Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK

UPAYA PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA


ANGKATAN 2 KELOMPOK I LATSAR CPNS TAHUN 2021

NAMA ANGGOTA KELOMPOK I :


1. UZAID FAISAL, S.ST (NDH : 07)
2. ADAM ARDIANSYAH, ST (NDH : 09)
3. drg. NURHASNI HUSAIN (NDH : 04)
TUTOR :
MARIA MAGDALENA, SST, M.Keb

UPAYA PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA


PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH
Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilai-nilai bela negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga
kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman
yang pada hakikatnya mendasari proses nation and character building. Salah satu nilai dasar bela
negara adalah Rela berkorban untuk bangsa dan negara. Dalam nilai rela berkorban untuk bangsa dan
negara terdapat indikator berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
Perilaku bela negara yang dapat dilakukan di instansi untuk mewujudkan indikator berpartisipasi aktif
dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara adalah menjaga kedisiplinan sebagai pegawai
dan ikut serta memutus mata rantai Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan di lingkungan
kerja dan lingkungan masyarakat.

Kondisi Kesiapsiagaan Bela


Negara PNS di Lingkungan
Instansi Pemerintah

Terwujudnya PNS di lingkungan


Telaahan Terkait Kesiapsiagaan
instansi pemerintah Kabupaten
Bela Negara PNS dengan
Karimun yang memiliki
Analisis SWOT
Kesiapsiagaan Bela Negara

Rekomendasi Langkah-langkah
Pelaksanaan kesiapsiagaan bela strategis dan sistematis untuk
negara PNS di Lingkungan instansi membangun/memperkuat
pemerintah Kabupaten Karimun kesiapsiagaan bela negara PNS di
Lingkungan instansi pemerintah
1. Kondisi Kesiapsiagaan Bela Negara di Lingkungan Instansi Pemerintah Kabupaten
Karimun

Tabel 1. Kondisi Kesiapsiagaan Bela Negara

Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan

Kesiapsiagaan bela negara PNS di lingkungan Dengan memperhatikan kondisi PNS yang terjadi
instansi pemerintah Kabupaten Karimun masih di lingkungan instansi pemerintah Kabupaten
rendah, hal ini bisa tercermin dari beberapa Karimun saat ini, maka diharapkan kedepannya
aspek diantaranya yaitu: seluruh PNS di lingkungan instansi pemerintah
a Masih banyak PNS yang hadir tidak tepat Kabupaten Karimun dapat memahami dan
waktu meski sudah diberlakukan piket menerapkan sikap disiplin serta mempunyai
harian. kesadaran tinggi akan akan tanggung jawabnya
b Masih sedikit PNS yang mau / peduli sebagai aparatur negara. Mengimplementasikan
melakukan kegiatan olahraga dan olah nilai-nilai dasar bela negara dalam kegiatan
fisik setiap hari Jumat pagi. sehari-hari, seperti melakukan olahraga, olah
c Masih rendahnya keikutsertaan PNS fisik, apel, serta memahami tentang peraturan
terkait kegiatan apel / upacara di halaman baris-berbaris. Dan memahami betapa pentingnya
gedung masing-masing. menjalankan protokol kesehatan, baik di
d Masih rendahnya pemahaman PNS terkait lingkungan kerja maupun di lingkungan
peraturan baris berbaris (PBB). masyarakat demi memutus mata rantai
e Dalam kondisi pandemi COVID-19 penyebaran COVID-19.
seluruh masyarakat diharuskan mematuhi
protokol kesehatan, dengan menjalankan
5M (mencuci tangan, memakai masker,
menjaga jarak membatasi mobilisasi,
menghindari kerumunan). Masih banyak
pegawai di lingkungan kerja yang tidak
mematuhi prokes yang berlaku; tidak
memakai masker jika sedang berbicara
dengan teman dekat, berkumpul /
berkerumun saat jam istirahat dan bahkan
jam kerja.
2. Telaahan Analisis SWOT

Masih ada PNS yang berdedikasi tinggi untuk mengabdi


Strenght Ketersediaan anggaran instansi pemerintah Kabupaten Karimun lebih memadai
Adanya peningkatan sarana dan prasarana di instansi pemerintah

Kurangnya pemahaman PNS di Lingkungan instansi pemerintah Kabupaten


Karimun terkait kesiapsiagaan bela negara
Kurangnya kesadaran pegawai pentingnya menjaga protokol kesehatan
Adanya kesenjangan usia yang mengakibatkan adanya perbedaan
Weakness pemahaman mengenai kesiapsiagaan bela negara
Beban kerja tidak merata
Adanya etos kerja yang menurun di sebagian pegawai
Pimpinan yang kurang kompeten dibidangnya

Adanya kebijakan yang mendukung pembentukan karakter bela negara


Perbaikan sistem yang lebih baik melalui perubahan sistem dan pola kerja
Opportunity Adanya komitmen pemerintah untuk memberikan insentif tunjangan kegiatan
bagi PNS

Kekurangan SDM yang kompeten di lingkungan instansi pemerintah


Kabupaten Karimun
Tidak semua instansi pemerintah memiliki fasilitas untuk berolahraga
Threat Pegawai dengan masa kerja terlama bertindak seenaknya
Kurangnya pengawasan di instansi pemerintah

3. Rekomendasi Langkah-Langkah Strategis dan Sistematis

1) Memberikan sanksi yang tegas terhadap disiplin pegawai


Memaksimalkan tupoksi dari kasubag kepegawaian umum di setiap instansi sebagai
pembina langsung di lingkungan instansi, sehingga dapat memberikan teguran lisan dan
tertulis tergantung dengan tingkatan sanksi yang dilakukan oleh pegawai yang melakukan
pelanggaran disiplin. Apabila teguran lisan tidak diindahkan atau dilaksanakan maka akan
dberikan teguran tertulis yang menyangkut dengan sanksi administratif, seperti masalahnya
pada saat pandemi seperti saat ini, pemerintah pusat maupun daerah telah memberi arahan
dan sanksi yang tegas bagi ASN yang melanggar pelarangan mudik pada saat Ramadan
maupun Hari Raya Idulfitri.
2) Latihan kegiatan olahraga sebagai bentuk dari pembinaan kesehatan jasmani
Dapat berupa latihan fisik yang bisa diadakan oleh instansi, seperti melakukan
kegiatan aerobik, senam, lari pagi, bermain badminton, tenis meja dan lain – lain. Hal ini
dilakukan agar terciptanya kebugaran didalam tubuh seorang PNS. Sehingga nantinya dalam
bekerja di kantor PNS mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan
prima dan ketika di lapangan PNS dalam kondisi fit untuk melaksanakan pekerjaan
sebagaimana mestinya.

3) Menerapkan disiplin protokol kesehatan di setiap instansi


Kepala Instansi dan seluruh ASN di lingkungan instansi tersebut saling mengingatkan
untuk menerapkan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi
mobilisasi, dan menghindari kerumunan.

4) Meningkatkan etos kerja tinggi dan semangat bela negara di lingkungan instansi
Meningkatkan etos kerja dengan pemberian insentif tunjangan kegiatan dan
kesejahteraan yang memadai bagi seluruh ASN di instansi sehingga berdampak pada
semangat kerja keras sebagai bagian dari bela negara di lingkungan instansi.

5) Memperkaya wawasan seluruh ASN di lingkungan instansi


Memberikan kesempatan bagi seluruh ASN untuk mendapatkan pengetahuan melalui
kegiatan seminar dan pendidikan lainnya dalam rangka meningkatkan kapasitas dan
kapabilitas kerja baik secara daring maupun luring.

Anda mungkin juga menyukai