Disusun Oleh:
Antonius Ari Wibowo, A.Md.Kep
NIP. 199407182022021001
Peserta Diklat :
Antonius Ari Wibowo, A.Md.Kep
Coach Mentor
v
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
vi
KATA PENGANTAR
vii
6. Pembina Parlindungan, SE.,MT.,Ak selaku pembimbing yang
senantiasa membimbing dan memberi motivasi, arahan, dukungan,
serta masukan, sampai dengan terwujudnya rancangan aktualisasi ini;
7. IPDA dr. Rizky Arif Prasetyo, selaku mentor atas semua arahan,
motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama perancangan
aktualisasi;
8. Bapak dan Ibu Penyelenggara dan Widyaswara Pusdikmin Lemdiklat
Polri dan staf karyawan Pusdikmin Lemdiklat Polri yang telah
memberikan ilmu selama dilkat;
9. Kapolres Mesuji yang telah memberi kesempatan kepada penulis
untuk mengikuti Pelatihan Dasar di Pusdikmin Lemdiklat Polri;
10. Keluarga besar Klinik Polres Mesuji atas dukungan, doa dan
kerjasamanya;
11. Rekan-rekan Latsar CPNS Polri Polda Lampung gelombang III
Angkatan XIII yang telah berjuang bersama dalam suka maupun duka
selama masa Pelatihan Dasar di Pusdikmin Lemdiklat Polri;
12. Keluarga, saudara dan sahabat yang telah memberikan pengorbanan,
dukungan dan doa yang luar biasa.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini
masih jauh dari sempurna. Penulis berharap adanya
masukan yang membangun dari berbagai pihak guna
membuat rancangan laporan ini menjadi lebih baik.
Sehingga, rancangan aktualisasi ini dapat dijadikan dasar
dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi nilai-nilai
dasar ASN, serta memberikan manfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Mesuji, 10
viii
Agustus 2022
Penulis
Antonius Ari
Wibowo, A.Md.Kep
NIP.
199407182022021
001
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................ii
PENILAIAN DESKRIPTIF PEMBIMBING COACH.................................iii
PENILAIAN DESKRIPTIF PEMBIMBING MENTOR...............................iv
KATA PENGANTAR................................................................................v
DAFTAR ISI.............................................................................................vii
DAFTAR GRAFIK....................................................................................x
DAFTAR GAMBAR..................................................................................xi
DAFTAR TABEL......................................................................................xii
I. PENDAHULUAN................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................1
1. Kondisi saat ini........................................................................4
2. Kondisi yang diharapkan.........................................................6
3. Isu yang diangkat....................................................................6
B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN......................................8
1. Visi...........................................................................................8
2. Misi..........................................................................................8
3. Tugas pokok, fungsi dan peran...............................................9
4. Struktur Organisasi..................................................................14
C. TUJUAN AKTUALISASI................................................................15
ix
D. MANFAAT AKTUALISASI.............................................................15
1. Manfaat bagi peserta latsar.....................................................15
2. Manfaat bagi organisasi..........................................................16
E. RUANG LINGKUP........................................................................16
II. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI.........................................17
A. GAMBARAN UMUM KEGIATAN AKTUALISASI.........................17
B. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI.........................................17
1. Menerima pasien yang datang ke poliklinik............................17
a. Tahapan kegiatan..............................................................17
b. Hasil yang ingin dicapai.....................................................17
c. Nilai-nilai dasar Asn (BerAKHLAK)....................................18
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN)...................................................................................19
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi......................19
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi..........................20
2. Melakukan anamnesa Keluhan pada pasien..........................20
a. Tahapan kegiatan..............................................................20
b. Hasil yang ingin dicapai.....................................................20
c. Nilai-nilai dasar Asn (BerAKHLAK)....................................20
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN)...................................................................................22
xi
DAFTAR GRAFIK
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
14
I.
15
1
II. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pelayan masyarakat
atau abdi negara yang memiliki tanggung jawab terhadap pelayanan
publik dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang
taat hukum, berperadaban, demokratis, makmur, adil dan bermoral
tinggi dalam menyelenggarkan pelayanan kepada masyarakat
secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang-Undang
Dasar tahun 1945.
Berdasarkan Undang-Undang No 5 Tahun 2014 yang mengatur
tentang fungsi aparatur sipil negara (ASN) yaitu sebagai berikut:
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu
bangsa. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana dan
pengawas penyelenggara tugas umum pemerintah dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik. Dalam pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme serta menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya ASN yang unggul selaras dengan
perkembangan zaman.
Dalam melaksanakan tugas, seorang ASN harus memiliki 3
(tiga) kompetensi sebagimana yang disebutkan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil. Kompetensi tersebut adalah Kompetensi Teknis,
Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosio Kultural. Langkah
awal untuk mempunyai ketiga kompetensi tersebut adalah melalui
pendidikan dan pelatihan terintegrasi sesuai yang tertuang dalam UU
No. 5 Tahun 2014 tentang ASN mengamatkan Instansi Pemerintah
wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan (DIklat) terintegrasi bagi
2
10
9
8
7
6
tidak puas
5 kurang puas
puas
4
sangat puas
3
2
1
0
Mei Juni Juli
15
10
5
0
Mei Juni Juli
Grafik 1.2.1 Jumlah kunjungan pasien Bulan Mei-Juli tahun 2022
2. Misi Biddokkes
a. Menyelanggarakan kedokteran kepolisian guna kepentingan
tugas kepolisian dalam memelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan
kepada masyarakat demi terpeliharanya keamanan dalam
negeri.
b. Menyelenggarakan kesehatan kesamaptaan kepolisian yang
9
4. Struktur Organisasi
C. TUJUAN AKTUALISASI
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
ASN yang akan dilaksanakan adalah mampu memahami dan
menginternalisasi nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif) dalam setiap kegiatan yang dilakukan dan mampu
berkontribusi secara optimal dalam memperkuat visi misi
organisasi serta dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai
Tenaga Kesehatan Terampil Perawat.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari rancangan aktualisasi nilai-nilai profesi ASN
Poliklinik Polres Mesuji yaitu:
a. Untuk mengoptimalkan pelayanan pasien rawat jalan di
Poliklinik Polres Mesuji Polda Lampung.
b. Untuk Menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN) yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabilitas,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta
kedudukan dan peran ASN dalam SMART ASN dan
manajemen ASN
c. Mengetahui kedudukan dan peran ASN dalam NKRI yaitu:
SMART ASN MANAJEMEN ASN.
D. MANFAAT AKTUALISASI
1. Manfaat Bagi Peserta Latsar
a. Meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai dasar ASN
berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,
loyal, adaptif dan kolaboratif sebagai landasan dalam
menjalankan profesi sebagai Perawat-Terampil.
b. lmplementasi nilai-nilai dasar dan peran ASN dalam setiap
kegiatan yang dilakukan dapat mengukur kinerja ASN agar
menjadi diri yang lebih baik dan menjadi pribadi yang
profesional dalam menjalankan tugasnya.
16
6) Adaptif
Kegiatan menerima pasien yang datang ke Poliklinik
harus didasarkan atas nilai-nilai adaptif karena dengan
berbagai karakter pasien menjadi kendala saat memberikan
pelayanan sehingga sebagai perawat yang memberikan
pelayanan harus bisa menyesuikan diri sebaik mungkin
dengan kondisi atau penyakit pasien yang berbeda.
7) Kolaboratif
Kegiatan menerima pasien yang datang ke Poliklinik
harus didasarkan atas nilai-nilai kolaboratif karena
proses pelayanan awal bagi pasien rawat jalan harus
optimal, tepat waktu, serta efektif dan efisien sesuai dengan
pelayanan yang baik.
d. Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen dan Smart ASN)
1) Manajemen ASN
Kegiatan menerima pasien yang datang ke Poliklinik
harus di kelola dengan baik karena proses pelayanan
bagi pasien rawat jalan harus optimal, serta efektif dan
efisien sesuai dengan manajemen ASN terhadap
pelayanan yang diharapkan pasien untuk menghasilkan
pegawai ASN yang professional dan memiliki nilai-nilai
dasar ASN, etika profesi sehingga dapat melaksanakan
tugas sebagai tenaga kesehatan dengan optimal.
2) SMART ASN
Kegiatan menerima pasien yang datang ke Poliklinik
di era pandemi tenaga kesehatan baik dokter, perawat
dan tenaga kesehatan lainnya dituntut mampu
memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan
standar operasional yang berlaku mengikuti
perkembangan zaman.
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan menerima pasien yang datang ke Poliklinik
mendukung visi misi Biddokkes Polda Lampung, kegiatan
20
3) Kompeten
Kegiatan pemeriksaan tanda-tanda vital dan fisik
harus didasarkan nilai-nilai kompeten karena setiap
petugas kesehatan melakukan tindakan dan
pemeriksaan awal pada pasien sesuai dengan tugas,
pokok dan fungsi nya masing masing.
4) Harmonis
Kegiatan pemeriksaan tanda-tanda vital dan fisik
harus didasarkan nillai-nilai harmonis karena dalam
pemeriksaan harus berlaku adil, toleran dan tidak
memandang perbedaan dalam pelayanan kesehatan
serta saling tolong menolong dalam memberikan
pelayanan kesehatan.
5) Loyal
Kegiatan pemeriksaan tanda-tanda vital dan fisik
harus didasarkan nillai-nilai loyal karen pemeriksaan
terhadap pasien yang optimal dengan tidak melibatkan
pihak luar merupakan salah satu bentuk sikap
kesungguhan dan ketulusan.
6) Adaptif
Kegiatan pemeriksaan tanda-tanda vital dan fisik
harus didasarkan nillai-nilai adaptif karena dalam
melakukan pemeriksaan Poliklinik dapat diterapkan nilai
adaptif yaitu menjaga standar mutu yang sudah
ditetapkan sebagai standar operasional prosedur
sehingga dapat tercapai keinginan yang diharapkan oleh
pasien yaitu kepuasan.
7) Kolaboratif
Kegiatan pemeriksaan tanda-tanda vital dan fisik
harus didasarkan nillai-nilai kolaboratif karena kegiatan
pemeriksaan berjalan dengan baik diperlukan kerja sama
dan kesinambungan dari berbagai aspek misalnya dokter,
dan perawat senior untuk menunjang kegiatan tersebut
25
5) Loyal
Kegiatan kalaborasi hasil anamnesa dengan dokter
harus didasarkan nilai-nilai loyal karena memberikan
pelayanan mengutamakan keselamatan pasien.
6) Adaptif
Kegiatan kalaborasi hasil anamnesa dengan dokter
harus didasarkan nilai-nilai adaptif karena harus cepat
menyesuaikan obsesvasi keadaan pasien dalam
menganalisa hasil tindakan.
7) Kolaboratif
Kegiatan kalaborasi hasil anamnesa dengan dokter
harus didasarkan nilai-nilai kalaboratif karena kegiatan
pemeriksaan perlu di tindak lanjuti maka diperlukan
kalaborasi terapi atau tindakan bersama dokter.
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen dan Smart ASN)
1) Manajemen ASN
Kegiatan melakukan kalaborasi pasien berkaitan
dengan pengelolaan sumber daya, yaitu dokter
yang diberikan mandat agar dapat mengolah data-
data pemeriksaan yang didapat untuk menjadi
diagnosa dan rencana tindakan selanjutnya dan
perawat yang bisa jadi mitra dokter untuk
mempermudah pemeriksaan. Untuk hasil yang optimal
diperlukan SDM yang berkompeten dan
professional, maka itu diperlukan proses
perekrutan dan kredensial yang baik.
2) SMART ASN
Peningkatan literasi digital dalam melakukan
kalaborasi via telepon mempermudahkan mendapat
informasi secara cepat untuk penanganan pasien
kesehatan.
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dalam mendukung visi misi Biddokkes dan Poliklinik,
28
2) Akuntabel
Kegiatan memberikan edukasi kesehatan tentang
penyakit pasien harus didasarkan nilai-nilai akuntabel
karena memberikan edukasi yang jelas bagi pasien sesuai
kebutuhan yang berupa transparansi dalam menjelaskan
dan mengedukasi pasien serta keluarga mengenai
informasi kesehatan tentang penyakitnya suatu tupoksi
perawat dalam menjalankan fungsi sebagai edukator.
3) Kompeten
Kegiatan memberikan edukasi kesehatan tentang
penyakit pasien harus didasarkan nilai-nilai kompeten
karena melakukan edukasi pada pasien sesuai
kebutuhannya sudah menjadi sebuah keahlian seorang
perawat dalam menjalankan fungsinya sebagai pemberi
ilmu.
4) Harmonis
Kegiatan memberikan edukasi kesehatan tentang
penyakit pasien harus didasarkan nilai-nilai harmonis
karena dengan menerapkan perilaku ramah, sopan dan
beretika dalam pemberian edukasi, berlaku adil dalam
memberikan edukasi kepada pasien, tanpa membeda-
bedakan latar belakang dan sosial pasien merupakan
bentuk-bentuk penerapan nilai harmonis dalam
memberikan pelayanan yang dapat menimbulkan rasa
saling percaya dan nyaman saat berkomunikasi.
5) Loyal
Kegiatan memberikan edukasi kesehatan tentang
penyakit pasien harus didasarkan nilai-nilai loyal karena
dalam memberikan edukasi kepada pasien dengan
bersikap ramah sopan dan berempati dalam
memberikan informasi serta tetap menjaga kerahasian
kondisi pasien merupakan salah satu bentuk nilai
loyalitas dalam pelayanan publik yang harus dimiliki oleh
30
ASN.
6) Adaptif
Kegiatan memberikan edukasi kesehatan tentang
penyakit pasien harus didasarkan nilai-nilai adaptif
karena melakukan usaha untuk mencapai tujuan yang
dihargai dan dibutuhkan oleh pasien sesuai dengan
tingkat pemahaman dan pengetahuan pasien itu sendiri
dengan upaya menyampaikan edukasi dengan bahasa
yang mudah di mengerti.
7) Kolaboratif
Kegiatan memberikan edukasi kesehatan tentang
penyakit pasien harus didasarkan nilai-nilai kolaboratif
karena kegiatan memberikan edukasi pada pasien perlu
kerja sama dari berbagai pihak untuk mendukung
terciptanya pelayanan kesehatan yang optimal seperti
kolaborasi antara dokter jaga dan nakes senior dalam
menyampaikan informasi kesehatan. Kegiatan ini juga
berguna untuk terciptanya juga hubungan
dokter/perawat dan pasien yang baik sehingga dapat
mendukung penerapan rencana selanjutnya.
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen dan Smart ASN)
1) Manajemen ASN
Kegiatan memberikan edukasi kesehatan tentang
penyakit pasien harus di kelola dengan baik sesuai
manajemen ASN karena meningkatkan kinerja dari
pelayanan kesehatan di bidang edukasi, serta
memberikan pelayanan publik yang professional dan
berkualitas merupakan salah satu bentuk penerapan
manajeman ASN yang baik.
2) SMART ASN
Kegiatan memberikan edukasi kesehatan tentang
penyakit pasien harus meningkatan literasi digital
terhadap tenaga kesehatan dan pasien beserta keluarga
31
Tanggal/Bulan/Tahun
13 Agustus s/d 18 September
No Kegiatan Agustus September
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Menerima pasien yang datang
1.
ke Poliklinik.
Melakukan anamnesa keluhan
2.
pada pasien.
Melakukan pemeriksaan tanda-
3.
tanda vital dan fisik pasien.
Melakukan kolaborasi dengan
dokter terkait hasil anamnesa
4.
pasien menggunakan via
telepon atau tatap muka.
Memberikan edukasi kesehatan
5.
tentang penyakit pasien.
Keterangan:
III. PENUTUP