Disusun oleh:
Menyetujui:
Mentor Peserta
Ns. I Made Udayana, SST, S.H, S.Kep, M.Kes Ni Putu Aprilia Listiana, A.Md.Kep
NIP. 197804112002121003 NIP. 199404022020122008
Mengetahui:
Coach Penguji
VISI
“Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri, Tahun 2024”
MISI
Visi tersebut diupayakan untuk dicapai melalui Misi. Rumah sakit Sanglah sebagai rumah
sakit pemerintah harus dikembangkan secara berkelanjutan untuk mewujudkan rumah
sakit pendidikan rujukan nasional yang unggul, mandiri, dan berkeadilan, maka misi
RSUP Sanglah Denpasar ini dijabarkan menjadi:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau
2. Menyelenggarakan Pendidikan Terintegrasi dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
yang berdaya saing dan berbudaya
3. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit
4. Menciptakan Tata Kelola RS yang baik
5. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan
terkait
Nilai-Nilai Organisasi
1. Integritas
Keselarasan antara ucapan, pikiran dan tindakan
2. Profesional
Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan terus
mengupayakan pengembangan diri
3. Tat Twam Asi
Peduli, berlarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus, ikhlas
4. Efektif
Memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu, tenaga
dan biaya secara tepat
5. Kebersamaan
Mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk
mencapai visi dan misi organisasi
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Tujuan
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar adalah rumah sakit type
A milik Kementrian Kesehatan yang berlokasi di Bali yang merupakan rumah sakit
rujukan Bali dan Nusa Tenggara. Pada masa pandemi ini, RSUP Sanglah melayani
rawat inap pasien Covid-19 bergejala sedang dengan komorbid berat dan bergejala
berat sampai kritis yang berdasarkan pada Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Bali. Ruang rawat inap khusus untuk isolasi pasien Covid-19 di RSUP Sanglah
Denpasar diantaranya Ruang Kamboja, Ruang Mawar, Ruang Lely, Ruang Nagasari,
Ruang Mahotama, Ruang Flamboyan, Ruang Gandasturi dan Ruang Nusa Indah.
Ruang Nusa Indah merupakan salah satu ruang rawat inap khusus isolasi
Covid-19 yang merawat pasien terkonfirmasi sedang dengan komorbid berat hingga
pasien yang memerlukan ventilator. Sebagai ruang rawat inap khusus yang ditujukkan
untuk isolasi pasien Covid-19, terdapat beberapa aturan yang ditetapkan salah satunya
yakni: pasien tidak boleh ditemani oleh keluarga saat berada di ruang perawatan isolasi
dengan tujuan mengurangi penularan virus kepada orang yang sehat. Hal tersebutlah
yang sering menjadi pemicu gejala stress yang dialami pasien karena pasien merasa
sendirian karena tidak ada pihak keluarga yang berada di sisi mereka padahal mereka
sedang memerlukan bantuan. Gejala stress yang timbul, yakni: cemas, gelisah,
penurunan nafsu makan, tidak bisa tidur atau insomnia, mudah tersinggung dan merasa
terasingkan. Gejala-gejala stress seperti ini merupakan faktor pendukung yang dapat
menurunkan imunitas dan memperparah kondisi pasien. Hal yang sering dilakukan
dalam mengatasi masalah ini yakni melakukan konsul dengan bagian psikiatri. Namun,
hal itu tidak sepenuhnya efektif karena pasien sering kali menolak untuk minum obat
maupun vitamin yang diberikan sehingga diperlukan juga penanganan stress secara non
farmakologis.
Manajemen stress secara non farmakologis penting dilakukan oleh perawat,
sebab perawat merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan secara
menyeluruh terutama pada pasien di ruang isolasi yang tidak didampingi oleh keluarga,
hal tersebut sejalan dengan Panduan Asuhan Keperawatan (PAK) Covid-19 No.
YM.01.03/SPO.XIV.6.3/2020. Membantu pasien dalam mengelola emosi negatif yang
dirasakan dapat dilakukan melalui penerapan metode sederhana yakni: Strategi
Emotion Focused Coping yakni dengan Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Teknik
Distraksi Mendengarkan Musik dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat
diterapkan. Selain mengurangi stress, banyak manfaat lain yang dapat dirasakan pasien
melalui teknik tersebut seperti: meningkatkan konsentrasi dan menurunkan tekanan
darah. Namun, dalam pelaksanaannya manajemen stress secara sederhana ini belum
optimal dilakukan oleh perawat.
Tujuan yang akan dicapai dalam rancangan aktualisasi ini adalah peningkatan
manajemen stress yang dilakukan oleh perawat pada pasien Covid-19 di Ruang Nusa
Indah RSUP Sanglah Denpasar yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar ANEKA dan
pengetahuan tentang Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI.
B. Unit Kerja
Ruang khusus isolasi Covid-19, Ruang Nusa Indah RSUP Sanglah Denpasar.
C. Identifikasi Isu
a. Deskripsi Isu
Manajemen stress secara non farmakologis merupakan hal yang sangat
penting untuk dilakukan khususnya di ruang isolasi, sebab pasien yang dinyatakan
terkonfirmasi Covid-19 bergejala sedang dengan komorbid berat dan bergejala
berat sampai kritis harus menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19 selama 14
hari bahkan lebih. Lamanya masa isolasi dan kondisi pasien yang lemah serta jenuh
dapat menimbulkan respons emosi negatif yang dapat menyebabkan stress. Hal-
hal tersebut dapat mendorong terjadinya perburukan kondisi pada pasien, sehingga
diperlukan strategi yang dapat mengelola emosi pasien. Salah satu strategi yang
dapat diterapkan yakni Emotion Focused Coping yang memungkinkan pasien untuk
mengalihkan fokus dan perhatiannya dari sumber masalah. Beberapa teknik yang
dapat diterapkan melalui strategi tersebut yakni teknik relaksasi nafas dalam dan
teknik distraksi dengan mendengarkan musik.
Metode sederhana dalam melakukan manajemen stress belum sepenuhnya
dapat dilakukan oleh perawat di Ruang Nusa Indah RSUP Sanglah Denpasar sebab
budaya kerja yang hanya mengutamakan terapi yang bersifat delegatif atau sesuai
instruksi dokter sehingga perawat belum berkomitmen secara penuh dalam
melakukan implementasi keperawatan mandiri. Selain itu, perawat juga belum
terpapar informasi mengenai pentingnya manajemen stress dan teknik manajemen
stress apa saja yang dapat digunakan dalam mengelola emosi negatif yang
dirasakan pasien.
Berdasarkan isu diatas maka dibutuhkan SPO (Standar Prosedur
Operasional) tentang teknik relaksasi nafas dalam dan teknik distraksi
mendengarkan musik yang akan digunakan sebagai acuan yang benar dalam
implementasinya kepada pasien. Selain itu pembuatan video tentang manajemen
stress non farmakologis juga dapat membantu untuk memudahkan penyampaian
informasi kepada perawat tentang pentingnya manajemen stress non farmakologis.
b. Sumber Isu
Banyaknya pasien yang dikonsulkan ke bagian psikiatri padahal tidak
memiliki riwayat gangguan psikis dan mental sebelumnya.
Data pasien yang dikonsulkan ke bagian psikiatri dari Bulan Juni
hingga Agustus 2021
Bulan Jumlah pasien dalam satu Jumlah pasien yang
bulan konsul psikiatri
Juni 2021 30 orang 9 orang
Juli 2021 117 orang 23 orang
Agustus 2021 95 orang 18 orang
Total 242 orang 50 orang
Persentase pasien yang dikonsulkan ke bagian psikiatri dalam tiga bulan
terakhir, yaitu 20,66%.
[tanggung jawab,
jelas-akuntabilitas;
jujur-anti korupsi;
inovasi, peningkatan
mutu-komitmen
mutu]
3. Berkonsultasi Notulen Konsultasi Saya akan
dengan berkomunikasi
Penanggung dengan sopan dan
Jawab Ruang santun, serta
Nusa Indah, Ka. menghargai segala
Sub Instalasi pendapat dan
Rawat Inap Medis koreksi yang
dan Ka. Instalasi diberikan dalam
Rawat Inap Medis pembuatan draft
terkait isi dari draft SPO (Standar
SPO (Standar Prosedur
Operasional Operasional)
Prosedur) Manajemen Stress
Manajemen Stress Non Farmakologis
[sopan, santun-
etika publik;
menghargai
pendapat-
nasionalisme]
4. Melakukan revisi Dokumen revisi draft Bertanggung
draft SPO SPO (Standar jawab dalam
(Standar Prosedur Prosedur melakukan revisi
Operasional) Operasional) dan berusaha
Manajemen Manajemen Stress menyelesaikannya
Stress Non Non Farmakologis tepat waktu
Farmakologis
[tanggung jawab,
tepat waktu-
akuntabilitas]
5. Mengajukan revisi Notulen Saya akan
draft SPO Konsultasi berkomunikasi
(Standar Prosedur Dokumen revisi dengan sopan dan
Operasional) Draft SPO santun dalam
kepada (Standar melakukan
Penangung Prosedur konsultasi dengan
Jawab Ruang Operasional) Penanggung Jawab
Nusa Indah, Ka. Manajemen Ruangan, Ka. Sub
Sub. Instalasi Stress Non Instalasi Rawat Inap
Rawat Inap Medis Farmakologis Medis dan Ka.
dan Ka. Instalasi Instalasi Rawat Inap
Rawat Inap Medis Medis terkait hasil
revisi dari draft SPO
(Standar Prosedur
Operasional)
[sopan, santun-
etika publik]
[tanggung jawab,
transparan, jelas-
akuntabilitas;
kesadaan,
keyakinaan kepada
Tuhan Yang Maha
Esa, menolong,
berbagi-
nasionalisme;
inovasi,
meningkatkan mutu-
komitmen mutu]
3. Berkonsultasi Notulen Konsultasi Saat saya
dengan berkonsultasi
Penanggung mengenai
Jawab Ruang kesesuaian isi dan
Nusa Indah, Ka. konsep pembuatan
Sub. Instalasi video, saya
Rawat Inap dan berkomunikasi
Ka. Instalasi dengan ramah,
Rawat Inap Medis sopan dan santun
mengenai
kesesuaian isi dan
konsep
pembuatan video [sopan, santun,
tentang ramah-etika publik]
manajemen stress
secara non
farmakologis
4. Melakukan revisi Revisi Video Saya akan
Video Manajemen Manajemen Stress bertanggung
Stress Non Non Farmakologis jawab dalam
Farmakologis menyelesaikan
revisi video sesuai
dengan ketentuan
serta disiplin dan
tepat waktu
[tanggung jawab-
akuntabilitas;
disiplin-anti
korupsi]
5. Mengajukan revisi Notulen Konsultasi Saya akan
video manajemen Video Hasil Revisi berkomunikasi
stress non dengan sopan dan
farmakologi santun dalam
kepada melakukan
Penangung Jawab konsultasi dengan
Ruang Nusa Penangung Jawab
Indah, Ka. Sub. Ruang Nusa Indah,
Instalasi Rawat Ka. Sub. Instalasi
Inap Medis dan Rawat Inap Medis
Ka. Instalasi dan Ka. Instalasi
Rawat Inap Medis Rawat Inap Medis
serta Bagian serta Bagian PKRS
PKRS (Promosi (Promosi Kesehatan
Kesehatan Rumah Rumah Sakit)
Sakit)
[sopan, santun-
etika publik]
4 Sosialisasi draft 1. Berkoordinasi Notulen Konsultasi Saya akan Dengan melakukan Sosialisasi yang
SPO (Standar waktu dan tempat berkoordinasi sosialisasi tentang diselenggarakan
Prosedur dengan dengan manajemen stress guna mencapai
Operasional) dan Penanggung Penanggung Jawab secara non farmakologis suatu
video tentang Jawab Ruang Ruang Nusa Indah kepada seluruh perawat peningkatan
manajemen stress Nusa Indah dengan cara yang di Ruang Nusa Indah secara bersama-
non farmakologis, mengenai rencana sopan dan santun merupakan sama dalam
yakni: Strategi sosialisasi draft pencerminan misi memberikan
Emotion Focused SPO (Standar organisasi yaitu pelayanan
Coping dengan Prosedur “Menyelenggarakan kesehatan
Teknik Relaksasi Operasional) dan pelayanan kesehatan merupakan sikap
Nafas Dalam dan video tentang [sopan, santun- yang paripurna, seorang yang
Teknik Distraksi manajemen stress etika publik] mandiri dan profesional
Mendengarkan non farmakologis terjangkau dan dalam
Musik kepada 2. Membuat Dokumen undangan Saya akan “Menyelenggarakan menjalankan
teman sejawat undangan sosialisasi draft SPO membuat undangan pendidikan kewajibannya.
perawat sosialisasi draft (Standar Prosedur sosialisasi draft terintegrasi dan Penggunaan
SPO (Standar Operasional) dan SPO (Standar pelatihan tenaga video sebagai
(Pelayanan Prosedur video tentang Prosedur kesehatan yang sarana sosialisasi
Publik) Operasional) dan manajemen stress Operasional) dan berdaya saing dan merupakan
video tentang non farmakologis video tentang berbudaya” sehingga pencerminan nilai
manajemen stress kepada seluruh manajemen stress nantinya dapat efektif yakni
non farmakologis perawat Ruang Nusa secara non mewujudkan visi RSUP menggunakan
kepada seluruh Indah farmakologis Sanglah, yaitu: waktu, tenaga
perawat Ruang dengan bahasa “Menjadi Rumah Sakit dan biaya secara
Nusa Indah yang sopan dan Unggul dan Mandiri, tepat
mendistribusikannya Tahun 2024”
dengan ramah dan
santun
[sopan, santun,
ramah-etika publik]
3. Melakukan Daftar hadir Saya akan
sosialisasi draft Foto Kegiatan menyampaikan
SPO (Standar Laporan kegiatan sosialisasi tentang
Prosedur manajemen stress
Operasional) dan non farmakologis
video tentang dengan sopan,
manajemen stress santun,
non farmakologis bertanggung
kepada perawat jawab, jelas dan
Ruang Nusa Indah transparan, bila
dalam sosialisasi
ada yang hendak
berpendapat atau
memberi masukan
saya akan
menghargai
pendapat rekan
sejawat sebagai
cerminan dari
musyarawah dan
mufakat untuk
mencapai
kepentingan
bersama dalam
satu kesatuan.
Saya juga akan
menggunakan
media video
sebagai langkah
yang efektif dan
efisien secara
finansial dalam
melakukan
sosialisasi
[sopan, santun-etika
publik; tanggung
jawab, transparan,
jelas-akuntabilitas;
musyarawah,
mufakat, satu
kesatuan
nasionalisme;
efektif, efisien-
komitmen mutu]
5 Melakukan 1. Melakukan Foto kegiatan Saya akan Dengan melakukan Implementasi
implementasi implementasi melakukan implementasi kepada manajemen
kepada pasien kepada pasien implementasi pasien tentang stress secara
tentang tentang manajemen stress manajemen stress bersama-sama
manajemen stress manajemen stress non farmakologis secara non farmakologis kepada pasien di
non farmakologis non farmakologis dengan strategi yang tepat guna dalam ruang isolasi
yakni: Strategi yakni: Strategi Emotion Focused melaksanakan Covid-19
Emotion Focused Emotion Focused Coping dengan pelayanan merupakan merupakan wujud
Coping dengan Coping dengan penuh kesadaran, pencerminan dari misi pelaksanaan
Teknik Relaksasi Teknik Relaksasi rasa tolong “Menyelenggarkan tugas dengan
Nafas Dalam dan Nafas Dalam dan menolong dan pelayanan kesehatan penuh tanggung
Teknik Teknik Distraksi tanpa diskriminasi yang paripurna, jawab,
Mendengarkan Mendengarkan mandiri dan profesional, dan
Musik Musik [tolong, menolong, terjangkau” sehingga peduli dalam
tanpa diskriminasi- nantinya dapat melayani
(Pelayanan nasionalisme] mewujudkan visi RSUP kebutuhan pasien
Publik) 2. Melakukan Foto kegiatan Saya akan Sanglah, yaitu: (Tat Twam Asi)
pendokumentasian bertanggung “Menjadi Rumah Sakit serta efisien biaya
tindakan jawab dengan Unggul dan Mandiri, dan tepat sasaran
manajemen stress segala bentuk Tahun 2024”
non farmakologi pendokumentasian
melalui SIMRS tindakan
pada menu manajemen stress
implementasi non farmakologis
keperawatan dengan jujur dan
disiplin
[tanggung jawab-
akuntabilitas; jujur,
disiplin-anti
korupsi]
3. Membagikan Video manajemen Saya akan
video manajemen stress non bertanggung
stress non farmakologis jawab dan bersikap
farmakologis adil terhadap
kepada perawat pendistribusian
dan video manajemen
menempatkannya stress non
pada komputer di farmakologis
Ruang Nusa
Indah [tanggung jawab-
akuntabilitas; adil-
anti korupsi]
6 Evaluasi 1. Melakukan Checklist tindakan Observasi Dengan melakukan Evaluasi
pelaksanaan observasi manajemen stress pelaksanaan teknik evaluasi manajemen pelaksanaan
teknik manajemen pelaksanaan non farmakologi manajemen stress stress secara non teknik
stress non teknik manajemen secara non farmakologis manajemen
farmakologi yang stress secara non farmakologis merupakan stress merupakan
dilakukan oleh farmakologis dilakukan secara pencerminan dari misi suatu wujud
perawat pada bertanggung “Menyelenggarakan integritas dan
pasien yang jawab agar penelitian kesehatan profesionalitas
menjalani pelayanan berjalan berbasis rumah sakit” dalam
perawatan Covid- optimal sehingga nantinya dapat melaksanakan
19 di Ruang Nusa mewujudkan visi RSUP tugas dengan
Indah RSUP [tanggung jawab- Sanglah, yaitu: penuh
Sanglah akuntabilitas] “Menjadi Rumah Sakit tanggungjawab
Denpasar 2. Menyampaikan 2. Laporan hasil Saya akan Unggul dan Mandiri,
hasil observasi observasi dan melaporkan hasil Tahun 2024”
(Manajemen dan evaluasi evaluasi observasi dan
ASN) pelaksanaan evaluasi
manajemen stress pelaksanaan
secara non manajemen stress
farmakologis non farmakologis
kepada dengan jujur
Penanggung kepada
Penanggung Jawab
Jawab Ruang Ruang Nusa Indah
Nusa Indah agar dapat
meningkatkan
mutu dalam
pelayanan
[jujur-anti korupsi;
meningkatkan mutu-
komitmen mutu]
Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Kegiatan III Kegiatan V VI Total
Nilai Dasar Indikator I II IV
1 2 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 1 2
Tanggung jawab
16
Akuntabilitas Transparansi
Kejelasan
Integritas
Yakin kepada
Tuhan Yang
Maha Esa
Tolong
Menolong,
Tanpa
Nasionalisme Diskriminasi 6
Bersatu dalam
Satu Kesatuan
Menghargai
Pendapat Orang
Lain
(Musyawarah
dan
Memelihara dan
menjungjung
tinggi standar
etika publik
Etika Publik 13
Menghargai
komunikasi,
konsultasi dan
kerjasama
Efektif
Komitmen
Efisien 7
Mutu
Inovasi
Berorientasi
mutu
Jujur
Anti Korupsi Disiplin 6
Adil
Keterkaitan Visi, Misi dan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Total
Nilai Organisasi I II III IV V VI
Menjadi Rumah
Sakit Unggul dan
Visi 6
Mandiri Tahun
2024
Menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan yang 3
paripurna, mandiri
dan terjangkau
Menyelenggarakan
pendidikan
Misi terintegrasi dan
pelatihan tenaga 1
kesehatan yang
berdaya saing dan
berbudaya
Menyelenggarakan
penelitian 1
kesehatan
Keterkaitan Visi, Misi dan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Total
Nilai Organisasi I II III IV V VI
berbasis rumah
sakit
Membangun
jejaring kesehatan
dan kerjasama 2
dengan pemangku
kepentingan terkait
Menciptakan tata
kelola RS yang 1
baik
Integritas 2
Profesional 6
Nilai
Tat Twam Asi 2
Organisasi
Efektif 1
Kebersamaan 3
TIMELINE KEGIATAN RANCANGAN AKTUALISASI