Anda di halaman 1dari 12

BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Penggalian Core Issue


Analisis isu diperlukan untuk memilih permasalahan apa yang paling
urgen dan layak untuk segera diselesaikan. Analisis isu ini dilakukan
dengan menggunakan Analisis AKPK (Aktual, Kekhalayakan,
Problematika dan Kelayakan).
Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat
dibicarakan.
Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak.

Problematik : Isu memiliki dimensi masalah yang


kompleks
sehingga perlu dicari solusi sesegera
mungkin.
Kelayakan : Masuk akal, realistis, relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
Analisis isu untuk menyaring tiga permasalahan besar menjadi satu core
isu yang akan diangkat menjadi permaslahan dalam aktualisasi dengan
rumus USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Urgency artinya
seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindak
lanjuti, Seriousness Merujuk kepada seberapa serius suatu isu harus
dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth menekankan
papda seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.

Rentang penilaian yang digunakan pada metrik USG adalah dengan


memberikan nilai skor 1-5, semakin tinggi skor menunjukkan semakin
bahwa isu tersebut sangant urgen dan sangat serius segera di tangani.

9
1. Urgency (Urgen) yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriously (tingkat keseriusan dari masalah) yakni dengan melihat
dampak masalah tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh
terhadap keberhasilan, membahayakan siten atau tidak.
3. Growth (tingkat perkembangan masalah ) yakni apakah masalah
tersebut berkembang sedmikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.

Kriteria AKPK Total


No. Isu Ranking
A K P K Skor

1. Kurang Optimalnya Kepatuhan Perawat tentang


Pencegahan Resiko Jatuh pada Pasien Anak di
5 4 5 4 18 I
Ruang Rawat Kelas III Anak RSUD Kota
Subulussalam
2. Kurangnya pengetahuan keluarga pasien
mengenai jam kunjungan di Ruang Rawat Kelas
4 3 4 3 14 1V
III Anak RSUD Kota Subulussalam

3. Kurang Optimalnya Kepatuhan Perawat dalam


Penggunaan Etiket sebagai Pengontrol Cairan
Infus di Ruang Rawat Kelas III Anak RSUD 4 4 4 4 16 III
Kota Subulussalam

4. Kurang Optimalnya Pemberian Informasi oleh


Perawat pada pasien tentang Discharge
Planning di Ruang Rawat Kelas III Anak RSUD 4 3 3 3 13 V
Kota Subulussalam

5. Kurang Optimalnya Perawat dalam Menegakkan 5 4 4 4 17 II


Diagnosa Keperawatan pada Pasien di Ruang Rawat

10
Kelas III Anak RSUD Kota Subulussalam

TABEL 1. ANALISA ISU DENGAN METODE AKPK

No. ISU U S G TOTAL RANGKING


1 Kurang Optimalnya Kepatuhan Perawat
tentang Pencegahan Resiko Jatuh pada 5 4 5 14 I
Pasien Anak di Ruang Rawat Kelas III
Anak RSUD Kota Subulussalam
2 Kurang Optimalnya Perawat dalam
Menegakkan Diagnosa Keperawatan pada 4 4 4 12 II
Pasien di Ruang Rawat Kelas III Anak

11
RSUD Kota Subulussalam
3 Kurang Optimalnya Kepatuhan Perawat
dalam Penggunaan Etiket sebagai 4 3 3 10 III
Pengontrol Cairan Infus di Ruang Rawat
Kekllas III Anak RSUD Kota
Subulussalam

TABEL 2. Keterangan :
TABEL SKALA NILAI KETERANGAN
BOBOT
5 Sangat Kuat Pengaruhnya
4 Kuat Pengaruhnya
3 Sedang Pengaruhnya
2 Kurang Pengaruhnya
1 Sangat kurang Pengaruhnya

TABEL 3. ANALISA ISU DENGAN METODE USG

Skala 1-5

U = Urgent

S = Serious

G = Growth
Berdasarkan analisis AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematik,
Kelayakan), dan analisis USG (Urgency, Seriousnes, Growth), Maka core
issuenya adalah “Optimalisasi Kepatuhan Perawat tentang Pencegahan
Resiko Jatuh pada Pasien Anak di Ruang Rawat Kelas III Anak
RSUD Kota Subulussalam”, saya menilai isu ini paling penting untuk
segera cari pemecahan masalahnya dan dirumuskan solusinya, dan jika
ditunda maka akan berdampak serius bagi kelangsungan proses pemberian
asuhan keperawatan.

12
B. Rancangan Aktualisasi
Berdasarkan pengalaman saya sebagai CPNS di Ruang Rawat Kelas III
Anak ada beberapa issue yang teridentifikasi. Isu yang diangkat dalam
melaksanakan aktualisasi sesuai dengan tupoksi saya yaitu melakukan
support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu dan
melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok maka teridentifikasi
isu-isu sebagai berikut :
Identifikasi Isu : 1. Kurang Optimalnya Kepatuhan Perawat tentang
Pencegahan Resiko Jatuh pada Pasien Anak di
Ruang Rawat Kelas III Anak RSUD Kota
Subulussalam
2. Kurangnya Pengetahuan Keluarga Pasien
Mengenai Jam Kunjungan di Ruang Rawat
Kelas
III Anak RSUD Kota Subulussalam
3. Kurang Optimalnya Kepatuhan Perawat dalam
Penggunaan Etiket sebagai Pengontrol Cairan
Infus di Ruang Rawat Kelas III Anak RSUD
Kota Subulussalam
4. Kurang Optimalnya Pemberian Informasi oleh
Perawat pada pasien tentang Discharge Planning
di Ruang Rawat Kelas III Anak RSUD Kota
Subulussalam
5. Kurang Optimalnya Perawat dalam
Menegakkan Diagnosa Keperawatan pada
pasien anak di Ruang Rawat Kelas III Anak
RSUD Kota Subulussalam
Isu yang di angkat : Kurang Optimalnya Kepatuhan Perawat
Tentang Pencegahan Resiko Jatuh pada
Pasien Anak di Ruang Rawat Kelas III Anak
RSUD Kota Subulussalam
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Kepatuhan Perawat tentang

13
Pencegahan Resiko Jatuh pada Pasien Anak
di Ruang Rawat Kelas III Anak RSUD Kota
Subulussalam
.

14
TABEL 4. RANCANGAN AKTUALISASI

KETERKAITAN KONSTRIBUSI MENGUATAKAN


SUBSTANSI TERHADAP VISI NILAI
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL MATA MISI ORGANISASI ORGANISASI
PELATIHAN

1 2 3 4 5 6 7

1. Saya akan A a. Menemui mentor dengan 1. Mendapatkan 1. Etika Dengan melakukan Pelaksanaan kegiatan
melakukan memberi salam dengan masukan dan Publik :Salam dan kegiatan tersebut, ini memperkuat
konsultasi dengan ramah dan sopan bersikap sopan dan maka hal ini sesuai nilai-nilai-nilai
arahan tentang
atasan langsung b. Meminta arahan dan ramah dengan visi RS yaitu organisasi yaitu
dan meminta izin masukan permasalahan pusat pelayanan kerjasama dan
untuk melakukan c. Memohon izin secara 2. kesehatan unggulan professional
yang terjadi
kegiatan. lisan untuk memulai Akuntabilitas yang berkualitas dan
(Notulensi) :Melakukan
kegiatan islami.
Analisis dampak d. Melaporkan rencana 2. Pimpinan konsultasi bersama
Jika saya tidak kegiatan dan konsultasi mentor dengan
mengetahui
melakukan untuk mendapatkan penuh rasa
konsultasi maka rancangan yang tanggung jawab
dukungan
saya tidak saya jelaskan
memperoleh izin
(Foto)
3. Terlaksananya
pemaparan
tentang rencana
Aktualisasi
(Foto)
4. Mendapatkan
Surat persetujuan

15
aktualisasi (surat
izin aktualisasi )

1.Tersedia dan
2. tersusunnya Dengan melakukan
a. Mencari dan membaca kegiatan tersebut,
Saya akan materi tentang 1. Akuntabilitas : Pelaksanaan kegiatan
literature mengenai resiko resiko jatuh maka hal ini sesuai
mencari bahan Mencari dan dengan misi RS ini memperkuat
dari berbagai jatuh pada anak (Leaflet) membaca literatur nilai-nilai-nilai
Kegiatan ini selaras
sumber/literature b. Menyusun materi tentang 2. Tersedianya mengenai resiko dengan misi RS yaitu organisasi yaitu
mengenai materi resiko jatuh format/ lembar jatuh pada anak mengikuti kerjujuran,
resiko jatuh pengkajian resiko secara konsisten perkembangan ilmu keterbukaan dan
Analisa dampak jatuh (Humpty dengan rasa pengetahuan teknologi professional
Dumpty) tanggung jawab dan keterampilan
Jika saya tidak agar materi yang
mencari materi disusun lebih
dari berbagai maksimal
sumber literature
maka saya tidak 2. Nasionalisme:
dapat Mencari dan
memaparkan membaca literatur
materi yang disusun oleh
pakar dari dalam
negeri

KETERKAITAN KONSTRIBUSI MENGUATKAN


SUBSTANSI TERHADAP VISI NILAI

16
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL MATA MISI ORGANISASI ORGANISASI
PELATIHAN

1 2 3 4 5 6 7

4. Saya akan a. Menentukan waktu 1. Adanya 1. Etika Publik : Dengan melakukan Pelaksanaan kegiatan
melakukan kegiatan (kontrak waktu) kesepakatan Dalam edukasi kegiatan tersebut, ini memperkuat
penyuluhan menerima maka hal ini sesuai nilai-nilai-nilai
sesuai waktu dan
tentang resiko masukan dan dengan misi RS yaitu organisasi yaitu
jatuh dengan kesepakatan tempat saran, komunikasi mengikuti kerjujuran,
bersama perawat untuk dilakukan dengan rekan perkembangan ilmu keterbukaan dan
Analisa dampak sejawat dilakukan pengetahuan teknologi professional
b. Melakukan penyuluhan penyuluhan
Jika saya tidak dengan penuh rasa dan keterampilan
tentang resiko jatuh (Foto) hormat sehingga
melakukan
penyuluhan c. Melakukan tanya jawab 2. Terlaksananya tercipta hubungan
resiko jatuh yang harmonis
mengenai materi penyuluhan
makan akan 2. Komitmen Mutu
tentang
mempengaruhi : Menjelaskan
kepada pencegahan
maksud dan tujuan
keselamatan resiko jatuh edukasi untuk
pasien (patient meningkatkan
(foto/video)
safety) mutu pelayanan
3. Terjadinya tanya
terhadap pasien
jawab dengan
Perawat tentang
materi resiko
jatuh (foto/video)

KETERKAITAN KONSTRIBUSI MENGUATKAN

17
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI TERHADAP VISI NILAI
TAHAPAN KEGIATAN MATA MISI ORGANISASI ORGANISASI
PELATIHAN

1 2 3 4 5 6 7

4. Saya akan a. Membuat media penanda 1. Tersedianya 1. Komitmen Mutu Kegiatan ini selaras Pelaksanaan kegiatan
membuat media resiko jatuh (segitiga media penanda : berkomitmen dengan misi RS yaitu ini memperkuat
penanda resiko resiko jatuh untuk mengikuti nilai-nilai-nilai
kuning, gelang kuning)
jatuh (segitiga (segitiga menggunakan perkembangan ilmu organisasi yaitu
kuning,gelang b. Menyerahkan alat/media kuning,gelang alat/media pengetahuan teknologi kerjujuran,
kuning) penanda resiko jatuh kuning) (Foto) penanda resiko dan keterampilan serta keterbukaan dan
jatuh pada pasien menjadi rumah sakit professional
Analisa dampak (segitiga kuning, gelang 2. Telah diserahkan yang beresiko yang terakreditas,
kuning) Alat atau media tinggi jatuh mandiri, dan
Jika saya tidak penanda resiko
membuat media mengutamakan
jatuh (segitiga 2. Anti Korupsi : Patient Safety
penanda resiko kuning, gelang
jatuh maka peng Meningkatkan
kuning) (Foto) kepedulian untuk
identifikasian
resiko tinggi penggunaan media
jatuh pada pasien penanda resiko
tidak akan jatuh terhadap
optimal pasien yang
beresiko tinggi
jatuh

KETERKAITAN KONSTRIBUSI MENGUATAKAN


SUBSTANSI TERHADAP VISI NILAI
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL MATA MISI ORGANISASI ORGANISASI
PELATIHAN

18
1 2 3 4 5 6 7

5. Melakukan a. Meng evaluasi kembali 1. Evaluasi ulang 1. Komitmen Kegiatan ini relevan Pelaksanaan kegiatan
evaluasi dan kemampuan perawat dalam perawat Mutu : dengan visi misi ini memperkuat
pelaporan hasil mengenai materi berkomitmen organisasi nilai-nilai-nilai
memahami tentang konsep
aktualisasi (foto/video) untuk Meningkatkan organisasi yaitu
pencegahan resiko jatuh menggunakan Manajemen Rumah kejujuran,
2. form Humpty alat/media Sakit yang Baik, keterbukaan dan
b. Mengevaluasi kepatuhan
Dumpty terisi penanda resiko Efektif dan Efisien professional
perawat tentang pengisian lengkap, jatuh pada pasien
format Humpty Dumpty, terpasang gelang yang beresiko
kuning, terpasang tinggi jatuh
Pemasangan gelang
segitiga kuning
kuning,pemasangan segitiga (Foto) 2. Anti Korupsi :
kuning pada pasien yang Meningkatkan
3. Tersusunnya
beresiko tinggi jatuh laporan kegiatan kepedulian untuk
c. Menyusun dan penyuluhan (foto) penggunaan
media penanda
menyampaikan laporan resiko jatuh
kegiatan penyuluhan terhadap pasien
kepada mentor. yang beresiko
tinggi jatuh

19
E. JADWAL KEGIATAN

Pelaksanaan Aktualisasi ini dilaksanakan Pada Ruang Rawat Kelas III Anak RSUD Kota
Subulussalam dari Tanggal 07 Oktober s/d 05 November 2021 dengan melakukan 5 kegiatan, yang
di dalamnya terkandung nilai-nilai dasar profesi PNS (ANEKA).

TABEL 5. JADWAL KEGIATAN

BULAN
OKTOBER-NOVEMBER 2021
Minggu Ke -
NO NAMA KEGIATAN 2 3 4 1 2

1. Menjumpai mentor/atasan langsung untuk
konsultasi dan meminta ijin kegiatan.

2. √
Mencari literature/ materi yang akan disampaikan
pada rekan sejawat (perawat)

3. √
Penyuluhan kesehatan tentang resiko jatuh

4. √
Menyerahkan alat/media penanda resiko jatuh

5. Melakukan evaluasi dan pelaporan hasil aktualisasi √ √ √ √

20

Anda mungkin juga menyukai