Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MIRIT
Alamat: Jl. Daendels, Ds. Tlogodepok, Kec. Mirit, Kab. Kebumen,
Telp.(0287) 6651014 e-mail: puskesmasmirit.pm@gmail.com Kode Pos 54395

KERANGKA ACUAN
PENJARINGAN TERDUGA HIV
PROGRAM PENGENDALIAN HIV TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
HIV / AIDS telah menjadi ancaman global. Ancaman penyebaran HIV
menjadi lebih tinggi karena pengidap HIV tidak menampakkan gejala. Setiap
hari ribuan anak berusia kurang dari 15 tahun dan 14.000 penduduk berusia
15 - 49 tahun terinfeksi HIV. Dari keseluruhan kasus baru 25% terjadi di
Negara - negara berkembang yang belum mampu menyelenggarakan
kegiatan penanggulangan yang memadai.
Angka pengidap HIV di Indonesia terus meningkat, dengan
peningkatan kasus yang sangat bermakna. Ledakan kasus HIV / AIDS terjadi
akibat masuknya kasus secara langsung ke masyarakat melalui penduduk
migran, sementara potensi penularan dimasyarakat cukup tinggi (misalnya
melalui perilaku seks bebas tanpa pelindung, pelayanan kesehatan yang
belum aman karena belum ditetapkannya kewaspadaan umum dengan baik,
penggunaan bersama peralatan menembus kulit : tato, tindik, dll).
Di Indonesia sendiri kasus HIV pertama kali dilaporkan pada tahun
1987 di Bali. Dari tahun ke tahun kasus hiv aids terus meningkat. Pada tahun
2000 sudah terdapat 220 kasus dan meningkat menjadi 8.194 kasus ditahun
2007.
Hasil survey tahun 2007 menunjukkan bahwa prevalensi HIV pada
berbagai populasi kunci yaitu WPS langsung 10,4%; WPS tidak langsung
4,6%; waria 24,4%; pelanggan WPS 0,8% (hasil survey dari 6 kota pada
populasi pelanggan WPS yang terdiri dari supir truk, anak buah kapal, pekerja
pelabuhan dan tukang ojek) dengan kisaran antara 0,2%-1,8%; lelaki seks
dengan lelaki (LSL) 5,2%; pengguna napza suntik 52,4% (STPH 2007).
Sedangkan untuk wilayah Puskesmas Mirit, hasil survey menunjukkan bahwa
di wilayah kerja Puskesmas Mirit sudah terdapat 13 orang yang terkena HIV.

kerangka acuan penjaringan terduga hivprogram pengendalian hiv tahun


2019
B. LATAR BELAKANG
1. Cakupan penemuan terduga HIV masih kurang
2. Cakupan penemuan kasus HIV masih kurang
3. Terjadinya penyebaran kasus HIV.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengoptimalkan tenaga dan kegiatan yang ada untuk meningkatkan
penemuan HIV positif.
2. Tujuan Khusus
Mengoptimalkan Penjaringan terduga HIV melalui klinik VCT dan VCT
mobile.

D. TATA NILAI
Upaya gizi dalam menjalankan kegiatannnya sesuai dengan visi, misi, tata
nilai, budaya kerja dan kebijakan mutu Puskesmas Mirit, adapun tata nilai
adalah MESRA yang memiliki arti :
1. Mandiri yaitu mampu dan mau dalam memberikan pelayanan.
2. Empatik yaitu memahami keluhan pasien dan memberikan pelayanan
sesuai dengan kebutuhan.
3. Santun yaitu memberikan pelayanan dengan 5 S (Senyum, Salam,
Sapa, Santun, dan Sopan).
4. Responsif yaitu melakukan tugas dengan sungguh-sungguh, cepat dan
tanggap dengan keadaan yang di hadapi.
5. Aman yaitu memberikan pelayanan dengan mengidentifikasi risiko dan
meminimalkan risiko.

E. KEGIATAN
1. Menjaring terduga HIV melalui klinik VCT
2. Menjaring terduga HIV melalui VCT mobile.

F. METODE
1. Pelayanan langsung penderita HIV
2. Penyuluhan lewat kegiatan UKBM

kerangka acuan penjaringan terduga hivprogram pengendalian hiv tahun


2019
G. SASARAN
1. Pelayanan VCT bagi populasi kunci dan beresiko.
2. Pelayanan VCT bagi ibu hamil untuk screening.

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal pelaksanaan kegiatan klinik IMS/VCT berdasarkan keputusan yang
telah disepakati bersama setiap hari Rabu, Kamis dan Jumat. Untuk jadwal
pelaksanaan VCT mobile dan penyuluhan menyesuaikan kegiatan yang ada.

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evalusi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap minimal 1 bulan 1x
dalam minilokakarya tingkat puskesmas.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan kegiatan penjaringan terduga HIV dilakukan setiap selesai
pelaksanaan dengan menggunakan Sistem Informasi HIV AIDS.
2. Dilakukan pelaporan bulanan hasil analisis dari kegiatan penjaringan
terduga HIV oleh pemegang program kepada Kepala Puskesmas dan di
distribusikan kepada program-program terkait untuk ditindaklanjuti.
3. Dilakukan pelaporan, tri bulan dan tahunan hasil analisis penilaian
kegiatan penjaringan terduga HIV oleh pemegang program kepada Kepala
Puskesmas.

Mengetahui,
KepalaPuskesmasMirit PJ Upaya TB dan HIV/AIDS

dr. Uskar Yulinanto Titin Melianti, A.Md.keb


NIP.19810704 200903 1 008 NIP. 19870523 201704 2 004

kerangka acuan penjaringan terduga hivprogram pengendalian hiv tahun


2019
kerangka acuan penjaringan terduga hivprogram pengendalian hiv tahun
2019

Anda mungkin juga menyukai