DI RSUD.WAKAI
Oleh
Nama Peserta : Nurjannah A.Md.Ft
No. Peserta : 23
Jabatan : Fisioterapi
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Wakai
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh
Nama Peserta : Nurjannah A.Md.Ft
No. Peserta : 23
Jabatan : Fisioterapi
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Wakai
i
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
Nama Peserta : Nurjannah A.Md.Ft
No. Peserta : 23
Jabatan : Fisioterapi
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Wakai
Telah di seminarkan pada hari Jumat, 02 Agustus 2019 Dalam Rangka Latihan Dasar
Calon Pegawai Negeri (CPNS)
Penguji,
KATA PENGANTAR
ii
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga Rancangan Aktualisasi nilai-nilai dasar Pelatihan Dasar CPNS
Golongan II Angkatan VIII Kelas Ananda dapat tersusun dengan baik. Rancangan
Aktualisasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan untuk mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar profesi pegawai Aparatur Sipil Negara. Selain memahami materi,
CPNS dituntut untuk dapat mengimplementasikan materi yang didapatkan selama On
Campus menjadi nyata dalam kegiatan sehari-hari, terutama saat Off Campus yaitu di
Unit Kerja masing-masing.
Dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi ini, penulis telah banyak
mendapatkan bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr.Wilis Yulianita, S.Ked selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Wakai
2. Bapak Drs.Bahrun.M.Si,.M.H selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan, masukan dan pengarahan
3. Bapak Dr.Shine Pintor Siolemba Patiro,ST.MM, selaku penguji yang telah
memberikan kritikan,bimbingan, masukan dan pengarahan yang mebangun.
4. Dr. Ratih Septi Dewi, S.Ked selaku Mentor yang telah memberikan masukan
dan arahan;
5. Para widyaiswara yang telah memberikan pendidikan dan pelatihan tentang
nilai – nilai dasar profesi PNS
6. Kedua Orang Tua saya Tadjuddin dan Salma yang selalu memberikan
semangat dan tuntutan menuju masa depan yang cemerlang
7. Seluruh rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II Angkatan VIII;
8. Seluruh jajaran panitia pelaksana Pelatihan Dasar Golongan II BPSDMD Kab.
Tojo Una-Una;
9. Semua pihak yang membantu penyelesaian rancangan aktualisasi ini.
iii
Ampana, 02 Agustus 2019
Nurjannah
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR ISI .......................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................
1
A. Latar Belakang .........................................................................................
1
B. Gambaran singkat Organisasi...................................................................
3
C. Visi Misi Organisasi..................................................................................
6
D. Tugas dan Fungsi Layanan Fisioterapi.....................................................
8
BAB II TINJAUAN MATERI PELATIHAN.............................................................
9
A. Tujuan Aktualisasi....................................................................................
9
B. Mamfaat Aktalisasi...................................................................................
9
C. Nilai – Nilai Dasar Profesi ASN...............................................................
9
D. Kedudukan dan Peran ASN ................................................................ 10
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................. 12
A. Validasi Isu dan Kegiatan...................................................................... 13
B. Hubungan egiatan dengan Kedudukan dan Peran ASN ........................ 14
C. Rancangan Aktualisasi ...........................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Oleh sebab itu sebagai peserta diklat yang terbentuk dalam diklat pola baru ini,
maka perlulah membuat laporan aktualisasi yang sesuai dengan tempat tugas masing –
masing peserta diklat. Dalam hal ini penulis melakukan aktualisasi pelayanan di
bidang kesehatan yang erat kaitannya dengan Manajemen pelayanan
fisioterapi,dimana penulis bertugas sebagai fisioterapis di RSUD.Wakai.
Berdasarkan Keputusan Bupati Tojo Una – Una Nomor 188.45 Tahun 2014
tentang pemberian izin operasional pada Rumah Sakit Umum Daerah Wakai maka
RSUD Wakai mulai beroprasi pada bulan September Tahun 2014.
2. Struktur Organisasi Rumah Sakit
Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una – Una
Nomor 445/150.02/Dinkes pada tanggal 22 September 2014 tentang Organisasi dan
9
Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Wakai Kabupaten Tojo Una – Una sebagai
berikut :
a. Direktur
b. Kepala Tata Usaha Membawahi :
1) Sub. Bagian Perencanaan dan Program
2) Sub. Bagian Keuangan dan Asset
3) Sub. Bagian Kepegawaian dan Umum
c. Seksi Pelayanan Medis
d. Seksi Keperawatan
e. Komite Medik
f. Jabatan Fungsional
g. Instalasi terdiri dari :
1) Instalasi Rawat Inap (Perawatan Umum & Perawatan Persalinan)
2) Instalasi Bedah
3) Instalasi Radiologi
4) Instalasi Gawat Darurat
5) Laboratorium
6) Farmasi
7) Instalasi Rawat Jalan (Poli Umum, Gigi, Bedah, Anak, Penyakit Dalam dan
Kebidanan)
3. Keadaan Ketenagaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan di RSUD Wakai masih kurang, pada awal
beroperasi RSUD sudah terdapat beberapa jenis tenaga kesehatan dan non kesehatan
dilihat pada table I di bawah ini yaitu :
4. Sarana Prasarana
Bangunan RSUD Wakai didirikan di tanah berukuran 30.500 m² dengan luas
bangunan 3.380,77 m², rinciannya dapat dilihat pada table III.2 di bawah ini :
No FASILITAS/RUANGAN LUAS ( P X L)
1 Gedung Poli Klinik dan Kantor
Luas Lantai I 35,00 m x 17,35 m = 607,25 m²
Luas Lantai II 35,00 m x 17,70 m = 619,50 m²
Bangunan Teras (Entrance) 7,00 m x 4,00 m = 28,00 m²
Jumlah 1.254,75 m²
2 Instalasi Gawat Darurat
Luas Lantai I 21,50 m x 11,53 m = 247,90 m²
Bangunan Teras (Entrance) 4,00 m x 3,50 m = 14,00 m²
Jumlah 261,90 m²
3 Instalasi Radiologi
Luas Lantai I 16,50 m x 11,00 m = 181,50 m²
Bangunan Teras (Entrance) 3,00 m x 2,50 m = 7,50 m²
Jumlah 189,00 m²
4 Instalasi Patologi Klinik
Luas Lantai I 19,00 m x 10,79 m = 205,01 m²
Bangunan Teras (Entrance) 6,00 m x 4,75 m = 28,50 m²
Jumlah 233,51 m²
5 Instalasi Farmasi
Luas Lantai I 14,00 m x 11,14 m = 155,96 m²
Bangunan Teras (Entrance) 8,00 m x 3,50 m = 28,00 m²
Jumlah 183,96 m²
6 Instalasi Bedah
Luas Lantai I 28,85 m x 13,00 m = 375,05 m²
Bangunan Teras (Entrance) 20,00 m x 1,75 m = 35,00 m²
Jumlah 410,05 m²
Instalasi Kebidanan dan
7
Kandungan
Luas Lantai I 25,00 m x 11,17 m = 279,25 m²
Bangunan Teras (Entrance) 9,75 m x 5,00 m = 48,75 m²
Jumlah 328,00 m²
8 Instalasi Perawatan
Luas Lantai I 30,00 m x 16,82 m = 504,60 m²
Bangunan Teras (Entrance) 5,00 m x 3,00 m = 15,00 m²
Jumlah 519,60 m²
Total Luas Bangunan 3.380,77 m²
11
9 Air PDAM
10 Listrik PLN 50 KVA
Genset 50 KVA
Standar
11
Alat Kesehatan (Terlampir)
Sumber : Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tojo Una – Una, Tahun 2014
1. Visi
Adapun Visi Rumah Sakit Umum Daerah Wakai Kabupaten Tojo Una – Una
yaitu “Menjadi Pusat Rujukan Pasien rawat inap Kepulauan”
2. Misi
3. Motto
2. Tugas pokok:
a. Bekerja dari pukul 08.00 s/d 16.00 WIB,kecuali sabtu pukul 14.00 WIB
b. Mendahulukan pelayanan kepada pasien rawat jalan
12
c. Melakukan pelayanan fisioterapi kepada pasien rawat inap jika pasien
tersebut tidak memungkinkan dilakukan di ruangan fisioterapi sesuai dengan
kebutuhan alat yang di perlukan.
d. Mengajukan kepada pasien untuk datang kembali untuk fisioterapi ulang
e. Mendokumentasikan status pasien di buku laporan fisioterapi maupun di
status rekam medik
f. Mengisi lembar cas register fisioterapi
g. Merawat dan menjaga keberadaan inventaris fisioterapi
h. Merawat dan menjaga kebersihan ,kenyamanan ruangan fisioterapi.
3. Uraian Tugas
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Menegakan diagnosa fisioterapi
4. Melaksanakan tindakan fisioterapi sesuai dengan masalah pasien tersebut
5. Memberikan saran dan anjuran pada pasien / keluarga untuk dilakukan di
rumah
6. Mengadakan evaluasi dan fllow up kepada pasien untuk menanganan terapi
selajutnya.
13
BAB II
A. TUJUAN AKTUALISASI
Adapun tujuan dilaksanakannya Rancangan Aktualisasi ini, selain sebagai salah satu
persyaratan kelulusan bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS gelombang II, juga
bertujuan :
2. Berhasil guna
2. Orientasi Mutu Melakukan perbaikan berkelanjutan
1. Manajemen ASN
sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui sistem, prosedur dan
metode tertentu dalam usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan
haknya. Tujuan pelayanan publik adalah mempersiapkan pelayanan publik tersebut
yang dikehendaki atau dibutuhkan oleh publik, dan bagaimana menyatakan dengan
tepat kepada publik mengenai pilihannya dan cara mengaksesnya yang
direnecanakan dan disediakan oleh pemerintah.
Pelayanan publik yang profesional artinya pelayanan publik yang dicirikan oleh
adanya akuntabilitas dan responsibilitas dari pemberi layanan yang memiliki ciri
16
tanggng jawab,adil, netral, trasparan, kejelasan target, orientasi mutu, partisipatif
dan konsisten.
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
17
Dalam melakukan perancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi
isu yang muncul pada instansi kerja penulis. Isu yang dapat penulis identifikasi pada
RSUD.Wakai berasal dari hasil observasi dan pengalaman penulis selama 4 bulan
melaksanakan tugas. Isu yang penulis kemukakan diatas diidentifikasikan dengan
berdasarkan prinsip ASN yaitu manajemen ASN, pelayanan publik, Whole of
Government (WoG). Langkah selanjutnya adalah penulis mengkonsultasikan isu yang
telah teridentifikasi kepada rekan CPNS, Atasan, Coach dan Mentor untuk kemudian
dapat di analisis secara mendalam sehingga terpilihlah sebuah isu yang diangkat.
1. ISU
Skor:
5 = Sangat A/P/K/L
18
4 = Baik A/P/K/L
3 = Cukup A/P/K/L
2 = Kurang A/P/K/L
1 = Tidak A/P/K/L
Dari hasil analisis isu menggunakan metode Matriks Diagnostik Isu, maka
ditemukan isu atau masalah prioritas dengan peringkat paling tinggi yaitu “Belum adanya
Pedoman pengorganisasian, Pedoman Pelayanan dan Panduan Pelayanan, Standar
Prosedur Operasional (SPO) layanan fisioterapi di RSUD.Wakai” dengan skor tertinggi
15. Hal ini merupakan isu aktual prioritas di Instalasi Fisioterapi di RSUD.Wakai.
2. RENCANA KEGIATAN
a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pelaksanaan
19
2) Penyusunan mekanisme Standar Prosedur Operasioanal (SOP) Pelayanan
fisioterapi
c. Tahap Akhir
Evaluasi Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat hubungan antara kegiatan yang akan
diaksanakan dengan keddkan dan peran ASN diantaranya:
20
perumusan daam menyusun bagian – bagian dasar dalam melaksanakan pelayanan
fisioterapi sehingga dapat lebih terarah
Sosialisasi Kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk pelayanan publik. Dimana
kegiatan ini mencakup penyebaran informasi terkait diberlakukannya Pedoman
pengorganisasian, Pedoman Pelayanan dan Panduan Pelayanan, Standar Prosedur
Operasional (SPO) layanan fisioterapi ke seluruh layanan di RSUD. Wakai daam
bentuk Banner dan lefleat yang akan memberikan pengetahuan masyarakat terkait
pelayanan Fisioterapi
21
h) Evaluasi Kegiatan
Kegiatan Evaluasi Kegiatan pelaksanaan pembuatan Pedoman pengorganisasian, Pedoman Pelayanan dan Panduan Pelayanan, Standar
Prosedur Operasional (SPO) layanan fisioterapi merupakan bentuk pelayan publik dikarenakan merupakan kegiatan bentuk evaluasi
tingkat pemahaman pasien terkait alur pelayanan.
3. RANCANGAN AKTUALISASI
3. Pembuatan Draft 1. Membuat pokok 1. Catatan draft pedoman Pembuatan draft dalam Pembuatan draft dalam Pembuatan draft
Kegiatan bahasan dalam pengorganisasian pelaksanaan pembuatan pelaksanaan pembuatan dalam pelaksanaan
pembuatan pembuatan pedoman fisioterapi pedoman pelayanan, pedoman pelayanan, pembuatan pedoman
Pedoman pengorganisasian 2. Catatan draft pedoman Panduan Pelayanan, SOP Panduan Pelayanan, SOP pelayanan, Panduan
pengorganisasian, fisioterapi pelayanan fisioterapi layanan fisioterapi layanan fisioterapi Pelayanan, SOP
Pedoman 2. Membuat pokok 3. Catatan draft panduan didasarkan atas masukan dilaksanakan agar layanan fisioterapi
Pelayanan dan bahasan dalam pelayanan fisioterapi dan pendapat dari terciptanya administrasi dilaksanakan agar
Panduan pembuatan pedoman 4. Catatan draft SOP berbagai pihak terkait yang baik dalam terstrukturnya
Pelayanan, Standar pelayanan fisioterapi pelayanan fisioterapi dengan menggunaan pelaksaan kegiatan akan pembuatan pedoman
Prosedur 3. Membuat pokok 5. Catatan Uraian tugas komunikasi yang baik menunjang misi dalam pelayanan
Operasional (SPO) bahasan dalam pokok fisioterapi dengan tujuan target organisasi yaitu fisioterapi sehingga
layanan fisioterapi pembuatan panduan 6. Catatan Alur Pelayanan kegiatan bisa terlaksana Menciptakan sistem dapat mencapai tujuan
24
pelayanan fisioterapi Fisioterapi dengan tujuan perbaikan pengelolahan yang diinginkan
4. Membuat pokok pedoman yang administrasi dan sehingga akan
bahasan dalam berkelanjutan. Adapun keuangan yang baik menguatkan nilai
pembuatan SOP nilai – nilai yang organisasi yaitu
pelayanan fisioterapi didapatkan berupa adil Akuntabel, Peduli
5. Menentukan tugas dalam merencanakan serta Bertanggung
pokok petugas layanan kegiatan, serta jawab
fisioterapi partisipatif dalam
6. Menentukan alur mencapai tujuan
pelayanan fisioterapi kegiatan yang
terkandung dalam nilai
Akuntabilitas
4. Rapat perencaan 1. Melakukan koordinasi 1. Adanya persetujuan dan Dilaksanakannya Rapat Dilaksanakannya Rapat Dilaksanakannya
pembuatan dengan pimpinan dan arahan dari pimpinan dan perencaan pembuatan perencaan pembuatan Rapat perencaan
Pedoman atasan langsung atasan langsung; pedoman pelayanan, pedoman pelayanan, pembuatan pedoman
pengorganisasian, 2. Menyebar undangan 2. Undangan rapat dan Panduan Pelayanan, SOP Panduan Pelayanan, SOP pelayanan, Panduan
Pedoman kegiatan rapat dengan Absensi layanan fisioterapi layanan fisioterapi ini Pelayanan, SOP
Pelayanan dan pihak terkait 3 Materi rencana pembuatan dimaksudkan agar diharapkan dapat layanan fisioterapi
Panduan 3. Memaparkan rencana Pedoman bagian yang terkait meningkatkan sistem seain mengedapankan
Pelayanan, Standar Pedoman pengorganisasian, dalam pengadaan administrasi yang terarah komunikasi efetktif
Prosedur pengorganisasian, Pedoman Pelayanan dan pedoman ini bisa terlibat dan berorientasi pada dan mampu menerima
25
Operasional (SPO) Pedoman Pelayanan Panduan Pelayanan, langsung dalam tujuan dalam pelaksaan masukan dari
layanan fisioterapi dan Panduan Standar Prosedur pengambilan kebijakan kegiatan akan menunjang pemimpin dan pihak
Pelayanan, Standar Operasional (SPO) sehingga tujuan yang misi organisasi yaitu management sehingga
Prosedur Operasional layanan fisioterapi ingin di capai bisa Menciptakan sistem akan menguatkan nilai
(SPO) layanan 4. Notulen Rapat kegiatan terpenuhi. Adapun nilai pengelolahan organisasi yaitu
fisioterapi – nilai yang didapatkan administrasi dan Transparansi dan
4. Mencatat hasil rapat berupa Akuntabel keuangan yang baik Sopan
berupa nilai
Transparan, Konsisten
serta kejelasan target
serta Efektif dalam nilai
Komitmen Mutu
5. Penyusunan 1. Kegiatan konsultasi 1. Koordinasi dan arahana Kegiatan ini diawali Pelaksanaan kegiatan Mengkoordinasikan
mekanisme dengan mentor. serta saran dari mentor dengan berkonsultasi adalah salah satu bentuk dengan komponen
Pedoman 2. Penyusunan pedoman 2. Pedoman dan berkoordinasi kegiatan pelayanan terkait seperti
pengorganisasian, pengorganisasian pengorganisasian dengan mentor dengan fisioterapi yang dilakukan Direktur, Managemen
Pedoman fisioterapi Fisioterapi mengedepankan untuk melengkapi semua akan
Pelayanan dan 3. Penyusunan pedoman 3. Pedoman Pelayanan komunikasi yang ramah prosedur dalam rangka mempertimbangkan
Panduan pelayanan fisioterapi Fisioterapi dan sopan terlaksananya pelayanan segala komponen yang
Pelayanan, Standar 4. Penyusunan Panduan 4. Panduan Pelayanan mendeskripsikan target fisioterapi yang mumpuni akan
Prosedur pelayanan fisioterapi Fisioterapi kegiatan secara jelas. profesional akan menguatkan nilai
Operasional (SPO) 5. Penyusunan SOP 5. SOP Pelayanan Kemudian dianjutkan menunjang misi Profesional, Inovatif
26
layanan fisioterapi pelayanan fisioterapi Fisioterapi dengan penyusunan organisasi yaitu dan Kerja Keras
Pedoman pelayanan, Memberikan Pelayanan dalam Organisasi.
Panduan pelayanandan Kesehatan yang
SOP yang dilaksanakan Profesional
daam jangkawaktu yang
panjang dan penh
dengan tanggngjawab
serta berorientasi pada
tugas. Dalam
melaksanakan kegiatan
ini, saya akan
mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar ASN
yang telah dipelajari
yaitu Akuntabilitas
berupa Tanggung
jawab, Kejeasan
Target, Konsisten dan
Partisipatif berupa dan
Anti Korupsi dalam
nilai mandiri berupa
tidak tergantung dengan
27
orang lain dalam
melaksanakan tgas
pokonya, Kerja keras
sesuai dengan aturan
6. Sosialisasi 1. Kegiatan konsultasi 1. Koordinasi dan arahan Dalam pelaksanan Kegiatan ini bertujuan Pelaksanaan
Kegiatan pelayan dengan mentor. serta saran dari mentor sosialisasi dengan untuk mengenalkan sosialisasi ini
2. Pengadaan Banner
fisioterapi 2. Banner atau lefleat masyarakat, petugas masyarakat akan terlaksana dengan
atau lefleat alur
3. Foto kegiatan berkomnikasi dengan pentingnnya layanan hasil pemikiran dan
pelayanan
baik dan sopan sehingga fisioterapi dalam Tanggung Jawab
3. Pelaksanaan
tercipta pelayanan yang meningkatkan taraf hidup petugas dalam hal
sosialisasi kepada
terarah. Dalam seseorang akan menciptakan pelayana
pasien
melaksanakan kegiatan menunjang misi fisioterapi yang
ini, saya akan organisasi yaitu Profesional yang akan
mengaktualisasikan Memberikan Pelayanan menguatkan nilai
nilai-nilai dasar ASN Kesehatan yang Mandiri
yang telah dipelajari Profesional
yaitu Sederhana dalam
melaksanakan kegiatan
sesuai dengan nilai Anti
Korupsi dan Komiten
mutu berupa efisien
7. Evaluasi Kegiatan 1. Pengecekan kembali 1. Perbaikan Pedoman Dalam pelaksaan Kegiatan ini bertujuan Pelaksanaan evalasi
28
Pedoman pengorganisasian, evaluasi kegiatan untuk mengetahui tingkat kegiatan ini
pengorganisasian, Pedoman Pelayanan pembuatan Pedoman pemahaman petugas dan dilaksanakan untuk
Pedoman Pelayanan dan Panduan pengorganisasian, masyarakat terkait tindak membant petgas dan
dan Panduan Pelayanan, Standar Pedoman Pelayanan alur pelayanan fisioterapi masyarakat terkait
Pelayanan, Standar Prosedur Operasional dan Panduan akan menunjang misi peningkatan layanan
Prosedur Operasional (SPO) layanan Pelayanan, Standar organisasi yaitu fisioterapi dan
(SPO) layanan fisioterapi Prosedur Operasional Memberikan Pelayanan menciptakan pelayana
2. Form pemahaman alur
fisioterapi (SPO) layanan Kesehatan yang fisioterapi yang
2. Tingkat pemahaman pelayanan fisioterapi
fisioterapi dan Profesional Profesional dan
alur pelayanan
pemahaman petugas Akuntabel
fisioterapi
kesehatan dan
masyarakat
memberikan nilai
Etika Publik berupa,
transparansi dan
Komitmen mutu
berapa efektif dan
orientasi publik
29
Tabel 9. Jadwal Kegiatan
Tahun 2019
No Nama Kegiatan Agustus September
Minggu Minggu
II III IV I II
1 Berkoordinasi dengan Pimpinan dan Atasan Langsung
2 Mengkaji peraturan dalam pembuatan pedoman pelayanan, Panduan
Pelayanan, SOP layanan fisioterapi
3 Pembuatan Draft Kegiatan pembuatan pedoman pelayanan, Panduan
Pelayanan, SOP layanan fisioterapi
4 Rapat perencaan pembuatan pedoman pelayanan, Panduan Pelayanan,
UJIAN LAPORAN
SOP layanan fisioterapi
AKTUALISASI
5 Penyusunan mekanisme pedoman pelayanan, Panduan Pelayanan,
SOP layanan fisioterapi
6 Sosiaisasi Kegiatan pelayan fisioterapi
7
Evaluasi Kegiatan
8 Pembuatan laporan hasil
30
BAB IV
REALISASI AKTUALISASI
a. Deskripsi Kegiatan
31
b. Penerapan Nilai – Nilai Dasar ASN
a. Deskripsi Kegiatan
32
c) Keputusan Menteri Kesehatan nomor 517/Menkes/SK/VI/2008
tentang Standar Pelayanan Fisioterapi
a. Deskripsi Kegiatan
33
Adapun tahapan kegiatan pembuatan Pedoman Pengorganisasian, Pedoman
pelayanan, Panduan Pelayanan, SOP layanan fisioterapi antara lain :
34
ini, dilakukan pengkajian tahapan mekanisme pelayanan fisioterapi di RS.
Mulai pasien datang hingga pasien pulang.
b. Penerapan Nilai – Nilai Dasar ASN
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menindak lanjuti ide dan
gagasan terkait pelayanan fisioterapi di semua unit dan staff pelayanan yang ada di
RSUD. Wakai
a. Deskripsi Kegiatan
a. Deskripsi Kegiatan
36
Penyusunan Panduan pelayanan fisioterapi mencakup penyusunan Standar
pelayanan fisioterapi, tata laksana dan dokumentasi
5) Penyusunan SOP pelayanan fisioterapi
Penyusunan SOP pelayanan fisioterapi mencakup penyusunan Standar
pelayanan, alur pelayanan, intervensi fisioterapi dan penanganan
fisioterapi pada berbagai kasus
b. Penerapan Nilai – Nilai Dasar ASN
a. Deskripsi Kegiatan
37
mendapatkan informasi terkait gangguan yang erat hubungannya
dengan pelayanan fisioterapi. Tujuan dilakukan sosialisasi ini agar
pasien mampu paham apa itu fisioterapi, kondisi yang bisa di tangani
oleh fisioterapi serta jenis intervensi yang diberikan.
b. Penerapan Nilai – Nilai Dasar ASN
7. Evaluasi Kegiatan
a. Deskripsi Kegiatan
38
Etika Publik berupa, transparansi dan Komitmen mutu berapa efektif
dan orientasi publik.
39
4) Rapat perencaan pembuatan Pedoman pengorganisasian, Pedoman Pelayanan
dan Panduan Pelayanan, Standar Prosedur Operasional (SPO) layanan fisioterapi
Rapat perencanaan kegiatan merupakan bagian dari manajemen ASN kerena
mencakup penjabaran kegiatan oleh pihak terkait atau berwenang.
Mempresentasikan dan menjabarkan kegiatan terkait pembuatan Pedoman
pengorganisasian, Pedoman Pelayanan dan Panduan Pelayanan, Standar
Prosedur Operasional (SPO) layanan fisioterapi. Hasil dari rapat ini akan
dilakukan tindak lanjutdalampembuatan pedoman dan panduan pelayana
fisioterapi.
7) Evaluasi Kegiatan
40
merupakan kegiatan mengkaji kembali pedoman dan panduan yang telah dibuat
dan mengevaluasi tingkat pemahaman pasien terkait layanan fisioterapi dan alur
pelayanan.
C. Mamfaat Kegiatan
1. Unit Kerja
3. Masyarakat
41
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
42
c. Memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi Fisioterapis dalam
menyelenggarakan pelayanan Fisioterapi
d. Melindungi pasien/klien sebagai penerima pelayanan Fisioterapi
B. Rencana Tindak Lanjut
43
DAFTAR PUSTAKA
(https://id.scribd.com/document/359384583/Laporan-Aktualisasi-CPNS-2017-AN-
MUHAMMAD-RAMDHAN-OLII)
Lembaga Administrasi Negara RI, Manajemen ASN: ModulPelatihan Dasar Kader ASN
Lembaga Administrasi Negara RI, Whole of Goverment: ModulPelatihan Dasar Kader ASN
Lembaga Administrasi Negara RI, Pelayanan Publik: ModulPelatihan Dasar Kader ASN
(https://www.academia.edu/19157734/RANCANGAN_AKTUALISASI_NILAI)
44
LAMPIRAN KEGIATAN
46
47
48