BADAN PENGEMBANGAN SDM PROVINSI SUMATERA UTARA

Analisis Isu Berdasarkan Manajemen ASN dan SMART

ASN di Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian Desa Lubuk
Hulu dan Desa Perk. Tanah Itam Ulu
Kec. Datuk Lima Puluh, Kab. Batu Bara

MARTIN BINARTA, S.P

199403172020121001 Pengampu Materi : Dr. Ir. Hairulsyah, M.Si
ANGKATAN XXXV/I/07
Latar Belakang
Penulis bertugas sebagai Penyuluh Pertanian.
Penyuluh pertanian. Dalam kaitannya sebagai
pelayanan publik memiliki salah satu tugas yaitu
mendampingi petani dalam membentuk kelembagaan
petani yang disebut sebagai kelompok tani.

Keberhasilan peyuluhan juga tidak terlepas dari cara

penyuluh untuk menyampaikan informasi-informasi
terkait kegiatan pertanian melalui kegiatan
penyuluhan.
Tupoksi Penyuluh
Permenpan RB No 35. Tahun 2020
Tugas Pokok
Menyiapkan, melaksanakan,
mengembangkan, mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan penyuluhan
Fungsi
Penyuluh sebagai inisiator
Penyuluh sebagai fasilitator
Penyuluh sebagai motivator
Penyuluh sebagai penghubung
Penyuluh sebagai guru, pembimbing
Penyuluh sebagai penganalisa
Penyuluh sebagai agen perubahan
 Identifikasi Isu
No Tugas dan Fungsi Kondisi Saat Ini Rumusan Isu

Melakukan rekapitulasi dan mengolah Belum optimalnya

Programma Penyuluh Pertanian belum
data kegiatan penyuluhan pertanian penyusunan Programa
mengidentifikasi betul potensi wilayah
sesuai kebutuhan masing-masing Penyuluh Pertanian oleh
1 dan belum terbarukan di desa Lubuk
subsektor sebagai bahan penyusunan penyuluh di desa Lubuk Hulu
Hulu dan Perk. Tanah Itam Ulu Kab. Batu
programa Penyuluhan Pertanian dan Perk. Tanah Itam Ulu Kab.
Bara
Batu Bara

Rendahnya jumlah petani

Banyaknya petani yang menanam bibit yang menanam bibit kelapa
Mengumpulkan dan mengolah data
kelapa sawit tidak bersertifikat dan sawit bersertifikat dan
fasilitasi penerapan teknologi melalui
2. tidak melakukan pemupukan berimbang melakukan pemupukan
kegiatan sekolah lapang, studi banding,
di desa Lubuk Hulu dan Perk. Tanah Itam berimbang di desa Lubuk
pameran dan gelar teknologi
Ulu Kab. Batu Bara Hulu dan Perk. Tanah Itam Ulu
Kab. Batu Bara

Rendahnya kualitas data

Data anggota kelompok tani belum rapi kelompok tani yang berbasis
Mengumpulkan dan mengolah data
3 dan terbarukan di desa Lubuk Hulu dan digital di desa Lubuk Hulu dan
penumbuhan Poktan
Perk. Tanah Itam Ulu Kab. Batu Bara Perk. Tanah Itam Ulu Kab.
Batu Bara
 Analisis Penetapan Isu
Menggunakan metode APKL
No Rumusan Isu A P K L

Belum optimalnya penyusunan Programa Penyuluh Pertanian oleh penyuluh

1

di desa Lubuk Hulu dan Perk. Tanah Itam Ulu Kab. Batu Bara

Rendahnya jumlah petani yang menanam bibit kelapa sawit bersertifikat dan
2 melakukan pemupukan berimbang di desa Lubuk Hulu dan Perk. Tanah Itam

Ulu Kab. Batu Bara

Rendahnya kualitas data kelompok tani yang berbasis digital di desa Lubuk
3

Hulu dan Perk. Tanah Itam Ulu Kab. Batu Bara

Aktual (A) : isu tersebut benar terjadi

Problematik (P) : isu tersebut memilik dimensi masalah yang kompleks
Kekhalayakan (K) : isu tersebut menyangkut hajat hidup banyak orang
Layak (L) : isu tersebut masuk akal , realistis, relevan dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
 Seleksi Isu dan Penetapan Isu
Seleksi isu menggunakan metode USG

No Rumusan Isu U S G Total Ranking

Belum optimalnya penyusunan Programa Penyuluh Pertanian

1 oleh penyuluh di desa Lubuk Hulu dan Perk. Tanah Itam Ulu Kab. 5 4 4 13 II
Batu Bara

Rendahnya jumlah petani yang menanam bibit kelapa sawit

2 bersertifikat dan melakukan pemupukan berimbang di desa 4 4 4 12 III
Lubuk Hulu dan Perk. Tanah Itam Ulu Kab. Batu Bara

Rendahnya kualitas data kelompok tani yang berbasis digital di

3 5 4 5 14 I
desa Lubuk Hulu dan Perk. Tanah Itam Ulu Kab. Batu Bara

U: Urgency; S=Seriousness; G: Growth 1 : Tidak mendesak/serius/berdampak

2 : Kurang mendesak/serius/berdampak
3 : Cukup mendesak/serius/berdampak
4 : Mendesak/serius/berdampak
5 : Sangat mendesak/serius/berdampak
Analisa Sebab Akibat (Fishbone Diagram)

Manusia Metode
Kurangnya Belum adanya standart baku rekapitulasi data
kesadaran administrasi kelompok tani
petani terkait Data luas lahan berdasarkan estimasi petani
kepentingan
administrasi Rendahnya kualitas data
kelompok kelompok tani yang berbasis
Belum digital di desa Lubuk Hulu dan
lengkapnya Perk. Tanah Itam Ulu Kab. Batu
data Rekapitulasi administrasi
Bara
administrasi kelompok masih secara
kependudukan manual Koordinasi belum maksimal
sebagai syarat Kurang berperannya ketua kelompok tani
utama
administrasi Sistem Lingkungan
Solusi/Gagasan Kreatif
Digitalisasi data Pengukuran Luas Lahan
berbasis Google Drive berbasis GIS (Geographic
Information System)
Dokumen-dokumen anggota Tersedianya data peta sebaran
kelompok tani akan tersimpan dengan kelompok tani berbasis data spasial
rapi dan aman di dalam penyimpanan yang diukur menggunakan alat GPS
Google Drive. Sehingga ketika data secara akurat
tersebut dibutuhkan sewaktu-waktu
dapat di akses pada aplikasi tersebut