LAH Indriani Putri Yanuar

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI
OPTIMALISASI KUNJUNGAN BALITA UNTUK PENIMBANGAN

DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINDANGWANGI
KABUPATEN PANGANDARAN
Oleh:
Indriani Putri Yanuar, A.Md.Keb
NOSIS: 20220707312
Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Pangandaran

Golongan II Angkatan VIII Tahun 2022
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Peserta Diklat:
NOSIS: 20220707312
Telah disetujui pada tanggal: 18 Agustus 2022

Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung
Coach,
TAUFIK ALI WARDANA, S.Sos.

IPTU NRP. 81041431
ii
LEMBAGA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM

AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS
Nama pesera : Indriani Putri Yanuar, A.Md.Keb.

Intansi : Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran
Puskesmas Sindangwangi
Jabatan : Bidan Terampil
Tempat Aktualisasi : Puskesmas Sindangwangi
Saya menilai peserta Pelatihan Dasar sebagai berikut:

Sangat mampu/ Mampu/Kurang mampu /Tidak mampu
Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS
dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan
sebagai berikut :
1. Kegiatan telah dilaksanaakan
2. Kegiatan yang dilaksanakan memenuhi nilai-nilai dasar ASN
serta kedudukan dan peran ASN
3. Siap diseminarkan
Bandung, 18 Agustus 2022
Coach,

IPTU NRP. 81041431
iii

AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS


Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS
dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan
sebagai berikut :
1. Kegiatan telah dilaksanaakan
2. Kegiatan yang dilaksanakan memenuhi nilai-nilai dasar ASN
serta kedudukan dan peran ASN
3. Siap diseminarkan
Pangandaran, 18 Agustus 2022
iv
ABSTRAK
Aparatur Sipil Negara atau yang dikenal dengan istilah ASN yaitu pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K yang
bekerja pada instansi pemerintah. Aparatur Sipil Negara (ASN) harus
mampu menjalankan fungsinya dengan baik sehingga berkonstribusi
terhadap peningkatan pelayanan publik. Fungsi Aparatur Sipil Negara
(ASN) adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta
perekat dan pemersatu bangsa. Fungsi ASN pada bidang kesehatan
khususnya sebagai pelayan publik melakukan pelayanan masyarakat di
fasilitas kesehatan salah satunya puskesmas. Tujuan tersebut dapat
tercapai apabila ASN mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai dasar
ASN yaitu BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dalam pelaksanaan kegiatan
sehari-hari. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), internalisasi
pemahaman dan penerapan BERAKHLAK dilakukan melalui Pelatihan
Dasar (Latsar) termasuk di dalamnya adalah aktualisasi dan habituasi yang
dilaksanakan di instansi tempat CPNS bekerja yaitu Puskesmas
Sindangwangi Kabupaten Pangandaran. Kegiatan aktualisasi ini dilatar
belakangi oleh sebuah permasalahan kurang optimalnya kunjungan balita
untuk Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sindangwangi. Kegiatan
aktualisasi habituasi ini dilaksanakan selama satu bulan, yaitu dari tanggal
08 Juli 2022 – 13 agustus 2022 dengan 6 (enam) kegiatan yang
diimplementasikan yaitu (1) menyusun rencana pertemuan kader untuk
mensosialisasikan pentingnya penimbangan di Posyandu bagi balita dan
pembuatan komitmen untuk menyampaikan kepada masyarakat (2)
Melaksanakan pertemuan kader untuk mensosialisasikan pentingnya
penimbangan di Posyandu bagi balita dan komitmen menyampaikan
kepada masyarakat. Melakukan pendampingan kepada kader dalam
melakukan penyampaian materi kepada masyarakat. (3) Membuat dan
membagikan sertifikat lulus posyandu. (4) Menyusun 14 materi dan
bekerjasama bersama tim gizi terkait penimbangan balita yang akan di
share di Whatsapp group. (5) Membuat Whatsapp Group posyandu untuk
menginformasikan mengenai jadwal posyandu, jadwal kegiatan posyandu
dan materi pentingnya penimbangan balita. (6) Membuat dan membagikan
video pentingnya penimbangan bagi balita di grup dan medsos.
Kata Kunci: Aktualisasi, BERAKHLAK, penimbangan, balita, posyandu.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. Bekat segala rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas dengan isu “Rendahnya
Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas
Sindangwangi”. Laporan aktualisasi habituasi ini dikerjakan untuk
memenuhi salah satu syarat lulus dalam Pendidikan dan Pelatihan Dasar
CPNS Tahun 2022 di Pusat Pendidikan Administrasi LEMDIKLAT POLRI
Bandung. Dalam penyusunan Laporan aktualisasi habituasi ini banyak
pihak yang telah memberikan dukungan, masukan, kritik, dan saran
sehingga dalam kesempatan ini, penyusun menyampaikan rasa
terimakasih dan penghargaan kepada :
1. Kombespol Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala Pusat Pendidikan

Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik
Indonesia yang telah mendukung Kegiatan Latsar CPNS;
2. AKBP Grace K. D. Rahakbau, S.Ik., M.Si., selaku Wakil Kepala Pusat
Pendiidikan Administrasi Lemdiklat Polri.
3. AKBP Henny Purwanti, S.Ik., M.Si., selaku Kepala Bagian Latihan
(Diklat) PUSDIKMIN POLRI Bandung;
4. AKBP Rachmad Kurniawan, S.S., S.H., M.H., selaku Kepala Bagian
Tenaga Pendidik (Gadik) PUSDIKMIN POLRI Bandung;
5. AKBP Endang Sriyani, S.H., M.AP., selaku Kepala Bagian Pembinaan
Siswa (Binsis) PUSDIKMIN POLRI Bandung;
6. AKP Yulianti Nurhandayani, SH., selaku tutor agenda 2
7. IPDA Dedi Kusnadi, S.IP., selaku tutor agenda 1
8. IPDA Anang Yuli Prabowo, SH., selaku tutor agenda 3
9. IPTU Taufik Ali Wardana, S.Sos., selaku Coach atas semua bimbingan,
arahan, dorongan dan masukannya kepada penulis selama penyusunan
rancangan aktualisasi habituasi.
vi
10. Bapak Suharto, Amd.Kep selaku mentor dan Kepala Puskesmas
Sindangwangi yang memberikan arahan dan masukan dalam
penyusunan laporan aktualisasi habituasi.
11. Keluarga yang telah memberikan dukungan materil dan moril serta doa
yang tak henti-hentinya.
12. Rekan-rekan CPNS peserta Diklatsar CPNS Angkatan VIII Kabupaten
Pangandaran yang selalu kompak dan semangat.
13. Pihak-pihak lain yang tak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih
segala bentuk bantuan dan dukungannya.
Akhir kata, semoga Allah SWT. memberi balasan yang lebih baik dan
melimpahkan kasih sayang, rahmat, serta hidayah-Nya kepada
pihakpihak yang telah membantu dalam menyusun rancangan
aktualisasi dan habituasi ini.

Penulis,

NOSIS: 20220707312
vii
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................... ii
LEMBAR PENILAIAN DESKRIPTIF OLEH COACH ....................... iii
LEMBAR PENILAIAN DESKRIPTIF OLEH MENTOR .................... iv
ABSTRAK ........................................................................................ v
KATA PENGANTAR ....................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ............................................................................xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................. 1

B. Tujuan Aktualisasi ........................................................... 12
C. Manfaat Aktualisasi ......................................................... 13
1. Manfaat bagi Peserta Latsar ...................................... 13
2. Manfaat bagi Organisasi ............................................ 13
BAB II PROFIL ORGANISASI........................................................ 14
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI ................................................... 23
A. Capaian Kegiatan Aktualisasi.......................................... 23

B. Uraian Kegiatan .............................................................. 31
1. Menyusun rencana pertemuan

untuk mensosialisasikan pentingnya
penimbangan di Posyandu bagi balita dan
komitmen menyampaikannya kepada masyarakat .. 31
viii
a. Tahapan kegiatan .............................................. 31
b. Hasil kegiatan .................................................... 31
c. Nilai – nilai dasar ASN (BERAKHLAK) .............. 35
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan
Smart ASN) ....................................................... 35
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi ...... 36
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi ........ 36
2. Melaksanakan pertemuan kader untuk

mensosialisasikan pentingnya penimbangan di
Posyandu bagi balita dan komitmen menyampaikannya
kepada masyarakat ................................................. 37
b. Hasil kegiatan .................................................... 37
Smart ASN) ....................................................... 41
3. Membuat dan membagikan sertifikat lulus

posyandu .................................................................. 43
b. Hasil kegiatan ..................................................... 43
Smart ASN) ....................................................... 45
4. Menyusun 14 materi terkait penimbangan balita yang

akan di share di Whatsapp group ............................. 47
ix
b. Hasil kegiatan .................................................... 47
Smart ASN) ....................................................... 49
5. Membuat Whatsapp Group posyandu untuk

menginformasikan mengenai jadwal posyandu,
jadwal kegiatan posyandu dan materi
terkait pentingnya penimbangan balita ..................... 51
b. Hasil kegiatan .................................................... 51
Smart ASN) ....................................................... 54
6. Membuat dan membagikan video pentingnya

penimbangan bagi balita di grup dan medsos ......... 56
b. Hasil kegiatan .................................................... 56
Smart ASN) ....................................................... 58
7. Evaluasi kegiatan.................................................... 60

b. Hasil yang ingin dicapai ..................................... 61
x
Smart ASN) ....................................................... 63
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ......................................... 65
BAB IV PENUTUP ......................................................................... xv

A. Simpulan ............................................................................. xv
B. Saran...................................................................................xvi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pencapaian 5 meja di Posyandu Puskesmas
Sindangwangi........................................................................ 5
Tabel 1.2 Sasaran dan Cakupan Penimbangan Balita ....................... 7
Tabel 1.3 Daftar kelengkapan alat SDIDTK di Posyandu Puskesmas
Sindangwangi........................................................................ 8
Tabel 1.4 Penilaian berdasarkan APKL ............................................. 11
Tabel 3.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi ............................................ 24
Tabel 3.2 jumlah D/S bulan juni Puskesmas Sindangwangi .............. 61
Tabel 3.3 jumlah D/S bulan juni Puskesmas Sindangwangi .............. 61
Tabel 3.4 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ........................................ 64
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kondisi Penerapan Meja di Posyandu Puskesmas
Sindangwangi ............................................................. 5
Gambar 1.2 Kondisi ruang SDIDTK Posyandu Puskesmas
Sindangwangi ............................................................. 9
Gambar 2.1 Puskesmas Sindangwangi ....................................... 14
Gambar 3.1 Hasil kegiatan Menyusun rencana pertemuan
kader ......................................................................... 31
Gambar 3.2 materi untuk pertemuan kader ................................. 32
Gambar 3.3 formulir penandatanganan komitmen ....................... 33
Gambar 3.4 sosialisasi pentingnya penimbangan bagi balita
bagi kader dan penandatanganan komitmen
menyampaikan kepada masyarakat ......................... 37
Gambar 3.5 komitmen menyampaikan kepada masyarakat ....... 38
Gambar 3.6 pendampingan oleh kader ....................................... 39
Gambar 3.7 pembuatan sertifikat, pemberian sertifikat................ 43
Gambar 3.8 diskusi bersama tim gizi dan menyusun materi ........ 47
Gambar 3.9 koordinasi dengan kader untuk mengumpulkan
anggota grup ............................................................. 51
Gambar 3.10 penyampaian materi dan diskusi ............................ 52
Gambar 3.11 proses pembuatan video dan membagikan
video di grup WA....................................................... 56
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Satuan Acara Penyuluhan

Lampiran 2 Surat Undangan
Lampiran 3 Daftar nama undangan
Lampiran 4 Tandatangan komitmen menyampaikan kepada masyarakat
Lampiran 5 Sertifikat
Lampiran 6 link youtobe
Lampiran 7 Log Activity Minggu 1
Lampiran 12 Rancangan Aktualisasi Habituasi
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegwai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat
oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional
dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Oleh
karena itu, PNS diharapkan memahami dan melaksanakan nilai-nilai
dasar BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Adanya Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN
sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara.
Dalam Undang-Undang no. 5 Tahun 2014 Pasal 63 ayat (3) dan

ayat (4) tentang Aparatur Sipil Negara mangamanatkan Instansi
Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan
terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun
masa percobaan. Merujuk Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun
2017 tentang Manajemen PNS. PNS wajib menjalani masa percobaan
yang dilaksanakan untuk membangun moral, kejujuran, semangat
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang. Pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal
dan non-klasikal di tempat pelatihan dan di tempat tugas sehingga
memungkinkan peserta mampu mengaktualisasikan dan membuatnya
menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya. Karakter
PNS profesionalisme dibentuk dari sikap dan perilaku disiplin PNS,
1
nilai-nilai dasar profesi PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI serta menguasai tugasnya sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan
publik. Peran ASN di bidang kesehatan melalui kegiatan mewujudkan
pelayanan kesehatan yang berkualitas prima di puskesmas meliputi
pelayanan preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif. Pelayanan
kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang harus
diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya.
Rancangan aktualisasi dan habituasi ini mengambil isu dari

permasalahan yang ada di instansi khususnya tempat penulis bertugas
di Puskesmas Sindangwangi sebagai bidan. Pada isu yang diangkat
harus dilandasi nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (berorientasi
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif).
Penulis berharap dapat memberikan kontribusi melalui kegiatan-
kegiatan yang bersifat solutif dan inovatif di tempat kerja.
Peran ASN di bidang kesehatan melalui kegiatan mewujudkan

yang setinggi-tingginya, salah satunya upaya kesehatan di puskesmas
yaitu melalui program posyandu.
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar

masyarakat yang penyediaannya wajib diselenggarakan oleh
pemerintah sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang
Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) “Setiap orang berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup
2
yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”
dan pasal 34 ayat (3) “Negara bertanggung jawab atas penyediaan
fasilitas pelayanan umum yang layak”. Pembangunan kesehatan
Indonesia telah diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Penyelenggaraan
pembangunan kesehatan meliputi upaya terpadu dan
berkesinambungan sehingga mencapai tujuan yang optimal.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut

diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh,
berjenjang, dan terpadu. Puskesmas adalah penanggungjawab
penyelenggara kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Agar peran
dan fungsi puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan yang berada
di ujung paling depan dapat lebih maksimal melayani masyarakat, maka
setiap puskesmas yang ada maupun yang didirikan harus
mememenuhi standar, baik sebagai puskesmas rawat jalan, maupun
puskesmas rawat inap. Puskesmas dapat dikatakan telah bermutu
apabila dalam melayani masyarakat telah sesuai dengan standar
pelayanan yang telah ditentukan dan pelanggan merasa puas.
Posyandu (pos pelayanan terpadu) ialah salah satu upaya

Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan,
oleh masyarakat, dari dan bersama masyarakat, untuk
memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
untuk memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan balita.
Kunjungan balita ke posyandu merupakan kunjungan yang

dilakukan oleh ibu untuk memantau tumbuh kembang balita. Kunjungan
balita ke posyandu yang dinyatakan baik adalah teratur setiap bulan
atau 12 kali dalam setahun. Dalam hal ini kunjungan balita diberi
batasan sebanyak 8 kali dalam satu tahun. Posyandu dengan frekuensi
kunjungan balitanya kurang dari 8 kali pertahun dianggap masih rawan.
3
Apabila frekuensi penimbangan sudah 8 kali atau lebih dalam satu
tahun maka dianggap sudah cukup baik, akan tetapi frekuensi
penimbangan tergantung dari jenis posyandu tersebut.
Indikator cakupan kunjungan balita ke posyandu dinyatakan dengan

D/S yaitu dengan cara menghitung perbandingan antara jumlah balita
yang datang ke posyandu dan ditimbang dengan seluruh jumlah balita
yang ada di wilayah kerja posyandu. Dimana S berarti jumlah anak usia
0 hingga 59 bulan yang berasal dari seluruh posyandu yang melapor di
suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Sedangkan D digunakan
untuk menyatakan jumlah balita yang melakukan penimbangan berat
badan di sarana pelayanan kesehatan termasuk di posyandu dan
tempat penimbangan balita lainnya.
1. Kondisi Sekarang
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis sejak bertugas

di Puskesmas Sindangwangi ditemukan isu-isu yang terdiri dari :
a. Belum optimalnya penerapan 5 meja di posyandu
Pelaksanaan Posyandu dikenal dengan nama “sistem 5 meja”,

dimana kegiatan di masing-masing meja mempunyai kekhususan
sendiri-sendiri. Sistem 5 meja tersebut tidak berarti bahwa
Posyandu harus memiliki 5 buah meja untuk pelaksanaannya,
tetapi kegiatan Posyandu harus mencakup 5 pokok kegiatan :
1) Meja 1 Pendaftaran balita, ibu hamil, ibu menyusui;
2) Meja 2 Penimbangan dan pengukuran balita;
3) Meja 3 Pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran;
4) Meja 4 Penyuluhan dan Pelayanan gizi bagi ibu balita, ibu

hamil dan ibu menyusui; dan
5) Meja 5 Pelayanan kesehatan, KB dan Imunisasi.
4
Pelaksanaan posyandu di Desa Sindangwangi dirasa belum
optimal karena belum menerapkan sistem 5 meja. Dari 32 posyandu
terdapat 22 Posyandu yang belum menerapkan Meja 4 yaitu
penyuluhan dan pelayanan gizi bagi ibu balita, ibu hamil dan ibu
menyusui. Terdapat 4 posyandu yang belum menerapkan meja 5 yaitu
pelayanan kesehatan, KB dan imunisasi.
Nama Desa
Indikator Sindangwangi Ciganjeng Karangsari Bojongsari Sukanagara Jumlah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meja 1 Pendaftaran balita, ibu hamil, ibu menyusui v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 32
Meja 2 Penimbangan dan pengukuran balita v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 32
Meja 3 Pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 32
Meja 4 Penyuluhan dan Pelayanan gizi bagi ibu balita, ibu hamil dan ibu menyusui x x x x x x x x v x v x x v x x v x x v x x v x x v x v v v x x 10
Meja 5 Pelayanan kesehatan, KB dan Imunisasi x x x x x v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 28
Tabel 1.1 Indikator pencapaian 5 meja di Posyandu Puskesmas Sindangwangi
Gambar 1.1 Kondisi penerapan meja di Posyandu Puskesmas Sindangwangi
5
b. Rendahnya Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu
Kunjungan balita ke posyandu merupakan kunjungan yang dilakukan

oleh ibu untuk memantau tumbuh kembang anak. Kunjungan balita ke
posyandu yang dinyatakan baik adalah teratur setiap bulan atau 12 kali
dalam setahun. Dalam hal ini kunjungan balita diberi batasan sebanyak
8 kali dalam satu tahun. Posyandu dengan frekuensi kunjungan balitanya
kurang dari 8 kali pertahun dianggap masih rawan. Apabila frekuensi
penimbangan sudah 8 kali atau lebih dalam satu tahun maka dianggap
sudah cukup baik, akan tetapi frekuensi penimbangan tergantung dari
jenis posyandu tersebut.

badan di sarana pelayanan kesehatan termasuk di posyandu dan tempat
penimbangan balita lainnya.
Cakupan D/S provinsi Jawabarat pada tahun 2020 yaitu 58%,

cakupan D/S Kabupaten Pangandaran pada tahun 2020 yaitu 65,8%,
dan cakupan D/S di Puskesmas Sindangwangi pada juni 2022 yaitu
65,8%, dimana angka tersebut dibawah target standar pelayanan
minimal yaitu 80%.
Berdasarkan data yang didapatkan, cakupan D/S di wilayah kerja

Puskesmas Sindangwangi pada bulan juni sebesar 65,8 %.
6
NAMA JUMLAH SASARAN JUMLAH DATANG
TOTAL TOTAL
POSYANDU
L P L P
SINDANGWANGI 108 121 229 95 85 180
CIGANJENG 134 120 254 80 86 166
KARANGSARI 142 123 265 90 91 181
BOJONGSARI 62 71 133 40 53 93
SUKANAGARA 218 238 456 130 130 260
JUMLAH 664 673 1337 435 445 880
Tabel 1.2 Jumlah Sasaran dan Cakupan Penimbangan Balita Puskesmas
Sindangwangi
c. Belum Lengkapnya Alat SDIDTK di Posyandu
Masa depan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan anak

dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tahun-
tahun pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam
kandungan sampai anak berusia 2 tahun merupakan periode yang
sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Periode
ini merupakan kesempatan emas sekaligus masa-masa yang rentan
terhadap pengaruh negatif. Nutrisi yang baik dan cukup, status
kesehatan yang baik, pengasuhan yang benar, dan stimulasi yang tepat
pada periode ini akan membantu anak untuk tumbuh sehat dan mampu
mencapai kemampuan optimalnya sehingga dapat berkontribusi lebih
baik dalam masyarakat. Stimulasi yang tepat akan merangsang otak
balita sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa,
sosialisasi dan kemandirian pada balita berlangsung optimal sesuai
dengan umur anak. Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang perlu
dilakukan untuk dapat mendeteksi secara dini adanya penyimpangan
tumbuh kembang balita termasuk menindaklanjuti setiap keluhan orang
tua terhadap masalah tumbuh kembang anaknya. Apabila ditemukan
ada penyimpangan, maka dilakukan intervensi dini penyimpangan
tumbuh kembang balita sebagai tindakan koreksi dengan memanfaatkan
plastisitas otak anak agar tumbuh kembangnya kembali normal atau
7
penyimpangannya tidak semakin berat. Apabila balita perlu dirujuk, maka
rujukan juga harus dilakukan sedini mungkin sesuai dengan indikasi.
Pemeriksaan SDIDTK meliputi:
1. Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan meliputi :

a. Pengukuran Berat Badan
b. Pengukuran Panjang badan/Tinggi Badan
c. Pengukuran lingkar kepala
2. Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan meliputi :
a. Pemeriksaan mengunakan Kuisoner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP) untuk gerak kasar, gerak halus, bicara-bahasa,
kemandirian dan sosialisasi
b. Tes daya dengar (TDL)
c. Tes daya lihat (TDD)
3. Deteksi Dini Penyimpangan Perilaku Emosional dan Gangguan
Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas ( GPPH)
Kegiatan SDIDTK di Wilayah Puskesmas Sindangwangi rutin

dilakukan namun karena keterbatasan peralatan ada beberapa yang
belum dilakukan diantaranya pemeriksaan TDL, TDL, dan GPPH. Dari
tabel dapat disimpulkan dari 32 posyandu, yang mempunyai peralatan
untuk Tes Daya Dengar yaitu 10 Posyandu, posyandu yang mempunyai
peralatan Tes Daya Lihat 10 Posyandu, dan posyandu yang mempunya
alat Deteksi Dini Penyimpangan Perilaku Emosional dan Gangguan
Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas ( GPPH) sebanyak 0 posyandu.
Nama Desa
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Deteksi gangguan pertumbuhan v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 32
Kuisoner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 32
Tes daya dengar (TDL) v x x x x v x x x x x x x v v x x x x v v x x v v x x x v v x x 10
Tes daya lihat (TDD) v x x x x v v x x x x x x v x v x v x v v x x v x v x x x x x x 10
Deteksi Dini Penyimpangan Perilaku Emosional dan Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktivitas ( GPPH) x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 0
Tabel 1.3 Daftar kelengkapan alat SDIDTK di Posyandu Puskesmas

Sindangwangi
8
Gambar 1.2 Kondisi ruangan SDIDTK di Posyandu Puskesmas
Sindangwangi
2. Kondisi yang diharapkan
Berdasarkan kondisi-kondisi yang terjadi tersebut maka penulis

mengharapkan adanya perbaikan sebagai berikut :
a. Optimalnya penerapan 5 meja di Posyandu
Pelaksanaan sistem 5 meja di posyandu sangat dibutuhkan

dalam memotivasi ibu membawa anak balitanya ke Posyandu. Untuk
itu kader posyandu diharapkan dapat berperan aktif dalam
melaksanakan kegiatan posyandu, melaksanakan perannya melalui
sistem lima meja secara optimal serta mampu menjadi pendorong,
motivator dan penyuluh masyarakat.
9
b. Meningkatnya kunjungan penimbangan balita ke Posyandu
Dengan meningkatnya cakupan penimbangan balita diharapkan

terpantaunya pertumbuhan dan perkembangan anak, termonitornya
kesehatan anak, informasi pengisian (KMS) Kartu Menuju Sehat
jelas, sehingga penanganan dan status gizi balita dapat dipantau
secara baik.
c. Lengkapnya alat-alat untuk pemeriksaan SDIDTK
Lengkapnya alat-alat untuk pemeriksaan SDIDTK diharapkan

dapat mendukung Kegiatan SDIDTK balita yang menyeluruh dan
terkoordinasi sehingga meningkatkan kualitas tumbuh kembang
balita dan kesiapan memasuki jenjang pendidikan formal.
3. Isu yang diangkat
Berdasarkan hasil pengamatan penulis menemukan beberapa

permasalahan diantaranya :

b. Rendahnya cakupan penimbangan balita di Posyandu
Berdasarkan identifikasi beberapa isu yang ada di Puskesmas

Sindangwangi, maka penulis memilih satu isu dengan kriteria nilai
tertinggi dengan menggunakan metode analisis APKL :
10
Indikator Total
No Identifikasi Isu Rangking
A P K L Skor
Belum optimalnya
1 penerapan 5 meja di 4 3 3 4 14 III
posyandu
Rendahnya cakupan
2 4 4 5 4 17 I
penimbangan balita di
Posyandu
Belum Lengkapnya Alat

3 SDIDTK di Posyandu 4 3 4 4 15 II
Tabel 1.3 Penilaian berdasarkan APKL
Skala Likert : 1-5

Angka 5 : Sangat gawat / Sangatmendesak
Angka 4 : Gawat / mendesak
Angka 3 : Cukup gawat / Cukup mendesak
Angka 2 : Kurang gawat / Kurang mendesak
Angka 1 : Tidak gawat / Tidak mendesak
Keterangan :
A : Aktual (sedang terjadi/dalam proses kejadian)
P : Problematik (Masalah Mendesak untuk dipecahkan)
K : Kekhalayakan (Menyangkut Hidup Orang Banyak)
L : Layak (Logis, Pantas, Realistis )
Tabel diatas menunjukan bahwa isu utama yang terpilih adalah isu
“Rendahnya cakupan penimbangan balita diposyandu” karena
mendapatkan hasil pembobotannya paling besar. Isu tersebut harus
mendapatkan solusi agar tidak menimbulkan masalah lain dan
berkembang semakin buruk. Oleh karena itu, penulis akan melakukan
kegiatan dalam Rancangan Aktualisasi Habituasi ini berupa
11
“Optimalisasi Kunjungan Balita untuk Penimbangan di Posyandu
Wilayah Kerja Puskesmas Sindangwangi”.
Dampak apabila isu rendahnya kunjungan penimbangan balita di

posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sindangwangi tidak diselesaikan
diantaranya:
a. Tidak terdeteksinya gangguan dan penyimpangan

pertumbuhan anak sejak dini
b. Tidak terpantaunya balita dengan berat badan dua bulan
berturut-turut tidak naik
d. Tidak terpantaunya balita yang berat badannya BGM (bawah
garis merah) dan dicurigai gizi buruk.
e. Tidak terpantaunya kasus gizi kurang dan gizi buruk
B. Tujuan Aktualisasi
1. Tujuan Umum
Mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu
berorientasi pelayanan, akuntabilitas, kompeten, harmonis, loyal,
adaptif, kolaboratif (BerAKHLAK) sebagai Aparatur Sipil Negara di
instansi tempat bekerja agar mampu melaksanakan tugas sesuai
dengan peraturan, norma dan etika yang berlaku.
Menjalankan visi dan misi Puskesmas yaitu mewujudkan

masyarakat di puskesmas sindangwangi yang mandiri untuk hidup
sehat dengan menigkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
meningkatkan sumberdaya kesehatan yang merata dan memadai,
memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat,
mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan.
12
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari Aktualisasi dan Habituasi Optimalisasi
Kunjungan Balita untuk Penimbangan di Posyandu Wilayah Kerja
Puskesmas Sindangwangi yaitu:
a. Mampu memecahkan masalah dan mengaplikasikan
inovasi sehingga dapat meningkatkan cakupan
penimbangan balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas
Sindangwangi.
b. Terpantaunya pertumbuhan balita
c. Terpantaunya balita yang berat badannya BGM (bawah
d. Tertanganinya balita yang memiliki gizi kurang dan gizi
buruk
C. Manfaat Aktualisasi
1. Manfaat Bagi Peserta Latsar
a. Membentuk karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
profesional sehingga mampu melaksankan tugas dan
perannya sebagai pelayan publik.
b. Melatih penerapan nilai-nilai berAkhlak
c. Meningkatkan pemahaman dan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai BerAkhlak dalam
pelaksanaan tugas dan jabatan.
d. Meningkatkan kompetensi bidang
2. Manfaat bagi organisasi
a. Meningkatkan cakupan kunjungan balita di wilayah kerja
Puskesmas Sindangwangi.
b. Memberikan inovasi agar masyarakat lebih tertarik untuk
mengikuti kegiatan imunisasi
13
BAB II
PROFIL ORGANISASI
Gambar 2.1 Puskesmas Sindangwangi
A. Gambaran Umum BLUD Puskesmas Sindangwangi
Puskesmas Sindangwangi merupakan salah satu dari 15

Puskesmas yang ada di wilayah kabupaten Pangandaran. Berdasarkan
letak geografisnya Puskesmas Sindangwangi berada di Wilayah
Pangandaran paling Utara yang merupakan wilayah dataran yang
didominasi oleh pegunungan/ perbukitan, Pesawahan dan rawa-rawa.
14
1. Jumlah Desa
Wilayah kerja Puskesmas Sindangwangi terbagi dalam 5 desa yaitu:
a. Desa Sindangwangi
b. Desa Ciganjeng
c. Desa Karangsari
d. Desa Bojongsari
e. Desa Sukanagara
2. Luas Wilayah dan Batas Wilayah
a. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Sindangwangi sekitar 1318.40
Km² yang terdiri dari : Daratan,Pesawahan,Rawa-rawa dan
Pegunungan.
b. Batas wilayah kerja Puskesmas Sindangwangi adalah sebagaii
berikut :
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Puskesmas Padaherang
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Puskesmas Kalipucang
3) Sebelah Barat berbatasan dengan Wilayah Padaherang
4) Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah
3. Kondisi Daerah
Wilayah Kerja Puskesmas Sindangwangi merupakan daerah
perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, terdiri atas 5 desa yang
kondisi wilayahnya merupakan daerah yang terdiri atas pesawahan
dan perbukitan, jarak terjauh ke Puskesmas Sindangwangi adalah
100,10 km yaitu dari Desa Sukanagara yang bisa dicapai dalam
waktu 120 menit dengan kendaraan/disesuaikan dengan kondisi
jalan.
B. Visi Misi Puskesmas Sindangwangi
1. Visi
Mewujudkan Masyarakat Di Puskesmas Sindangwangi yang Mandiri
Untuk Hidup Sehat.
2. Misi Puskesmas Sindangwangi
15
a. Menigkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu
b. Meningkatkan sumberdaya kesehatan yang merata dan
memadai
c. Memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat
d. Mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan
C. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran
1. Tugas Pokok Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan

untuk mencapai tujuan pembanguan kesehatan diwilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam
melaksanakan tugas puskesmas menyelenggarakan fungsi yaitu:
1) Penyelenggaraaan UKM tingkat pertama diwilayah kerjanya.

2) Penyelenggraan UKP tingkat pertama diwilayah kerjanya.
2. Tugas Pokok Bidan Terampil
Menurut PERMENPAN No. 36 tahun 2019 tentang Jabatan

Fungsional Bidan pasal 8, uraian kegiatan tugas jabatan fungsional
Bidan Terampil, meliputi:
a. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;

b. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada
pelayanan kebidanan;
c. Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai
kesimpulan;
d. Memfasilitasi informed choice atau informed consent;
e. Melakukan tindakan pencegahan infeksi;
f. Memberikan nutrisi dan rehidrasi/ oksigenisasi/ personal
hygine;
g. Memberikan vitamin pada klien asuhan kebidanan kasus
fisiologis;
16
h. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas ibu hamil;
i. Memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu/ keluarga
sesuai dengan kebutuhaan;
j. Melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis;
k. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis;
l. Melakukan asuhan Kala III persalinan fisiologis;
m. Melakukan asuhan Kala IV persalinan fisiologis;
n. Melakukan pengkajian pada ibu nifas;
o. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan
hari ke tiga pasca persalinan (KF 1);
p. Melakukan asuhan kebinanan masa nifas hari ke 4-28 pasca
persalinan (KF 2 );
q. Melakukan asuhan kebinanan masa nifas hari ke 29- 42 pasca
persalinan (KF 3 );
r. Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis
ringan dengan pendampingan;
s. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada
persalinan normal;
t. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal;
u. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi
Berat Lahir Rendah (BBLR);
v. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;
w. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan
kondom;
x. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana
(KB) pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;
y. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup
sehat untuk remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi;
17
z. Melakukan pendataan sasaran pada individu
(WUS/PUS/Keluarga Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu
menyusui/ bayi dan balita) di wilayah kerja Puskesmas melalui
kunjungan rumah;
æ. Melakukan tabulasi sasaran pada individu
menyusui/ bayi dan balita)
ø. Mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
å. Melaksanakan pelayanan kebidanan di
Posyandu/Posbindu/kampung Keluarga Berencana (KB) atau
tempat lain sesuai penugasan;
aa. Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program
pemerintah pada anak sekolah;
3. Fungsi
Dalam menyelenggaraan fungsinya Puskesmas juga berwenang
untuk :
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisi masalah
kesehatan masyarakat dan anlisis kebutuhan pelayanan yang
diperlukan
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan
d. Menggerakan masyarakat untuk mengiidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan sektor
lain terkait
e. Melaksanakan pembinaan tekhnis terhadap jaringan pelayanan
dan upaya kesehatan berbasis masyarakat
18
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan
h. Melaksanakan pencacatan dan pelaporan dan evalusi terhadap
akses, mutu, dan cakupan pelayanan kesehtaan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat,termasuk dukungan terhadap sistem
kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
4. Peran
Upaya Kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri

dari Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan.
Upaya Kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan yang
dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas yang ada di Indonesia, upaya
ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan
Pembangunan Kesehatan melalui Indeks Pembangunan Manusia (
IPM ), serta merupakan kesepakatan global maupun Nasional. Yang
termasuk dalam kesehatan wajib adalah Promosi Kesehatan,
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga
Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit serta Pengobatan.
Sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan adalah Upaya

Kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan
yamg ditemukan di masyarakat setempat serta disesuaikan dengan
kemampuan Puskesmas.
19
Dalam menyelenggarakan upaya Kesehatan wajib dan upaya
Kesehatan pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan
Puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggung jawaban wilayah,
pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Adapun Tata Nilai yang dijunjung oleh Puskesmas Sindangwangi

adalah :
Puskesmas Sindangwangi HARAPAN ( Harmonis, Responsif,

Aman, dan Pengabdian ).
a. Harmonis. Menciptakan lingkungan yang Harmonis di dalam

dan di luar kantor serta jam kerja.
b. Responsif. Memberikan tindakan pelayanan yang Responsif
terhadap pasien maupun klien di lingkungan Puskesmas.
c. Aman. Menciptakan lingkungan yang Aman di lingkungan
Puskesmas baik didalam maupun diluar jam kerja
d. Pengabdian. Memberikan Pelayanan yang sebaik-baiknya
kepada Pasien maupun Klien dengan setulus hati serta
keikhlasan.
Sebagai wujud komitmen terhadap visi dan misi Puskesmas

Sindanngwangi, maka segenap karyawan-karyawati Puskesmas
Sindangwangi membuat suatu kesepakatan dalam bentuk Janji
Layanan Puskesmas Sindangwangi, sebagai berikut :
Kami karyawan/karyawati puskesmas sindangwangi siap:
a. Menjunjung tinggi dan taat terhadap peraturan yang

berlaku.
b. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
Tupoksi yang telah ditetapkan.
c. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat/pasien sesuai ketentuan yang berlaku.
20
d. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat
dalam lingkungan yang sehat secara mandiri.
e. Menciptakan kemitraan dengan lintas sektoral dalam
rangka mewujudkan Pangandaran sehat.
21
5. Struktur Organisasi
22
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
A. Capaian Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan yang telah dilaksanakan selama aktualisasi dilandaskan

pada nilai- nilai dasar ASN yaitu BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) serta
Manajemen ASN dan SMART ASN. Selama kurun waktu satu bulan
penulis melaksanakan 7 (tujuh) kegiatan yaitu :
1. Menyusun rencana pertemuan kader untuk mensosialisasikan

pentingnya penimbangan di Posyandu bagi balita dan pembuatan
komitmen untuk menyampaikan kepada masyarakat
2. Melaksanakan pertemuan kader untuk mensosialisasikan
pentingnya penimbangan di Posyandu bagi balita dan komitmen
menyampaikan kepada masyarakat. Melakukan pendampingan
kepada kader dalam melakukan penyampaian materi kepada
masyarakat.
3. Membuat dan membagikan sertifikat lulus posyandu
4. Menyusun 14 materi dan bekerjasama bersama tim gizi terkait
penimbangan balita yang akan di share di Whatsapp group
5. Membuat Whatsapp Group posyandu untuk menginformasikan
mengenai jadwal posyandu, jadwal kegiatan posyandu dan materi
pentingnya penimbangan balita
6. Membuat dan membagikan video pentingnya penimbangan bagi
balita di grup dan medsos.
7. evaluasi kegiatan
Kegiatan aktualisasi habituasi yang dilakukan dalam mengoptimalkan

kunjungan balita untuk penimbangan di posyandu BLUD Puskesmas
23
Sindangwangi Kabupaten Pangandaran dimulai dari tanggal 08 Juli 2022
sampai dengan 13 Agustus 2022. Seluruh kegiatan aktualisasi telah
terlaksana dengan baik. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, diperoleh
capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang disajikan dalam tabel
sebagai berikut:
24
Tabel 3.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi
NO Kegiatan Rencana Waktu Output Nilai – Nilai Dasar ASN Capaian
Pelaksanaan Kegiatan
1 Menyusun Dilaksanakan 4 Dilaksanakan 4 1) Adanya daftar nama 1) Berorientasi Pelayanan: 100%
rencana hari yaitu: hari yaitu: undangan melakukan perancangan
pertemuan kader 8, 9, 11, 12 8, 9, 11, 12 2) Tersebarnya undangan penyelesaian masalah
untuk agustus 2022 agustus 2022 kepada yang dituju 2) Akuntabel: mencatat daftar
mensosialisasikan 3) Adanya rundown acara undangan
pentingnya 4) Adanya materi 3) Kompeten: membuat materi
penimbangan di mengenai pentingnya penyuluhan
Posyandu bagi penimbangan dan 4) Harmonis: bekerjasama
balita dan komitmen dengan kepala Puskesmas
pembuatan menyampaikannya dan kader
komitmen untuk kepada masyarakat 5) Loyal: memberikan informasi
menyampaikan 5) Adanya format untuk secara benar dan tidak
kepada penandatanganan menyesatkan
masyarakat komitmen kader 6) Adaptif: melakukan kerjasama
menyampaikan materi secara sinergis agar kegiatan
kepada masyarakat berjalan sesuai visinya
6) Dokumentasi kegiatan 7) Kolaboratif: Koordinasi dan
dan konsultasi kepada Kepala
Puskesmas
2 Melaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan 1) Seluruh peserta hadir 1) Berorientasi Pelayanan: 100%
pertemuan kader selama 27 hari selama 27 hari 2) Tersampaikannya melakukan pendampingan
untuk yaitu dari yaitu dari tanggal materi pentingnya kepada kader
mensosialisasikan tanggal 13 juli 13 juli 2022 penimbangan balita 2) Akuntabel: kader melaporkan
pentingnya 2022 sampai sampai dengan 3) Adanya komitmen pendampingan
penimbangan di dengan 13 13 agustus 2022. untuk menyampaikan 3) Kompeten: menerima
Posyandu bagi agustus 2022 kepada masyarakat laporan dari kader
balita dan berupa tandatangan 4) Harmonis: bekerjasama
komitmen peserta sosialisasi dengan kader
25
menyampaikan 4) Kader dapat 5) Loyal: memberikan informasi
kepada melakukan secara benar dan tidak
masyarakat. penyuluhan kepada ibu menyesatkan
Melakukan balita 6) Adaptif: melakukan
pendampingan 5) Dokumentasi kegiatan kerjasama secara sinergis
kepada kader agar kegiatan berjalan sesuai
dalam melakukan visinya
penyampaian 7) Kolaboratif: bekerjasama
materi kepada dengan kader
masyarakat.
3 Membuat dan Dilaksanakan Dilaksanakan 1) Terkumpulnya target 1) Berorientasi Pelayanan: 100%
membagikan selama 32 hari selama 32 hari sasaran pemberian membuat inovasi baru
sertifikat lulus dari tanggal 8 dari tanggal 8 juli sertifikat yaitu balita usia dengan memberikan
posyandu juli sampai sampai dengan 59 bulan yang berhasil sertifikat
dengan 13 13 agustus lulus penimbangan di 2) Akuntabel: konsisten dalam
agustus 2022. 2022. Posyandu memberikan sertifikat setiap
2) Ibu dari bayi dan balita bulannya.
tertarik dan termotivasi 3) Kompeten: mampu
mengikuti penimbangan membuat data sasaran yang
untuk anaknya sudah lulus penimbangan di
3) Sertifikat dapat Posyandu.
dibagikan kepada 4) Harmonis: menjalin
sasaran hubungan yang harmonis
4) Dokumentasi kegiatan antara bidan dengan ibu
balita
5) Loyal: Memberikan layanan
kepada publik secara jujur
dan akurat
6) Adaptif: membuat inovasi
baru yang belum pernah ada
sebelumnya.
26
7) Kolaboratif: bekerjasama
dengan kader dalam
pembagian sertifikat
4 Menyusun 14 Dilaksanakan Dilaksanakan 1. telah dilaksanakan 1) Berorientasi Pelayanan: 100%
materi terkait selama 29 hari selama 29 hari diskusi bersama tim gizi segera melakukan
penimbangan dari tanggal 8 dari tanggal 8 juli 2. 14 materi siap untuk pemecahan masalah.
balita yang akan di juli sampai sampai dengan dibagikan 2) Akuntabel : membuat materi
share di dengan 10 10 agustus 3. Dokumentasi kegiatan 3) Kompeten: membuat materi
Whatsapp group agustus 2022. 2022. dari setiap judul yang telah
disusunkan.
4) Harmonis: bekerjasama
dengan bidan dan tim gizi
5) Loyal: memberikan
informasi secara benar
6) Adaptif: kerjasama secara
sinergis agar kegiatan
berjalan sesuai visinya
dengan tim gizi
5 Membuat Dilaksanakan Dilaksanakan 1. telah dibuat wa grup 1) Berorientasi Pelayanan: 100%
Whatsapp Group selama 32 hari selama 32 hari 2. Tersampaikannya 14 memberikan solusi kepada
posyandu. dari tanggal 8 dari tanggal 8 juli materi yang telah masyarakat mengenai
Menginformasikan juli sampai sampai dengan disusun masalah kurangnya
mengenai jadwal dengan 13 13 agustus 3. Dokumentasi kegiatan informasi
posyandu, jadwal agustus 2022. 2022. 2) Akuntabel:
kegiatan bertanggungjawab atas apa
posyandu dan yang disampaikan di grup.
membagikan 3) Kompeten: memberikan
materi-materi informasi sesuai dengan
terkait pentingnya ilmu yang diketahui.
penimbangan
balita
27
4) Harmonis: tidak
membedakan antar individu
satu dengan yang lainnya.
5) Loyal: Memberikan layanan
kepada publik secara jujur,
tanggap.
6) Adaptif: senantiasa
memberikan informasi yang
menarik.
7) Kolaboratif: bekerja sama
dengan kader.
6 Membuat dan Dilaksanakan Dilaksanakan 1. telah dibuat video 1) Berorientasi Pelayanan: 100%
membagikan selama 12 hari selama 12 hari pentingnya memberikan solusi kepada
video pentingnya dari tanggal dari tanggal penimbangan bagi masyarakat mengenai
penimbangan bagi 8 sampai 18 juli 8 sampai 18 juli balita masalah kurangnya informasi
balita di grup dan 2022 2022 2. Telah dibagikan video mengenai pentingnya
medsos 25 juli 2022 25 juli 2022 mengenai pentingnya penimbangan balita
1 agustus 2022 1 agustus 2022 penimbangan bagi 2) Akuntabel:
8 agustus 2022 8 agustus 2022 balita di grup dan bertanggungjawab atas apa
medsos yang disampaikan didalam
3. Dokumentasi kegiatan video
3) Kompeten: memberikan
informasi sesuai dengan ilmu
yang diketahui.
4) Harmonis: tidak membuat
video yang menimbulkan
perdebatan
5) Loyal: memberikan informasi
yang tepat dan akurat.
6) Adaptif: memberikan
informasi sesuai dengan
informasi
28
dengan kader
7 Evaluasi kegiatan Dilaksanakan Dilaksanakan 1) Terlaksananya kegiatan 1. Berorientasi Pelayanan: 100%
selama 12 hari selama 12 hari menyusun rencana Penulis senantiasa
dari tanggal dari tanggal pertemuan kader untuk berkonsultasi kepada Kepala
15,16, 22, 23, 15,16, 22, 23, mensosialisasikan Puskesmas dengan sopan
28, 29 juli 2022 28, 29 juli 2022 pentingnya santun, ramah dan
5,6, 9, 10, 11, 5,6, 9, 10, 11, penimbangan di berperilaku baik dengan
12, 13 agustus 12, 13 agustus Posyandu bagi balita mengutarakan maksud dan
2022. 2022. dan 32 kader tujuan.
menandatangani 2. Akuntabel: bertanggungjawab
komitmen untuk atas apa yang disampaikan di
menyampaikan kepada laporan.
masyarakat. 3. Kompeten: membuat tugas
2) Terlaksananya berdasarkan apa yang
kegiatan melaksanakan dilakukan dilapangan.
pertemuan kader untuk 4. Harmonis: bekerjasama
mensosialisasikan dengan tim selama
pentingnya pelaksanaan rencana
penimbangan di kegiatan.
Posyandu bagi balita 5. Loyal: Memberikan laporan
dan komitmen secara jujur.
menyampaikan kepada 6. Adaptif: membuat tugas
masyarakat. Sebanyak berdasarkan apa yang
32 kader melakukan dilakukan dilapangan.
penyampaian materi 7. Kolaboratif: bekerjasama
kepada masyarakat. dengan tim selama
3) Terlaksananya kegiatan pelaksanaan rencana
membuat dan kegiatan
membagikan sertifikat
lulus posyandu. 28
29
balita telah diberi
sertifikat
4) Sebanyak 14 materi
telah disusun.
5) Terlaksananya kegiatan
membuat Whatsapp
Group posyandu dan
telah dibagikan 14
materi mengenai balita
di WA grup.
6) Terlaksananya kegiatan
membuat dan
membagikan video
pentingnya
penimbangan bagi
balita di grup dan
medsos.
7) Adanya data cakupan
kunjungan balita untuk
penimbangan di
Posyandu.
8) Dokumentasi kegiatan
30
31
B. Uraian Kegiatan
menyampaikannya kepada masyarakat.
a. Tahapan kegiatan
1) Koordinasi dan dan konsultasi kepada Kepala
Puskesmas mengenai rencana kegiatan yang akan
dilakukan
2) Membuat daftar nama undangan
3) Membuat undangan
4) Membuat rundown acara
5) Membuat materi mengenai pentingnya penimbangan
dan komitmen menyampaikannya kepada masyarakat
6) Koordinasi dengan pihak desa untuk menyiapkan
waktu dan tempat pelaksanaan
7) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) terlampir
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan selama 4 hari, dimana kegiatan
100% terlaksana dengan baik. Dari pelaksanaan kegiatan
ini didapatkan :
1) Disetujuinya kegiatan oleh kepala Puskesmas
2) Adanya daftar nama undangan
3) Tersebarnya undangan kepada yang dituju
4) Adanya rundown acara
5) Adanya materi mengenai pentingnya penimbangan
6) Adanya format untuk penandatanganan komitmen
kader menyampaikan materi kepada masyarakat
32
Gambar 3.1 Hasil kegiatan Menyusun rencana pertemuan kader
Konsultasi dengan mentor
Daftar nama undangan Surat undangan
Koordinasi untuk membagikan undangan Rundown acara

33
Gambar 3.2 materi untuk pertemuan kader
34
Gambar 3.3 formulir penandatanganan komitmen
35
c. Nilai – nilai dasar ASN (BERAKHLAK)
1) Berorientasi pelayanan: Penulis menyadari adanya
masalah yang harus diselesaikan dan segera
melakukan koordinasi dan dan konsultasi kepada
Kepala Puskesmas mengenai rancangan yang akan
dilakuka.
2) Akuntabel: Penulis mencatat daftar nama undangan.
3) Kompeten: Penulis membuat materi pentingnya
pentingnya penimbangan di Posyandu bagi balita
4) Harmonis: Penulis bekerjasama dengan kepala
Puskesmas dan kader dalam melaksanakan kegiatan
5) Loyal: Penulis memberikan informasi secara benar dan
tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan
informasi
6) Adaptif: Penulis melakukan kerjasama secara sinergis
agar kegiatan berjalan sesuai visinya yaitu
meningkatkan cakupan penimbangan balita di
posyandu.
7) Kolaboratif: Koordinasi dan dan konsultasi kepada
dilakukan, berkoordinasi dengan kader mengenai waktu
dan tempat pelaksanaan.
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN)
1) Manejemen ASN: Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.
2) Smart ASN Melakukan koordinasi langsung atau via
Whatsapp dan mampu mengoperasikan laptop dengan
baik untuk pembuatan materi.
36
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan sosialisasi kepada kader ini selaras dengan visi
Puskesmas Sindangwangi yaitu mewujudkan masyarakat
di Puskesmas Sindangwangi yang mandiri untuk hidup
sehat karena diharapkan peserta mampu
mensosialisasikan kembali secara mandiri kepada
masyarakat akan pentingnya penimbangan balita di
Posyandu.
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Kegiatan ini dapat memperkuat nilai organisasi yaitu nilai
responsif dengan memberikan tindakan langsung setelah
mendapatkan isu mengenai rendahnya cakupan kunjungan
balita untuk melakukan penimbangan di Posyandu.
37
pentingnya penimbangan di Posyandu bagi balita dan
komitmen menyampaikannya kepada masyarakat.
Melakukan pendampingan kepada kader dalam melakukan
penyampaian materi kepada masyarakat.
a. Tahapan kegiatan
1) Persiapan alat untuk menyampaikan materi
2) Mempersiapkan peserta
3) Pembukaan acara
4) Penyampaian materi pentingnya penimbangan balita
dan komitmen untuk menyampaikan kepada
masyarakat
5) Penutupan acara
6) Melakukan pendampingan kepada kader selama kader
melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
b. Hasil kegiatan

ini didapatkan :
1) 32 peserta hadir
2) Tersampaikannya materi pentingnya penimbangan
balita
3) Adanya komitmen untuk menyampaikan kepada
masyarakat berupa tandatangan peserta sosialisasi
4) Kader dapat melakukan penyuluhan kepada ibu balita
38
Gambar 3.4 sosialisasi pentingnya penimbangan bagi balita bagi kader dan
penandatanganan komitmen menyampaikan kepada masyarakat
39
Gambar 3.5 tandatangan komitmen menyampaikan kepada masyarakat
40
Gambar 3.5 Pendampingan oleh kader
41
1) Berorientasi pelayanan: penulis senantiasa melakukan
pelayanan kepada masyarakat dengan mengadakan
sosialisasi kepada kader.
2) Akuntabel: adanya komitmen untuk menyampaikan
pentingnya penimbangan bagi balita kepada
masyarakat berupa tandatangan dari kader.
3) Kompeten: penulis menyampaikan materi kepada
kader.
4) Harmonis: Penulis bekerjasama dengan kader dalam
upaya meningkatkan cakupan penimbangan balita di
Posyandu. Penulis menyampaikan materi tanpa
adanya tekanan dan paksaan kepada peserta.
tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi
posyandu.
7) Kolaboratif: Penulis bekerjasama dengan kader dalam
Posyandu.
ASN)
2) Smart ASN: Membangun dan menjalin hubungan
dengan orang lain atau organisasi untuk mengikat
sinergi dengan instansi dan orang lain untuk
mempermudah memberikan pelayanan.
42
g. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan sosialisasi kader ini selaras dengan visi
sehat karena diharapkan kader mampu mensosialisasikan
kembali secara mandiri kepada masyarakat akan
pentingnya penimbangan balita di Posyandu.
h. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Kegiatan ini sejalan dengan janji layanan Puskesmas
Sindangwangi yaitu menciptakan kemitraan dalam rangka
mewujudkan Pangandaran sehat.
43
a. Tahapan kegiatan
1) Koordinasi dengan kepala Puskesmas
2) Membuat design sertifikat
3) Mengumpulkan data sasaran yang lulus penimbangan
di Posyandu pada bulan juli 2022
4) Membagikan sertifikat
b. Hasil kegiatan
ini didapatkan
1) Telah dibuatnya sertifikat
2) Terkumpulnya target sasaran pemberian sertifikat yaitu
balita usia 59 bulan yang berhasil lulus penimbangan di
Posyandu
3) Sertifikat dapat dibagikan kepada 28 sasaran
44
Gambar 3.6 Pembuatan sertifikat, pengumpulan sasaran
pemberian sertifikat dan pembagian sertifikat kepada balita
yang lulus posyandu
Pembuatan sertifikat
Data sasaran pemberian sertifikat
Pembagian sertifikat
45
1) Berorientasi pelayanan: memberikan solusi kepada
masyarakat mengenai masalah kurangnya motivasi
untuk melakukan penimbangan bagi balita di
Posyandu.
2) Akuntabel: konsisten dalam memberikan sertifikat
setiap bulannya.
3) Kompeten: mampu membuat data sasaran yang sudah
lulus penimbangan di Posyandu.
4) Harmonis: menjalin hubungan yang harmonis antara
bidan dengan pasien.
5) Loyal: Memberikan layanan kepada publik secara jujur
dan akurat melalui tanggal lulus penimbangan di
Posyandu.
6) Adaptif: membuat inovasi baru yang belum pernah ada
sebelumnya.
7) Kolaboratif: bekerjasama dengan kader dalam
pembagian sertifikat.
ASN)
2) Smart ASN: membuat design sertifikat dengan aplikasi
digital
Pembagian sertifikat kepada balita 59 bulan yang lulus
posyandu mampu meningkatkan motivasi dari masyarakat
untuk senantiasa mengikuti penimbangan di Posyandu. Hal
ini sejalan dengan visi Puskesmas Sindangwangi yaitu
46
mewujudkan masyarakat di Puskesmas Sindangwangi
yang mandiri.
Kegiatan ini sejalan dengan nilai Puskesmas Sindangwangi
yaitu Harmonis. Dengan adanya inovasi baru yaitu
pembuatan dan pembagian sertifikat kepada balita yang
lulus Posyandu dapat meningkatkan ketertarikan
masyarakat untuk datang.
47
4. Menyusun 14 materi terkait penimbangan balita yang akan di
share di Whatsapp group
a. Tahapan kegiatan
2) Diskusi dengan tim gizi mengenai materi
3) Mencari bahan materi mengenai:
a) Konsep balita
b) Pertumbuhan dan perkembangan balita
c) Pemantauan pertumbuhan balita
d) KMS (kartu menuju sehat)
e) Manfaat penimbangan balita
f) Cara mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
pada balita
g) Dampak apabila balita tidak ditimbang
h) Status gizi balita
i) Macam – macam penyimpangan pertumbuhan
balita yang bisa dideteksi melalui rutin melakukan
penimbangan
j) Tanda-tanda gizi kurang pada balita
k) Tanda-tanda gizi buruk pada balita
l) Tanda kelebihan gizi pada balita
m) Tanda-tanda stunting pada balita
n) Evaluasi
b. Hasil kegiatan
ini didapatkan:
1) Kegiatan telah disetujui oleh kepala puskesmas
2) Telah dilakukan diskusi dengan tim gizi
3) 14 materi siap untuk dibagikan.
48
Gambar 3.7 diskusi bersama tim gizi dan menyusun materi yang
akan disampaikan di WA grup
Konsultasi dengan mentor
Bekerjasama bersama tim gizi untuk menyusun materi
Materi yang akan disampaikan
49
c. Nilai – nilai ASN BerAkhlak
masalah yang harus diselesaikan dan segera melakukan
pemecahan masalah.
2) Akuntabel: Penulis membuat materi dengan referensi
yang dapat dipertanggungjawabkan.
3) Kompeten: Penulis membuat materi dari setiap judul
yang telah disusunkan.
4) Harmonis: Penulis bekerjasama dengan bidan dan tim
gizi dalam pembuatan materi.
informasi
posyandu.
7) Kolaboratif: penulis bekerjasama dengan bidan dan tim
ASN)
2) Smart ASN : melakukan diskusi dengan ibu balita melalui
grup whatsapp
Kegiatan ini selaras dengan visi Puskesmas Sindangwangi
yaitu mewujudkan masyarakat di Puskesmas
Sindangwangi yang mandiri untuk hidup sehat karena
diharapkan peserta memahami akan pentingnya
penimbangan balita di Posyandu.
50
51
5. Membuat Whatsapp Group posyandu.
Menginformasikan mengenai jadwal posyandu, jadwal kegiatan
posyandu dan membagikan materi-materi terkait pentingnya
penimbangan balita
a. Tahapan kegiatan
1) Koordinasi dengan Kepala Puskesmas
2) Koordinasi dengan kader untuk mengundang ibu bayi
balita ke dalam Whatsapp Group
3) Membuat Whatsapp Group
4) Menginformasikan setiap akan datang jadwal
posyandu, jadwal kegiatan di Posyandu, dan
membagikan materi terkait pentingnya penimbangan
bagi balita.
b. Hasil kegiatan
ini didapatkan:
1) Telah dibuatnya Wa grup
2) Tersampaikannya informasi materi mengenai balita
dan pentingnya penimbangan bagi balita
52
Gambar 3.8 koordinasi dengan kader untuk mengumpulkan
anggota grup
53
Gambar 3.10 penyampaian materi dan diskusi
54
masyarakat mengenai masalah kurangnya informasi
mengenai jadwal penimbangan dan pentingnya
2) Akuntabel: bertanggungjawab atas apa yang
disampaikan di grup.
3) Kompeten: memberikan informasi sesuai dengan ilmu
yang diketahui, membuat keputusan berdasarkan
prinsip keahlian.
4) Harmonis: tidak membedakan antar individu satu
dengan yang lainnya.
5) Loyal: Memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan santun.
6) Adaptif: senantiasa memberikan informasi yang
menarik.
7) Kolaboratif: bekerja sama dengan kader dan
masyarakat untuk meningkatkan cakupan
penimbangan balita di Posyandu dengan
memaksimalkan kedatangan sasaran penimbangan
balita.
ASN)
1) Manejemen ASN: melayani dengan sikap hormat,
sopan, dan tanpa tekanan.
2) Smart ASN: tidak menyebarkan hoax, memanfaatkan
adanya Whatsapp Group sebagai sarana komunikasi
dan informasi secara digital.
55
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi (mengkaitkan
kegiatan dengan visi dan misi organsisasi)
Pembuatan whatsapp group mampu mewujudkan

masyarakat yang mandiri karena pemberian informasi
bisa langsung tersampaikan dan bisa berdiskusi secara
langsung. Hal ini sejalan dengan visi Puskesmas
Sindangwangi yaitu mewujudkan masyarakat di
Puskesmas Sindangwangi yang mandiri dan misi
Puskesmas yaitu memberdayakan masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat.

Kegiatan ini sejalan dengan nilai Puskesmas
Sindangwangi yaitu Pengabdian diwujudkan dengan
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada
pasien maupun klien ketika ada yang ingin berkonsultasi
ataupun membagikan informasi mengenai pentingnya
penimbangan balita di Whatsapp Group dengan setulus
hati serta keikhlasan.
56
6. Membuat dan membagikan video pentingnya penimbangan
bagi balita di grup dan medsos
a. Tahapan kegiatan
2) Mencari informasi yang relevan mengenai pentingnya
3) Membuat video mengenai pentingnya penimbangan
balita di Posyandu.
4) Membagikan ke whatsapp group ibu balita dan media
sosial lainnya.
b. Hasil Kegiatan
ini didapatkan:
1) Telah dibuatnya video mengenai pentingnya
penimbangan bagi balita di sosial media.
2) Telah dibagikannya video mengenai pentingnya
penimbangan bagi balita di sosial media.
57
Gambar 3.11 proses pembuatan video dan membagikan video
di grup WA
Pembuatan video
Membagikan video di WA grup
Link video youtube:
https://youtu.be/U-B2NcY0Flo
58
mengenai pentingnya penimbangan balita di
Posyandu.
disampaikan didalam video.
yang diketahui.
4) Harmonis: tidak membuat video yang menimbulkan
perdebatan
5) Loyal: memberikan informasi yang tepat dan akurat.
6) Adaptif: memberikan informasi sesuai dengan
peraturan mengenai penimbangan pada balita.
penyebaran video pentingnya penimbangan balita di
Posyandu.
ASN)
2) Smart ASN: membuat video untuk meningkatkan
perhatian ibu dari bayi dan balita, menyebarkan video
pentingnya penimbangan balita di Posyandu di media
sosial.
Dengan adanya informasi dari video mengenai
pentingnya imunisasi masyarakat akan lebih memahami
isi dari materi tersebut dan meningkatkan motivasi untuk
59
melakukan penimbangan balita. Hal ini sejalan dengan
misi Puskesmas yaitu menigkatkan pelayanan kesehatan
yang bermutu.
membuat video agar masyarakat lebih memahami akan
pentingnya penimbangan bagi balita.
60
7. Evaluasi Kegiatan
a. Tahapan kegiatan
1) Melakukan konsultasi dan menerima arahan dari kepala
BLUD Puskesmas Sindangwangi selaku mentor dalam
evaluasi dan pelaporan kegiatan optimalisasi kunjungan
balita untuk posyandu di wilayah kerja puskesmas
Sindangwangi.
2) Melakukan evaluasi kegiatan menyusun rencana
pertemuan kader untuk mensosialisasikan pentingnya
penimbangan di Posyandu bagi balita dan pembuatan
3) Melakukan evaluasi kegiatan melaksanakan pertemuan
kader untuk mensosialisasikan pentingnya penimbangan
di Posyandu bagi balita dan komitmen menyampaikan
kepada masyarakat. Melakukan pendampingan kepada
kader dalam melakukan penyampaian materi kepada
masyarakat.
4) Melakukan evaluasi kegiatan membuat dan membagikan
sertifikat lulus posyandu
5) Menyusun 14 materi dan bekerjasama bersama tim gizi
terkait penimbangan balita yang akan di share di
Whatsapp group.
6) Melakukan evaluasi kegiatan membuat Whatsapp Group
posyandu untuk menginformasikan mengenai jadwal
posyandu, jadwal kegiatan posyandu dan materi
7) Melakukan evaluasi kegiatan membuat dan membagikan
video pentingnya penimbangan bagi balita di grup dan
medsos.
8) Mengolah data bersama tim gizi terkait kunjungan
posyandu bulan Juli 2022.
61
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan selama 12 hari, dimana kegiatan 100%
terlaksana dengan baik. Dari pelaksanaan kegiatan ini
didapatkan:
1) Terlaksananya kegiatan menyusun rencana pertemuan
kader untuk mensosialisasikan pentingnya penimbangan
di Posyandu bagi balita dan 32 kader menandatangani
komitmen untuk menyampaikan kepada masyarakat.
2) Terlaksananya kegiatan melaksanakan pertemuan kader
untuk mensosialisasikan pentingnya penimbangan di
Posyandu bagi balita dan komitmen menyampaikan
kepada masyarakat. Sebanyak 32 kader melakukan
3) Terlaksananya kegiatan membuat dan membagikan
sertifikat lulus posyandu. 28 balita telah diberikan sertifikat
4) Sebanyak 14 materi telah disusun.
5) Terlaksananya kegiatan membuat Whatsapp Group
posyandu dan telah dibagikan 14 materi mengenai balita
di WA grup.
6) Terlaksananya kegiatan membuat dan membagikan video
pentingnya penimbangan bagi balita di grup dan medsos.
7) Adanya data cakupan kunjungan balita untuk
penimbangan di Posyandu.
62
Perbandingan kunjungan balita untuk penimbangan di Posyandu
sebelum dan sesudah kegiatan aktualisasi dan habituasi .

TOTAL TOTAL
POSYANDU
L P L P
SINDANGWANGI 108 121 229 95 85 180
CIGANJENG 134 120 254 80 86 166
KARANGSARI 142 123 265 90 91 181
BOJONGSARI 62 71 133 40 53 93
SUKANAGARA 218 238 456 130 130 260
JUMLAH 664 673 1337 435 445 880
Tabel 3.2 jumlah D/S bulan juni Puskesmas Sindangwangi
Cakupan D/S di wilayah kerja Puskesmas Sindangwangi pada bulan juli

sebesar 86,5 %.

TOTAL TOTAL
POSYANDU
L P L P
SINDANGWANGI 108 121 229 95 115 210
CIGANJENG 134 120 254 120 105 225
KARANGSARI 142 123 265 120 105 225
BOJONGSARI 62 71 133 62 69 131
SUKANAGARA 218 238 456 180 185 365
JUMLAH 664 673 1337 577 579 1156
Tabel 3.3 jumlah D/S bulan juli Puskesmas Sindangwangi
63
c. Nilai-nilai ASN BerAkhlak
1) Berorientasi Pelayanan : Penulis senantiasa berkonsultasi kepada
Kepala Puskesmas dengan sopan santun, ramah dan berperilaku
baik dengan mengutarakan maksud dan tujuan. Hal ini sesuai
dengan perwujudan dari nilai dasar ASN Berorientasi Pelayanan.
2) Akuntabel : bertanggungjawab atas apa yang disampaikan di
laporan.
3) Kompeten : Penulis melaporan kegiatan dengan tidak melakukan
manipulasi data. Hal ini sesuai dengan perwujudan dari nilai dasar
Kompeten.
4) Harmonis : Penulis melakukan perekapan data dengan baik dan
benar serta tetap menjaga kerahasiaan pasien. Hal ini sesuai
dengan perwujudan dari nilai dasar Harmonis.
5) Loyal : Penulis melakukan penyusunan dokumen dan dokumentasi
sesuai arahan dari mentor dan coach. Hal ini sesuai dengan
perwujudan dari Nilai ASN Loyal.
6) Adaptif : Penulis selalu antusias menyelesaikan rangkaian
kegiatan. Hal ini sesuai dengan perwujudan dari nilai dasar ASN
Adaptif.
7) Kolaboratif : Penulis selalu berkonsultasi dan berkoordinasi dengan
Kepala BLUD Puskesmas Sindangwangi selaku mentor serta
bekerjasama dengan tim gizi dan kader. Hal ini sesuai dengan
perwujudan dari nilai dasar ASN Kolaboratif.
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart ASN)
1) Manajemen ASN: Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung
jawab dan berintegritas tinggi.
2) Smart ASN: melakukan kerjasama dengan tim lain secara
bersinergi
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi (mengkaitkan kegiatan
dengan visi dan misi organsisasi)
64
Kegiatan evaluasi ini selaras dengan visi Puskesmas Sindangwangi
yaitu mewujudkan masyarakat di Puskesmas Sindangwangi yang
mandiri untuk hidup sehat karena diharapkan pada setiap kegiatan
yang diadakan mampu memunculkan motivasi masyarakat untuk
melakukan penimbangan balita di Posyandu.
Kegiatan ini sejalan dengan nilai Puskesmas Sindangwangi yaitu

Pengabdian diwujudkan dengan membuat inovasi bertujuan untuk
memunculkan motivasi masyarakat untuk melakukan penimbangan
balita di Posyandu.
65
JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI
Tabel 3.4 jadwal pelaksanaan aktualisasi
Juli Agustus
No Kegiatan
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Menyusun rencana pertemuan kader untuk
mensosialisasikan pentingnya penimbangan
1
di Posyandu bagi balita dan komitmen
menyampaikan kepada masyarakat
Melaksanakan pertemuan kader untuk
2
Melakukan pendampingan kepada kader
dalam melakukan penyampaian materi
kepada masyarakat
Membuat dan membagikan sertifikat lulus

3
posyandu
Menyusun materi terkait penimbangan balita
4
yang akan di share di Whatsapp group
Membuat Whatsapp Group posyandu untuk
menginformasikan mengenai jadwal
5
posyandu, jadwal kegiatan posyandu dan
materi pentingnya penimbangan balita
Membuat dan membagikan video pentingnya
6 penimbangan bagi balita di grup dan
medsos
7 evaluasi kegiatan
Rencana pertemuan kader Menyusun materi

Sosialisasi kepada Membuat sertifikat
kader untuk WA grup
Membuat WA grup Membuat dan evaluasi
membagikan video
66
PENUTUP
A. Simpulan
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki fungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik dan perekat serta pemersatu bangsa.
Oleh karena itu, maka diperlukan sosok-sosok ASN yang dituntut untuk
bekerja secara professional sehingga dapat memberikan pelayanan
publik yang berkualitas.
Laporan aktualisasi dan habituasi ini mengambil isu dari


tertinggi dengan menggunakan metode analisis APKL yaitu
“Rendahnya cakupan penimbangan balita diposyandu”. Oleh
karena itu, penulis melakukan kegiatan dalam Aktualisasi Habituasi ini
berupa “Optimalisasi Kunjungan Balita untuk Penimbangan di
Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sindangwangi”.
Kegiatan aktualisasi ini terdiri dari tujuh kegiatan yang dilaksanakan

selama satu bulan, yang diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari di
Puskesmas Sindangwangi. Dengan diadakannya kegiatan ini terdapat
peningkatan cakupan penimbangan balita di Posyandu Wilayah Kerja
Puskesmas Sindangwangi peningkatan yaitu dari 65,8% menjadi
86,5%.
xv
B. Saran
Setelah melakukan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai
BerAKHLAK yang dilakukan di Puskesmas Sindangwangi, penulis
merekomendasikan saran sebagai berikut :
1. Penerapan nilai-nilai BerAKHLAK harus terus dilaksanakan secara
berkala
2. Sebagai seorang ASN harus menjadi contoh yang baik untuk
masyarakat
3. Sebagai seorang bidan dapat meningkatkan profesionalitas,
efektivitas, dan efisiensi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Penulis,

NOSIS: 20220707312
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2021

tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang

Aparatur Sipil Negara
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (Latsar CPNS)
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat

Kesehatan Masyarakat
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2019 Tentang
Jabatan Fungsional Bidan
xvii
LAMPIRAN
Satuan Acara Penyuluhan

1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
2. Isi
a. Penyampaian materi pentingnya penimbangan bagi balita di
Posyandu
b. Penandatanganan komitmen menyampaikan kepada
masyarakat
3. waktu dan tempat
a. Tanggal : 13, 14, 15 Juli 2022
b. Waktu : 08.00-11.00
c. Tempat : Posyandu / Rumah kader
4. Sasaran
Ketua dan wakil dari masing-masing Posyandu wilayah kerja
Ketua sebanyak 32 orang, wakil 32 orang
Hari ke 1 : 22 orang
5. Media
Buku KIA, lembar materi
6. Materi
Dibuat saat jadwal aktualisasi
NO WAKTU KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB
1 08.00 – Pembukaan Penyaji
08.10
2 08.10 - 10.00 Penyampaian Penyaji
materi
3 10.00 – Tanya jawab Penyaji
10.30
4 10.30 – Penandatanganan Penyaji
10.45 komitmen untuk
menyampaikan
kembali materi
kepada ibu balita
5 10.45-11.00 Penutup Penyaji
7. Evaluasi Proses
a. Dokumen Satuan Acara Pembelajaran (SAP) sudah dibuat
sebelum kegiatan dimulai
b. Undangan telah disiapkan dan diedarkan
c. Materi telah disiapkan
d. Media telah disiapkan
e. Tempat telah disiapkan
f. Format komitmen telah disiapkan
g. Kontrak waktu telah disepakati
8. Evaluasi Proses
a. Banyaknya peserta
b. Penyaji menyampaikan materi
c. Peserta aktif bertanya dan mendengarkan dengan baik
d. Penyaji dan kader berdiskusi mengenai proses dan cara
menyampaikan kader kepada masyarakat.
Usul dari penyaji : kader dapat melakukan penyuluhan pada
saat ada kegiatan arisan, jumat bersih, pengajian.
9. Evaluasi Hasil
a. Adanya tandatangan komitmen kader untuk menyampaikan
informasi pentingnya posyandu bagi balita kepada masyarakat
b. Kader melaporkan kepada peserta Latsar setiap melakukan
kegiatan penyuluhan kepada masyarakat bisa dengan foto
ataupun laporan melalui whatsapp
c. Peserta latsar melakukan pendampingan selama kader
LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGU KE - 1
Oleh:
199501142022032013


BANDUNG 2022
LAPORAN KEGIATAN
MINGGU KE – 1
Nama : Indriani Putri Yanuar, A.Md.Keb.
Instansi : Puskesmas Sindangwangi
No Hari/T Kegiatan Output Nilai Dasar ASN Kedudukan dan Peran ASN
anggal
1 Jumat 1. Menyusun 1. Telah dilaksanakan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen ASN:
8 Juli rencana Koordinasi dan dan melakukan perancangan Melaksanakan tugas
2022 pertemuan kader konsultasi kepada penyelesaian masalah dengan jujur,
untuk Kepala Puskesmas 2. Akuntabel: mencatat daftar bertanggung jawab dan
mensosialisasikan mengenai rencana undangan berintegritas tinggi
pentingnya kegiatan yang akan 3. Kompeten: membuat materi 2. Smart ASN: Melakukan
penimbangan di dilakukan. Kepala penyuluhan koordinasi langsung atau
Posyandu bagi Puskesmas 4. Harmonis: bekerjasama dengan via Whatsapp
balita dan memberikan kepala Puskesmas dan kader
pembuatan persetujuan 5. Loyal: memberikan informasi
komitmen untuk 2. Daftar undangan secara benar dan tidak
menyampaikan telah dibuat. menyesatkan
kepada Terlampir 6. Adaptif: melakukan kerjasama
masyarakat 3. Undangan telah secara sinergis agar kegiatan
dibuat. Terlampir berjalan sesuai visinya
7. Kolaboratif: Koordinasi dan dan
konsultasi kepada Kepala
Puskesmas
2. Membuat dan 1. Kepala Puskesmas 1. Berorientasi Pelayanan: membuat 1. Manejemen ASN:
membagikan menyetujui adanya inovasi baru dengan memberikan Melaksanakan tugas
sertifikat lulus sertifikat lulus sertifikat dengan jujur, bertanggung
posyandu posyandu 2. Akuntabel: konsisten dalam jawab dan berintegritas
2. Mencari design memberikan sertifikat setiap tinggi.
untuk sertifikat bulannya. 2. Smart ASN: membuat
3. Kompeten: mampu membuat data design sertifikat dengan
sasaran yang sudah lulus aplikasi digital
penimbangan di Posyandu.
4. Harmonis: menjalin hubungan
yang harmonis antara bidan
dengan ibu balita
5. Loyal: Memberikan layanan
kepada publik secara jujur dan
akurat
6. Adaptif: membuat inovasi baru
yang belum pernah ada
sebelumnya.
7. Kolaboratif: bekerjasama dengan
kader dalam pembagian sertifikat.
3. Menyusun 14 1. Telah dilaksanakan 1. Berorientasi Pelayanan : segera 1. Manejemen ASN:
materi terkait koordinasi dengan melakukan pemecahan masalah. Melaksanakan tugas
penimbangan kepala Puskesmas 2. Akuntabel : membuat materi dengan jujur, bertanggung
balita yang akan 2. telah 3. Kompeten: membuat materi dari jawab dan berintegritas
di share di dilaksanakannya setiap judul yang telah tinggi.
Whatsapp group diskusi 5 judul disusunkan. 2. Smart ASN : melakukan
materi terkait 4. Harmonis: bekerjasama dengan kerjasama dengan tim lain
bidan dan tim gizi secara bersinergi
penimbangan balita 5. Loyal: memberikan informasi
dengan tim gizi secara benar
6. Adaptif: kerjasama secara
sinergis agar kegiatan berjalan
sesuai visinya
tim gizi
4. Membuat 1. Telah dilaksanakan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
Whatsapp Group koordinasi dengan memberikan solusi kepada melayani dengan sikap
posyandu. kepala Puskesmas masyarakat mengenai masalah hormat, sopan, dan tanpa
Menginformasikan 2. Telah dilakukan kurangnya informasi tekanan.
mengenai jadwal koordinasi dengan 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas 2. Smart ASN: tidak
posyandu, jadwal kader mengenai apa yang disampaikan di grup. menyebarkan hoax,
kegiatan pembuatan grup 3. Kompeten: memberikan informasi memanfaatkan adanya
posyandu dan sesuai dengan ilmu yang Whatsapp Group sebagai
membagikan diketahui. sarana komunikasi dan
materi-materi 4. Harmonis: tidak membedakan informasi secara digital.
terkait pentingnya antar individu satu dengan yang
penimbangan lainnya.
balita 5. Loyal: Memberikan layanan
tanggap.
6. Adaptif: senantiasa memberikan
informasi yang menarik.
7. Kolaboratif: bekerja sama dengan
kader.
5. Membuat dan 1. Telah dilaksanakan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
membagikan koordinasi dengan memberikan solusi kepada Melaksanakan tugas
video pentingnya kepala Puskesmas masyarakat mengenai masalah dengan jujur, bertanggung
penimbangan bagi 2. Telah terkumpul kurangnya informasi mengenai jawab dan berintegritas
balita di grup dan beberapa informasi pentingnya penimbangan balita tinggi.
medsos yang akan 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas 2. Smart ASN: membuat
disampaikan di apa yang disampaikan didalam video untuk meningkatkan
video video perhatian ibu dari bayi dan
3. Kompeten: memberikan informasi balita, menyebarkan video
sesuai dengan ilmu yang pentingnya penimbangan
diketahui. balita di Posyandu di
4. Harmonis: tidak membuat video media sosial.
yang menimbulkan perdebatan
5. Loyal: memberikan informasi yang
tepat dan akurat.
6. Adaptif: memberikan informasi
sesuai dengan informasi
kader
2 Sabtu, 1. Menyusun 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen ASN:
09 Juli rencana koordinasi dengan melakukan perancangan Melaksanakan tugas
2022 pertemuan kader pihak desa untuk penyelesaian masalah dengan jujur, bertanggung
untuk menyiapkan waktu 2. Akuntabel: membuat rundown jawab dan berintegritas
mensosialisasikan dan tempat acara tinggi
pentingnya pelaksanaan. 3. Kompeten: membagikan 2. Smart ASN: Melakukan
penimbangan di Waktu 13, 14, 15 undangan koordinasi langsung atau
Posyandu bagi Juli 2022 pukul 4. Harmonis: bekerjasama dengan via Whatsapp
balita dan pihak desa
komitmen 08.00 – 11.00 5. Loyal: memberikan informasi
menyampaikanny tempat aula desa. secara benar dan tidak
a kepada 2. Undangan telah menyesatkan
masyarakat. dibagikan 6. Adaptif: melakukan kerjasama
3. rundown acara secara sinergis agar kegiatan
telah dibuat berjalan sesuai visinya
7. Kolaboratif: Koordinasi kepada
pihak desa
2. Membuat dan 1. sertifikat posyandu 1. Berorientasi Pelayanan: membuat 1. Manejemen ASN:
membagikan telah dibuat inovasi baru Melaksanakan tugas
sertifikat lulus 2. Akuntabel: konsisten dalam dengan jujur, bertanggung
posyandu memberikan sertifikat setiap jawab dan berintegritas
bulannya. tinggi.
3. Kompeten: mampu membuat data 2. Smart ASN: membuat
sasaran yang sudah lulus design sertifikat dengan
penimbangan di Posyandu. aplikasi digital
dengan ibu balita
akurat
sebelumnya.
1. Menyusun 14 1. telah 1. Berorientasi Pelayanan : segera 1. Manejemen ASN:
materi terkait dilaksanakannya melakukan pemecahan masalah. Melaksanakan tugas
penimbangan diskusi 5 judul 2. Akuntabel : membuat materi dengan jujur, bertanggung
balita yang akan di materi terkait 3. Kompeten: membuat materi dari jawab dan berintegritas
share di Whatsapp penimbangan balita setiap judul yang telah disusunkan. tinggi.
group dengan tim gizi 4. Harmonis: bekerjasama dengan 2. Smart ASN : melakukan
bidan dan tim gizi kerjasama dengan tim lain
5. Loyal: memberikan informasi secara bersinergi
secara benar
6. Adaptif: kerjasama secara sinergis
agar kegiatan berjalan sesuai
visinya
tim gizi
4. Membuat 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
Whatsapp Group koordinasi dengan memberikan solusi kepada melayani dengan sikap
posyandu. kader untuk masyarakat mengenai masalah hormat, sopan, dan tanpa
Menginformasikan mengundang ibu kurangnya informasi tekanan.
mengenai jadwal balita yang 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas 2. Smart ASN: tidak
posyandu, jadwal mempunyai apa yang disampaikan di grup. menyebarkan hoax,
kegiatan whatsapp ke dalam 3. Kompeten: memberikan informasi memanfaatkan adanya
posyandu dan grup whatsapp. sesuai dengan ilmu yang Whatsapp Group sebagai
balita
tanggap.
kader.
5. Membuat dan 1. informasi yang akan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
membagikan disampaikan memberikan solusi kepada Melaksanakan tugas
video pentingnya divideo telah masyarakat mengenai masalah dengan jujur,
penimbangan bagi terkumpul kurangnya informasi mengenai bertanggung jawab dan
balita di grup dan pentingnya penimbangan balita berintegritas tinggi.
medsos 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas 2. Smart ASN: membuat
apa yang disampaikan didalam video untuk
video meningkatkan perhatian
3. Kompeten: memberikan informasi ibu dari bayi dan balita,
sesuai dengan ilmu yang menyebarkan video
diketahui. pentingnya
4. Harmonis: tidak membuat video penimbangan balita di
yang menimbulkan perdebatan Posyandu di media
5. Loyal: memberikan informasi yang sosial.
tepat dan akurat.
kader
3 Senin, 1. Menyusun 1. materi mengenai1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen ASN:
11 Juli rencana pentingnya melakukan perancangan Melaksanakan tugas
2022 pertemuan kader penimbangan balita penyelesaian masalah dengan jujur, bertanggung
untuk telah dibuat 2. Akuntabel: mencara referensi jawab dan berintegritas
mensosialisasikan yang relevan tinggi
pentingnya 3. Kompeten: membuat materi 2. Smart ASN: Melakukan
penimbangan di penyuluhan koordinasi langsung atau
Posyandu bagi 4. Harmonis: bekerjasama dengan via Whatsapp
balita dan kepala Puskesmas
pembuatan 5. Loyal: memberikan informasi
komitmen untuk secara benar dan tidak
menyampaikan menyesatkan
kepada 6. Adaptif: melakukan kerjasama
masyarakat secara sinergis agar kegiatan
Puskesmas
2. Membuat dan 1. Mencatat sasaran 1. Berorientasi Pelayanan: membuat 1. Manejemen ASN:
membagikan yang akan diberikan inovasi baru dengan membuat Melaksanakan tugas
sertifikat lulus sertifikat sertifikat. dengan jujur,
posyandu 2. Akuntabel: konsisten dalam bertanggung jawab
memberikan sertifikat setiap dan berintegritas
bulannya. tinggi.
3. Kompeten: mampu membuat data 2. Smart ASN: mengetik
sasaran yang sudah lulus nama nama balita di
penimbangan di Posyandu. laptop
dengan ibu balita
akurat
sebelumnya.
1. Menyusun 14 1. telah 1. Berorientasi Pelayanan : segera 1. Manejemen ASN:
materi terkait dilaksanakannya melakukan pemecahan masalah. Melaksanakan tugas
penimbangan diskusi 4 judul 2. Akuntabel : membuat materi dengan jujur, bertanggung
balita yang akan di materi terkait 3. Kompeten: membuat materi dari jawab dan berintegritas
share di Whatsapp penimbangan balita setiap judul yang telah disusunkan. tinggi.
group dengan tim gizi 4. Harmonis: bekerjasama dengan 2. Smart ASN : melakukan
secara benar
visinya
tim gizi
4. Membuat 1. Membuat grup WA 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
Whatsapp Group besar memberikan solusi kepada melayani dengan sikap
posyandu.
Menginformasikan 2. Mengundang ibu masyarakat mengenai masalah hormat, sopan, dan tanpa
mengenai jadwal balita ke grup WA kurangnya informasi tekanan.
posyandu, jadwal 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas 2. Smart ASN: tidak
kegiatan apa yang disampaikan di grup. menyebarkan hoax,
posyandu dan 3. Kompeten: memberikan informasi memanfaatkan adanya
membagikan sesuai dengan ilmu yang Whatsapp Group sebagai
materi-materi diketahui. sarana komunikasi dan
terkait pentingnya 4. Harmonis: tidak membedakan informasi secara digital.
penimbangan antar individu satu dengan yang
balita lainnya.
tanggap.
kader.
5. Membuat dan 1. shooting 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
membagikan pembuatan video memberikan solusi kepada Melaksanakan tugas
video pentingnya masyarakat mengenai masalah dengan jujur,
penimbangan bagi kurangnya informasi mengenai bertanggung jawab
balita di grup dan pentingnya penimbangan balita dan berintegritas
medsos 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas tinggi.
apa yang disampaikan didalam 2. Smart ASN: membuat
video video untuk
3. Kompeten: memberikan informasi meningkatkan
sesuai dengan ilmu yang perhatian ibu dari bayi
diketahui. dan balita,
4. Harmonis: tidak membuat video menyebarkan video
yang menimbulkan perdebatan pentingnya
5. Loyal: memberikan informasi yang penimbangan balita di
tepat dan akurat. Posyandu di media
6. Adaptif: memberikan informasi sosial.
kader
4 Selasa 1. Menyusun 1. Format 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen ASN:
,12 Juli rencana penandatanganan melakukan perancangan Melaksanakan tugas
2022 pertemuan kader komitmen penyelesaian masalah dengan jujur, bertanggung
untuk menyampaikan 2. Akuntabel: mencari referensi yang jawab dan berintegritas
mensosialisasikan kepada masyarakat relevan tinggi
pentingnya telah dibuat 3. Kompeten: membuat format 2. Smart ASN: Melakukan
penimbangan di penandatangan koordinasi langsung atau
Posyandu bagi 4. Harmonis: bekerjasama dengan via Whatsapp
balita dan kepala Puskesmas
pembuatan 5. Loyal: memberikan informasi
komitmen untuk secara benar dan tidak
menyampaikan menyesatkan
kepada 6. Adaptif: melakukan kerjasama
masyarakat secara sinergis agar kegiatan
Puskesmas
2. Membuat dan 1. membagikan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
membagikan sertifikat kepada 1 membagikan sertifikat Melaksanakan tugas
sertifikat lulus balita yang lulus 2. Akuntabel: konsisten dalam dengan jujur,
posyandu posyandu memberikan sertifikat setiap bertanggung jawab
bulannya. dan berintegritas
3. Kompeten: mampu membuat data tinggi.
sasaran yang sudah lulus 2. Smart ASN: membuat
penimbangan di Posyandu. design sertifikat
4. Harmonis: menjalin hubungan dengan aplikasi digital
dengan ibu balita
akurat
sebelumnya.
3. Menyusun 14 1. Telah didiskusikan 1. Berorientasi Pelayanan : segera 1. Manejemen ASN:
materi terkait dengan tim gizi melakukan pemecahan masalah. Melaksanakan tugas
penimbangan materi ke – 1 2. Akuntabel : membuat materi dengan jujur, bertanggung
balita yang akan di mengenai konsep 3. Kompeten: membuat materi dari jawab dan berintegritas
share di Whatsapp balita setiap judul yang telah disusunkan. tinggi.
group 2. meyusun materi 4. Harmonis: bekerjasama dengan 2. Smart ASN : melakukan
yang akan bidan dan tim gizi kerjasama dengan tim lain
dibagikan 5. Loyal: memberikan informasi secara bersinergi
secara benar
visinya
tim gizi
4. Membuat 1. membagikan materi 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
Whatsapp Group ke 1 di WA grup memberikan solusi kepada melayani dengan sikap
posyandu. masyarakat mengenai masalah hormat, sopan, dan tanpa
Menginformasikan kurangnya informasi tekanan.
mengenai jadwal 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas 2. Smart ASN: tidak
posyandu, jadwal apa yang disampaikan di grup. menyebarkan hoax,
kegiatan 3. Kompeten: memberikan informasi memanfaatkan adanya
tanggap.
kader.
5. Membuat dan 1. video telah diedit 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
membagikan 30% memberikan solusi kepada Melaksanakan tugas
video pentingnya masyarakat mengenai masalah dengan jujur, bertanggung
penimbangan bagi
balita di grup dan kurangnya informasi mengenai jawab dan berintegritas
medsos pentingnya penimbangan balita tinggi.
2. Akuntabel: bertanggungjawab atas 2. Smart ASN: membuat
apa yang disampaikan didalam video untuk meningkatkan
video perhatian ibu dari bayi dan
tepat dan akurat.
Kolaboratif: bekerjasama dengan
kader
5 Rabu, 1. Melaksanakan 1. sebanyak 10 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen ASN:
13 Juli pertemuan kader kader hadir dalam melaksanakan kegiatan Melaksanakan tugas
2022 untuk acara pertemuan dengan jujur, bertanggung
mensosialisasikan 2. materi telah 2. Akuntabel: menyampaikan materi jawab dan berintegritas
pentingnya tersampaikan yang relevan tinggi
penimbangan di 3. sebanyak 10 3. Kompeten: menyampaikan materi 2. Smart ASN: Melakukan
Posyandu bagi kader yang relevan penyuluhan
balita dan menandatangani 4. Harmonis: bekerjasama dengan menggunakan laptop dan
komitmen komitmen kader infocus
menyampaikanny 5. Loyal: memberikan informasi
a kepada secara benar dan tidak
masyarakat. menyesatkan
Melakukan 6. Adaptif: melakukan kerjasama
pendampingan secara sinergis agar kegiatan
kepada kader berjalan sesuai visinya
dalam melakukan 7. Kolaboratif: bekerjasama dengan
penyampaian kader
materi kepada
masyarakat.
2. Membuat dan 1. membagikan 1. Berorientasi Pelayanan: membuat 1. Manejemen ASN:
membagikan sertifikat kepada 1 sertifikat. Melaksanakan tugas
sertifikat lulus balita yang lulus2. Akuntabel: konsisten dalam dengan jujur, bertanggung
posyandu posyandu memberikan sertifikat setiap jawab dan berintegritas
bulannya. tinggi.
dengan ibu balita
akurat
sebelumnya.
materi terkait dengan tim gizi melakukan pemecahan masalah. Melaksanakan tugas
penimbangan materi ke – 2 2. Akuntabel : membuat materi dengan jujur, bertanggung
balita yang akan di mengenai 3. Kompeten: membuat materi dari jawab dan berintegritas
share di Whatsapp Pertumbuhan dan setiap judul yang telah disusunkan. tinggi.
group perkembangan 4. Harmonis: bekerjasama dengan 2. Smart ASN : melakukan
balita bidan dan tim gizi kerjasama dengan tim lain
secara benar
visinya
tim gizi
4. Membuat 1. telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
Whatsapp Group diskusi dengan memberikan solusi kepada melayani dengan sikap
posyandu. peserta WA grup masyarakat mengenai masalah hormat, sopan, dan tanpa
Menginformasikan mengenai materi ke kurangnya informasi tekanan.
mengenai jadwal – 1 konsep balita 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas 2. Smart ASN: tidak
tanggap.
Kolaboratif: bekerja sama dengan
kader.
5. Membuat dan 1. video telah diedit 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen ASN
membagikan 50% memberikan solusi kepada 2. Smart ASN
video pentingnya masyarakat mengenai masalah
penimbangan bagi kurangnya informasi mengenai
balita di grup dan pentingnya penimbangan balita
medsos 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas
apa yang disampaikan didalam
video
3. Kompeten: memberikan informasi
sesuai dengan ilmu yang
diketahui.
4. Harmonis: tidak membuat video
tepat dan akurat.
kader
6 Kamis, 1. Melaksanakan 1. sebanyak 10 kader 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen ASN:
14 Juli pertemuan kader hadir dalam acara melaksanakan kegiatan Melaksanakan tugas
2022 untuk 2. materi telah pertemuan dengan jujur, bertanggung
mensosialisasikan tersampaikan 2. Akuntabel: menyampaikan materi jawab dan berintegritas
pentingnya yang relevan tinggi
penimbangan di 3. sebanyak 10 kader 3. Kompeten: menyampaikan materi 2. Smart ASN: Melakukan
Posyandu bagi menandatangani yang relevan penyuluhan
balita dan komitmen 4. Harmonis: bekerjasama dengan menggunakan laptop dan
komitmen kader infocus
penyampaian kader
materi kepada
masyarakat.
2. Membuat dan 1. membagikan 1. Berorientasi Pelayanan: membuat 1. Manejemen ASN:
membagikan kepada 1 balita sertifikat dan membagikannya Melaksanakan tugas
sertifikat lulus yang lulus 2. Akuntabel: konsisten dalam dengan jujur,
posyandu posyandu memberikan sertifikat setiap bertanggung jawab dan
bulannya. berintegritas tinggi.
dengan ibu balita
akurat
sebelumnya.
3. Menyusun 14 1. Telah disusun 1. Berorientasi Pelayanan : segera 1. Manejemen ASN:
materi terkait materi ke – 2 melakukan pemecahan masalah. Melaksanakan tugas
penimbangan mengenai 2. Akuntabel : membuat materi dengan jujur,
balita yang akan di Pertumbuhan dan 3. Kompeten: membuat materi dari bertanggung jawab dan
share di Whatsapp perkembangan setiap judul yang telah disusunkan. berintegritas tinggi.
group balita 4. Harmonis: bekerjasama dengan 2. Smart ASN : melakukan
bidan dan tim gizi kerjasama dengan tim
5. Loyal: memberikan informasi lain secara bersinergi
secara benar
visinya
tim gizi
4. Membuat 1. membagikan materi 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
Whatsapp Group Pertumbuhan dan memberikan solusi kepada melayani dengan sikap
posyandu. perkembangan masyarakat mengenai masalah hormat, sopan, dan tanpa
Menginformasikan balita ke WA grup kurangnya informasi tekanan.
mengenai jadwal 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas 2. Smart ASN: tidak
membagikan diketahui.
materi-materi 4. Harmonis: tidak membedakan sarana komunikasi dan
terkait pentingnya antar individu satu dengan yang informasi secara digital.
tanggap.
kader.
5. Membuat dan 2. video telah dibuat 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
membagikan 75% memberikan solusi kepada Melaksanakan tugas
video pentingnya masyarakat mengenai masalah dengan jujur, bertanggung
penimbangan bagi kurangnya informasi mengenai jawab dan berintegritas
balita di grup dan pentingnya penimbangan balita tinggi.
tepat dan akurat.
kader
7 Jumat 1. Melaksanakan 1. sebanyak 12 kader 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen ASN:
15 Juli pertemuan kader hadir dalam acara melaksanakan kegiatan Melaksanakan tugas
2022 untuk 2. materi telah pertemuan dengan jujur, bertanggung
mensosialisasikan tersampaikan 2. Akuntabel: menyampaikan materi jawab dan berintegritas
pentingnya 3. sebanyak 12 kader yang relevan tinggi
penimbangan di menandatangani 3. Kompeten: menyampaikan materi 2. Smart ASN: Melakukan
Posyandu bagi komitmen yang relevan penyuluhan
balita dan 4. Harmonis: bekerjasama dengan menggunakan laptop dan
komitmen kader infocus
penyampaian kader
materi kepada
masyarakat.
2. Membuat dan 1. membagikan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
membagikan kepada 1 balita membagikan sertifikat kepada Melaksanakan tugas
sertifikat lulus yang lulus balita dengan jujur, bertanggung
posyandu Posyandu 2. Akuntabel: konsisten dalam jawab dan berintegritas
memberikan sertifikat setiap tinggi.
bulannya.
dengan ibu balita
akurat
sebelumnya.
penimbangan dengan tim gizi 2. Akuntabel : membuat materi dengan jujur, bertanggung
balita yang akan di mengenai 3. Kompeten: membuat materi dari jawab dan berintegritas
share di Whatsapp pemantauan setiap judul yang telah tinggi.
group pertumbuhan balita disusunkan. 2. Smart ASN : melakukan
4. Harmonis: bekerjasama dengan kerjasama dengan tim lain
bidan dan tim gizi secara bersinergi
5. Loyal: memberikan informasi
secara benar
6. Adaptif: kerjasama secara
sinergis agar kegiatan berjalan
sesuai visinya
tim gizi
4. Membuat 1. telah didiskusikan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
Whatsapp Group dengan peserta di memberikan solusi kepada melayani dengan sikap
posyandu. wa grup mengenai masyarakat mengenai masalah hormat, sopan, dan tanpa
Menginformasikan materi kurangnya informasi tekanan.
mengenai jadwal Pertumbuhan dan 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas 2. Smart ASN: tidak
posyandu, jadwal perkembangan apa yang disampaikan di grup. menyebarkan hoax,
kegiatan balita ke WA grup 3. Kompeten: memberikan informasi memanfaatkan adanya
tanggap.
kader.
5. Membuat dan 1. video telah selesai 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
membagikan di edit memberikan solusi kepada Melaksanakan tugas
video pentingnya masyarakat mengenai masalah dengan jujur,
penimbangan bagi kurangnya informasi mengenai bertanggung jawab dan
balita di grup dan pentingnya penimbangan balita berintegritas tinggi.
medsos 2. Smart ASN: membuat
video untuk
2. Akuntabel: bertanggungjawab atas meningkatkan perhatian
apa yang disampaikan didalam ibu dari bayi dan balita,
video menyebarkan video
3. Kompeten: memberikan informasi pentingnya
sesuai dengan ilmu yang penimbangan balita di
diketahui. Posyandu di media
4. Harmonis: tidak membuat video sosial.
tepat dan akurat.
kader
8 Sabtu 1. Melaksanakan 1. telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen ASN:
16 Juli pertemuan kader pendampingan melaksanakan kegiatan Melaksanakan tugas
2022 untuk melalui daring pertemuan dengan jujur, bertanggung
mensosialisasikan dengan kader 2. Akuntabel: kader melaporkan jawab dan berintegritas
pentingnya 2. 1 kader melaporkan pendampingan tinggi
penimbangan di telah melakukan 3. Kompeten: menerima laporan dari 2. Smart ASN: Melakukan
Posyandu bagi pendampingan kader koordinasi langsung atau
balita dan 4. Harmonis: bekerjasama dengan via Whatsapp
komitmen kader
Melakukan
pendampingan
kepada kader 6. Adaptif: melakukan kerjasama
dalam melakukan secara sinergis agar kegiatan
penyampaian berjalan sesuai visinya
materi kepada 7. Kolaboratif: bekerjasama dengan
masyarakat. kader
2. Membuat dan 1. telah dilaksanakan
1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
membagikan koordinasi dengan membagikan sertifikat kepada Melaksanakan tugas
sertifikat lulus kader mengenai balita dengan jujur,
posyandu balita yang lulus
2. Akuntabel: konsisten dalam bertanggung jawab
posyandu. memberikan sertifikat setiap dan berintegritas
2. terdapat 1 balita bulannya. tinggi.
yang lulus
Posyandu sasaran yang sudah lulus design sertifikat
penimbangan di Posyandu. dengan aplikasi digital
dengan ibu balita
akurat
sebelumnya.
3. Menyusun 14 1. Telah disusun 1. Berorientasi Pelayanan : segera 1. Manejemen ASN:
penimbangan mengenai 2. Akuntabel : membuat materi dengan jujur, bertanggung
balita yang akan di pemantauan 3. Kompeten: membuat materi dari jawab dan berintegritas
share di Whatsapp pertumbuhan balita setiap judul yang telah disusunkan. tinggi.
group 4. Harmonis: bekerjasama dengan 2. Smart ASN : melakukan
secara benar
visinya
tim gizi
4. Membuat 1. Telah dibagikan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
Whatsapp Group materi ke – 3 memberikan solusi kepada melayani dengan sikap
posyandu. dengan ke WA grup masyarakat mengenai masalah hormat, sopan, dan tanpa
Menginformasikan mengenai kurangnya informasi tekanan.
mengenai jadwal pemantauan 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas 2. Smart ASN: tidak
posyandu, jadwal pertumbuhan balita apa yang disampaikan di grup. menyebarkan hoax,
posyandu dan sesuai dengan ilmu yang diketahui. Whatsapp Group sebagai
membagikan 4. Harmonis: tidak membedakan sarana komunikasi dan
materi-materi antar individu satu dengan yang informasi secara digital.
terkait pentingnya lainnya.
penimbangan 5. Loyal: Memberikan layanan
balita kepada publik secara jujur,
tanggap.
kader.
5. Membuat dan 1. telah dibagikan di 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen ASN:
membagikan grup WA video memberikan solusi kepada Melaksanakan tugas
video pentingnya pentingnya masyarakat mengenai masalah dengan jujur, bertanggung
penimbangan bagi penimbangan bagi kurangnya informasi mengenai jawab dan berintegritas
balita di grup dan balita pentingnya penimbangan balita tinggi.
tepat dan akurat.
kader
Pangandaran, 16 Juli 2022

LEMBAR KEGIATAN HARIAN
HARI KE – 1
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Jumat 8 Juli 2022
2. Nama kegiatan
Menyusun rencana pertemuan kader untuk mensosialisasikan
3. Tujuan kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan agar rangkaian kegiatan yang akan
dilakukan memperoleh masukan serta arahan yang efektif dari
Kepala Puskesmas Sindangwangi selaku mentor sehingga
pelaksanaan kegiatan dapat terkoordinir dengan baik dan
meningkatkan mutu layanan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Koordinasi dan dan konsultasi kepada Kepala Puskesmas
mengenai rencana kegiatan yang akan dilakukan
b. Membuat daftar nama undangan
c. Membuat undangan
d. Membuat rundown acara
e. Membuat materi mengenai pentingnya penimbangan dan
komitmen menyampaikannya kepada masyarakat
f. Koordinasi dengan kader untuk menyiapkan waktu dan tempat
pelaksanaan
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Telah dilaksanakan Koordinasi dan konsultasi kepada Kepala
Puskesmas mengenai rencana kegiatan yang akan dilakukan.
Kepala Puskesmas memberikan persetujuan
b. Daftar undangan telah dibuat.
c. Undangan telah dibuat.
6. Dokumentasi hasil kegiatan
konsultasi kepada Kepala Puskesmas
Daftar nama undangan Undangan untuk ketua kader
Peserta didik,
Indriani Putri Yanuar, A.Md.Keb.

19950114 202203 2 013
II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Jumat 8 Juli 2022
2. Nama kegiatan
Membuat dan membagikan sertifikat lulus posyandu
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
a. Koordinasi dengan kepala Puskesmas
b. Membuat design sertifikat
c. Mengumpulkan data sasaran yang lulus penimbangan di
Posyandu pada bulan juli 2022
d. Membagikan sertifikat
a. Kepala Puskesmas menyetujui adanya sertifikat lulus posyandu
b. Mencari design untuk sertifikat
konsultasi kepada Kepala Puskesmas Mencari design untuk sertifikat

III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Jumat 8 Juli 2022
2. Nama kegiatan
Menyusun 14 materi terkait penimbangan balita yang akan di share
di Whatsapp group
3. Tujuan kegiatan
Kepala Puskesmas Sindangwangi selaku mentor dan tim gizi
sehingga pelaksanaan kegiatan dapat terkoordinir dengan baik dan
4. Tahapan Kegiatan
b. Diskusi dengan tim gizi mengenai materi
c. Mencari bahan materi
a. Telah dilaksanakan koordinasi dengan kepala Puskesmas
b. Telah dilaksanakannya diskusi 5 judul materi terkait penimbangan
balita dengan tim gizi:
1) Konsep balita
2) Pertumbuhan dan perkembangan balita
3) Pemantauan pertumbuhan balita
4) KMS (kartu menuju sehat)
5) Manfaat penimbangan balita
Hasil diskusi materi bersama tim gizi Diskusi bersama tim gizi
IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Jumat 8 Juli 2022
2. Nama kegiatan
Membuat Whatsapp Group posyandu. Menginformasikan mengenai
jadwal posyandu, jadwal kegiatan posyandu dan membagikan
materi-materi terkait pentingnya penimbangan balita
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
a. Koordinasi dengan Kepala Puskesmas
b. Koordinasi dengan kader untuk mengundang ibu bayi balita ke
dalam Whatsapp Group
c. Membuat Whatsapp Group
d. Menginformasikan setiap akan datang jadwal posyandu, jadwal
kegiatan di Posyandu, dan membagikan materi terkait pentingnya
penimbangan bagi balita.
Telah dilakukan koordinasi dengan kader untuk mengundang ibu
balita yang mempunyai whatsapp ke dalam grup whatsapp

Koordinasi dengan kader Koordinasi dengan kader Koordinasi dengan kader
Posyandu 1 Posyandu 2 Posyandu 3
Koordinasi dengan kader Koordinasi dengan kader

Posyandu 4 Posyandu 5
V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Jumat 8 Juli 2022
2. Nama kegiatan
Membuat dan membagikan video pentingnya penimbangan bagi
balita di grup dan medsos
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
b. Mencari informasi yang relevan mengenai pentingnya
c. Membuat video mengenai pentingnya penimbangan balita di
Posyandu.
d. Membagikan ke whatsapp group ibu balita dan media sosial
lainnya.
a. Telah dilaksanakan koordinasi dengan kepala Puskesmas
b. Telah terkumpul beberapa informasi yang akan disampaikan di
video
Materi yang akan disampaikan di video

HARI KE – 2
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Sabtu 9 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
a. Adanya kesepakatan waktu dan tempat pelaksanaan dengan
pihak desa
b. Adanya daftar nama undangan
c. Tersebarnya undangan kepada yang dituju
d. Adanya rundown acara
4. Tahapan Kegiatan
c. Membuat undangan
f. Koordinasi dengan kader untuk menyiapkan waktu dan
tempat pelaksanaan
a. Telah dilakukan koordinasi dengan pihak desa untuk
menyiapkan waktu dan tempat pelaksanaan. Waktu 13, 14, 15
Juli 2022 pukul 08.00 – 11.00 tempat aula desa.
b. Undangan telah dibagikan
c. Rundown telah dibuat
6. Dokumentasi kegiatan
Rundown acara
Koordinasi dengan pihak desa

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Sabtu 9 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
a. Terkumpulnya target sasaran pemberian sertifikat yaitu balita
usia 59 bulan yang berhasil lulus penimbangan di Posyandu
b. Ibu dari bayi dan balita tertarik dan termotivasi mengikuti
penimbangan untuk anaknya
c. Sertifikat dapat dibagikan kepada sasaran
4. Tahapan Kegiatan
Sertifikat posyandu telah dibuat
Pencetakan Sertifikat Lulus Posyandu

III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Sabtu 9 Juli 2022
2. Nama kegiatan
Menyusun 14 materi terkait penimbangan balita yang akan di
3. Tujuan kegiatan
14 materi siap untuk dibagikan. Ibu balita lebih memahami
mengenai pentingnya penimbangan balita melalui sharing materi
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah dilaksanakannya diskusi 5 judul materi terkait
penimbangan balita dengan tim gizi:
a. Cara mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pada
balita
b. Dampak apabila balita tidak ditimbang
c. Status gizi balita
d. Macam – macam penyimpangan pertumbuhan balita yang
bisa dideteksi melalui rutin melakukan penimbangan
e. Tanda-tanda gizi kurang pada balita
Diskusi dengan tim gizi
Hasil diskusi materi bersama tim gizi

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Sabtu 9 Juli 2022
2. Nama kegiatan
Membuat Whatsapp Group posyandu. Menginformasikan
mengenai jadwal posyandu, jadwal kegiatan posyandu dan
membagikan materi-materi terkait pentingnya penimbangan balita
3. Tujuan kegiatan
a. Terjalinnya komunikasi antara bidan, kader dan ibu balita
b. Tersampaikannya informasi terkait pentingnya penimbangan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
b. Koordinasi dengan kader untuk mengundang ibu bayi balita
ke dalam Whatsapp Group
d. Menginformasikan setiap akan datang jadwal posyandu,
jadwal kegiatan di Posyandu, dan membagikan materi terkait
Telah dilakukan koordinasi dengan kader untuk mengundang ibu
balita yang mempunyai whatsapp ke dalam grup whatsapp.
Posyandu 1
V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Sabtu 9 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
Ibu bayi balita lebih memahami informasi mengenai pentingnya
imunisasi melalui audio visual
4. Tahapan Kegiatan
b. Mencari informasi yang relevan mengenai pentingnya
c. Membuat video mengenai pentingnya penimbangan balita di
Posyandu.
d. Membagikan ke whatsapp group ibu balita dan media sosial
lainnya.
Informasi yang akan disampaikan divideo telah terkumpul
Materi video
HARI KE – 3
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Senin 11 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
pihak desa
4. Tahapan Kegiatan
c. Membuat undangan
f. Koordinasi dengan kader untuk menyiapkan waktu dan
tempat pelaksanaan
Materi mengenai pentingnya penimbangan balita telah dibuat
Materi sosialisasi
II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Senin 11 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Mencatat sasaran yang akan diberikan sertifikat
Nama balita lulus posyandu

III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Senin 11 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah dilaksanakannya diskusi 4 judul materi terkait
penimbangan balita dengan tim gizi:
a. Tanda-tanda gizi buruk pada balita
b. Tanda kelebihan gizi pada balita
c. Tanda-tanda stunting pada balita
Diskusi bersama tim gizi Materi pentingnya

penimbangan
VI. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Senin 11 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
b. Koordinasi dengan kader untuk mengundang ibu bayi balita
ke dalam Whatsapp Group
d. Menginformasikan setiap akan datang jadwal posyandu,
jadwal kegiatan di Posyandu, dan membagikan materi terkait
a. Membuat grup WA besar
b. Mengundang ibu balita ke grup WA
Pembuatan grup WA
kelas besar Ibu balita
V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Senin 11 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Membuat video mengenai pentingnya penimbangan balita di
Posyandu.
Shooting pembuatan video
Shooting video pentingnya Shooting video pentingnya

penimbangan penimbangan
HARI KE – 4
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Selasa 12 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
pihak desa
4. Tahapan Kegiatan
Membuat komitmen kesediaan menyampaikannya kepada
masyarakat
Format penandatanganan komitmen menyampaikan kepada
masyarakat telah dibuat
format penandatanganan format penandatanganan

komitmen kelompok 1 komitmen kelompok 2
format penandatanganan
komitmen kelompok 3
II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Selasa 12 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Membagikan sertifikat

Membagikan sertifikat kepada 1 balita yang lulus posyandu atas
nama Wine.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Selasa 12 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
a. Diskusi dengan tim gizi mengenai materi
b. Mencari bahan materi
a. Telah didiskusikan dengan tim gizi materi ke – 1 mengenai
konsep balita
b. meyusun materi yang akan dibagikan
Diskusi bersama tim gizi

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Selasa 12 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Menginformasikan setiap akan datang jadwal posyandu, jadwal
Membagikan materi ke 1 di WA grup
Penyampaian materi
konsep balita
V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Selasa 12 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Posyandu.
video telah diedit 30%
Editing video
HARI KE – 5
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Rabu 13 Juli 2022
2. Nama kegiatan
Melaksanakan pertemuan kader untuk mensosialisasikan

menyampaikannya kepada masyarakat. Melakukan
pendampingan kepada kader dalam melakukan penyampaian
materi kepada masyarakat.
3. Tujuan kegiatan
a. Seluruh peserta hadir
b. Tersampaikannya materi pentingnya penimbangan balita
c. Adanya komitmen untuk menyampaikan kepada masyarakat
berupa tandatangan peserta sosialisasi
d. Kader dapat melakukan penyuluhan kepada ibu balita
4. Tahapan Kegiatan
a. Persiapan alat untuk menyampaikan materi
b. Mempersiapkan peserta
c. Pembukaan acara
d. Penyampaian materi pentingnya penimbangan balita dan
e. Evaluasi dari peserta
f. Evaluasi dari penyelenggara
g. Penutupan acara
a. sebanyak 10 kader hadir dalam acara
b. materi telah tersampaikan
c. sebanyak 10 kader menandatangani komitmen
Sosialisasi kader kelompok 1
Penandatanganan komitmen
Tandatangan komitmen kader

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Rabu 13 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Dera herawati azzahra.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Rabu 13 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
a. Telah didiskusikan dengan tim gizi materi ke – 2 mengenai
Pertumbuhan dan perkembangan balita
Diskusi materi ke 2
bersama tim gizi
VI. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Rabu 13 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
telah dilakukan diskusi dengan peserta WA grup mengenai
materi ke – 1 konsep balita Dokumentasi kegiatan
Diskusi materi konsep

balita
V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Rabu 13 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Posyandu.
Editing video Editing video

HARI KE – 6
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Kamis 14 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
c. Pembukaan acara
g. Penutupan acara
a. sebanyak 10 kader hadir dalam acara
b. materi telah tersampaikan
c. sebanyak 10 kader menandatangani komitmen
Sosialisasi kader kelompok 2
Penandatanganan komitmen
Tandatangan komitmen kader

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Kamis 14 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Mikhaila putri.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Kamis 14 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah disusun materi ke – 2 mengenai Pertumbuhan dan
perkembangan balita
Materi ke 2
Materi ke 2
IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Kamis 14 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
membagikan materi ke – 2 mengenai pertumbuhan dan
perkembangan balita ke WA grup
materi pertumbuhan dan materi pertumbuhan dan

perkembangan perkembangan
V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Kamis 14 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Posyandu.
Editing video
HARI KE – 7
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Jumat 15 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
c. Pembukaan acara
g. Penutupan acara
d. sebanyak 12 kader hadir dalam acara
e. materi telah tersampaikan
f. sebanyak 12 kader menandatangani komitmen
Sosialisasi kader
kelompok 3
Tantangan komitmen
kader
II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Jumat 15 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Reisya caca maharani.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Jumat 15 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan materi ke – 3 dengan tim gizi mengenai
pemantauan pertumbuhan balita
Diskusi materi ke 3
bersama tim gizi
IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Jumat 15 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan dengan peserta di wa grup mengenai materi
Pertumbuhan dan perkembangan balita ke WA grup
Diskusi materi pertumbuhan Diskusi materi pertumbuhan

dan perkembangan dan perkembangan
V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Jumat 15 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Posyandu.
video telah selesai diedit.
Video selesai diedit

HARI KE – 8
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Sabtu 16 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
Kader dapat melakukan penyuluhan kepada ibu balita
4. Tahapan Kegiatan
Melakukan pendampingan kepada kader selama kader
Telah dilakukan pendampingan melalui daring dengan kader 1
kader melaporkan telah melakukan pendampingan
Pendampingan oleh kader

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Sabtu 16 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Renanda.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Sabtu 16 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah disusun materi ke – 3 mengenai pemantauan pertumbuhan
balita
Materi pemantauan
pertumbuhan balita
IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Sabtu 16 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah dibagikan materi ke – 3 dengan ke WA grup mengenai
pemantauan pertumbuhan balita
Pembagian materi pemantauan

pertumbuhan balita
V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Sabtu 16 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Posyandu.
telah dibagikan di grup WA video pentingnya penimbangan bagi
balita
Video telah dibagikan

Oleh:
199501142022032013


BANDUNG 2022
LAPORAN KEGIATAN
MINGGU KE – 2
No Hari/ Kegiatan Output Nilai Dasar ASN Kedudukan dan

Tanggal Peran ASN
1 Senin 1. Melaksanakan 1. telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan:
1. Manajemen
18 Juli pertemuan kader pendampingan melakukan pendampingan kepada ASN:
2022 untuk melalui daring dengan kader Melaksanakan
mensosialisasikan kader 2. Akuntabel: kader melaporkan tugas dengan
pentingnya 2. kader melaporkan pendampingan jujur,
penimbangan di telah melakukan 3. Kompeten: menerima laporan dari bertanggung
Posyandu bagi balita pendampingan kader jawab dan
dan komitmen 4. Harmonis: bekerjasama dengan berintegritas
menyampaikannya kader tinggi
kepada masyarakat. 5. Loyal: memberikan informasi
2. Smart ASN:
Melakukan secara benar dan tidakMelakukan
pendampingan menyesatkan koordinasi
kepada kader dalam 6. Adaptif: melakukan kerjasama langsung atau
melakukan secara sinergis agar kegiatan via Whatsapp
penyampaian materi berjalan sesuai visinya
kepada masyarakat. 7. Kolaboratif: bekerjasama dengan
kader
2. Membuat dan 1. membagikan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen
membagikan sertifikat sertifikat kepada 1 membagikan sertifikat kepada ASN:
lulus posyandu balita Melaksanakan
balita yang lulus 2. Akuntabel: konsisten dalam tugas dengan
posyandu memberikan sertifikat setiap jujur,
bulannya. bertanggung
3. Kompeten: mampu membuat data jawab dan
sasaran yang sudah lulus berintegritas
penimbangan di Posyandu. tinggi.
4. Harmonis: menjalin hubungan 2. Smart ASN:
yang harmonis antara bidan mengetik nama
dengan ibu balita di sertifikat
5. Loyal: Memberikan layanan dengan aplikasi
kepada publik secara jujur dan digital
akurat
sebelumnya.
3. Menyusun 14 materi 1. Telah didiskusikan 1. Berorientasi Pelayanan : segera 1. Manejemen
terkait penimbangan dengan tim gizi materi melakukan pemecahan masalah. ASN:
balita yang akan di ke – 4 Kartu Menuju 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
share di Whatsapp Sehat (KMS) 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
group setiap judul yang telah disusunkan. jujur,
4. Harmonis: bekerjasama dengan tim bertanggung
gizi jawab dan
5. Loyal: memberikan informasi berintegritas
secara benar tinggi.
2. Smart ASN :
melakukan
6. Adaptif: kerjasama secara sinergis kerjasama
agar kegiatan berjalan sesuai dengan tim lain
visinya secara
7. Kolaboratif: bekerjasama dengan bersinergi
tim gizi
4. Membuat Whatsapp 1. Telah didiskusikan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen
Group posyandu. dengan peserta di wa memberikan solusi kepada ASN: melayani
Menginformasikan grup mengenai masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal pemantauan kurangnya informasi. hormat, sopan,
posyandu, jadwal pertumbuhan balita. 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas dan tanpa
kegiatan posyandu apa yang disampaikan di grup. tekanan.
dan membagikan 3. Kompeten: memberikan informasi 2. Smart ASN:
materi-materi terkait sesuai dengan ilmu yang diketahui. tidak
pentingnya 4. Harmonis: tidak membedakan menyebarkan
penimbangan balita antar individu satu dengan yang hoax,
lainnya. memanfaatkan
5. Loyal: Memberikan layanan adanya
kepada publik secara jujur, Whatsapp
tanggap. Group sebagai
6. Adaptif: senantiasa memberikan sarana
informasi yang menarik. komunikasi dan
7. Kolaboratif: bekerja sama dengan informasi secara
ibu balita agar cakupan digital.
penimbangan meningkat.
5. Membuat dan 1. Telah dibagikan di 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen
membagikan video youtube video memberikan solusi kepada ASN:
pentingnya mengenai masyarakat mengenai masalah Melaksanakan
penimbangan bagi tugas dengan
balita di grup dan penimbangan bagi kurangnya informasi mengenai jujur,
medsos balita pentingnya penimbangan balita bertanggung
2. Akuntabel: bertanggungjawab atas jawab dan
apa yang disampaikan didalam berintegritas
video tinggi.
3. Kompeten: memberikan informasi 2. Smart ASN:
sesuai dengan ilmu yang diketahui. menyebarkan
4. Harmonis: tidak membuat video video
yang menimbulkan perdebatan pentingnya
5. Loyal: memberikan informasi yang penimbangan
tepat dan akurat. balita di
6. Adaptif: memberikan informasi Posyandu di
sesuai dengan informasi media sosial.
kader untuk membagikan link
video.
2 Selasa 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen
19 Juli pertemuan kader pendampingan melalui melakukan pendampingan kepada ASN:
2022 untuk daring dengan kader. kader Melaksanakan
mensosialisasikan 2. Kader melaporkan 2. Akuntabel: kader melaporkan tugas dengan
pentingnya telah melakukan pendampingan jujur,
penimbangan di pendampingan. 3. Kompeten: menerima laporan dari bertanggung
Posyandu bagi balita kader jawab dan
kepada masyarakat. 5. Loyal: memberikan informasi 2. Smart ASN:
Melakukan secara benar dan tidak Melakukan
kader
2. Membuat dan 1. membagikan sertifikat 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen
membagikan sertifikat kepada 1 balita yang membagikan sertifikat kepada ASN:
lulus posyandu lulus posyandu balita Melaksanakan
2. Akuntabel: konsisten dalam tugas dengan
memberikan sertifikat setiap jujur,
akurat
sebelumnya.
3. Menyusun 14 materi 1. Telah disusun materi 1. Berorientasi Pelayanan : segera 1. Manejemen
terkait penimbangan ke – 4 Kartu Menuju melakukan pemecahan masalah. ASN:
balita yang akan di Sehat (KMS) 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
share di Whatsapp 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
4. Harmonis: menyusun materi bertanggung
dengan cermat jawab dan
6. Adaptif: kerjasama secara sinergis 2. Smart ASN :
agar kegiatan berjalan sesuai melakukan
visinya kerjasama
7. Kolaboratif: bekerjasama dengan dengan tim lain
tim dalam pencarian materi. secara
bersinergi
4. Membuat Whatsapp 1. Telah dibagikan di wa 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen
Group posyandu. grup mengenai materi memberikan solusi kepada ASN: melayani
Menginformasikan Kartu Menuju Sehat masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal (KMS). kurangnya informasi. hormat, sopan,
posyandu, jadwal 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas dan tanpa
3 Rabu 20 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen
Juli pertemuan kader pendampingan melalui melakukan pendampingan kepada ASN:
kader
jawab dan
3. Kompeten: mampu membuat data berintegritas
sasaran yang sudah lulus tinggi.
penimbangan di Posyandu. 2. Smart ASN:
4. Harmonis: menjalin hubungan mengetik nama
yang harmonis antara bidan di sertifikat
dengan ibu balita dengan aplikasi
5. Loyal: Memberikan layanan digital
akurat
sebelumnya.
balita yang akan di ke – 5 mengenai 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
share di Whatsapp manfaat penimbangan 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
group balita setiap judul yang telah disusunkan. jujur,
visinya kerjasama
tim dalam pencarian materi.
secara
bersinergi
Group posyandu. dengan peserta di wa memberikan solusi kepada ASN: melayani
Menginformasikan grup mengenai materi masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal Kartu Menuju Sehat kurangnya informasi. hormat, sopan,
posyandu, jadwal (KMS). 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas dan tanpa
4 Kamis 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen
kader
akurat
sebelumnya.
terkait penimbangan ke – 5 mengenai melakukan pemecahan masalah. ASN:
balita yang akan di manfaat penimbangan 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
share di Whatsapp balita 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
visinya kerjasama
bersinergi
4. Membuat Whatsapp 1. Telah dibagikan di WA 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen
Group posyandu. grup materi ke – 5 memberikan solusi kepada ASN: melayani
Menginformasikan mengenai manfaat masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal penimbangan balita kurangnya informasi. hormat, sopan,
5 Jumat 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen
kader
akurat
sebelumnya.
balita yang akan di ke – 6 mengenai cara 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
share di Whatsapp mengetahui 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
group pertumbuhan dan setiap judul yang telah disusunkan. jujur,
perkembangan pada 4. Harmonis: bekerjasama dengan tim bertanggung
balita gizi jawab dan
4. Smart ASN :
melakukan
visinya secara
4. Membuat Whatsapp 1. Telah didiskusikan di 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen
Group posyandu. WA grup materi ke – 5 memberikan solusi kepada ASN: melayani
Menginformasikan mengenai manfaat masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal penimbangan balita kurangnya informasi. hormat, sopan,
5. Evaluasi hasil 1. membuat laporan 1. Berorientasi Pelayanan: menyusun 1. Manajemen
kegiatan kegiatan yang sudah laporan dari hari senin, selasa, ASN:
berjalan hari senin, rabu, kamis. Melaksanakan
selasa, rabu, kamis. tugas dengan
2. Akuntabel: bertanggungjawab atas jujur,
apa yang disampaikan di laporan. bertanggung
3. Kompeten: membuat tugas jawab dan
berdasarkan apa yang dilakukan berintegritas
dilapangan. tinggi.
4. Harmonis: bekerjasama dengan 2. Smart ASN:
tim selama pelaksanaan rencana melakukan
kegiatan. kerjasama
5. Loyal: Memberikan laporan secara dengan tim lain
jujur. secara
6. Adaptif: membuat tugas bersinergi
berdasarkan apa yang dilakukan
dilapangan.
tim selama pelaksanaan rencana
kegiatan.
6 Sabtu 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen
kader
akurat
sebelumnya.
terkait penimbangan ke – 6 mengenai cara melakukan pemecahan masalah. ASN:
balita yang akan di mengetahui 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
share di Whatsapp pertumbuhan dan 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
group perkembangan pada setiap judul yang telah disusunkan. jujur,
balita 4. Harmonis: bekerjasama dengan tim bertanggung
gizi jawab dan
visinya kerjasama
bersinergi
4. Membuat Whatsapp 1. Telah dibagikan di WA 1. Berorientasi Pelayanan: 3. Manejemen
Group posyandu. grup materi ke – 6 memberikan solusi kepada ASN: melayani
Menginformasikan mengenai cara masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal mengetahui kurangnya informasi. hormat, sopan,
posyandu, jadwal pertumbuhan dan 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas dan tanpa
kegiatan posyandu perkembangan pada apa yang disampaikan di grup. tekanan.
dan membagikan balita. 3. Kompeten: memberikan informasi 1. Smart ASN:
5. Evaluasi hasil 1. membuat laporan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen
kegiatan kegiatan yang sudah menyusun laporan dari hari senin, ASN:
berjalan hari jumat, selasa, rabu, kamis. Melaksanakan
sabtu. 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas tugas dengan
apa yang disampaikan di laporan. jujur,
3. Kompeten: membuat tugas bertanggung
berdasarkan apa yang dilakukan jawab dan
dilapangan. berintegritas
4. Harmonis: bekerjasama dengan tinggi.
tim selama pelaksanaan rencana 2. Smart ASN:
kegiatan. melakukan
5. Loyal: Memberikan laporan secara kerjasama
jujur. dengan tim lain
6. Adaptif: membuat tugas secara
berdasarkan apa yang dilakukan bersinergi
dilapangan.
kegiatan.

HARI KE – 1
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Senin 18 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Melakukan pendampingan kepada kader selama kader melakukan
penyuluhan kepada masyarakat.
Telah dilakukan pendampingan melalui daring dengan kader 1 kader
melaporkan telah melakukan pendampingan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Senin 18 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
a. Ibu dari bayi dan balita tertarik dan termotivasi mengikuti
b. Sertifikat dapat dibagikan kepada sasaran
4. Tahapan Kegiatan
nama Rafsya Rendi.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Senin 18 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan dengan tim gizi materi ke – 4 Kartu Menuju
Sehat (KMS)

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Senin 18 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Membagikan materi terkait pentingnya penimbangan bagi balita.
Telah didiskusikan di wa grup mengenai materi pemantauan
pertumbuhan anak.
Diskusi materi pemantauan Diskusi materi pemantauan

pertumbuhan anak. pertumbuhan anak.
V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Senin 18 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Posyandu.
telah dibagikan di youtube video pentingnya penimbangan bagi
balita
Link youtube:
HARI KE – 2
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Selasa 19 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Selasa 19 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Adelia.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Selasa 19 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah disusun materi ke – 4 Kartu Menuju Sehat (KMS)
materi ke – 4 Kartu Menuju Sehat (KMS)

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Selasa 19 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah dibagikan di wa grup mengenai materi Kartu Menuju Sehat
(KMS).
Pembagian materi mengenai Pembagian materi mengenai

KMS KMS
HARI KE – 3
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Rabu 20 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Rabu 20 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Qolby ihsan arif.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Rabu 20 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan dengan tim gizi materi ke – 5 mengenai
manfaat penimbangan balita

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Rabu 20 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan di wa grup mengenai materi Kartu Menuju
Sehat (KMS).
Diskusi materi KMS

HARI KE – 4
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Kamis 21 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Kamis 21 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Wahyu.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Kamis 21 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah disusun materi ke – 5 mengenai manfaat penimbangan
balita.
materi ke – 5 mengenai manfaat penimbangan balita

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Kamis 21 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah dibagikan di WA grup materi ke – 5 mengenai manfaat
penimbangan balita
materi ke – 5 mengenai manfaat penimbangan balita

HARI KE – 5
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Jumat 22 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Jumat 22 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Aditia.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Jumat 22 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan dengan tim gizi materi ke – 6 mengenai cara
mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pada balita

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Jumat 22 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan di WA grup materi ke – 5 mengenai manfaat
penimbangan balita
Diskusi materi ke – 5 mengenai manfaat penimbangan balita

V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Jumat 22 Juli 2022
2. Nama kegiatan
Evaluasi hasil kegiatan
3. Tujuan kegiatan
Adanya output dari hasil kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Membuat laporan kegiatan hari senin, selasa, rabu, kamis
Telah disusun laporan kegiatan hari senin, selasa, rabu, kamis
Membuat evaluasi kegiatan

HARI KE – 6
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Sabtu 23 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Sabtu 23 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Aditia.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Sabtu 23 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah disusun materi ke – 6 mengenai cara mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan pada balita
Materi ke - 6
IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Sabtu 23 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah dibagikan di WA grup materi ke – 6 mengenai cara
mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pada balita.
Sharing materi mengenai cara mengetahui pertumbuhan dan perkembangan

pada balita
V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Sabtu 23 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Membuat laporan kegiatan hari Jumat, sabtu.
a. Telah disusun laporan kegiatan hari jumat, sabtu.
b. Log activity minggu ke – 2 telah di upload.

Oleh:
199501142022032013


BANDUNG 2022
LAPORAN KEGIATAN
MINGGU KE – 3


Tanggal Peran ASN
1 Senin 1. Melaksanakan 1. telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen
25 Juli pertemuan kader pendampingan melakukan pendampingan kepada ASN:
kader
lulus posyandu balita yang lulus balita Melaksanakan
posyandu 2. Akuntabel: konsisten dalam tugas dengan
akurat
sebelumnya.
balita yang akan di ke – 7 mengenai cara 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
share di Whatsapp mengetahui status gizi 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
group anak setiap judul yang telah disusunkan. jujur,
gizi jawab dan
visinya kerjasama
tim gizi secara
bersinergi

mengenai jadwal mengetahui kurangnya informasi. hormat, sopan,
posyandu, jadwal pertumbuhan dan 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas dan tanpa
kegiatan posyandu perkembangan pada apa yang disampaikan di grup. tekanan.
dan membagikan balita 3. Kompeten: memberikan informasi 2. Smart ASN:
membagikan video grup video mengenai memberikan solusi kepada ASN:
pentingnya penimbangan bagi masyarakat mengenai masalah Melaksanakan
penimbangan bagi balita kurangnya informasi mengenai tugas dengan
balita di grup dan pentingnya penimbangan balita jujur,
medsos 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas bertanggung
apa yang disampaikan didalam jawab dan
video berintegritas
3. Kompeten: memberikan informasi tinggi.
sesuai dengan ilmu yang diketahui. 2. Smart ASN:
4. Harmonis: tidak membuat video menyebarkan
yang menimbulkan perdebatan video
5. Loyal: memberikan informasi yang pentingnya
tepat dan akurat. penimbangan
6. Adaptif: memberikan informasi balita di
sesuai dengan informasi Posyandu di
7. Kolaboratif: bekerjasama dengan media sosial.
video.
kader
akurat
sebelumnya.
terkait penimbangan ke – 7 mengenai cara melakukan pemecahan masalah. ASN:
balita yang akan di mengetahui status gizi 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
share di Whatsapp anak 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
visinya kerjasama
bersinergi
4. Membuat Whatsapp 1. Telah dibagikan ke 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen
Group posyandu. grup WA materi ke – 7 memberikan solusi kepada ASN: melayani
mengenai jadwal mengetahui status gizi kurangnya informasi. hormat, sopan,
posyandu, jadwal anak 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas dan tanpa
adanya
Whatsapp
5. Loyal: Memberikan layanan Group sebagai
kepada publik secara jujur, sarana
tanggap. komunikasi dan
6. Adaptif: senantiasa memberikan informasi secara
informasi yang menarik. digital.
ibu balita agar cakupan
Juli pertemuan kader pendampingan melalui melakukan pendampingan kepada ASN:
kader
akurat
sebelumnya.
share di Whatsapp macam-macam 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
group penyimpangan setiap judul yang telah disusunkan. jujur,
pertumbuhan pada 4. Harmonis: menyusun materi bertanggung
balita dengan cermat jawab dan
2. Smart ASN :
melakukan
visinya secara
mengenai jadwal mengetahui status gizi kurangnya informasi. hormat, sopan,
posyandu, jadwal anak 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas dan tanpa
4 Kamis 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen
mensosialisasikan tugas dengan
pentingnya 2. Kader melaporkan 2. Akuntabel: kader melaporkan jujur,
penimbangan di telah melakukan pendampingan bertanggung
Posyandu bagi balita pendampingan. 3. Kompeten: menerima laporan dari jawab dan
dan komitmen kader berintegritas
menyampaikannya 4. Harmonis: bekerjasama dengan tinggi
kepada masyarakat. kader 2. Smart ASN:
Melakukan 5. Loyal: memberikan informasi Melakukan
pendampingan secara benar dan tidak koordinasi
kepada kader dalam menyesatkan langsung atau
melakukan 6. Adaptif: melakukan kerjasama via Whatsapp
penyampaian materi secara sinergis agar kegiatan
kepada masyarakat. berjalan sesuai visinya
kader
dengan aplikasi
digital
akurat
sebelumnya.
balita yang akan di macam-macam 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
share di Whatsapp penyimpangan 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
group pertumbuhan pada setiap judul yang telah disusunkan. jujur,
balita 4. Harmonis: menyusun materi bertanggung
visinya kerjasama
bersinergi
4. Membuat Whatsapp 1. Telah dibagikan materi 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manejemen
Group posyandu. ke – 8 mengenai memberikan solusi kepada ASN: melayani
Menginformasikan macam-macam masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal penyimpangan kurangnya informasi. hormat, sopan,
posyandu, jadwal
kegiatan posyandu pertumbuhan pada 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas dan tanpa
dan membagikan balita apa yang disampaikan di grup. tekanan.
materi-materi terkait 3. Kompeten: memberikan informasi 2. Smart ASN:
pentingnya sesuai dengan ilmu yang diketahui. tidak
penimbangan balita 4. Harmonis: tidak membedakan menyebarkan
antar individu satu dengan yang hoax,
5 Jumat 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen
kepada kader dalam
melakukan 6. Adaptif: melakukan kerjasama langsung atau
penyampaian materi secara sinergis agar kegiatan via Whatsapp
kader
akurat
sebelumnya.
share di Whatsapp tanda-tanda gizi 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
group kurang pada balita setiap judul yang telah disusunkan. jujur,
gizi jawab dan
visinya kerjasama
bersinergi
Group posyandu. materi ke – 8 mengenai memberikan solusi kepada ASN: melayani
Menginformasikan macam-macam masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal penyimpangan kurangnya informasi. hormat, sopan,
posyandu, jadwal pertumbuhan pada 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas dan tanpa
kegiatan posyandu balita apa yang disampaikan di grup. tekanan.
selasa, rabu, kamis. 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas tugas dengan
kegiatan. melakukan
dilapangan.
kegiatan.
6 Sabtu 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen
penimbangan di pendampingan. bertanggung
Posyandu bagi balita 3. Kompeten: menerima laporan dari jawab dan
kader
akurat
sebelumnya.
balita yang akan di tanda-tanda gizi 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
share di Whatsapp kurang pada balita 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
gizi jawab dan
visinya kerjasama
bersinergi
Menginformasikan tanda-tanda gizi masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal kurang pada balita kurangnya informasi. hormat, sopan,
kegiatan. melakukan
dilapangan.
kegiatan.

HARI KE – 1
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Senin 25 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Senin 25 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Raka M.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Senin 25 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan dengan tim gizi materi ke – 7 mengenai cara
mengetahui status gizi anak.

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Senin 25 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan di WA grup materi ke – 6 mengenai cara
mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pada balita
materi mengenai cara mengetahui pertumbuhan dan perkembangan

pada balita
V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Senin 25 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Posyandu.
balita
Share video di grup WA

HARI KE – 2
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Selasa 26 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Selasa 26 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Ayuningtias.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Selasa 26 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah disusun materi ke – 7 mengenai cara mengetahui status gizi
anak.
materi mengenai cara mengetahui status gizi anak

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Selasa 26 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Dibagikan di grup WA materi ke – 7 mengenai cara mengetahui
status gizi anak.
Dibagikan di grup WA materi ke – 7 mengenai cara

HARI KE – 3
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Rabu 27 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Rabu 27 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Raysa Erina.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Rabu 27 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
macam-macam penyimpangan pertumbuhan pada balita

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Rabu 27 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan di grup WA materi ke – 7 mengenai cara
Diskusi materi ke – 7 mengenai cara mengetahui status gizi

anak.
HARI KE – 4
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Kamis 28 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Kamis 28 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Dera.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Kamis 28 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah disusun materi ke – 8 mengenai macam-macam
penyimpangan pertumbuhan pada balita
materi ke – 8 mengenai macam-macam penyimpangan

pertumbuhan pada balita
IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Kamis 28 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah dibagikan materi ke – 8 mengenai macam-macam
penyimpangan pertumbuhan pada balita.
materi ke – 8 mengenai macam-macam penyimpangan

HARI KE – 5
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Jumat 29 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Jumat 29 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Wine Aryati.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Jumat 29 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan dengan tim gizi materi ke – 9 mengenai tanda-
tanda gizi kurang pada balita

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Jumat 29 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan materi ke – 8 mengenai macam-macam
penyimpangan pertumbuhan pada balita
Diskusi materi ke – 8 mengenai macam-macam penyimpangan

V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Jumat 29 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Membuat laporan kegiatan hari senin, selasa, rabu, kamis.
a. Telah disusun laporan kegiatan hari senin, selasa, rabu,
kamis.

HARI KE – 6
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Sabtu 30 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
Sabtu 30 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Salma.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Sabtu 30 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah disusun materi ke – 9 mengenai tanda-tanda gizi kurang
pada balita
materi ke – 9 mengenai tanda-tanda gizi kurang

pada balita
IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Sabtu 30 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah dibagikan materi ke – 9 mengenai tanda-tanda gizi kurang
pada balita
Sharing materi ke – 9 mengenai tanda-tanda gizi kurang

pada balita
V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Sabtu 30 Juli 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Membuat laporan kegiatan hari jumat, sabtu.

Oleh:
199501142022032013


BANDUNG 2022
LAPORAN KEGIATAN
MINGGU KE – 4


Tanggal Peran ASN
1 Senin 01 1. Melaksanakan 1. telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen
Agustus pertemuan kader pendampingan melakukan pendampingan kepada ASN:
kader
lulus posyandu balita yang lulus balita Melaksanakan
posyandu 2. Akuntabel: konsisten dalam tugas dengan
akurat
sebelumnya.
share di Whatsapp tanda- tanda gizi buruk 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
group pada balita setiap judul yang telah disusunkan. jujur,
gizi jawab dan
visinya kerjasama
tim gizi secara
bersinergi

Menginformasikan mengenai tanda-tanda masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal gizi kurang pada balita kurangnya informasi. hormat, sopan,
membagikan video grup video mengenai memberikan solusi kepada ASN:
pentingnya penimbangan bagi masyarakat mengenai masalah Melaksanakan
penimbangan bagi balita kurangnya informasi mengenai tugas dengan
balita di grup dan pentingnya penimbangan balita jujur,
medsos 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas bertanggung
apa yang disampaikan didalam jawab dan
video berintegritas
3. Kompeten: memberikan informasi tinggi.
sesuai dengan ilmu yang diketahui. 2. Smart ASN:
4. Harmonis: tidak membuat video menyebarkan
yang menimbulkan perdebatan video
5. Loyal: memberikan informasi yang pentingnya
tepat dan akurat. penimbangan
6. Adaptif: memberikan informasi balita di
sesuai dengan informasi Posyandu di
7. Kolaboratif: bekerjasama dengan media sosial.
video.
02 pertemuan kader pendampingan melalui melakukan pendampingan kepada ASN:
Agustus untuk daring dengan kader. kader Melaksanakan
2022 mensosialisasikan 2. Kader melaporkan 2. Akuntabel: kader melaporkan tugas dengan
kader
akurat
sebelumnya.
balita yang akan di tanda- tanda gizi buruk 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
share di Whatsapp pada balita 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
visinya kerjasama
bersinergi
Menginformasikan tanda- tanda gizi buruk masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal pada balita kurangnya informasi. hormat, sopan,
adanya
Whatsapp
5. Loyal: Memberikan layanan Group sebagai
kepada publik secara jujur, sarana
tanggap. komunikasi dan
6. Adaptif: senantiasa memberikan informasi secara
informasi yang menarik. digital.
ibu balita agar cakupan
Agustus pertemuan kader pendampingan melalui melakukan pendampingan kepada ASN:
kader
akurat
sebelumnya.
share di Whatsapp tanda kelebihan gizi 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
group pada balita. setiap judul yang telah disusunkan. jujur,
2. Smart ASN :
melakukan
visinya secara
Group posyandu. materi ke – 10 di WA memberikan solusi kepada ASN: melayani
Menginformasikan grup mengenai tanda- masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal tanda gizi buruk pada kurangnya informasi. hormat, sopan,
posyandu, jadwal balita 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas dan tanpa
4 Kamis 4 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen
agustus pertemuan kader pendampingan melalui melakukan pendampingan kepada ASN:
mensosialisasikan tugas dengan
pentingnya 2. Kader melaporkan 2. Akuntabel: kader melaporkan jujur,
penimbangan di telah melakukan pendampingan bertanggung
Posyandu bagi balita pendampingan. 3. Kompeten: menerima laporan dari jawab dan
kader
dengan aplikasi
digital
akurat
sebelumnya.
balita yang akan di tanda kelebihan gizi 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
share di Whatsapp pada balita. 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
visinya kerjasama
bersinergi
Menginformasikan tanda kelebihan gizi masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal pada balita. kurangnya informasi. hormat, sopan,
posyandu, jadwal
kegiatan posyandu 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas dan tanpa
dan membagikan apa yang disampaikan di grup. tekanan.
materi-materi terkait 3. Kompeten: memberikan informasi 2. Smart ASN:
pentingnya sesuai dengan ilmu yang diketahui. tidak
penimbangan balita 4. Harmonis: tidak membedakan menyebarkan
antar individu satu dengan yang hoax,
5 Jumat 5 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen
kepada kader dalam
melakukan 6. Adaptif: melakukan kerjasama langsung atau
penyampaian materi secara sinergis agar kegiatan via Whatsapp
kader
akurat
sebelumnya.
share di Whatsapp tanda tanda stunting 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
group pada balita. setiap judul yang telah disusunkan. jujur,
gizi jawab dan
visinya kerjasama
bersinergi
Menginformasikan mengenai tanda masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal kelebihan gizi pada kurangnya informasi. hormat, sopan,
posyandu, jadwal balita. 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas dan tanpa
selasa, rabu, kamis. 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas tugas dengan
kegiatan. melakukan
dilapangan.
kegiatan.
6 Sabtu 6 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: 1. Manajemen
penimbangan di pendampingan. bertanggung
Posyandu bagi balita 3. Kompeten: menerima laporan dari jawab dan
kader
akurat
sebelumnya.
balita yang akan di tanda tanda stunting 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
share di Whatsapp pada balita. 3. Kompeten: membuat materi dari tugas dengan
gizi jawab dan
visinya kerjasama
bersinergi
Menginformasikan tanda tanda stunting masyarakat mengenai masalah dengan sikap
mengenai jadwal pada balita. kurangnya informasi. hormat, sopan,
kegiatan. melakukan
dilapangan.
kegiatan.

HARI KE – 1
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Senin 01 agustus 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Arsy.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
tanda- tanda gizi buruk pada balita.

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan di WA grup materi ke – 9 mengenai tanda-
tanda gizi kurang pada balita.
Diskusi di WA grup materi ke – 9 mengenai tanda-tanda gizi kurang

pada balita
V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Senin 01 Agustus 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Posyandu.
balita
Share video di grup WA

HARI KE – 2
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Selasa 02 agustus 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Shaquila.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah disusun materi ke – 10 mengenai tanda- tanda gizi buruk
pada balita.
materi ke – 10 mengenai tanda- tanda gizi buruk pada balita

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah dibagikan ke WA grup materi ke – 10 mengenai tanda -
tanda gizi buruk pada balita.
Sharing di WA grup materi ke – 10 mengenai tanda - tanda gizi

buruk pada balita
HARI KE – 3
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Rabu 03 agustus 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Za Zumar.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan dengan tim gizi materi ke – 11 mengenai tanda
kelebihan gizi pada balita.

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan materi ke – 10 di WA grup mengenai tanda-
tanda gizi buruk pada balita
Diskusi di WA grup materi ke – 10 di WA grup mengenai

tanda- tanda gizi buruk pada balita
HARI KE – 4
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Kamis 04 agustus 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Maya Apriliani.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah disusun materi ke – 11 mengenai tanda kelebihan gizi pada
balita.

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah dibagikan materi ke – 11 mengenai tanda kelebihan gizi
pada balita.
Telah dibagikan materi ke – 11 mengenai tanda kelebihan

gizi pada balita.
HARI KE – 5
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Jumat 05 agustus 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Arya M.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan dengan tim gizi materi ke – 12 mengenai tanda
tanda stunting pada balita

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan di WA grup materi ke – 11 mengenai tanda
Telah didiskusikan materi ke – 11 mengenai tanda

V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Jumat 05 Agustus 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
Membuat laporan kegiatan hari senin, selasa, rabu, kamis.
a. Telah disusun laporan kegiatan hari senin, selasa, rabu,
kamis.

HARI KE – 6
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
Sabtu 06 agustus 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Azka Nur Hakim.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
Sabu 06 agustus 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah disusun materi ke – 12 mengenai tanda tanda stunting pada
balita
materi ke – 12 mengenai tanda tanda stunting pada balita

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah dibagikan di WA materi ke – 12 mengenai tanda tanda
stunting pada balita
Telah dibagikan di WA materi ke – 12 mengenai tanda

tanda stunting pada balita
V. Kegiatan 5
1. Hari/Tanggal
Sabtu 06 Agustus 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

Oleh:
199501142022032013


BANDUNG 2022
LAPORAN KEGIATAN
MINGGU KE – 5


Tanggal Peran ASN
1 Senin 08 1. Melaksanakan 1. telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: melakukan 1. Manajemen
Agustus pertemuan kader pendampingan pendampingan kepada kader ASN:
2022 untuk melalui daring 2. Akuntabel: kader melaporkan Melaksanakan
mensosialisasikan dengan kader pendampingan tugas dengan
pentingnya 2. kader melaporkan 3. Kompeten: menerima laporan dari jujur,
penimbangan di telah melakukan kader bertanggung
Posyandu bagi pendampingan 4. Harmonis: bekerjasama dengan kader jawab dan
balita dan 5. Loyal: memberikan informasi secara berintegritas
komitmen benar dan tidak menyesatkan tinggi
menyampaikannya 6. Adaptif: melakukan kerjasama secara 2. Smart ASN:
kepada sinergis agar kegiatan berjalan sesuai Melakukan
masyarakat. visinya koordinasi
Melakukan 7. Kolaboratif: bekerjasama dengan langsung atau
pendampingan kader via Whatsapp
kepada kader
dalam melakukan
penyampaian
materi kepada
masyarakat.
2. Membuat dan 1. membagikan 1. Berorientasi Pelayanan: membagikan 1. Manejemen
membagikan sertifikat kepada 1 sertifikat kepada balita ASN:
sertifikat lulus balita yang lulus 2. Akuntabel: konsisten dalam Melaksanakan
posyandu posyandu memberikan sertifikat setiap bulannya. tugas dengan
3. Kompeten: mampu membuat data jujur,
sasaran yang sudah lulus bertanggung
penimbangan di Posyandu. jawab dan
4. Harmonis: menjalin hubungan yang berintegritas
harmonis antara bidan dengan ibu tinggi.
balita 2. Smart ASN:
5. Loyal: Memberikan layanan kepada mengetik nama
publik secara jujur dan akurat di sertifikat
6. Adaptif: membuat inovasi baru yang dengan aplikasi
belum pernah ada sebelumnya. digital
3. Menyusun 14 1. Telah didiskusikan 1. Berorientasi Pelayanan : segera 1. Manejemen
materi terkait dengan tim gizi materi melakukan pemecahan masalah. ASN:
penimbangan ke – 13 mengenai gizi 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
balita yang akan di seimbang untuk 3. Kompeten: membuat materi dari setiap tugas dengan
share di Whatsapp pertumbuhan anak. judul yang telah disusunkan. jujur,
group 4. Harmonis: bekerjasama dengan tim gizi bertanggung
5. Loyal: memberikan informasi secara jawab dan
benar berintegritas
6. Adaptif: kerjasama secara sinergis agar tinggi.
kegiatan berjalan sesuai visinya
7. Kolaboratif: bekerjasama dengan tim 2. Smart ASN :
gizi melakukan
kerjasama
dengan tim lain
secara
bersinergi
4. Membuat 1. Telah didiskusikan 1. Berorientasi Pelayanan: memberikan 1. Manejemen

Whatsapp Group materi ke – 12 solusi kepada masyarakat mengenai ASN: melayani
posyandu. mengenai tanda masalah kurangnya informasi. dengan sikap
Menginformasikan tanda stunting pada 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas apa hormat, sopan,
mengenai jadwal balita. yang disampaikan di grup. dan tanpa
posyandu, jadwal 3. Kompeten: memberikan informasi tekanan.
kegiatan posyandu sesuai dengan ilmu yang diketahui. 2. Smart ASN:
dan membagikan 4. Harmonis: tidak membedakan antar tidak
materi-materi individu satu dengan yang lainnya. menyebarkan
terkait pentingnya 5. Loyal: Memberikan layanan kepada hoax,
penimbangan publik secara jujur, tanggap. memanfaatkan
balita 6. Adaptif: senantiasa memberikan adanya
informasi yang menarik. Whatsapp
7. Kolaboratif: bekerja sama dengan ibu Group sebagai
balita agar cakupan penimbangan sarana
meningkat. komunikasi dan
informasi secara
digital.
5. Membuat dan 1. Telah dibagikan di 1. Berorientasi Pelayanan: memberikan 1. Manejemen

membagikan video grup video mengenai solusi kepada masyarakat mengenai ASN:
pentingnya penimbangan bagi masalah kurangnya informasi Melaksanakan
penimbangan bagi balita mengenai pentingnya penimbangan tugas dengan
balita di grup dan balita jujur,
medsos 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas apa bertanggung
yang disampaikan didalam video jawab dan
3. Kompeten: memberikan informasi berintegritas
sesuai dengan ilmu yang diketahui. tinggi.
4. Harmonis: tidak membuat video yang 2. Smart ASN:
menimbulkan perdebatan menyebarkan
5. Loyal: memberikan informasi yang video
tepat dan akurat. pentingnya
6. Adaptif: memberikan informasi sesuai penimbangan
dengan informasi balita di
7. Kolaboratif: bekerjasama dengan kader Posyandu di
untuk membagikan link video. media sosial.
2 Selasa 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: melakukan 1. Manajemen
09 pertemuan kader pendampingan pendampingan kepada kader ASN:
Agustus untuk melalui daring dengan 2. Akuntabel: kader melaporkan Melaksanakan
2022 mensosialisasikan kader. pendampingan tugas dengan
pentingnya 2. Kader melaporkan 3. Kompeten: menerima laporan dari jujur,
Posyandu bagi pendampingan. 4. Harmonis: bekerjasama dengan kader jawab dan
Melakukan
pendampingan 7. Kolaboratif: bekerjasama dengan langsung atau
kepada kader kader via Whatsapp
dalam melakukan
penyampaian
materi kepada
masyarakat.
2. Membuat dan 1. membagikan sertifikat 1. Berorientasi Pelayanan: membagikan 1. Manejemen
membagikan kepada 1 balita yang sertifikat kepada balita ASN:
sertifikat lulus lulus posyandu 2. Akuntabel: konsisten dalam Melaksanakan
posyandu memberikan sertifikat setiap bulannya. tugas dengan
3. Menyusun 14 1. Telah disusun materi 1. Berorientasi Pelayanan : segera 1. Manejemen
materi terkait ke – 13 mengenai gizi melakukan pemecahan masalah. ASN:
penimbangan seimbang untuk 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
balita yang akan di pertumbuhan anak. 3. Kompeten: membuat materi dari setiap tugas dengan
share di Whatsapp judul yang telah disusunkan. jujur,
group bertanggung
4. Harmonis: menyusun materi dengan jawab dan
cermat berintegritas
5. Loyal: memberikan informasi secara tinggi.
benar 2. Smart ASN :
6. Adaptif: kerjasama secara sinergis agar melakukan
kegiatan berjalan sesuai visinya kerjasama
7. Kolaboratif: bekerjasama dengan tim dengan tim lain
dalam pencarian materi. secara
bersinergi
4. Membuat 1. Telah dibagikan 1. Berorientasi Pelayanan: memberikan 1. Manejemen
posyandu. mengenai gizi masalah kurangnya informasi. dengan sikap
Menginformasikan seimbang untuk 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas apa hormat, sopan,
mengenai jadwal pertumbuhan anak. yang disampaikan di grup. dan tanpa
informasi secara
digital.
3 Rabu 10 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: melakukan 1. Manajemen
Agustus pertemuan kader pendampingan pendampingan kepada kader ASN:
2022 untuk melalui daring dengan 2. Akuntabel: kader melaporkan Melaksanakan
mensosialisasikan kader. pendampingan tugas dengan
kepada kader
dalam melakukan
penyampaian
materi kepada
masyarakat.
berintegritas
tinggi.
4. Harmonis: menjalin hubungan yang 2. Smart ASN:
harmonis antara bidan dengan ibu mengetik nama
balita di sertifikat
5. Loyal: Memberikan layanan kepada dengan aplikasi
publik secara jujur dan akurat digital
6. Adaptif: membuat inovasi baru yang
belum pernah ada sebelumnya.
3. Menyusun 14 1. Telah didiskusikan 1. Berorientasi Pelayanan : segera 1. Manejemen
materi terkait dengan tim gizi materi melakukan pemecahan masalah. ASN:
penimbangan ke – 14 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
balita yang akan di perkembangan pada 3. Kompeten: membuat materi dari setiap tugas dengan
share di Whatsapp balita judul yang telah disusunkan. jujur,
group 4. Harmonis: menyusun materi dengan bertanggung
cermat jawab dan
5. Loyal: memberikan informasi secara berintegritas
benar tinggi.
6. Adaptif: kerjasama secara sinergis agar 2. Smart ASN :
kegiatan berjalan sesuai visinya melakukan
7. Kolaboratif: bekerjasama dengan tim kerjasama
dalam pencarian materi. dengan tim lain
secara
bersinergi
posyandu. mengenai gizi masalah kurangnya informasi. dengan sikap
Menginformasikan hormat, sopan,
mengenai jadwal seimbang untuk 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas apa dan tanpa
posyandu, jadwal pertumbuhan anak. yang disampaikan di grup. tekanan.
kegiatan posyandu 3. Kompeten: memberikan informasi 2. Smart ASN:
dan membagikan sesuai dengan ilmu yang diketahui. tidak
materi-materi 4. Harmonis: tidak membedakan antar menyebarkan
terkait pentingnya individu satu dengan yang lainnya. hoax,
penimbangan 5. Loyal: Memberikan layanan kepada memanfaatkan
balita publik secara jujur, tanggap. adanya
6. Adaptif: senantiasa memberikan Whatsapp
informasi yang menarik. Group sebagai
7. Kolaboratif: bekerja sama dengan ibu sarana
balita agar cakupan penimbangan komunikasi dan
meningkat. informasi secara
digital.
4 Kamis 11 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: melakukan 1. Manajemen
agustus pertemuan kader pendampingan pendampingan kepada kader ASN:
kepada kader
dalam melakukan
penyampaian
materi kepada
masyarakat.
3. Menyusun 14 1. Telah disusun materi 1. Berorientasi Pelayanan : segera 1. Manejemen
materi terkait ke – 14 melakukan pemecahan masalah. ASN:
penimbangan perkembangan pada 2. Akuntabel : membuat materi Melaksanakan
balita yang akan di balita 3. Kompeten: membuat materi dari setiap tugas dengan
share di Whatsapp judul yang telah disusunkan. jujur,
group 4. Harmonis: menyusun materi dengan bertanggung
cermat jawab dan
5. Loyal: memberikan informasi secara berintegritas
benar tinggi.
6. Adaptif: kerjasama secara sinergis agar 2. Smart ASN :
kegiatan berjalan sesuai visinya melakukan
7. Kolaboratif: bekerjasama dengan tim kerjasama
dalam pencarian materi. dengan tim lain
secara
bersinergi
4. Membuat 1. Telah dibagikan 1. Berorientasi Pelayanan: memberikan 1. Manejemen
posyandu. perkembangan pada masalah kurangnya informasi. dengan sikap
Menginformasikan balita. 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas apa hormat, sopan,
mengenai jadwal yang disampaikan di grup. dan tanpa
informasi secara
digital.
5 Jumat 12 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: melakukan 1. Manajemen
kepada kader
dalam melakukan
penyampaian
materi kepada
masyarakat.
berintegritas
tinggi.
4. Harmonis: menjalin hubungan yang 2. Smart ASN:
harmonis antara bidan dengan ibu mengetik nama
balita di sertifikat
5. Loyal: Memberikan layanan kepada dengan aplikasi
publik secara jujur dan akurat digital
6. Adaptif: membuat inovasi baru yang
belum pernah ada sebelumnya.
posyandu. perkembangan pada masalah kurangnya informasi. dengan sikap
Menginformasikan balita. 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas apa hormat, sopan,
mengenai jadwal yang disampaikan di grup. dan tanpa
informasi secara
digital.
kegiatan kegiatan yang sudah laporan dari hari senin, selasa, rabu, ASN:
berjalan hari senin, kamis. Melaksanakan
selasa, rabu, kamis. 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas apa tugas dengan
yang disampaikan di laporan. jujur,
4. Harmonis: bekerjasama dengan tim tinggi.
selama pelaksanaan rencana kegiatan. 2. Smart ASN:
5. Loyal: Memberikan laporan secara melakukan
jujur. kerjasama
6. Adaptif: membuat tugas berdasarkan dengan tim lain
apa yang dilakukan dilapangan. secara
7. Kolaboratif: bekerjasama dengan tim bersinergi
selama pelaksanaan rencana kegiatan.
6 Sabtu 13 1. Melaksanakan 1. Telah dilakukan 1. Berorientasi Pelayanan: melakukan 1. Manajemen
Melakukan 7. Kolaboratif: bekerjasama dengan kader langsung atau
pendampingan via Whatsapp
kepada kader
dalam melakukan
penyampaian
materi kepada
masyarakat.
7. Kolaboratif: bekerjasama dengan kader
dalam pembagian sertifikat.
3. Membuat 1. Diskusi mengenai 1. Berorientasi Pelayanan: memberikan 1. Manejemen
Whatsapp Group perkembangan pada solusi kepada masyarakat mengenai ASN: melayani
posyandu. balita masalah kurangnya informasi. dengan sikap
Menginformasikan 2. Akuntabel: bertanggungjawab atas apa hormat, sopan,
mengenai jadwal yang disampaikan di grup.
posyandu, jadwal 3. Kompeten: memberikan informasi dan tanpa
kegiatan posyandu sesuai dengan ilmu yang diketahui. tekanan.
dan membagikan 4. Harmonis: tidak membedakan antar 2. Smart ASN:
materi-materi individu satu dengan yang lainnya. tidak
terkait pentingnya 5. Loyal: Memberikan layanan kepada menyebarkan
penimbangan publik secara jujur, tanggap. hoax,
balita 6. Adaptif: senantiasa memberikan memanfaatkan
informasi yang menarik. adanya
7. Kolaboratif: bekerja sama dengan ibu Whatsapp
balita agar cakupan penimbangan Group sebagai
meningkat. sarana
komunikasi dan
informasi
secara digital.
kegiatan kegiatan yang sudah laporan dari hari senin, selasa, rabu, ASN:
berjalan hari jumat, kamis. Melaksanakan
sabtu. 3. Akuntabel: bertanggungjawab atas apa tugas dengan
yang disampaikan di laporan. jujur,
5. Harmonis: bekerjasama dengan tim tinggi.
selama pelaksanaan rencana kegiatan. 2. Smart ASN:
6. Loyal: Memberikan laporan secara melakukan
jujur. kerjasama
7. Adaptif: membuat tugas berdasarkan dengan tim lain
apa yang dilakukan dilapangan.
8. Kolaboratif: bekerjasama dengan tim secara
selama pelaksanaan rencana kegiatan. bersinergi

HARI KE – 1
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Reni Aryani.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan dengan tim gizi materi ke – 13 mengenai gizi
seimbang untuk pertumbuhan anak.
materi ke – 13 mengenai mengenai gizi seimbang untuk

pertumbuhan anak.
IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan di WA materi ke – 12 mengenai tanda tanda
stunting pada balita
Telah didiskusikan di WA grup materi ke – 12 mengenai

tanda tanda stunting pada balita
HARI KE – 2
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Danisa.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah disusun materi ke – 13 mengenai gizi seimbang untuk
pertumbuhan anak.
materi ke – 12 mengenai tanda tanda stunting pada balita

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah dibagikan materi ke – 13 mengenai gizi seimbang untuk
pertumbuhan anak.
Telah dibagikan materi ke – 13

HARI KE – 3
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Iman Adila.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan dengan tim gizi materi ke – 14 perkembangan
pada balita.
Telah didiskusikan dengan tim gizi materi ke – 14

perkembangan pada balita.
IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan materi ke – 13 mengenai gizi seimbang untuk
pertumbuhan anak.
Telah didiskusikan materi ke – 13

HARI KE – 4
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Calista M.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
di grup WA.
4. Tahapan Kegiatan
5. Diskusi dengan tim gizi mengenai materi
6. Mencari bahan materi
Telah disusun materi ke – 14 perkembangan pada balita.
Telah disusun materi ke – 14 perkembangan pada balita

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah dibagikan materi ke – 14 perkembangan pada balita.
Telah dibagikan materi ke – 14 perkembangan pada balita

HARI KE – 5
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Kanza Mustika.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Telah didiskusikan materi ke – 14 perkembangan pada balita.
Diskusi materi ke – 14 perkembangan pada balita

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Jumat 12 Agustus 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

HARI KE – 6
I. Kegiatan 1
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

II. Kegiatan 2
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan
nama Erfina.
III. Kegiatan 3
1. Hari/Tanggal
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
bagi balita
4. Tahapan Kegiatan
Diskusi mengenai perkembangan pada balita
Diskusi perkembangan pada balita

IV. Kegiatan 4
1. Hari/Tanggal
Sabtu 13 Agustus 2022
2. Nama kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Tahapan Kegiatan

RANCANGAN AKTUALISASI
Oleh:
199501142022032013


BANDUNG 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

Peserta Diklat:
199501142022032013
Telah disetujui pada tanggal: 06 Juli 2022

Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung
Coach,

IPTU NRP. 81041431
ii

MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
PELATIHAN DASAR CPNS


Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar
CPNS dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan
penjelasan sebagai berikut :
1. Tahapan kegiatan sesuai dengan RAH
2. RAH sesuai dengan sistematika penulisan
3. Dapat mengikuti seminar rancangan aktualisasi habituasi
Bandung, 06 Juli 2022

Coach,

IPTU NRP. 81041431
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. Bekat segala rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas dengan isu “Rendahnya
Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas
Sindangwangi”. Rancangan aktualisasi ini dikerjakan untuk memenuhi
salah satu syarat lulus dalam Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Tahun
2022 di Pusat Pendidikan Administrasi LEMDIKLAT POLRI Bandung.
Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini banyak pihak yang telah
memberikan dukungan, masukan, kritik, dan saran sehingga dalam
kesempatan ini, penyusun menyampaikan rasa terimakasih dan
penghargaan kepada :
1. Kombespol Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala Pusat Pendidikan

Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik
Indonesia yang telah mendukung Kegiatan Latsar CPNS;
2. AKBP Grace K. D. Rahakbau, S.Ik., M.Si., selaku Wakil Kepala Pusat
Pendiidikan Administrasi Lemdiklat Polri.
3. AKBP Henny Purwanti, S.Ik., M.Si., selaku Kepala Bagian Latihan
(Diklat) PUSDIKMIN POLRI Bandung;
4. AKBP Rachmad Kurniawan, S.S., S.H., M.H., selaku Kepala Bagian
Tenaga Pendidik (Gadik) PUSDIKMIN POLRI Bandung;
5. AKBP Endang Sriyani, S.H., M.AP., selaku Kepala Bagian Pembinaan
Siswa (Binsis) PUSDIKMIN POLRI Bandung;
6. AKP Yulianti Nurhandayani, SH., selaku tutor agenda 2
7. IPDA Dedi Kusnadi, S.IP., selaku tutor agenda 1
8. IPDA Anang Yuli Prabowo, SH., selaku tutor agenda 3
9. IPTU Taufik Ali Wardana, S.Sos., selaku Coach atas semua bimbingan,
arahan, dorongan dan masukannya kepada penulis selama penyusunan
rancangan aktualisasi habituasi.
v
10. Bapak Suharto, Amd.Kep selaku mentor dan Kepala Puskesmas
Sindangwangi yang memberikan arahan dan masukan dalam
penyusunan laporan aktualisasi habituasi.
11. Keluarga yang telah memberikan dukungan materil dan moril serta doa
yang tak henti-hentinya.
12. Rekan-rekan CPNS peserta Diklatsar CPNS Angkatan VIII Kabupaten
Pangandaran yang selalu kompak dan semangat.
13. Pihak-pihak lain yang tak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih
segala bentuk bantuan dan dukungannya.
Akhir kata, semoga Allah SWT. memberi balasan yang lebih baik dan
melimpahkan kasih sayang, rahmat, serta hidayah-Nya kepada
pihakpihak yang telah membantu dalam menyusun rancangan
aktualisasi dan habituasi ini.

Penulis,

NIP. 199501142022032013
vi
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................... ii
LEMBAR PENILAIAN DESKRIPTIF OLEH COACH ....................... iii
LEMBAR PENILAIAN DESKRIPTIF OLEH MENTOR .................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................ v
DAFTAR ISI ...................................................................................vii
DAFTAR TABEL ............................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................ xi
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
1. Kondisi sekarang................................................................ 4
2. Kondisi yang diharapkan .................................................... 9
3. Isu yang diangkat ............................................................. 10
B. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran ........................................... 12

1. Visi ................................................................................. 12
2. Misi .................................................................................. 12
3. Tugas pokok, fungsi dan peran ....................................... 12
4. Struktur organisasi .......................................................... 18
C. Tujuan Aktualisasi ............................................................... 19

1. Tujuan Umum.................................................................. 19
2. Tujuan Khusus ................................................................ 19
D. Manfaat Aktualisasi ............................................................. 20

1. Manfaat bagi peserta latsar ............................................. 20
2. Manfaat bagi organisasi .................................................. 20
vii
E. Ruang Lingkup .................................................................... 20
II. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI
A. Gambaran Umum Kegiatan Aktualisasi ............................... 22
B. Kegiatan rencana aktualisasi ............................................... 23
1. Menyusun rencana pertemuan

untuk mensosialisasikan pentingnya
penimbangan di Posyandu bagi balita dan
komitmen menyampaikannya kepada masyarakat ........ 23
a. Tahapan kegiatan .................................................... 23
b. Hasil yang ingin dicapai ........................................... 23
c. Nilai – nilai dasar ASN (BERAKHLAK) .................... 23
Smart ASN) .............................................................. 24
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi ............ 24
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi .............. 25
2. Melaksanakan pertemuan kader untuk

mensosialisasikan pentingnya penimbangan di
Posyandu bagi balita dan komitmen menyampaikannya
kepada masyarakat ........................................................ 25
Smart ASN) .............................................................. 26
3. Membuat dan membagikan sertifikat lulus posyandu ...... 27

viii
Smart ASN) .............................................................. 28
4. Menyusun 14 materi terkait penimbangan balita yang akan

di share di Whatsapp group ............................................ 29
Smart ASN) .............................................................. 30
5. Membuat Whatsapp Group posyandu untuk

menginformasikan mengenai jadwal posyandu,
jadwal kegiatan posyandu dan materi
terkait pentingnya penimbangan balita ............................ 31
Smart ASN) .............................................................. 32
6. Membuat dan membagikan video pentingnya

penimbangan bagi balita di grup dan medsos ................ 33
ix
Smart ASN) .............................................................. 34
C. Jadwal Rancangan Aktualisasi Habituasi ............................ 36
III. PENUTUP ................................................................................xii

IV. LAMPIRAN .............................................................................. xiii
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pencapaian 5 meja di Posyandu Puskesmas Sindangwangi..... 5
Tabel 2 Sasaran dan Cakupan Penimbangan Balita .................... 7

Tabel 3 Daftar kelengkapan alat SDIDTK di Posyandu Puskesmas
Sindangwangi ........................................................................... 8
Tabel 4 Tabel APKL ..................................................................... 11
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kondisi Penerapan Meja di Posyandu Puskesmas

Sindangwangi ............................................................... 5
Gambar 2 Kondisi Penerapan Meja di Posyandu Puskesmas
Sindangwangi ............................................................... 6
Gambar 3 Kondisi ruang SDIDTK Posyandu Puskesmas
Sindangwangi ............................................................... 8
Gambar 4 Kondisi ruang SDIDTK Posyandu Puskesmas
Sindangwangi ............................................................... 9
xii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegwai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat
oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional
dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Oleh
karena itu, PNS diharapkan memahami dan melaksanakan nilai-nilai
dasar BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Adanya Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN
sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara.
Dalam Undang-Undang no. 5 Tahun 2014 Pasal 63 ayat (3) dan

ayat (4) tentang Aparatur Sipil Negara mangamanatkan Instansi
Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan
terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun
masa percobaan. Merujuk Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun
2017 tentang Manajemen PNS. PNS wajib menjalani masa percobaan
yang dilaksanakan untuk membangun moral, kejujuran, semangat
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang. Pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal
dan non-klasikal di tempat pelatihan dan di tempat tugas sehingga
memungkinkan peserta mampu mengaktualisasikan dan membuatnya
menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya. Karakter
PNS profesionalisme dibentuk dari sikap dan perilaku disiplin PNS,
nilai-nilai dasar profesi PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan
1
peran PNS dalam NKRI serta menguasai tugasnya sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan
publik. Peran ASN di bidang kesehatan melalui kegiatan mewujudkan
yang setinggi-tingginya.

Peran ASN di bidang kesehatan melalui kegiatan mewujudkan

yang setinggi-tingginya, salah satunya upaya kesehatan di puskesmas
yaitu melalui program posyandu.
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar

masyarakat yang penyediaannya wajib diselenggarakan oleh
pemerintah sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang
Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) “Setiap orang berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup
yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”
2
dan pasal 34 ayat (3) “Negara bertanggung jawab atas penyediaan
fasilitas pelayanan umum yang layak”. Pembangunan kesehatan
Indonesia telah diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Penyelenggaraan
pembangunan kesehatan meliputi upaya terpadu dan
berkesinambungan sehingga mencapai tujuan yang optimal.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut

diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh,
berjenjang, dan terpadu. Puskesmas adalah penanggungjawab
penyelenggara kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Agar peran
dan fungsi puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan yang berada
di ujung paling depan dapat lebih maksimal melayani masyarakat, maka
setiap puskesmas yang ada maupun yang didirikan harus
mememenuhi standar, baik sebagai puskesmas rawat jalan, maupun
puskesmas rawat inap. Puskesmas dapat dikatakan telah bermutu
apabila dalam melayani masyarakat telah sesuai dengan standar
pelayanan yang telah ditentukan dan pelanggan merasa puas.
Posyandu (pos pelayanan terpadu) ialah salah satu upaya

Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan,
oleh masyarakat, dari dan bersama masyarakat, untuk
memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
untuk memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan balita.
Kunjungan balita ke posyandu merupakan kunjungan yang

dilakukan oleh ibu untuk memantau tumbuh kembang balita. Kunjungan
balita ke posyandu yang dinyatakan baik adalah teratur setiap bulan
atau 12 kali dalam setahun. Dalam hal ini kunjungan balita diberi
batasan sebanyak 8 kali dalam satu tahun. Posyandu dengan frekuensi
kunjungan balitanya kurang dari 8 kali pertahun dianggap masih rawan.
Apabila frekuensi penimbangan sudah 8 kali atau lebih dalam satu
3
tahun maka dianggap sudah cukup baik, akan tetapi frekuensi
penimbangan tergantung dari jenis posyandu tersebut.

badan di sarana pelayanan kesehatan termasuk di posyandu dan
tempat penimbangan balita lainnya.
1. Kondisi Sekarang
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis sejak bertugas

di Puskesmas Sindangwangi ditemukan isu-isu yang terdiri dari :
Pelaksanaan Posyandu dikenal dengan nama “sistem 5 meja”,

dimana kegiatan di masing-masing meja mempunyai kekhususan
sendiri-sendiri. Sistem 5 meja tersebut tidak berarti bahwa Posyandu
harus memiliki 5 buah meja untuk pelaksanaannya, tetapi kegiatan
Posyandu harus mencakup 5 pokok kegiatan :
1) Meja 1 Pendaftaran balita, ibu hamil, ibu menyusui;
2) Meja 2 Penimbangan dan pengukuran balita;
3) Meja 3 Pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran;
4) Meja 4 Penyuluhan dan Pelayanan gizi bagi ibu balita, ibu

hamil dan ibu menyusui; dan
5) Meja 5 Pelayanan kesehatan, KB dan Imunisasi.
4
Pelaksanaan posyandu di Desa Sindangwangi dirasa belum
optimal karena belum menerapkan sistem 5 meja. Dari 32 posyandu
terdapat 22 Posyandu yang belum menerapkan Meja 4 yaitu
penyuluhan dan pelayanan gizi bagi ibu balita, ibu hamil dan ibu
menyusui. Terdapat 4 posyandu yang belum menerapkan meja 5 yaitu
pelayanan kesehatan, KB dan imunisasi.
Nama Desa
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meja 1 Pendaftaran balita, ibu hamil, ibu menyusui v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 32
Meja 2 Penimbangan dan pengukuran balita v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 32
Meja 3 Pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 32
Meja 4 Penyuluhan dan Pelayanan gizi bagi ibu balita, ibu hamil dan ibu menyusui x x x x x x x x v x v x x v x x v x x v x x v x x v x v v v x x 10
Meja 5 Pelayanan kesehatan, KB dan Imunisasi x x x x x v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 28
Tabel 1. Indikator pencapaian 5 meja di Posyandu Puskesmas Sindangwangi
Gambar 2 Kondisi penerapan meja di Posyandu Puskesmas Sindangwangi
Gambar 2 Kondisi penerapan meja di Posyandu Puskesmas Sindangwangi
5
b. Rendahnya Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu
Kunjungan balita ke posyandu merupakan kunjungan yang dilakukan

oleh ibu untuk memantau tumbuh kembang anak. Kunjungan balita ke
posyandu yang dinyatakan baik adalah teratur setiap bulan atau 12 kali
dalam setahun. Dalam hal ini kunjungan balita diberi batasan sebanyak 8
kali dalam satu tahun. Posyandu dengan frekuensi kunjungan balitanya
kurang dari 8 kali pertahun dianggap masih rawan. Apabila frekuensi
penimbangan sudah 8 kali atau lebih dalam satu tahun maka dianggap
sudah cukup baik, akan tetapi frekuensi penimbangan tergantung dari jenis
posyandu tersebut.
Indikator cakupan kunjungan balita ke posyandu dinyatakan dengan D/S

yaitu dengan cara menghitung perbandingan antara jumlah balita yang
datang ke posyandu dan ditimbang dengan seluruh jumlah balita yang ada
di wilayah kerja posyandu. Dimana S berarti jumlah anak usia 0 hingga 59
bulan yang berasal dari seluruh posyandu yang melapor di suatu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu. Sedangkan D digunakan untuk
menyatakan jumlah balita yang melakukan penimbangan berat badan di
sarana pelayanan kesehatan termasuk di posyandu dan tempat
penimbangan balita lainnya.
Cakupan D/S provinsi Jawabarat pada tahun 2020 yaitu 58%, cakupan
D/S Kabupaten Pangandaran pada tahun 2020 yaitu 65,8%, dan cakupan
D/S di Puskesmas Sindangwangi pada juni 2022 yaitu 65,8%, dimana
angka tersebut dibawah target standar pelayanan minimal yaitu 80%.

6
TOTAL TOTAL
POSYANDU
L P L P
SINDANGWANGI 108 121 229 95 85 180
CIGANJENG 134 120 254 80 86 166
KARANGSARI 142 123 265 90 91 181
BOJONGSARI 62 71 133 40 53 93
SUKANAGARA 218 238 456 130 130 260
JUMLAH 664 673 1337 435 445 880
Tabel 2 Jumlah Sasaran dan Cakupan Penimbangan Balita Puskesmas
Sindangwangi
Masa depan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan anak dalam

mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tahun-tahun
pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai
anak berusia 2 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam
pertumbuhan dan perkembangan anak. Periode ini merupakan kesempatan
emas sekaligus masa-masa yang rentan terhadap pengaruh negatif. Nutrisi
yang baik dan cukup, status kesehatan yang baik, pengasuhan yang benar,
dan stimulasi yang tepat pada periode ini akan membantu anak untuk
tumbuh sehat dan mampu mencapai kemampuan optimalnya sehingga
dapat berkontribusi lebih baik dalam masyarakat. Stimulasi yang tepat akan
merangsang otak balita sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara
dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian pada balita berlangsung optimal
sesuai dengan umur anak. Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang
perlu dilakukan untuk dapat mendeteksi secara dini adanya penyimpangan
tumbuh kembang balita termasuk menindaklanjuti setiap keluhan orang tua
terhadap masalah tumbuh kembang anaknya. Apabila ditemukan ada
penyimpangan, maka dilakukan intervensi dini penyimpangan tumbuh
kembang balita sebagai tindakan koreksi dengan memanfaatkan plastisitas
otak anak agar tumbuh kembangnya kembali normal atau
penyimpangannya tidak semakin berat. Apabila balita perlu dirujuk, maka
7
rujukan juga harus dilakukan sedini mungkin sesuai dengan indikasi.
Pemeriksaan SDIDTK meliputi:
1. Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan meliputi :

a. Pengukuran Berat Badan
b. Pengukuran Panjang badan/Tinggi Badan
c. Pengukuran lingkar kepala
2. Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan meliputi :
a. Pemeriksaan mengunakan Kuisoner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP) untuk gerak kasar, gerak halus, bicara-bahasa,
kemandirian dan sosialisasi
b. Tes daya dengar (TDL)
c. Tes daya lihat (TDD)
3. Deteksi Dini Penyimpangan Perilaku Emosional dan Gangguan
Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas ( GPPH)
Kegiatan SDIDTK di Wilayah Puskesmas Sindangwangi rutin dilakukan

namun karena keterbatasan peralatan ada beberapa yang belum dilakukan
diantaranya pemeriksaan TDL, TDL, dan GPPH. Dari tabel dapat
disimpulkan dari 32 posyandu, yang mempunyai peralatan untuk Tes Daya
Dengar yaitu 10 Posyandu, posyandu yang mempunyai peralatan Tes
Daya Lihat 10 Posyandu, dan posyandu yang mempunya alat Deteksi Dini
Penyimpangan Perilaku Emosional dan Gangguan Pemusatan Perhatian
dan Hiperaktivitas ( GPPH) sebanyak 0 posyandu.
Nama Desa
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Deteksi gangguan pertumbuhan v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 32
Kuisoner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 32
Tes daya dengar (TDL) v x x x x v x x x x x x x v v x x x x v v x x v v x x x v v x x 10
Tes daya lihat (TDD) v x x x x v v x x x x x x v x v x v x v v x x v x v x x x x x x 10
Deteksi Dini Penyimpangan Perilaku Emosional dan Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktivitas ( GPPH) x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 0
Tabel 3. Daftar kelengkapan alat SDIDTK di Posyandu Puskesmas Sindangwangi
8
Gambar 3 Kondisi ruangan SDIDTK di Posyandu Puskesmas Sindangwangi
Gambar 4 Kondisi ruangan SDIDTK di Posyandu Puskesmas Sindangwangi
2. Kondisi yang diharapkan
Berdasarkan kondisi-kondisi yang terjadi tersebut maka penulis

mengharapkan adanya perbaikan sebagai berikut :
a. Optimalnya penerapan 5 meja di Posyandu
Pelaksanaan sistem 5 meja di posyandu sangat dibutuhkan dalam

memotivasi ibu membawa anak balitanya ke Posyandu. Untuk itu kader
posyandu diharapkan dapat berperan aktif dalam melaksanakan
kegiatan posyandu, melaksanakan perannya melalui sistem lima meja
secara optimal serta mampu menjadi pendorong, motivator dan
penyuluh masyarakat.
9
b. Meningkatnya kunjungan penimbangan balita ke Posyandu
Dengan meningkatnya cakupan penimbangan balita diharapkan

terpantaunya pertumbuhan dan perkembangan anak, termonitornya
kesehatan anak, informasi pengisian (KMS) Kartu Menuju Sehat jelas,
sehingga penanganan dan status gizi balita dapat dipantau secara baik.
c. Lengkapnya alat-alat untuk pemeriksaan SDIDTK
Lengkapnya alat-alat untuk pemeriksaan SDIDTK diharapkan dapat

mendukung Kegiatan SDIDTK balita yang menyeluruh dan terkoordinasi
sehingga meningkatkan kualitas tumbuh kembang balita dan kesiapan
memasuki jenjang pendidikan formal.
3. Isu yang diangkat
Berdasarkan hasil pengamatan penulis menemukan beberapa

permasalahan diantaranya :

b. Rendahnya cakupan penimbangan balita di Posyandu

tertinggi dengan menggunakan metode analisis APKL :
10
Indikator Total
No Identifikasi Isu Rangking
A P K L Skor
Belum optimalnya
1 penerapan 5 meja di 4 3 3 4 14 III
posyandu
Rendahnya cakupan
2 4 4 5 4 17 I
penimbangan balita di
Posyandu
Belum Lengkapnya Alat

3 SDIDTK di Posyandu 4 3 4 4 15 II
Tabel 2 Penilaian berdasarkan APKL
Skala Likert : 1-5

Angka 5 : Sangat gawat / Sangatmendesak
Angka 4 : Gawat / mendesak
Angka 3 : Cukup gawat / Cukup mendesak
Angka 2 : Kurang gawat / Kurang mendesak
Angka 1 : Tidak gawat / Tidak mendesak
Keterangan :
A : Aktual (sedang terjadi/dalam proses kejadian)
P : Problematik (Masalah Mendesak untuk dipecahkan)
K : Kekhalayakan (Menyangkut Hidup Orang Banyak)
L : Layak (Logis, Pantas, Realistis )
Tabel diatas menunjukan bahwa isu utama yang terpilih adalah isu
“Rendahnya cakupan penimbangan balita diposyandu” karena
mendapatkan hasil pembobotannya paling besar. Isu tersebut harus
mendapatkan solusi agar tidak menimbulkan masalah lain dan
berkembang semakin buruk. Oleh karena itu, penulis akan melakukan
kegiatan dalam Rancangan Aktualisasi Habituasi ini berupa
11
Dampak apabila isu rendahnya kunjungan penimbangan balita di

posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sindangwangi tidak diselesaikan
diantaranya:
a. Tidak terdeteksinya gangguan dan penyimpangan

pertumbuhan anak sejak dini
b. Tidak terpantaunya balita dengan berat badan dua bulan
berturut-turut tidak naik
d. Tidak terpantaunya balita yang berat badannya BGM (bawah
e. Tidak terpantaunya kasus gizi kurang dan gizi buruk
B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN

1. Visi
Mewujudkan Masyarakat Di Puskesmas Sindangwangi yang Mandiri
Untuk Hidup Sehat.
2. Misi Puskesmas Sindangwangi
a. Menigkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu
b. Meningkatkan sumberdaya kesehatan yang merata dan
memadai
c. Memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat
d. Mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan
3. Tugas Pokok
a. Tugas Pokok Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan

kesehatan untuk mencapai tujuan pembanguan kesehatan
diwilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
12
kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas puskesmas
menyelenggarakan fungsi yamitu :
1) Penyelenggaraaan UKM tingkat pertama diwilayah

kerjanya.
2) Penyelenggraan UKP tingkat pertama diwilayah kerjanya
b. Tugas Pokok Bidan Terampil
Menurut PERMENPAN No. 36 tahun 2019 tentang Jabatan

Fungsional Bidan pasal 8, uraian kegiatan tugas jabatan
fungsional Bidan Terampil, meliputi:
1) Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;

2) Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada
pelayanan kebidanan;
3) Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai
kesimpulan;
4) Memfasilitasi informed choice atau informed consent;
5) Melakukan tindakan pencegahan infeksi;
6) Memberikan nutrisi dan rehidrasi/ oksigenisasi/ personal
hygine;
7) Memberikan vitamin pada klien asuhan kebidanan kasus
fisiologis;
8) Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas ibu hamil;
9) Memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu/
keluarga sesuai dengan kebutuhaan;
10) Melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis;
11) Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis;
12) Melakukan asuhan Kala III persalinan fisiologis;
13) Melakukan asuhan Kala IV persalinan fisiologis;
14) Melakukan pengkajian pada ibu nifas;
13
15) Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai
dengan hari ke tiga pasca persalinan (KF 1);
16) Melakukan asuhan kebinanan masa nifas hari ke 4-28
pasca persalinan (KF 2 );
17) Melakukan asuhan kebinanan masa nifas hari ke 29- 42
pasca persalinan (KF 3 );
18) Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis
ringan dengan pendampingan;
19) Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada
persalinan normal;
20) Melakukan asuhan bayi baru lahir normal;
21) Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi
Berat Lahir Rendah (BBLR);
22) Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
tentang kesehatan anak pada individu/keluarga sesuai
kebutuhan;
23) Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan
kondom;
24) Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
tentang kesehatan reproduksi perempuan dan Keluarga
Berencana (KB) pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;
25) Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola
hidup sehat untuk remaja termasuk personal hygiene dan
nutrisi;
26) Melakukan pendataan sasaran pada individu
menyusui/ bayi dan balita) di wilayah kerja Puskesmas
melalui kunjungan rumah;
27) Melakukan tabulasi sasaran pada individu
menyusui/ bayi dan balita)
14
28) Mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD)
atau Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
29) Melaksanakan pelayanan kebidanan di
Posyandu/Posbindu/kampung Keluarga Berencana (KB)
atau tempat lain sesuai penugasan;
30) Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program
pemerintah pada anak sekolah;
c. Fungsi
Dalam menyelenggaraan fungsinya Puskesmas juga berwenang
untuk :
1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisi masalah
kesehatan masyarakat dan anlisis kebutuhan pelayanan yang
diperlukan
2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan
4) Menggerakan masyarakat untuk mengiidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan sektor
lain terkait
5) Melaksanakan pembinaan tekhnis terhadap jaringan pelayanan
dan upaya kesehatan berbasis masyarakat
6) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas
7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan
8) Melaksanakan pencacatan dan pelaporan dan evalusi terhadap
akses, mutu, dan cakupan pelayanan kesehtaan
9) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat,termasuk dukungan terhadap sistem
kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
15
d. Peran
Upaya Kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri

dari Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan.
Upaya Kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan yang
dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas yang ada di Indonesia, upaya
ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan
Pembangunan Kesehatan melalui Indeks Pembangunan Manusia (
IPM ), serta merupakan kesepakatan global maupun Nasional. Yang
termasuk dalam kesehatan wajib adalah Promosi Kesehatan,
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga
Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit serta Pengobatan.
Sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan adalah Upaya

Kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan
yamg ditemukan di masyarakat setempat serta disesuaikan dengan
kemampuan Puskesmas.
Dalam menyelenggarakan upaya Kesehatan wajib dan upaya

Kesehatan pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan
Puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggung jawaban wilayah,
pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Adapun Tata Nilai yang dijunjung oleh Puskesmas Sindangwangi

adalah :
Puskesmas Sindangwangi HARAPAN ( Harmonis, Responsif,

Aman, dan Pengabdian ).
1) Harmonis. Menciptakan lingkungan yang Harmonis di dalam

dan di luar kantor serta jam kerja.
2) Responsif. Memberikan tindakan pelayanan yang Responsif
terhadap pasien maupun klien di lingkungan Puskesmas.
16
3) Aman. Menciptakan lingkungan yang Aman di lingkungan
Puskesmas baik didalam maupun diluar jam kerja
4) Pengabdian. Memberikan Pelayanan yang sebaik-baiknya
kepada Pasien maupun Klien dengan setulus hati serta
keikhlasan.
Sebagai wujud komitmen terhadap visi dan misi Puskesmas

Sindanngwangi, maka segenap karyawan-karyawati Puskesmas
Sindangwangi membuat suatu kesepakatan dalam bentuk Janji
Layanan Puskesmas Sindangwangi, sebagai berikut :
Kami karyawan/karyawati puskesmas sindangwangi siap:
1) Menjunjung tinggi dan taat terhadap peraturan yang

berlaku.
2) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
Tupoksi yang telah ditetapkan.
3) Memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat/pasien sesuai ketentuan yang berlaku.
4) Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat
dalam lingkungan yang sehat secara mandiri.
5) Menciptakan kemitraan dengan lintas sektoral dalam
rangka mewujudkan Pangandaran sehat.
17
4. Struktur Organisasi
18
C. TUJUAN AKTUALISASI
1. Tujuan Umum
Mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu
berorientasi pelayanan, akuntabilitas, kompeten, harmonis, loyal,
adaptif, kolaboratif (BerAKHLAK) sebagai Aparatur Sipil Negara di
instansi tempat bekerja agar mampu melaksanakan tugas sesuai
dengan peraturan, norma dan etika yang berlaku.
Menjalankan visi dan misi Puskesmas yaitu mewujudkan

masyarakat di puskesmas sindangwangi yang mandiri untuk hidup
sehat dengan menigkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
meningkatkan sumberdaya kesehatan yang merata dan memadai,
memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat,
mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
Optimalisasi Kunjungan Balita untuk Penimbangan di Posyandu
Wilayah Kerja Puskesmas Sindangwangi yaitu:
a. Mampu memecahkan masalah dan mengaplikasikan
inovasi sehingga dapat meningkatkan cakupan
penimbangan balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas
Sindangwangi.
b. Terpantaunya pertumbuhan balita
c. Terpantaunya balita yang berat badannya BGM (bawah
d. Tertanganinya balita yang memiliki gizi kurang dan gizi
buruk
19
D. MANFAAT AKTUALISASI
1. Manfaat Bagi Peserta Latsar
a. Membentuk karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
profesional sehingga mampu melaksankan tugas dan
perannya sebagai pelayan publik.
b. Melatih penerapan nilai-nilai berAkhlak
c. Meningkatkan pemahaman dan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai BerAkhlak dalam
pelaksanaan tugas dan jabatan.
d. Meningkatkan kompetensi bidang
2. Manfaat bagi organisasi
a. Meningkatkan cakupan kunjungan balita di wilayah kerja
Puskesmas Sindangwangi.
b. Memberikan inovasi agar masyarakat lebih tertarik untuk
mengikuti kegiatan imunisasi
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup rancangan aktualisasi yaitu mampu

mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu berorientasi
pelayanan, akuntabilitas, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif
(BerAKHLAK) sebagai Aparatur Sipil Negara di instansi tempat bekerja agar
mampu melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan, norma dan etika
yang berlaku. Tempat pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan sesuai unit
kerja penugasan yaitu di Puskesmas Sindangwangi Kabupaten
Pangandaran. Pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan selama 31 hari.
Ruang lingkup dari penulisan rancangan ini adalah mencakup aspek
tentang “Optimalisasi Kunjungan Balita untuk Penimbangan di
posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sindangwangi”, yaitu dengan
menyusun rencana pertemuan kader untuk mensosialisasikan pentingnya
penimbangan di Posyandu bagi balita dan komitmen menyampaikan
kepada masyarakat, sosialisasi kepada kader, melakukan pendampingan
20
kepada kader, membuat dan membagikan sertifikat lulus posyandu,
menyusun materi yang akan di share di Whatsapp group, membuat
Whatsapp Group posyandu, membuat dan membagikan video pentingnya
penimbangan bagi balita. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya
untuk meningkatkan kualitas pelayanan sebagai kontribusi dalam
mewujudkan visi dan misi Puskesmas Sindangwangi.
21
I. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Gambaran Umum Aktualisasi
Rencana kegiatan yang akan diaktualisasikan oleh penulis berjudul

“Optimalisasi kunjungan balita untuk penimbangan di posyandu
Wilayah Kerja Puskesmas Sindangwangi”. Dalam rencana yang
disusun penulis mewujudkan aktualisasi dari nilai-nilai dasar BerAkhlak
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif), serta kedudukan dan peran ASN. Berikut adalah
rangkaian rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada kegiatan
aktualisasi :

menyampaikan kepada masyarakat. Melakukan pendampingan
kepada kader dalam melakukan penyampaian materi kepada
masyarakat.
4. Menyusun 14 materi dan bekerjasama bersama tim gizi terkait
penimbangan balita yang akan di share di Whatsapp group
5. Membuat Whatsapp Group posyandu untuk menginformasikan
mengenai jadwal posyandu, jadwal kegiatan posyandu dan materi
6. Membuat dan membagikan video pentingnya penimbangan bagi
7. Evaluasi kegiatan
22
B. Kegiatan Recana Aktualisasi
menyampaikannya kepada masyarakat.
a. Tahapan kegiatan
1) Koordinasi dan dan konsultasi kepada Kepala
Puskesmas mengenai rencana kegiatan yang akan
dilakukan
2) Membuat daftar nama undangan
3) Membuat undangan
4) Membuat rundown acara
5) Membuat materi mengenai pentingnya penimbangan
6) Koordinasi dengan kader untuk menyiapkan waktu dan
tempat pelaksanaan
7) Evaluasi hasil perencanaan
8) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) terlampir
b. Hasil yang ingin dicapai
1) Adanya daftar nama undangan
2) Tersebarnya undangan kepada yang dituju
3) Adanya rundown acara
4) Adanya materi mengenai pentingnya penimbangan
5) Adanya format untuk penandatanganan komitmen
kader menyampaikan materi kepada masyarakat
6) Kader menyetujui waktu dan tempat pelaksanaan
masalah yang harus diselesaikan dan segera
melakukan koordinasi dan dan konsultasi kepada
23
dilakuka.
2) Akuntabel: Penulis mencatat daftar nama undangan.
3) Kompeten: Penulis membuat materi pentingnya
pentingnya penimbangan di Posyandu bagi balita
4) Harmonis: Penulis bekerjasama dengan kepala
Puskesmas dan kader dalam melaksanakan kegiatan
informasi
posyandu.
7) Kolaboratif: Koordinasi dan dan konsultasi kepada
dilakukan, berkoordinasi dengan kader mengenai waktu
dan tempat pelaksanaan.
ASN)
2) Smart ASN Melakukan koordinasi langsung atau via
Whatsapp dan mampu mengoperasikan laptop dengan
baik untuk pembuatan materi.
Kegiatan sosialisasi kepada kader ini selaras dengan visi
sehat karena diharapkan peserta mampu
mensosialisasikan kembali secara mandiri kepada
24
masyarakat akan pentingnya penimbangan balita di
Posyandu.

pentingnya penimbangan di Posyandu bagi balita dan
komitmen menyampaikannya kepada masyarakat.
Melakukan pendampingan kepada kader dalam melakukan
a. Tahapan kegiatan
1) Persiapan alat untuk menyampaikan materi
2) Mempersiapkan peserta
3) Pembukaan acara
4) Penyampaian materi pentingnya penimbangan balita
dan komitmen untuk menyampaikan kepada
masyarakat
5) Evaluasi dari peserta
6) Evaluasi dari penyelenggara
7) Penutupan acara
8) Melakukan pendampingan kepada kader selama kader
9) Melakukan evaluasi hasil dari sosialisasi pentingnya
penimbangan balita dan komitmen untuk
1) Seluruh peserta hadir
2) Tersampaikannya materi pentingnya penimbangan
balita
25
3) Adanya komitmen untuk menyampaikan kepada
masyarakat berupa tandatangan peserta sosialisasi
4) Kader dapat melakukan penyuluhan kepada ibu balita
1) Berorientasi pelayanan: penulis senantiasa melakukan
pelayanan kepada masyarakat dengan mengadakan
sosialisasi kepada kader.
2) Akuntabel: adanya komitmen untuk menyampaikan
pentingnya penimbangan bagi balita kepada
masyarakat berupa tandatangan dari kader.
3) Kompeten: penulis menyampaikan materi kepada
kader.
4) Harmonis: Penulis bekerjasama dengan kader dalam
Posyandu. Penulis menyampaikan materi tanpa
adanya tekanan dan paksaan kepada peserta.
tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi
posyandu.
7) Kolaboratif: Penulis bekerjasama dengan kader dalam
Posyandu.
ASN)
26
2) Smart ASN: Membangun dan menjalin hubungan
dengan orang lain atau organisasi untuk mengikat
sinergi dengan instansi dan orang lain untuk
mempermudah memberikan pelayanan.
g. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan sosialisasi kader ini selaras dengan visi
sehat karena diharapkan kader mampu mensosialisasikan
kembali secara mandiri kepada masyarakat akan
pentingnya penimbangan balita di Posyandu.
h. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Kegiatan ini sejalan dengan janji layanan Puskesmas
Sindangwangi yaitu menciptakan kemitraan dalam rangka
mewujudkan Pangandaran sehat.

a. Tahapan kegiatan
2) Membuat design sertifikat
3) Mengumpulkan data sasaran yang lulus penimbangan
di Posyandu pada bulan juli 2022
4) Membagikan sertifikat
1) Terkumpulnya target sasaran pemberian sertifikat yaitu
balita usia 59 bulan yang berhasil lulus penimbangan di
Posyandu
2) Ibu dari bayi dan balita tertarik dan termotivasi
mengikuti penimbangan untuk anaknya
3) Sertifikat dapat dibagikan kepada sasaran
4) Meningkatnya cakupan penimbangan di Posyandu
27
masyarakat mengenai masalah kurangnya motivasi
untuk melakukan penimbangan bagi balita di
Posyandu.
2) Akuntabel: konsisten dalam memberikan sertifikat
setiap bulannya.
3) Kompeten: mampu membuat data sasaran yang sudah
lulus penimbangan di Posyandu.
4) Harmonis: menjalin hubungan yang harmonis antara
bidan dengan pasien.
5) Loyal: Memberikan layanan kepada publik secara jujur
dan akurat melalui tanggal lulus penimbangan di
Posyandu.
6) Adaptif: membuat inovasi baru yang belum pernah ada
sebelumnya.
pembagian sertifikat.
ASN)
2) Smart ASN: membuat design sertifikat dengan aplikasi
digital
Pembagian sertifikat kepada balita 59 bulan yang lulus
posyandu mampu meningkatkan motivasi dari masyarakat
untuk senantiasa mengikuti penimbangan di Posyandu. Hal
ini sejalan dengan visi Puskesmas Sindangwangi yaitu
mewujudkan masyarakat di Puskesmas Sindangwangi
yang mandiri.
28
Kegiatan ini sejalan dengan nilai Puskesmas Sindangwangi
yaitu Harmonis. Dengan adanya inovasi baru yaitu
pembuatan dan pembagian sertifikat kepada balita yang
lulus Posyandu dapat meningkatkan ketertarikan
masyarakat untuk datang.
4. Menyusun 14 materi terkait penimbangan balita yang akan di
a. Tahapan kegiatan
2) Diskusi dengan tim gizi mengenai materi
3) Mencari bahan materi mengenai:
a) Konsep balita
b) Pertumbuhan dan perkembangan balita
c) Pemantauan pertumbuhan balita
d) KMS (kartu menuju sehat)
e) Manfaat penimbangan balita
f) Cara mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
pada balita
g) Dampak apabila balita tidak ditimbang
h) Status gizi balita
i) Macam – macam penyimpangan pertumbuhan
balita yang bisa dideteksi melalui rutin melakukan
penimbangan
j) Tanda-tanda gizi kurang pada balita
k) Tanda-tanda gizi buruk pada balita
l) Tanda kelebihan gizi pada balita
m) Tanda-tanda stunting pada balita
n) Evaluasi
29
14 materi siap untuk dibagikan.
c. Nilai – nilai ASN BerAkhlak
masalah yang harus diselesaikan dan segera melakukan
pemecahan masalah.
2) Akuntabel: Penulis membuat materi dengan referensi
yang dapat dipertanggungjawabkan.
3) Kompeten: Penulis membuat materi dari setiap judul
yang telah disusunkan.
4) Harmonis: Penulis bekerjasama dengan bidan dan tim
informasi
posyandu.
7) Kolaboratif: penulis bekerjasama dengan bidan dan tim
ASN)
2) Smart ASN : melakukan diskusi dengan ibu balita melalui
grup whatsapp
Kegiatan ini selaras dengan visi Puskesmas Sindangwangi
yaitu mewujudkan masyarakat di Puskesmas
Sindangwangi yang mandiri untuk hidup sehat karena
30
diharapkan peserta memahami akan pentingnya
5. Membuat Whatsapp Group posyandu.

Menginformasikan mengenai jadwal posyandu, jadwal kegiatan
posyandu dan membagikan materi-materi terkait pentingnya
penimbangan balita
a. Tahapan kegiatan
1) Koordinasi dengan Kepala Puskesmas
2) Koordinasi dengan kader untuk mengundang ibu bayi
balita ke dalam Whatsapp Group
3) Membuat Whatsapp Group
4) Menginformasikan setiap akan datang jadwal
posyandu, jadwal kegiatan di Posyandu, dan
membagikan materi terkait pentingnya penimbangan
bagi balita.
1) Terjalinnya komunikasi antara bidan, kader dan ibu
balita
2) Tersampaikannya informasi terkait pentingnya
penimbangan bagi balita
3) Meningkatnya cakupan penimbangan balita
mengenai jadwal penimbangan dan pentingnya
31
disampaikan di grup.
yang diketahui, membuat keputusan berdasarkan
prinsip keahlian.
4) Harmonis: tidak membedakan antar individu satu
dengan yang lainnya.
5) Loyal: Memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan santun.
6) Adaptif: senantiasa memberikan informasi yang
menarik.
7) Kolaboratif: bekerja sama dengan kader dan
masyarakat untuk meningkatkan cakupan
penimbangan balita di Posyandu dengan
memaksimalkan kedatangan sasaran penimbangan
balita.
ASN)
1) Manejemen ASN: melayani dengan sikap hormat,
sopan, dan tanpa tekanan.
2) Smart ASN: tidak menyebarkan hoax, memanfaatkan
adanya Whatsapp Group sebagai sarana komunikasi
dan informasi secara digital.
Pembuatan whatsapp group mampu mewujudkan

masyarakat yang mandiri karena pemberian informasi
bisa langsung tersampaikan dan bisa berdiskusi secara
langsung. Hal ini sejalan dengan visi Puskesmas
Sindangwangi yaitu mewujudkan masyarakat di
32
Puskesmas Sindangwangi yang mandiri dan misi
Puskesmas yaitu memberdayakan masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat.

memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada
pasien maupun klien ketika ada yang ingin berkonsultasi
ataupun membagikan informasi mengenai pentingnya
penimbangan balita di Whatsapp Group dengan setulus
hati serta keikhlasan.
6. Membuat dan membagikan video pentingnya penimbangan

bagi balita di grup dan medsos
a. Tahapan kegiatan
2) Mencari informasi yang relevan mengenai pentingnya
3) Membuat video mengenai pentingnya penimbangan
balita di Posyandu.
4) Membagikan ke whatsapp group ibu balita dan media
sosial lainnya.
1) ibu bayi balita lebih memahami informasi mengenai
pentingnya imunisasi melalui audio visual
mengenai pentingnya penimbangan balita di
Posyandu.
33
disampaikan didalam video.
yang diketahui.
4) Harmonis: tidak membuat video yang menimbulkan
perdebatan
5) Loyal: memberikan informasi yang tepat dan akurat.
6) Adaptif: memberikan informasi sesuai dengan
peraturan mengenai penimbangan pada balita.
penyebaran video pentingnya penimbangan balita di
Posyandu.
ASN)
2) Smart ASN: membuat video untuk meningkatkan
perhatian ibu dari bayi dan balita, menyebarkan video
pentingnya penimbangan balita di Posyandu di media
sosial.
Dengan adanya informasi dari video mengenai
pentingnya imunisasi masyarakat akan lebih memahami
isi dari materi tersebut dan meningkatkan motivasi untuk
melakukan penimbangan balita. Hal ini sejalan dengan
misi Puskesmas yaitu menigkatkan pelayanan kesehatan
yang bermutu.
34
membuat video agar masyarakat lebih memahami akan
35
JADWAL RENCANA KEGIATAN
Juli Agustus
No Kegiatan
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Menyusun rencana pertemuan kader untuk
1
Melaksanakan pertemuan kader untuk
2
Melakukan pendampingan kepada kader
dalam melakukan penyampaian materi
kepada masyarakat
Membuat dan membagikan sertifikat lulus

3
posyandu
Menyusun materi terkait penimbangan balita
4
yang akan di share di Whatsapp group
Membuat Whatsapp Group posyandu untuk
menginformasikan mengenai jadwal
5
posyandu, jadwal kegiatan posyandu dan
materi pentingnya penimbangan balita
Membuat dan membagikan video pentingnya
6 penimbangan bagi balita di grup dan
medsos
7 evaluasi kegiatan
Rencana pertemuan kader Menyusun materi

Sosialisasi kepada Membuat sertifikat
kader untuk WA grup
Membuat WA grup Membuat dan evaluasi
membagikan video
36
PENUTUP
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki fungsi sebagai pelaksana

kebijakan publik, pelayan publik dan perekat serta pemersatu bangsa. Oleh
karena itu, maka diperlukan sosok-sosok ASN yang dituntut untuk bekerja
secara professional sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang
berkualitas.

permasalahan yang ada di instansi khususnya tempat penulis bertugas di
Puskesmas Sindangwangi sebagai bidan. Pada isu yang diangkat harus
dilandasi nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif). Penulis
berharap dapat memberikan kontribusi melalui kegiatan-kegiatan yang
bersifat solutif dan inovatif di tempat kerja.

Sindangwangi, maka penulis memilih satu isu dengan kriteria nilai tertinggi
dengan menggunakan metode analisis APKL yaitu “Rendahnya cakupan
penimbangan balita diposyandu”. Oleh karena itu, penulis akan
melakukan kegiatan dalam Rancangan Aktualisasi Habituasi ini berupa
Rancangan aktualisasi ini terdiri dari tujuh rangcangan kegiatan yang

akan dilaksanakan selama satu bulan, yang dapat diaplikasikan dalam
kegiatan sehari-hari di Puskesmas Sindangwangi. Dengan diadakannya
kegiatan ini diharapkan berdampak pada meningkatnya cakupan
penimbangan balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sindangwangi.
xii
LAMPIRAN
Satuan Acara Penyuluhan

1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
2. Isi
a. Penyampaian materi pentingnya penimbangan bagi balita di
Posyandu
b. Penandatanganan komitmen menyampaikan kepada
masyarakat
3. waktu dan tempat
a. Tanggal : 13, 14, 15 Juli 2022
b. Waktu : 08.00-11.00
c. Tempat : Posyandu / Rumah kader
4. Sasaran
Ketua dan wakil dari masing-masing Posyandu wilayah kerja
Ketua sebanyak 32 orang, wakil 32 orang
5. Media
Buku KIA, lembar materi
6. Materi
Dibuat saat jadwal aktualisasi
NO WAKTU KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB
1 08.00 – Pembukaan Penyaji
08.10
2 08.10 - 10.00 Penyampaian Penyaji
materi
3 10.00 – Tanya jawab Penyaji
10.30
4 10.30 – Penandatanganan Penyaji
10.45 komitmen untuk
menyampaikan
kembali materi
kepada ibu balita
5 10.45-11.00 Penutup Penyaji
xiii
7. Evaluasi Proses
a. Dokumen Satuan Acara Pembelajaran (SAP) sudah dibuat
sebelum kegiatan dimulai
b. Undangan telah disiapkan dan diedarkan
c. Materi telah disiapkan
d. Media telah disiapkan
e. Tempat telah disiapkan
f. Format komitmen telah disiapkan
g. Kontrak waktu telah disepakati
8. Evaluasi Proses
a. Banyaknya peserta
b. Penyaji menyampaikan materi
c. Peserta aktif bertanya dan mendengarkan dengan baik
d. Penyaji dan kader berdiskusi mengenai proses dan cara
menyampaikan kader kepada masyarakat.
Usul dari penyaji : kader dapat melakukan penyuluhan pada
saat ada kegiatan arisan, jumat bersih, pengajian.
9. Evaluasi Hasil
a. Adanya tandatangan komitmen kader untuk menyampaikan
informasi pentingnya posyandu bagi balita kepada masyarakat
b. Kader melaporkan kepada peserta Latsar setiap melakukan
kegiatan penyuluhan kepada masyarakat bisa dengan foto
ataupun laporan melalui whatsapp
c. Peserta latsar melakukan pendampingan selama kader
xiv
15

LAH Indriani Putri Yanuar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAH Indriani Putri Yanuar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

OPTIMALISASI KUNJUNGAN BALITA UNTUK PENIMBANGAN

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Pangandaran

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

OPTIMALISASI KUNJUNGAN BALITA UNTUK PENIMBANGAN

Telah disetujui pada tanggal: 18 Agustus 2022

TAUFIK ALI WARDANA, S.Sos.

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM

Nama pesera : Indriani Putri Yanuar, A.Md.Keb.

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar sebagai berikut:

TAUFIK ALI WARDANA, S.Sos.

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM

Nama pesera : Indriani Putri Yanuar, A.Md.Keb.

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar sebagai berikut:

Pangandaran, 18 Agustus 2022

Kata Kunci: Aktualisasi, BERAKHLAK, penimbangan, balita, posyandu.

1. Kombespol Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala Pusat Pendidikan

Pangandaran, 18 Agustus 2022

Indriani Putri Yanuar, A.Md.Keb

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................... ii

LEMBAR PENILAIAN DESKRIPTIF OLEH COACH ....................... iii

LEMBAR PENILAIAN DESKRIPTIF OLEH MENTOR .................... iv

KATA PENGANTAR ....................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ............................................................................xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................xiv

A. Latar Belakang .................................................................. 1

BAB II PROFIL ORGANISASI........................................................ 14

BAB III CAPAIAN AKTUALISASI ................................................... 23

A. Capaian Kegiatan Aktualisasi.......................................... 23

1. Menyusun rencana pertemuan

2. Melaksanakan pertemuan kader untuk

3. Membuat dan membagikan sertifikat lulus

4. Menyusun 14 materi terkait penimbangan balita yang

5. Membuat Whatsapp Group posyandu untuk

6. Membuat dan membagikan video pentingnya

a. Tahapan kegiatan .............................................. 60

C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ......................................... 65

BAB IV PENUTUP ......................................................................... xv

Lampiran 1 Satuan Acara Penyuluhan

Dalam Undang-Undang no. 5 Tahun 2014 Pasal 63 ayat (3) dan

Rancangan aktualisasi dan habituasi ini mengambil isu dari

Peran ASN di bidang kesehatan melalui kegiatan mewujudkan

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar

Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut

Posyandu (pos pelayanan terpadu) ialah salah satu upaya

Kunjungan balita ke posyandu merupakan kunjungan yang

Indikator cakupan kunjungan balita ke posyandu dinyatakan dengan

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis sejak bertugas

a. Belum optimalnya penerapan 5 meja di posyandu

Pelaksanaan Posyandu dikenal dengan nama “sistem 5 meja”,

1) Meja 1 Pendaftaran balita, ibu hamil, ibu menyusui;

2) Meja 2 Penimbangan dan pengukuran balita;

3) Meja 3 Pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran;

4) Meja 4 Penyuluhan dan Pelayanan gizi bagi ibu balita, ibu

5) Meja 5 Pelayanan kesehatan, KB dan Imunisasi.

Tabel 1.1 Indikator pencapaian 5 meja di Posyandu Puskesmas Sindangwangi

Gambar 1.1 Kondisi penerapan meja di Posyandu Puskesmas Sindangwangi

Kunjungan balita ke posyandu merupakan kunjungan yang dilakukan

Indikator cakupan kunjungan balita ke posyandu dinyatakan dengan

Cakupan D/S provinsi Jawabarat pada tahun 2020 yaitu 58%,

Berdasarkan data yang didapatkan, cakupan D/S di wilayah kerja