oleh penjangkau
2. Membawa rujukan bila dirujuk oleh fasilitas kesehatan lain
3. Membawa persyaratan dokumen administrasi
4. Melalui alur pendaftaran
e. Produk/hasil pelayanan yang akan diterima pasien
1. Pelayanan medis
2. Resep obat
3. Surat pengantar pemeriksaan laboratorium
4. Mengetahui hasil pemeriksaan laboratorium
5. Surat rujukan
6. Konseling pra test dan pasca test
f. Kompetensi petugas
Konselor VCT yang terlatih sebanyak 4 orang
g. Sarana dan prasarana
1. Ruang tunggu
2. Ruang konseling
3. Alat diagnostik
4. Media Informasi
h. Pelayanan informasi
Pasien mendapat informasi megenai :
1. Penyakit yang diderita
2. Tindakan medis yang akan dilakukan
3. Kemungkinan efek samping tindakan serta cara mengatasinya
VI. SASARAN
Sasaran upaya penanggulangan HIV-AIDS adalah individu, keluarga,
kelompok masyarakat yang mempunyai masalah akibat faktor ketidaktahuan,
ketidakmauan maupun ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah
kesehatannya.
Sasaran terdiri dari:
1. Sasaran prioritas individu adalah penderita penyakit menular HIV
2. Sasaran pada populasi khusus yaitu ibu hamil
3. Sasaran pada populasi khusus yaitu penderita TBC
4. Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau mempunyai risiko
tinggi terhadap HIV
5. Sasaran kader TOMA TOGA sebagai upaya advoksai dan kerjasama lintas
sektor terkait.
4
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
2023
N
Kegiatan Ja Fe Ma Ap Ju Ag Se Ok No De
o Mei Jun
n b r r l s p t v s
Konselin
1. g dan
Tes HIV
Merujuk
pasien ke
2.
layanan
PDP
Kunjunan
Rumah
4.
pada
Odha
Membuat
5. laporan
bulanan
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pejagoan Penanggung Jawab
Program Penanggulangan HIV