Anda di halaman 1dari 117

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

OPTIMALISASI PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


BAGI PASIEN RAWAT INAP DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD)
PUSKESMAS MIRIT KECAMATAN MIRIT KABUPATEN KEBUMEN

Disusun Oleh:

Nama : Widayanti, A.Md.Kep


NIP : 199412232019032016
Angkatan : CCXC
No. Urut : 14
Jabatan : Perawat Pelaksana
Gol/Ruang : II/C
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Mirit Kecamatan Mirit
Kabupaten Kebumen
Coach : H. Gijanto, S.Ag.M.Pd
Mentor : dr. Uskar Yulinanto

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN CCXC


PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
2019

i
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


NILAI-NILAI DASAR DAN PERAN KEDUDUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Judul : Optimalisasi Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Bagi


Pasien Rawat Inap di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Puskesmas Mirit Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen
Nama : Widayanti, A.Md.Kep
NIP : 199412232019032016

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :


Hari/Tanggal : Rabu, 11 Desember 2019
Tempat : Balai Pelatihan Pertanian (BAPELTAN)
Provinsi Jawa Tengah

Temanggung, 11 Desember 2019


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Widayanti, A.Md.Kep
NIP. 199412232019032016

Menyetujui,

Coach, Mentor,

H. Gijanto, S.Ag.M.Pd dr. Uskar Yulinanto


Widyaiswara Kepala UPTD Puskesmas Mirit
NIP.19810704 200903 1 008

ii
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


NILAI-NILAI DASAR DAN PERAN KEDUDUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Judul : Optimalisasi Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Bagi


Pasien Rawat Inap di Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD)
Puskesmas Mirit Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen
Nama : Widayanti, A. Md.Kep
NIP : 199610032019032010
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Mirit, Kecamatan Mirit,
Kabupaten Kebumen

Telah diseminarkan :
Di : Balai Pelatihan Pertanian (BAPELTAN)
Provinsi Jawa Tengah
Hari/tanggal :
Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Widayanti, A.Md.Kep
NIP. 199412232019032016
Menyetujui,

Coach, Mentor,

H. Gijanto, S.Ag.M.Pd dr. Uskar Yulinanto


Widyaiswara Kepala UPTD Puskesmas Mirit
NIP.19810704 200903 1 008

Narasumber/Penguji,

Ir. Wardi Astuti, M.Pd


Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 196608181992032015

iii
PRAKATA

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dah hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi nilai
– nilai dasar PNS dengan judul “Optimalisasi Program Perkesmas Sebagai
Upaya Peningkatan Kunjungan Rawat Inap di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Puskesmas Mirit Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen”.

Penulisan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS disusun sebagai salah


satu persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan CCXC
tahun 2019 yang diselenggarakan di Balai Pelatihan Pertanian (BAPELTAN)
Kabupaten Temanggung sebagai bentuk pemahaman konseptual dan
internalisasi nilai-nilai dasar PNS yang diterapkan di Pemerintah Kabupaten
Kebumen.

Dalam penyusunan laporan aktualisasi nilai-nilai PNS ini, tentunya


banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil. Maka
dari itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang tiada hingganya kepada :

1. Kepala BPSDMD provinsi Jawa Tengah beserta jajaran yang telah


menfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II.
2. Drs. Asep Nurdiana, M.Si selaku kepala BKPPD Kabupaten Kebumen
beserta jajaran yang telah memfasilitasi dan mendukung
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II.
3. Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BAPELTAN) beserta jajaran yang telah
memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II.
4. Ir. Wardi Astuti, M.Pd selaku narasumber atas saran dan masukan yang
telah diberikan demi perbaikan rancangan aktualisasi.
5. H. Gijanto, S.Ag.M.Pd selaku coach yang telah dengan sabar
membimbing penulis dalam pembuatan rancangan aktualisasi.
6. Dr. Uskar Yulinanto selaku mentor sekaligus kepala UPTD Puskesmas
Mirit yang telah memberikan dukungan, bimbingan serta arahan dalam
rancangan aktualisasi CPNS Golongan II
7. Bapak dan ibu Widyaiswara yang telah memberikan dan mencurahkan
ilmu tentang implementasi dan internalisasi nilai-nilai Bela Negara,
ANEKA, serta peran dan kedudukn PNS

iv
8. Panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II angkatan
CCXC di Balai Pelatihan Pertanian (BAPELTAN) atas fasilitas yang telah
diberikan untuk mendukung penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan II.
9. Rekan rekan golongan II angkatan CCXC yang selalu memberikan
support selama menjalani Pelatihan Dasar CPNS.
10. Segenap keluarga yang telah memeberikan dukungan moral dan material
demi lancarnya Pelatihan Dasar CPNS golongan II di Balai Pelatihan
Pertanian (BAPELTAN)
Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih banyak
kekurangan yang mendasar, oleh karena itu penulis mengharapkan saran
dan masukan serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan
rancangan aktualisasi ini sehingga bisa bermanfaat

Temanggung, 11 Desember 2019

Penulis

v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ iii
PRAKATA...................................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………… ix
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Identifikasi Isu....................................................................... 4
C. Rumusan Masalah................................................................ 6
D. Tujuan.................................................................................. 6
E. Manfaat................................................................................ 8
BAB II : PROFIL UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi................................................................... 9
1. Gambaran Umum Organisasi ……………………………… 9
2. Visi Misi Organisasi ………………………………………… 10
3. Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Mirit …………………… 11
4. Tata Nilai Organisasi ……………………………………….. 11
5. Struktur Organisasi …………………………………………. 12
B. Tugas dan Jabatan Peserta Latsar.......................................13
C. Role Model............................................................................14
BAB III : RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi...............................17
B. Jadwal Pelaksanaan…………………………………………… 41
C. Antisipasi Strategi Menghadapi Kendala………………………46

vi
BAB IV : HASIL KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ……………………………….48
1. Membuat Lembar Sensus Pasien Rawat Inap di UPTD
Puskesmas Mirit………………………………………………... 48
2. Membuat dan Mempublikasikan Leaflet ………………………53
3. Membuat Lembar Edukasi di Rawat Inap …………………….58
4. Melakukan Sosialisasi lembar Edukasi dan Lembar Sensus
Pasien Rawat Inap ……………………………………………62
5. Melakukan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Individu……………………………………………………….. ..66
6. Membuat Kerangka Acuan kegiatan Kunjungan Rumah……71
7. Melakukan Kunjungan Rumah Pasien Post Rawat Inap……74
8. Membuat Video Profil Perkesmas …………………………….79
9. Mengikuti Worksop Kearsipan …………………………………83
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA ……….87
BAB V : PENUTUP
A. Simpulan …………………………………………………………97
B. Rekomendasi ……………………………………………………99
C. Rencana Aksi …………………..………………………………100

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 103


DAFTAR RIWAYAT HIDUP........................................................................... 104

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kunjungan pasien rawat inap ……..………………………………….. 3


Tabel 1.2 Hasil Isu yang Teridentifikasi ............. .............................................4
Tabel 1.3 Identifikasi Isu dengan Metode APKL………....................................7
Tabel 1.4 Identifikasi Isu dengan Metode USG................................................7
Tabel 2.1 Desa Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Mirit ………..……………...24
Tabel 3.1 Daftar Kegiatan Aktualisasi Dan Keterkaitan Dengan Aneka.........32
Tabel 3.2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi......................41
Tabel 3.3 Rencana Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala ................46
Tabel 4.1 Uraian Capaian kegiatan 1 ……………………………………………48
Tabel 4.2 Uraian Capaian Kegiatan 2 …………………………………………...53
Tabel 4.3 Uraian Capaian Kegiatan 3 …………….. ……………………….…..58
Tabel 4.4 Uraian capaian Kegiatan 4 ……………………………………..…….62
Tabel 4.5 Uraian Capaian Kegiatan 5 ……………………………………..…….66
Tabel 4.6 Uraian Capaian Kegiatan 6 ……………………………………..…….71
Tabel 4.7 Uraian Capaian Kegiatan 7 …………………………………..……….74
Tabel 4.8 Uraian Capaian Kegiatan 8 …………………………..……………….79
Tabel 4.9 Uraian Capaian Kegiatan 9 …………………………………………...83
Tabel 4.10 Matriks Rekapitulasi ANEKA ………………..………………………..87
Tabel 5.1 Capaian Hasil Kegiatan ……………………………………………….93
Tabel 5.2 Rencana Aksi ………………………………………...………………...96

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Denah Wilayah Kerja Puskesmas Mirit ……………………….……9


Gambar 3.2 UPTD Puskesmas Mirit ……………………………………………..10
viii
Gambar 3.3 Struktur Organisasi …………………………………………………..12
Gambar 3.4 Foto Role Model …………………………………………….….........14
Gambar 4.1 Membuat Desain Lembar Sensus ……………………..…………..50
Gambar 4.2 Konsultasi Dengan Mentor ………………………………..………..50
Gambar 4.3 Bekerja Sama dengan Percetakan ………………………………...51
Gambar 4.4 Membuat Desain Leaflet ……………………………………..……..54
Gambar 4.5 Melakukan Konsultasi dengan Mentor ………………….…..……..55
Gambar 4.6 Mengambil Leaflet …………………………………………………...55
Gambar 4.7 Memberikan Leaflet ke Pengunjung ……………………………….56
Gambar 4.8 mendesain lembar Edukasi …………………………………………59
Gambar 4.9 Melakukan Konsultasi ……………………………………………….59
Gambar 4.10 Mengambil Lembar Edukasi di Percetakan ……………………….60
Gambar 4.11 Koordinasi dengan Koordinator UKP ………………….…………..63
Gambar 4.12 Memperbanyak Lembar Edukasi dan Lembar Sensus
Pasien Rawat Inap ……………………………….………………...63
Gambar 4.13 Sosialisasi Lembar Edukasi dan Lembar Sensus …….………….64
Gambar 4.14 Operan Jaga Pasien Masuk Rawat Inap …………………………..67
Gambar 4.15 Memberikan Edukasi Kepada keluarga Pasien …………………..68
Gambar 4.16 mendokumentasikan Asuhan Keperawatan ………………………69
Gambar 4.17 Memasukan Data Pasien ke Lembar Sensus …………………….69
Gambar 4.18 merancang Draft KAK Kunjungan Rumah ………………………...72
Gambar 4.19 Mengajukan Draft KAK Ke Mentor …………………………………72
Gambar 4.20 Mencari Data Pasien di Lembar Sensus ………………………….75
Gambar 4.21 Menyiapkan Alat ……………………………………………………..76
Gambar 4.22 Kunjungan Rumah …………………………………………………..76
Gambar 4.23 Konsultasi Dengan Mentor …………………..……………………..80
Gambar 4.24 Pengambilan Video Profil Perkesmas …………..…………………80
Gambar 4.25 Mempublikasikan Video di Youtube ………………..……………...81

Gambar 4.26 Menerima Surat Undangan …………………………………… …...83


Gambar 4.27 Mengikuti Worksop Kearsipan ……………………………………...84
Gambar 4.28 Praktek Worksop Kearsipan ………………………………………..84

ix
BAB I_
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah (Tenaga Kontrak). Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa
dan mewujudkan tujuan Negara sebagaimana tertuang dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun
Aparatur Sipil Negara sebagai pelaksana kebijakan yang dimiliki integritas,
profesionalisme, netral, dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan
publik bagi masyarakat, dan mampu menjalankan peran sebagai unsur
perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sesuai UU Nomor 5
Tahun 2014 tentang ASN.
Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Negeri Sipil (ASN) dan merujuk Pasal 63 ayat (3) dan
ayat (4) dan peraturan kepala lembaga administrasi negara nomor 21 tahun
2016; CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui
proses Diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian
yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang. Diperlukan sebuah penyelenggaraan Pelatihan yang
memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal di tempat Pelatihan dan
di tempat kerja sehingga peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan
mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi).
Salah satu peran ASN adalah melaksanakan pelayanan
publik,melaksanakan kebijakan publik dan pemersatu bangsa. Sebagai
seorang PNS dibidang kesehatan dan diatur dalam Undang-Undang Nomor
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa tujuan pembangunan
kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang

1
produktif secara sosial dan ekonomi dalam mencapai derajat kesehatan yang
optimal. Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan dan mempunyai peran besar dalam upaya mencapai tujuan
pembangunan kesehatan tersebut di atas.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka dilakukan inovasi dalam
penyelenggaraan Pelatihan Dasar yang memungkinkan peserta untuk
mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara
mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas,
sehingga peserta merasakan manfaatnya secara langsung.
. Peserta pelatihan dasar CPNS Tahun 2019 di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kebumen ditugaskan untuk merancang aktualisasi nilai-nilai dasar
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi
yang disingkat menjadi ANEKA, yang akan dilaksanakan di tempat kerja
sebagai bentuk penerapan ilmu yang sudah didapatkan selama mengikuti
Pelatihan Dasar selama 18 hari on class. Penerapan rancangan aktualisasi
dilakukan selama 30 hari dilingkungan kerja instansi masing masing. Pada
aktualisasi ini akan dilaksanakan di UPTD Puskesmas Mirit.
Menurut Permenkes Nomor 75 tahun 2014, Pusat Kesehatan
Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi- tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat (UKM) tingkat pertama dan upaya kesehatan
perseorangan (UKP) tingkat pertama. Upaya kesehatan masyarakat (UKM)
terbagi menjadi dua yaitu Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial yang
meliputi pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan,
kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana, pelayanan gizi, dan pelayanan
pencegahan dan pengendalian penyakit.
Yang kedua adalah Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan
inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan,
disesuaikan dengan prioritas pelayanan kesehatan, kekhususan wilayah
kerja, dan potensi sumber daya yang ada di Puskesmas. Upaya Kesehatan

2
Perseorangan di Puskesmas (UKP) terdiri dari rawat jalan, pelayanan gawat
darurat, pelayanan satu hari (one day care), home care dan/atau rawat inap
berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.
Berdasarkan pengamatan dan data laporan pasien rawat inap di UPTD
Puskesmas Mirit dalam kurun waktu dari bulan Januari hingga April terjadi
peningkatan kunjungan rawat inap namun sejak bulan Mei sampai bulan
September mengalami penurunan serta ada keluhan beberapa pasien dan
keluarga pasien yang tidak puas dengan pelayanan yang ada di UPTD
Puskesmas Mirit. Dari data yang sudah di dapat kunjungan pasien rawat inap
bulan Januari berjumlah 64 pasien, bulan Februari 73 pasien, bulan Maret 80
pasien, bulan Mei 68 pasien, Juni 64 pasien, Juli 60 pasien, Agustus 45
pasien, dan bulan September 46 pasien.

EMBED Excel.Chart.8 \s Tabel 1.1 Kunjungan pasien rawat inap

Sedangakan untuk keluhan pasien diantaranya pada tanggal 21


Februari 2019 keluhan “ruang tunggu kurang nyaman kurang sejuk”, pada 04
Maret 2019 ada keluhan dari Tn.P yang merupakan keluarga pasien yang
dirawat mengeluh “ada satu petugas yang menegur dengan tidak sopan “,
satu lagi contoh keluhan yang muncul dari masyarakat pada tanggal 27 Mei
2019 “pelayanan kurang baik karena pasien periksa di IGD sudah merasa
sangat lemas tapi hanya diberi obat dan tanggal 27 datang lagi ke puskesmas
datang ke poli rawat jalan dicek lab ternyata tipes dan akhirnya mondok”.

3
Berdasarkah SK Kepala Puskesmas Nomor 440.1 / 012 / 2019 tentang
Struktur Tim Akreditasi UPTD Puskesmas Mirit, saya diberi kewenangan
sebagai pemegang program Perkesmas di UPTD Puskesmas Mirit, dengan
adanya permasalahan tersebut diatas saya akan memanfaatkan kewenangan
saya sebagai pemegang program Perkesmas dengan meningkatkan
pelayanan di dalam gedung khususnya di rawat inap dan juga diluar gedung.
Dengan peningkatan pelayanan yang diberikan diharapkan dibarengi dengan
meningkatnya kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan yang telah
diberikan sehingga akan terjadi peningkatan kunjungan rawat inap di UPTD
Puskesmas Mirit.
B. Identifikasi Isu
1. Identifikasi Isu
Dari hasil pengamatan, diskusi, dan konsultasi dengan pimpinan
di unit terkait saat melaksanakan tugas sebagai perawat serta
pemegang program Perkesmas di UPTD Puskesmas Mirit. Disini
penulis menemukan beberapa isu yang berkaitan dengan nilai-nilai
Pelayanan Publik, Manajemen ASN. Whole of Government serta
komitmen mutu. Isu yang dimunculkan dirasa sangat berpengaruh
terhadap pelayanan yang ada di UPTD Puskesmas Mirit, untuk itu
perlu dilakukan analisis dan ditemukan solusi permasalahannya.
Tabel 1.2 Hasil isu yang teridentifikasi
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini Kondisi Yang
Diharapkan

1. Belum optimalnya Manajemen Pengisian buku Buku sensus pasien


pengisian di buku ASN sensus pasien rawat rawat inap terisi dengn
inap tidak lengkap, lengkap.
sensus pasien
terkadang ada yang
rawat inap lupa ditulis.

2. Kurang optimalnya Manajemen Pengkajian hanya Pengkajian dilengkapi


pengkajian di Poli ASN tentang keluhan yang meliputi keluhan,
paling dirasakan saat faktor penyebab, faktor
Rawat Jalan
dilakukan pemberat, serta
pemeriksaan. riwayat kesehatan
pasien.

3. Menurunnya angka Manajemen Menurunnya Meningkatnya angka

4
kunjungan pasien ASN, kunjungan pasien kunjungan dan
rawat inap dalam Pelayan disertai banyak menurunnya keluhan
public keluhan dari pasien dari pasien atau
kurun waktu januari
dan keluarga pasien keluarga pasien dan
2019 sampai tentang pelayanan masyarakat.
Agustus 2019 di yang ada di UPTD
Puskesmas Mirit
UPTD Puskesmas
Kunjungan rawat inap
Mirit bulan Mei 68 pasien,
JUni 64 pasien, Juli 60
pasien, Agustus 45
pasien.

4. Kurang Optimalnya Manajemen  Pengisian SOAP Pendokumentasian


pendokumentasian ASN (Subyek, suhan keperawatan
Pelayanan Obyek,Asessment didokumentasikan
suhan
Publik , Planing) tidak dengan lengkap
Keperawatan di lengkap sesuai dengan kondisi
Rawat Inap psien saat itu.

5. Kurang optimalnya Whole of Kurang patuh terhadap Pengunjung patuh


Government jam kunjung pasien dengan jam kunjung
kepatuhan
yang sudah ditentukan pasien.
terhadap jam
kunung pasien
(Sumber: Data dielaborasi penulis , 2019)

5
Beberapa isu yang muncul kemudian ditentukan kelayakannya
menggunakan metode APKL, untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah
ini :
Tabel 1.3 Identifikasi Isu Dengan Metode APKL
Indikator
No Managemen Isu Keterangan
A P K L
Belum optimalnya pengisian di buku Tidak Memenuhi
1 sensus pasien rawat inap + - + -
Syarat
Kurang optimalnya pengkajian di Poli
2 Rawat Jalan + + + + Memenuhi Syarat

Menurunnya angka kunjungan pasien


3 rawat inap di UPTD Puskesmas Mirit + + + + Memenuhi Syarat

Kurang Optimalnya pendokumentasian


4 suhan Keperawatan di Rawat Inap + + + + Memenuhi Syarat

Kurang optimalnya kepatuhan terhadap Tidak Memenuhi


5 jam kunjung pasien + - + +
Syarat
Keterangan : (+) : memenuhi, (-) ; tidak memenuhi
Hasil penetapan isu menggunakan APKL selanjutnya akan
diperingkatkan untuk segera ditindaklanjuti (diselesaikan) maka penulis
menggunakan analisis USG yang dijelaskan pada tabel berikut :
Tabel 1.4 Identifikasi Isu Dengan Metode USG
Indikator
No Isu Jumlah Peringkat
U S G
Kurang optimalnya
1 pengkajian di Poli Rawat 3 3 2 8 3
Jalan
Menurunnya angka
kunjungan pasien rawat inap
2 5 5 5 15 1
di UPTD Puskesmas Mirit

Kurang Optimalnya
3 pendokumentasian suhan 4 4 3 11 2
Keperawatan di Rawat Inap

Dari hasil penetapan isu dengan teknik USG diatas, isu yang penulis pilih
adalah Menurunnya angka kunjungan pasien rawat inap dalam kurun waktu bulan

6
Januari 2019 sampi bulan Agustus 2019 untuk diangkat menjadi kegiatan aktualisasi
dan habituasi dengan harapan akan ada peningkatan kunjungan pasien rawat inap
di UPTD Puskesmas Mirit.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang muncul berdasarkan latar belakang yaitu :
1. Bagaimana mengoptimalisasi program Perawatan Kesehatan
Masyarakat bagi pasien rawat inap di Unit Pelaksana Teknik Daerah
Puskesmas Mirit Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen ?
2. Bagaiamana rancangan kegiatan aktualisasi sesuai dengan prinsip
Manajemen Aparatur Sipil Negara, Whole of Government, Pelayanan
Publik, dan ANEKA untuk menyelesaikan kendala menurunnya
kunjungan rawat inap di UPTD Puskesmas Mirit Kecamatan Mirit
Kabupaten Kebumen?
3. Bagaimana kegiatan-kegiatan aktualisasi akan berkontribusi terhadap
visi dan misi UPTD Puskesmas Mirit Kecamatan Mirit Kabupaten
Kebumen ?

D. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Mengoptimalkan program Perawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas) bagi pasien rawat inap di UPTD Puskesmas Mirit
Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen dengan menerapkan nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA).
2. Tujuan Khusus :
a. Tersedianya lembar sensus pasien rawat inap di UPTD
Puskesmas Mirit.
b. Tersedianya leaflet Puskesmas
c. Tersedianya lembar edukasi pasien rawat inap.
d. Tersedianya asuhan keperawatan pasien rawat inap.
e. Tersedianya draft SOP kunjungan rumah pasien post rawat inap
f. Terlaksananya kunjungan rumah pasien post rawat inap di UPTD
Puskesmas Mirit.
g. Tersedianya video profil Puskesmas.

7
E. Manfaat
Manfaat dari adanya laporan aktualisasi di UPTD Puskesmas Mirit
diantaranya :
1. Bagi penulis, memahami cara mengidentifikasi, penyusunan, dan
penetapan untuk isu – isu yang ada di UPTD Puskesmas Mirit dan
bekerja sesuai dengan ANEKA
2. Bagi unit kerja, kegiatan aktualissi ini bermanfaat untuk peningkatan
pelayanan di lingkungan UPTD Puskesmas Mirit serta mewujudkan
visi, misi serta nilai organisasi di UPTD Puskesmas Mirit.
(meningkatkan mutu pelayanan)
3. Bagi Organisasi Profesi, kegiatan aktualisasi ini bermnfaat untuk
meningkatkan komitmen bersama untuk memberikan asuhan
keperawatan dengan benar.
4. Bagi masyarakat, dengan adanya kegiatan aktualisasi ini masyarakat
akan merasa puas dengan pelayanan yang telah diberikan.

BAB II
PROFIL UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA

A. Profil Organisasi
8
1. Gambaran Umum Organisasi
Kecamatan Mirit merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten
Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, wilayah Kecamatan
Mirit berada pada Posisi 7°48.5' Lintang Selatan dan 109°47,0' Bujur
Timur. Kecamatan Mirit Berbatasan dengan wilayah administrasi
kecamatan lain yaitu :
Sebelah Utara : Kecamatan Prembun, Kecamatan
Bonorowo
Sebelah Timur : Kecamatan Bonorowo, Kabupaten
Purworejo
Sebelah Selatan : Samudra Hindia
Sebelah Barat : Kecamatan Ambal

Gambar 3.1 Denah Wilayah Kerja Puskesmas Mirit

9
Gambar 3.2 UPTD Puskesmas Mirit

2. Visi dan Misi Organisasi

a. Visi
Mewujudkan Puskesmas Mandiri dengan Pelayanan Kesehatan
Terbaik sebagai Modal Dasar Menuju Kecamatan Mirit Sehat dan
Mandiri

b. Misi
1) Memberikan Pelayanan dasar secara menyeluruh, bermutu
dan terjangkau
2) Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
3) Membina dan mendorong kemandirian masyarakat
4) Menciptakan Lingkungan kerja yang aman dan harmonis

10
3. Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Mirit
UPTD Puskesmas Mirit ditunjuk sebagai Puskesmas Rawat Inap
pada Tahun 2010 dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Kebumen Nomor 188.4/156/KEP/2010 tanggal 1 Desember
2010 dengan wilayah kerja antara lain :
Tabel 3.1 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Mirit
NO NAMA DESA NO NAMA DESA

1 Miritpetikusan 12 Karanggede

2 Tlogodepok 13 Kertodeso

3 Mirit 14 Patukrejomulyo

4 Tlogopragoto 15 Patukgawemulyo

5 Lembupurwo 16 Mangunranan

6 Wiromartan 17 Pekutan

7 Singoyudan 18 Wirogataen

8 Rowo 19 Winong

9 Wergonayan 20 Sarwogadung

10 Selotumpeng 21 Krubungan
11 Sitibentar 22 Ngabean
Dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai Puskesmas
Induk, BLUD UPTD Unit Puskesmas Mirit mempunyai 2 Puskesmas
Pembantu yaitu :
a. Puskesmas Pembantu Sarwogadung
b. Puskesmas Pembantu Winong

11
4. Tata Nilai Organisasi
Nilai – nilai tentang kebaikan dan kebenaran yang diyakini dan
diterapkan dalam kehidupan organisasi dengn tujuan agar dilaksnakan dan
mengilkat anggota-anggotanya untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
yang dianut.
Tata nilai UPTD Puskesmas itu sendiri adalah :
M : Mandiri, yaitu mampu dan mau dalam memberikan pelayanan.
E : Empatik, yaitu memahami keluhan pasien dn memberikan pelayanan
sesuai dengan kebutuhan.
S : Santun, yaitu memberikan pelayanan dengan 5S (Senyum, Sapa,
Salam, Santun, dan Sopan)
R : Responsif, yaitu melakukan tugas dengan sngguh-sungguh, cepat dan
tanggap dengan keadaan yang dihadapi.
A : Aman, yaitu memberikan pelayanan dengan mengidentifikasi risiko dan
meminimalkan resiko.

12
5. Struktur Organisasi
Gambar 3.3 Struktur Organisasi

13
EMBED Visio.Drawing.11
KEPALA
dr. USKAR YULINANTO

AUDIT INTERNAL TIM MUTU


DEWI PRIHARTANTI, YUNI
S.Tr.KL LISTYORINI,S.ST KASUBAG TU
PAWIT
ADMEN
KOMPETENSI OBAT DAN KESELAMATAN PENINGKATAN PENANGANAN SURVEI DWI INDAH
SDM ALKES PASIEN MUTU KELUHAN AMIN TRI ARIYANTI
TRI RIYANTI WAHYUNI Dr. WAHYU WIDODO YUNI LISTYORINI PAWIT SARJANA

BENDAHARA RUMAH TANGGA INFORMASI DAN


SARPRAS KELUHAN PERENCANAAN KEPEGAWAIAN
TATA KELOLA RAWAT JALAN UGD ADMEN PENERIMAAN FITRIA ARDHIAN TEHNOLOGI
DIYAH AYU PETUGAS KEBUTUHAN & KEPUASAN KURNIA DINI F PAWIT
ISMOYOWATI Dr. NIKEN HAN TSUI SHIAN DWI INDAH SMD&MMD NUR KHASANAH SYAMSI KUSWANTO PUJO H
PRATIWI PAWIT HARAPAN PELANGGAN
RETNO SAPUTRI
AMIN TRI SARJANA RAVIKA SARI
KELUHAN PENGELUARAN PENGADAAN DOKUMEN
KEUANGAN PTP RBA/RKO PURWONO PENGELUARAN PEMELIHARAAN DOKUMEN FISIK
LABORAT RAWAT INAP UKM BLUD YUNI DIGITAL
ENI PELANGGAN ADI KURNIATI PAWIT APBD UMI NURJANAH TRI RIANTI
FITRI WIDAYANTI MUNTAMAH ADMEN ADMEN ARINA CHUSNA TITI SUMARGIYATI LISTYORINI TYAS ATIKAH
SULISTIYANINGSIH WIWIK GUNANDARI
PURWONO PAWIT
VERIFIKATOR VERIFIKATOR PENERIMA HASIL
SIMPER KENDARAAN
RSB/RENSTRA SUPREH BLUD APBD OBAT OFFLINE PISPK ONLINE PISPK
LUAR GEDUNG PONED UKP ANA RISMA DINAS
UKP YUNI LISTYORINI ENI DEWI TANTRI WIDI DWI WAHYUNI AMIN TRI S
SITI NURJANAH TITI SUMARGIATI HAN TSUI SHIAN UKP UMMI KULSUM DIANA RUSDIONO
FITRIA ARDHIAN SULISTIYANINGSIH PRIHARTANTI HASTUTI
SUKARTI
S BANGUNAN DAN
ADMINISTRASI
MUSLIKHAH AKUNTAN BLUD PENERIMA HASIL SARANA
APBD
UKM UKM ANA RISMA DIANA HAN TSHUI SIAN WAHYU
ADI KURNIATI
ATIKA NUNTARI SUPRIYATI
WULANDARI HADIYAH ALAT
RISKA ADMINISTRASI
KESEHATAN
KUSUMAWARDANI APBD
DIYAH AYU
MUNTAMAH
PRATIWI

AKUNTAN APBD
UKM UKP DWI WAHYUNI
MUNTAMAH, dr. NOVIANA
S.SiT DASAYANTI

ESENSIAL PENGEMBANGAN
MUNTAMAH, NUR KHASANAH, RAWAT INAP JEJARING &
RAWAT JALAN
S.SiT S.SiT dr. WAHYU JARINGAN
dr. NIKEN
WIDODO SITI NURJANAH
UKGM/UKGS/
PROMKES KIA/KB JIWA INFORMASI KASIR
UKS IGD AMBULAN JARINGAN
RETNO SAPUTRI SITI NURJANAH HAN TSHUI SIAN ATIKA SUPREH JARINGAN
HERLINA DWI PS TSHUI SIAN RUSDIONO EKSTERNAL JEJARING
WULANDARI SAHADATUN INTERNAL
TITI NUROHMAH
SITI NURJANAH
GIZI OLAH RAGA SUMARGIYATI
PERKESMAS HATRA PONED PENDAFTARAN
YUNI YUDHI TIM VISUM PENDAFTARAN MIRIT
WIDAYANTI SUTARSIH TITI KHUSUS TLOGODEPOK
LISTYORINI ARIYANTO WIDAYANTI SUKARTI DPP PETIKUSAN RS
SUMARGIYATI KUSWANTO PUJO SAMIASIH PUJI
NUNTARI NUROHMAH
LESTARI
KESLING INDRA HADIYAH
P2P LANSIA
DEWI WAHYU PUSLING
TITIN MELIANTI ROSIDAH TGC BENCANA PENUNJANG POLI
PRIHARTANTI SUPRIYATI RAKHMAT DWI PERAWAT TLOGOPRAGOT
WAHYUNI MIRIT APOTEK LUKULO
HIDAYAT SWASTA O
SUTARSIH FITRIA ARDHIAN
UMMI KULSUM
PTM KES KERJA
TB/HIV/KUSTA IMS SURVEILAN
DIYAH AYU YUDHI LABORAT REKAM MEDIS
TITIN MELIANTI KURNIA DINI F WAHYUNI UMUM GIGI
PRATIWI ARIYANTO FITRIA ARDHIAN KUSWANTO LABORAT
WAHYUNI TYAS ATIKAH BPM LEMBUPURWO WIROMARTAN
S PUJO H MAHARDIKA
MUSLIKHAH ISMOYOWATI
FITRIA ARDHIAN
IVA
MALARIA DBD PROLANIS
HERLINA DWI GIZI RANAP MTBS
WAHYUNI WAHYUNI FITRIA ARDHIAN S FARMASI KIA/KB
PS ATIKA NUNTARI ROWO BPPKB
TANTRI W UMMI KULSUM APOTEK SINGOYUDAN
WULANDARI HADIYAH WAHYU WIWIK
UMI NURJANAH
ISPA SUPRIYATI GUNANDARI
HIPERTENSI DIABETES SANITASI &
DIARE ENI
DIYAH AYU DIYAH AYU KEAMANAN FISIK LAUNDRI IMUNISASI POLI KHUSUS
UMMI KULSUM SULISTIYANINGS SELOTUMPENG TRANSPORTER
PRATIWI PRATIWI DEWI ARINA CHUSNA SAMIASIH WERGONAYAN
IH MANGESTHI SAMPAH MEDIS
PRIHARTANTI RETNO SAPUTRI
RAHASTARI ARINA CHUSNA
HAJI
IMUNISASI
YUDHI JIWA KIR
ISMOYOWATI
ARIYANTO TSHUI SIAN ROSIDAH SITIBENTAR KARANGGEDE
NUROHMAH ATIK PRATIWI

VCT IVA/IMS PATUKREJOMUL


HERLINA DWI P MUNTAMAH/ KERTODESO YO
ITIROKHAH HERLINA DWI
PUSPA SARI
KONSELING KONSELING PRA
GIZI&SANITASI NIKAH PATUKGAWEMU
MANGUNRANAN
YUNI L/DEWI P NUR KHASANAH LYO
TITIN MELIANTI
TRI RIYANTI

PEKUTAN WIROGATEN
DIYAH AYU DWI INDAH
PRATIWI ARIYANTI

WINONG NGABEAN
ROSIDAH ADI KURNIATI

SARWOGADUNG KRUBUNGAN
WIWIK KURNI DINI
GUNANDARI FAJARWATI

14
B. Tugas Jabatan Peserta Latsar
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 376
Tahun 2009 Tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Perawat Pelaksana,
uraian tugas perawat pelaksana adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu.
2. Melakukan upaya promotif individu dengan mengajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat.
3. Melakukan upaya preventif dengan memfasilitasi penggunaan alat-alat
atau perlindungan fisik pada pasien untuk mencegah resiko cidera.
4. Melakukan upaya preventif dengan memantau perkembangan pasien
sesuai dengan kondisinya (melakukan pemeriksaan fisisk, mengamati
keadaan pasien).
5. Melakukan pemenuhan oksigen sederhana
6. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan melakukan pengukuran
antropometri.
7. Memantau (menghitung) keseimbangan cairan dan elektrolit.
8. Melakukan kegiatan kompres hangat/dingin.
9. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan.
10. Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap terampilan
tindakan keperawatan.
11. Melakukan perencanaan pelayanan keperawatan dengan menyusun
rencana kegiatan individu perawat.
12. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan.

15
C. Role Model

Gambar 3.4 Foto Kepala UPTD Puskesmas Mirit


1. Identitas
Nama : dr. Uskar Yulinanto
NIP :198107042009031008
Tempat, tanggal lahir : Kebumen, 4 Juli 2019
Alamat : Ambalkebrek 001/002 Ambal, Kebumen

2. Riwayat Pendidikan
No Pendidikan Nama Sekolah Tanggal Lulus
1 SD SD N Demaan II Kudus 11 Juni 1993
2 SLTP SMP N 1 Kudus 30 Mei 1996
3 SLTA SMA N 1 Gombong 22 Mei 1999
4 S-1 Kedokteran umum Universitas Jember 15 Oktober 2005
5 S-1 Profesi Kedokteran Universitas Jember 20 Desember 2007

3. Riwayat Jabatan
No Nama Jabatan Tahun Jabatan
1 UPTD Puskesmas Ambal 1 2009 – 2014
2 UPTD Puskesmas Bulus Pesantren 2014 – 2016
3 UPTD Puskesmas Buayan 2017 – 2018
4 UPTD Puskesmas Mirit 2019 – sekarang

16
4. Penghargaan
No Penghargaan Tahun
1 Peringkat kelima pada pelatihan kepemimpinan tingkat IV 2018
angkatan III
2 Dokter teladan di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kebumen 2015
3 Peringkat 1 pada lomba Tenaga Kesehatan Teladan di UPT Dinas 2015
Kesehatan Kabupaten Kebumen kategori tenaga medis.

Role model adalah panutan, yang dalam Kamus Besar Bahasa


Indonesia sama artinya dengan teladan yaitu sesuatu yang patut ditiru
atau baik untuk diteladani. Dalam hal ini yang menjadi role model bagi
penulis adalah seorang Kepala Puskesmas Mirit yaitu dr.Uskar Yulinanto.
Saat saya mulai masuk di UPTD Puskesmas Mirit sampai saat ini
saya merasa kagum dengan beliau karena beliau merupakan sosok yang
pekerja keras, tegas, cerdas, dan berwawasan luas. Beliau sebagai kepala
Puskesmas tidak hanya memberikan arahan kepada rekan di Puskesmas
tapi beliau mau merangkul, memberikan contoh, mau memberikan
masukan apabila yang mendapat arahan tidak mengerti dengan arahan
yang beliau sampaikan. Beliau selalu memberikan semangat dan
membimbing para karyawan untuk terus belajar, mengembangkan diri
serta mengikuti perkembangan informasi khusus dibidangnya masing-
masing guna membentuk pelayanan masyarakat yang bertanggung jawab
dan professional.
Kepemimpinan beliau sejalan dengan ANEKA yaitu akuntabilitas
(integritas, tanggung jawab, konsisten, kejelasan, dan kepemimpinan),
Nasionalisme (kemanusiaan), Komitmen Mutu (Inovasi, Kerjasama,
control), Anti Korupsi (jujur, peduli, disiplin, tanggung jawab, kerja keras).
Sosok beliau dalam kehidupan sehari-hari juga mencerminkan nilai-nilai
ANEKA. Beliau pada karyawan dan pada pasien tidak membeda-bedakan
asal usul (keadilan). Beliau mengajarkan pentingnya komunkasi yang
efektif dan efisien sehingga degan mudah diterima oleh pasien dan
masyarakat (komitmen mutu dan akuntabilitas)

17
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi


Berdasarkan hasil analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan,
dan Layak/ Kelayakan) serta USG (Urgensi, Seriousness, dan Growth),
telah ditentukan 1 (satu) isu yang dapat dikembangkan menjadi berbagai
gagasan/ kegiatan untuk penyelesaian masalah dengan melibatkan
komponen yang ada. Dalam rancangan aktualisasi ini terdiri atas
tahapan: 1) pengidentifikasian, penyusunan dan penetapan isu atau
permasalahan yang terjadi dan harus segera dipecahkan; 2) pengajuan
gagasan pemecahan isu/masalah dengan menyusunnya dalam daftar
rencana kegiatan, tahapan kegiatan, dan output kegiatan; 3)
pendeskripsian keterkaitan antara kegiatan yang diusulkan dengan
substansi mata pelatihan yaitu pelayanan publik, Whole of Government,
dan manajemen ASN yang mendasari kegiatan baik secara langsung
maupun tidak langsung; 4) pendeskripsian rencana pelaksanaan
kegiatan yang didasari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kontribusi
hasil kegiatan; serta 5) pendeskripsian hasil kegiatan yang dilandasi oleh
substansi mata pelatihan terhadap pencapaian visi, misi, tujuan organisasi,
dan penguatan terhadap nilai- nilai organisasi.
Rancangan kegiatan aktualisasi merupakan rencana operasional
pelaksanaan aktualisasi dan habituasi yang akan diterapkan oleh penulis
selama 30 hari kerja di UPTD Puskesmas Mirit. Rancangan kegiatan
aktualisasi disajikan secara rinci berikut ini :

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Mirit


Identifikasi Isu : Isu yang ditemukan di UPTD Puskesmas Mirit :
1. Belum optimalnya pengisian di buku sensus pasien rawat inap.
2. Kurang optimalnya pengkajian di poli rawat inap.
3. Menurunnya angka kunjungan pasien rawat inap di UPTD
Puskesmas Mirit.

4. Kurang optimalnya pendokumentasian asuhan keperawtan di


18
rawat inap.
5. Kurang optimalnya kepatuhan terhadap jam kunjung pasien.
Isu yang diangkat : Menurunnya angka kunjungan pasien rawat inap dalam kurun waktu
bulan Januari 2019 sampai bulan Agustus 2019 di UPTD
Puskesmas Mirit.

Gagasan : Optimalisasi Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Bagi


Pemecahan Isu Pasien Rawat InapSebagai Upaya Peningkatan Kunjungan Rawat
Inap di UPTD Puskesmas Mirit, terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu :
1. Membuat lembar sensus pasien rawat inap di UPTD Puskesmas
Mirit.
2. Membuat dan mempublikasikan leaflet tentang informasi yang
ada di Puskesmas
3. Membuat lembar edukasi untuk pasien rawat inap
4. Melakukan pendokumentasian Asuhan Keperawatan Individu
5. Membuat kerangka acuan kegiatan kunjungan rumah pasien post
rawat inap.
6. Melakukan kunjungan rumah pasien post rawat inap di UPTD
Puskesmas Mirit.
7. Membuat video profil Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam
gedung dan diluar gedung
Namun, pada saat pelaksanaan aktualisasi di Puskesmas Mirit ada
tambahan dua kegiatan yaitu melakukan sosialisasi lembar sensus dan lembar
edukasi, yang kedua yaitu mengikuti worksop pelatihan yang dilaksanakan di
UPTD Puskesmas Mirit. Sehingga, kegiatan aktualisasi dan habituasi yang saya
lakukan ada 9 (Sembilan) kegiatan.

19
Tabel 3.1 Daftar Kegiatan Aktualisasi Dan Keterkaitan Dengan Aneka

Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat lembar 1. Membuat 1. Draft dan desain Saya berdoa Output kegiatan Output kegiatan ini
sensus pasien lembar sensus sebelum membut ini memberikan memberikan
rancangan lembar
lembar sensus
rawat inap di sensus kontribusi /memperkuat nilai –
(Nasionalisme sila ke
UPTD 1) terhadap misi nilai organisasi yaitu:
Puskesmas Mirit Saya membuat design nomor 1 yaitu Mandiri, Empatik,
lembar sensus
(sumber : inovasi) Memberikan Santun, Responsif,
dengan
inovatif(Komitmen pelayanan dsar Aman
Mutu) secara
Saya membuat design menyeluruh,
lembar sensus
bermutu, dan
dengan jelas dan
penuh tanggung terjangkau
jawab(Akuntabilitas)
Saya membuat
lembar sensus
dengan bekerja
keras dan jujur (Anti
Korupsi)

20
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

2. Berkonsultasi dan 2. Mendapatkan izin Saya berdoa sebelum


berkoordinasi dengan dan arahan, berkonsultasi dan
berkoordinasi
mentor dan PJ UKP
(Nasionalisme sila ke 1)
tentang Saya melakukan
rancangan lembar musyawarah dan
diskusi dengan mentor
sensus
dan (Nasionalisme sila
ke 4)Saya
Mendokumentasikan
hasil diskusi dengan
jujur serta dilakukan
dengan jelas penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas)
Saya melakukan
konsultasi dengan
bahasa Indonesia
yang baik dan benar
(Nasionalisme, sila 3)
Saya melakukan
konsultasi dengan
sopan dan santun
(Etika Publik)

21
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Mencetak lembar 3. Tersedianya lembar Saya berdoa
sensus sebelum membuat
sensus dengan
lembar sensus
mutu yang baik (Nasionalismesila ke
dengan percetakan 1)
Saya mencetak
(bekerja sama
lembar sensus
dengan pihak ke 3) dengan efektif,
efisien. (Komitmen
Mutu)
Saya mencetak lebar
sensus dengan isi dan
cetakan yang jelas
(Akuntabilitas)
Saya melakukan
kerjasama dengan
percetakan untuk
mencetak lembar
sensus (Komitmen
Mutu)
2 Membuat dan 1.Mendesain Leaflet 1. Leaflet informasi Saya mendesain dan Output kegiatan Output kegiatan ini
mempublikasikan mencetak brosur ini memberikan memberikan kontribusi
pelayanan puskesmas
leaflet tentang (leaflet) dengan kontribusi terhadap tata nilai
informasi yang efektif dan efisien terhadap misi puskesmas yaitu:

22
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
ada di UPTD (Komitmen Mutu) nomor 1 yaitu Mandiri, Empatik,
Puskesmas Mirit Saya mencantumkan Memberikan Santun, Responsif,
(sumber : inovasi) informasi dengan pelayanan dsar Aman
jelas di leaflet secara
(Akuntabilitas) menyeluruh,
Saya Melakukan bermutu, dan
terjangkau
kerjasama dengan
percetakan (pihak ke
3) dengan jujur (Anti
Korupsi) dan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas)
Saya berdoa
sebelum
2.Melakukan konsultasi 2.Notulen hasil melakukan
dan koordinasi isi yang konsultasi dan konsultasi dan
akan dicantumkan di koordinasi, mendapat koordinasi
brosur (leaflet). arahan dari Kepala (Nasionalisme
pengamalan sila ke
UPTD Puskesmas
1)
Mirit Melakukan
musyawarah
(Nasionalisme sila 4)

23
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan konsultasi
dengan mentor
dengan bahasa
indonesia yang baik
dan benar
(Nasionalisme, sila
3) dan sopan
santun(Etika Publik)
Mendokumentasikan
hasil konsultasi dan
koordinasi dengan
jelas, jujur, dan
penuh tanggung
jawab. (Anti Korupsi
3. Mencetak leaflet 3. Tersedianya leaflet Saya mencetak
dengan mutu yang leaflet dengan
efektif, efisien dan
baik dengan
penuh (Komitmen
percetakan (bekerja Mutu)
sama dengan pihak Saya bekerja sama
dengan percetakan
ke 3)
untuk mencetak
leaflet dengan penuh
tanggung jawab

24
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(Akuntabilitas)
Saya mencetak leaflet
dengan isi dan
cetakan yang jelas
(Akuntabilitas)
Saya melakukan
kerjasama dengan
percetakan untuk
mencetak leaflet
(Komitmen Mutu)
4. Memberikan leaflet 4. Pengunjung tau Saya Berdoa
ke pengunjung yang informasi tentang sebelum
memberikan leaflet
ada di Puskesmas pelayanan yang ada
ke pengunjung
Mirit. di Puskesmas Mirit (Nasionalisme
sila ke 1)
Saya tidak
membeda –
bedakan ras, suku,
ataupun agama
yang dianut
pengunjung
(Nasionalisme, sila
ke 3)

25
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya memberikan
leaflet dengan sopan
dan ramah (Etika
Publik)
Saya memberikan
dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas)
Saya memberikan
lembar edukasi
dengan mandiri
(Etika Publik)
3 Membuat lembar 1. Mendesain lembar 1. Tersedianya desain Saya berdoa Output kegiatan Output kegiatan ini
edukasi untuk edukasi lembar edukasi sebelum mendesain ini memberikan memberikan
lembar edukasi kontribusi kontribusi terhadap
pasien di Rawat (Nasionalisme sila ke terhadap misi tata nilai puskesmas
Inap 1)
nomor 1 yaitu yaitu: Mandiri,
(sumber : Saya membuat
Memberikan Empatik, Santun,
design lembar
inovasi) edukasi dengan pelayanan dsar Responsif, Aman
melakukan inovasi secara
(Komitmen mutu) menyeluruh,
Saya membuat bermutu, dan
design lembar

26
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
edukasi dengan terjangkau
jelas dan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas)
Saya mencatat dan
mendokumentasikan
hasil diskusi dengan
jujur serta dilakukan
dengan penuh
tanggung jawab
(Anti korupsi)
2. Melakukan 2. Catatan hasil Saya berdoa
konsultasi dengan konsultasi, mendapat sebelum melakukan
konsultasi dengan
kepala UPTD arahan dari Kepala
kepala puskesmas
Puskesmas Mirit dan Puskesmas (Nasionalisme
PJ UKP sila ke 1)
Saya melakukan
musyawarah dan
konsultasi dengan
kepala puskesmas
dengan sopan dan
santun
(Nasionalisme

27
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sila ke 4 dan etika
publik)
Saya melakukan
musyawarah dengan
Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
(Nasionalisme, sila
ke 3)
Saya
mendokumentasikan
hasil diskusi dengan
jujur (Anti korupsi)

28
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Mencetak lembar Tersedia lembar Saya mencetak
edukasi dengan edukasi lembar edukasi
dengan efektif dan
bekerja sama dengan efisien (Komitmen
percetakan (pihak Mutu)
Saya melakukan
ke3) kerjasama dengan
percetakan dengan
jelas dan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas)

5. Melakukan 1. Melakukan operan 1. Informasi keluhan, Saya berdoa Output kegiatan Output kegiatan ini
pendokumentasia pasien masuk di rawat obat yang sudah sebelum melakukan ini memberikan memberikan kontribusi
n asuhan operan pasien kontribusi terhadap tata nilai
Keperawatan inap diberikan dan
masuk terhadap misi puskesmas yaitu:
Individu planning selanjutnya. ( Nasionalisme sila nomor 1 yaitu Mandiri, Empatik,
(sumber : SKP) ke 1) Memberikan Santun, Responsif,
Saya menerima pelayanan dsar Aman
operan dengan jelas secara
dan penuh menyeluruh,
tanggung jawab bermutu, dan
(Akuntabilitas) terjangkau
Saya melakukan

29
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
operan dengan
efektif dan efisien.
(Komitmen Mutu)
Saya melakukan
operan jaga dengan
menggunakan
Bahasa Indonesi
dengan baik dan
benar (Nasionalisme
sila 3)
Saya melakukan
operan jaga dengan
sopan dan santun
(Etika Publik)
2. Melakukan edukasi 2. Pasien Saya berdoa
pasien baru di rawat menandatangani sebelum melakukan
edukasi kepada
inap lembar edukasi.
pasien
(Nasionalisme sila ke
1
Saya melakukan
edukasi dengan
Bahasa Indonesia
yang baik dan

30
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

benar
(Nasionalisme, sila
3)

Saya melakukan
edukasi tanpa
memandang ras,
suku, agama, serta
status social pasien
(Nasionalisme sila 3)
Saya memberikan
edukasi kepada
pasien dengan
sopan santun (Etika

31
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

Publik)
Saya memberikan
edukasi dengan
efektif dan efisien
(komitmen mutu)

Saya memberikan
3. Mendokumentasikan 3. Diagnosa Saya berdoa
asuhan keperawatan keperawatan serta sebelum membuat
asuhan keperawatan,
pasien baru di rawat intervensi
membuat asuhan
inap (perencanaan) keperawatan tanpa
asuhan keperawatan membeda-bedakan
ras, suku, agama
pasien
(Nasionalisme sila ke
1 dan ke 4)

32
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya membuat
asuhan keperawatan
dengan jelas dan
penuh tanggung
jawab (Akuntabilitas)

Saya membuat
asuhan keperawatan
dengan aman,
menjaga privasi/
kerahasiaan rekam
medis pasien.
(komitmen Mutu)
Saya
mendokumentasikan
Asuhan keperwatan
dibuat dengan jujur
sesuai dengan kondisi
pasien (anti korupsi)

4.Memasukan data 4. Sensus rawat inap Saya berdoa


pasien masuk di terisi dengan data sebelum
memasukkan data
lembar sensus rawat pasien
pasien ke lembar
inap sensus

33
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(Nasionalisme sila ke
1)

Saya memasukan
data jengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas)
Saya memasukan
data dengan jujur
(Anti Korupsi)
6 Membuat 1. Merancang draft 1.Draft kerangka Saya berdoa
kerangka acuan kerangka acuan acuan sebelum merancang
kegiatan kerangka acuan
Kunjungan (nasionalisme sila 1)
Rumah Saya mencari
(sumber : referensi dengan
perintah teliti, efektif, dan
atasan) efisien (komitmen
mutu)
Saya membutan
draft SOP dengan
penuh tanggung
jawab dan jujur

34
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(Anti Korupsi)
Saya membuat draft
dengan melakukan
inovasiAkuntabilitas)
2.Mengajukan 2. persetujuan draft Saya berdoa
kerangka acuan ke kerangka acuan sebelum mengajukan
kerangka acuan
Kepala Puskesmas
(nasionalisme sila 1)
Saya mengetuk
pintu dan
mengucapkan
salam saat masuk
ke ruang kepala
puskesmas (etika
Publik)
Saya
bermusyawarah
dengan kepala
puskesmas
(Nasionalisme sila 4)
Saya membuat
notulen pertemuan
pengajuan dengan
jujur (Anti Korupsi)

35
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya menggunakan
Bahasa Indonesia
yang baik dan
benar
(Nasionalisme, sila
3)
Saya mengajukan
draft KAK dengan
sopan dan santun
(Etika Publik)
7. Melakukan 1. Mencari data pasien 1. Mendapatkan data Saya berdoa Output kegiatan Output kegiatan ini
kunjungan post ranap H+3 pulang pasien yang akan sebelum melakukan ini memberikan memberikan kontribusi
rumah pasien di lembar sensus dikunjungi mencari data post kontribusi terhadap tata nilai
post rawat inap ranap (Nasionalisme terhadap misi puskesmas yaitu:
(sumber : SKP) sila ke 1) nomor 1 yaitu Mandiri, Empatik,
Saya tidak Memberikan Santun, Responsif,
membeda-bedakan pelayanan dsar Aman
ras, suku, agama secara
pasien post ranap menyeluruh,
yang akan dikunjungi bermutu, dan
(Etika Publik) terjangkau
Saya mencari data
pasien post ranap
dengan jelas, adil,

36
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan penuh
tanggung jawab.
(Akuntabiltas)
2. Menyiapkan alat 2.Tersedia alat Saya Menyiapkan
kesehatan yang kesehatan alat kesehatan
akan dibawa dengan efektif dan
kunjungan rumah efisien (Komitmen
Mutu)
Saya Menyiapkan
alat kesehatan
dengan jelas dan
penuh tanggung
jawab (Akuntabilitas)
3.Berkunjung ke rumah 3.Bukti kunjungan Saya berdoa
pasien sebelum berknjung
ke rumah pasien,
(Nasionalisme sila ke
1)
Saya mengetuk
pintu, member
salam dan bersikap
sopan santun(Etika
Publik)
Saya menggunakan

37
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
(Nasionalisme sila ke
3)
Saya menjelaskan
tujuan kunjungan
rumah dengan jelas
(Akuntabilitas)
Saya melakukan
kunjungan rumah
tidak membeda-
bedakan ras, suku,
agama, staus social
pasien (Nasionalisme
sila 3)
Saya menyampaikan
hasil pemeriksaan
dengan jujur
(Antikorupsi)
Saya melakukan
kunjungan rumah
dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas)

38
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya melakukan
kunjungan rumah
dengan efektif dan
efisien (Komitmen
Mutu).
8 Membuat video 1. Melakukan 1. Kesepakatan Saya berdoa Output kegiatan Output kegiatan ini
profil Konsultasi dengan dengan mentor sebelum melakukan ini memberikan memberikan kontribusi
Perkesmas mentor konsul dengan kontribusi terhadap tata nilai
dalam gedung mentor (Nasionalisme terhadap misi puskesmas yaitu:
dan luar sila ke1) nomor 1 yaitu Mandiri, Empatik,
gedung Saya melakukan Memberikan Santun, Responsif,
(sumber : musyawarah dengan pelayanan dsar Aman
inovasi) sopan santun secara
(Nasionalisme sila ke menyeluruh,
4 dan etika publik) bermutu, dan
Saya melakukan terjangkau
konsultasi dengan
menggunakan
bahasa Indonesia
yang baik dan benar
(Nasionalisme, sila 3)
Mendokumentasikan
hasil koordinasi
dengan jujur (Anti

39
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Korupsi)
Saya melakukan
koordinasi dengan
penuh tanggung
jawab (Akuntabilitas)
3.Melakukan 3.Kesepakatan Saya berdoa
pengambilan video dengan pihak ke 3 sebelum melakukan
promosi perawatan dan video promosi pengambilan video
(Nasionalisme sila 1)
kesehatan masyarakat
(Perkesmas) di Saya melakukan
Puskesmas Mirit pengambilan video
dengan efektif dan
efisien (Komitmen
Mutu)
Saya melakukan
pengambilan video
dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas)
Saya melakukan
pengambilan video
dengan jujur (Anti
Korupsi)

40
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya melakukan
kerjasama dengan
pihak ke 3 yaitu
videograver
(Komitmen Mutu)
4. Mempublikasikan 4.Mempublikasikan Mempublikasikan
hasil video di youtube video di youtube video dengan efektif
Puskesmas Mirit Puskesmas Mirit dan
efisien(Komitmen
mutu)

Mempublikasikan
video dengan jelas
(Akuntabilitas)
Mempublikasikan
video sesuai dengan
kondisi yang ada di
Puskesmas (Anti
Korupsi)

41
2. Jadwal Pelaksanaa
Tabel 3.2. Jadwal Aktualisasi
Hari ke Rencana Bukti
Kegiatan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
7 8 1 2 3 4 5 6 7
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1

1 Membuat a. Rancangan/
lembar desain lembar
sensus sensus
pasien b. Foto dan
rawat inap
Notulen
di UPTD
Puskesmas koordinasi
Mirit dengan entor
c.Lembar
sensus
d.
Foto/Video
koordinasi
e. Notulen
dan daftar
hadir
koordinasi
dengan
petugas
rawat inap
f. Foto mengisi
lembar
sensus

42
Hari ke Rencana Bukti
Kegiatan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
7 8 1 2 3 4 5 6 7
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1

2 Membuat a. Foto/video
dan dan notulen
mempublika koordinasi
sikan dengan
brosur mentor
(leaflet) b. Foto/video
tentang dan notulen
koordinasi
informasi
dengan
yang ada di
bendahara
UPTD keuangan
Puskesmas c. Leaflet
Mirit Puskesmas
d. Foto dengan
pihak ke 3
pembuat
leaflet
e. Foto/video
memberikan
leaflet ke
pasien

43
Hari ke Rencana Bukti
Kegiatan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
7 8 1 2 3 4 5 6 7
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1

3 Membuat a. Desain
lembar lembar
edukasi edukasi
b. Foto/Video
untuk
dan notulen
pasien di koordinasi
Rawat dengan
Inap mentor
c.Lembar
edukasi
d. Foto/video
sosialisasi
dengan
petugas
rawat inap.

5. Melakukan a. Foto/video
pendokum operan
entasian pasien
b. Foto/Video
asuhan edukasi
Keperawat pasien
an Individu c. Foto/Video
pendokumen
tasian
asuhan

44
Hari ke Rencana Bukti
Kegiatan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
7 8 1 2 3 4 5 6 7
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1

keperawtan
d. Foto asuhan
keperawatan
6. Membuat a. Foto/Video
kerangka dan notulen
Acuan koordinasi
dengan
Kunjungan mentor
Rumah b. Draft SOP
c. Foto/Video
pengajuan
Draft SOP

7. Kunjungan a. Foto Data


Rumah pasien
Pasien yang akan
dikunjungi
Post b. Foto/video
Rawat kesehtan
Inap yang akan
dibawa
c. Foto/Video
kunungan
rumah

d. Foto/Video
pemeriksa
an TTV

45
Hari ke Rencana Bukti
Kegiatan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
7 8 1 2 3 4 5 6 7
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1

8. Membuat a. Foto/Video
video profil koordinasi dan
profil notulen
koordinasi.
Perawatan b. Foto/video
Kesehatan koordinasi
Masyarakat dengan
dalam bendahara
gedung dan dan notulen
c. Video Profil
luar gedung
Puskesmas
d. Video
sosialisasi
pemutaran
video

46
C. ANTISIPASI DAN STRATEGI MENGHADAPI KENDALA
Dalam tahap aktualisasi dan habituasi terdapat berbagai situasi
dan kondisi yang tidak dapat dikendalikan oleh penulis. Sehingga
terdapat kemungkinan terjadi kendala-kendala dalam proses
pelaksanaan rancangan aktualisasi. Untuk mengatasi hal tersebut, dibuat
rencana antisipasi dan strategi dalam menghadapi kendala yang
mungkin terjadi. Rencana antisipasi dan strategi menghadapi kendala
dijelaskan dalam tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 3.3. Rencana Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala


Strategi Mengatasi
Kendala yang Mungkin Terjadi
No Kegiatan Kendala

1. Membuat lembar sensus Hasil tidak sesuai dengan Berkoordinasi dan berkomunikasi
pasien rawat inap di UPTD harapan, hasil cetakan buruk. dengan petugas percetakan,
Puskesmas Mirit Berkoordinasi tidak sesuai memilih percetakan yag bagus.
dengan jadwal dikarenakan Melakukan komunikasi dengan
mentor tidak ada ditempat mentor

2. Membuat dan Hasil percetakan tidak jelas Berkoordinasi dengan percetakan


mempublikasikan (leaflet) dan desain tidak sesuai dengan desain sebelum di cetak, selalu
tentang informasi yang ada keinginan atau yang menjaga komunikasi dengan
di UPTD Puskesmas Mirit diharapkan. percetakan
Berkoordinasi tidak sesuai Melakukan komunikasi dengan
dengan jadwal dikarenakan mentor
mentor tidak ada ditempat
3. Membuat lembar edukasi Hasil tidak sesuai dengan Berkoordinasi dan
untuk pasien rawat inap di harapan, hasil cetakan buruk berkomunikasi dengan petugas
UPTD Puskesmas Mirit Berkoordinasi tidak sesuai percetakan.
dengan jadwal dikarenakan Melakukan komunikasi dengan
mentor tidak ada ditempat mentor

47
Strategi Mengatasi
Kendala yang Mungkin Terjadi
No Kegiatan Kendala

4 Melakukan sosialisai Petugas rawat inap tidak datang Melakukan koordinasi dengan
lembar edukasi dan lembar ke rapat UKP karena jadwal jagapetugas ranap dan coordinator
sensus kepada petugas atau ada kegiatan di luarUKP.
rawat inap di pertemuan Puskesmas
rutin UKP

5 Melakukan asuhan Kurangnya kesadaran dari Berkoordinasi dan selalu


keperawatan individu di petugas rawat inap untukmenjalin komunikasi dengan
rawat inap UPTD
Puskesmas Mirit melakukan asuhan keperawatanpetugas rawat inap di UPTD
yang benar di rawat inap UPTDPuskesmas MIrit
Puskesmas Mirit

6 Membuat Kerangka Acuan Kurang teliti dalam membuat Melakukan diskusi dengan
Kunjungan Rumah pasien draft kerangka acuan Kunjunganteman sejawat dalam membuat
Post Ranap
Rumah Pasien Post Ranap draft kerangka acuan

7 MMelakukan kunjungan Waktu kunjungan tidak sesuai Berkoordinasi dengan petugas


rumah pasien post rawat dengan rencana yang telahkesehatan lain di UPTD
inap di UPTD Puskesmas
dibuat Puskesmas Mirit
Mirit

8 Membuat video profil Hasil tidak sesuai dengan yangSelalu menjalin komunikasi
Perawatan kesehatan diharapkan dengan pihak ke 3 (pembuat
Masyarakat dalam gedung
video profil Puskesmas)
dan luar gedung

9 Mengikuti worksop Waktu pelaksanaan tidak sesui Melakukan komunikasi dengan


Pengarsipan di Puskesmas dengan jadwal, tidak dapatpihak penyelenggara, dan
mengikuti secara penuhmeminta materi yang
dikarenakan ada kegiatan diluardisampaikan oleh pembicara atau
Puskesmas. Dan kurangnarasumber
memahami apa yang
disampaikan oleh narasumber

48
BAB IV

HASIL KEGIATAN AKTUALISASI – HABITUASI

A. Pelaksanan Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi nilai – nilai dasar (ANEKA) dilaksanakan di
UPTD Puskesmas Mirit pada tanggal 1 November 2019 sampai tanggal 7
Desember 2019. Pelaksanaan kegiatan aktualisas sesuai dengan
rancangan kegiatan yang telah disusun dalam rancangan aktualisasi
(BAB III) terdapat tujuh (7) kegiatan yang telah dilaksanakan selama
periode aktualisasi off campus yaitu (1) Membuat lembar sensus pasien
rawat inap di UPTD Puskesmas Mirit. (2) Membuat dan mempublikasikan
leaflet tentang informasi yang ada di UPTD Puskesmas Mirit, (3)Membuat
lembar edukasi untuk pasien rawat inap di UPTD Puskesmas MIrit
(4)Melakukan Asuhan Keperawatan Individu di rawat inap UPTD
Puskesmas Mirit, (5) Membuat Kerangka Acuan Kunjungan Rumah
pasien post rawat inap, (6)Melakukan Kunjungan rumah pasien post
rawat inap di UPTD Puskesmas Mirit, (7)Membuat video profil UPTD
Puskesmas Mirit.
1. Membuat Lembar Sensus Pasien Rawat Inap di UPTD Puskesmas
Mirit
Tabel 4.1 Uraian Capaian Kegiatan 1

Uraian
Keterangan
Kegiatan

Sumber Inovasi
kegiatan

Tanggal 11 November – 07 Desember 2019


Pelaksanaan

Tempat Ruang Rawat Inap di UPTD Puskesmas Mirit


Pelaksanaan

49
Tahap 1. Tahapan pertama yang dilakukan adalah dengan mebuat
Kegiatan rancangan lembar sensus. Saya mencari referensi di internet
kemudian saya kembangkan sedemikian rupa sehingga dapat
memudahkan petugas jaga untuk mengisi lembar sensus.
Lembar sensus pasien ranap dibuat karena petugas jaga
ranap sering lupa tidak menulis di buku yang sudah disediakan
sehingga menyulitkan perekapan setiap akhir bulan.
Pembuatan lembar edukasi pasien bertujuan agar pasien tau
arah perawatan yang akan dilakukan selama pasien dirawat.
Dan lembar leaflet dibuat agar masyarakat lebih tau informasi
pelayanan yang ada di UPTD Puskesmas Mirit, dibuat
sedemikian menarik agar pasien atau keluarga pasien tertarik
untuk membaca.
2. Tahapan kedua berkonsultasi dengan mentor tentang
rancangan lembar sensus pasien puskesmas, dengan
konsultasi diharapkan mendapat persetujuan dari mentor.
3. Tahapan kegiatan ketiga yaitu mencetak lembar sensus.
Untuk mendapatkan hasil cetakan bagus dan maksimal saya
melakukan kerja sama dengan pihak ke tiga (3) yaitu
percetakan.

Output / Pelaksanaan kegiatan membuat lembar sensus pasien di rawat


Hasil inap dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang
diharapkan. Dengan adanya lembar sensus diharapkan setiap
pasin yang masuk dan keluar rawat inap tercatat dengan baik dan
benar sehingga akan memudahkan perekapan pasien rawat inap
serta pelaporan indikator mutu rawat inap. Selain itu kunjungan
rumah pasien post rawat inap juga semakin terarah dan tepat.

Nilai-nilai 1. Nasionalisme (Sila ke 1), Komitmen Mutu, Akuntabilitas


ANEKA Saya berinovasi menyususn rancangan lembar sesus dengan
yang jelas, bertanggung jawab dan bekerja keras.
diaktualisasi

50
Gambar 4.1 Membuat desain lembar sensus
Gambar 4.1 merupakan foto saya membuat lembar edukasi.
Pembuatan lembar edukasi dilakukan dengan menerapkan
nilai-nilai dasar PNS yaitu berdoa (Nasionalisme, sila 1),
inovatif (Komitemn Mutu), Jelas dan tanggung jawab
( Akuntabilitas),kerja keras dan jujur (Anti Korupsi)
2. Nasionalisme (Sila ke 1), Etika Publik, Nasionalisme (Sila
ke 4), Akuntabilitas
Saya melakukan musyawarah dengan mentor dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta
dengan sopan santun agar terjalin komunikasi yang baik, dan
mendapat izin dan arahan agar kegiatan berjalan dengan
lancar.

Gambar 4.2 Konsultasi dengan mentor


Gambar 4.2 merupakan gambar saya berkonsultasi dengan
51
mentor . konsultasi yang saya lakukan menerapkan nilai –
niali dasar PNS yaitu berdoa (Nasionalisme, sila 1),
Musyawarah ( Nasionalisme, sila 4), Jelas dan tanggung
jawab (Akuntabilitas), menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar (Nasionalisme sila ke 3) sopan dan
santun (Etika public).
3. Nasionalisme, Komitmen Mutu, Akuntabilitas
Saya bertanggung jawab mencetak lembar sensus
dengan mutu yang baik dengan melakukan kerja sama
dengan percetakan secara efektif dan efisien.

Gambar 4.3 Bekerja sama dengan percetakan


Gambar 4.3 merupakan foto saya mengambil lembar
edukasi di Percetakan Dani. Sebelumnya saya
menghubungi percetakan dan meminta bantuan karena
keterbatasan kemampuan,sarana dan prasarana.
Saya menerapkan nilai-nilai dasar PNS yaitu berdoa
(Nasionalisme, sila 1), efektif efisien ( Komitmen Mutu),
jelas tanggung jawab (Akuntabilitas), kerjasama
(komitemen mutu).
Konstribusi / Kegiatan membuat lembar sensus sesuai dengan Misi UPTD
Manfaat Puskesmas Mirit yaitu memberikan pelayanan dasar secara
Kegiatan menyeluruh, bermutu, dan terjangkau.
tersebut bagi
pihak lain Manfaat bagi pasien
dan a. Data pasien terdokumentasi dengan baik dan rapih

52
terhadap b. Mempermudah mencari data pasien apabila pasien sudah
pencapaian pulang .
visi dan misi Manfaat Bagi Peserta Latsar
organisasi Manfaat bagi peserta adalah peserta lebih memahami perannya
sebagai perawat dalam kegiatan sehari-hari dengan menggunakan
nilai-nilai dasar PNS yaitu Nasionalisme, Komitmen Mutu, Etika
Publik, Akuntabilitas. Kegiatan ini juga meningkatkan kedisiplinan
penulis untuk mendokumentasikan data pasien baru.
Manfaat bagi instansi tempat kerja
a. Terwujudnya visi, misi unit kerja
b. Data pasien yang dubutuhkan Puskesmas tercata dengan
baik.
c. Memberikan pelayanan yang mesra sebagai wujud
aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA.
Manfaat bagi masyarakat
Dengan melakukan pengisian lembar sensus pasien, secara tidak
langsung data pasien yang dirawat di UPTD Puskesmas Mirit
terdata dengan baik, dengan benar, bila kemudian hari dibutuhkan
data pasien maka dapat ditemukan dengan mudah.
Penguatan Kegiatan pembuatan lembar sensus pasien mendukung nilai- nilai
Nilai-Nilai mandiri dan responsive
Organisasi
Pihak yang Kepala puskesmas, Petugas Rawat Inap
terlibat
Uraian Kendala yang timbul :
Kendala yang 1. Waktu konsultasi tidak sesuai dengan jadwal.
2. Petugas ranap tidak mengisi lembar sensus pasien rawat
timbul inap
Strategi mengatasi kendala :
1. Dikarenakan mentor sering menghadiri undangan di luar
Puskesmas pada maka penulis berinisiatif mengerjakan
tahapn pertama pada 3 kegaiatn awal, kemudian
dikonsulkan sekaligus kepada mentor. Konsultasi dengan
mentor dengan mencari waktu dimana mentor pasti ada di
Puskesmas yaitu saat mentor selesai melakukan visite
pasien rawat inap.
2. Mengisi lembar edukasi yang belum terisi saat penulis
sedang jaga di ruang rawat inap.

Pengalaman Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi niali-nilai ANEKA

53
Baru yang dalam kegiatan membuat lembar sensus pasien, penulis belajar
didapatkan bekerja keras dalam membuat desain lembar sensus. Penulis juga
belajar menjamin mutu pelayanan kepada pasien di Rawat Inap.

Dukungan 1. Formulir pengendalian aktualisasi oleh mentor


Bukti-Bukti 2. Foto tahapan mendesain lembar sensus
3. Foto tahapan melakukan konsultasi dengan mentor
Capaian 4. Notulen Koordinasi dengan mentor
Aktualisasi 5. Foto saat mengambil percetakan leaflet

2. Membuat dan Mempublikasikan Leaflet


Tabel 4.2 Uraian Capaian Kegiatan 2

Uraian Keterangan
Kegiatan

Sumber Inovasi
Kegiatan
Tanggal 11 November – 7 Desember 2019
Pelaksanaan
Tempat UPTD Puskesmas Mirit
Pelaksanaan
Tahapan 1. Tahapan pertama yang sayan lakukan adalah mendesain
leaflet, memasukkan informasi apa yang dibutuhkan oleh
pengunjung seperti jadwal informasi pelayanan rawat jalan,
pendaftaran loket, dan pelayanan lain yang ada di Puskesmas
Mirit
2. Melakukan koordinasi dengan mentor tentang desain leaflet
agar desain leaflet dapat disetujui oleh mentor
3. Mencetak leaflet, bekerja sama dengan percetakan. Karena
keterbatasan penulis dalam membuat desain maka penulis
bekerja sama dengan percetakan untuk pembuatan
background leaflet yang akan dicetak,selain itu Penulis
melakukan kerjasama dengan percetakan untuk
mendapatkan hasil cetakan yang bagus dan menarik.
4. Memberikan leaflet kepada pengunjung dengan harapan
pengunjung akan membaca leaflet dan tau informasi tentang
pelayanan apa saja yangada di Puskesmas Mirit sesuai
dengan yang tercantum di Leaflet.

Output/ Kegiatan membuat dan mempublikasikan leaflet Puskesmas


Hasil berjalan dengan baik seperti yang diharapkan. Dengan adanya
leaflet puskesmas masyarakat mendajdi terbantu apabila
54
membutuhkan informasi tentang pelayanan yang ada di
Puskesmas.

Nilai-nilai 1. Nasionalisme, Komitmen Mutu, Akuntabilitas, Anti Korupsi


ANEKA yang
Saya bertanggung jawab mendesain leaflet dengan jujur,
dengan
efektif dan efisien.
sopan dan
santun
diaktualisasi

Gambar 4.4 Gambar membuat desain leaflet


Gambar 4.4 adalah gambar membuat leaflet. Nilai-nilai dasar
PNS yang muncul adalah bedoa (Nasionalise sila 1) efektif
efisien (Komitmen Mutu), Jelas (Akuntabilitas), Jujur (Anti
Korupsi), Tanggung jawab (Akuntabilitas).
2. Nasionalisme (Sila 1,3,4), Etika Publik, Anti Korupsi.
Saya melakukan musyawarah dengan sopan dan santun
serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
agar mendapatkan arahan dan kesepakatan dengan
mentor.

Gambar 4.5 Gambar melakukan konsultasi

55
Gambar 4.5 adalah gambar melakukan konsultasi dengan
mentor. Nilai-nilai dasar PNS yang muncul adalah berdoa
(Nasionalisme sila 1), Musyawarah (Nasionalisme sila 4),
berkonsultasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar (Nasionalisme sila 3), sopan dan
santun (Etika Publik), jujur dan bertanggug jawab (Anti
Korupsi).
3. Nasionalisme (sila ke 1), Komitmen Mutu, Akuntabilitas,
Anti Korupsi
Saya mencetak leaflet di percetakan untuk menghasilkan
leaflet yang jelas dan dengan mutu yang baik sebagai
bentuk pertanggungjawaban.

Gambar 4.6 Mengambil leaflet


Gambar 4.6 adalah gambar mengambil leaflet di
percetakan Dani, nilai-nilai dasar PNS yang muncul yaitu
Berdoa (Nasionalisme), Efektif dan efisien (Komitmen
Mutu, Tanggung Jawab (Akuntabilitas), jelas
(Akuntabilitas), kerjasama (Komitmen Mutu)

4. Nasionalisme (sila 1,3), Etika Publik, Akuntabilitas,


Komitmen Mutu,
Saya bertanggung jawab memberikan leaflet ke
pengunjung dengan tidak emmbeda-bedakan ras, suku,
agama, dan status sosial pengunjung.

56
Gambar 4.7 memberikan leaflet
Gambar 4.7 merupakan gambar memberikan leaflet
kepada pengunjung yang ada di UPTD Puskesmas Mirit.
Nilai-nilai aktualisas yang muncul yaitu berdoa
(Nasionalisme, sila 1), tidak membeda-bedakan ras, suku,
agama, status sosial (Nasionalisme, sila 3), Sopan dan
ramah (Etika Publik), tanggung jawab (Akuntabilitas),
mandiri (Komitmen Mutu).
Konstribusi / Kegiatan membuat lembar sensus sesuai dengan
Manfaat Misi UPTD Puskesmas Mirit yaitu memberikan
Kegiatan pelayanan dasar secara menyeluruh, bermutu, dan
terjangkau.
tersebut
Manfaat bagi pasien
bagi pihak 1. Memudahkan pasien memperoleh informasi
lain dan tentang pelayanan yang ada di Puskesmas Mirit
terhadap Manfaat bagi peserta latsar
pencapaian Manfaat bagi peserta adalah peserta lebih
visi dan misi memahami perannya sebagai perawat dalam
organisasi kegiatan sehari-hari dengan menggunakan nilai-nilai
dasar PNS yaitu Nasionalisme, Komitmen Mutu, Etika
Publik, Akuntabilitas, Anti Korupsi. Kegiatan ini juga
meningkatkan Inovasi serta meningkatkan krestivitas
penulis.

Manfaat bagi instansi tempat kerja


a. Terwujudnya visi, misi unit kerja
b. Memudahkan memberikan informasi kepada
masyarakat.
c. Memberikan pelayanan yang mesra sebagai wujud
aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA.

57
Manfaat bagi masyarakat
Dengan melakukan pembuatan leaflet, maka masyarakat
akan lebih mudah menemukan informasi yang mereka cari,
apabila masyarakat sudah mengetahui informasi pelayanan
yang ada di Puskesmas maka tidak aka nada lagi
masyarakat yang bolak balik mengunjungi Puskesmas
karena kurangnya informasi.
Penguatan Kegiatan pembuatan lembar sensus pasien mendukung
Nilai-Nilai nilai- nilai mandiri dan responsive
Organisasi

Pihak yang Kepala Puskesmas, Petugas, Masyarakat


terlibat

Uraian Kendala yang timbul


Kendala 1. Waktu konsultasi tidak sesuai jadwal yang telah
yang timbul direncanakan
2. Tidak bisa memberikan lembar leaflet dengan mandiri
terkendala dengan shift dan penulis tidak selalu ada di
Puskesmas karna ana kegiatan lain diluar Puskesmas.
Strategi mengatasi kendala
1. Menggabungkan dengan konsultasi kegiatan yang lain
sehingga waktu lebih efektif dan efisien.
2. Meletakan leaflet didekat pendaftaran sehingga
pengunjung yang meliha bisa mengambil dan membaca
isi leaflet yang telah dibuat.
Pengalaman Dengan melakukan aktualisasi dan habituasi nilai-
yang baru nilai ANEKA dalam kegiatan ini penulis belajar untuk
bekerja sama dengan lintas sektor, selalu berusaha
untuk berinovatif.
Dukungan 1. Formulir pengendalian mentor
Bukti-Bukti 2. Foto membuat desain leaflet
capaian 3. Foto berkonsultasi dengan mentor
4. Notulen Koordinasi
Aktualisasi
5. Foto dengan percetakan Dani
6. Foto memberikan leaflet ke pengunjung.
7. Leaflet Puskesmas Mirit

3. Membuat Lembar Edukasi di Rawat Inap


Tabel 4.3 Uraian Capaian Kegiatan 3
Uraian Keterangan
Kegiatan

Sumber Inovasi
Kegiatan

Tanggal 11 November – 7 Desember 2019

58
Pelaksanaan

Tempat Rawat Inap UPTD Puskesmas Mirit


Pelaksanaan

Tahapan 1. Mendesain pertama yang dilakukan adalah mendesain


Kegiatan lembar edukasi pasien rawat inap. Penulis mendesain
dengan sedemikian rupa sehingga memudahkan petugas
rawat inap untuk mengisi lembar edukasi pasien rawat
inap.
2. Tahapan kedua yaitu melakukan konsultasi dengan
mentor terkait dengan lembar edukasi pasien rawat inap
dengan harapan akan disetujui oleh mentor
3. Tahapan ketiga, mencetak lembar edukasi dengan
bekerjasama dengan pihak ketiga. Kerjasama dilakukan
untuk menghasilkan cetakan yang bagus dan layak.
Output/Hasil Pelaksanaan kegiatan pembuatan lembar edukasi pasien
rawat inap berjalan seperti yang diharapkan. Tersedianya
lembar sensus akan memberikan kepuasan kepada pasien
rawat inap terhadap pelayanan yang telah diberikan selama
pasien mendapatkan perawtan. Pasien akan lebih tau arah
pengobatan yang akan dijalani, akan tau sakit yang sedang
dideritanya,serta informasi lain yang harus diketahui oleh
pasien maupun keluarga pasien rawat inap.

Nilai-Nilai 1. Nasionalisme, Komitmen MUtu, Akuntabilitas,


ANEKA yang Anti Korupsi
diaktualisasi
Saya mendesain lembar edukasi secara inovatif dan
jelas sebagai bentuk pertanggung jawaban saya
terhadap kegiatan ini.

Gambar 4.8 Mendesain Lembar Edukasi


Gambar 4.8 merupakan gambar penulis mendesain
lembar edukasi setelah melihat beberapa referensi

59
dari internet, kemudian dikembangkan sendiri sesuai
kebutuhan yang dirasa cocok diterapkan di
Puskesmas Mirit. Nilai-nilai dasar PNS yang muncul
adalah berdoa (Nasionalisme, sila 1), inovativ
(Komitmen MUtu), jelas dan tanggung jawab
(Akuntabilitas), jujur (Anti Korupsi).
2. Nasionalisme (Sila 1, 3, 4), Etika Publik, Anti Korupsi
Saya melakukan musyawarah dengan Kepala
Puskesmas atau Mentor dengan sopan dan santun
serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar, untuk mencapai kesepakatan Bersama.

Gambar 4.9 Melakukan Konsultasi

Gambar 4.9 adalah gambar penulis melakukan


komsultasi dengan mentor untuk mencapai sebuah
kesepakatan. Nilai-nilai dasar PNS yang muncul
adalah berdoa (Nasionalisme, sila 1), MUsyawarah
(Nasionalisme sila 4), sopan dan santuk (Etika
PUblik), Menggunakan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar (Nasionalisme, sila 3), Jujur dan
tanggung jawab (Anti KOrupsi).
3. Komitmen Mutu, Akuntabilitas
Saya melakukan percetakan lembar edukasi dengan
bertanggung jawab, yaitu dengan memberikan
cetakan yang bermutu, efektif, dan efisien.

60
Gambar 4.10 Mengambil Lembar Edukasi
Gambar 4.10 adalah gambar saat spenulis
mengambil lembar edukasi pasien rawat inap di
Percetakan Dani. Nilai – nilai dasar PNS yang
muncul adalah Efekti dan Efisien (Komitmen Mutu,
Jelas dan tanggung jawab (Akuntabilitas)

Konstribusi / Kegiatan memebuat lembar edukasi pasien rawat inap


Manfaat sesuai dengan misi “memberikan pelayanan dasar secara
kegiatan menyeluruh, bermutu, dan terjangkau”
tersebut bagi
Manfaat bagi pasien
pihak lain
dan a. Pasien akan merasa lebih diperhatikan
terhadap
pencapaian b. Pasien akan tau informasi atau aturan yang ada di rawat
visi – misi inap Puskesmas Mirit
organisasi c. Pasien akan lebih tau arah perawatan selama pasien
dirawat di rawat Inap Puskesmas Mirit.
Manfaat bagi peserta latsar
Dapat menjalankan dan memahami perannya sebagai
perawat dengan menggunakan nilai – nilai ASN (Aparatur
Sipil Negara) yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Kegiatan ini juga
meningkatkan kemampuan untuk bekerja sama dengan
pihak lain, serta dapat meningkatkan kemampuan
komunikasi terapeutik dan bina hubungan salin percaya
dengan pasien dan keluarga.
Manfaat Bagi Instansi Kerja
a. Terwujudnya visi, misi unit kerja
b. Meningkatkan kualitas pelayanan unit kerja
Manfaat bagi masyarakat
Dengan melakukan edukasi pada pasien rawat inap

61
masyarakat akan lebih merasa nyama untuk melakukan
perawatan di Puskeamas Mirit karena masyarakat nanti
akan merasa lebih dihargai, merasa diperhatikan. Sehingga
minat masyarakat untuk melakukan perawatan di
Puskesmas juga akan meningkat.
Penguatan Kegiatan membuat lembar edukasi pasien rawat inap adalah
Nilai – nilai meningkatkan nilai mandiri, responsive, santun, empatik.
Organisasi

Pihak yang Kepala Puskesmas, Penulis, Percetakan, Pasien rawat inap


terlibat

Uraian Kendala yang timbul :


Kendala 1. Waktu konsultasi dengan mentor sulit
yang Timbul
2. Petugas ranap tidak mengisi lembar sensus yang
telah disediakan
Strategi menghadapi kendala
1. Melakukan konsultasi bersamaan dengan kegiatan
lain agar waktu lebih efektif dan efisien
2. Mengisi lembar sensus yang belum terisi dan
melakukan edukasi kepada pasien rawat inap
Pengalam Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai
baru yang ANEKA dalam kegiatan pembuatan lembar edukas pasien
didapat rawat inap, penulis belajar berinovasi, bermusyawarah,
bertanggung jawab dan melakukan tindakan yang nantinya
akan dikakukan dengan terus menerus dan berkelanjutan.

Dukungan 1. Foto membuat lembar edukasi


Bukti -Bukti
2. Foto koordinasi dengan mentor
Capaian
Aktualisasi 3. Notulen Koordinasi
4. Foto dengan percetakan Dani
5. Lembar Edukasi

4. Melakukan Sosialisasi Lembar Edukasi dan Lembar Sensus


Tabel 4.4 Uraian Capaian Kegiatan 4

Uraian
Keterangan
Kegiatan

Sumber Perintah Atasan


Kegiatan

Tanggl 14 November 2019


62
Pelaksanaan

Tempat Aula UPTD Puskesmas Mirit


Pelaksanaan

Tahapan 1. Tahapan pertama dalam kegiatan ini adalah melakukan


kegiatan koordinasi dengan koordinator UKP (Unit Keperawatan
Perorangan). Penulis melakukan koordinasi dengan
koordinator UKP karena penulis akan melakukan
sosialisasi di pertemuan rutin bulanan UKP.
2. Tahapan kedua yaitu memperbanyak lembar edukasi
dan lembar sensus. memperbanyak lembas sensus
dan lembar edukasi dengan mandiri, sebagai bahan
sosialisasi di pertemuan UKP. Setiap peserta nanti
akan diberikan lembar sensus dan lembar edukasi
masing-masing satu lembar.
3. Tahapan yang terakhir yaitu tahapan yang ketiga,
melakukan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan di Aula
Puskesmas Mirit dan dihadiri oleh petugas yang
bertugas di UKP. Tahapan ini adalah untuk
mengenalkan sekaligus memberikan informasi tentang
lembar sensus dan lembar edukasi serta cara
pengisian lembar sensus dan lembar edukasi dengan
jelas, efektif, dan efisien.
Output/Hasil Pelaksanaan kegiatan sosialisasi lembar sensus dan
lembar edukasi dapat berjalan dengan lancar, lembar
sensus dan lembar edukasi merupakan salah satu
kegiatan untuk melakukan peningkatan pelayanan rawat
inap di Puskesmas Mirit. Dengan adanya peningkatan
pelayanan rawat inap diharapkan tingkat kepuasan
masyarakat akan juga meningkat sehingga akan lebih
mempercayakan masalah kesehatannya di Puskesmas
Mirit

Nilai-nilai 1. Nasionalisme (sila 1.3), Etika Publik, Akuntabilitas


ANEKA yang
Saya melakukan koordinasi dengan sopan santun
diaktualisasikan
serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.

63
Gambar 4.11 Koordinasi dengan coordinator UKP
Gambar 4.11 adalah gambar penulis melakukan
koordinasi dengan coordinator UKP untuk mencapai
sebuah kesepakatan. Nilai-nilai dasar PNS yang
muncul yaitu Berdoa (Nasionalisme, sila 1),
berkordinasi dengan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme, sila
3), sopan dan santun (Etika Publik), Tanggung
jawab (Akuntabilitas).
2. Nasionalisme (Sila 1), Akuntabilitas, Komitmen
Mutu, Anti Korupasi
Saya memperbanyak lembar edukasi dengan jujur,
efektif dan efisien sebagai bentuk tanggung jawab
terhadap kegiatan ini.

Gambar 4.12 Memperbanyak lembar edukasi dan


lembar sensus
Gambar 4.12 adalag gambar penulis memperbanyak
lembar edukasi dan lembar sensus. Nilai-nilai dasar
PNS yang muncul adalah berdoa (Nasionalisme, sila
1), jelas dan tanggung jawab (Akuntabilitas), efektif
dan efisien (Komitmen Mutu), jujur (Anti Korupsi).

64
3. Nasionalisme (Sila 1,3,4), Etika Publik,
Akuntabilitas, Komitmen Mutu
Saya melakukan sosialisasi dengan jelas, efektif dan
efisien untuk memudahkan peserta pertemuan
menerima penjelasan.

Gambar 4.13 Sosialisasi di pertemuan UKP


Gambar 4.13 merupakan gambar penulis melakukan
sosialisasi lembar sensus dan lembar edukasi di
pertemuan UKP (Unit Keperawatan Perorangan).
Nilai-nilai dasar PNS yang muncul adalah berdoa
(Nasionalisme, sila 1), menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme, sila
3), Sopan dan santun (Etika Publik), musyawarah
(Nasionalisme, sila 4), jelas dan bertanggung jawab
(Akuntabilitas), Efektif dan Efisien (Komitmen Mutu)

Konstribusi / Melakukan sosialisasi lembar edukasi dan lembar sensus


Manfaat pasien rawat inap, mendukung misi UPTD Puskesmas
kegiatan Mirit yaitu ‘’Meningkatkan kompetensi Sumber Daya
tersebut bagi Manusia (SDM)’’.
pihak lain dan
Manfaat bagi pasien :
terhadap
pencapaian visi 1. Mendapatkan pelayanan yang maksimal.
misi organisasi 2. Mendapatkan pelayanan keperawatan yang mesra
sebagai wujud aktualisasi nilai-nilai ANEKA.
Manfaat bagi peserta latsar :
Dapat menjalankan dan memahami perannya dalam
kegiatan sehari-hari sebagai perawat dengan
menggunakan nilai-nilai dasar ASN yang meliputi
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi. Kegiatan ini juga meningkatkan kemampuan
penulis untuk melakukan komunikasi di muka umum.
Manfaat bagi instansi tempat kerja :
1. Terwujudnya visi, misi unit kerja.

65
2. Meningkatkan SDM petugas pelayanan di rawat
inap.
3. Meningkatnya pelayanan di UPTD Puskesmas
Mirit.
Manfaat bagi masyarakat :
Dengan adanya kegiatan sosialisasi kepada petugas
khususnya petugas rawat inap, masyarakat akan
mendapatkan pelayanan rawat inap yang maksimal
dengan didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang
sudah terlatih diberikan sosialisasi tentang kegiatan ini.

Pennguatan Kegiatan sosialisasi lembar edukasi dan lembar sensus


Nilai-Nilai pasien rawat inap dapat meningkatkan nilai-nilai mandiri
Organisasi dan responsif

Pihak yang Koordinator UKP, Kepala Puskesmas, UKP


terlibat

Uraian Kendala Kendala yang timbul :


yang Timbul
1. Anggota UKP tidak datang semua saat pertemuan
rutin bulanan dilaksanakan
Strategi menghadapi kendala :
1. Menyampaikan kepada anggota UKP yang datang
untuk dapat mengshare hasil sosialisasi dan
kesepakatan yang telah dilaksanakan

Pengalaman Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai


baru yang ANEKA dalam kegiatan sosialisasi lembar edukasi dan
didapat lembar sensus pasien rawat inap penulis belajar
bermusyawarah, bertanggung jawab dan melakukan
tindakan yang nantinya akan dikakukan dengan terus
menerus dan berkelanjutan.

Dukungan 1. Formulir pengendalian aktualisasi oleh mentor


Bukti-Bukti
2. Foto kegiatan koordinasi dengan coordinator UKP
Capaian
Aktualisasi 3. Notulen koordinasi
4. Foto memperbanyak lembar sensus dan lembar
edukasi
5. Foto sosialisasi
6. Undangan sosialisasi
7. Daftar hadir sosialisasi
8. Notulen sosialisasi

66
9. Video sosialisasi

5. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan Individu


Tabel 4.5 Uraian Capaian kegiatan 5

Uraian
Keterangan
Kegiatan

Sumber SKP
Kegiatan

Tanggal 18 November – 7 Desember 2019


Pelaksanaan

Tempat Ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Mirit


Pelaksanaan

Tahapan 1. Tahapan pertama yang dilakukan adalah melakukan


Kegiatan operan pasien masuk dari UGD ke rawat inap. Pada
tahapan ini petugas jaga UGD akan menjelaskan
identitas pasien, keluhan saat masuk UGD, obat yang
telah diberikan di UGD, serta tindakan selanjutny
ayang dilakukan seperti contoh pengecekan darah,
observasi.

2. Tahapan yang kedua adalah memberikan edukasi


kepada pasien dan keluarga. Edukais disini petugas
rawat inap memberikan penjelasan berdasarkan hasil
pemeriksaan yang telah diberikan serta tindak lanjut
selanjutnya, selain itu petugas juga memberikan
penjelasan tentang fasilitas yang ada di rawat inap
serta tata tertib pasien dan pengunjung serta
informasi lain yang dibutuhkan oleh pasien dan
keluarga.

3. Tahapan selanjutnya yaitu tahapan yang ketiga,


Mendokumentasikan asuhan keperawtan pasien baru
dirawat inap. Pendokumentasian dilakukan kepada
semua pasien yang masuk dirawat inap dengan
tujuan ppasien mendapatkan rencana keperawatan
yang tepat sesuai dengan kondisi yang sedang
dialami oleh pasien. Pendokumentasian diawali
dengan Pengkajian, Penegakan diagnose
keperawatan pasien, intervensi atau perencanaan,
kemudian Implementasi atau tindakan yang telah
direncanakan dan yang terakhir adalah evaluasi yang
berupa SOAP (Subyek : keluhan pasien saat

67
dilakukan evaluasi, Obyek :hasil pemeriksaan dan
hasil pengamatan petugas, Assesment : Hasil dari
Implementasi atau tindakan yang telah diberikan,
Planing : Rencana tindakan keperawatan selanjutnya
berdasarkan intervensi yang telah dibuat di awal
membuat askep). Implementasi dilakukan setiap hari
setiap shift, sedangkan evaluasi dilakukan pada akhir
shift.

4. Tahapan keempat, Memasukkan data pasien masuk


rawat inap di lembar sensus. tahapan ini dilakukan
untuk mendukung kegiatan 1 yang bertujuan agar
pasien yang masuk dan keluar dapa
terdokumentasikan dengan baik

Output / Hasil Dengan kegiatan melakukan pendokumentasian asuhan


keperawatan individu ini diharapkan asuhan keperawatan
yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan yang baku
dimana dalam asuhan keperawatan semua komponen
pengkajian, penegakan diagnose, intervensi,
implementasi, serta evaluasi saling berkaitan.

Nilai-nilai 1. Nasionalisme (Sila 1,3), Akuntabilitas, Komitmen


ANEKA yang Mutu, Etika Publik
diaktualisasi
Saya melakukan operan jaga dengan bertanggung
jawab atas pasien yang masuk ke rawat inap

Gambar 4.14 Operan Pasien Masuk Rawat Inap

Gambar 4.14 adalah gambar saat melakukan operan


pasien masuk dari UGD ke rawat inap. Nilai- nilai
dasar PNS yang muncul adalah berdoa
(Nasionalisme, sila 1), jelas dan tanggung jawab
(Akuntabilitas), efektif dan efisien ( Komitmen Mutu),
Menggunakan bahasa Indonesi yang baik dan

68
benar (Nasionalisme, sila 3), Sopan dan santun
(Etika Publik).
2. Nasionalisme ( Sila 1,3) Etika Publik, Akuntabilitas,
Anti Korupsi
Saya melakukan pemberian edukasi dengan jujur
sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap
kegiatan ini.

Gambar 4.15 memberikan Edukasi


Gambar 4.15 adalah gambar saya melakukan edukasi
kepada keluarga pasien. Nilai-nilai dasar PNS yang
muncul adalah berdoa (Nasionalisme, sila 1)
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar (Nasionalisme, sila 3), tidak membeda-
bedakan ras, suku, agama, serta status sosial
pasien maupun keluarga pasien (Nasionalisme, Sila
3), jelas dan tanggung jawab (Akuntabilitas), Jujur
(Anti Korupsi).
3. Nasionalisme (Sila 1,4), Akuntabilitas, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi
Saya melakukan pendokumentasian dengan
bertanggung jawab yaitu dengan melakukan
pendikumentasin dengan jujur sesuai dengan kondisi
pasien saat dilakukan pegkajian.

69
Gambar 4.16 Mendokumentasikan Asuhan
Keperawatan
Gambar 4.16 adalah gambar melakukan asuhan
keperawatan kepada pasien baru di rawat inap
Puskesmas Mirit. Nilai-nilai dasar PNS yang muncul
adalah berdoa (Nasionalisme sila 1), tidak membeda-
bedakan ras, suku, agama, serta status sosial
pasien (Nasionalisme, sila 3), jelas dan tanggung
jawab (Akuntabilitas), aman (Komitmen Mutu), jujur
(Anti Korupsi).
4. Nasionalisme (Sila 1), Akuntabilitas, Anti Korupsi
Saya memasukan data pasien dengan jujur sebagai
bentuk pertanggung jawaban.

Gambar 4.17 Memasukan Data Pasien ke Lembar


Sensus
Gambar 4.17 adalah gambar penulis memasukan data
pasien ke lembar sensus pasien rawat inap.
Nilai-nilai dasar PNS yang muncul adalah berdoa
(Nasionalisme, sila 1), Tanggung jawab
(Akuntabilitas), jujur (Anti Korupsi).
Konstribusi / Dilaksanakannya kegiatan melakukan pendokumentasian
manfaat asuhan keperawatan Individu sesuai dengan misi
kegiatan “Memberikan pelayanan dasar secara menyeluruh,
tersebut bagi bermutu, dan terjangkau.”
pihak lain dan

70
terhadap Manfaat bagi pasien :
pencapaian
Pasien mendapatkan asuhan keperawatan dengan baik,
visi-misi
mendapatkan asukan keperawatan sesuai dengan
organisasi
pengkajian yang dilakukan, dan sesuai dengan kebutuhan
yang dibutuhkan oleh pasien.
Manfaat bagi peserta latsar :
Dapat memahami dan menjalankan peran sebagai
perawat dalam kegiatan sehari-hari dengan menggunakan
nilai-nilai dasar ASN yang meliputi, Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi.
Dan kegiatan ini juga meningkatkan pemberian asuhan
keperawatan yang profesionalisme.
Manfaat bagi instansi tempat bekerja
1. Terwujudnya visi, misi unit kerja
2. Tersedianya asuhan keperawtan pasien rawat inap
yang sesuai dengan standar dan professional.
Manfaat bagi masyarakat :
Dengan adanya kegiatan melakukan pendokumentasian
asuhan keperawatan individu pasien rawat inap secara
tidak langsung warga masyarakat juga akan memperoleh
pelayanan keperawatan yang baik, bagus, dan
professional sesuai dengan standar baku yang telah
ditentukan.

Penguatan Kegiatan melakukan dokumentasi asuhan keperawatan


Nilai-Nilai individu pasien di rawat inap dapat meningkatkan nilai-nilai
Organisasi Mandiri, Empatik, Responsif, Santun, dan Aman.

Pihak yang Kepala Puskesmas, Petugas rawat inap, pasien dan


terlibat keluarga pasien.

Uraian Kendala Kendala yang timbul :


yang timbul
1. Pasien kurang kooperatif
2. Penulis bingung menentukan diagnose yang tepat
untuk pasien.

71
Strategi menghadapi kendala :
1. Membina hubungan saling percaya dengan pasien,
serta selalu melibatkan keluarga dalam proses
keperawatan selama pasien dirawat.
2. Membuka kembali Nanda,NIC,NOC yang mana
merupakan acuan dalam pembuatan asuhan
keperawatan sesuai dengan hasil pengkajian.

Pengalaman Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai


baru yang ANEKA dalam kegiatan mendokumentasikan asuhan
didapat keperawatan individu, penulis belajar untuk bisa ber
Empati dengan orang lain, mau mendengarkan keluh
kesah pasien, teliti, jelas, dan juga jujur.

Dukungan 1. Formulir pengendalian akttualisasi oleh mentor


Bukti-Bukti 2. Foto dan video melakukan operan pasien
Capaian 3. Foto dan Video melakukan pemberian edukasi
Aktualisasi 4. Foto membuat asuhan keperawatan
5. Foto memasukan data pasien ke lembar sensus
rawat inap
6. Asuhan Keperawatan Individu
7. Video Operan pasien HYPERLINK
"https://drive.google.com/drive/search?q=tahapan
%201" https://drive.google.com/drive/search?
q=tahapan%201

6. Membuat Kerangka Acuan Kegiatan Kunjungan Rumah


Tabel 4.6 Uraian Capaian Kegiatan 6

Uraian kegiatan Keterangan

Sumber Kegiatan Perintah Atasan

Tanggal 24 November – 26 November 2019


Pelaksanaan

Tempat UPTD Puskesmas Mirit


Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan 1. Tahapan yang pertama adalah merancang draft


kerangka acuan kunjungan rumah, mencari reverensi
di internet kemudian merancang kerangka acuan
sesuai dengan kondisi yang ada di PUskesmas Mirit
2. Tahapan kedua yaitu mengajukan kerangka acuan
kunjungan ruamh ke mentor. Diharapkan mentor akan
melihat terlebih dahulu kerangka acuan yang dibuat

72
dan kemudian di setujui oleh mentor sehingga
kunjungan rumah bisa terlaksana.

Output/Hasil Dengan diadakannya kegiatan membuat kerangka acuan


kegiatan kunjungan rumah. Penulis tau aturan aturan
yang memuat tentang Puskesmas, Perkesmas yang
merupakan acuan penulis dalam pebuatan kerangka
acuan kunjungan rumah.

Nilai-nilai ANEKA 1. Nasionalisme (sila 1), Komitmen Mutu, Anti


yang diaktualisasi Korupsi, Akuntabilitas
Saya bertanggung jawab membuat kerangka acuan
dengan jujur, efektif dan efisien dengan tujuan agar
kunjungan rumah pasien dapat terlaksana dengan
baik.

Gambar 4.18 Menrancang Draft KAK Kunjungan


Rumah
Gambar 4.18 adalah gambar penuis merancang draft
kerangka acuan kegiatan Kunjungan rumah. Nilai-nilai
dasar PNS yang muncul adalah berdoa
(Nasionalisme), teliti, efektif, efisien (Komitmen
mutu) tanggung jawab (Akuntabilitas) dan jujur (Anti
Korupsi), Inovasi (Komitmen Mutu).
2. Nasionalisme (Sila 1, 3, 4), Anti Korupsi, Etika
Publik
Saya mengajukan draft kerangka acuan dengan jujur
dan penuh tanggung jawab.

73
Gambar 4.19 Mengajukan Draft KAK Kunjungan
Rumah
Gambar 4.19 merupakan foto saya mengajukan
kerangka acuan ke mentor. Nilai-nilai dasar PNS yang
muncul adalah berdoa (Nasionalisme, sila 1),
musyawarah (Nasionalisme, sila 4), Jujur dan
penuh tanggung jawab (Anti Korupsi),
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar (Nasionalisme, sila 3), Sopan dan Santun
(Etika Publik)

Konstribusi/Manfaat Dilaksanakannya pembuatan kerangka acuan kegiatan


kegiatan tersebut kunjungan rumah sesuai dengan misi memberikan
bagi pihak lain dan pelayanan dasar secara menyeluruh, bermutu, dan
terhadap terjangkau.
pencapaian visi-
Manfaat bagi yang dikunjungi :
misi organisasi
a. Keluarga yang dikunjungi oleh petugas merasakan
mafaat dari kunjungan yang dilakukan.
b. Kunjungan lebih terarah dan tertata dengan adanya
kerangka acuan kegiatan.
Manfaat bagi peserta latsar :
Dapat menjalankan dan memahami perannya dalam
kegiata sehari-hari dengan menggunakan nilai-nilai dasar
ASN yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Kegiatan ini juga
meningkatkan penulis bahwa pentingnya acuan dalam
segala kegiatan agar kegiatan lebih jelas arah dan
tujuannya.
Manfaat bagi instansi tempat kerja
1. Terwujudnya visi, misi unit kerja.
2. Meningkatnya kualitas kunjungan.

Manfaat bagi masyarakat


Dengan adanya kerangka acuan maka masyarakat akan
lebih bisa menerima kunjungan rumah yang dilakukan,
akan lebih merasa puas karena jelas arah dan tujuan dari
kunjungan rumah yang dilakukan.

Penguatan Nilai- Kegiatan pembuatan kerangka acuan kunjungan rumah


Nilai Organisasi dapat meningkatkan nilai-nilai Responsif, Mandiri

Pihak yang terkait Kepala Puskesmas, Petugas yang melakukan kunjungan


rumah

74
Uraian kendala Kendala yang timbul :
yang timbul 1. Memilih referensi yang sesuai dengan kondis
yang ada di Puskesmas Mirit
Strategi mengatasi kendala :
1. Mencari dengan teliti beberapa referensi sehingga
cocok saat dilakukan di Puskesmas Mirit.
Pengalaman baru Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai
yang didapat ANEKA dalam kegiatan membuat kerangka acuan
kegiatan kunjungan rumah penulis dapat memilih
referensi yang tepat, tau tentan aturan aturan dalam
Puskesmas, tau bahwa setiap kegiatan yang akan
dilakukan di Puskesmas harus memiliki kerangka acuan.

Dukungan Bukti- 1. Formulir pengendalian aktualisasi oleh mentor


Bukti Capaian
2. Foto tahapan pembuatan kerangka acuan
Aktualisasi
3. Foto tahapan pengajuan draft kerangka acuan
4. Notulen koordinasi
5. Kerangka Acuan Kunjungan Rumah

7. Melakukan kunjungan rumah pasien post rawat inap


Tabel 4.7 Uraian Capaian Kegiatan 7

Uraian
Keterangan
Kegiatan
Sumber SKP
Kegiatan

Tanggal 28 November 2019


Pelaksanaan

Tempat Desa Sarwogadung, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen


Pelaksanaan

Tahapan 1. Tahapan pertama yang dilakukan adalah mencari data


Kegiatan pasien post rawat inap di lembar sensus. memilih dengan
teliti pasien mana yang akan dilakukan kunjungan rumah,
setelah melihat lembar sensus maka ditemukan pasien
post rawat inap dengan Hipertensi.
2. Tahapan kedua, menyiapkan alat yang akan dibawa
kunjungan rumah. Alat yang dibawa berupa tensi meter,
jam tangan, dan buku catatan untuk mencatat hasil

75
pemeriksaan.
3. Tahapan ketiga yaitu melakukan kunjungan rumah
pasien post rawat inap, kunjungan dilakukan pada jam
dimana pasien kunjungan sedang berada dirumah dan
tidak bepergian. Sesampainya dirumah pasien kemudian
petugas kunjungan menjelaskan maksud dan tujuan
dilakukan kunjungan, mengecek tensi pasien dan
menanyakan keluhan pasien. Kemudian
memberitahukan dengan jujur hasil pemeriksaan yang
telah dilakukan. Mengingatkan tanggal control serta
mengecek apakah pasien tersebut minum obat yang
dibawa pulang dari Puskesmas.

Output/hasil Kegiatan kunjungan rumah pasien post ranap berjalan seperti


yang diharapkan. Pasien yang dikunjungi terlihat senang dan
berterimakasih karena telah dilakukan kunjungan dan
pengecekan kesehatan.

Nilai-nilai 1. Nasionalisme (Sila 1,3), Akuntabilitas


ANEKA yang Saya melakukan kunjungan rumah pasien post rawat inap
diaktualisasikan dengan tidak membeda-bedakan ras, suku, agama, serta
status sosial pasien.

Gambar 4.20 Mencari Data Pasien di Lembar Sensus


Gambar 4.20 adalah gambar saya melakukan pencarian
data pasien yang ada di lembar sensus. Nilai-nilai dasar
PNS yang muncul adalah berdoa (Nasionalisme, sila 1),
tidak membeda-bedakan ras, suku, agama
(Nasionalisme, sila 3), jelas, adil, dan penuh tanggung
jawab ( Akuntabilitas)
2. Komitmen Mutu, Akuntabilitas
Saya menyiapkan alat kesehatan yang akan dibawa
dengan efektif dan efisien sebagai bentuk tanggung
jawab.

76
Gambar 4.21 Menyiapkan Alat
Gambar 4.21 adalah gambar saya menyiapkan alat yang
akan dibawa saa melakukan kunjungan rumah. Nilai-nilai
dasar PNS yang muncul diantaranya Efektif dan efisien
(Komitmen Mutu). Jelas dan tanggung jawab
(Akuntabilitas).
3. Nasionalisme (Sila 1,3) Etika Publik, Akuntabilitas,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi
Saya melakukan kunjungan rumah dengan tidak
membeda-bedakan ras, suku, agama, serta status
sosial sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai
tenaga kesehatan.

Gambar 4.22 Kunjungan Rumah


Gambar 4.22 adalah gambar saya melakukan kunjungan
rumah pasien post rawat inap di Puskesmas Mirit. Nilai-
nilai dasar PNS yang muncul adalah berdoa
(Nasionalisme, sila 1), mengetuk pintu dan memvberi
salam serta bersikap sopan santun (Etika Publik),
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
(Nasionalisme sila 3), jelas (Akuntabilitas), tidak
membeda-bedakan ras, suku, agama, dan status
sosial (Nasionalisme, sila 3), jujur (Anti Korupsi),
Tanggung jawab (Akuntabilitas), Efektif dan efisien
(Komitmen Mutu).

Kontribusi / Dilaksanakannya kegiatan kunjungan rumah pasien post


77
manfaat rawat inap sesuai dengan misi Puskesmas Mirit yaitu
tersebut bagi “memberikan pelayanan dasar secara menyeluruh, bermutu,
pihak lain dan dan terjangkau”, “membina dan mendorong kemandirian
terhadap masyarakat”.
pencapaian visi
Manfaat bagi pasien yang dikunjung
– misi
organisasi 1. Pasien akan merasa puas dengan pelayanan yang
didapatkan dari pasien masuk rawat inap sampai pasien
pulang.
2. Pasien tidak akan lupa melakukan control ulang di
Puskesmas Mirit.
Manfaat bagi peserta latsar
Dapat menjalankan dan memahami perannya sebagai
perawat dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunkan
nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Selain itu kegiatan ini
mampu membiasakan penulis untuk selalu cepat dan tanggap
terhadap keluhan yang disampaikan oleh pasien. Menjalin
hubungan yang baik dengan pasien dan keluarga.

Manfaat bagi instansi tempat kerja :


1. Terwujudnya visi, misi unit kerja
2. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
yang diberikan
3. Mengurangi keluhan dari masyarakat

Manfaat bagi masyarakat


Dengan adanya kunjungan rumah pasien masyarakat akan
merasa lebih dekat dengan Puskesmas, masyarakat akan
merasa diperhatikan dengan adanay kunjungan rumah post
rawat inap.
Penguatan Kegiatan kunjungan rumah pasien dapat meningkatkan nilai-
Nilai-Nilai nilai mandiri, empatik, santun, responsive
Organisasi

Pihak yang Kepala Puskesmas, Petugas kunjungan rumah, Pasien dan


terlibat keluarga

Uraian kendala Kendala yang timbul :

78
yang timbul 1. Memilih pasien yang akan dikunjungi
2. Di Kecamatan Mirit ada 22 desa, saya merasa
terkendala dengan alamat pasien karena belum hafal
alamat atau letak desa dan pedukuan yang ada di
Kecamatan MIrit
Strategi mengatasi kendala :
1. Memilih pasien yang dikunjungi berdasarkan jenis
diagnosa pasien. Yang memiliki diagnose lebih
beresiko akan dilakukan kunjungan rumah terlebih
dahulu.
2. Melakukan koordinasi dengan bidan desa atau
dengan kader desa untuk dapat mengetahui letak
pasti alamat dan rumah pasien yang akan dikunjungi.

Pengalaman Dengan melaksanakan aktualisasi nilai-nilai ANEKA dalam


baru yang kegiatan kunjungan rumah pasien post rawat inap, penulis
didapat mendapatkan kesempatan untuk melakukan kerjasama
dengan bidan desa ataupun dengan kader desa. Dapat
memberikan pengetahuan yang dimiliki sebagai perawat
kepada pasien dan keluarga yang dikunjungi. Menumbuhkan
sikap dan hubungan saling percaya antara penulis dengan
pasien dan keluarga.

Dukungan 1. Formulir pengendalian aktualisasi


Bukti-Bukti
2. Foto mencari pasien post dirawat di lembar sensus
Capaian
Aktualisasi 3. Foto menyiapkan alat kesehatan yang akan dibawa
4. Foto dan video melakukan kunjungan rumah.

8. Membuat video profil Perkesmas

79
Tabel 4.8 Uraian Capaian Kegiatan 8

Uraian
Keterangan
Kegiatan

Sumber Penugasan Atasan


Kegiatan

Tanggal 19 November 2019 & 05 Desember 2019


Pelaksanaan

Tempat UPTD Puskesmas Mirit


pelaksanaan

Tahapan 1. Tahap pertama yang saya lakukan adalah melakukan


Kegiatan koordinasi dengan mentor terkait pembuatan video
perkesmas. Arahan dari mentor dibutuhkan agar dapat
berjalan dengan lancar.
2. Tahap kedua yaitu melakukan pengambilan video dengan
melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yaitu
videographer. Hal ini ditujukan agar hasil yang dihasilkan
lebih baik
3. Tahap selanjutny adalah mempublikasikan video di
youtube Puskesmas Mirit serta memutar di TV di tempat
tunggu pasien rawat jalan umum.

Output/ Hasil Kegiatan membuat video promosi Perkesmas dilakukan agar


masyaratak tau bahwa di Puskesmas Mirit ada program
perkesmas, mengenal apa itu perkesmas, serta dapat
berperan aktif untuk mensukseskan program perkesmas.
Nilai-nilai 1. Nasionalisme (Sila 1,3,4), Etika Publik, Anti Korupsi,
ANEKA yang Akuntabilitas
diaktualisasikan
Saya melakukan kordinasi dengan sopan dan santun
serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar untuk mendapatkan arahan dan persetujuan dari
mentor.

80
Gambar 4.23 Konsultasi Dengan Mentor
Gambar 4.23 adalah gambar saya melakukan konsultasi
dengan mentor. Nilai-nilai dasar PNS yang muncul
diantaranya adalah berdoa (Nasionalisme, sila 1),
Musyawarah (Nasionalisme, sila 4), menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme,
sila 3), sopan santun (Etika Publik), jujur (Anti Korupsi),
Tanggung jawab (Akuntabilitas)
2. Nasionalisme (Sila 1), Komitmen Mutu, Akuntabilitas,
Anti Korupsi
Saya melakukan pengambilan video dengan efektif dan
efisien dengan melibatkan pihak ke 3 yaitu videograver.

Gambar 4.24 Pengambilan Video Promosi


Perkesmas
Gambar 4.24 merupakan foto saya saat melakukan
pengambilan video untuk promosi Perkesmas. Nilai-nilai
dasar PNS yang muncul adalah berdoa (Nasionalisme,
sila 1), efektif dan efisien (Komitmen Mutu), Bekerja
sama (Komitmen Mutu), Tanggung jawab
(Akuntabilitas), Jujur (Anti Korupsi).

81
3. Komitmen Mutu, Akuntabilitas, Anti Korupsi
Saya mempublikasikan video dengan jujur sesuai
dengan kondisi yang ada di Puskesmas

Gambar 4.25 Mempublikasikan Video di Youtube


Gambar 4.25 adalah saat mempublikasikan video di
youtube Puskesmas Mirit. Nilai-nilai dasar PNS yang
muncul adalah efektif dan efisien (Komitmen Mutu),
jelas (Akuntabilitas), jujur (Anti Korupsi)

Konstribusi / Dilaksanakannya kegiatan pembuatan video promosi


manfaat perkesmas sesuia dengan misi memberikan pelayanan dasar
kegiatan secara menyeluruh, bermutu, dan terjangkau.
tersebut bagi
Manfaat bagi penonton
pihak lain dan
terhadap visi- a. Penonton akan tau adanya program Perkesmas
misi organisasi
b. Penonton akan tau apa itu Perkesmas
Manfaat bagi peserta latsar
Dapat menjalankan dan memahami perannya dalam
kegiatan sehari-hari dengan menggunakan nilia-nilai dari
ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Selain itu dengan adany
kegiatan ini penulis juga belajar bekerja sama denga lintas
sector, bertanggung jawab dan menemukan hal baru.
Manfaat bagi masyarakat
Manfaat bagi masyarakat dengan adanya video ini adalah
masyarakat akan lebih mengenal apa saja yang ada di
Puskesmas Mirit, masyarakat juga tau apa itu Perkesmas,
bagaiamana Pekermas itu menjalankan tugasnya di
masyarakat.

Kegiatan membuat video promosi Perkesmas dapat

82
Penguatan Nilai meningkatkan nilai-nilai Responsif, Mandiri, Santun
– Nilai
Organisasi

Pihak yang Kepala Puskesmas, Petugas Puskesmas, videograver


terkiat vilviapict

Uraian Kendala Kendala yang timbul :


yang Timbul
1. Menentukan waktu pengambilan video
2. Membuat narasi video
Strategi mengatasi masalah :
1. Melakukan koordinasi dengan kepala puskesmas dan
kemudia dengan pihak ke 3 untuk menetukan tanggal
karena membuat video membutuhkan waktu yang lama
maka jadwal diajukan lebih maju berbeda dengan yang
sudah dijadwalkan.
2. Membuat narasi saya berusaha mencari referensi dari
internet kemudian membuat narasi sesuai dengan yang
ada di Puskesmas Mirit.

Pengalama Pengalaman baru yang didapatkan dari kegiatan ini adalah


Baru yang di dapat melakukan kerja sama dengan lintas sektor dan
dapat dengan pihak pembuat video.

Dukungan Bukti- 1. Formulir pengendalian aktualisasi


Bukti Capaian
2. Foto tahapan konsultasi dengan mentor
Aktualisasi
3. Lembar Konsultasi
4. Foto pengambilan video di Puskesmas Mirit
5. Foto hasil uplod video di Youtube Puskesmas Mirit
6. Video : HYPERLINK "https://www.youtube.com/watch?
v=7kFOQlb_QNs" https://www.youtube.com/watch?
v=7kFOQlb_QNs

83
9.Mengikuti Worksop Kearsipan di UPTD Puskesmas Mirit
Tabel 4.9 Uraian Capaian Kegiatan 9

Uraian
Keterangan
Kegiatan

Sumber Penugasan Atasan


Kegiatan

Tanggal 22 November – 23 November 2019


Pelaksanaan

Tempat Aula UPTD Puskesmas Mirit


Pelaksanaan

Tahapan 1. Tahapan pertama adalah saya menerima undangan untuk


Kegiatan mengikuti worksop kearsipan. Undangan diberikan lewat
petugas Tata Usaha.
2. Tahapan kedua, mengikuti worksop. Worksop
pengarsipan diselenggarakan selama 2 hari dengan
pembicara dari perpusda kabupaten kebumen.
Output/hasil Kegiatan mengikuti worksop kearsipan penulis tau tata cara
menyimpan berkas yang sesuai, dan banyak hal lain tentang
pengarsipan. Tentu sangan bermanfaat untuk penulis,
bagaimana cara melakukan pengarsipan khususnya
pengarsipan data program perkesmas khususnya

Nilai-nilai 1. Akuntabilitas, Etika Publik


ANEKA yang Saya menerima undangan worksop kearsipan dengan
diaktualisasi penuh tanggung jawab

Gambar 4.26 Menerina Undangan Worksop Pengarsipan

Gambar 4.26 adalah gambar saya menerima undangan


worksop, saya menerima undangan dengan pebuh
tanggung jawab. Nilai-nilai dasar PNS yang muncul
adalah tanggung jawab (Akuntabilitas), Sopan dan
santun (Etika Publik), jujur (Anti Korupsi)

2. Akuntabilitas, Nasionalisme (Sila 3), Etika Publik

84
Saya mengikuti worksop kearsipan dengan menunjukan
sikap yang bertanggung jawab yaitu mengikuti dengan
sungguh-sungguh.

Gambar 4.27 Mengikuti Worksop Kearsipan

Gambar 4.28 Praktek Worksop Kearsipan


Gambar 4.27 dan 4.28 adalah saat mengikuti kegiatan
worksop kearsipan. Nilai – nilai dasar PNS yang muncul
adalah tanggung jawab (Akuntabilitas), menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme,
sila 3), sopan dan santun (Etika Publik), musyawarah
(Nasionalisme sila 4), berdoa (Nasionalisme sila 1),
bekerja keras (Anti Korupsi), bekerja sama (Komitmen
mutu)

Konstribusi / Dilaksanakannya worksop pengarsipan di Puskesmas Mirit


Manfaat sesuai dengan misi Puskesmas yaitu “Meningkatkan
kegiatan Kompetensi Sumber Daya Manusia”)
tersebut bagi
pihak lain dan
terhadap Manfaat bagi peserta latsar
pencapaian visi

85
misi organisasi Dapat menjalankan dan mempraktekan dalam kehidupan
sehari-hari dengan menggunakan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi.
Manfaat bagi instansi tempat kerja
1. Terwujudnya visi, misi unit kerja
2. Meningkatnya kompetensi petugas di Puskesmas
Mirit
3. Meningkatkan semangat karyawan untuk
menerapkan ilmu yang telah didapatkan.
Manfaat bagi masyarakat
Dengan adanya worksop pengarsipan ini maka data data
masyarakat yang ada di Puskesmas dapat tersimpan dengan
baik, rapih dan benar. Sehingga apabila nanti dibutuhkan
dapat ditemukan dengan mudah.

Penguatan Nilai- Kegiatan mengikuti worksop kearsipan dapat meningkatkan


Nilai Organisasi nilai responsife, mandiri, dan empati.

Pihak yang Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha, Pembicara dari


terlibat perpusda Kebumen, peserta worksop.

Uraian Kendala Kendala yang timbul


yang Timbul
1. Kurang memahami penggunaan drive sebagai alat untuk
menyimpan data
Strategi mengatasi kendala :
1. Meminta bantuan kepada pembicara untuk mengajarkan
cara pemanfaatan drive sebagai penyimpan data
penggant flasdisk.

Pengalaman PPengalaman bari yang didapatkan dari mengikuti worksop


baru yang kearsipan yaitu penulis jadi lebih tau cara menata dokumen
didapat agar rapih dan mudah dicari, penulis juga tau cara
penyimpanan dokumen di Drive.

Dukungan Bukti- 1. Formulir pengendalian aktualisasi


Bukti Capaian
2. Foto Menerima Undangan
Aktualisasi
3. Foto Mengikuti Worksop Kearsipan
4. Undnagan
5. Daftar Hadir

86
6. Materi Worksop
7. Notulen

87
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA
Lima nilai-nilai dasar ASN telah diterapkan dalam pelaksanaan setiap kegiatan untuk mengatasi core issue yang ada di UPTD
Puskesmas Mirit kecamatan Mirit. Gambaran proposi dari nilai-nilai tersebut secara ringkas dapat dilihat padaa table 4.10
berikut :
Tabel 4.10 Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA

Catatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA


No Nama Kegiatan Jumlah
A N E K A

Membuat lembar Tanggung Sila 1, sila 3, Sopan Inovatif, Kerja keras, 11


1 sensus pasien rawat jawab, jelas sila 4 santun Kerjasama Jujur
inap

2 Membuat dan Tanggung Sila 1,3,4 Sopan, Efektif, Jujur, 13


mempublikasikan jawab, Jelas Santun, Efisien, Kerja
leaflet tentang Ramah sama,
Puskesmas Mirit Mandiri

3 Membuat lembar Tanggung Sila 1,3,4 Sopan, Inovatif, Jujur, 11


edukasi pasien rawat Jawab, Jelas Santun efektif,
inap efisien

4 Melakukan sosialisasi Tanggung Sila 1,3,4 Sopan, Efektif, JUjur 10


lembar sensus dan jawab, jelas Santun efisien
lembar edukasi
pasien rawat inap

5 Melakukan Tanggung Sila 1.3 Sopan, Efektif, Jujur 10

88
Pendokumentasian jawab, jelas santun Efisien,
asuhan keperawatan Aman
Individu

6 Membuat kerangka Tanggung Sila 1, 4 Sopan, Teliti, efektif, Jujur 9


acuan kegiatan jawab santun efisien
kunjungan rumah

7 Melakukan Jelas, adil, Sila 1, 3 Sopan Efektif, Jujur 10


kunjungan rumah tanggung santun efisien
jawab

8 Membuat video profil Tanggung Sila 1,3,4 Sopan, Bekerja Jujur 11


Perkesmas jawab, jelas santun sama, efektif
dan efisien

9 Mengikuti worksop Tanggung Sila 1,3,4 Sopan Bekerja Jujur, Kerja 9


kearsipan jawab santun sama keras

Jumlah 17 24 19 23 11 94

17/94*100%= 24/95*100%= 19/95*100%= 23/95*100%= 13/95*100%= 100%


Presentase
17,89% 25,26% 20% 24,21% 10,34%

89
Penerapan nilai-niali dasar ASN dalam pelaksanaan kehgiatan
adlah sebagai berikut :

1. Nilai dasar nasionalisme memiliki prosentase 25,26%. Nilai dasar


aktualisasi diterapkan pada seluruh kegiatan untuk memecahkan isu.
Nilai aktualisasi yang paling banyak digunakan adalah Nasionalisme
Sila 1, Nasionalisme sila 3, Nasionalisme sila 4, yaitu berdoa sebelum
memulai kegiatan, tidak membeda-bedakan ras, suku, agama, serta
status sosial, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar,serta bernmusyawarah dengan mentor dan teman sejawat di
lingkungan Pyskesmas Mirit. Bermusyawarah sangat penting
dilakukan agar semua yang telah direncanakan bisa berjalan dengan
lancar.

2. Nilai dasar Komitmen Mutu memiliki prosentase 24,21%. Nilai dasar


ini diterapkan dalam upaya membentuk karakter petugas kesehatan di
Puskesmas Mirit. Nilai yang paling banyak diterapkan dalam
melaksanakan aktualisasi adalah efektif dan efisien agar pelaksaan
kegiatan dapat berjalan tepat waktu dan seefisien mungkin.

3. Nilai dasar etika public memiliki prosentase sebesar 20%. Nilai etika
public diterapkan pada seluruh kegiatan, nilai etika public tidak akan
pernah bisa lepas dari fungsi ASN sebagai pelayan public sehingga
nilai nilai seperti sopan santun, ramah diharuskan dilaksanakan demi
meningkatkan pelayanan dan meningkatkan kepuasan baik kepuasan
dalam bekerja dan kepuasan bagi penerima layanan public.

4. Nilai dasar akuntabilitas memiliki prosentase 17,89%. Nilai


akuntabilitas diterapkan pada seluruh kegiatan pemecaha isu. Dengan
menerapkan nilai -nilai akuntabilitas, diharapkan akan memberi
manfaat yang lebih baik bagi pemberi layanan dan penerima layanan.
Nilai -nilai akuntabilitas yang sering muncul adalah jelas dan tanggung
jawab

90
5. Nilai dasar anti korupsi yang diterapkan adalah 10.34%. Nilai anti
korupsi yang diterapkan adalah jujur, kerja keras. Nilai anti korupsi
harus diterapkan oleh seluruh petugas yang bertugas di UPTD
Puskesmas Mirit.

Konstribusi Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS di atas


dilaksanakan untuk mendukung penyelesaian isu menurunnya angka
kunjungan pasien rawat inap di UPTD Puskesmas Mirit. Untuk
menumbuhkan karakter yang ideal pada seorang PNS yang didasari
oleh nilai-nilai ANEKA penerapannya tidak hanya sebatas sampai
disini, penulis senantiasa akan melaksanakan nilai-nilai dasar ANEKA
untuk diterapkan dalam menjalankan tugas dan fungsi sebafai
seorang perawat pelaksana di UPTD Puskesmas Mirit.

91
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil Aktualisasi dan habituasi tentang "Optimalisasi
Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Bagi Pasien Rawat Inap di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Mirit kecamatan Mirit
Kabupaten Kebumen yang telah dilaksanakan di UPTD Puskesmas Mirit
dengan penerapan nilai ANEKA, dan telah diuraikan diatas dapat
disimpulkan sebagai berikut :

1. Rincian kegiatan aktualisasi untuk menyelesaikan kendala menurunnya


kunjungan rawat inap di UPTD Puskesmas Mirit kecamatan Mirit Kabupaten
Kebumen :

a. Membuat lembar sensus pasien rawat inap.


b. Membuat leaflet Puskesmas Mirit.
c. Membuat lembar edukasi pasien rawat inap.
d. Melakukan sosialisasi lembar sensus dan lembar edukasi.
e. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan Individu.
f. Membuat Kerangka Acuan Kegiatan kunnjungan rumah.
g. Melakukan kunjungan rumah pasien post rawat inap.
h. Membuat video profil Perkesmas di UPTD Puskesmas Mirit.
i. Mengikuti worksop kearsipan.
2. Penerapan Nilai-Nilai Aneka adalah sebagai berikut
a. Nilai dasar nasionalisme memiliki prosentase 25,26%. Nilai aktualisasi
yang digunakan adalah Nasionalisme Sila 1, Nasionalisme sila 3,
Nasionalisme sila 4, yaitu berdoa sebelum memulai kegiatan, tidak
membeda-bedakan ras, suku, agama, serta status sosial,
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,serta
bernmusyawarah

92
b. Nilai dasar Komitmen Mutu memiliki prosentase 24,21%. Nilai paling
banyak diterapkan dalam melaksanakan aktualisasi adalah efektif dan
efisien agar pelaksaan kegiatan dapat berjalan tepat waktu dan
seefisien mungkin.

c. Nilai dasar etika public memiliki prosentase sebesar 20%. nilai nilai
seperti sopan santun, ramah diharuskan dilaksanakan demi
meningkatkan pelayanan dan meningkatkan kepuasan baik kepuasan
dalam bekerja dan kepuasan bagi penerima layanan public.

d. Nilai dasar akuntabilitas memiliki prosentase 17,89%. Nilai -nilai


akuntabilitas yang sering muncul adalah jelas dan tanggung jawab

e. Nilai dasar anti korupsi yang diterapkan adalah 10.34%. Nilai anti
korupsi yang diterapkan adalah jujur, kerja keras.

3. Keterkaitan Visi Misi dan Nilai Organisasi dengan kegiatan yang dilakukan
di UPTD Puskesmas Mirit adalah sebagai berikut :

a. Memberikan Pelayanan dasar secara menyeluruh, bermutu dan


terjangkau
b. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
c. Membina dan mendorong kemandirian masyarakat
d. Menciptakan Lingkungan kerja yang aman dan harmonis
Hasil dari kegiatan aktualisasi dan habituani nilai-nilai dasar ASN
bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pasien rawat inap terhadap
pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Mirit yaitu pemberian layanan
sejak pasien masuk ruang rawat inap dan sampai pasien pulang ke rumah
dengan dilakukannya kunjungan rumah. Adapun rincian kegiatan yang
telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :

93
Tabel 5.1 Capaian Hasil Kegiatan

No. Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

1. Membuat lembar Pasien masuk dan Data pasien


sensus pasien rawat keluar rawat inap masuk dan keluar
inap tidak terdata rawat inap sudah
dengan baik. terdata dengan
Menyulitkan untuk bagus, dan
membuat laporan memudahkan
indicator mutu untuk membuat
rawat inap laporan indicator
mutu rawat inap.

2. Membuat leaflet Belum tersedianya Tersedia informasi


Puskesmas Mirit informasi pelayanan
pelayanan yang Puskesmas Mirit
ada di Puskesmas
Mirit

3. Membuat lembar Setiap pasien Setiap pasien baru


edukasi pasien yang baru masuk yang masuk di
rawat inap ruang rawat inap rawat inap
kadang tidak diberikan edukasi
diberikan edukasi tentang sakit dan
tentang sakit yang informasi lain yang
diderita, sehingga harus diketahui
harus menunggu oleh pasien dan
visite dokter di hari keluarga, pasien
berikutnya. Dan tau
juga informasi arahnperawatan
pelayanan di yang akan dijalani
rawat inap. selama pasien
Sehingga pasien dirawat.
kurang tau arah
pengobatan yang
akan dijalani
selama dirawat.

4. Melakukan Petugas rawat Petugas tau ada


sosialisasi lembar inap tidak tau lembbar sensus
sensus dan lembar akan adanya dan lembar
edukasi lembar sensus edukasi dan cara
dan lembar pengisiannya.
edukasi yang akan
diterapkan di
ruang rawat inap.

5. Mendokumentasikan Asuhan Setiap pasien baru

94
asuhan keperawatan mendapatkan
keperawatan pasien individu jarang asuhan
individu terisi. keperawatan yang
sudah sesuai
dengan ketentuan.

6. Membuat kerangka Tidak tersedianya Tersedia kerangka


acuan kegaiatan kerangka acuan acuan kegiatan
kunjungan rumah kegiatan kunjungan rumah
kunjungan rumah

7. Melakukan Setelah pasien Setelah pasien


kunjungan rumah pulang tidak ada pulang dilakukan
pasien post rawat tindakl lanjut kunjungan rumah
inap pelayanan yang maksimal H+3
akan diberikan. setelah pasien
pulang kerumah,
kunjungan
dilakukan oleh
tenaga kesehatan.
Selama kunjungan
dilakukan
pemeriksaan,
mengingatkan
kembali tanggal
control, sera
mengontrol
apakah pasien
selama dirumah
meminum obat
yang diberikan
oleh puskesmas.

8. Membuat video Masyarakat tidak Masyarakat tau


Profil Perkesmas tau bahwa di program
Puskesmas perkesmas serta
memiliki program tau apa itu
Perkesmas program
perkesmas.

9. Mengikuti worksop Data perkesmas Data perkesmas


kearsipan tidak terarsip mulai tertata.
dengan bagus,
kadang ada yang
tercecer dan
hilang

95
B. Rekomendasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilandasi
dengan nilai-nilai ANEKA memberikan dampak positif bagi pasien,
pengunjung, petugas rawat inap, instansi dan juga masyarakat. Berikut ini
adalah rekomendasi agar implementasi nilai-nilai ANEKA dapat dilakukan
secara berkelanjutan :

1. Bagi Peserta Latsar

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) hendaknya dalam


melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya harus dilandasi dengan
nilai-nilai ANEKA sehingga pelayanan yang dilakukan akan lebih
maksimal dan visi misi organisasi dapat tercapai dengan baik.

2. Bagi Petugas Rawat Inap

Petugas rawat inap dalam melakukan setiap pelayanan harus selalu


merasa bertanggung jawab, tidak acuh atau perduli terhadap
lingkungan sekitar seningga pelayanan kesehatan akan berjalan
dengan baik serta terciptanya lingkungan kerja yang nyaman dan
harmonis .

3. Bagi Puskesmas

Puskesmas hendaknya selalu meningkatkan pelayanan yang ada di


Puskesmas sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai pemberi
layanan dasar di Kecamatan Mirit.

C. Rencana Aksi
Kegiatan Aktualisasi dan habituasi yang telah dilakukan memberikan
dampak positif bagi pasien, petugas rawat inap, Puskesmas, serta
masyarakat di kecamatan Mirit. Oleh karena itu diperlukan rencana
tindak lanjut. Rencana aksi merupakan rencana kegiatan yang
dilaksanakan setelah kegiatan-kegiatan aktualisasi yang telah
dilaksanakan sebelumnya, berupa kegiatan pengembangan,
perbaikan, serta kegiatan baru yang belum pernah direncanakan
sebelumnya.

96
Dengan dilaksankannya kegiatan secara berkelanjutan dan senantiasa
menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA diharapkan dapat mendorong
terwujudnya Visi, Misi organisasi yaitu UPTD puskesmas Mirit.
Rencana aksi lanjut yang dipersiapkan antara lain :

Table 5.2 Rencana Aksi

Rencana
Aksi/Kegiatan Konstribusi
yang Akan Bilai Dasar PNS Hasil Terhadap
No.
Dilakukan dan (ANEKA) Visi, Misi, dan
Waktu Nilai Organisasi
Pelaksanaan

1. Melanjutkan  Akuntabilitas : Kegiatan ini


mengisi lembar Tanggung jawab, memberikan
sensus pasien Jelas konstribusi bagi
rawat inap. pelaksanaan visi
 Nasionalisme : Sila Puskesmas yaitu
Waktu : Setia pada 1 (berdoa), sila 3 “Mewujudkan
pasien masuk dan (menggunakan Puskesmas
keluar rawat inap bahasa Indonesia Mandiri dengan
yang baik dan benar Pelayanan
), sila 4 Kesehatan
(Musyawarah) Terbaik Sebagai
 Etika Publik : Modal Dasar
Sopan, santun Menuju
Kecamatan Mirit
 Komitmen Mutu : Sehat dan
Inovatif, kerja sama Mandiri”. Selain
itu pelaksanaan
 Anti Korupsi : Kerja kegiatan ini
Keras, jujur memberikan
konstribusi untuk
mendukung Misi
Puskesamas
yang pertama
yaitu “
memberikan
pelayanan dasar
secara
menyeluruh,
bermutu, dan
terjangkau”.
Kegiatan
membuat lembar
sensus sesuai
97
dengan nilai-nilai
mandiri dan
Responsif.

2. Melajutkan  Akuntabilitas : Kegiatan ini


Membuat dan Tanggung jawab, memberikan
mempublikasikan Jujur konstribusi bagi
leaflettentang pelaksanaan Visi
informasi yang ada  Nasionalisme : sila Puskesmas yaitu
di UPTD 1 (Berdoa), sila 3 “Mewujudkan
Puskesmas Mirit (menggunakan Puskesmas
bahasa Indonesia Mandiri dengan
Waktu : leaflet yang baik dan Pelayanan
diperbaharui benar), sila 4 Kesehatan
minimal 6 bulan (Musyawarah) Terbaik Sebagai
sekali
 Etika Publik : Modal Dasar
Sopan Santun, Menuju
Ramah Kecamatan Mirit
Sehat dan
 Komitmen Mutu : Mandiri”. Selain
Efektif, efisien, kerja itu pelaksanaan
sama, Mandiri kegiatan ini juga
memberikan
 Anti Korupsi : jujur konstribusi
terhadap Misi
Puskesmas yaitu
“Memberika
Pelayanan dasar
Secara
Menyeluruh,
Bermutu, dan
Terjangkau”.
Kegiatan
membuat lembar
sensus
meningkatkan
nilai-nilai
Mandiri,
Responsif

3. Melanjutkan Akuntabilitas : Kegiatan ini


mengisi lembar Tanggung Jawab, memberikan
edukasi pasien Jelas konstribusi bafi
rawat inap. pelaksanaan visi
Nasionalisme : Sila 1 Puskesmas yaitu
Waktu : setiap ada (berdoa), Sila 3 Mewujudkan
pasien baru di (menggunakan Puskesmas
rawat inap bahasa Indonesia Mandiri Dengan

98
yang baik dan benar), Pelayanan
Sila 4 (Musyawarah) Kesehatan
Terbaik Sebagai
Etika Publik : Modal Dasar
Sopan,Santun Menuju
Komitmen Mutu : Kecamatan Mirit
Inovatif, efektif, efisien Sehat dan
Mandiri”.
Anti Korupsi : Jujur Kegiatan ini juga
sesuai dengan
misi Puskesmas
adalah Mandiri,
Empati, Sopan,
Responsif, Aman

4. Melanjutkan Akuntabilitas : Kegiatan ini


melakukan Tanggung jawab, jujur memberikan
sosialisasi lembar konstribusi bagi
Nasionalisme : Sila 1
edukasi dan pelaksanaan Visi
(berdoa), Sila 3
lembar sensus Puskesmas yaitu
(menggunakan
kepada petugas “Mewujudkan
bahasa Indonesia
rawat inap Puskesmas
yang baik dan benar), Mandiri dengan
Waktu : Refres sila 4 (Musyawarah) Pelayanan
lembar edukasi
Etika Publik : Sopan, Kesehatan
minimal 6 bulan
Santun Terbaik sebagai
sekali di Modal Dasar
pertemuan UKP Komitmen Mutu : Menuju
Efektif, Efisien Kecamatan Mirit
Anti Korupsi : Jujur Sehat dan
Mandiri”. Selain
itu, pelaksanaan
kegiatan ini
memberikan
konstribusi untuk
mendukung misi
nomer dua yaitu
“Meningkatkan
Kompetensi
Sumber Daya
Manusia”.
Kegiatan
melakukan
sosialisasi dapat
meningkatkan
nilai-nilai
Mandiri,

99
Responsif.

5. Melanjutkan Akuntabilitas : Kegiatan ini


melakukan Tanggung jawab, jelas memberikan
pendokumentasian konstribusi bagi
Nasionalisme : Sila
asuha pelaksanaan Visi
1(Berdoa), Sila 3
keperawatan Puskesmas yaitu
(Menggunakan
Individu “Mewujudkan
bahasa Indonesia Puskesmas
Waktu : Setiap ada yang baik dan benar, Mandiri dengan
pasien baru di tidak membeda- Pelayanan
rawat inap. bedakan pasien) Kesehatan
Etika Publik : Sopan, Terbaik sebagai
santun Modal Dasar
Menuju
Komitmen Mutu : Kecamatan Mirit
Efektif, efisien, aman Sehat dan
Anti Korupsi : Jujur Mandiri”. Selain
itu pelaksanaan
kegiatan ini juga
berkonstribusi
mendukung misi
puskesmas yaitu
Mandiri, Empati,
Santun,
Responsif, Aman

6. Melanjutkan Akuntabilitas : Kegiatan ini


Membuat Tanggung jawab memberikan
Kerangka Acuan konstribusi bagi
Nasionalisme : Sila
Kegiatan pelaksanaan Visi
1(berdoa), Sila 4 Puskesmas yaitu
Waktu : Dilakukan (Musyawarah) “ Mewujudkan
saat Program
Etika Publik : Sopan, Puskesmas
Perkesmas
Santun Mandiri dengan
kunjungan rumah
Pelayanan
mengalami Komitmen Mutu : Kesehatan
perbaikan Teliti, Efektif, efisien Terbaik sebagai
pelayanan
Anti Korupsi : Jujur Modal Dasar
Menuju
Kecamatan Mirit
Sehat dan
Mandiri. Selain
itu pelaksanaan
kegiatan ini
memberikan
konstribusi untuk
mendukung misi

100
Puskesmas
yaitu Responsif
dan Mandiri.

7. Melakukan Akuntabilitas : Kegiatan ini


kunjungan rumah Tanggung jawab, Adil, memberikan
pasien. Jelas konstribusi bagi
pelaksanaan visi
Waktu : Dilakukan Nasionalisme : Sila Puskesmas yaitu
setiap H+3 pasien 1( berdoa). Sila 3 “Mewujudkan
pulang post rawat (menggunakan Puskesmas
inap bahasa Indonesia Mandieri dengan
yang baik dan benar, Pelayanan
tidak membeda- Kesehatan
bedakan pasien) Terbaik Sebagai
Etika Publik : Sopan, Modal Dasar
Santun , Ramah Menuju
Kecamatan Mirit
Komitmen Mutu : Sehat dan
Efektif, Efisien Mandiri”. Selain
Anti Korupsi : Jujur itu, pelaksanaan
kegiatan ini
memberikan
konstribusi untuk
mendukung misi
puskesmas yaitu
“Memberikan
Pelayanan
Dasar Secara
menyeluruh,
Bermutu, dan
Terjangkau”.
Kegiatan ini
meningkatkan
nilai-nilai yaitu
Mandiri,
Empatik, Santun,
Responsif

8. Melanjutkan Akuntabilitas : Kegiatan ini


Membuat video Tanggung jawab, jelas memberikan
profil Perkesmas konstribusi bagi
Nasionalisme : Sila 1
dalam Gedung pelaksanaan visi
(berdoa), Sila 3
101
dan luar Gedung (menggunakan Puskesmas yaitu
bahasa Indonesia “Mewujudkan
Waktu : Setia ada dengan baik dan Puskesmas
pembaharuan benar), Sila 4 Mandiri dengan
program (Musyawarah) Pelayanan
perkesmas di Kesehatan
Puskesmas Mirit Etika Publik : Sopan Terbaik sebagai
Santun Modal dasar
Komitmen Mutu : Menuju
Bekerja sama, efektif, Kecamatan Mirit
efisien Sehat dan
Mandiri”. Selain
Anti Korupsi : jujur itu, pelaksanaan
kegiatan ini
memberikan
konstribusi pada
misi yaitu
memberikan
pelayanan dasar
secara
menyeluruh,
bermutu, dan
terjangkau.
Membina dan
mendorong
kemandirian
masyarakat.

9. Melanjutkan Akuntabilitas : Kegiatan ini


mengikuti worksop Tanggung jawab memberikan
kearsipan konstribusi bagi
Nasionalisme : sila 1 pelaksanaan visi
Waktu : mengikuti (berdoa), Sila 3 Puskesmas
setiap ada ( mengunakan bahasa adalah
worksop kearsipan Indonesia yang baik “mewujudkan
atau pelatihan dan benar), Sila 4 Puskesmas
kearsipan (Musyawarah) Mandiri dengan
Pelayanan
Kesehatan
Terbaik sebagai
Modal Dasar
Menuju
Kecamatan Mirit
Sehat dan
Mandiri”.
Kegiatan
mengikuti

102
worksop sesuai
dengan misi
Puskesmas yaitu
Meningkatkan
sumber daya
Manusia (SDM).

10 Membuat jadwal Akuntabilitas : Kegiatan ini


petugas Tanggung jawab, jelas memberikan
Kunjungan rumah konstribusi bagi
Nasionalisme : sila 1,4 pelaksanaan visi
pasien post rawat
inap. Etika Publik : Sopan, Puskesmas
Santun, Ramah adalah
“mewujudkan
Komitmen Mutu : Puskesmas
efektif, efisien Mandiri dengan
Anti Korupsi : Jujur Pelayanan
Kesehatan
Terbaik sebagai
Modal Dasar
Menuju
Kecamatan Mirit
Sehat dan
Mandiri”.
Kegiatan
mengikuti
worksop sesuai
dengan misi
Puskesmas yaitu
Meningkatkan
sumber daya
Manusia (SDM).

DAFTAR PUSTAKA

LAN RI. 2015. Akuntabilitas: Modul pendidikan dan pelatihan


prajabatan golongan III. Jakarta: LAN RI.

103
LAN RI. 2015. Nasionalisme: Modul pendidikan dan pelatihan
prajabatan golongan III. Jakarta: LAN RI.
LAN RI. 2015. Etika publik: Modul pendidikan dan pelatihan
prajabatan golongan
LAN RI. 2015. Komitmen mutu: Modul pendidikan dan
pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta: LAN RI.
LAN RI. 2015. Anti korupsi: Modul pendidikan dan pelatihan
prajabatan golongan
LAN RI. 2016. Pembentukan Sikap Perilaku dan Disiplin PNS:
Modul Pelatihan Dasar Kader PNS. Jakarta: LAN RI
LAN RI. 2016. Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Kader
PNS. Jakarta: LAN RI
LAN RI. 2016. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Kader
PNS. Jakarta: LAN RI
LAN RI. 2016. Whole of Government: Modul Pelatihan Dasar Kader
PNS. Jakarta: LAN RI
LAN RI. 2016. Aktualisasi Pelatihan Dasar Kader PNS: Modul
Pelatihan Dasar Kader PNS. Jakarta: LAN RI
Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara
Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang PIS PK
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas
SK Kepala Puskesmas Nomor 440.1 / 012 / 2019 tentang Struktur
Tim Akreditasi UPTD Puskesmas Mirit
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2019 tentang
pedoman Penyelenggaraan

104
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Widayanti, A.Md.Kep
2 Jabatan Fungsional Perawat
3 Jabatan Struktural -
4 NIP 199412232019032016
5 Tempat dan Tanggal lahir Kebumen, 23 Desember 2019
6 Alamat Rumah Pejaten 02/01 Ds. Sarwogadung
Kec.Mirit Kab.Kebumen
7 Nomor Telepon/Faks/HP 081328107495
8 Instansi UPTD Puskesmas Mirit
9 Alamat email HYPERLINK
"mailto:wida23.wy@gmail.com"

B. Riwayat Pendidikan
1 2000-2006 : SD Negeri 1 Sarwogadung
2 2006-2009 : SMP Negeri 1 Kutowinangun
3 2009-2012 : SMA Negeri Mirit
4 2012-2015 : STIKES Muhammadiyah Gombong

105
C. Riwayat Pekerjaan

1 2015-2017 Rumah Sakit Puri Asih Karawang

2 2018-2019 Rumah Sakit Permata Medika


Kebumen

3 2018-2019 UPTD Puskesmas Mirit

106
LAMPIRAN -LAMPIRAN

107
108

Anda mungkin juga menyukai