Oleh:
Ratu Irbath Khoirun Nisa, S.Kep., Ners
Nosis: 19941017 202012 2 014
Peserta Diklat
Coach Mentor
TAUFIK ALI WARDANA, S.Sos LILIS RUSTINI, A.Md. Keb., SKM PEMBINA
IPDA NRP. 81041431 TK. I NIP. 197005061990032001
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
Nama Peserta: Ratu Irbath Khoirun Nisa, S.Kep., Ners Instansi: Pemerintah Daerah Kab. Bandung Ba
Jabatan: Perawat Ahli Pertama Tempat Aktualisasi: Puskesmas DTP Gununghalu
Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut:
Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam menyelesaikan Isu yang telah
Kegiatan dapat dilaksanakan
Kegiatan yang diambil memenuhi nilai-nilai dasar ANEKA dan keterkaitan mata diklat
Siap untuk diseminarkan
COACH
i
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
Nama Peserta: Ratu Irbath Khoirun Nisa, S.Kep., Ners Instansi: Pemerintah Daerah Kab. Bandung Ba
Jabatan: Perawat Ahli Pertama Tempat Aktualisasi: Puskesmas DTP Gununghalu
Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut:
Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam menyelesaikan Isu yang telah
“Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dan diterapkan guna memperbaiki kondisi yang telah ada”
MENTOR
i
ABSTRAK
Aparatur Sipil Negara atau tang dikenal dengan istilah ASN yaitu pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K yang
bekerja pada instansi pemerintah. Terdapat tiga fungsi ASN diantaranya sebagai
pelaksana kebijakan publik, penyelenggara pelayanan publik bagi masyarakat dan
brtperan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Fungsi ASN pada bidang
kesehatan khususnya sebagai pelayan publik melakukan pelayanan masyarakat di
fasilitas kesehatan salah satunya rumah sakit.
Puskesmas gunung halu adalah salah satu pusat Kesehatan masyarakat milik
pemerintah Kabupaten Bandung Barat yang dengan tempat perawatan (DTP) yang
memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat secara paripurna. Oleh
sebab itu Puskesmas Gunung Halu harus lah mampu memberikan pelayanan yang
berkualitas dan paripurna dengan mutu pelayanan yang terbaik pada seluruh
unitnya, termasuk unit gawat darurat, rawat jalan ataupun rawat inapnya. Perawat
sebagai tenaga kesehatan terbanyak diharapkan mampu berkontribusi, salah
satunya dalam pelaksanaan keselamatan pasien khususnya keselamatan pasien
jatuh. Tinggi rendahnya angka kejadian pasien jatuh merupakan gambaran yang
dapat mewakili kondisi mutu pelayanan Puskesmas itu sendiri.
Maka kegiatan aktualisasi ini dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan
keselamatan pasien khususnya keselamatan pasien jatuh di Puskesmas DTP
Gununghalu. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Melakukan pembuatan
media poster, lifleat dan segitiga fall risk, Melakukan pengkajian dan penetapan
skoring patient safety: resiko jatuh berdasarkan form pengkajian resiko jatuh,
Memberikan implementasi asuhan keperawatan resiko jatuh kepada pasien
berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh, Memberikan pendidikan
kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait pencegahan resiko jatuh, dan
Pelaporan dan analisa insiden resiko jatuh. Kegiatan tersebut dilakukan dengan
menerapkan nila-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi, serta mengandung tiga mata diklat yaitu
Whole of Govemment, Pelayanan publik, dan manajemen ASN. Selain itu
kegiatan tersebut harus berkontribusi terhadap capaian Visi dan Misi Puskesmas
DTP Gununghalu.
Kegiatan tersebut dilakukan satu bulan mulai tanggal 7 Agustus sampai 13
September 2021 di Puskemas DTP Gununghalu Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan dicatat dan dilaporkan pada laporan harian dan laporan mingguan
dengan bukti laporan berupa lampiran foto kegiatan, status rekam medis pasien,
dan dokumen lainnya.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. Bekat segala rahmat dan karunia-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas dengan judul “Belum Optimalnya
Program Keselamatan Pasien : Managemen Resiko Jatuh”. Laporan ini
dikerjakan untuk memenuhi salah satu syarat lulus dalam Pendidikan dan
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 di Pusat Pendidikan Administrasi
LEMDIKLAT POLRI Bandung. Dalam penyusunan laporan aktualisasi dan
habituasi ini banyak pihak yang telah memberikan dukungan, masukan, kritik,
dan saran sehingga dalam kesempatan ini, penyusun menyampaikan rasa
terimakasih dan penghargaan kepada :
1. Kombespol Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala Pusat Pendidikan
Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik Indonesia
yang telah mendukung Kegiatan Latsar CPNS;
2. AKBP Grace K. D. Rahakbau, S.Ik., M.Si. selaku Wakil Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri.
3. AKBP Henny Purwanti, S.I.K., M.Si., selaku Kepala Bagian Latihan
(Diklat) PUSDIKMIN POLRI Bandung;
4. AKBP Rachmad Kurniawan, S.S., S.H., M.H., selaku Kepala Bagian Tenaga
Pendidik (Gadik) PUSDIKMIN POLRI Bandung;
5. AKBP Endang Sriyani, S.H., M.AP., selaku Kepala Bagian Pembinaan
Siswa (Binsis) PUSDIKMIN POLRI Bandung;
6. AKP Sutopo Wibowo, S.Kom., M.M., selaku tutor agenda 3;
7. IPTU Marvita, S.H.,M.H., selaku tutor agenda 2
8. Penata Maisyaroh, S.Pd, selaku tutor agenda 1
9. IPDA Taufik Ali Wardana, S.Sos selaku Coach atas semua bimbingan,
arahan, dorongan dan masukannya kepada penulis selama penyusunan
rancangan aktualisasi habituasi.
10. Ibu Lilis Rustini, A.Md. Keb., SKM., selaku mentor dan Kepala Puskesmas
DTP Gununghalu yang memberikan arahan dan masukan dalam
penyusunan Laporan aktualisasi diri ini.
v
11. Keluarga yang telah memberikan dukungan materil dan moril serta doa
yang tak henti-hentinya.
12. Rekan-rekan CPNS peserta Diklatsar CPNS Angkatan
XXX Kabupaten Bandung Barat yang selalu kompak dan semangat.
13. Pihak-pihak lain yang tak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih segala
bentuk bantuan dan dukungannya.
Akhir kata, semoga Allah SWT. memberi balasan yang lebih baik dan
melimpahkan kasih sayang, rahmat, serta hidayah-Nya kepada pihak- pihak yang
telah membantu dalam menyusun rancangan aktualisasi dan habituasi ini.
v
DAFTAR ISI
COVER.........................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN.........................................................................ii
LEMBAR PENJELASAN DARI COACH...................................................iii
LEMBAR PENJELASAN DARI MENTOR.................................................iv
ABSTRAK....................................................................................................v
KATA PENGANTAR...................................................................................vi
DAFTAR ISI..............................................................................................viii
DAFTAR TABEL.........................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Tujuan Aktualisasi...........................................................................................9
C. Manfaat Aktualisasi........................................................................................10
B. Uraian Kegiatan.............................................................................................23
a. Tahapan Kegiatan....................................................................................23
v
b. Hasil Kegiatan.........................................................................................23
a. Tahapan kegiatan.....................................................................................27
b. Hasil Kegiatan.........................................................................................27
a. Tahapan Kegiatan....................................................................................30
b. Hasil Kegiatan.........................................................................................30
a. Tahapan Kegiatan....................................................................................33
b. Hasil Kegiatan.........................................................................................33
i
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi...........................................36
a. Tahapan Kegiatan....................................................................................37
b. Hasil Kegiatan..........................................................................................37
D. Analisis Dampak............................................................................................42
2. Jika Dilaksanakan........................................................................................49
PENUTUP..................................................................................................56
A. SIMPULAN...................................................................................................56
B. SARAN..........................................................................................................56
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................58
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................59
x
DAFTAR
x
DAFTAR
x
DAFTAR
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Kondisi Sekarang
Selain itu, terdapat isu lain yang berkaitan dengan pemberian asuhan
keperawatan yang pelaksanaannya dirasakan masih kurang optimal yaitu
managemen nyeri pada pasien. Menurut International For The Study Of
Pain, Nyeri merupakan suatu sensori subjektif dan pengalaman tidak
menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan yang aktual ataupun
potensial. Hampir seluruh pasien yang datang ke fasilitas Kesehatan
merasakan adanya keluhan nyeri. Manusia cenderung berobat Ketika telah
merasakan keluhan nyeri.
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa managemen nyeri adalah
salah satu intervensi yang penting diberikan kepada seluruh pasien yang
datang ke fasilitas Kesehatan.
5
menentukan derajat resiko jatuhnya, yaitu skor 7-11 untuk resiko jatuh
rendah dan skor >12 untuk resiko jatuh tinggi.
Peran perawat lainnya yang diharapkan dapat dilakukan guna
mencegah terjadinya resiko jatuh adalah memberikan Implementasi asuhan
keperawatan kepada pasien sesuai dengan skoring hasil pengkajian resiko
jatuh pada setiap pasien. Beberapa implementasi yang dapat dilakukan antara
lain : memastikan pagar pengaman samping tempat tidur dinaikan, mengunci
roda tempat tidur, memposisikan tempat tidur pasien pada posisi terendah,
memberi tanda pasien jatuh di bed pasien, mengunjungi dan memonitor
pasien
, serta menempatkan pasien di dekat nurse station agar mudah terobservasi
oleh perawat.
Selain itu edukasi dan pemberian pendidikan Kesehatan kepada
pasien dan keluarga pun diharapkan menjadi salah satu solusi tindakan yang
dapat mencegah terjadinya resiko jatuh pada pasien. Dokumentasi hasil
pengkajian dan implementasi pun menjadi bagian penting yang perlu
dilakukan guna menjadi bahan evaluasi untuk tindakan selanjutnya.
Pelaporan hasil temuan secara berkala kepada kepala ruangan serta kepala
puskesmas pun diharapkan menjadi tindakan penting yang perlu dilakukan
guna menjadi dasar pengmabilam kebijakan puskesmas terkait program
keselamatan pasien di Puskesmas Gunung Halu.
Indikator
No Penyebab U S G Jml Peringkat
(1-5) (1-5) (1-5)
1 Belum optimalnya program 5 5 4 14 1
keselamatan
pasieb:manajemen resiko
jatuh
2 Kurang efektifnya 5 4 3 12 2
pencegahan infeksi:
pemilahan limbah
infeksius, non infeksius,
dan limbah tajam
3 Belum optimalnya 4 4 3 11 3
manajemen nyeri pada
pasien
Keterangan Angka:
5 = Sangat gawat/mendesak 2 = Kurang gawat/mendesak 4 =
Gawat/mendesak 1 = Tidak gawat/mendesak
3 = Cukup gawat/mendesak
Berdasarkan range penilaian yang ada dalam metodeUSG, maka
diperoleh satu isu yaitu Belum optimalnya program keselamatan pasien :
managemen Resiko Jatuh yang selanjutnya akan dibuatkan rencana
kegiatannya. Dalam pembahasan selanjutnya akan dijabarkan secara lebih
rinci identifikasi isu yang terpilih untuk dibuatkan rangkaian kegiatan dan
tahapan- tahapan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat Laporan
aktualisasi
9
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan dilaksanakannya aktualisasi di Puskesmas DTP Gununghalu
Kabupaten Bandung Barat, yaitu diharapkan peserta pelatihan dasar CPNS
mampu memahami dan mengimplementasikan nilai – nilai dasar profesi ASN
yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti-Korupsi (ANEKA) kedalam tugas pokok dan fungsi perawat di
Puskesmas DTP Gunung Halu sehingga tujuan pelaksanaan aktualisasi ini
dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Tujuan Umum
a. Penulis mampu menerapkan nilai – nilai dasar profesi ASN
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti-
Korupsi) dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai pelayan publik
dan berkontribusi dalam memperkuat visi dan misi organisasi.
b. Mampu menerapkan nilai-nilai akuntabilitas sehingga memiliki
tanggungjawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan;
c. Mampu menerapkan nilai-nilai nasionalisme sehingga bekerja atas
dasar semangat nilai-nilai Pancasila;
d. Mampu menerapkan nilai-nilai etika publik sehingga menciptakan
lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif;
e. Mampu menerapkan nilai-nilai komitmen mutu sehingga dapat
mewujudkan pelayanan prima terhadap masyarakat;
f. Mampu menerapkan nilai-nilai anti korupsi sehingga dapat
mewujudkan sikap jujur dan tidak mengambil keputusan berdasarkan
kepentingan pihak tertentu.
1
2. Tujuan Khusus
a. Mampu mengoptimalisasikan program keselamatan pasien: resiko
jatuh di Puskesmas DTP Gununghalu Kabupaten Bandung Barat;
b. Mampu melakukan upaya pencegahan resiko jatuh melalui pendidikan
kesehatan kepada seluruh pasien di Puskesmas DTP Gunung Halu;
c. Membuat sistem pelaporan angka resiko jatuh pasien secara
berkesinambungan yang akan dijadikan bahan evaluasi untuk
peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas DTP Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat.
C. Manfaat Aktualisasi
Manfaat kegiatan aktualisasi adalah menerapkan nilai-nilai dasar ASN
dan mata diklat dalam meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan di
Puskesmas DTP Gununghalu.
1. Manfaat Bagi Peserta Latsar
a. Meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi sebagai
landasan dalam menjalankan profesi sebagai Perawat Ahli Pertama.
b. Implementasi nilai-nilai dasar dan peran ASN dalam setiap kegiatan
yang dilakukan dapat mengukur kinerja ASN agar menjadi diri yang
lebih baik dan menjadi pribadi yang profesional dalam menjalankan
tugas.
c. Menjadi tenaga fungsional yang mampu menjalankan fungsi sebagai
pelaksana kebijakan, pelayanan publik, dan perekat pemersatu bangsa
yang memiliki integritas dan professional di Puskesmas DTP Gunung
halu Kabupaten Bandung Barat.
1
BAB II
PROFIL ORGANISASI
Laki-Laki Perempuan
Kelompok Umur
Kelompok Umur (Tahun)
Jumlah (Tahun) Jumlah
0 – 14 15 – 64 65+ 0 – 14 15 - 64 65+
9.786 29.750 3.342 42.878 6.510 31.619 3.354 41.483
Jumlah Laki-laki &
84.361
Perempuan
Sumber Data : Data Kependudukan Kecamatan Gununghalu Tahun 2020
1. Visi
“Menuju Masyarakat Gununghalu Sehat Sejahtera dan Mandiri”
2. Misi
a. Menjalin kebersamaan dengan lintas sektor yang terkait dalam
pelayanan pembangunan kesehatan;
b. Menyelenggarakan Pembangunan Berwawasan
Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Gununghalu
c. Mendorong Kemandirian Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Bagi
Keluarga dan Masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas DTP
Gununghalu
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
B. Uraian Kegiatan
1. Melakukan pembuatan media poster, lifleat dan segitiga fall risk
a. Tahapan Kegiatan
1) Mempersiapkan bahan materi, design poster dan segitiga
fall risk untuk pencegahan pasien jatuh
2) Mengkonsultasikan dengan kepala puskesmas dan staff senior.
3) Penetapan lifleat, poster dan segitiga fall risk.
4) Mencetak lifleat, poster dan segitiga fall risk untuk
pencegahan pasien jatuh
5) Mencetak form skala jatuh
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan pembuatan media poster, lifleat dan segitiga fall risk
dilakukan selama 3 hari. Kegiatan tercapai 100% karena target
pelaksanaan kegiatan yaitu dilakukan setiap hari. Dari pelaksanaan
kegiatan ini didapatkan:
1) Terdapatnya poster dan leaflet sebagai media Pendidikan
Kesehatan bagi tenaga kesehatan ataupun bagi pasien/ keluarga
dalam program keselamatan pasien pencegahan resiko jatuh
2) Terdapatnya segitiga Fall Risk yang dapat digunakan untuk
implementasi pencegahan resiko jatuh.
3) Tersedianya formulir pengkajian resiko jatuh yang menjadi dasar
penilaian resiko pada seluruh pasien.
2
Gambar 3. 1 Proses pembuatan media poster, lifleat dan segitiga fall risk serta
lembar pengkajian resiko jatuh
mudah, murah, efektif dan efisien baik bagi petugas dan pasien.
2) Manajemen ASN
Pembuatan lifleat, poster dan segitiga fall risk dilandasi dengan
kode etik ASN yaitu:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
c. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
3) Whole of Government
Membangun koordinasi dan kolaborasi baik dengan Kepala
Puskesmas dan staff senior agar proses pembuatan berjalan secara
optimal.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Pembuatan lifleat, poster dan segitiga fall risk dalam rangka
pelaksanaan program keselamatan pasien khususnya pencegahan resiko
jatuh merupakan bagian dari pengaplikasian dari Visi Puskesmas yaitu
Menuju Masyarakat Gununghalu Sehat Sejahtera dan Mandiri serta
mewujudkan Misi Puskesmas No. 2 yaitu Menyelenggarakan
Pembangunan Berwawasan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas
DTP Gununghalu.
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Penguatan nilai organisasi dalam kegiatan ini adalah
menciptakan pengelolaan organisasi yang efektif dan efisien yang di
landasi inovasi dan kreatifitas.
2
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan implementasi dilaksanakan dari tanggal 9 Agustus
2021 sampai tanggal 13 September 2021. Kegiatan tersebut dilakukan
peserta sebanyak 29 kali. Implementasi managemen resiko jatuh yang
diberikan pada pasien berdasarkan hasil skoring. Pasien yang beresiko
rendah jatuh diberikan tindakan pelaksanaan intervensi pencegahan
jatuh standar sedangkan pasien yang memiliki resiko tinggi diberikan
tindakan pencegahan jatuh resiko tinggi. Implementasi yang dilakukan
terdokumentasi pada lembar rekam medis / lembar asesmen pasien.
3
3) Etika Publik
Memberikan implentasi asuhan keperawatan dilakukan dengan
cermat, serta menunjukkan sikap ramah sopan santun (5 S) dalam
setiap tindakan keperawatan
4) Komitmen Mutu
Memberikan implementasi asuhan keperawatan berdasarkan hasil
skoring pengkajian resiko jatuh dapat lebih efektif karena tindakan
yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien.
5) Anti korupsi
Nilai-nilai anti korupsi yang dimunculkan dalam kegiatan ini
adalah jujur, peduli, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, berani,
dan adil.
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan memberikan edukasi pada pasien dilaksanakan dari
tanggal 9 Agustus 2021 sampai tanggal 13 September 2021. Kegiatan
tersebut dilakukan peserta sebanyak 29 kali. Kegiatan
3
( Rekapan mingguan)
3
Keterangan:
: Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait pencegahan resiko jatuh
: Libur nasional
4
D. Analisis Dampak
2) Nasionalisme
Apabila kegiatan penyusunan dan pembuatan media poster, lifleat dan
segitiga fall risk tidak menerapkan nilai nasionalisme yaitu
pembuatannya tidak dimusyawarah kan dengan atasan atau staf senior
berarti tidak mengamalkan nilai-nilai pancasila sila ke 4, yaitu
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
3) Etika Publik
Apabila kegiatan penyusunan dan pembuatan media edukasi tidak
menerapkan nilai etika publik, maka pada saat penyusunan dan
penerapan di lapangan tidak akan benar. Ketika media edukasi tidak
dibuat dengan benar maka informasi kesehatan yang akan tersampaikan
kepada masyarakat pun tidak akan berdampak baik.
4) Komitmen Mutu
Apabila penyususnan materi edukasi tidak menerapkan nilai komitemen
mutu, maka hasil dari pembuatan tersebut tidak akan bernilai efektif
ataupun efisien. Media edukasi tidak akan efektif dalam menambah
wawasan masyarakat terkait pencegahan resiko jatuh, serta media yang
akan terbentuk pun tidak akan mencerminkan sebuah inovasi.
5) Anti Korupsi
Penyusunan dan pembuatan media edukasi yang tidak didasarkan atas
nilai anti korupsi akan berdampak pada ketidaksesuaian antara apa yang
telah direncanakan dan apa yang telah di aplikasikan. Pengadaan media
edukasi pun memerlukan anggaran tetap dalam pelaksanaannya,
sehingga apabila tidak didasarkan atas nilai anti korupsi akan
mengakibatkan penyalahgunaan anggaran.
4
3) Etika Publik
Kegiatan pendidikan kesehatan pencegahan resiko jatuh yang tidak
menerapkan nilai etika publik akan mengakibatkan rendahnya kualitas
penyampaian materi yang diberikan kepada pasien. Pendidikan
Kesehatan yang diberikanpun akan bernilai kurang baik bila dilihat dari
segi Bahasa, professionalitas, aspek moral, ataupun sosial.
4) Komitmen Mutu
Kegiatan pendidikan kesehatan pencegahan resiko jatuh yang tidak
menerapkan nilai komitemen mutu akan mengakibatkan pelaksanaan
Penkes tidak akan mencapai apa yang telah direncanakan sebelumnya.
Pendidikan kesehatan yang akan diberikan pun bisa jadi tidak sesuai
dengan standard yang sebelumnya telah ditetapkan. Hal tersebut dapat
mengakibatkan rendahnya mutu pelayanan kesehatan khususnya dari
segi pelayanan preventif di Puskesmas gunung halu.
5) Anti Korupsi
Pelaksanaan pendidikan kesehatan pencegahan resiko jatuh yang tidak
didasarkan atas nilai anti korupsi akan berdampak pada ketidaksesuaian
antara hasil pengkajian dengan materi penkes yang diberikan kepada
pasien.
2) Nasionalisme
Kegiatan pembuatan Laporan yang tidak menerapkan nilai nasionalisme
akan menyebabkan laporan dikerjakan hanya oleh satu individu tanpa
ada tujuan dari pelaporan. Laporan yang seharusnya didiskusikan dan
dimusyawarahkan bersama dengan atasan atau pimpinan untuk
menentukan kebijakan apa yang perlu diambil untuk meningkatkan
pelayanan tidak akan tercapai. Hal tersebut tidak mencerminkan sila ke-
4 pancasila.
3) Etika Publik
Kegiatan pembuatan laporan yang tidak menerapkan nilai etika publik
akan mengakibatkan rendahnya kualitas Laporan itu sendiri. Laporan
yang diberikanpun akan bernilai kurang baik bila dilihat dari segi
Bahasa, professionalitas, aspek moral, ataupun sosial.
4) Komitmen Mutu
Tujuan utama dari pembuatan pelaporan angka resiko jatuh pasien
adalah untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan di Puskesmas
terutama dalam mewujudkan keselamatan pasien saat berkunjuung ke
Puskesmas, Artinya apabila pembuatan laporan tidak didasarkan atas
komitmen mutu maka tujuan di atas tidak dapat tercapai.
5) Anti Korupsi
Pelaksanaan pembuatan laporan yang tidak didasarkan atas nilai anti
korupsi akan berdampak pada ketidaksesuaian antara data temuan di
Lapangan dengan data yang berada di Laporan. Tidak sinkronisasi nya
data dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan kebijakan hasil
evaluasi temuan data.
4
2. Jika Dilaksanakan
a. Melakukan pembuatan media poster, lifleat dan segitiga fall risk
1) Akuntabilitas
Apabila kegiatan pembuatan media edukasi poster, lifleat, dan segitiga
fall risk menerapkan nilai akuntabilitas yaitu tanggung jawab, maka
pelaksanaan pembuatan media edukasi dilakukan dengan penuh
tanggung jawab dan tidak asal – asalan. Hal itu akan menghasilskan
media yang baik sehingga pemberian edukasi akan tersampaikan
kepada pasien, serta kegiatan pencegahan resiko jatuh dapat
diaplikasikan. Artinya tanggung jawab sebagai perawat dalam
preventif terlaksana dengan baik .
2) Nasionalisme
Penyusunan dan pembuatan media poster, lifleat dan segitiga fall risk
yang menerapkan nilai nasionalisme yang khususnya didasarkan atas
nilai – nilai musyawarah dan hasil diskusi bersama dengan atasan atau
staf senior dapat menhasilakan media yang sangat baik dan mudah
dipahami oleh semua. Selain itu hal tersebu mencerminkan pengamalan
dari nilai pancasila sila ke 4, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
3) Etika Publik
Kegiatan penyusunan dan pembuatan media edukasi yang menerapkan
nilai etika publik akan mampu diaplikasikan dengan benar. Ketika
media edukasi dibuat dengan benar maka informasi kesehatan yang
akan tersampaikan kepada masyarakat akan berdampak baik bagi
masyarakat luas.
4) Komitmen Mutu
Penyusunan materi edukasi yang menerapkan nilai komitemen mutu,
maka hasil dari pembuatan tersebut akan memiliki efektifitas ataupun
efisiensi. Media edukasi akan efektif dalam menambah wawasan
masyarakat terkait pencegahan resiko
5
jatuh, serta media yang akan terbentuk pun akan mencerminkan sebuah
inovasi yang mampu menarik masyarakat untuk membaca dan
menambah wawasannya.
5) Anti Korupsi
Penyusunan dan pembuatan media edukasi yang didasarkan atas nilai
anti korupsi akan berdampak pada sinkronisasi antara apa yang telah
direncanakan dan apa yang telah di aplikasikan. Pengadaan media
edukasi pun memerlukan anggaran tetap dalam pelaksanaannya,
sehingga apabila didasarkan atas nilai anti korupsi akan aman dan tidak
berani untuk melakukan penyelewengan anggaran.
b. Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety:
resiko jatuh berdasarkan form pengkajian resiko jatuh.
1) Akuntabilitas
pengkajian dan penetapan skoring patient safety: resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh menerapkan nilai
akuntabilitas yaitu tanggung jawab, maka pelaksanaan pengkajian
dilakukan dengan sungguh sungguh dan penuh tanggung jawab. Hal
tersebut akan menghasilkan hasil pengkajian yang baik dan dapat
dipertanggung jawabkan sehingga penyusunan intervensi yang akan
diberikan kepada pasienpun akan tepat sesuai dengan hasil pengkajian.
2) Nasionalisme
Pelaksanaan pengkajian resiko jatuh yang menerapkan nilai
nasionalisme akan mampu mencerminkan pelayanan yang holistic dan
adil. Pengkajian yang didasarkan atas rasa nasionalisme mencegah
terjadinya dikriminatif kepada pasien, Artinya tidak akan ada
perbedaan kualitas pemberian pelayanan kepada seluruh pasien.
Seluruh pasien akan terkaji resiko jatuh dan tidak melihat usia pasien,
jenis kelamin, status pekerjaan , ataupun status ekonomi, semuanya
sama.
5
3) Etika Publik
Kegiatan pelaksanaan pengkajian resiko jatuh yang menerapkan nilai
etika publik akan mampu diaplikasikan dengan benar. Ketika
pelaksanaan pengkajian resiko jatuh dilaksanakan dengan benar maka
pelayanan kesehatan yang akan dirasakan oleh masyarakat akan
berdampak baik.
4) Komitmen Mutu
Pelaksanaan pengkajian resiko jatuh yang menerapkan nilai komitemen
mutu maka akan memiliki nilai efektifitas ataupun efisiensi yang
tinggi. Pengkajian atas dasar nilai komitmen mutu akan berdampak
besar guna tercapainya tujuan yang telah direncanakan dalam rangka
pencegahan resiko jatuh.
5) Anti Korupsi
Pelaksanaan pengkajian resiko jatuh yang didasarkan atas nilai anti
korupsi akan berdampak pada sinkronisasi antara hasil skoring
pengkajian dengan intervensi yang diberikan kepada pasien.
c. Memberikan implementasi asuhan keperawatan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian
resiko jatuh.
1) Akuntabilitas
Pelaksanaan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko
jatuh yang menerapkan nilai akuntabilitas yaitu tanggung jawab, maka
pelaksanaan implementasi akan dikerjakan dengan sungguh sungguh
dan penuh tanggung jawab. Pelaksanaan implementasi asuhan
keperawatan yang diberikan akan bersifat holistik yang didasarkan dari
hasil skoring pengkajian , sehingga implementasi yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan secara legal dan etis.
5
2) Nasionalisme
Kegiatan pemeberian asuhan keperawatan resiko jatuh yang
menerapkan nilai nasionalisme akan membantu menghindari
diskriminasi kepada pasien. Petugas akan memberikan asuhan
keperawatan pencegahan resiko jatuh kepada seluruh pasien yang
memerlukan implementasi tersebut, tanpa membeda- bedakan pasien
yang satu dengan pasien yang lain.
3) Etika Publik
Kegiatan Implementasi AsKep pencegahan resiko jatuh yang
menerapkan nilai etika publik akan mengakibatkan meningkatnya
kualitas implementasi yang diberikan kepada pasien. Implemetasi
asuhan keperawatan yang diberikanpun akan bernilai tinggi baik bila
dilihat dari segi professionalitas, aspek moral, ataupun sosial.
4) Komitmen Mutu
Kegiatan implementasi Asuhan keperawatan yang menerapkan nilai
komitmen mutu akan mengakibatkan pelaksanaan implementasi sesuai
dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Implementasi yang
adiberikan pun akan sesuai dengan standard yang sebelumnya telah
ditetapkan. Hal tersebut dapat mengakibatkan meningkatnya mutu
pelayanan kesehatan di Puskesmas gunung halu.
5) Anti Korupsi
Pemberian Implementasi Asuhan Keperawatan pencegahan resiko
jatuh yang didasarkan atas nilai anti korupsi akan memudahkan
ketercapaian dan kesesuaian antara hasil pengkajian, perencanaan
dengan implementasi yang diberikan kepada pasien.
5
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Laporan akhir aktualisasi ini mengangkat isu tentang “Belum optimalnya
program keselamatan pasien : managemen Resiko Jatuh di Puskesmas DTP
Gununghalu” , dengan lima kegiatan utama untuk megatasi issue tersebut yaitu (1)
Melakukan pembuatan media poster, lifleat dan segitiga fall risk (2) Melakukan
pengkajian dan penetapan skoring patient safety: resiko jatuh berdasarkan form
pengkajian resiko jatuh kepada 29 pasien; (3) Memberikan implementasi asuhan
keperawatan resiko jatuh kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian
resiko jatuh kepada 29 pasien; (4) Memberikan pendidikan kesehatan kepada
pasien dan keluarga terkait pencegahan resiko jatuh kepada 29 pasien; dan (5)
Pelaporan dan analisa insiden resiko jatuh.
Seluruh kegiatan dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai ASN yaitu
Akuntabel, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA), serta menerapkan pula 3 mata diklat yaitu Whole of Govemment,
Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN, serta berkontribusi terhadap pencapaian
Visi Misi Organisasi dan penguatan nilai-nilai organisasi yang diharapkan mampu
untuk mengatasi isu dan menungkatkan mutu pelayanan di Puskesmas DTP
Gunung Halu.
B. SARAN
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai nilai dasar profesi
ASN di Puskesmas DTP Gunung Halu dapat disampaikan saran sebagai
berikut:
1. Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA sebaiknya tidak hanya diterapkan
saat masa aktualisasi, tetapi diharapkan dapat
5
DAFTAR PUSTAKA
Oleh:
Ratu Irbath Khoirun Nisa , S.Kep., Ners
Nosis : 19941017 202012 2 014
Keterkaitan dengan
No Hari/Tanggal Kegiatan Output Nilai-nilai Dasar ASN
Mata Diklat
1 Sabtu, 7 Agustus a. Merencanakan pembuatan a. Tersedianya form a. Akuntabilitas a. Manajemen
2021 media poster, lifleat dan pengkajian resiko (Akurat, teliti. ASN
segitiga fall risk. jatuh tanggung jawab) (professional)
b. Tersedianya b. Nasionalisme b. Pelayanan
segitiga fall risk (Kerjasama, Publik (efektif,
c. Tersedianya musyawarah) efesien )
media Penkes c. Etika publik c. Whole of
lifleat (Sopan santun) Government
d. Tersedianya d. Komitmen mutu (koordinasi
media Penkes (efisiensi, inovasi) dan
lifleat e. Antikorupsi (Jujur, Kolaborasi)
aktual)
2 Senin, 9 Agustus a. Membuat media poster, a. Tersedianya form a. Akuntabilitas a. Manajemen
2021 lifleat dan segitiga fall risk pengkajian resiko (Akurat, teliti. ASN
jatuh tanggung jawab) (professional)
b. Tersedianya b. Nasionalisme b. Pelayanan
segitiga fall risk (Kerjasama, Publik (efektif,
c. Tersedianya musyawarah) efesien )
media Penkes c. Etika publik c. Whole of
lifleat (Sopan santun) Government
d. Tersedianya d. Komitmen mutu (koordinasi
media Penkes (efisiensi, inovasi) dan
poster e. Antikorupsi (Jujur, Kolaborasi)
aktual)
b. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen
penetapan skoring patient pengkajian (tanggung jawab, ASN
safety resiko jatuh resiko jatuh teliti ) (professional,
berdasarkan form b. Dokumentasi b. Nasionalisme akuntabel )
pengkajian resiko jatuh. pengkajian dan (Kerjasama) b. Pelayanan
skoring resiko c. Etika public (sopan Publik (tidak
jatuh santun) diskriminatif,
d. Komitmen mutu efektif,
(efektifitas) transparan)
e. Antikorupsi (jujur, c. Whole of
aktual) Government
(kolaborasi)
c. Memberikan implementasi a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen
asuhan keperawatan implementasi (tanggung jawab, ASN
resiko jatuh kepada pasien yang tercatat di teliti ) (professional,
berdasarkan dari hasil skoring Form asesmen b. Nasionalisme akuntabel )
pengkajian resiko jatuh awal IGD pada (Kerjasama) b. Pelayanan
kolom tindakan c. Etika public (sopan Publik (tidak
santun) diskriminatif,
d. Komitmen mutu efektif,
(efektifitas) transparan)
e. Antikorupsi (jujur, c. Whole of
aktual) Government
(kolaborasi)
d. Memberikan pendidikan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen
kesehatan kepada pelaksanaan (tanggung jawab, ASN
pasien dan keluarga terkait yang tercatat di teliti ) (professional,
pencegahan resiko jatuh Form asesmen b. Nasionalisme akuntabel )
awal IGD pada (Kerjasama) b. Pelayanan
kolom tindakan. c. Etika public (sopan Publik (tidak
santun) diskriminatif,
d. Komitmen mutu efektif,
(efektifitas) transparan)
e. Antikorupsi (jujur, c. Whole of
aktual) Government
(kolaborasi)
3 Selasa, 10 Agustus a. Membuat media poster, a. Tersedianya a. Akuntabilitas a. Manajemen
2021 lifleat dan segitiga fall risk media poster b. Nasionalisme ASN
b. Tersedianya c. Etika publik b. Pelayanan
segitiga fall risk d. Komitmen mutu Publik
Antikorupsi c. Whole of
Government
b. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen
penetapan skoring patient pengkajian b. Nasionalisme ASN
safety resiko jatuh resiko jatuh c. Etika publik b. Pelayanan
berdasarkan form b. Dokumentasi d. Komitmen mutu Publik
pengkajian resiko jatuh. pengkajian dan e. Antikorupsi c. Whole of
skoring resiko Government
jatuh
c. Memberikan implementasi a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen
asuhan keperawatan implementasi b. Nasionalisme ASN
resiko jatuh kepada pasien yang tercatat di c. Etika publik b. Pelayanan
berdasarkan dari hasil Catatan d. Komitmen mutu Publik
skoring pengkajian resiko Perkembangan e. Antikorupsi c. Whole of
jatuh Pasien Government
Terintegrasi
d. Memberikan pendidikan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen
kesehatan kepada pelaksanaan b. Nasionalisme ASN
pasien dan keluarga terkait yang tercatat di c. Etika publik b. Pelayanan
pencegahan resiko Form asesmen d. Komitmen mutu Publik
jatuh awal IGD pada e. Antikorupsi c. Whole of
kolom tindakan. Government
Kegiatan 1
1. Hari/tanggal: Sabtu, 07 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Merencanakan pembuatan media poster, lifleat dan segitiga fall risk.
3. Tujuan kegiatan :
Agar tersedianya formulir pengkajian resiko jatuh dan tersedianya media
promosi kesehatan untuk pencegahan resiko jatuh pada pasien di Puskesmas
Gunung Halu
4. Tahapan Kegiatan:
Merencanakan pembuatan media poster, lifleat dan segitiga fall risk
dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan bahan materi, design poster, Lifleat dan segitiga fall risk
untuk pencegahan pasien jatuh
b. Mengkonsultasikan dengan kepala puskesmas dan staff senior.
c. Penetapan lifleat, poster dan segitiga fall risk.
d. Mencetak lifleat, poster dan segitiga fall risk untuk pencegahan pasien
jatuh
e. Mencetak form pengkajian resiko skala jatuh
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pembuatan segitiga fall risk dilakukan pada pukul 09.00 dengan
menggunakan kertas HVS yang kemudian dibentuk menjadi bentuk segitiga
lalu kemudian dilaminating agar segitiga fall risk bisa digunakan dalam jangka
waktu lama.
b. Pukul 13.00 dilaksanakan pembuatan formulir pengkajian resiko jatuh.
Formulir pengkajian di print di kertas F4 yang kemudian formulir ini siap
untuk digunakan saat pengkajian kepada setiap pasien.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Persiapan pembuatan segitiga fall risk
Kegiatan 1
1. Hari/tanggal: Senin, 09 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Merencanakan pembuatan media poster, lifleat dan segitiga fall risk.
3. Tujuan kegiatan :
Agar tersedianya media promosi kesehatan untuk pencegahan resiko jatuh
pada pasien di Puskesmas Gunung Halu
4. Tahapan Kegiatan:
Merencanakan pembuatan media poster, lifleat dan segitiga fall risk
dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan bahan materi, design poster, lifleat dan segitiga fall risk
untuk pencegahan pasien jatuh
b. Mengkonsultasikan dengan kepala puskesmas dan staff senior.
c. Penetapan lifleat, poster dan segitiga fall risk.
d. Mencetak lifleat, poster dan segitiga fall risk untuk pencegahan pasien
jatuh
e. Mencetak form pengkajian resiko skala jatuh
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Membuat design Lifleat dilakukan pada pukul 08.15. setelah design jadi
kemudian dikonsultasikan kepada kepala puskesmas dan kepada staff
perawat senior pada pukul 11.00.
b. Lifleat yang telah dikonsulkan dan disetujui kemudian dicetak dan
diperbanyak pada pukul 13. 00.
c. Lifleat disimpan di area nurse station agar memudahkan tenaga kesehatan
melakukan edukasi kepada pasien atau keluarga pasien.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Persiapan pembuatan lifleat
6. Dokumentasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Senin, 09 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 09. 20 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn. W.
Skoring hasil pengkajian pada TN. W adalah 25 yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 09.23 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 09.25 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 09.28 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada kolom tindakan yang
terdapat di form asessmen awal IGD.
6. Dokumentasi
Kegiatan 4
1. Hari/tanggal: Senin, 09 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait
pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 09.30 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
b. Pukul 09.30 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
c. Pada pukul 09.32 mengevaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang
telah diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
d. Pada pukul 09.33 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT).
6. Dokumentasi
Peserta
Kegiatan 1
1. Hari/tanggal: Selasa,10 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Merencanakan pembuatan media poster, lifleat dan segitiga fall risk.
3. Tujuan kegiatan :
Agar tersedianya media promosi kesehatan untuk pencegahan resiko jatuh
pada pasien di Puskesmas Gunung Halu
4. Tahapan Kegiatan:
Merencanakan pembuatan media poster, lifleat dan segitiga fall risk
dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan bahan materi, design poster, lifleat dan segitiga fall risk
untuk pencegahan pasien jatuh
b. Mengkonsultasikan dengan kepala puskesmas dan staff senior.
c. Penetapan lifleat, poster dan segitiga fall risk.
d. Mencetak lifleat, poster dan segitiga fall risk untuk pencegahan pasien
jatuh
e. Mencetak form pengkajian resiko skala jatuh
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Membuat design poster dilakukan pada pukul 08.00. Setelah design jadi
kemudian dikonsultasikan kepada kepala puskesmas dan kepada staff
perawat senior pada pukul 13.00.
b. Poster yang telah dikonsulkan dan disetujui kemudian dicetak dan
diperbanyak pada pukul 14. 00.
c. Poster kemudian ditempel di area nurse station agar memudahkan tenaga
kesehatan melakukan edukasi kepada pasien atau keluarga
pasien.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Persiapan pembuatan poster
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Selasa, 10 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 10.42 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn. R
Skoring hasil pengkajian pada TN. R adalah 25 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 10.43 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 10.45 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh sedang
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh
pasien dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
3) Menempatkan tanda resiko pasien jatuh (segitiga fall risk) pada
samping tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 10.48 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar tindakan pada Form
asesmen awal IGD.
6. Dokumentasi
Kegiatan 4
1. Hari/tanggal: Selasa, 10 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
terkait pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 10. 48 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 10.49 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 10.40 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 10.42 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 10.43 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar asesmen.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien
Gambar 2. Lembar assesmen bukti edukasi
6. Dokumentasi
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Kamis , 12 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 12.26 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn. MH
Skoring hasil pengkajian pada Tn.MH adalah 25 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 12.27 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 12.28 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 12.31 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar asesmen awal IGD
pada kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Kamis , 12 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait
pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 12.32 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 12.33 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 12.34 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 12.36 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 12.38 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien
Gambar 2. Lembar Assemen bukti
dokumentasi penkes
Peserta
6. Dokumentasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Jumat ,13 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
terkait pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga
pasien serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.13 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 11.14 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 11. 15 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 11.17 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
g. Pada pukul 11.18 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Sabtu, 14 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan
langsung kepada pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 13.37 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn. K
Skoring hasil pengkajian pada Tn.K adalah 25 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 13.38 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 13.39 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh
pasien dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
3) Menempatkan tanda resiko pasien jatuh (segitiga fall risk) pada
samping tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 13.42 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Sabtu ,14 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait
pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 13.42 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 13.43 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 13. 44 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 13.46 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 13.47 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Peserta
Oleh:
Ratu Irbath Khoirun Nisa , S.Kep., Ners
Nosis : 19941017 202012 2 014
Keterkaitan dengan
No Hari/Tanggal Kegiatan Output Nilai-nilai Dasar ASN
Mata Diklat
1 Senin, 16 Agustus a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient pengkajian resiko (tanggung jawab, (professional,
safety resiko jatuh berdasarkan jatuh teliti ) akuntabel )
form pengkajian resiko jatuh. b. Dokumentasi b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
pengkajian dan (Kerjasama) (tidak
skoring resiko jatuh c. Etika public (sopan diskriminatif,
santun) efektif, transparan)
d. Komitmen mutu c. Whole of
(efektifitas) Government
e. Antikorupsi (jujur, (kolaborasi)
aktual)
b. Memberikan implementasi asuhan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
keperawatan resiko jatuh kepada implementasi yang (tanggung jawab, (professional,
pasien berdasarkan dari hasil tercatat di Form teliti ) akuntabel )
skoring pengkajian resiko jatuh asesmen awal IGD b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
pada kolom (Kerjasama) (tidak
tindakan c. Etika public (sopan diskriminatif,
santun) efektif, transparan)
d. Komitmen mutu d. Whole of
(efektifitas) Government
e. Antikorupsi (jujur, (kolaborasi)
aktual)
c. Memberikan pendidikan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas d. Manajemen ASN
kesehatan kepada pasien dan pelaksanaan yang (tanggung jawab, (professional,
keluarga terkait pencegahan tercatat di Form teliti ) akuntabel )
resiko jatuh asesmen awal IGD b. Nasionalisme e. Pelayanan Publik
pada kolom (Kerjasama) (tidak
tindakan. c. Etika public (sopan diskriminatif,
santun) efektif,
d. Komitmen mutu transparan)
(efektifitas) a. Whole of
e. Antikorupsi (jujur, Government
aktual) (kolaborasi)
3 Rabu, 18 Agustus a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient safety pengkajian resiko b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
resiko jatuh berdasarkan form jatuh c. Etika publik c. Whole of
pengkajian resiko jatuh. b. Dokumentasi d. Komitmen Government
pengkajian dan mutuAntikorupsi
skoring resiko jatuh
b. Memberikan implementasi asuhan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
keperawatan resiko jatuh kepada implementasi yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
pasien berdasarkan dari hasil tercatat di Catatan c. Etika publik c. Whole of
skoring Perkembangan d. Komitmen mutu Government
pengkajian resiko jatuh Pasien Terintegrasi e. Antikorupsi
c. Memberikan pendidikan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
kesehatan kepada pasien dan pelaksanaan yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
keluarga terkait pencegahan tercatat di Form c. Etika publik c. Whole of
resiko jatuh asesmen awal IGD d. Komitmen mutu Government
pada kolom e. Antikorupsi
tindakan.
Kegiatan 1
1. Hari/tanggal: Senin, 16 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh.
3. Tujuan kegiatan :
Pengkajian resiko jatuh bertujuan untuk menilai skor resiko jatuh kepada
setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu. Skor yang
didapatkan dari hasil pengkajian kemudian dijadikan dasar pemberian asuhan
dalam mencegah cedera akibat jatuh.
4. Tahapan Kegiatan
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh denga tahapan sebagai berikut:
1) Mempersiapkan formulir yang diperlukan untuk pengkajian resiko jatuh.
2) Melakukan pengkajian langsung kepada pasien (pasien yang dapat terkaji
dan koperatif) ataupun pengkajian kepada keluarga (saat kondisi pasien
memang tidak dapt terkaji)
3) Melakukan penilaian hasil pengkajian dan menentukan skoring yang
dijadikan dasar pengkategorian resiko jatuh pasien ( resiko jatuh rendah,
resiko jatuh sedang, resiko jatuh tinggi).
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 12.05 mempersiapkan sarana pengkajian resiko jatuh
b. 12.06 melakukan informed consent kepada pasien terkait
pelaksanaan pengkajian resiko jatuh
c. Melakukan pengkajian resiko jatuh 12.07 langsung kepada pasien (pasien
koperatif) menggunakan form pengkajian resiko jatuh yang telah disiapkan.
d. Pada puku 12.09l Menilai dan menentukan skoring resiko jatuh pada Tn. D.
Hasil skoring resiko jatuh adalah 45. Termasuk kategori resiko jatuh
rendah.
e. Pukul 12.10 memastikan seluruh hasil pengkajian terdokumentasikan pada
form pengkajian resiko jatuh dan form pengkajian IGD
6. Dokumentasi
Gambar 1. Pengkajian kepada pasien Gambar 2. Dokumentasi
pengkategorian hasil
penilaian pengkajian
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Senin, 16 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
e. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
f. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
g. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 12.16 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn. D.
Skoring hasil pengkajian pada Tn. D adalah 45 yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 12.17 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 12.18 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
3) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
4) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
f. Pada pukul 12.21 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Senin, 16 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait
pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 12.21 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
b. Pukul 12.22 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
c. Pada pukul 12.24 mengevaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang
telah diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
d. Pada pukul 12.25 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Peserta
Kegiatan 1
1. Hari/tanggal: Rabu, 18 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh.
3. Tujuan kegiatan :
Pengkajian resiko jatuh bertujuan untuk menilai skor resiko jatuh kepada
setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu. Skor yang
didapatkan dari hasil pengkajian kemudian dijadikan dasar pemberian asuhan
dalam mencegah cedera akibat jatuh.
4. Tahapan Kegiatan
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh denga tahapan sebagai berikut:
4) Mempersiapkan formulir yang diperlukan untuk pengkajian resiko jatuh.
5) Melakukan pengkajian langsung kepada pasien (pasien yang dapat terkaji
dan koperatif) ataupun pengkajian kepada keluarga (saat kondisi pasien
memang tidak dapt terkaji)
6) Melakukan penilaian hasil pengkajian dan menentukan skoring yang
dijadikan dasar pengkategorian resiko jatuh pasien ( resiko jatuh rendah,
resiko jatuh sedang, resiko jatuh tinggi).
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.30 mempersiapkan sarana pengkajian resiko jatuh
b. 11.31 melakukan informed consent kepada pasien terkait
pelaksanaan pengkajian resiko jatuh
c. Melakukan pengkajian resiko jatuh 11.32 langsung kepada pasien (pasien
koperatif) menggunakan form pengkajian resiko jatuh yang telah disiapkan.
d. Pada pukul 11.34 Menilai dan menentukan skoring resiko jatuh pada Tn. I.
Hasil skoring resiko jatuh adalah 60 Termasuk kategori resiko jatuh tinggi.
e. Pukul 11.35 mendokumentasikan seluruh hasil pengkajian pada form
pengkajian resiko jatuh.
6. Dokumentasi
Gambar 2. Pengkajian kepada
Gambar 2. Dokumentasi
pasien
pengkategorian hasil penilaian
pengkajian
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Rabu, 18 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan
langsung kepada pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.35 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn. I
Skoring hasil pengkajian pada TN. I adalah 60 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 11.36 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 11.37 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh sedang
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh
pasien dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
3) Menempatkan tanda resiko pasien jatuh (segitiga fall risk) pada
samping tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 11.39 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar asesmen awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Rabu, 18 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
terkait pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.39 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 11.40 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 11.41 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 11.43 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 11.45 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan
6. Dokumentasi
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Kamis, 19 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 13.21 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn. D
Skoring hasil pengkajian pada Tn.D adalah 30 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 13.22 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 13.33 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 13.35 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada Gambar 2. Lembar CPPT bukti
pasien Implementasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Kamis, 19 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait
pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 13.35 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 13.36 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 13.37 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 13.39 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 13.40 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien
Gambar 2. Lembar assesmen bukti
implementasi
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Jumat , 20 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 09.26 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn.E
Skoring hasil pengkajian pada Tn.E adalah 25 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 09.27 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 09.28 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 09.31 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar asesmen awal IGD
pada kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Jumat,20 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait
pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 09.32 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 09.33 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 09.34 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 09.36 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 09.38 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes pada pasien
Gambar 2. Lembar Assesmen bukti
edukasi
.
Bandung, 20 Agustus 2021
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Sabtu, 21 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan
langsung kepada pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.51 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Ny. I
Skoring hasil pengkajian pada Ny. I adalah 25 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 11 52 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 11.53 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 11.55 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada Gambar 3. Lembar CPPT bukti Implementasi
pasien (menaikan pengaman tempat tidur)
6. Dokumentasi
Kegiatan 1
1. Hari/tanggal: Senin, 23 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh.
3. Tujuan kegiatan :
Pengkajian resiko jatuh bertujuan untuk menilai skor resiko jatuh kepada
setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu. Skor yang
didapatkan dari hasil pengkajian kemudian dijadikan dasar pemberian asuhan
dalam mencegah cedera akibat jatuh.
4. Tahapan Kegiatan
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh denga tahapan sebagai berikut:
1) Mempersiapkan formulir yang diperlukan untuk pengkajian resiko jatuh.
2) Melakukan pengkajian langsung kepada pasien (pasien yang dapat terkaji
dan koperatif) ataupun pengkajian kepada keluarga (saat kondisi pasien
memang tidak dapt terkaji)
3) Melakukan penilaian hasil pengkajian dan menentukan skoring yang
dijadikan dasar pengkategorian resiko jatuh pasien ( resiko jatuh rendah,
resiko jatuh sedang, resiko jatuh tinggi).
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 13.35 mempersiapkan sarana pengkajian resiko jatuh
b. 13.36 melakukan informed consent kepada pasien terkait
pelaksanaan pengkajian resiko jatuh
c. Melakukan pengkajian resiko jatuh 13.37 langsung kepada pasien (pasien
koperatif) menggunakan form pengkajian resiko jatuh yang telah disiapkan.
d. Pada puku 13.39 Menilai dan menentukan skoring resiko jatuh pada Tn. E.
Hasil skoring resiko jatuh adalah 25. Termasuk kategori resiko jatuh
rendah.
e. Pukul 13.40 memastikan seluruh hasil pengkajian
terdokumentasikan pada form pengkajian resiko jatuh dan form pengkajian
IGD
6. Dokumentasi
Gambar 1. Pengkajian kepada pasien Gambar 2. Dokumentasi pengkategorian hasil penilaia
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Senin, 23 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 13.40 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn. e.
Skoring hasil pengkajian pada Tn. E adalah 25 yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 13.41 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 13.42 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 13.44 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Senin, 23 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
terkait pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan
(kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 13.45 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
b. Pukul 13.46 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
c. Pada pukul 13.48 mengevaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang
telah diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
d. Pada pukul 12.49 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Peserta
Oleh:
Ratu Irbath Khoirun Nisa , S.Kep., Ners
Nosis : 19941017 202012 2 014
Keterkaitan dengan
No Hari/Tanggal Kegiatan Output Nilai-nilai Dasar ASN
Mata Diklat
1 Selasa, 24 Agustus a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient pengkajian resiko (tanggung jawab, (professional,
safety resiko jatuh jatuh teliti ) akuntabel )
berdasarkan form pengkajian b. Dokumentasi b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
resiko jatuh. pengkajian dan (Kerjasama) (tidak
skoring resiko jatuh c. Etika public (sopan diskriminatif,
santun) efektif, transparan)
d. Komitmen mutu c. Whole of
(efektifitas) Government
e. Antikorupsi (jujur, (kolaborasi)
aktual)
b. Memberikan implementasi a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
asuhan keperawatan resiko implementasi yang (tanggung jawab, (professional,
jatuh kepada pasien tercatat di Form teliti ) akuntabel )
berdasarkan dari hasil asesmen awal IGD b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
skoring pengkajian resiko pada kolom (Kerjasama) (tidak
jatuh tindakan c. Etika public (sopan diskriminatif,
santun) efektif, transparan)
d. Komitmen mutu c. Whole of
(efektifitas) Government
e. Antikorupsi (jujur, (kolaborasi)
aktual)
c. Memberikan pendidikan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
kesehatan kepada pelaksanaan (tanggung jawab, (professional,
pasien dan keluarga terkait yang tercatat di teliti ) akuntabel )
pencegahan resiko jatuh Form asesmen b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
awal IGD pada (Kerjasama) (tidak
kolom tindakan. c. Etika public (sopan diskriminatif,
santun) efektif,
d. Komitmen mutu transparan)
(efektifitas) b. Whole of
e. Antikorupsi (jujur, Government
aktual) (kolaborasi)
2 Rabu, 25 Agustus a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient pengkajian resiko b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
safety resiko jatuh jatuh c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan form b. Dokumentasi d. Komitmen mutu Government
pengkajian resiko jatuh. pengkajian dan e. Antikorupsi
skoring resiko
jatuh
b. Memberikan implementasi a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
asuhan keperawatan implementasi b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
resiko jatuh kepada pasien yang tercatat di c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan dari hasil Catatan d. Komitmen mutu Government
skoring pengkajian resiko Perkembangan e. Antikorupsi
jatuh Pasien
Terintegrasi
c. Memberikan pendidikan b. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
kesehatan kepada pelaksanaan yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
pasien dan keluarga terkait tercatat di Form c. Etika publik c. Whole of
pencegahan resiko jatuh asesmen awal d. Komitmen mutu Government
IGD pada kolom e. Antikorupsi
tindakan.
3 Kamis, 26 Agustus a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient pengkajian resiko b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
safety resiko jatuh jatuh c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan form b. Dokumentasi d. Komitmen mutu Government
pengkajian resiko jatuh. pengkajian dan e. Antikorupsi
skoring resiko
jatuh
b. Memberikan implementasi a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
asuhan keperawatan implementasi b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
resiko jatuh kepada pasien yang tercatat di c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan dari hasil Catatan d. Komitmen mutu Government
skoring pengkajian resiko Perkembangan e. Antikorupsi
jatuh Pasien
Terintegrasi
c. Memberikan pendidikan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
kesehatan kepada pelaksanaan yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
pasien dan keluarga terkait tercatat di Form c. Etika publik c. Whole of
pencegahan resiko jatuh asesmen awal IGD d. Komitmen mutu Government
pada kolom e. Antikorupsi
tindakan.
4 Jumat, 27 Agustus a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient pengkajian resiko b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
safety resiko jatuh jatuh c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan form b. Dokumentasi d. Komitmen mutu Government
pengkajian resiko jatuh. pengkajian dan e. Antikorupsi
skoring resiko
jatuh
b. Memberikan implementasi a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
asuhan keperawatan implementasi b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
resiko jatuh kepada pasien yang tercatat di c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan dari hasil Catatan d. Komitmen mutu Government
skoring pengkajian resiko Perkembangan e. Antikorupsi
jatuh Pasien
Terintegrasi
Kegiatan 1
1. Hari/tanggal: Selasa, 24 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh.
3. Tujuan kegiatan :
Pengkajian resiko jatuh bertujuan untuk menilai skor resiko jatuh kepada
setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu. Skor yang
didapatkan dari hasil pengkajian kemudian dijadikan dasar pemberian asuhan
dalam mencegah cedera akibat jatuh.
4. Tahapan Kegiatan
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh denga tahapan sebagai berikut:
1) Mempersiapkan formulir yang diperlukan untuk pengkajian resiko jatuh.
2) Melakukan pengkajian langsung kepada pasien (pasien yang dapat terkaji
dan koperatif) ataupun pengkajian kepada keluarga (saat kondisi pasien
memang tidak dapt terkaji)
3) Melakukan penilaian hasil pengkajian dan menentukan skoring yang
dijadikan dasar pengkategorian resiko jatuh pasien ( resiko jatuh rendah,
resiko jatuh sedang, resiko jatuh tinggi).
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 12.15 mempersiapkan sarana pengkajian resiko jatuh
b. 12.16 melakukan informed consent kepada pasien terkait
pelaksanaan pengkajian resiko jatuh
c. Melakukan pengkajian resiko jatuh 12.17 langsung kepada pasien (pasien
koperatif) menggunakan form pengkajian resiko jatuh yang telah disiapkan.
d. Pada pukul 12.19 Menilai dan menentukan skoring resiko jatuh pada Tn.
Dj. Hasil skoring resiko jatuh adalah 80 Termasuk kategori resiko jatuh
tinggi.
e. Pukul 12.21 mendokumentasikan seluruh hasil pengkajian pada form
pengkajian resiko jatuh.
6. Dokumentasi
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Selasa, 24 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 12.21 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn. Dj
Skoring hasil pengkajian pada TN. Dj adalah 80 Yang menunjukan
kategori resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 11.22 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 12.23 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh sedang
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh
pasien dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
3) Menempatkan tanda resiko pasien jatuh (segitiga fall risk) pada
samping tempat tidur pasien.
4) Membantu mendekatkan barang- barang yang dibutuhkan pasien
untuk mengurangi mobilisasi
d. Pada pukul 12.26 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar asesmen awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien Gambar 2. Lembar Asesmen
bukti edukasi pada pasien
Bandung, 24 Agustus 2021
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Rabu, 25 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan
langsung kepada pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.34 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn.
En Skoring hasil pengkajian pada Tn.En adalah 50 Yang menunjukan
kategori resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 11.35 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 11.36 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 11.38 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Rabu, 25 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
terkait pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko jatuh
bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau
keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.39 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 11.40 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 11.41 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 11.42 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 11.43 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Peserta
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada Gambar 2. Menempatkan tanda
pasien (menaikan pagar bed side) resiko jatuh/ segitiga fall risk )
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien Gambar 2. Lembar asesmen bukti pemberian edukasi
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Jumat, 27 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan
langsung kepada pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 13.45 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn, A
Skoring hasil pengkajian pada Tn. A adalah 50 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 13. 46 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 13. 47 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 13.49 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada pasien Gambar 2. Lembar asesmen bukti implementasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Jumat ,27 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait
pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 13.49 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 13.50 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 13.51 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 13.53 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 13.54 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien Gambar 2. Lembar asesmen bukti edukasi pada pasien
Bandung, 27 Agustus 2021
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Sabtu, 28 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 08.45 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn, K
Skoring hasil pengkajian pada Tn. K adalah 50 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 08. 46 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 08. 47 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 08.49 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada pasien Gambar 2. Lembar asesmen bukti edukasi pada pasien
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Jumat ,28 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
terkait pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan
(kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan
keluarga pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 08.49 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 08.50 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 08.51 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 08.53 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 08.54 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien Gambar 2. Lembar asesmen bukti edukasi
Bandung, 28 Agustus 2021
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Senin, 30 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.20 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn, E
Skoring hasil pengkajian pada Tn. E adalah 45 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 11.21 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 11.22 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 11.23 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada Gambar 2. Lembar asesmen
pasien bukti implementasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Senin, 30 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait
pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.24 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 11.25 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 11. 26 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 11.28 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 11.29 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien Gambar 2. Lembar asesmen bukti
edukas pada pasien
Kegiatan 4
1. Hari/tanggal: Senin,30 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Membuat laporan dan Analisa mingguan hasil pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Terdapatnya laporan rutin terkait hasil pengkajian dan implementasi
pencegahan resiko jatuh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu.
Laporan tersebut kemudian diharapkan menjadi salah satu dasar guna
peningkatan kualitas pelayanan Puskesmas Gunung Halu.
4. Tahapan Kegiatan :
Membuat laporan mingguan pencegahan resiko jatuh dengan tahapan sebagai
berikut:
a. Mengumpulkan form – form hasil pengkajian selama 1 minggu.
b. Membuat rekapan mingguan terkait kuantitas kategori resiko jatuh pasien
yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu.
c. Membuat Analisa dan evaluasi sederhana terkait efektifitas implementasi
yang telah dilaksanakan dalam pencegahan resiko jatuh pasien.
d. Membuat laporan analisa risiko jatuh dan disampaikan kepada kepala
ruangan
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 16.00 mengumpulkan form – form hasil pengkajian selama 1
minggu
b. Pada pukul 16. 30 Membuat rekapan mingguan terkait kuantitas kategori
resiko jatuh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu.
c. Pukul 17.30 Membuat Analisa dan evaluasi sederhana terkait efektifitas
implementasi yang telah dilaksanakan dalam pencegahan resiko jatuh
pasien.
6. Dokumentasi
Gambar 1. laporan minggu ke 2 resiko jatuh
Peserta
Oleh:
Ratu Irbath Khoirun Nisa , S.Kep., Ners
Nosis : 19941017 202012 2 014
Keterkaitan dengan
No Hari/Tanggal Kegiatan Output Nilai-nilai Dasar ASN
Mata Diklat
1 Selasa, 31 Agustus a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient safety pengkajian resiko (tanggung jawab, (professional,
resiko jatuh berdasarkan form jatuh teliti ) akuntabel )
pengkajian resiko jatuh. b. Dokumentasi b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
pengkajian dan (Kerjasama) (tidak
skoring resiko jatuh c. Etika public (sopan diskriminatif,
santun) efektif, transparan)
d. Komitmen mutu c. Whole of
(efektifitas) Government
e. Antikorupsi (jujur, (kolaborasi)
aktual)
b. Memberikan implementasi b. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
asuhan keperawatan resiko jatuh implementasi yang (tanggung jawab, (professional,
kepada pasien berdasarkan dari tercatat di Form teliti ) akuntabel )
hasil skoring pengkajian resiko asesmen awal IGD b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
jatuh pada kolom (Kerjasama) (tidak
tindakan c. Etika public diskriminatif,
(sopan santun) efektif, transparan)
d. Komitmen mutu c. Whole of
(efektifitas) Government
e. Antikorupsi (jujur, (kolaborasi)
aktual)
c. Memberikan pendidikan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
kesehatan kepada pasien dan pelaksanaan yang (tanggung jawab, (professional,
keluarga terkait pencegahan tercatat di Form teliti ) akuntabel )
resiko jatuh asesmen awal IGD b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
pada kolom (Kerjasama) (tidak
tindakan. c. Etika public (sopan diskriminatif,
santun) efektif,
d. Komitmen mutu transparan)
(efektifitas) c. Whole of
e. Antikorupsi (jujur, Government
aktual) (kolaborasi)
2 Rabu, 01 September a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient safety pengkajian resiko b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
resiko jatuh berdasarkan form jatuh c. Etika publik d. Whole of
pengkajian resiko jatuh. b. Dokumentasi d. Komitmen mutu Government
pengkajian dan e. Antikorupsi
skoring resiko jatuh
b. Memberikan implementasi asuhan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
keperawatan resiko jatuh kepada implementasi yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
pasien berdasarkan dari hasil tercatat di Catatan c. Etika publik c. Whole of
skoring Perkembangan d. Komitmen mutu Government
pengkajian resiko jatuh Pasien Terintegrasi e. Antikorupsi
c. Memberikan pendidikan b. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
kesehatan kepada pasien pelaksanaan yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
dan keluarga terkait tercatat di Form c. Etika publik c. Whole of
pencegahan resiko jatuh asesmen awal IGD d. Komitmen mutu Government
pada kolom e. Antikorupsi
tindakan.
3 Kamis, 02 September a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient pengkajian resiko b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
safety resiko jatuh jatuh c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan form b. Dokumentasi d. Komitmen mutu Government
pengkajian resiko jatuh. pengkajian dan e. Antikorupsi
skoring resiko
jatuh
b. Memberikan implementasi a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
asuhan keperawatan implementasi yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
resiko jatuh kepada pasien tercatat di Catatan c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan dari hasil Perkembangan Pasien d. Komitmen mutu Government
skoring pengkajian resiko Terintegrasi e. Antikorupsi
jatuh
c. Memberikan pendidikan c. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
kesehatan kepada pelaksanaan yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
pasien dan keluarga tercatat di Form c. Etika publik c. Whole of
terkait pencegahan resiko asesmen awal d. Komitmen mutu Government
jatuh IGD pada kolom e. Antikorupsi
tindakan.
4 Jumat, 03 September a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient pengkajian resiko b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
safety resiko jatuh jatuh c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan form b. Dokumentasi d. Komitmen mutu Government
pengkajian resiko jatuh. pengkajian dan e. Antikorupsi
skoring resiko
jatuh
b. Memberikan implementasi a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
asuhan keperawatan resiko implementasi yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
jatuh kepada pasien tercatat di Catatan c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan dari hasil skoring Perkembangan d. Komitmen mutu Government
pengkajian resiko Pasien e. Antikorupsi
jatuh Terintegrasi
c. Memberikan pendidikan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
kesehatan kepada pasien pelaksanaan yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
tercatat di Form c. Etika publik c. Whole of
dan keluarga terkait asesmen awal d. Komitmen mutu Government
pencegahan resiko jatuh IGD pada kolom Antikorupsi
tindakan.
5 Sabtu, 04 September a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient pengkajian resiko b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
safety resiko jatuh jatuh c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan form b. Dokumentasi d. Komitmen mutu Government
pengkajian resiko jatuh. pengkajian dan e. Antikorupsi
skoring resiko
jatuh
b. Memberikan implementasi a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
asuhan keperawatan resiko implementasi yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
jatuh kepada pasien tercatat di Catatan c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan dari hasil skoring Perkembangan d. Komitmen mutu Government
pengkajian resiko Pasien e. Antikorupsi
jatuh Terintegrasi
c. Memberikan pendidikan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
kesehatan kepada pasien pelaksanaan yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
tercatat di Form c. Etika publik c. Whole of
dan keluarga terkait asesmen awal IGD d. Komitmen mutu Government
pencegahan resiko jatuh pada kolom Antikorupsi
tindakan.
6 Senin, 06 September a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient pengkajian resiko b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
safety resiko jatuh jatuh c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan form b. Dokumentasi d. Komitmen mutu Government
pengkajian resiko jatuh. pengkajian dan e. Antikorupsi
skoring resiko
jatuh
b. Memberikan implementasi a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
asuhan keperawatan implementasi yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
resiko jatuh kepada pasien tercatat di Catatan c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan dari hasil Perkembangan d. Komitmen mutu Government
skoring pengkajian resiko Pasien e. Antikorupsi
jatuh Terintegrasi
c. Memberikan pendidikan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
kesehatan kepada pelaksanaan yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
pasien dan keluarga tercatat di Form c. Etika publik c. Whole of
terkait pencegahan resiko asesmen awal IGD d. Komitmen mutu Government
jatuh pada kolom e. Antikorupsi
tindakan.
d. Membuat laporan dan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
Analisa mingguan hasil laporan Analisa (Akurat, teliti. (professional)
pengkajian resiko jatuh resiko jatuh tanggung jawab) b. Pelayanan Publik
b. Nasionalisme (efektif, efesien )
(Kerjasama, c. Whole of
musyawarah) Government
c. Etika publik (koordinasi)
(Sopan santun)
d. Komitmen mutu
(efisiensi, inovasi)
e. Antikorupsi (Jujur,
aktual)
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
MINGGU KE-4 HARI KE-1
Kegiatan 1
1. Hari/tanggal: Selasa, 31 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh.
3. Tujuan kegiatan :
Pengkajian resiko jatuh bertujuan untuk menilai skor resiko jatuh kepada
setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu. Skor yang
didapatkan dari hasil pengkajian kemudian dijadikan dasar pemberian asuhan
dalam mencegah cedera akibat jatuh.
4. Tahapan Kegiatan
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh denga tahapan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan formulir yang diperlukan untuk pengkajian resiko jatuh.
b. Melakukan pengkajian langsung kepada pasien (pasien yang dapat terkaji
dan koperatif) ataupun pengkajian kepada keluarga (saat kondisi pasien
memang tidak dapt terkaji)
c. Melakukan penilaian hasil pengkajian dan menentukan skoring yang
dijadikan dasar pengkategorian resiko jatuh pasien ( resiko jatuh rendah,
resiko jatuh sedang, resiko jatuh tinggi).
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 13.15 mempersiapkan sarana pengkajian resiko jatuh
b. 13.16 melakukan informed consent kepada pasien terkait
pelaksanaan pengkajian resiko jatuh
c. Melakukan pengkajian resiko jatuh 13.17 langsung kepada pasien (pasien
koperatif) menggunakan form pengkajian resiko jatuh yang telah disiapkan.
d. Pada pukul 13.19 Menilai dan menentukan skoring resiko jatuh pada Tn.
Ar. Hasil skoring resiko jatuh adalah 60 Termasuk kategori resiko jatuh
tinggi.
e. Pukul 13.21 mendokumentasikan seluruh hasil pengkajian pada form
pengkajian resiko jatuh.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Pengkajian kepada pasien Gambar 2. Dokumentasi pengkategorian hasil penilaian p
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Selasa, 31 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 13.21 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn. Ar
Skoring hasil pengkajian pada Tn. Ar adalah 60 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh tinggi.
b. Pada pukul 13.22 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 13.23 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh sedang
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh
pasien dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
3) Menempatkan tanda resiko pasien jatuh (segitiga fall risk) pada
samping tempat tidur pasien.
4) Membantu mendekatkan barang- barang yang dibutuhkan pasien untuk
mengurangi mobilisasi
d. Pada pukul 13.26 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar
asesmen awal IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada pasien (menempatkan
Gambar 2.tanda
Lembar
resiko
asesmen
jatuh/ bukti
segitiga
implementasi
fall risk)
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Selasa, 31 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
terkait pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan
(kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 13.26 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 13.27 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 13.28 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 13.30 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 13.31 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien Gambar 2. Lembar asesmen
bukti implementasi
Bandung, 31 Agustus 2021
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Rabu, 01 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 09.46 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Ny. S
Skoring hasil pengkajian pada Ny.S adalah 25 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 09.47 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 09.48 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 09.50 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada pasienGambar 2. Lembar asesmen bukti implementasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Rabu, 01 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
terkait pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan edukasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring resiko
jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 09.50 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 09.51 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 09.52 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 09.54 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 09.55 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Edukasi kepada pasien
Gambar 2. Lembar asesmen bukti edukasi
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Kamis , 02 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 12.45 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn.I
Skoring hasil pengkajian pada Tn.I adalah 25 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh tinggi.
b. Pada pukul 12.46 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 12.47 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 12.49 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar asesmen awal IGD
pada kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Mengunci roda tempat Gambar 2. Menaikan pagar bed
tidur pasien side (Pengaman) tempat tidur
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Kamis,02 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait
pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 12.49 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 12.50 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 12.51 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 12.53 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 12.54 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien Gambar 2. Lembar Asesmen bukti pemberian edukasi
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Jumat, 03 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan
langsung kepada pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 08.45 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn, Ag
Skoring hasil pengkajian pada Tn. Ag adalah 50 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 08.46 melakukan inform consent kepada pasien terkait intervensi
yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 08.47 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 08.49 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada pasienGambar 2. Lembar asesmen bukti implementasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Jumat ,03 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait
pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 08.49 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 08.50 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 08.51 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 08.53 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 08.54 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Sabtu, 04 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan
langsung kepada pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 09.45 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn, HJ
Skoring hasil pengkajian pada Tn. HJ adalah 65 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh tinggi.
b. Pada pukul 09. 46 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 09. 47 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh
pasien dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
3) Menempatkan tanda resiko pasien jatuh (segitiga fall risk) pada
samping tempat tidur pasien.
4) Membantu mendekatkan barang- barang yang dibutuhkan pasien untuk
mengurangi mobilisasi
d. Pada pukul 09.49 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada pasien (menempatkan
Gambar 2. Lembar
tanda resiko
asesmen
jatuhbukti
atauimplementasi
segitiga fall risk)
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Sabtu,04 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait
pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 09.49 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 09.50 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 09.51 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 09.53 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 09.54 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien
Gambar 2. Lembar Assesmen bukti pemberian edukasi
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Senin, 06 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan
langsung kepada pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.40 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn, IA
Skoring hasil pengkajian pada Tn. IA adalah 65 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh tinggi.
b. Pada pukul 11.41 melakukan inform consent kepada pasien terkait intervensi
yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 11.42 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh
pasien dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
3) Menempatkan tanda resiko pasien jatuh (segitiga fall risk) pada
samping tempat tidur pasien.
4) Membantu mendekatkan barang- barang yang dibutuhkan pasien untuk
mengurangi mobilisasi
d. Pada pukul 11.43 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Menaikan pagar bedside Gambar 2. Menempatkan tanda
(pengaman tempat tidur) resiko pasien jatuh (segitiga fall
risk)
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Senin, 06 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait
pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.44 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 11.45 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 11. 46 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 11.48 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 11.49 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien Gambar 2. Lembar asesmen bukti pemberian edukasi
Kegiatan 4
1. Hari/tanggal: Senin, 06 September 2021
2. Nama kegiatan :
Membuat laporan dan Analisa mingguan hasil pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Terdapatnya laporan rutin terkait hasil pengkajian dan implementasi
pencegahan resiko jatuh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu.
Laporan tersebut kemudian diharapkan menjadi salah satu dasar guna
peningkatan kualitas pelayanan Puskesmas Gunung Halu.
4. Tahapan Kegiatan :
Membuat laporan mingguan pencegahan resiko jatuh dengan tahapan sebagai
berikut:
a. Mengumpulkan form – form hasil pengkajian selama 1 minggu.
b. Membuat rekapan mingguan terkait kuantitas kategori resiko jatuh pasien
yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu.
c. Membuat Analisa dan evaluasi sederhana terkait efektifitas implementasi
yang telah dilaksanakan dalam pencegahan resiko jatuh pasien.
d. Membuat laporan analisa risiko jatuh dan disampaikan kepada kepala
ruangan
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 16.00 mengumpulkan form – form hasil pengkajian selama 1
minggu
b. Pada pukul 16. 30 Membuat rekapan mingguan terkait kuantitas kategori
resiko jatuh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu.
c. Pukul 17.30 Membuat Analisa dan evaluasi sederhana terkait efektifitas
implementasi yang telah dilaksanakan dalam pencegahan resiko jatuh
pasien.
6. Dokumentasi
Peserta
Keterkaitan dengan
No Hari/Tanggal Kegiatan Output Nilai-nilai Dasar ASN
Mata Diklat
1 Selasa, 07 September a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient pengkajian resiko (tanggung jawab, (professional,
safety resiko jatuh jatuh teliti ) akuntabel )
berdasarkan form pengkajian b. Dokumentasi b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
resiko jatuh. pengkajian dan (Kerjasama) (tidak
skoring resiko jatuh c. Etika public (sopan diskriminatif,
santun) efektif, transparan)
d. Komitmen mutu c. Whole of
(efektifitas) Government
e. Antikorupsi (jujur, (kolaborasi)
aktual)
b. Memberikan implementasi a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
asuhan keperawatan resiko implementasi yang (tanggung jawab, (professional,
jatuh kepada pasien tercatat di Form teliti ) akuntabel )
berdasarkan dari hasil asesmen awal IGD b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
skoring pengkajian resiko pada kolom (Kerjasama) (tidak
jatuh tindakan c. Etika public (sopan diskriminatif,
santun) efektif, transparan)
d. Komitmen mutu c. Whole of
(efektifitas) Government
e. Antikorupsi (jujur, (kolaborasi)
aktual)
c. Memberikan pendidikan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
kesehatan kepada pelaksanaan yang (tanggung jawab, (professional,
pasien dan keluarga terkait tercatat di Form teliti ) akuntabel )
pencegahan resiko jatuh asesmen awal IGD b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
pada kolom (Kerjasama) (tidak
tindakan. c. Etika public (sopan diskriminatif,
santun) efektif,
d. Komitmen mutu transparan)
(efektifitas) c. Whole of
e. Antikorupsi (jujur, Government
aktual) (kolaborasi)
2 Rabu, 08 September a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient pengkajian resiko b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
safety resiko jatuh jatuh c. Etika publik e. Whole of
berdasarkan form b. Dokumentasi d. Komitmen mutu Government
pengkajian resiko jatuh. pengkajian dan Antikorupsi
skoring resiko jatuh
b. Memberikan implementasi a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
asuhan keperawatan implementasi yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
resiko jatuh kepada pasien tercatat di Catatan c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan dari hasil Perkembangan Pasien d. Komitmen mutu Government
skoring pengkajian resiko Terintegrasi e. Antikorupsi
jatuh
c. Memberikan pendidikan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
kesehatan kepada pelaksanaan yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
pasien dan keluarga tercatat di Form c. Etika publik c. Whole of
terkait pencegahan resiko asesmen awal IGD d. Komitmen mutu Government
jatuh pada kolom e. Antikorupsi
tindakan.
3 Kamis, 09 September a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient pengkajian resiko b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
safety resiko jatuh jatuh c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan form b. Dokumentasi d. Komitmen mutu Government
pengkajian resiko jatuh. pengkajian dan e. Antikorupsi
skoring resiko
jatuh
b. Memberikan implementasi a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
asuhan keperawatan implementasi yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
resiko jatuh kepada pasien tercatat di Catatan c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan dari hasil Perkembangan d. Komitmen mutu Government
skoring pengkajian resiko Pasien Terintegrasi e. Antikorupsi
jatuh
c. Memberikan pendidikan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
kesehatan kepada pelaksanaan yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
pasien dan keluarga tercatat di Form c. Etika publik c. Whole of
asesmen awal IGD d. Komitmen mutu Government
terkait pencegahan resiko pada kolom e. Antikorupsi
jatuh tindakan.
4 Jumat, 10 September a. Melakukan pengkajian dan a. Terlaksananya a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
2021 penetapan skoring patient pengkajian resiko b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
safety resiko jatuh jatuh c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan form b. Dokumentasi d. Komitmen mutu Government
pengkajian resiko jatuh. pengkajian dan e. Antikorupsi
skoring resiko jatuh
b. Memberikan implementasi a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
asuhan keperawatan implementasi yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
resiko jatuh kepada pasien tercatat di Catatan c. Etika publik c. Whole of
berdasarkan dari hasil Perkembangan d. Komitmen mutu Government
skoring pengkajian resiko Pasien Terintegrasi e. Antikorupsi
jatuh
c. Memberikan pendidikan a. Dokumentasi a. Akuntabilitas a. Manajemen ASN
kesehatan kepada pelaksanaan yang b. Nasionalisme b. Pelayanan Publik
pasien dan keluarga terkait tercatat di Form c. Etika publik c. Whole of
pencegahan resiko asesmen awal IGD d. Komitmen mutu Government
jatuh pada kolom e. Antikorupsi
tindakan.
Kegiatan 1
1. Hari/tanggal: Selasa, 07 September 2021
2. Nama kegiatan :
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh.
3. Tujuan kegiatan :
Pengkajian resiko jatuh bertujuan untuk menilai skor resiko jatuh kepada
setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu. Skor yang
didapatkan dari hasil pengkajian kemudian dijadikan dasar pemberian asuhan
dalam mencegah cedera akibat jatuh.
4. Tahapan Kegiatan
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh denga tahapan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan formulir yang diperlukan untuk pengkajian resiko jatuh.
b. Melakukan pengkajian langsung kepada pasien (pasien yang dapat terkaji
dan koperatif) ataupun pengkajian kepada keluarga (saat kondisi pasien
memang tidak dapt terkaji)
c. Melakukan penilaian hasil pengkajian dan menentukan skoring yang
dijadikan dasar pengkategorian resiko jatuh pasien ( resiko jatuh rendah,
resiko jatuh sedang, resiko jatuh tinggi).
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 12.15 mempersiapkan sarana pengkajian resiko jatuh
b. 12.16 melakukan informed consent kepada pasien terkait
pelaksanaan pengkajian resiko jatuh
c. Melakukan pengkajian resiko jatuh 12.17 langsung kepada pasien (pasien
koperatif) menggunakan form pengkajian resiko jatuh yang telah disiapkan.
d. Pada pukul 12.19 Menilai dan menentukan skoring resiko jatuh pada Tn.
Sa. Hasil skoring resiko jatuh adalah 25 Termasuk kategori resiko jatuh
rendah.
e. Pukul 12.20 mendokumentasikan seluruh hasil pengkajian pada form
pengkajian resiko jatuh.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Pengkajian kepada Gambar 2. Dokumentasi
pasien pengkategorian hasil penilaian
pengkajian
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Selasa, 07 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 12.21 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn. Sa
Skoring hasil pengkajian pada Tn. Sa adalah 25 Yang menunjukan
kategori resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 12.22 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 12.23 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh sedang
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 12.26 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar asesmen awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada pasienGambar 2. Lembar asesmen bukti implementasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Selasa, 07 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
terkait pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau
keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 12.26 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 12.27 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 12.28 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 12.30 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 12.31 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Rabu, 08 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 10.20 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn. As
Skoring hasil pengkajian pada Tn. As adalah 75 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 10.21 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 10.22 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh
pasien dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
3) Menempatkan tanda resiko pasien jatuh (segitiga fall risk) pada
samping tempat tidur pasien.
4) Membantu mendekatkan barang- barang yang dibutuhkan pasien untuk
mengurangi mobilisasi
d. Pada pukul 10.23 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar
pengkajian awal IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada Gambar 2. . Implementasi kepada
pasien (Menaikan pagar bed side pasien (Menempatkan tanda
(pengaman) tempat tidur) resiko pasien jatuh (segitiga fall
risk))
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Rabu, 08 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait
pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 10.24 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 10.25 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 10.26 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 10.28 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 10.29 Mendokumentasikan implementasi pencegahan
resiko jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian
awal IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien Gambar 2. Lembar asesmen bukti pemberian penkes
Peserta
Kegiatan 1
1. Hari/tanggal: Kamis, 09 September 2021
2. Nama kegiatan :
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh.
3. Tujuan kegiatan :
Pengkajian resiko jatuh bertujuan untuk menilai skor resiko jatuh kepada
setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu. Skor yang
didapatkan dari hasil pengkajian kemudian dijadikan dasar pemberian asuhan
dalam mencegah cedera akibat jatuh.
4. Tahapan Kegiatan
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan formulir yang diperlukan untuk pengkajian resiko jatuh.
b. Melakukan pengkajian langsung kepada pasien (pasien yang dapat terkaji
dan koperatif) ataupun pengkajian kepada keluarga (saat kondisi pasien
memang tidak dapt terkaji)
c. Melakukan penilaian hasil pengkajian dan menentukan skoring yang
dijadikan dasar pengkategorian resiko jatuh pasien ( resiko jatuh rendah,
resiko jatuh sedang, resiko jatuh tinggi).
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 09.40 mempersiapkan sarana pengkajian resiko jatuh
b. 09.41 melakukan informed consent kepada pasien terkait
pelaksanaan pengkajian resiko jatuh
c. Melakukan pengkajian resiko jatuh 09.42 langsung kepada pasien (pasien
koperatif) menggunakan form pengkajian resiko jatuh yang telah disiapkan.
d. Pada pukul 09.43 Menilai dan menentukan skoring resiko jatuh pada Tn. R.
Hasil skoring resiko jatuh adalah 25. Termasuk kategori resiko jatuh rendah
e. Pukul 09.45 mendokumentasikan seluruh hasil pengkajian pada form
pengkajian resiko jatuh.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Pengkajian kepada Gambar 2. Dokumentasi
pasien pengkategorian hasil penilaian
pengkajian
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Kamis , 09 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 09.45 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn.R
Skoring hasil pengkajian pada Tn.R adalah 25 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 09.46 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 09.47 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 09.49 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar asesmen awal IGD
pada kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada pasien (Memastikan
Gambar 2.roda
Lembar
tempat
asesmen
tidur/ bukti
brankar
implementasi
terkunci) pada pasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Kamis,09 Agustus 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
terkait pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko jatuh
bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau
keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 09.49 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 09.50 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 09.51 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 09.53 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 09.54 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien Gambar 2. Lembar asesmen
bukti pemberian edukasi
Bandung, 9 September 2021
Peserta
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Jumat, 10 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan
langsung kepada pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.45 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn, S
Skoring hasil pengkajian pada Tn. S adalah 70 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh tinngi.
b. Pada pukul 11.46 melakukan inform consent kepada pasien terkait intervensi
yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 11.47 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh
pasien dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
3) Menempatkan tanda resiko pasien jatuh (segitiga fall risk) pada
samping tempat tidur pasien.
4) Membantu mendekatkan barang- barang yang dibutuhkan pasien untuk
mengurangi mobilisasi
d. Pada pukul 11.49 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada Gambar 2. Implementasi kepada
pasien (Menaikan pagar bed side pasien (Menempatkan tanda resiko
(pengaman) tempat tidur) pasien jatuh (segitiga fall risk)
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Jumat ,10 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
terkait pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan keluarga
pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.49 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 11.50 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 11.51 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 11.53 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 11.54 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien Gambar 2. Lembar asesmen
bukti pemberian penkes
Peserta
Kegiatan 1
1. Hari/tanggal: Sabtu, 11 September 2021
2. Nama kegiatan :
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh.
3. Tujuan kegiatan :
Pengkajian resiko jatuh bertujuan untuk menilai skor resiko jatuh kepada
setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu. Skor yang
didapatkan dari hasil pengkajian kemudian dijadikan dasar pemberian asuhan
dalam mencegah cedera akibat jatuh.
4. Tahapan Kegiatan
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan formulir yang diperlukan untuk pengkajian resiko jatuh.
b. Melakukan pengkajian langsung kepada pasien (pasien yang dapat terkaji
dan koperatif) ataupun pengkajian kepada keluarga (saat kondisi pasien
memang tidak dapt terkaji)
c. Melakukan penilaian hasil pengkajian dan menentukan skoring yang
dijadikan dasar pengkategorian resiko jatuh pasien ( resiko jatuh rendah,
resiko jatuh sedang, resiko jatuh tinggi).
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.40 mempersiapkan sarana pengkajian resiko jatuh
b. 11.41 melakukan informed consent kepada pasien terkait
pelaksanaan pengkajian resiko jatuh
c. Melakukan pengkajian resiko jatuh 11.42 langsung kepada pasien (pasien
koperatif) menggunakan form pengkajian resiko jatuh yang telah disiapkan.
d. Pada pukul 11.44 Menilai dan menentukan skoring resiko jatuh pada Tn. D.
Hasil skoring resiko jatuh adalah 25 Termasuk kategori resiko jatuh tinggi.
e. Pukul 11.45 mendokumentasikan seluruh hasil pengkajian pada form
pengkajian resiko jatuh.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Pengkajian kepada pasien Gambar 2. Dokumentasi pengkategorian hasil penilaian pe
Kegiatan 2
1. Hari/tanggal: Sabtu, 11 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan implementasi asuhan keperawatan pencegahan resiko jatuh
kepada pasien berdasarkan dari hasil skoring pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien. Serta memberikan asuhan keperawatan langsung kepada
pasien untuk mencegah terjadinya cedera akibat pasien jatuh.
4. Tahapan Kegiatan:
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan risiko jatuh
berdasarkan skoring kepada pasien atau keluarga.
b. Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh berdasarkan
kategori resiko yang didapatkan dari hasil pengkajian.
c. Mengevaluasi hasil implementasi
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.45 menetukan intervensi yang akan diberikan kepada Tn, D
Skoring hasil pengkajian pada Tn. D adalah 25 Yang menunjukan kategori
resiko jatuh rendah.
b. Pada pukul 11. 46 melakukan inform consent kepada pasien terkait
intervensi yang diberikan untuk pencegahan resiko jatuh.
c. Pukul 11. 47 melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh rendah
kepada pasien yaitu dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Memastikan roda tempat tidur atau brankar yang ditiduri oleh pasien
dalam posisi terkunci.
2) Menaikan pagar bed side (pengaman) tempat tidur atau brankar untuk
mencegah pasien terjatuh dari sisi tempat tidur pasien.
d. Pada pukul 11.49 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal IGD
kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Implementasi kepada pasien (Memastikan
Gambar 2. Lembar
roda tempat
asesmen
tidur
bukti
terkunci)
implementasi
Kegiatan 3
1. Hari/tanggal: Sabtu,11 September 2021
2. Nama kegiatan :
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga terkait
pencegahan resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam pencegahan resiko
jatuh bagi pasien.
4. Tahapan Kegiatan :
Melakukan implementasi pencegahan resiko jatuh berdasarkan hasil skoring
resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga pasien
serta memperkenalkan diri serta menyiapkan media edukasi
b. Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu kegiatan (
kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien atau keluarga.
c. Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan
keluarga pasien
e. Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi tanya jawab
sederhana.
f. Mendokumentasikan kegiatan pada lembar status pasien.
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 11.49 menyiapkan media edukasi berupa lefleat
b. Pada pukul 11.50 melakukan inform consent kepada pasien terkait
pelaksanaan Pendidikan Kesehatan yang akan diberikan kepada pasien.
c. Pukul 11.51 Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
d. Pada pukul 11.53 evaluasi pengetahuan pasien terkait edukasi yang telah
diberikan mengenai pencegahan resiko jatuh.
e. Pada pukul 11.54 Mendokumentasikan implementasi pencegahan resiko
jatuh yang telah diberikan kepada pasien pada lembar pengkajian awal
IGD kolom tindakan.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien
Gambar 2. Lembar asesmen bukti pemberian edukasi
Peserta
Kegiatan 1
1. Hari/tanggal: Senin, 13 September 2021
2. Nama kegiatan :
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh.
3. Tujuan kegiatan :
Pengkajian resiko jatuh bertujuan untuk menilai skor resiko jatuh kepada
setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu. Skor yang
didapatkan dari hasil pengkajian kemudian dijadikan dasar pemberian asuhan
dalam mencegah cedera akibat jatuh.
4. Tahapan Kegiatan
Melakukan pengkajian dan penetapan skoring patient safety resiko jatuh
berdasarkan form pengkajian resiko jatuh dengan tahapan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan formulir yang diperlukan untuk pengkajian resiko jatuh.
b. Melakukan pengkajian langsung kepada pasien (pasien yang dapat terkaji
dan koperatif) ataupun pengkajian kepada keluarga (saat kondisi pasien
memang tidak dapt terkaji)
c. Melakukan penilaian hasil pengkajian dan menentukan skoring yang
dijadikan dasar pengkategorian resiko jatuh pasien ( resiko jatuh rendah,
resiko jatuh sedang, resiko jatuh tinggi).
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 13.35 mempersiapkan sarana pengkajian resiko jatuh
b. 13.36 melakukan informed consent kepada pasien terkait
pelaksanaan pengkajian resiko jatuh
c. Melakukan pengkajian resiko jatuh 13.37 langsung kepada pasien (pasien
koperatif) menggunakan form pengkajian resiko jatuh yang telah disiapkan.
d. Pada pukul 13.39 Menilai dan menentukan skoring resiko jatuh pada Tn.A .
Hasil skoring resiko jatuh adalah 80 Termasuk kategori resiko jatuh tinggi.
e. Pukul 13.40 mendokumentasikan seluruh hasil pengkajian pada form
pengkajian resiko jatuh.
6. Dokumentasi
Gambar 1. Pengkajian kepada pasien
6. Dokumentasi
Gambar 1. Penkes kepada pasien
Kegiatan 4
1. Hari/tanggal: Senin, 13 September 2021
2. Nama kegiatan :
Membuat laporan dan Analisa mingguan hasil pengkajian resiko jatuh
3. Tujuan kegiatan :
Terdapatnya laporan rutin terkait hasil pengkajian dan implementasi
pencegahan resiko jatuh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu.
Laporan tersebut kemudian diharapkan menjadi salah
satu dasar guna peningkatan kualitas pelayanan Puskesmas Gunung Halu.
4. Tahapan Kegiatan :
Membuat laporan mingguan pencegahan resiko jatuh dengan tahapan sebagai
berikut:
a. Mengumpulkan form – form hasil pengkajian selama 1 minggu.
b. Membuat rekapan mingguan terkait kuantitas kategori resiko jatuh pasien
yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu.
c. Membuat Analisa dan evaluasi sederhana terkait efektifitas implementasi
yang telah dilaksanakan dalam pencegahan resiko jatuh pasien.
d. Membuat laporan analisa risiko jatuh dan disampaikan kepada kepala
ruangan
5. Pelaksanaan hasil kegiatan
a. Pada pukul 16.00 mengumpulkan form – form hasil pengkajian selama 1
minggu
b. Pada pukul 16. 30 Membuat rekapan mingguan terkait kuantitas kategori
resiko jatuh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gunung Halu.
c. Pukul 17.30 Membuat Analisa dan evaluasi sederhana terkait efektifitas
implementasi yang telah dilaksanakan dalam pencegahan resiko jatuh
pasien.
6. Dokumentasi
Oleh:
Ratu Irbath Khoirun Nisa , S.Kep., Ners
Nosis : 19941017 202012 2 014
i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI PUSKESMAS DTP GUNUNGHALU
KABUPATEN BANDUNG BARAT
Peserta Diklat
Ratu Irbath Khoirun Nisa , S.Kep., Ners
Nosis : 19941017 202012 2 014
Coach Mentor
i
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
POLRI PUSAT PENDIDIKAN
Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam menyelesaikan Is
Tahapan kegiatan sesuai dengan RAH
RAH sesuai dengan sistematika penulisan
Dapat mengikuti seminar rancangan aktualisasi habituasi
COACH
i
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
POLRI PUSAT PENDIDIKAN
Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam menyelesaikan Is
MENTOR
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. Bekat segala rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas dengan isu “Belum
Optimalnya Program Keselamatan Pasien : Managemen Resiko Jatuh”.
Rancangan aktualisasi ini dikerjakan untuk memenuhi salah satu syarat
lulus dalam Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 di Pusat
Pendidikan Administrasi LEMDIKLAT POLRI Bandung. Dalam
penyusunan rancangan aktualisasi ini banyak pihak yang telah memberikan
dukungan, masukan, kritik, dan saran sehingga dalam kesempatan ini,
penyusun menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan kepada :
1. Kombespol Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala Pusat Pendidikan
Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik
Indonesia yang telah mendukung Kegiatan Latsar CPNS;
2. AKBP Henny Purwanti, S.I.K., M.Si., selaku Kepala Bagian Latihan
(Diklat) PUSDIKMIN POLRI Bandung;
3. AKBP Rachmad Kurniawan, S.S., S.H., M.H., selaku Kepala Bagian
Tenaga Pendidik (Gadik) PUSDIKMIN POLRI Bandung;
4. AKBP Endang Sriyani, S.H., M.AP., selaku Kepala Bagian Pembinaan
Siswa (Binsis) PUSDIKMIN POLRI Bandung;
5. AKP Sutopo Wibowo, S.Kom., M.M., selaku tutor agenda 3;
6. IPTU Marvita, S.H.,M.H., selaku tutor agenda 2
7. Penata Maisyaroh, S.Pd, selaku tutor agenda 1
8. IPDA Taufik Ali Wardana, S.Sos selaku Coach atas semua bimbingan,
arahan, dorongan dan masukannya kepada penulis selama penyusunan
rancangan aktualisasi habituasi.
v
9. Ibu Lilis Rustini, A.Md. Keb., SKM., selaku mentor dan Kepala
Puskesmas DTP Gununghalu yang memberikan arahan dan masukan
dalam penyusunan Laporan aktualisasi diri ini.
10. Keluarga yang telah memberikan dukungan materil dan moril serta doa
yang tak henti-hentinya.
11. Rekan-rekan CPNS peserta Diklatsar CPNS Angkatan XXX
Kabupaten Bandung Barat yang selalu kompak dan semangat.
12. Pihak-pihak lain yang tak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih
segala bentuk bantuan dan dukungannya.
Akhir kata, semoga Allah SWT. memberi balasan yang lebih
baik dan melimpahkan kasih sayang, rahmat, serta hidayah- Nya kepada
pihak- pihak yang telah membantu dalam menyusun rancangan aktualisasi
dan habituasi ini.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................i
LEMBAR PENJELASAN DARI COACH.................................................... ii
LEMBAR PENJELASAN DARI MENTOR.................................................iii
KATA PENGANTAR...................................................................................iv
DAFTAR ISI................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.........................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR......................................................................................x
I. PENDAHULUAN......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................1
1. Kondisi Sekarang.........................................................................................2
1. Visi...............................................................................................................9
2. Misi..............................................................................................................9
4. Struktur Organisasi....................................................................................12
C. TUJUAN AKTUALISASI..........................................................................13
D. MANFAAT AKTUALISASI......................................................................13
a. Tahapan Kegiatan.....................................................................................15
v
i
a. Tahapan kegiatan......................................................................................18
a. Tahapan Kegiatan......................................................................................20
a. Tahapan Kegiatan.....................................................................................23
v
b. Hasil yang Ingin Dicapai..........................................................................23
a. Tahapan Kegiatan......................................................................................25
III. PENUTUP...............................................................................................31
i
DAFTAR
x
DAFTAR
x
1
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Kondisi Sekarang
itu sendiri. Maka diharapkan perlu segera adanya tindak lanjut atau
implementasi pelaksanaan program keselamatan pasien : managemen
pasien jatuh di Puskesmas Gunung Halu. Perawat memiliki peran penting
dalam pelaksanaan keselamatan pasien khususnya keselamatan pasien
jatuh.
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa managemen nyeri adalah salah satu
intervensi yang penting diberikan kepada seluruh pasien yang datang ke
fasilitas Kesehatan.
Keterangan Angka:
5 = Sangat gawat/mendesak 2 = Kurang gawat/mendesak 4
= Gawat/mendesak 1 = Tidak gawat/mendesak
3 = Cukup gawat/mendesak
1. Visi
“Menuju Masyarakat Gununghalu Sehat Sejahtera dan Mandiri”
2. Misi
1) Menjalin kebersamaan dengan lintas sektor yang terkait dalam
pelayanan pembangunan kesehatan;
2) Menyelenggarakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan di
Wilayah Kerja Puskesmas DTP Gununghalu
3) Mendorong Kemandirian Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Bagi
Keluarga dan Masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas DTP
Gununghalu
Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara
penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
pelayanan keperawatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau
Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya. Menurut Hidayat (2012),
perawat mempunyai peran dan fungsi sebagai pemberian perawatan
(caregiver), advokat, pencegahan penyakit, pendidik, konseling,
kolaborasi, pengambilan keputusan etik, dan peneliti.
Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang diselenggarakan
oleh Perawat dalam bentuk Asuhan Keperawatan. Asuhan
Keperawatan adalah rangkaian interaksi Perawat dengan Klien dan
lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan
kemandirian Klien dalam merawat dirinya. Dalam tatanan perawat
ahli pertama sebagai bagian dari ASN memiliki fungsi dengan
rincian kegiatan sesuai jenjang jabatan, rinciannya yaitu:
1) Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada
individu.
2) Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan
dasar/lanjut.
3) Merumuskan diagnosa keperawatan pada individu.
4) Membuat prioritas diagnosa keperawatan.
5) Merumuskan tujuan keperawatan pada individu dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan.
6) Menetapkan tindakan keperawatan pada individu dalam
rangka menyusun rencana tindakan keperawatan.
7) Menetapkan tindakan keperawatan pada keluarga dalam
rangka menyusun rencana tindakan keperawatan.
8) Melakukan pendidikan kesehatan pada pasien.
1
4. Struktur Organisasi
C. TUJUAN AKTUALISASI
Terdapat beberapa tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi di
Puskesmas DTP Gununghalu Kabupaten Bandung Barat, yaitu sebagai
berikut:
a) Penulis mampu mengatasi permasalahan tentang “Belum Optimalnya
Program Keselamatan Pasien: Resiko Jatuh di Puskesmas DTP
Gununghalu”;
D. MANFAAT AKTUALISASI
Manfaat kegiatan aktualisasi adalah menerapkan nilai-nilai dasar
ASN dan mata diklat dalam meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan
di Puskesmas DTP Gununghalu.
a) Manfaat Bagi Peserta Latsar
Menambah pengetahuan dan wawasan khususnya tentang nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi), serta dapat mengaktualisasikan nilai – nilai tersebut di pada
saat bekerja di instansi penulis.
b) Manfaat Bagi Organisasi
Mampu memberikan kontribusi pada satuan kerja dengan memberikan
usulan untuk melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik dalam
meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan.
1
a. Tahapan Kegiatan
1) Mempersiapkan bahan materi, design poster dan segitiga
fall risk untuk pencegahan pasien jatuh
2) Mengkonsultasikan dengan kepala puskesmas dan staff senior.
3) Penetapan lifleat, poster dan segitiga fall risk.
4) Mencetak lifleat, poster dan segitiga fall risk untuk
pencegahan pasien jatuh
5) Mencetak form skala jatuh
a. Tahapan kegiatan
1) Mempersiapkan formulir yang diperlukan untuk pengkajian
resiko jatuh.
2) Melakukan pengkajian langsung kepada pasien (pasien yang
kooperatif ataupun pengkajian kepada keluarga mengenai poin-
poin resiko jatuh)
3) Melakukan penilaian hasil pengkajian dan menentukan skoring
yang dijadikan dasar pengkategorian resiko jatuh pasien
( resiko jatuh rendah, resiko jatuh sedang, resiko jatuh tinggi).
3) Etika Publik
Sebagai perawat dalam pelayanan harus dapat menimbulkan
kepercayaan pasien terhadap perawat dengan memberikan
pelayanan yang optimal, sikap saling menghormati dan
menghargai antara pasien dan perawat. Serta selalu melakukan
5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
4) Komitmen Mutu
Mutu pelayanan akan meningkat bila perawat melakukan
pengkajian dengan maksimal
5) Anti Korupsi
Pengkajian pada pasien atau keluarga pasien dilakukan atas
dasar rasa peduli untuk memberikan pelayanan keperawatan
pada pasien. Pengkajian dilakukan dengan jujur yang
bersumber dari pada pasien atau keluarga pasien sehingga data
yang dihasilkan benar-benar valid.
a. Tahapan Kegiatan
1) Menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi pencegahan
risiko jatuh berdasarkan skoring
2) Melaksanakan implementasi managemen resiko jatuh
berdasarkan kategori resiko yang didapatkan dari hasil
pengkajian.
3) Mengevaluasi hasil implementasi
a. Tahapan Kegiatan
1) Memberikan senyum, salam, dan sapa pada pasien dan keluarga
pasien serta memperkenalkan diri.
2) Menjelaskan maksud dan tujuan serta menentukan waktu
kegiatan ( kontrak waktu) sesuai kesepakatan dengan pasien
atau keluarga
3) Melaksanakan kegiatan edukasi atau Pendidikan Kesehatan.
4) Memberikan lifleat pencegahan resiko jatuh pada pasien dan
keluarga pasien
5) Mengevaluasi pasien atau keluarga dengan melakukan sesi
tanya jawab dan meminta mempraktekkan apa yg telah
diedukasikan
a. Tahapan Kegiatan
1) Membuat rekapan mingguan
2) Membuat analisa insiden resiko jatuh
3) Membuat laporan analisa risiko jatuh dan disampaikan
kepada kepala ruangan
2 Melakukan
pengkajian dan
skoring patient
safety
: resiko jatuh
berdasarkan
form
pengkajian
resiko jatuh
3 Memberikan
implementasi
asuhan
2
keperawatan
resiko jatuh
kepada pasien
berdasarkan
dari hasil
skoring
pengkajian
resiko jatuh
4 Memberikan
pendidikan
kesehatan
kepada pasien
dan
keluarga
terkait
pencegahan
resiko jatuh
5 Pelaporan dan
analisa
insiden
resiko jatuh
3
Keterangan :
: Mencanakan pembuatan media poster, lifleat dan segitiga fall risk.
: Hari Libu
3
III. PENUTUP
Keterangan :
Tingkatan Resiko Nilai MFS Tindakan
Keterangan:
Tingkatan Nilai MFS Tindakan
Resiko
Resiko rendah 6-11 Pelaksanaan Intervensi Pencegahan Jatuh
Standar
Resiko Tinggi >12 Pelaksanaan Intervensi Pencegahan Jatuh
Resiko Tinggi